• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISIS DATA. 4.1 Profil Objek Penelitian Sinopsis Film Cadillac Record

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. ANALISIS DATA. 4.1 Profil Objek Penelitian Sinopsis Film Cadillac Record"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

40

Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA

4.1 Profil Objek Penelitian

4.1.1 Sinopsis Film Cadillac Record

Cadillac Record merupakan sebuah film yang didasarkan dari sebuah kisah nyata tentang perjalanan munculnya Leonard Chess yang meniti karir di industri musik dari nol, hingga mencapai puncak karir di masa hidupnya dalam bidang entertainment khususnya musik blues dan rock n roll di Chicago pada tahun 1950-an hingga 1960-1950-an.

Diceritakan Leonard Chess (Adrien Brody) pada awalnya memulai bisnis sebagai pengusaha club khusus warga Kaum kulit hitam di Chicago bernama macomba, Leonard memulai bisnis pertamanya di lingkungan Kaum kulit hitam pada masa itu, setelah berjalan beberapa lama tiba – tiba club tersebut dibakar oleh oknum yang tidak diketahui asalnya, setelah mengalami peristiwa tersebut Leonard Chess tidak patah semangat, ia langsung mencari seorang pemuda bernama Muddy Waters (Jeffrey Wright) yang berasal dari daerah pertanian missisipi sebagai petani kapas, Muddy Waters memutuskan untuk mencoba peraduan di kota setelah menjalani rekaman lagu rakyat untuk sebuah perpustakaan di amerika, setelah itu dia memutuskan untuk mencoba mencari pekerjaan sebagai pemusik di Chicago.

Muddy Waters dikesehariannya selain bekerja sebagai pemusik jalanan dia juga bekerja sebagai buruh angkut es batu balok, dan nasibnya pun berubah setelah ia bertemu dengan Leonard Chess kembali, sebelumnya Muddy Waters pernah bermain di club milik Leonard sebelum terbakar secara misterius, dan disinilah awal mula berjayanya nama Leonard Chess sebagai pimpinan dari Chess Records.

(2)

41

Universitas Kristen Petra Gambar 4.1 Poster Film Cadillac Records

Sumber : (Sonypictures, 2016)

Setelelah bertemu dengan Muddy Waters Leonard mulai mengembangkan usahanya dengan merekam single pertama dari Muddy Waters yang ternyata meledak di pasar amerika, setelah mengetahui hal tersebut Leonard melanjutkan usahanya agar lebih besar dengan membuka chess record yang akhirnya diisi oleh berbagai nama – nama besar seperti Muddy Waters, Little Walters (Columbus Short) , Chuck Berry (Deff Jam) , Howlin Wolf (Eamon Walker), Willie Dixon (Cedric The Entertainer), dan Etta James (Beyonce Knowles) yang akhirnya mendunia setelah bertemu dengan Leonard Chess dan menjadi artis dari chess records. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan hidup dari para legenda musik dunia yang berawal dari bawah hinngga dapat menjajaki puncak popularitas pada masanya yang dimana sex, skandal, kekerasan, dan perselisihan ras menjadi bagian dari kehidupan mereka di Chicago pada tahun 1950-an hingga 1960-an.

(3)

42

Universitas Kristen Petra 4.1.2 Latar Belakang Pembuatan Film

(Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008) ini merupakan film yang didasari dari sebuah kejadian nyata mengenai proses berkembangnya musik blues Kaum kulit hitam di Chicago pada tahun 1950-an, film ini berceritakan mengenai bagaimana perjuangan dari musisi Kaum kulit hitam seperti Muddy Waters (Jeffrey Wright), Little Waters (Columbus Short), Howlin’ Wolf (Eamonn Walker), Etta James (Beyonce Knowles) dan sang produser Kaum kulit putih Leonard Chess (Adrien Brody) yang mendirikan sebuah label rekaman yaitu Chess Record. Film ini dirpoduksi oleh Sony Pictures dan disutradarai oleh Darnell Martin yang memiliki keinginan untuk mengangkat sejarah tersebut ke dalam sebuah film layar lebar.

Gambar 4.2 Logo Sony Pictures

Sumber: (Sonypictures, 2016)

4.1.3 Profil Sutradara dan Penulis

Darnell Martin merupakan wanita keturunan Afrika – Amerika yang lahir pada tahun 1964 di kawasan Bronx, New York Amerika Serikat, Darnell Martin dikenal sebagai sutradara, penulis, sekaligus aktris yang telah menghasilkan beberapa karya yang diakui dunia, salah satu contohnya adalah Cadillac Records (2008) pada film ini darnell berperan sebagai sutradara sekaligus penulis cerita. (www.imdb.com) (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008) merupakan proyek film yang ia lakukan setelah 14 tahun absen dari produksi film layar lebar, selama Darnell absen dari industri film darnel juga menyutradarai beberapa serial televisi yang terkenal seperti, greys anatomi dan laws and order.

(4)

43

Universitas Kristen Petra Gambar 4.3 Foto Profil Darnell Martin

Sumber: (Imdb, 2016)

Cerita utama yang ingin disampaikan oleh Darnell adalah bagaimana proses musik blues dapat menjadi terkenal yang dimana didalam prosesnya menjadi terkenal musik tersebut juga mempengaruhi hak – hak Kaum atau ras tertentu. (Cinemablend, 2016)

Darnell Martin Filmography:

Director (33 credits)

2011-2015 Grimm (TV Series) (4 episodes)

Wesen Nacht (2015) The Bottle Imp (2012)

The Thing with Feathers (2012) BeeWare (2011)

2014 Unforgettable (TV Series) (1 episode)

Fire and Ice (2014) 2013 Wish You Well

2013 The Vampire Diaries (TV Series) (1 episode)

She's Come Undone (2013)

2013 Chicago Fire (TV Series) (1 episode)

The Man Who Sold the World (2008) 2008 Cadillac Records

2007 Masters of Science Fiction (TV Mini-Series) (1 episode) Little Brother (2007)

2007 Kidnapped (TV Series) (1 episode) Front Page (2007)

2006 Saved (TV Series) (2 episodes) Fog (2006)

A Day in the Life (2006)

2006 South Beach (TV Series) (1 episode) I'm Not Your Baby (2006)

2005 Grey's Anatomy (TV Series) (1 episode)

(5)

44

Universitas Kristen Petra (Fandango,2016)

A Coffin That Small (2013) 2012 Firelight (TV Movie)

2011 The Mentalist (TV Series) (1 episode) The Red Mile (2011)

2011 Detroit 1-8-7 (TV Series) (1 episode) Stone Cold (2011)

2011 The Lost Valentine (TV Movie) 2010 Happy Town (TV Series) (2 episodes) Blame It on Rio Bravo (2010)

Slight of Hand (2010)

2002-2010 Law & Order: Criminal Intent (TV Series) (10 episodes)

Palimpsest (2010) Bombshell (2007) The War at Home (2006) Wrongful Life (2006) Shibboleth (2005)

2003-2010 Law & Order (TV Series) (5 episodes)

Crashers (2010)

Human Flesh Search Engine (2009) By Perjury (2009)

Angelgrove (2008) Absentia (2003)

2010 Gossip Girl (TV Series) (1 episode) Dr. Estrangeloved (2010)

2010 Trauma (TV Series) (1 episode) We're All Adults (2010)

2008-2009 Life on Mars (TV Series) (2 episodes)

2005 Their Eyes Were Watching God (TV Movie)

2003 Soul Food (TV Series) (1 episode) Shades of Grey (2003)

2003 Dragnet (TV Series) (2 episodes) Redemption (2003)

All That Glitters (2003)

2002 Law & Order: Special Victims Unit (TV Series) (1 episode) Dolls (2002) 2001 Prison Song 1997 ER (TV Series) (2 episodes) Freak Show (1997) Ground Zero (1997) 1997 Oz (TV Series) (3 episodes) Plan B (1997) Capital P (1997) The Routine (1997)

1996 Homicide: Life on the Street (TV Series) (1 episode)

Sniper: Part 2 (1996) 1994 I Like It Like That 1992 Suspect (Short)

1991 Samantha Fox: Just One Night (Video short)

Tunnel Vision (2010)

2010 Mercy (TV Series) (1 episode) All the Young Dudes (2009)

(6)

45

Universitas Kristen Petra 4.1.4 Profil Pemeran

4.1.4.1 Adrien Brody (Leonard Chess)

Pada saat usia 29 tahun, Adrien Brody berhasil menjadi orang termuda yang memenangkan academy award dalam kategori aktort terbaik pada tahun 2003, untuk perannya dalam Roman Polanski’s The Pianist.

Gambar 4.4 Foto Adrien Brody

Sumber: (Imdb, 2016)

Adrien Brody lahir pada tanggal 14 April 1973 di New York Amerika Serikat, anak dari seorang fotografer keturunan Hungaria Sylvia Plachy, Brody dengan ibunya dalam tugas untuk Village Voice membuat dia merasa nyaman di depan kamera. Ia memutuskan untuk bersekolah di New York American Academy of dramatis Arts pada usia 12, dan melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi untuk seni pertunjukan.

