• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAKYAT POS. ke Hal 11 Kol 1. BBM Turun, PAD Babel Ikut Loyo Wajib Pungut Jangan Curang Pajak Dihitung Sesuai DO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAKYAT POS. ke Hal 11 Kol 1. BBM Turun, PAD Babel Ikut Loyo Wajib Pungut Jangan Curang Pajak Dihitung Sesuai DO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

C M Y K C M Y K SEMENTARA itu, salah seorang terduga penimbunan BBM solar bersubsidi, RN (30) warga Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah diamankan pihak kepolisian kemarin lalu. Jajaran Sat Reskrim Polres Bateng pun turut menyita barang bukti sebanyak tiga drum dan 21 jerigen solar dari kediaman pelaku.

Namun menariknya, RN selaku salah satu penimbun BBM tidak dilakukan penahanan badan oleh pihak kepolisian kendati proses hukumnya tetap berjalan. Dan Kasat Reskrim Polres Bateng AKP Robby Ansyari saat dikonfirmasi membenarkan tidak ditahannya pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

"Tersangka bukan dibebaskan, tapi tidak ditahan. Kalau proses hukumnya masih lanjut. Untuk barang buktinya sebanyak 21 jerigen. Sedangkan yang tiga drum tidak diketahui siapa pemiliknya," ujar Kasat kepada wartawan, Sabtu (5/1/

RAKYAT POS

EDISI 4330, TAHUN XV SENIN, 7 JANUARI 2019 Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

Anggota Polres Bangka Tengah saat mendatangi dan mengamankan barang bukti penimbunan solar milik RN warga Desa Perlang. Sebanyak 21 jerigen berisi solar disita, namun RN tidak ditahan.

(Foto: M. Tamimi)

Nama Sekda Disebut dalam Hoaks Gempa

Tapi kok polisi lama ya tangkap pelakunya??

Jika Rajin, PNS Bakal Makin Tajir

Berhenti juga dong ngutang ke banknya…

cerudik

Perkara 4 Alat Berat

Sariat Masih Disidik

Diduga Jarah Hutan Lindung Kubu

PANGKALPINANG -Perkara empat unit alat berat jenis becho atau PC oleh Penyidik Subdit 4 Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Tipiter Dit-reskrimsus Polda Babel), hingga kini masih terus dilakukan tahapan penyidikan.

Demikian dikatakan Kasub-dit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Babel, Kompol Siswan-toro mewakili Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirres-krimsus) Polda Babel, Kombes Pol Mukti Juharsa ketika dihubungi Rakyat Pos, Minggu (6/1/2019).

"Untuk perkara empat unit alat berat ini, masih terus proses. Sekarang ini masih disidik (pe-nyidikan-red)," kata Siswantoro. Dalam berita sebelumnya, berkas perkara penangkapan 4 unit alat berat jenis eksavator atau becho yang kerap disebut PC oleh para penambangan pasir timah di Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung, hingga kini masih belum lengkap.

Alat berat yang ditangkap tim gabungan Penegakan Hukum Dinas Kehutanan serta Kemen-terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakum KLHK) beberapa bulan lalu saat me-nambang di kawasan Hutan Produksi Kubu Toboali,

Kabu-paten Bangka Selatan itu diklaim milik pengusaha Hendri Gondrong yang disewa ter-sangka Sariat.

Polisi hanya menetapkan Sariat sebagai tersangka, se-dangkan Hendri anak peng-usaha smelter di Kota Pang-kalpinang itu cuma dijadikan saksi. Sariat pun kini telah bebas berkeliaran alias penahanannya ditangguhkan oleh penyidik.

“Jadi, untuk perkara 4 PC ini masih memenuhi P19, ada tambahan penyitaan alat-alat. Iya (satu tersangka), hanya Sariat,” kata Dirreskrimsus diwakili Kasubdit IV Tipiter sebelumnya, AKBP I Wayan Riko Setiawan ketika ditemui wartawan, Rabu (12/12/2018) silam.

Dijelaskannya, penanganan kasus ditangkapnya 4 unit alat berat ini belum lengkap, dan masih ada kekurangan barang bukti yang harus dilengkapi.

“Penambahan barang bukti saja. Dia (Sariat-red) cuma sewa alat ke Hendri,” ujarnya.

Untuk barang bukti yang disita polisi sebanyak 4 eks-kavator tersebut, menurut Wayan kelak tergantung dari vonis atau putusan pengadilan apakah dirampas negara, di-kembalikan kepada pemiliknya atau dilelang.

“Saksi menunjukkan ke dia (Sariat) dan

“Untuk empat unit PC ini

lagi sidik dan besok kita

gelar perkara dulu.

