0 MAHKAMAH KONSTITUSI
MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 134/PHPU.D-VIII/2010
PERIHAL
PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN
UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN TOLITOLI
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON,
KETERANGAN PIHAK TERKAIT SERTA
PEMBUKTIAN
(II)
J A K A R T A
1 REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 134/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL
Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tolitoli
PEMOHON
Iskandar A. Nasir dan Supratman Andi Atgas TERMOHON
KPU Kabupaten Tolitoli ACARA
Mendengarkan jawaban Termohon, keterangan Pihak Terkait serta Pembuktian (II)
Kamis, 19 Agustus 2010, Pukul 13.50 – 15.52 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Akil Mochtar (Ketua)
2) Muhammad Alim (Anggota)
3) Hamdan Zoleva (Anggota)
2 Kuasa Hukum Pemohon:
- Refly Harun
- RM. Maheswara Prabandono Saksi Dari Pemohon:
- Iswandi - Hendra - Tajudin - Rizal - Madras Inggawa - Ketut Mariata
Pihak Penyelenggara Pemilu: - Husniwar - Burhan Madani - Rustam - Khalik - Galit - Petrus Sasari - Saprudin Sabit - Ruli Bajuru
- Mahdi Urumi (Didi) - Rian
- Nawir - Ansar Termohon: - Alfian Mansyur
Kuasa Hukum Termohon: - Eki Rasyid
Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Jamil Burhan
3 1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara 134/PHPU.D-VIII/2010, Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tolitoli, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Saudara Pemohon, Termohon dan Terkait hari ini adalah sidang kedua dalam perkara nomor 134 ini ada Pihak Terkait baru ya permohonan belum dimasukkan, permohonan sebagai Pihak Terkait belum?
2. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Belum, Yang Mulia.
3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru surat kuasa saja?
4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Ya.
5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, jadi nanti untuk permohonannya sudah diterima permohonan dari Pemohon.
6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Secara resmi.
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya memang karena Pihak Terkait itu tidak diberikan tapi nanti Saudara minta saja di Panitera copy nya termasuk jawaban yang sudah karena ini sudah persidangan yang kedua. Kemudian dalam proses berjalan jika ada hal yang ditanggapi secara tertulis nanti disampaikan saja dalam tulisan itu secara langsung. Kemudian hari ini adalah jawaban
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.50 WIB
4 Terkait 1 lagi oh ada 2 ya, ya ini Pihak Terkaitnya beda kepentingan soalnya biasanya Pihak Terkait itu adalah Pihak yang ditetapkan sebagai pemenang atau calon lain begitu. Karena posisi Pihak Terkait ini hampir sama seperti Pemohon duduknya sebelah Pemohon sebelah sini sebelah sana ya Pemohon in sebelah sini jadi yang 1 Pihak Terkaitnya di sana
nah kalau Pihak Terkait itu sebenarnya kan dia lebih dekat ke Termohon karena kepentingannya sama jadi bisa duduk di sebelah Termohon karena kita akan melakukan pemeriksaan untuk teleconference ini sebaiknya Pihak Terkait itu duduknya sebelah sana saja di sebelah Termohon ini karena harus menghadap layar nanti supaya lebih mudah biasanya di depan kami gunakan untuk Saksi. Saudara Pemohon Saksi Saudara hari ini berapa?
8. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Terima kasih Yang Mulia.
Saksi kami hari ini keseluruhan berjumlah 20 orang Yang Mulia. Yang sekarang sudah siap di Universitas Tadulako dimana daftar nama Saksinya sudah kami sampaikan kepada Yang Mulia melalui Panitera. Terima kasih.
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini yang 3 Saksi ini siapa ini? 4 ini?
10. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Itu ada 3 kategori(…)
11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti dulu nanti dulu, Mujahid, oh ini Pihak Terkait.
12. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Mungkin Pihak Terkait Yang Mulia(…)
13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara minta teleconference juga Pihak Terkait? 14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMIL BURHAN
5 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, ini Saksi Pihak Terkait ini tapi belum hari ini kan? 16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMIL BURHAN
Kami tadi dihubungi Panitera diminta kalau memang sudah hadir bisa nanti sekaligus dengan setelah Pemohon dan Termohon tapi kalau memang Hakim Yang Mulia(…)
17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak tapi sudah siap disana?
18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMIL BURHAN
Sudah siap termasuk yang disini ada Pak Saharudin dengan Ibu Amelia Hayani dalam perjalanan juga tapi sementara ini Pak Saharudin sudah(…)
19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti dulu kalau yang disini kan gilirannya nanti kalau begitu maksudnya karena kan polanya adalah Pemohon dulu Termohon baru dan Pihak Terkait Saksinya secara urut begitu loh tapi karena Saudara minta video conference supaya sekaligus kan suruh masuk gudang saja di sana dulu nunggu kalau waktunya cukup kita periksa sekaligus ini mempercepat begitu loh kalau ada di sana kalau yang di sini Saudara kan belum kita berikan untuk mengajukan Saksi jadi tidak harus datang hari ini karena hari ini sesuai kesepakatan kita kemarin ini siapa ini Prinsipal ini petugas kita enggak ada, ya? Ya, besok itu jadi…, Saudara petugas. Saudara kalau anu itu ngaturin sidang itu kalau sudah masuk di dalam tidak usah keluar masuk keluar masuk lagi deh ya. itu kalau ada yang mau masuk ruang persidangan Saudara harus cek dulu tanya kalau belum diizinkan masuk jangan masuk kita harus menghormati persidangan ini ya, para advokat, hakim, semua pihak ya supaya tertib. 20 orang sudah siap di Palu?
20. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Sudah Yang Mulia di Untad.
21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
6 Ya.
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba sudah bisa dikontak di sana sudah anu enggak tapi sebelumnya karena Termohon ini kan ada jawaban ya sudah disampaikan kepihak-pihak sudah…, Panitera sudah disampaikan belum ke Pihak Terkait sudah semua terkait yang baru juga.
24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMIL BURHAN
Yang Mulia mohon perkenannya kami belum menerima jawaban dari Pihak Termohon.
25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kemarin Saudara sudah datang, jawaban Termohon eh kasih itu Pihak Terkait sana.
26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMIL BURHAN
Yang Mulia, kami mohon izin juga sesuai dengan arahan Majelis Hakim yang kemarin Pak Akil, Pak Hakim meminta kami Yang Mulia meminta kami untuk memperbaiki keterangan kami.