Pada awal karirnya Adrien hanya ditempatkan pada scenescene pendukung yang gagal menempatkannya pada posisi utama di mata pemirsa, Brody menunjukkan kemampuannya kembali pada tahun 1999 dalam film summer of sam, tetapi dia masih tidak mendapatkan apa yang diinginkan hingga tiga tahun berikutnya pada saat ia membintangi film The Pianist, dengan memerankan Roman

(7)

46

Universitas Kristen Petra Polanski dalam film tersebut ia berhasil memenangkan penghargaan actor terbaik pada tahun 2003. (Biography, 2016)

(8)

47

Universitas Kristen Petra

2015 Dragon Blade Tiberius

2015 American Heist Frankie Kelly

2014 Third Person Scott

2014 The Grand Budapest Hotel

2013 InAPPropriate Comedy Flirty Harry ('Flirty Harry')

2012 Back to 1942 Theodore E. White

2012 HIGH School Psycho Ed

2012 Detachment Henry Barthes

2011 Midnight in Paris Salvador

2011 Wrecked The Man

2010 Predators Royce

2010 Splice Clive The Experiment Travis

2009 Fantastic Mr. Fox

2009 The Brothers Bloom Bloom

2008 Cadillac Records Leonard Chess

2007 The Darjeeling Limited Peter Whitman

2005 King Kong (2005) Jack Driscoll

2005 The Jacket Jack Starks

2004 The Village Noah Percy

2009 Dummy Steven Love the Hard Way Jack Grace

2002 The Pianist Wladyslaw Szpilman

2002 Harrison's Flowers Kyle Morris

2001 The Affair of the Necklace Nicolas De La Motte

2000 Bread and Roses Sam

1998 Restaurant Chris Calloway

1999 Liberty Heights Van Kurtzman

1999 Summer of Sam Ritchie

1999 The Thin Red Line Cpl. Fife King of the Hill

2007 The Boy Who Cried B....: The Adolescent Years

1989 New York Stories

2006 Hollywoodland Louis Simo

(Fandango, 2016)

(9)

48

Universitas Kristen Petra Aktor Jeffrey Wright telah mendapatkan reputasi yang patut dihargai sebagai salah satu karakter aktor yang paling serbaguna dari generasinya, panggung dan layar. Jeffrey Wright lahir di Washington, DC, pada tahun 1965. Ayahanda dari Wright meninggal ketika ia hanya berumur satu tahun, dan ibunya, seorang pengacara yang bekerja sama dengan Departemen Bea Cukai Amerika Serikat, membesarkan dia dengan bantuan dari kakaknya, yang seorang perawat. Wright berhasil bersekolah di sekolah bergengsi St. Alban sekolah untuk anak-anak di Washington, DC, dan terus menerima gelar BA dalam ilmu politik di Amherst College pada tahun 1987. Sementara di Amherst, Wright mengembangkan minatnya di bidang akting, dan memutuskan untuk melanjutkan studinya di Departemen Theater di New York University.

Gambar 4.5 Foto profil Jeffrey Wright

Sumber: (Imdb, 2016)

Sementara Wright cukup bagus untuk memenangkan beasiswa pendidikan di NYU, setelah hanya dua bulan ia memilih untuk menguji dirinya sendiri sebagai seorang profesional. Wright memainkan peran dalam pertunjukan Broadway, dan Wright mendapatkan peran film pertamanya pada tahun 1990 dengan sedikit bagian dalam film “presumed innocent”. Setelah sejumlah drama televisi dan banyak pekerjaan teater, pada tahun 1994 Wright mendapat terobosan besar ketika ia berperan sebagai Belize, Roy Cohn perawat, dalam drama Broadway di Amerika, penampilannya membuatnya memenangkan sebuah penghargaan Tony.

Pada tahun 1996, Wright melakukan pencapaian besar ketika ia telah mendapatkan peran utama dalam Basquiat, memberikan kinerja yang baik bersama pemain

(10)

49

Universitas Kristen Petra veteran termasuk Gary Oldman, Willem Dafoe, Dennis Hopper, Christopher Walken, dan Benicio del Toro. Dan pada tahun 2008 bersama Darnell Martin isa bermain dalam film Cadillac reords berperan sebagai Muddy Waters. (Fandango, 2016)

Jeffrey Wright Filmography:

2015 The Good Dinosaur Poppa

2015 The Hunger Games: Mockingjay - Part 2 (2015)

2014 The Hunger Games: Mockingjay - Part 1

2014 Only Lovers Left Alive Dr. Watson

2013 The Hunger Games: Catching Fire

2013 The Inevitable Defeat of Mister & Pete Henry

2013 A Single Shot Simon

2013 Broken City Commissioner Carl Fairbanks

2014 Ernest & Celestine The Bear [English Language]

2011 Extremely Loud & Incredibly Close William Black

2011 The Ides of March Senator Thompson

1999 Ride With the Devil Daniel Holt Cement Nin

2011 Source Code Dr. Rutledge

2008 Cadillac Records Muddy Waters

2008 Quantum of Solace

2008 W.

2008 Chicago 10

2007 The Invasion Dr. Stephen Galeano

2006 Casino Royale

2006 Lady in the Water Mr. Dury

2005 Syriana Bennett Holiday

2005 Broken Flowers Winston

Lackawanna Blues

2004 The Manchurian Candidate Angels in America Belize

2001 Ali

(11)

50

Universitas Kristen Petra

1998 Celebrity

1998 The Giraffe Win

1990 Presumed Innocent

Boycott Martin Luther King Jr. Shaft

(2000) Peoples Hernandez Hamlet

(2000) Eye See You

1996 Basquiat Jean Michel Basquiat

(Fandango, 2016)

4.1.4.3 Beyonce Knowles (Etta James)

Dikenal sebagai penyanyi R&B paling populer akhir ' 90-an dan tahun 2000-an, Beyoncé Knowles Hanya perlu beberapa tahun setelah membangun kepopularitasan sebagai Ratu yang baru dari musik R&B, Knowles sudah siap untuk memperluas karirnya dalam bidang entertainment.

Knowles membuat transisi kaarir ke layar lebar, menghabiskan awal 2000-an bolak-balik 2000-antara komedi d2000-an proyek-proyek y2000-ang menjadi minatnya yaitu musik. Dia membuat debut aktingnya pada tahun 2002 dengan peran blaxploitation-parodi Foxxy Cleopatra di Austin Powers di Goldmember, membawa kegembiraan kepada khalayak.

Gambar 4.6 Foto profil Beyonce

(12)

51

Universitas Kristen Petra Setelah membuat dengan transisi ke film tanpa adanya kendala yang muncul, Knowles berikutnya pada tahun 2003 dia menerima peran dalam film komedi musikal The Fighting Temptation, beradu acting dengan Kuba Gooding JR yang kembali bermain dalam film komedi di tahun 2006,

Melanjutkan akting Nya, Knowles memilih untuk berperan dalam film musikal yang lain dan ini merupakan pencapaian besar dala kariernya. Dia berperan dalam Dreamgirls, film yang mengadaptasi kisah nyata panggung musik broadway ini tidak membatasi kemampuan Beyonce dalam hal bernyanyi. Dia memerankan Deena Jones, karakter berdasarkan Diana Ross film menceritakan tentang grup vokal perempuan Motown The Supremes. Tidak sapat dipungkiri Knowles (diva terbesar pada waktu itu) bermain sebagai Ross (diva terbesar pada waktunya) , Knowles terus bergerak maju, bertindak dalam proyek – proyek yang selektif, seperti film biografi Cadillac Records (2008) dan thriller romantis Obsessed. Pada tahun 2013. (Fandango, 2016)

Beyonce Knowles Filmography:

2013 Epic Queen Tara

2009 Obsessed Sharon Charles

2008 Cadillac Records Etta James

2007 Dreamgirls Deena Jones

2006 The Pink Panther (2006)

2003 The Fighting Temptations Lilly

2002 Austin Powers in Goldmember Foxxy Cleopatra

(Fandango, 2016)

(13)

52

Universitas Kristen Petra Mos Def mungkin tampak, untuk orang awam, seperti sebuah contoh langka dari seorang musisi yang berhasil melakukan transisi kedalam dunia akting, tetapi dia menyatakan bahwa karir bermusiknya pun tidak cemerlang sampai ia menjalani profesi sebagai actor.

Gambar 4.7 Foto profil Mos Deff Sumber: (Imdb, 2016)

Deff telah membangun karir musik dan film secara bersamaan dengan sebuah integritas yang layak mendapatkan apresisasi untuk kedua hal tersebut. Kontribusinya untuk hip-hop bawah tanah dimulai pada 1996 dengan single "Universal magnetic," sebuah contoh langka dari introspeksi dalam genre didominasi oleh omong kosong dan caci maki. Penampilan perdana Deff dimulai dari saat ia masih berusia 15 tahun dalam acara “like here like now”dengan menggunakan nama Dante Terrell Smith, kelahiran acara seperti di sini dan sekarang, The Cosby mystery , Brooklyn South, Spin City, and NYPD Blue. Sepanjang tahun 90-an, Deff melanjutkan hidup dengan berperan seperti perannya dalam film seperti Bamboozled dan MTV Carmen: Hip Hopera. Perlahan tapi pasti deff menjadi salah satu wajah yang dikenali dalam dunia seni peran.

Mos Def terus mengambil bagian dalam film yang berkualitas lebih tinggi, bahkan jika ini berarti merendahkan dirinya sendiri sebagai seorang aktor. Ia berperan dalam Monster's Ball, Brown Sugar, The Italian Job, and The Woodsman, Pada tahun 2004, ia ikut membintangi film HBO Something the Lord Made with Alan Rickman dan merasa terhormat dengan nominasi Emmy untuk actor/ pemeran utama terbaik dalam miniseri atau film, bersama dengan Rickman. Semakin serbaguna, pada tahun 2008 Deff kembali muncul dengan memerankan legenda musik rock n roll Chuck Berry di dalam (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008), dan akhirnya ia memutuskan kembali untuk mendalami seni peran di dunia pertelevisian dengan kembali ke dalam dunia mini seri. (Fandango, 2016)

(14)

53

Universitas Kristen Petra Mos Deff Filmopgrahy:

2012 Re:Generation Music Project Labor Day (2009)

2009 Next Day Air Eric

2008 Cadillac Records Chuck Berry 2008 Be Kind Rewind Mike In Prison My Whole Life

2006 Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby

2002 Brown Sugar Chris 2000 Bamboozled

2006 16 Blocks Eddie Bunker

2005 The Hitchhiker's Guide to the Galaxy Ford Prefect Lackawanna Blues

2004 The Woodsman Det. Lucas Something the Lord Made Vivien Thomas

2003 Civil Brand Michael Meadows 2003 The Italian Job

2002 Showtime Lazy Boy 2001 Monster's Ball (Fandango, 2016)

(15)

54

Universitas Kristen Petra Columbus Short memulai awal karir nya dengan peran yang konvensional berorientasi kearah remaja, seperti pada film yang dirilis pada tahun 2006 yaitu Save The Last Dance 2 dan Accepted. Columbus menjadi lebih serius lagi dalam bidang ini dari tahun ketahun, diawali dengan memerankan Darius dalam Aaron Sorkin’s yang mendapatkan banyak pujian tetapi itu cuman bertahan satu tahun saja (2006-2007).

Gambar 4.8 Foto profil Columbus Short

Sumber: (Imdb, 2016)

Short mendapatkan pujian kritis dari banyak pihak terkait dengan keikutsertaanya dalam sebuah ensemble komedi yang bertemakan keluarga This Chrismast, dengan memerankan seorang pria afrika amerika yang pulang kepada keluarganya untuk merayakan libur yuletide tanpa memberitahu mereka bila ia sudah menikahi wanita kaukasia. Tambahan peran utama ditunjukkan dalam film Quarantine (2008), tidak hanya film Quarantine saja di tahun 2008, (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008) juga menjadi salah satu film yang dibintangi oleh Columbus Short, memrankan seorang tokoh legenda musik blues “Little Waters” dengan di sutradarai oleh Darnell Martin yang ingin memberikan perhargaan terhadap bagaimana munculnya musik blues di Chicago tahun 1950-an.

(Fandango, 2016)

(16)

55

Universitas Kristen Petra 2015 The Girl is in Trouble August

2010 The Losers Pooch 2010 Death at a Funeral 2009 Armored Ty Hackett 2009 Whiteout Delfy

2008 Cadillac Records Little Walter 2008 Quarantine Danny Wilensky 2007 This Christmas

2007 Stomp the Yard DJ Williams 2006 Accepted Hands

(Fandango, 2016)

4.1.4.6 Eamonn Walker

Lahir di London, Eamonn Walker memperoleh minat yang cukup mendalam dalam drama sejak usia 9 tahun, ketika ia menyaksika Sidney Poitier berakting, menjadikan Eamonn sebagai pemuda yang menganggap dapat menjadi salah satu mata pencaharian utama.

Gambar 4.9 Foto profil Eamonn Walker Sumber: (Imdb, 2016)

Walker memulai karir profesionalnya dengan mengikuti sebuah teater yang selalu melakukan pertunjukan keliling Inggris, dan menangani peran dalam sebuah produksi lokal yang akhirnya ia mengasah kemampuannya di South London’s Albany Empire. Wlker melajutkan karirnya dalam baergabai film dan berbagai macam pertunjukan broadway salah satunya adalah Julius Caesar, banyak juga naskah – naskah yang ditulis oleh Walker dan pada 2008 Eamonn Walker memerankan salah satu legenda blues Howlin’ Wolf dalam sebuah fil biopic karya

(17)

56

Universitas Kristen Petra Darnell Martin Cadillac Records yang menceritakan sejarah perkembangan awal blues Kaum kulit hitam pada tahun 1950-an.

(Fandango, 2016)

Eamonn Walker Filmography:

2011 The Company Men Danny Mills 2009 The Messenger Col. Stuart Dorsett 2008 Cadillac Records

2005 Duma Ripkuna 2005 Lord of War

2003 Tears of the Sun Ellis "Zee" Pettigrew 2002 Othello (TV) John Othello

2000 Unbreakable

2000 Once In The Life Young Soul Rebels Tony

(Fandango, 2016)

(18)

57

Universitas Kristen Petra Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga level pengkodean menurut John Fiske. Ketiga level tersebut adalah Reality, Representation, dan Ideology level reality adalah level yang terlihat secara kasat mata seperti pakaian, tata rias, baju yang digunakan. Level Representation adalah kode – kode yang terdapat didalam kode level Reality dan level yang tekahir adalah level Ideology, disini level ideology adalah penggabungan dari kedua level sebelumnya yaitu Reality dan Representation yang akhirnya menghaslikan sebuah Ideology yang mendasari temuan data yang di temukan oleh peneliti.

Dalam peneliti menggunakan ketiga level tersebut, temuan data yang didapat akan dikategorikan dalam beberapa kategori, antara lain penggambaran lingkungan, penggambaran kebudayaan tokoh Kaum kulit hitam dan tokoh Kaum kulit putih, penggambaran kararakter Kaum kulit hitam dan penggambaran karakter Kaum kulit putih. Peneliti menentukan ketiga kategori tersebut setelah melihat keseluruhan film dan dirasa dari ketiga kategori tersebut erat kaitannya terhadap penggambaran rasisme.

4.2.1 Penggambaran Lingkungan kaum kulit hitam dan kulit putih

Didalam film Cadillac Records terdapat pembagian wilayah tinggal antara warga Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih, dan peneliti menemukan beberapa perbedaan yang cukup signifikan dari berbagai macam aspek yang ada terhadap Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih salah satunya adalah lingkungan yang digunakan.

(a ) (b) (c ) Gambar 4.10 Penggambaran lingkungan hidup budak kaum kulit hitam

(19)

58

Universitas Kristen Petra Pada gambar 4.10 potongan shot (a, b) menggambarkan bagaimana lingkungan hidup budak kulit hitam pada tahun itu di Missisipi, dari level representasi penggambilan gambar menggunakan teknik medium shot yang memberikan gambaran luas tapi tidak menghilangkan detail gambar yang diperlukan, editing warna pada potongan shot tersebut menggunakan warna sepia, warna sepia sendiri merupakan perpaduan warna coklat dengan merah yang menghasilkan warna sepia. Bisa dikatakan warna sepia adalah warna yang di dominasi dengan warna coklat, warna coklat sendiri memiliki arti yang cukup signifikan bila dikaitkan dengan potongan scene ini, warna coklat memiliki arti pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan. (Thinktep, 2016) Secara tidak langsung edting warna sepia digunakan untuk memberikan kesan bahwa orang Kaum kulit hitam telihat pesimis akan masa depannya, lalu terjadi perubahan warna pada shot untuk orang Kaum kulit putih pada potongan shot (c ) editing warna cenderung mengarah kearah kebiruan dan terlihat lebih cerah jika dibandingkan dengan potongan shot adegan Kaum kulit hitam, pada potongan shot (c ) seperti ingin menggambarkan bahwa orang Kaum kulit putih lebih baik, lebih bersih yang lebih tinggi kastanya dibandingkan oleh orang Kaum kulit hitam.

(a) (b) (c)

(d) (e)

Gambar 4.11 Penggambaran kondisi lingkungan kaum kulit hitam Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

(20)

59

Universitas Kristen Petra Pada gambar 4.11 diperlihatkan lingkungan hidup warga Kaum kulit hitam pada tahun 1950-an, potongan shot tersebut menggambarkan sebuah daerah dibagian selatan Chicago pada waktu itu. Pada kurun waktu south side Chicago merupakan distrik yang memang ditinggali oleh orang Kaum kulit hitam mulai tahun 1870 awal yang dipelopori oleh aktivitas perdangangan John Baptise Dusable’s.