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya itu nanti saja, kan kemarin Saudara sudah diberikan secara lisan sudah. Nah, perbaikan-perbaikannya nanti dalam kesimpulan sekaligus ya. yang penting perkara ini Saksi ini ya kan, kan kalau soal jawaban seindah apapun itu bisa saja dikarang tapi faktanya Saksinya suratnya itu yang paling penting itu yang tidak bisa dibantah-bantah, ada lagi ini.
28. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT:
Mohon ijin Yang Mulia. Barangkali dari pihak kami sebagai yang Pihak Terkait ingin juga mengetahui Saksi yang mau disampaikan oleh Pemohon baik itu mengenai siapa dia dan kompetensi apa yang dimiliki supaya artinya juga mempercepat sidang ini kalau ternyata Saksi itu adalah orang yang tidak punya kaitan dengan perkara ini.
7 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya nanti itu urusan Majelis lah, nanti kita akan seleksi dulu maka nanti akan kita panggil makanya daftar Saksinya sudah masuk terlebih dahulu ke kita ya. Jadi kita akan seleksi kita akan lihat kita akan panggil satu per satu tentu Saksinya yang mendukung dalil permohonan misalnya Saksi dari petugas KPPS yang TPSnya tidak mensahkan surat suara, kemudian Saksi yang petugas KPPS yang tidak mensahkan surat suara coblos tembus. Ok nanti kita lihat lah. Kemudian Saksi pasangan calon Bupati ya tim suksesnya. Saudara Termohon apa mau menyampaikan pokok-pokok jawabannya penjelasan singkat saja.
30. KUASA HUKUM PEMOHON: REFLY HARUN
Ya Yang Mulia, sebelumnya mungkin perkenankan saya menyampaikan sedikit kalau diperkenankan, berdasarkan catatan kami Kuasa Hukum Termohon ini adalah ketua tim kampanye pasangan pemenang pasangan calon nomor 4 itu informasi yang perlu kami sampaikan kepada Yang Mulia. Jadi barangkali kami meragukan indepensinya dalam hal ini, kalau memang untuk kepentingan Pihak Terkait seharusnya berdiri di Pihak Terkait bukan diberi tempat Termohon. Ini berdasarkan model AB-KWK yang ditandatangani oleh Muhammad Saleh Bantilan dan Amran H. Yahya (…)
31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sebentar dulu, Kuasa Hukum dari Termohon dia ketua tim kampanye tapi di sini kan sebagai advokat. Ya jadi tidak apa-apa kan kepentingannya sama juga ini Pihak Terkait dengan sepanjang…, Saudara Eki Rasyid. Saya kira itu tidak masalah lah, silakan saja karena menjalankan tugas sesuai dengan profesi masing-masing pada saat…, jangan ada yang berteriak-teriak di sidang di sini bukan pasar di sini pengadilan. Saudara boleh nonton di sini dengan tertib kalau tidak saya keluarkan dari ruang sidang atau kalau Saudara mau bikin onar saya bikin perintah penetapan untuk ditahan. Jadi jangan ada yang berteriak-teriak, silakan saja sebagai ketua tim tapi di sini tidak kampanye ada lagi sudah selesai di sini hanya mempertahankan hukum saja ya. baik apa mau menyampaikan pokok-pokok permohonannya atau diserahkan saja tadi sudah.
32. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID
Ya, terima kasih Majelis Yang Mulia, jawaban secara tertulis sudah kami sampaikan melalui Panitera Pengganti tapi ada baiknya mohon pertimbangan Majelis kami diberi kesempatan untuk menyampaikan
8 persidangan ini, mohon ijin Majelis.
33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi pokok-pokok pikirannya yang penting dalil yang harus Saudara bantah itu apa. Misalnya soal coblos tembus itu yang paling penting saya kira?
34. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID Ya.
35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya. Apakah Saudara mengakui itu atau membantahnya kalau membantah alasannya apa kan begitu?
36. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID Ya. Terima kasih Majelis.
37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa namanya…, soal apa lagi itu soal hanya dalilnya itu cuma 2 saja ini jadi soal perhitungan suara 74 TPS coblos tembus. Ya Pihak Terkait, Wakil pernah di jatuhi hukuman penjara ya 2 kali wakilnya silakan itu 2 hal saja di bantah, silakan.
38. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID Ya terima kasih Mejelis.
Jadi mengacu pada peraturan Mahkamah Konstitusi nomor 15 jawaban itu kami buat dalam bentuk jawaban eksepsi, kemudian jawaban atas pokok perkara. eksepsi kami menyampaikan pada Majelis Hakim bahwa kami memandang gugatan kabur dan sangat tidak jelas karena dalil penghitungan suara yang benar menurut Pemohon itu seperti apa tidak tergambar sama sekali di dalam surat permohonan Pemohon. Padahal persyaratan itu di wajibkan kepada Pemohon untuk menyampaikannya dalam petitumnya bagaimana sesungguhnya perhitungan suara yang benar menurut Pemohon dan itu sama sekali tidak terurai dan tidak tergambar di dalam surat permohonan Pemohon. Oleh karenanya atas poin tersebut kami mohon Majelis menganggap permohonan Pemohon
9 39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
40. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID
Yang kedua, Majelis Yang Mulia tentang suara…, surat suara coblos itupun tidak di uraikan secara jelas dan terurai dengan cermat dalam surat permohonan Pemohon 3000 sekian surat suara yang di anggap surat suara coblos dari sejumlah 5000 suara tidak sah itu siapa punya. Ini berkaitan dengan ketentuan yang diatur di dalam peraturan Mahkamah Konstitusi dalam Pasal 6 berkaitan dengan harus ada petitum untuk menetapkan hasil perhitungan suara yang benar perhitungan suara yang benar menurut Pemohon sehingga asumsi kalau ada 3000 sekian surat suara coblos tembus yang oleh Pemohon dianggap sebagai suara sah tapi tidak secara cermat tapi siapa punya apakah nomor urut 2, nomor urut 3, nomor urut 4, sehingga tidak beralasan menurut hukum asumsi itu untuk dijadikan dasar memohon kepada Majelis untuk dilaksanakan oleh karenanya terhadap alasan adanya surat suara coblos tembus itu termohon menolaknya (…)
41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termohon.