(Encyclopedia, 2016)

Pada level representasi camera angle yang digunakan adalah medium shot dan medium close up, camera angle seperti ini digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih luas akan keadaan kawasan south side Chicago pada tahun 1950-an.

Gambar 4.12 Keadaan distrik south sideChicago pada tahun 1950-an Sumber: (Encyclopedia, 2016)

Pada gambar 4.12 merupakan keadaan riil yang terjadi pada tahun 1950-an di south sideChicago yang memang cukup kotor berantakan dan kacau pada waktu itu,dan ini sama seperti dengan apa yang digambarkan dalam (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008) yang ditunjukkan pada gambar 4.11 bagian (b). tidak hanya dari pengambilan gambarnya saja editing color temperature yang digunakan juga cenderung lebih dingin atau terkesan gelap, hasil dari proses editing tersebut dapat dilihat dari potongan shot (a dan c) pada gambar 4.11 dan itu berbeda ketika ada scene yang menunjukkan kawasan hidup orang Kaum kulit putih, pada potongan shot lingkungan hidup orang Kaum kulit putih editing warna yang digunakan cenderung lebih terang dan potongan shot itu menunjukkan mobil yang sedang digunakan oleh orang Kaum kulit putih yang diambil menggunakan teknik

(21)

60

Universitas Kristen Petra pengambilan gambar mediumclose up. Penggunaan teknik mediumclose up pada mobil yang digunakan, dimaksudkan untuk memberikan detil lebih terhadap mobil yang berada dalam potongan shot tersebut. Selain itu pada potongan shot (e) memperlihatkan bagian kota Chicago yang lain dan cukup berbeda keadaanya bila dibandingkan dengan distrik south side Chicago yang terlihat cukup berantakan, dapat dikatakan melalui penggambaran scene ini orang Kaum kulit hitam dipandang lebih rendah daripada Kaum kulit putih.

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 4.13 Penggambaran rumah yang digunakan oleh tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih.

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Dari aspek rumah yang digunakan bisa dilihat dari gambar 4.13 terlihat bagaimana perbedaan rumah yang digunakan dari Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih, pada potongan shot (a) merupakan rumah yang digunakan oleh warga Kaum kulit hitam. “Row House” adalah sebuah desain rumah yang dibuat karena berlebihnya pertumbuhan penduduk, terbatasnya asupan cahaya udara dan ruang terbuka serta desain yang monoton dan kekurangan lingkungan hidup lainnya menjadi ciri utama dari rumah ini. (Planning, 2016)

Digambarkan secara berbeda, Kaum kulit putih memiliki rumah yang megah bergaya kolonial revival (potongan shot c), Rumah kolonial yang dikembangkan dari zaman kolonial pada tahun 1700-an. Kolonis menetap

(22)

61

Universitas Kristen Petra disepanjang pesisir timur dan membangun rumah yang menjadi gaya kolonial. Rumah bergaya kolonial tersebut ternyata mempengaruhi gaya rumah di inggris, itu terjadi karena sebagian besar koloni Amerika Serikat melakukan migrasi ke London pada Tahun 1666, mereka mebantu pembangunan kembali kota tersebut. Gaya rumah ini dipegaruhi dari gaya arsitektur roma dan yunani kuno, semua referensi itu dapat terlihat dari bertuk rumah yang menganut gaya kolonial. Karya arsitek ini popular di tahun 1700-an pekerjaan mereka terfokus kepada koloni dan mempengaruhi para pembuat rumah di Amerika Serikat (Homeguides, 2016)

Dari level representasi pengambilan gambar menggunakan teknik long shot yang dimaksudkan untuk mendapatkan cakupan dan hasil gambar yang lebih luas pada potongan shot (a, c) yang menampilkan bagaimana perbedaan rumah yang digunakan oleh orang Kaum kulit putih dan Kaum kulit hitam, terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara Kaum kulit putih dan Kaum kulit hitam dari besar rumah dan latar belakang serta segala aspek dari rumah tersebut, row house dengan segala keterbatasan karena memang dibangun untuk menampung pertumbuhan penduduk yang berlebihan khususnya untuk Kaum minoritas, dan berbeda dengan rumah kolonial yang digunakan oleh Kaum kulit putih yang memiliki kelebihan dari segi halaman rumah yang luas dan aspek lainnya.

Lalu perbedaan juga terdapat pada lighting yang digunakan pada shot yang menunjukkan interior dari rumah kaum kulit putih dan Kaum kulit hitam, pada potongan shot (b, d). Pada potongan shot (d ) terlihat interior dari rumah Kaum kulit putih intensitas cahaya yang digunakan lebih banyak dan lebih terang, berbeda jika dibandingkan dengan internsitas cahaya pada potongan shot (b ) yang menggambarkan bagaimana interior rumah kaum kulit hitam, pada potongan shot tersebut digambarkan intensitas cahaya yang digunakan cukup minim dan terkesan remang – remang dan cenderung gelap. Disini intensitas cahaya yang redup menambahkan kesan sederhana dari Kaum kulit hitam digambarkan seperti tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan dalam hal ekonomi, berbeda dengan Kaum kulit putih yang digambarkan dengan pencahayaan lebih terang, semakin menambahkan kesan mapan, dan lebih mampu.

(23)

62

Universitas Kristen Petra 4.2.2 Penggambaran Karakter Tokoh Kaum kulit hitam dan kulit putih

Didalam film Cadillac Records terdapat dua kubu besar yang ditampilkan, yaitu kubu Kaum kulit hitam dan kubu Kaum kulit putih. Dan didalamnya masing – masing ras memiliki penggambaran tokoh dan karakternya masing – masing.

(a ) (b )

(c ) (d )

Gambar 4.14 Penggambaran karakter tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Pada gambar 4.14 ditunjukkan sebuah adegan penolakan seorang musisi kulit hitam yang akan bermain dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kaum kulit putih, dari level representasi terdapat perbedaan tata cahaya yang digunakan pada saat adegan kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih. Telihat pada gambar potongan shot (c, d) pada saat adegan Kaum kulit putih cahaya yang digunakan lebih terang dan diarahkan dari atas kepala si Kaum kulit putih, teknik tersebut dinamakan top lighting, “top lighting adalah teknik yang menempatkan cahaya utama dari sisi atas objek dengan sudut yang bervariasi dan menyinari hanya beberapa bagian tubuh dari objek terutama wajah. Teknik ini memberikan efek

(24)

63

Universitas Kristen Petra serius dan garang serta mengurangi kesan glamour.” (Bordwell, 2001, p. 165) lalu pada adegan Kaum kulit hitam, lighting yang digunakan cenderung redup dan gelap

(a ) (b )

Gambar 4.15 Penggunaan tata cahaya redup dalam film 12 years a slave

Sumber: (Film 12 years a slave, Regency Enterprises, 2013)

Pada gambar 4.15 diperlihatkan tata cahaya gelap juga digunakan pada film 12 years a slave yang menggambarkan seorang budak Kaum kulit hitam didalam sebuah penjara. Biasanya lighting gelap digunakan pada film – film lain pada adegan – adegan yang misterius dan mencekam, Salah satu contohnya adalah dalam film 12 years a slave terdapat sebuah scene yang menggambarkan seorang Kaum kulit hitam sedang dirantai pada kaki dan tangannya. Dengan pencahayaan yang cukup minim kesan yang ditimbulkan adalah sisi misterius dan memberikan penggambaran sosok gelap dari orang Kaum kulit hitam yang dirantai tersebut, dapat dikatakan orang Kaum kulit hitam tersebut dianggap berbahaya bila ditampilkan menggunakan lighting tersebut.

(25)

64

Universitas Kristen Petra

(a ) (b )

(c ) (d )

Gambar 4.16 Penggambaran karakter tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Gambar 4.16 merupakan adegan dimana Kaum kulit hitam dipukuli oleh polisi kulit putih, pada awal adegan diceritakan bahwa Kaum kulit hitam tersebut mengendarai mobil Cadillac tanpa menggunakan pintu (a ), lalu tanpa sebab yang jelas polisi menghentikan Kaum kulit hitam tersebut dengan memanggilnya nigger (b ), nigger sendiri merupakan kata ganti yang merujuk kepada Kaum Kaum kulit hitam amerika “Awal mula penggunaan kata – kata “negro” dalam industri film Hollywood bermula dari tahun 1930-an, julukan tersebut menjadi suatu hal yang cukup mengagetkan di era tersebut. Julukan ini digunakan hampir disetiap bagian produksi Hollywood, contohnya: reflektor lampu yang berwarna hitam disebut negro oleh para kru, lalu balkon dari sebuah bioskop dijuluki sebagai surga negro, para pengamat film seperti New Movie Magazine dan Boy’s Cinema memberi julukan pada karakter yang berkulit hitam disebut negro di dalam sinopsis atau plot cerita.” (Scott, 2014, p.1)

(26)

65

Universitas Kristen Petra Pada potongan shot (c ) diperlihatkan adegan pemukulan Kaum kulit hitam yang bernama Little Waltres oleh polisi Kaum kulit putih yang mencurigai dia setelah mengendarai mobil tanpa pintu. Potongan shot (d ) diperlihatkan Leonard Chess memberikan uang tebusan kepada polisi tersebut agar berhenti memukuli Little Waters, dari level representasi camera angle yang digunakan adalah medium shot yang memberikan detil bagaimana proses pemukulan orang Kaum kulit hitam tersebut lalu lighting yang digunakan pada potongan shot (a ) adalah backlighting, “teknik backlighting, adalah teknik pencahayaan yang menempatkan lampu di belakakng objek ketika mengarah ke kamera yang digunakan, jadi lampu yang digunakan tepat berada di seberang kamera yang digunakan, teknik pencahayaan tersebut digunakan untuk menampilkan gambar siluet.” (Brodway, 2001, p. 165) Dengan terciptanya gambar siluet memberikan kesan misterius dan menambahkan nuansa yang lebih dramatik ketika digunakan pada scene ini.

Tata pencahayaan backlighting biasanya juga digunakan dalam film – film yang menampilkan adegan penjahat, salah satu film yang menggunakan teknik pencahayaan tersebut adalah Ride Along, di dalam film tersebut tata pencahayaan backlighting digunakan saat adegan seorang yang digambarkan sebagai penjahat memasuki ruangan. Dengan digunakannya teknik pencahayaan tersebut, kesan misterius dan dramatik semakin terasa.

Gambar 4.17 Tata cahaya backlighting pada film Ride Along Sumber: (Ride Along , New Line Cinema, 2009)

(27)

66

Universitas Kristen Petra Level reprentasi juga ditunjukkan melalui make up atau tata rias, pada potongan shot (c) digunakan make up yang menujukkan efek darah yang menetes dari pelipis kanan Little Walters, “make up, dan kostum menjadi hal yang penting didalam pembuatan sebuah karakter atau mendukung plot cerita” (Bordwell, 2001, p. 163)

Pada potongan scene (d) diperlihatkan Leonard sedang berusaha membantu Little yang sudah babak belur, scene ini diambil menggunakan teknik medium shot yang memperlihatkan hasil gambar yang lebih luas jika dibandingkan mediumclose up, prilaku yang dilakukan oleh Leonard pada saat scene ini adalah menyuap polisi agar membebaskan Little Waters yang sudah babak belur.

Dengan penggunaan teknik backlighting yang biasa digunakan di dalam scene kejahatan, secara tidak langsung jika diterapkan didalam scene diatas maka kaum kulit hitam semakin digambarkan negatif, dikarenakan efek atau kesan yang ditimbulkan adalah kesan misterius ketika teknik pencahayaan tersebut digunakan. Dari tata rias yang digunakan juga menguatkan makna bahwa kaum kulit hitam tidak berdaya ditangan kaum kulit putih, di dalam potongan shot (c ) diperlihatkan Little Wates sedang di amankan oleh polisi kulit putih dan tidak memiliki kuasa untuk membela diri akan kesalahan yang tidak jelas.

Menurut Guerrero kaum kulit putih memandang kaum kulit hitam sebagai pribadi yang memiliki intelegensi lebih rendah dari pada orang kulit putih sehingga orang kulit hitam cenderung mengandalkan emosi dan sensualitas di atas intelektual atau logika (Guerrero, 1993, p.123). Jika dikaitkan kumpulan shot pada gambar 4.16, scene ini melanggengkan apa yang dikatakan oleh guerrero bahwa kaum kulit hitam cenderung mengedepankan emosinya, karena digambarkan di dalam scene tersebut Little Waters memang menunjukkan emosinya dibandingkan menjaga intelektualitasnya dan menyelesaikan secara baik – baik. Bila menelaah lebih lanjut kaum kulit putih yang digambarkan dapat berbuat sesuka hatinya, juga melanggengkan hal yang disebut whiteness.

Menurut Dr. Gregory Jay (pantherfile.uwm.edu, 2016), professor of English senior director, cultures, and communities program university of Wisconsin, Milwaukee mengatakan bahwa pada abad 17, ras kulit putih muncul sebagai

(28)

67

Universitas Kristen Petra penanda istilah hokum dan pengatur kehidupan sosial, mereka dapat berbuat sesuka hati mereka dan melakukan apapun tanpa adanya batasan yang dirasakan oleh ras lainnya itulah yang disebut whiteness.

Dari keempat shot diatas dapat ditarik sebuah simpulan bahwa di dalam scene atau adegan ini kaum kulit hitam digambarkan lemah dan tidak memiliki kuasa atas dirinya jika dibandingkan oleh kaum kulit putih. kaum kulit hitam lainnya yang berada disekitar kejadian hanya bisa terdiam ketika melihat sesama mereka dipukuli habis – habisan oleh kaum Kaum kulit putih, dan seakan – akan hanya kaum kulit putihlah yang bisa menolong hitam melalui uang sogokan yang diberikan agar Kaum kulit hitam tersebut berhenti dipukuli. Dan dari hal tersebut semakin menguatkan penggambaran bahwa kaum kulit hitam dianggap tidak lebih sebagai sebuah barang atau komoditas.

(a ) (b )

(c ) (d ) (e )

Gambar 4.18 Penggambaran karakter tokoh Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Gambar 4.18 merupakan scene yang menunjukkan adanya pemisahan warna kulit pada saat menonton konser yang dibintangi oleh musisi kulit hitam, diceritakan bahwa ada seorang musisi kulit hitam yang bernyanyi di sebuah acara

(29)

68

Universitas Kristen Petra konser musik yang didalamnya terdapat sebuah pemisahan antara kaum kulit hitam dan kaum kulit putih. Pada potongan shot (a, b, c) ditunjukkan adanya pemisahan penonton berdasarkan warna kulit, kaum kulit putih diletakkan sebelah kanan dan Kaum kulit hitam ditempatkan disebelah kiri. Pada level representasi penggambilan gambar diambil menggunakan teknik long shot pada potongan shot (a ) medium shot pada potongan shot (b, c) dan medium close up pada potongan scene (d, e).

Tidak hanya camera angle tata cahaya juga terdapat adanya perbedaan, pada saat pengambilan gambar yang mengarah kepada sekelompok Kaum kulit hitam terlihat intensitas cahaya yang digunakan lebih redup, jika dibandingkan dengan potongan gambar kaum kulit putih yang memiliki cahaya lebih terang. Lampu yang digunakan yaitu key light, key light adalah cahaya utama yang menjadi sumber cahaya didalam suatu scene dalam film. (Brodway, 2001, p. 166)

kaum kulit hitam digambarkan tidak setara dengan kaum kulit putih hingga dalam konser pun harus dipisah menggunaan pagar tali. Penggunaan pagar tali pun merupakan sebuah bentuk dari segregasi yang berlaku pada saat itu, penggunaan pagar tali tersebut merupakan penggambaran nyata kejadian padatahun 1950-an, ketika memang terjadi segregasi antara kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih di dalam segala aspek kehidupan sosial termasuk pada saat menonton konser seperti ini. (Chicagoreader, 2016)

rasialisme digunakan untuk menyebut gagasan yang meyakini adanya kaitan kausal antara ciri-ciri jasmaniah seseorang dengan keturunan, kepribadian, intelektualitas, kebudayaan, atau gabungan dari semuanya. Gagasan ini kemudian menimbulkan perasaan superioritas pada ras tertentu terhadap ras yang lain. Rasialisme sering kali bertalian dengan kelompok non biologis dan non rasial, seperti sekte keagamaan, kebangsaan, kebahasaan, etnik atau kultural atau Cuma sebuah prasangka yang sering kali dilihat dari steriotip dan kecemburuan sosial. Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu tentang ras, ras ditentukan bukan secara sosial melainkan berdasarkan ciri-ciri fisik (Rachman, dkk, 1999, p. 94-96).

Jika dikaitkan dengan scene pada gambar 4.18 maka jelas terlihat perilaku rasialisme yang digambarkan oleh kaum kulit putih, dengan melakukan pemisahan penonton semakin menggambarkan bahwa kulit putih terlihat lebih baik dan kulit

(30)

69

Universitas Kristen Petra hitam digambarkan lebih rendah dikarenakan ciri – ciri jasmaniah mereka berbeda dengan kaum kuli putih.

.

(a ) (b )

(c ) (d )

Gambar 4.19 Penggambaran karakter tokoh Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Didalam scene ini tokoh Kaum kulit hitam digambarkan memiliki kasta dibawah orang Kaum kulit putih, diceritakan seorang musisi kulit hitam yang harus menghabiskan makanannya diatas mobil yang dia miliki. Berbeda dengan Kaum kulit putih lainnya bisa menikmati makanan mereka didalam gedung restoran atau kafe yang ada didalam film tersebut, penggambaran tersebut merupakan perwakilan dari kejadian nyata yang terjadi pada tahun 1950-an.