42. KUASA HUKUM TERMOHON: EKI RASYID
Termohon menolaknya karena kita tahu bersama Pemohonpun mengetahui secara pasti bahwa proses perhitungan suara mulai dari TPS kemudian Kecamatan sampai pada tingkat Rekapitulasi di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Tolitoli, didasarkan atas bukti-bukti otentik dalam hal ini Berita Acara TPS yang model C-1 kemudian Berita Acara di tingkat PPK dan di tingkat KPU seluruh Pihak Terkait yang berkepentingan secara hukum dalam hal ini Saksi-Saksi pasangan calon anggota-anggota KPPS Ketua maupun anggota KPPS dan Ketua maupun anggota PPK telah menyelesaikannya menurut rekanisme yang di atur perundang-undangan. Oleh karenanya petitum yang meminta untuk menghitung kembali surat suara yang di dasarkan atas dalil yang tidak cermat dan kabur itu kami mohon Majelis untuk di tolak.
Yang ketiga, mengenai permohoanan Pemohon yang menyinggung terlalu jauh terhadap kedudukan hukum Saudara Amran H. Yahya sebagai Wakil Bupati di dalam Pemilukada Kabupaten Tolitoli 2010 itu sangat berlebihan. Mekanisme yang telah kami lakukan yang telah dilakukan oleh Termohon mencermati seluruh persyaratan calon telah memenuhi ketentuan perundang-undangan sampai pada hari penetapan tidak ada komplain tidak ada keberatan dari masyarakat
10 Amran H. Yahya yang di tetapkan sebagai pasangan calon Wakil Bupati dengan nomor urut 4 mengikuti Pilkada Tolitoli 2010. Karenanya kami mohon Majelis alasan itu sangat berlebihan dan tidak dalam kontek inkopotensi untuk di periksa menurut ketentuan nomor 15 peratuaran MK nomor 15 tentang tata cara berbica sengketa Pemilu hasil Pilkada.
Yang keempat, kembali kami mengajukan keberatan sekaligus apresiasi terhadap persidangan ini tentang kehadiran Ir. Bahrudin, M.P…, Dr. Ir. Bahrudin, M.P. dan Saudara Abdul Rahman menyatakan diri dalam persidangan ini sebagai Pihak Terkait bertentangan dengan ketentuan yang di atur di dalam peraturan Mahkamah Konstitusi nomor 15 Pihak Terkait adalah pihak yang berkepentingan langsung terhadap hasil perolehan suara bagaimana mungkin dapat di sebut Pihak Terkait Saudara Bahrudin, M.P dan Abdurahman sedangkan mereka tidak mengikuti Pemilukada, dalam arti pasangan calon yang dinyatakan oleh Termohon sebagai tidak sah dan dinyatakan gugur. Kalau kemudian Ir. Bahrudin M.P., dan Abdurahman mengajukan tuntutan hukum pada Tata Usaha Negara Palu atas Keputusan KPU, maka Tata Usaha Negara Palu telah menjatuhkan putusan pada tanggal 12 Agustus jauh sesudah Pemilukada dilaksanakan dan saat ini kekuatan putusan tersebut tidak berkekuatan tetap karena KPU Termohon melakukan upaya hukum banding pada tanggal 16 Agustus 2010. Itulah pokok-pokok alasan yang kami sampaikan, menyusul jawaban tertulis yang telah kami sampaikan pada persidangan ini. Majelis Yang Mulia pada keseluruhannya kami memohon agar Majelis dapat mempertimbangkan dan memberikan putusan untuk hukum untuk menolak seluruh permohonan Pemohon, terima kasih.
43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik, hadir Prinsipal di sini? Saya mau tanya saudara KPU terhadap pelaksanaan pencoblosan surat suara itu saudara ada membikin edaran? Pakai mic-nya! Ya ada?
44. TERMOHON: ALFIAN Ada.
45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tentang pedoman pelaksanaan penghitungan suara di tingkat TPS itu?
46. TERMOHON: ALFIAN
11 47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Termasuk pengesahan suara yang coblos tembus? 48. TERMOHON: ALFIAN
Termasuk Pak dengan mengacu pada surat KPU. 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti itu dibuktikan juga suratnya. Kemudian yang kedua terhadap pasangan calon itu saudara melakukan veifikasi faktual atau verifikasi administratif saja?
50. TERMOHON: ALFIAN
Verifikasi administratif dan faktual oleh lembaga masing-masing. Misalnya kalau berhubungan dengan kesehatan tentu rumah sakit yang paling tahu, Dokter yang paling tahu maka itu dilakukan oleh rumah sakit.
51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
52. TERMOHON: ALFIAN Terima kasih. 53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau soal yang bahwa pernah dihukum berdasarkan? 54. TERMOHON: ALFIAN
Kalau yang pernah dihukum tidak ada. 55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya artinya kan harus ada surat keterangan dari pengadilan setempat.
56. TERMOHON: ALFIAN
Ada keterangan itu..., ada keterangan tetapi tidak menyebutkan kalau calon ini pernah dihukum.
12 SKCK-nya?
58. TERMOHON: ALFIAN
SKCK-nya tidak ada Pak, tidak diwajibkan SKCK (...) 59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi surat keterangan tidak pernah dihukumnya itu dari pengadilan kan?
60. TERMOHON: ALFIAN Ya dari pengadilan. 61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, itu artinya administratif. Baik nanti Pemohon dalilnya dibuktikan kan gitu. Bahwa soal coblos tebus itu kan tidak konsisten ya dia buktikan dengan saksi kan gitu, tapi di sana membantah sudah ada edarannya. Kemudian soal ada keterlibatan, eh keterlibatan..., apa namanya itu ada salah satu pasangan calonnya pernah dihukum penjara itu ya dibuktikan dengan bukti surat atau apa. Baik saya kira cukup untuk sementara verifikasinya nanti dalam proses berjalan. Sekarang kita menuju ke Palu. Saudara di Palu bisa mendengar suara saya?
62. PETUGAS VICON UNHALU Kami dengar dengan jelas. 63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya coba ini..., berapa saksi yang hadir di sana? 64. PETUGAS VICON UNHALU
Saksi yang ada di tempat sekarang ada 20 orang. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
13 66. PETUGAS VICON UNHALU
Jadi, silakan Yang Mulia. 67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Husniwar?
68. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Hadir.
69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini coba minta tolong dulu petugas ini jangan di full-kan (suara tidak terdengar jelas) ya, duduk saja duduk ya. Kemudian saudara Rustam.
70. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Hadir.
71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Mana Rustam?
72. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Hadir.
73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ya, harusnya duduknya urutan ya. Yang nomor satu tadi saudara Husniwar di sebelahnya saudara Rustam berurutan. Ya berurutan. Husniwar di sebelahnya Rustam, di sebelahnya lagi Khalik, ada Khalik?
74. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ada.
75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul sudah di situ, di sebelah Khalik, Yahya, Yahya ada Yahya? Tidak ada?
14 Tidak ada, Yang Mulia.
77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada Yahya oke. Berikutnya saudara Galit. 78. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIT
Hadir.
79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya duduk saja situ. Berikutnya Burhan Madani, ada? Ya duduk saja di situ. Di sebelah Burhan, Petrus Sasari, ada Petrus?
80. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Hadir.
81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, berikutnya Saprudin Sabit.
82. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Hadir, Yang Mulia.
83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, di sebelah Saprudin saudara Ruli Bajuru. 84. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RULI BAJURU
Hadir.
85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya geser duduknya. Kemudian sebelahnya saudara Ansar, Ansar ada?
86. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: ANSAR Hadir.
15 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya duduk di depan pindah di sebelah itu. Di sebelah Ansar saudara Nawir? Saudara Nawir itu di sebelah Ansar. Disebelahnya Nawir Saudara Mahdi U. Rumi alias Didi, ada? Nah, disebelah Mahdi Saudara Rian, ya geser sana duduk yang di depan satunya pindah dulu itu baru diisi kursi yang dibelakang meja dibelakang. Berikutnya Saudara Iswanti, ada Iswanti? Oh ada satu lagi kelewatan ini mana. Saudara bikin daftarnya 2 ya? Pemohon.
88. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Ya, Yang Mulia. Jadi begini Yang Mulia kami sudah memasukkan daftar tadi di kepaniteraan di bawah Yang Mulia lalu kemudian dibawa ke Yang Mulia.
89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi ada dua versi yang berbeda?
90. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO
Oh, yang terbaru yang kami masukkan hari ini Yang Mulia, ini (…) 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Memang ada yang terlama? Ada yang masuk selain ini? 92. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO
Belum, belum ada. Tadi sudah ada di Rudi Panitera Rudi. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, inilah kita pegang yang hari Rabu ini tadi makanya urut-urutannya jadi salah, Tapi namanya ini (…)
94. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO
Kami sudah menggandakan dua buah Yang Mulia kalau diperkenankan untuk kami sampaikan.
95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini tadi sudah sampai nomor berapa tadi, ya? Iswanti ya, nanti…, disebelah Iswanti Saudara Hendra, ada? Urut-urutnya, disebelah Hendra
16 Tidak ada ya? ada, berdiri. Disebelahnya Saudara Madras Inggawa, ya berurutan disebelahnya Saudara Ktut Maryata, Saudara Edi Suparjan ada? Ya, urut.
96. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Yang paling terakhir Nurjanah Yang Mulia paling terakhir. 97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nurjanah, ada Nurjanah? Ya sudah. Cukup ya itu saja tidak ada lagi yang lain yang dibelakang agak jauh dibelakang, agak jauh sana supaya tidak menggangu dan tidak boleh bersuara. Nah yang saya panggil tadi namanya saudara-saudara dengar kesini dengar ini lihat ke layar jangan noleh ke belakang sana. Dengar baik-baik saya ngomong yang saya panggil tadi yang beragama Islam maju di depan mau di ambil sumpahnya dulu. Coba saya tanya dulu, saya tanya dulu ada yang KPPS ndak? Ada? PPS semua. Ini anggota KPPS atau Ketua KPPS? Ketua ya? berapa orang coba angkat tangan dulu yang PPS?
98. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO Ketua dan anggota.
99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, angkat tangan dulu yang PPS? Tapi tidak disumpah kalau PPS ini. PPS ada PPS? Tidak ada, Ada? Ada satu. PPK ada PPK? Tidak ada ya? 100. KUASA HUKUM PEMOHON: RM. MAHESWARA PRABANDONO
Tidak ada, Pak.
101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Panwas ada Panwas? Panwas lapangan? Nah yang PPS, KPPS, PPK itu tidak disumpah silakan duduk ditempat yang tadi. PPS, PPK, KPPS atau anggota tidak di sumpah duduk, duduk. Yang disumpah adalah tinggal berapa orang itu coba berbaris dulu, ber shaf, agak geser ke sebelah kiri lagi jangan terlalu jauh ke kanan enggak kelihatan. Sini kesini, ya. Ada rohaniawan di sana? Saudara petugas, yang memegang Al-qur’an. Ya, tangannya lurus ke bawah.
17 102. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT:
Majelis Yang Mulia, mohon diizinkan. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada apa ini?
104. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT:
Kami juga belum tahu siapa ini artinya sebelum diambil sumpah, apakah ini siapa mereka ini? (...)
105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah itu urusan Majelis. Daftar namanya semuanya sudah masuk di sini semuanya. Eh, itu bukan Al-kitab itu Al-qur’an. Jangan dipegang begitu ditaruh di atas kepala, bagaimana nyumpah? Itu.., betul sana sebelah kanan. Ini, juru sumpah itu di sebelah kiri sana di.., perempuan ini di perempuan bukan sebelah kanan. Itulah enggak ada juru sumpah di sana makanya susah. Yang juru sumpahnya muslim enggak itu? Agak minggir, agak di samping, Pak jangan di belakang, ya begitu. Nah,
Saudara-Saudara dengar ke sini ya. Tangannya lurus ke bawah ya. Ikuti lafal sumpah yang akan diucapkan dari sini. Silahkan.
106. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan.
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah, saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Terima kasih.
107. SAKSI DISUMPAH:
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah, saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya silahkan duduk ke tempat duduk yang tadi. Sudah, sudah selesai. Kemudian ada yang beragama kristen enggak? Katolik atau Protestan, Petrus? Saudara Petrus, itu Ketua KPPS ya. Ketua KPPS tidak disumpah. Duduk saja duduk. Kemudian yang beragama Hindu tadi, Pak Ketut itu.., ini PPK ini. Ya Saudara PPK ya?
18 PPK.
110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tidak disumpah.
111. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA Saksi dari nomor 3, Pak.
112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Iya, tapi Saudara anggota PPK bukan? 113. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
Bukan, Saksi kandidat nomor 3. 114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi di Kecamatan? Iyalah, Saksi di.., Saksi di PPK maksudnya. 115. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
Ya.
116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, agak kesebelah sini, agak sebelah kiri, lagi ya. Agamanya apa?
117. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
Agama Hindu.