Kaum Kaum kulit hitam amerika menemui banyak ketidakseimbangan selama tahun 1950-an, mereka mengalami diskriminasi dari berbagai macam fasilitas umum, dari kafe hingga restoran. Setelah perang, Amerika terbagi menjadi dua kubu, kulit hitam dan kulit putih. Dan keadaan yang terjadi adalah ketidaksetaraan dan terpisah antara kaum kulit putih dan kaum kulit hitam. (Chicago, 2016)

level representasi yang teridentifikasi adalah camera angle yang menggunakan medium shot pada potongan shot (a ) dan medium close pada

(31)

70

Universitas Kristen Petra potongan shot (b, c, d) teknik pengambilan gambar tersebut digunakan untuk memberikan detil pada saat Kaum kulit hitam tersebut memakan makanan yang seadanya di depan restoran Kaum kulit putih, tidak hanya camera angle level representasi juga ditunjukkan melalui narasi atau dialog yang diucapkan oleh narrator pada saat scene tersebut.

Willie Dixon

three thousand dollars in his pocket, and he being like a howbow

Jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia maka akan berarti, “terdapat tiga ribu dollar dalam kantongnya dan dia berlaku seperti seorang gelandangan”, disini secara tidak langsung memberikan gambaran bagaimana sengsaranya kaum kulit hitam untuk mendapatkan kesetaraan, sebetulnya kaum kulit hitam tersebut mampu untuk membeli makanan di dalam kafe seperti kaum kulit putih lainnya. Namun dengan adanya regulasi white only yang ditampilkan di dalam film ini seakan – akan ingin menggambarkan bahwa kasta kaum kulit putih lebih tinggi, jika dibandingkan Kaum kulit hitam meskipun orang kaum kulit hitam tersebut artis dan memiliki banyak uang untuk membeli makanan di tempat yang dianggap layak pada saat itu.

Menurut Rachman, Bentuk diskriminasi ras tampak jelas dalam pemisahan (segregasi) tempat tinggal warga ras tertentu di dunia barat maupun timur. Juga tata pergaulan antar ras yang memperlakukan etiket (sopan santun) berdasarkan superioritas atau inferioritas golongan. (Rachman, dkk, 1999, p. 97-98). Jika dikaitkan dengan scene 4.19 maka scene tersebut menggambarkan bagaimana superioritas kaum kulit putih terhadap kaum kulit hitam, kaum kulit putih digambarkan melakukan diskriminasi tata pergaulan yang mengharuskan kaum kulit hitam tidak dapat makan didalam restoran seperti kaum kulit putih.

Penempatan objek kaum kulit hitam di bawah tulisan white only pada keseluruhan potongan shot pada scene ini seperti ingin menunjukkan bahwa Kaum kulit hitam lebih rendah daripada kaum kulit putih, dan kaum kulit hitam tidak layak untuk membeli makanan didalam sebuah gedung pada film ini meskipun seharusnya kaum kulit hitam tersebut dikatakan layak setara dengan kaum kulit putih.

(32)

71

Universitas Kristen Petra (a ) (b )

Gambar 4.20 Penggambaran karakter tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Ditunjukkan dalam gambar 4.20 sebuah penggambaran pekerjaan yang Kaum kulit hitam lakukan didalam film ini, pada potongan shot (a ) ditunjukkan seorang Kaum kulit hitam yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai pengamen yang setiap harinya selalu mengamen di trotoar pinggir jalan, gambar diambil menggunakan medium shot yang memberikan detail gambar pada saat menunjukkan adegan pengejekan oleh sesama Kaum kulit hitam yang lebih sukses, berlanjut pada potongan shot (b ) ditunjukkan seorang Kaum kulit hitam yang sebelumya bekerja sebagai pengamen dia kemudian berpindah kerja menjadi tukang angkut atau kuli angkut es batu balok, adegan ini diambil menggunakan teknik pengambilan gambar long shot yang memberikan penggambaran bagaimana lingkungan kerja dari Kaum kulit hitam tersebut dan bagaimana proses kerja dari orang Kaum kulit hitam tersebut.

(33)

72

Universitas Kristen Petra (a ) (b )

Gambar 4.21 Penggambaran karakter tokoh Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Potongan scene pada gambar 4.21 merupakan lanjutan dari potongan shot yang sebelumnya pada gambar 4.20 mengenai penggambaran karakter tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih dari aspek pekerjaan kaum kulit hitam. Pada potongan shot (a) seorang kaum kulit hitam yang digambarkan sebagai petani kelas rendah yang mempunyai sebuah mobil tua. Memberikan penggambaran seperti kaum kulit hitam tidak memiliki kemampuan yang lebih dan hanya bisa menjadi seorang petani dengan segala kemampuan yang dimilikinya, begitu juga dengan potongan gambar (b) yang menampilkan adanya tiga orang Kaum kulit hitam yang sedang melakukan judi kelas bawah yang dilakukan di sebuah dapur bukannya disebuah arena judi.

Dari potongan shot tersebut semakin mendambah kesan negatif dari kaum kulit hitam, dengan penggunaan top lighting “top lighting adalah teknik pencahayaan yang menempatkan cahaya utama dari sisi atas objek dengan sudut yang bervariasi dan menyinari hanya beberapa bagian tubuh dari objek terutama wajah. Teknik ini memberikan efek serius dan garang serta mengurangi kesan glamour.” (Bordwell, 2001, p. 165) kesan glamour yang ada berusaha dikurangi dan semakin menambah kesan bila perjudian tersebut merupakan perjudian kelas bawah yang tidak memiliki kesan glamour sama sekali.

Selain mendapatkan penggambaran sebagai sosok yang dekat dengan dunia kriminalitas, karakter Kaum kulit hitam juga digambarkan tidak mendapatkan penerimaan yang sama didalam kehidupan sosial dikalangan masyarakat Kaum kulit putih.

(34)

73

Universitas Kristen Petra Ada sebuah scene yang menggambarkan bahwa Elvis Presley lebih diagung – agungkan oleh banyak orang ketika ia membawakan jenis musik yang berasal dari kalangan Kaum kulit hitam, berbeda dengan Chuck Berry yang diceritakan sebagai musisi yang pertamakali mempopulerkan jenis musik tersebut malah tidak mendapatkan respon yang sama dari masyarakat, tidak seperti Elvis yang mempopulerkan musik yang sama.

(a ) (b ) (c )

Gambar: 4.22 penggambaran karakter tokoh kaum kulit hitam dan kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Pada gambar 4.22 diperlihatkan sebuah tayangan pada sebuah televisi yang menayangkan bagaimana respon warga amerika serikat terhadap kiprah bermusik elvis presley, dan digambarkan Chuck Berry sedang berbicara bahwa seakan – akan dia telah dilupakan dan digantikan .

Chuck Berry

“And they have Ladies and Gentlement, Your New King”

Berdasarkan buku Garis Besar Sejarah Amerika yang diterjemahkan oleh Michelle Anugrah, memaparkan bahwa Elvis Presley Merukapan bintang rock n roll pertama amerika di dalam sebuah caption foto sosok Elvis. (Anugrah, 2005, p. 266) berdasarkan data tersebut jika dikaitkan dengan scene 4.22 maka kaum kulit putih seakan – akan tidak menerima Chuck Berry pada saat mempopulerkan musik tersebut pertamakalinya. Dari narasi yang diucapkan oleh Chuck Berry seakan – akan ketika kaum kulit putih yang melakukan sebuah hal yang sama akan terlihat lebih baik daripada hal tersebut dilakukan oleh seorang yang berkulit hitam.

Dari data yang diperoleh maka scene ini seperti melanggengkan sebuah konsep rasialisme, istilah rasialisme digunakan untuk menyebut gagasan yang

(35)

74

Universitas Kristen Petra meyakini adanya kaitan kausal antara ciri-ciri jasmaniah seseorang dengan keturunan, kepribadian, intelektualitas, kebudayaan, atau gabungan dari semuanya. Gagasan ini kemudian menimbulkan perasaan superioritas pada ras tertentu terhadap ras yang lain. (Rachman, dkk, 1999, p. 94-96). Disini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kaum kulit putih dirasa lebih baik dan lebih mampu didalam segala hal meskipun sang Elvis membawakan musik yang aslinya diciptakan oleh kaum kulit hitam dia malah mendapatkan respon yang lebih daripada sang penemu musik tersebut yaitu Chuck Berry dikarenakan perbedaan ciri – ciri fisik.

(a ) (b ) (c )

(d ) (e ) (f )

Gambar 4.23 Penggambaran karakter tokoh Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Gambar 4.23 merupakan sebuah scene yang menggambarkan perbedaan perlakukan antara kaum kulit putih dan kaum kulit hitam, scene ini pada awalnya diambil menggunakan teknik pengambilan gambar medium close up yang memperlihatkan ekrpresi dari Etta James sang tokoh kaum kulit hitam yang diperlihatkan sedang berbicara dengan seseorang berkulit putih, disini scene ini menceritakan pertemuan sang Etta James yang berkulit hitam dengan ayahnya Minnesota fats berkulit putih di dalam film tersebut. Etta James mengalami

(36)

75

Universitas Kristen Petra penolakan oleh ayahnya sendiri yang berkulit putih karena perbedaan warna kulit, dengan medium shot diperlihatkan bagaimana suasana dari restoran yang dipesan khusus untuk terlaksananya pertemuan tersebut dan pada akhirnya sang ayah dari Etta James tetap saja tidak mau mengakui bahwa Etta James merupakan anak darinya, setelah itu adegan dilanjutkan dengan memperlihatkan sang Etta James yang berKaum kulit hitam berusaha untuk memesan sebotol minuman namun tidak di layani karena dia berKaum kulit hitam, adegan tersebut diambil menggunakan teknik pengambilan gambar longshot yang memperlihatkan bagaimana perilaku pelayan Kaum kulit putih yang tidak melayani hingga seorang Kaum kulit putih yang lain membantu memesankan minuman untuk Etta James.

4.2.3 Penggambaran Kebudayaan Tokoh kaum kulit hitam dan kulit putih Didalam film Cadillac Records terdabat beberapa penggambaran kebudayaan baik yang berlaku pada ras Kaum kulit hitam maupun terhadap ras Kaum kulit putih, disini peneliti menemukan beberapa potongan shot yang memiliki penggambaran nilai – nilai kebudayaan yang berlaku di film Cadillac Record

( a) ( b) ( c)

( d)

Gambar 4.24 Penggambaran kebudayaan Kaum kulit hitam dalam film Cadillac Records

(37)

76

Universitas Kristen Petra Pada gambar 4.24 merupakan sekumpulan potongan shot yang menggambarkan bagaimana kebudayaan dari ras Kaum kulit hitam, pada potongan shot (a) diperlihatkan sekumpulan orang Kaum kulit hitam sedang bercocok tanam sambil bernyanyi di sebuah ladang kapas, didalam potongan shot ini menggambarkan bahwa bercocok tanam merupakan kebudayaan Kaum kulit hitam yang dijadikan budak tani oleh ras Kaum kulit putih yang memiliki tanah untuk dijadkan sebuah ladang bercocok tanam. Potongan shot (a) merupakan penggambaran dari susasana asli yang terjadi di sebuah pertanian kapas di mississipi, pada tahun 190-an, pada tahun – tahun itu masih banyak budak Kaum kulit hitam yang diperjual belikan untuk menggarap sebuah ladang kapas atau jagung yang dimiliki oleh seorang Kaum kulit putih. (Nationalhumanitiescentre 2016)

Pada potongan shot (a,b,c,d) ditampilkan bahwa seorang Kaum kulit hitam identic dengan musik pada potongan shot (a) sekumpulan Kaum kulit hitam sedang bekerja di ladang dan menyanyikan sebuah lagu secara bersamaan yang dikenal sebagai musik tradisional Kaum kulit hitam, pada potongan shot (b,c,d) penggambaran Kaum kulit hitam tidak terlepas dari kegiatan bermusik pada potongan shot (b) diperlihatkan bahwa seorang musisi Kaum kulit hitam yang ditolak ketika akan memasuki panggung oleh orang Kaum kulit putih.

Lalu pada potongan shot (c,d) diperlihatkan seorang Kaum kulit hitam sedang bernyanyi di pinggir jalan dan memainkan gitar serta harmonika.bila ditarik lebiih dalam lagi mengenai kebiasaan bermusik Kaum kulit hitam memang sudah dimulai dari zaman perbudakan awal – awal. Kutipan dari (Folkmusic, 2016) menyatakan bahwa

“During this time, much of the music among the slaves was a series of calls they would make to each other in the fields. It was the early call-and-response hollers that would later be translated and echoed by street peddlers (a.k.a. “criers”). These call-and-response "songs" were as often aimed at spreading news or information, as they were about passing the time while they worked”.

(38)

77

Universitas Kristen Petra (Folkmusic, 2016) menyatakan bahwa nyanyian yang dinyayikan oleh para budak pada saat bekerja itu merupakan sebuah panggilan yang ditujukan kepada sesama budak yang sedang bekerja, dan nyanyian tersebut digunakan untuk saling menyapa, bertukar informasi dan juga sebagai sarana menghabiskan waktu selama mereka bekerja di ladang. Dari potongan shot diatas dapat disimpulkan bahwa bekerja diladang atau bertani dan bernyanyi merupakan sebagian kebudayaan dari orang Kaum kulit hitam pada masa itu.

(a ) (b )

(c ) (d )

Gambar 4.25 Penggambaran kebudayaan Kaum kulit putih dalam Film Cadillac Records.

Sumber: (Film Cadillac Records, Sony Music Film, 2008)

Gambar 4.25 merupakan sekumpulan shot yang menggambarkan bagaimana kebudayaan yang berlaku pada masa itu dikalangan orang Kaum kulit putih di Chicago pada kurun waktu 1950-an hingga 1960-an. Potongan shot (a ) menujukkan adanya beberapa orang Kaum kulit putih yang terlihat sedang menghabiskan waktu di dalam sebuah kafe yang bertuliskan white only, potongan shot tersebut merupakan penggambaran nyata dari kebudayaan yang berlaku pada masa itu, “Kaum Kaum kulit hitam amerika menemui banyak ketidakseimbangan selama tahun 1950-an, mereka mengalami diskriminasi dari berbagai macam fasilitas umum, dari kafe hingga restoran. (Chicago Reader, 2016) Karena

(39)

78

Universitas Kristen Petra berlakunya proses diskriminasi tersebut seakan – akan membuat makan dan menghabiskan waktu didalam sebuah kafe pada waktu itu hanyalah bagian dari kebudayaan Kaum kulit putih saja.

Potongan shot (b ) menggambarkan sekumpulan Kaum kulit putih yang sedang menikmati musik di sebuah konser musik, sekumpulan Kaum kulit putih tersebut terkumpul di sebuah pembatas yang memisahkan antara Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih yang sedang menonton mereka menganggap diri mereka lebih dari Kaum Kaum kulit hitam dalam segala aspek dan itu yang menjadi bagian dari budaya mereka sebagai Kaum Kaum kulit putih. Dan potongan shot tersebut menggambarkan kejadian nyata mengenai segregasi antara kuli putih dan Kaum kulit hitam pada tahun 1950-an yang mencakup segala macam aspek termasuk regulasi pemisahan warna kulit pada saat menonton konser.

Potongan shot (c,d ) merupakan penggambaran rumah berjenis Kolonial Revival Rumah kolonial yang dikembangkan dari zaman kolonial pada tahun 1700-an. Kolonis menetap disepanjang pesisir timur dan membangun rumah yang menjadi gaya kolonial. Rumah bergaya kolonial tersebut ternyata mempengaruhi gaya rumah di inggris, itu terjadi karena sebagian besar koloni Amerika Serikat melakukan migrasi ke London pada Tahun 1666, mereka membantu pembangunan kembali kota tersebut. Gaya rumah ini dipegaruhi dari gaya arsitektur roma dan yunani kuno, semua referensi itu dapat terlihat dari bertuk rumah yang menganut gaya kolonial. Karya arsitek ini populer di tahun 1700-an pekerjaan mereka terfokus kepada koloni dan mempengaruhi para pembuat rumah di Amerika Serikat. (Homeguides, 2016) dari potongan shot tersebut dapat dikatakan bahwa kaum atau orang Kaum kulit putih pada masa itu mengadaptasi budaya peninggalan kolonial menjadi bagian dari budaya mereka dari aspek penggunaan rumah yang bergaya kolonial revival.

Pada potongan shot (d ) ditunjukkan bagaimana pakaian yang digunakan oleh kaum kulit putih saat didalam rumah didalam potongan shot tersebut digambarkan orang kaum kulit putih menggunakan pakaian yang dapat dikatan rapi dan elegan, yang menggambarkan tingkat kemapanan kulit putih karena jika dikaitkan dengan konteks sosial yang terjadi pada tahun – tahun itu amerika sedang

(40)

79

Universitas Kristen Petra mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan khususnya terhadap kaum kulit putih yang dijuluki peristiwa Baby Boomer Generation.

Menurut Rachman di dalam bukunya, kaum kulit putih bersikap superior berdasarkan ciri-ciri jasmaniah seseorang dengan keturunan, kepribadian, intelektualitas, kebudayaan, atau gabungan dari semuanya. (Rachman, dkk, 1999, p. 94-96). Dengan begitu jika scene ini dibenturkan dengan pernyataan Rachman maka seakan – akan kaum kulit putih di dalam film ini ingin digambarkan lebih intelek dan lebih baik dari penggunaan pakaian yang berbeda dengan kaum kulit hitam. Berdasarkan ciri fisik yang ada kaum kulit putih menganggap mereka lebih superior atau lebih baik dari kaum lainnya.