118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Agama Hindu. Ada yang anu sana, dupa di sana? 119. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
19 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bisa Saudara berjanji tanpa dupa? 121. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
Bisa.
122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bersumpah tanpa dupa bisa? 123. SAKSI DARI PEMOHON: KETUT MARIATA
Bisa.
124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya sudah. Ikuti lafal sumpah yang diucapkan oleh Hakim 125. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. Om atah parama wisesa.
Saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.
Terima kasih. 126. SAKSI DISUMPAH:
Om atah paramahwisesa.
Saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.
127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, cukup ya. Kembali ke tempat yang tadi. Jangan bergeser kesana dan kemari lagi. Baik, kita akan mulai pemeriksaan ini. Saya mulai dari Saudara Husniwar. Saudara Husniwar bisa dengar?
128. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Bisa.
20 Ya, jangan bergerak Saudara ngomong saja. Oke, jangan terlalu dekat Pak mic-nya supaya enggak ini.., supaya tidak berdengung. Kalau ribut di sana kan kedengaran di sini juga. Aduh, Saudara Husniwar bisa dengar suara saya?
130. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Bisa.
131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Ketua KPPS?
132. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Ya.
133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS berapa?
134. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
TPS 2.
135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 2, desa?
136. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Kelurahan Nalu.
137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Nalu, kecamatan?
138. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Molan.
139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
21 140. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
214.
141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa yang menggunakan hak pilih?
142. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR 103.
143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara sahnya berapa?
144. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Suara sah 103.
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah?
146. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR 43.
147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tadi bagaimana ini. Coba saya ulangi ya DPT berapa DPT? 148. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
DPT 214.
149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ok, yang menggunakan hak pilih?
150. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Yang menggunakan hak pilih 240 lebih…, 44.
22 Aduh ini rusak kalau Ketua KPPS macam Saudara ini. DPT 214 yang milih 243 bagaimana ada catatan C-1 di situ?
152. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Tidak dibawa Pak, cuma diingat-ingat ini. 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sekarang begini Saudara sudah disumpah ya Saudara terikat dengan sumpah bukan sumpah ya, sumpah jabatan sebagai Ketua KPPS. DPT 214, suara sah berapa?
154. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Suara sah semua 103.
155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 103. Suara tidak sah?
156. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Suara tidak sah saya tidak ingat lagi.
157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ingat, suara rusak tidak ada?
158. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Tidak ada.
159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sisa surat suara tidak ingat sisa surat suara tahu tidak? 160. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Tidak.
161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
23 162. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Menyangkut coblos tembus. 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara tahu coblos tembus tapi suara tidak sah Saudara tidak tahu bagaimana jumlahnya apa yang Saudara terangkan coba? 164. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Coblos tembus banyak yang tidak sah Pak, banyak. 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Banyak yang tidak apa?
166. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Banyak yang tidak disahkan.
167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak?
168. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Tidak ditahu berapa banyaknya, Pak.
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat?
170. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Ya, tidak ingat.
171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa tidak disahkan?
172. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Karena sosialisasi pertama tidak dibenarkan.
24 Tidak dibenarkan untuk disahkan?
174. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Tidak dibenarkan oleh KPU.
175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara sudah di Bintek belum? Pernah dapat Bimtek? 176. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Sudah Pak, waktu Bimtek itu (…) 177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa kali?
178. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR 1 kali saja, Pak.
179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apakah waktu Bimtek itu ada penjelasan KPU mengenai surat suara yang coblos tembus.
180. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Tidak ada sama sekali.
181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kapan Saudara tahu bahwa surat suara yang tembus ini disahkan? 182. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Tidak pernah saya tahu kalau coblos tembus itu disahkan. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
25 184. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Sama sekali tidak pernah. 185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak pernah. Ya sudah cukup itu saja tapi Saudara tidak ingat berapa suara tidak sahnya?
186. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR
Tidak ingat lagi, Pak. 187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, saya kira cukuplah ini kan menerangkan…, berikutnya Saudara Rustam. Jangan lama-lama ini mahal ini biayanya. Saudara Ketua KPPS, ya?
188. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Ya, Pak.
189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS berapa?
190. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 4.
191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa?
192. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Bajogan.
193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?
194. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Galam.
26 Berapa DPT di sana?
196. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 305.
197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang milih?
198. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 250…, eh 255.
199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
235. suara sahnya berapa (…)
200. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 255. Suara sah 250.
201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu, yang milih berapa?
202. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 255.
203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Suara sah?
204. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 250.
205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 250, suara tidak sah?
27 206. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
5.
207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang Saudara ingin terangkan? 208. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Masalah coblos tembus. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa itu tembus?
210. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Itu tidak disah kan menurut PPS (…) 211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Menurut apa?
212. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
PPS. Sedangkan Saksi mengatakan bahwa itu sah. Saya katakan kepada PPS itu tidak sah. Sementara di sini kebanyakan nomor 3 yang punya.
213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Ketua KPPS?
214. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan Saudara yang mengesahkannya atau tidak? 216. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
28 PPS yang mengatakan tidak sah?
218. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apakah ada protes dari pasangan calon? 220. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Sebenarnya ada Saksi yang mengatakan bahwa itu sah (…) 221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan sebenarnya. Apakah ada yang me…, keberatan Saudara dengar dulu. Ada Saksi pasangan calon yang keberatan enggak di TPS Saudara?
222. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ada.
223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi nomor berapa?
224. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Nomor 3.
225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3. apa yang dia keberatan?
226. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Menurut dia bahwa itu sah.
227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apakah Saudara memberikan hak kepada dia untuk mengisi ke formulir keberatan?
29 228. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Tidak.
229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Tapi dia keberatan?
230. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apakah dari 5 ini yang suara tidak sah itu soal coblos tembus semuanya?
232. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang 5 suara itu?
234. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Ada lagi keterangannya?
236. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Cukup.
237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cukup. Nah nomor 1 dapat berapa di situ? 238. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
30
Oh, nomor berapa yang tanding?
240. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Nomor 2, saja.
241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2 dapat berapa?
242. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Nomor 2 dapat 15.
243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan omong yang lain itu. Nomor 3? 244. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
197.
245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4?
246. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 315.
247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagaimana ini. Saudara puasa apa enggak itu? 248. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Tunggu…, 38-38 sekarang (…) 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
31 250. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Mohon maaf, mohon maaf. 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan main-main Saudara nanti saya suruh buka 2 hari ndak
buka puasa baru tahu.
252. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 38.
253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 38?
254. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus nomor 5 ada?
256. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Tidak ada.
257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya 2, 3, 4 saja?
258. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya.
259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, surat suara yang 5 itu…, Saudara jangan ketawa dulu dengar dulu yang 5 yang tidak sah itu. Itu coblosnya kemana itu kenapa enggak
di sahkan?
260. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Itu alasannya begini, jadi tembus.
32 Ya, lah tembus di kolom-kolom nomor berapa?
262. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Bukan di (suara tidak terdengar jelas) adanya Pak. 263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, lah kira-kira…, kira-kira sajalah? 264. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Dia tembus di atas. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Diangkat-diangkat?
266. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Di atas. Di luar kotak Pak.
267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh di luar kotak, jadi tembus di nomor calon, tembus juga ke atas?
268. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Ya, ke atas.
269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi di calonnya kena enggak?
270. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Ya, calon ke atasnya. Jadi hanya 1 calon yang kena. 271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
33 272. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
Kebanyakan nomor 3 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang Saudara ingat…., kebanyakan tapi tidak semuanya. 274. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM
4 yang…, 1 nomor 4. 275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
1 nomor 4, 3?
276. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM 4 nomor 3.
277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
4 nomor 3. Nah tadi yang Saudara Kusniwardani itu nomor 2 dapat berapa di sana, Husniwar.
278. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: HUSNIWAR Tidak ingat itu, Pak.
279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ini terima honor saja yang ingat angka enggak ingat. Cukup, ya?
280. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: RUSTAM Cukup.
281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik berikutnya Saudara Khalik. Ya Saudara Ketua KPPS berapa? 282. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
34 TPS 7?
284. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ya.
285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa apa?
286. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Desa Bajugan.
287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Desa Bajugan..., ya betul berapa DPT di situ? 288. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Saya tidak perhatikan Pak. 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara enggak perhatikannya. Saudara Ketua KPPS? 290. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Anggota, Pak. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Anggota. Saudara enggak tahu DPT-nya? 292. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Enggak tahu Pak, sama Ketua. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang menggunakan hak pilih berapa..., enggak tahu kalau Saudara tidak tahu jawab tidak tahu. Tahu atau tidak?
35 294. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Tidak.
295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak tahu, lalu apa yang ingin Saudara terangkan? 296. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Yang batal Pak, yang nyoblos tembus. 297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang tembus saudara tahu tapi coblos tidak tahu berapa banyak anggota KPPS. Berapa banyak yang coblos tebus?
298. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK 19.
299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 19, apakah itu disahkan?
300. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Tidak disahkan.
301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah ada Saksi di TPS itu?
302. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ada.
303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apakah dia mengajukan protes?
304. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ya, mengajukan tidak diterima.
36 Saksi nomor berapa yang protes?
306. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Saksi dengan kedua, Saksi nomor dua protes. 307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi nomor dua?
308. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Saksi nomor dua.
309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, dia mengajukan protes, ya?
310. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ya.
311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu tidak diterima protesnya?
312. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ya.
313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor dua dapat berapa di situ?
314. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Tidak tahu, Bapak.
315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu, nomor tiga?
37 316. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
100.
317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ingat nomor tiga saja 100 ya. Nomor empat? 318. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Tidak tahu, Bapak. 319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak tahu, Saudara hanya ingat nomor tiga saja. Saudara Saksi nomor tiga atau Ketua KPPS?
320. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Saya?
321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, sudahlah cukup ya. Saudara masih dengar tidak ini omongannya? Saudara Khalik itu masih dengar tidak omongan saya? Yang lain jangan ngomong dulu.
322. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Ingat, Pak.
323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok ingat. Yang 19 itu tadi arahnya ke nomor dua banyak? 324. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK
Nomor tiga.
325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa?
326. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Lebih 10 itu nomor tiga.
38 Lebih 10, tapi nomor tiga tidak protes?
328. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: KHALIK Protes itu Pak, tapi dibatalkan.
329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya tadi saudara bilang yang protes nomor dua. Oke-lah cukuplah. Berikutnya saudara Yahya? Tidak hadir. Berikutnya saudara Galih.
330. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Siap.
331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah ini siap-siap ini pasti bekas tentara. Saudara Ketua TPS berapa?
332. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ketua TPS 7, Pak, Kelurahan Sidoarjo. 333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS 7, Kelurahan Sidoarjo?
334. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Kecamatan Bawalan.
335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Bawalan ?
336. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Kecamatan Bawalan ?
337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa DPT di sana?
39 338. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
620, Pak.
339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah?
340. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 620.
341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Satu TPS?
342. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ya, Pak.
343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagaimana itu saudara KPU 620 itu? Maksimum kan 600. Ini lokasi transmigrasi ini, Pak? Ya?
344. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Lokasi penangkapan ikan Pak di sana. 345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa?
346. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Lokasi penangkapan ikan dekatnya di Pelabuhan Dili Pak, Kelurahan Sidoarjo.
347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Suaranya tidak jelas itu mic-nya terlalu dekat Pak. Coba petugas di sana itu, ini coba suaranya terlalu bergema, coba. Ini kadang-kadang cuacanya tidak bagus. 620 yang memilih berapa?
40 Yang memilih 393 (...)
349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pelan-pelan. 300?
350. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 346.
351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
46, empat apa delapan?
352. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
46 Pak.
353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 46, lalu suara sahnya berapa?
354. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 397.
355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 397?
356. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 393 sory Pak, maaf-maaf. 393.
357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini banyak kuasa saksi Saudara ini ngomongnya ngawur semua. Suara sah 346, eh yang milih 346, suara sahnya 390?
358. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
41 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ah ?
360. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 393.
361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
393 suara sah? Sedangkan yang memilih 346, lalu dari mana tambahan? Saudara yang cucuk sendiri itu surat?
362. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Tidak begini, 393 semuanya yang memilih Pak. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang milih, itu baru masuk akal.
364. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Yang memilih.
365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Suara sah?
366. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Suara sah 346.
367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya terbalik. Suara tidak sah?
368. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
47, Pak.
369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 47, sisa surat suara?
42 Maksudnya Pak? Nomor 2 = 6.
371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan, surat suara yang tidak dipakai? 372. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
oh, 300…, 237.
373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 237?
374. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ya.
375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus nomor 2 dapat berapa?
376. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 6, Pak.
377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6. Nomor 3?
378. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 167.
379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4?
380. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH 173.
43 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 5 enggak ada ya?
382. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Nomor 5 tidak ada Pak.
383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Suara yang tidak sah tadi yang 47 ya? 384. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ya.
385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu apa masalah yang tidak paling tidak sah itu? 386. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Kebanyakan Pak coblosan di dalam kotak satu, di luar kotak satu. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
388. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ada juga coblosannya dua, tiga, empat dia coblos semua. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh dicoblos semua. Kalu itu memang tidak sah. Terus ada lagi? 390. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Saya rasa sudah tidak ada lagi Pak Ketua. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
44 Ya.
393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang coblos tembus itu berapa banyak kira-kira? Yang Saudara ingatlah? Kira-kira saja yang menusuk.
394. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ya kira-kira 20-an Pak.
395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
20-an. Kalau 20-an itu lebih banyak ke nomor berapa coblosnya? 396. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ya mohon maaf pak Ketua, saya sudah tidak ingat lagi. 397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak ingat persis Saudara ya? ya, itu 620 itu DPT? DPTnya 620 tadi betul?
398. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Betul Pak.
399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul ya. Memang boleh itu lebih dari 600 itu? Boleh enggak menurut KPU waktu Saudara di Bimtek boleh itu lebih dari 600?
400. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Boleh Pak.
401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Boleh?
402. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Boleh Pak karena masih…, ya.
45 403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampai berapa katanya satu TPS itu? 404. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Saya sudah tidak tahu Pak. 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
enggak nanya lagi. Nah soal coblos tembus itu ada surat KPU enggak?
406. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Menurut bagi saya tidak pernah sampai sama saya. 407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ndak pernah sampai?
408. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ya.
409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu coblos tembus itu ada saksi yang keberatan enggak saksi pasangan calon?
410. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ada 2 Pak saksi.
411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi nomor berapa?
412. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Nomor 2 dengan nomor 4.
413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
46 Ada saksinya timnya tidak keberatan Pak.
415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak keberatan nomor 2 dan nomor 4 itu keberatan? 416. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Keberatan bahwa tidak sah itu yang dicoblos di coblos 2 itu. 417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh yang dicoblos itu tidak sah?
418. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ya.
419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sehingga Saudarapun menganggapnya tidak sah? 420. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ya.
421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi petunjuk KPU ada enggak melalui surat atau lewat KKPS eh
PPS kepada Saudara?
422. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Saya belum pernah sampai sama saya Pak. 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Belum pernah sampai. Waktu bimtek? 424. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
47 425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu Bimtek (Bimbingan Teknis) dikasih tahu enggak?
426. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Ndak, ada juga Pak. 427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak kasih tahu. Oke cukuplah. Saudara KPU boleh ya lebih dari 600? Boleh? Ndak prinsipal sini Saudara sana diam saja. Ya.
428. TERMOHON (ANGGOTA KPU KAB. TOLITOLI): ZULNIS MURAD Terima kasih Majelis yang kami hormati data yang ada DPT 600. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
600 ya?
430. TERMOHON (ANGGOTA KPU KAB. TOLITOLI): ZULNIS MURAD Ya. dan memang ketentuan tidak bisa lebih dari 600.
431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR DPT-nya ada Saudara?
432. TERMOHON (ANGGOTA KPU KAB. TOLITOLI): ZULNIS MURAD Ada disini.
433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagaimana itu Saudara Galih, DPT KPU disini yang disidang disini buktinya 600 bukan 620. Matikan dulu mic situ Pak.
434. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Kalau saya di rumah Pak 620.
435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 620?
48 Ya.
437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi ada DPT disitu ditempat Saudara itu? 438. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH
Saya tidak bawa Pak. 439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Mungkin 20 itu kelebihan anu surat suara cadangan kali karena 2,5% dari 600.
440. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Tertulis dengan DPT itu Pak.
441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh tertulis dengan DPT ya?
442. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Ya.
443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah cukup ya? Cukup.
444. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: GALIH Terima kasih, Pak Ketua.
445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya terima kasih. Berikutnya Saudara Burhan.
446. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
49 447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Burhan, Saudara Ketua TPS berapa?
448. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI TPS 1 Malala.
449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS 1 Desa Malala, kecamatan?
450. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Dondo.
451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dondo? Ya. Berapa DPT TPS Bapak itu?
452. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI DPT 367.
453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang menggunakan hak pilih?
454. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI 269.
455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 269. Suara sahnya?
456. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Suara sah 219.
457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah?
50 50.
459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 50 ya?
460. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Banyak betul ini yang tidak sah itu. Kenapa suara tidak sah, sisa surat suaranya berapa?
462. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Yang…, yang apa Pak?
463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Surat suara yang tidak di pakai?
464. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Yang tidak terpakai 98. 107 dengan cadangan. 465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Plus cadangan 107?
466. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu yang 50 itu kenapa rusak?
468. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
51 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Iyalah coblos tembus apalagi?
470. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Tidak disahkan.
471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya selain coblos tembus apa rusak itu?
472. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya ada salah coblos yang 3. Semua 3 kandidat dicoblos. 473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada yang dikoyak enggak?
474. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Tidak ada.
475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada. Ada yang dicoblos besar-besar enggak?
476. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ada.
477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tidak sah juga?
478. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Tapi sah di dalam kandidat.
479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
52 Ya.
481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang tidak sah itu hanya yang coblos beberapa kotak, beberapa calon, sama tembus?
482. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang coblos tembus itu lebih banyak kemana itu? 484. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Lebih banyak ke nomor 3. 485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3. Nomor 2 ada juga dapat yang tembus? 486. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Nomor 2.., nomor 2 ada. 487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada. Nomor 4 ada juga?
488. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Ada juga.
489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada juga. Tapi lebih banyak di nomor 3?
490. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
53 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kira-kira berapa banyak di nomor 3 itu?
492. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Kurang lebih 30.
493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kurang lebih 30. Saudara ingat itu ya?
494. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar, ingat enggak itu?
496. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya, begitu kira-kira.
497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan kira-kira. Kan kalau kira-kira enggak benar artinya. Kalau kira-kira kan tidak pas. Berarti tidak benar.
498. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya maksudnya kurang lebih 30.
499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya kurang lebih. Sama juga, kira-kira juga kurang lebih. Okelah, nomor 2 dapat berapa?
500. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Nomor 2 = 7.
501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 7 suara. Nomor 3?
54
Ya, 169.
503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 4?
504. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI 43.
505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? Nomor 5?
506. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Cuma itu. Nomor 5 ndak ada.
507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada ya. Ya sudah, cukuplah. Saudara Ketua KPPS soalnya. Ada protes enggak ini waktu kemarin?
508. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya tidak ada.
509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada protes. Saksi-Saksi enggak protes?
510. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setuju dia itu tidak sah?
512. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya setuju.
55 513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanda tangan C-1 semua Saksi?
514. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Tanda tangan.
515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanda tangan semua. Ada surat KPU enggak mengenai sah atau tidaknya ini soal coblos tembus?
516. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ada.
517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada.
518. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Tapi tidak dibaca.
519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa Saudara enggak baca?
520. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Ya karena dalam kesibukan di saat orang-orang sudah mulai datang, jadi kita tidak sempat lagi untuk membaca buku-buku di atas meja yang diberikan sama PPS.
521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, gitu. Honor sudah terima honor?
522. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Ya sudah.
523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
56 300.
525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
300. Iyalah, sama itu TPS-TPS 300 semua?
526. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI
Ya sama.
527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau anggota dapat berapa?
528. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI 250.
529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Ketua dapat lebih 50 ya?
530. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya.
531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sekarang masih terima honor enggak?
532. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: BURHAN MADANI Ya sudah tidak.
533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya lah, nanti minta sama KPU lagi. Berikutnya Saudara Petrus. Saudara Ketua TPS berapa ini?
534. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
57 535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS 6. Desa (...)
536. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Desa Malala (...)
537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Desa Malala, Kecamatan Dondo ya?
538. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Kecamatan Dondo.
539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa DPT di sana Pak?
540. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 301.
541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 301?
542. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Ya.
543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang milih berapa?
544. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 230
545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
58 Suara sah, yang milih itu suara sah 230 Pak.
547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, ya itu suara sah. Yang milih berapa? Yang memilih yang menggunakan hak pilih (suara tidak terdengar jelas)
548. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 230
549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah?
550. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 230.
551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan main sikut-sikutan, itu kelihatan di sini. 552. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Yang wajib pilih itu 230. 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
230, suara sah?
554. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Yang memilih yang menggunakan DPT.
555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Iyalah, suara sahnya berapa?
556. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Ya, suaranya sah 215.
59 557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
215. Suara tidak sah?
558. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Suara tidak sah 15.
559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
15. nomor 2 dapat berapa di situ?
560. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Saya tidak bawa data ini Pak.
561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak tahu?
562. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Ndak tahu.
563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3?
564. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Yang penting di situ nomor 3 yang banyak. Yang urutan pertama 565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.berapa nomor 3.
566. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 103. kalau nomor 3 saya ingat.
567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
60 Saya lupa Pak.
569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara kan ketua KPPS harus ingat semua jangan hanya ingat 1 calon saja. Ada dipesan suruh ingat nomor 1 nomor 3 saja.
570. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Tidak ada.
571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada, itu senyum-senyum Saudara kelihatan di sini itu. 572. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Tidak, tidak ada Pak. 573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada.
574. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Tidak ada.
575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi yang 15 itu yang coblos tembusnya berapa yang 15 itu. 576. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Yang coblos tembus itu 13. 577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
13.
578. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Yang coblos tembus.
61 579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang 2nya.
580. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI Yang 2 itu yang rusak.
581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang coblos tembus itu coblos nomor berapa. 582. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Ada kalau saya tidak salah di situ Pak. 583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3.
584. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 9 yang nomor 3.
585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ingat terus yang nomor 3. Nomor 2 berapa. 586. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Nomor 2=4.
587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 4.
588. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI 3.
589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebih dong.
62 2.
591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan 13 yang coblos tembus, 2-nya itu rusak, dari 13 itu 9 nomor 3, 2 nomor 4, 3 nomor 2 jadi lebih dong bukan 9 artinya coblos tembus. 592. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Ya Pak.
593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya sudah cukuplah, ini mahal ini lama nunggu Saudara hitung saja lama, honor sudah terima honor.
594. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: PETRUS SASARI
Sudah Pak.
595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah, kalau sudah ya lancar hitungnya kecuali kalau tidak terima honor tidak lancar, berikutnya Saudara Ruli Baculu.
596. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Saprudin Sabit.
597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, Saprudin sorry Saprudin.
598. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Saprudin Sabit TPS 10 Kelurahan Balo Kecamatan Baholang. 599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saprudin Sabit, Saudara ketua TPS.
600. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
63 601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS berapa. 01, 10.
602. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT 10.
603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Balo.
604. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Kelurahan Balo.
605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa DPT di situ.
606. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT 259.
607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
259. kok putus-putus ini suaranya, yang menggunakan hak pilih. 608. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
169.
609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Suara sah.
610. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Suara sah 120 Yang Mulia.
611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah.
64 49.
613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2 dapat berapa.
614. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Kami tidak tahu persis karena kami tidak pernah buka. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3.
616. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Begitu juga nomor 3 dan nomor 4.
617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tahu.
618. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Tidak tahu.
619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dari 49 yang tidak sah itu berapa yang coblos tembus. 620. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Diperkirakan 30-an Yang Mulia. 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
30-an.
622. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT 30-an.
65 623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
30-an itu untuk nomor berapa nomor berapa saja. 624. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Kami tidak tahu persis itu. 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak tahu persis.
626. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Karena kami tidak pernah buka.
627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak pernah buka, apakah ada keberatan Saksi-saksi pada saat itu.
628. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Tidak ada.
629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Semua tidak sah. Ya artinya terhadap yang tidak sah itu apakah ada Saksi yang keberatan.
630. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Tidak ada Yang Mulia.
631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan C1-nya.
632. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Ada.
633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
66 Tanda tangan semua.
635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ok. Cukup ya itu saja ya.
636. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Ya. ada permintaan 1 Yang Mulia.
637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apanya yang diminta apanya yang mau dikasih dari sini. 638. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Kalau bisa yang coblos tembus itu dibuka supaya tidak meyia-yiakan hak pilih seseorang.
639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu itu surat KPU-nya ada tidak soal coblos tembus itu. 640. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Tidak ada selebaran dari KPU itu pada waktu itu. 641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu bimbingan teknis sudah dikasih tahu soal coblos tembus. 642. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT
Ketua KPPS tidak pernah juga. 643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
PPS tidak pernah kasih tahu.
644. PIHAK PENYELENGGARA PEMILU: SAPRUDIN SABIT Ya tidak pernah Yang Mulia.