Pada gambar 4.25 merupakan penggambaran sebuah peristiwa besar yang pernah terjadi di amerika pasca perang dunia kedua, peristiwa tersebut dijuluki “The Baby Boomer Generation” banyak orang – orang dari era pasca perang dunia kedua menunda untuk memiliki keturunan karena mereka sangat percaya bahwa masa depan akan memiliki keadaan yang lebih baik dalam segala aspek, dan mereka benar banyak perusahaan yang bertumbuh sangat pesat dan menghasilkan keuntungan yang sangat melimpah. Para buruh buruh dijanjikan untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Dan pada akhirnya para warga negara amerika yakin dapat memberikan materi yang cukup berlimpah kepada keluarganya dari hasil yang mereka peroleh. (History, 2016) dalam gambar 4.25 kaum kulit putih digambarkan memiliki kekayaan melimpah dan mengatur segala aspek kehidupan sosial hingga tata pergaulan juga mereka autr dengan adanya regulasi white only, dari hal – hal tersebut penggambaran Baby Boomer dapat dilihat di film ini.

(a ) (b )

Gambar: 4.26 Cuplikan dalam footage video mengenai gaya hidup pada Tahun

(41)

80

Universitas Kristen Petra Sumber: (Youtube, 2016)

Gambar 4.26 merupakan potongan shot dari video yang menujukkan bagaimana gaya hidup orang Kaum kulit putih di tahun 1950’an yang menujukkan bagaimana mereka menghabiskan waktu didalam berkegiatan sehari – hari, potongan shot tersebut cukup serupa dengan potongan shot yang peneliti ambil dari film Cadillac Records yang menggambarkan bagaimana keadaan kebudayaan para Kaum Kaum kulit putih pada tahun itu.

4.3 Interpretasi Data

Dalam melihat penggambaran Rasisme didalam film Cadillac Records peneliti menggunakan ketiga kategori yang telah ditentukan oleh peneliti. Ketiga kategori tersebut adalah: penggambaran lingkungan, penggambaran karakter, dan penggambaran budaya yang ada didalam film Cadillac Records.

Cadillac Records ini merupakan sebuah film biopic yang dibuat oleh Sony Pictures berdasarkan kejadian nyata di era 1950-an hingga 1960-an mengenai pergerakan awal musik Blues dan Rock n’ Roll Kaum kulit hitam di Chicago Amerika serikat. jika dijelaskan menurut pemahaman sederhana, Rasisme adalah suatu gagasan atau teori yang mengatakan bahwa kaitan kausal antara ciri – ciri jasmaniahlah yang diturunkan dan ciri – ciri tertentu dalam hal kepribadian, intelek, budaya atau gabungan dari itu semua, menimbulkan superioritas dari ras tertentu terhadap yang lain. (Daldjoeni, 1991, p.81). Cara Pandang kaum kulit putih terhadap kaum kulit hitam dilihat menggunakan stereotip kaum kulit putih yang terlihat dalam penggambaran lingkungan, karakter dan budaya di film ini.

Dalam penggambaran lingkungan, dalam film ini terdapat perbedaan penggambaran lingkungan hidup antara kaum kulit hitam dan kaum kulit putih, Kaum kulit hitam digambarkan hidup atau tinggal di kawasan pedesaan yang cukup gersang. Digambarkan sekumpulan kaum kulit hitam sedang bekerja di ladang kapas sebagai budak tani kaum kulit putih, keadaan ladang digambarkan cukup gersang dengan memakai teknik editing warna sepia menambahkan kesan gersang dan mengindikasikan bahwa lingkungan hidup Kaum kulit hitam lebih buruk

(42)

81

Universitas Kristen Petra daripada lingkungan hidup Kaum kulit putih. Penggambaran wilayah tidak hanya sebatas itu saja, terdapat pula penggambaran wilayah kaum kulit hitam pada saat hidup di perkotaan. Digambarkan lingkungan kumuh menjadi tempat hidup para Kaum kulit hitam di kota Chicago, lingkungan hidup Kaum kulit hitam di Chicago digambarkan cukup berantakan dan tidak sebagus lingkungan hidup hidup Kaum kulit putih

Rumah yang digunakan juga digambarkan berbeda antara Kaum kulit hitam dan Kaum kulit putih didalam film Cadillac Records ini, digambarkan seorang produser Kaum kulit putih yang mengelola Chess Records memiliki sebuah rumah yang cukup megah potongan shot tersebut digambarkan dengan teknik pengambilan gambar long shot yang memiliki karakter pengambilan gambar secara luas dan menyeluruh dapat memberikan gambaran secara keseluruhan dari potongan gambar rumah yang dihuni oleh orang kaum kulit putih tersebut, memperlihatkan jajaran mobil Cadillac yang tertata rapi di halaman rumah sang produser. Penggunaan teknik long shot semakin menambahkan kesan megah dan memukau terhadap rumah sang produser.

Digambarkan berbeda dengan kaum kulit putih, tata set rumah Kaum kulit hitam diperlihatkan terletak dipinggir jalan dan terdapat truk pengangkut barang yang memperlihatkan adegan pindahan rumah kaum kulit hitam yang diambil menggunakan teknik pengambilan gambar long shot. Dari potongan shot tersebut seperti mengindikasikan ketidaksetaraan hak dalam hidup, meskipun sama – sama memiliki uang tetapi para Kaum kulit hitam tidak digambarkan memiliki lingkungan yang layak dan setara dengan Kaum kulit putih.

Cara berpakaian kaum kulit hitam juga nampak digambarkan berbeda pada saat didalam rumah masing – masing, kaum kulit putih digambarkan selalu berpakaian rapi ketika berada didalam rumah berbeda dengan penggambaran orang Kaum kulit hitam yang berpakaian seadanya ketika berada didalam rumah dan baru terlihat rapi ketika mereka bertamu ke rumah orang lain, disini didapatkan simpulan bahwa orang Kaum kulit putih digambarkan lebih memiliki intelektulitas jika dibandingkan orang Kaum kulit hitam dari cara mereka berpakaian. Dari hal tersebut dapat dilihat bagaimana perilaku rasialis kaum kulit putih terhadap kaum

(43)

82

Universitas Kristen Petra kulit hitam, dengan menyamakan ciri – ciri jasmaniah berupa pakaian yang digunakan didalam film ini, kaum kulit putih seakan – akan meneteapkan sebuah standar intelektualitas terhadap kaum kulit hitam dengan adanya penggambaran yang berbeda dari segi pakaian yang dignakan

Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. (Taylor, 1871).

Didalam film Cadillac Records kebudayaan kaum kulit hitam direpresentasikan menjadi sekumpulan budak tani yang bercocok tanam di ladang kapas, disini diperlihatkan bahwa hal – hal seputar menjadi petani, bercocok tanam dan menjadi budak sangat identik dengan kaum kulit hitam bila menilik kembali kedalam film ini, sedangkan kaum kulit putih digambarkan menjadi sang pemilik usaha hampir disegala bidang, terlihat perbedaan jelas bagaimana kebudayaan masing – masing ras di gambarkan didalam film ini.

Tidak hanya penggambaran dari sisi kaum kulit hitam identik sebagai kaum rendahan disini Kaum kulit hitam juga digambarkan lekat dengan budaya bernyanyi, bila ditarik kebelakang budaya bernyanyi tersebut telah ada sejak kaum kulit hitam masih menempati tanah asalnya afrika dan nyanyian tersebut merupakan suatu bentuk sarana komunikasi antar buruh tani saat bekerja di ladang. Tokoh utama didalam film ini merupakan kulit hitam yang menjadi musisi seturut dengan kebudayaan mereka yang tidak bisa lepas dari bermusik, namun ada sebuah scene yang menggambarkan ketika kaum kulit putih yang melakukan pertunjukan bernyanyi dengan genre musik yang sama seakan – akan musik tersebut seperti orisinil dari Kaum kulit putih dan lebih dapat diterima oleh masyarakat berbeda dengan Kaum kulit hitam yang bermusik ditunjukkan beberapa penolakan dan diskriminasi dari yang tidak boleh memainkan musiknya hingga pemisahan penonton Kaum kulit putih yang menaiki panggung karena menikmati musik dari Kaum kulit hitam tersebut.

Gambar

Gambar 4.4 Foto Adrien Brody
Gambar 4.6 Foto profil Beyonce
Gambar 4.8 Foto profil Columbus Short
Gambar 4.9 Foto profil Eamonn Walker
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dasar yang digunakan adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DEMAM TIFOID KELOMPOK UMUR PEDIATRIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI- DESEMBER 2010..

Surabaya Pendekatan mediasi penal yang dilaksanakan oleh kepolisian Resort Kota Malang dan Resort Kota besar Surabaya terhadap penyelesaian Kasus kekerasan

Produk  keripik  jagung  ini  sangat  tepat  untuk  memenuhi  kebutuhan  akan  makanan  ringan  yang  sehat  karena  kebutuhan  konsumen  yang  semakin  sadar 

Memperhatikan dari beberapa pendapat tersebut maka butir- butir yang harus ada dalam bimbingan antara lain adalah: (1) pelayanan yang ada dalam bimbingan

 Menerbitkan Keputusan Sekretaris Jenderal selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Nomor 227 tahun 2015 tentang Daftar Informasi Yang Dikecualikan

Karakteristik responden yang diamati oleh peneliti yang berjudul Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun pada siswa SD Negeri

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Asare (2015) yang menunjukkan bahwa keyakinan perilaku ( behavioral belief ) yang ditunjukkan