Laporan polisi dari KLHK,”

PANGKALPINANG - Sepertinya isu dan informasi hoaks bakal ada gempa dan tsunami sebagai buntut dari erupsinya Gunung Anak Krakatau di detik-detik pergantian tahun 2018 ke 2019 beberapa hari lalu di pesisir Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, salah sasaran. Diduga kuat, masyarakat pesisir Toboali yang sempat berbondong-bondong mengungsi ke perbukitan karena termakan informasi tidak benar itu pun, telah salah kaprah.

Rupanya, isu gempa yang dikembangkan bakal ada tsunami itu berasal dari rekaman suara dan diterima masyarakat pesisir di Toboali melalui pesan berantai di media sosial. Entah siapa yang pertamakali menyebarkan pesan suara itu, namun disebut-sebut ada oknum bernama Andre yang me-ngaku mendapat informasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi. Dan disinyalir, rekaman suara itu merupakan informasi kejadian gempa bumi di Liwa, Kabupaten Lampung Barat,

Nama Sekda Disebut

dalam Hoaks Gempa

ke Hal 11 Kol 1

Warga Gatal-gatal

Mandi Aik Kerabak

Mandi Aik Kerabak

Warga Gatal-gatal

Air Bak Lumpur "Dihajar" Limbah Tambang Diduga, Pemilik TI Gunakan Tawas Karet Tambang di Parit 6 dan Silok Dirazia SIMPANG KATIS

-Pemandian umum milik warga Desa Beruas Kecamatan Sim-pangkatis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kini keruh seperti lumpur. Pemandian Aik Kerabak biasa disebut warga setempat, saat ini airnya sudah keruh akibat aktivitas tambang ilegal di hulu pemandian.

Warga sudah sekian lama mengeluhkan aktivitas tam-bang ilegal tersebut kepada pihak terkait. Akan tetapi, disayangkan tidak ada tindakan apapun baik dari kepala desa, aparat keamanan maupun pemerintah daerah.

"Kami terpaksa mandi air ini, karena tidak ada air di rumah.

Nyuci baju bukan makin bersih malahan baju kuning. Badan gatal habis mandi karena di hulu untuk membuat air jadi jernih diisi oleh pemilik tambang dengan tawas karet," ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya dan sering mandi di pemandian itu.

Terpantau di lapangan, me-mang terdapat satu unit alat berat merek Sanny warna kuning yang beroperasi di kawasan pemandian tersebut. Dikabarkan PC ini sudah hampir dua bulan beroperasi yang disebut-sebut milik peng-usaha bernama Dullah.

Berdasarkan informasi yang d i h i m p u n ke Hal 11 Kol 1

PC TAMBANG – Alat berat jenis becho atau PC diduga

milik Dullah inilah yang membantu aktivitas tambang di hulu air pemandian warga Desa Beruas, Kabupaten Bangka Tengah. Warga mengel uh l imbah tambang it u mengakibatkan air jadi tercemar. Air pemandian keruh seperti berlumpur, dan menyebabkan kulit warga gatal-gatal usai mandi. (Foto: Istimewa)

Penimbun Solar

Subsidi tidak Ditahan

ke Hal 11 Kol 5

ke Hal 11 Kol 5

PANGKALPINANG – Kebijakan pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Biosolar, Pertamax dan Dexlite, diprediksi akan mempengaruhi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB). Meskipun diakui penurunan pendapatan itu tidak signifikan, dan masih berpotensi meningkat apabila semakin banyak yang menggunakan bahan bakar.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Ba-kuda) Pemprov Babel, Ferry Afriyanto mengatakan jika penggunaan BBM non subsidi tetap tinggi dan

BBM Turun, PAD

Babel Ikut “Loyo”

Warga Bangka Selatan Diduga Salah Kaprah Yan Megawandi akan Lapor Oknum Penyebar

Wajib Pungut Jangan Curang Pajak Dihitung Sesuai DO

ke Hal 11 Kol 5

(2)

PANGKAL PINANG - Bad an

Pu sat Statistik (BPS) Provin si Kepulauan Bangka Belitung (Ba-bel) mencatat Kota Pangkalpinang pada Desember 2018 mengalami inflasi 1,88 persen atau lebih tinggi dibandingkan inflasi di Belitung seb esar 0 ,8 4 p ersen , karen a naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat daerah itu.

“Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desemb er 20 18 terhadap De-sember 2017) Kota Pangkalpinang sebagai ibukota provinsi sebesar 3,45 persen,” kata Kepala Badan Pu sat Statistik (BPS) Provin si Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Rabu.

Sementara itu , tingk at inflasi tahun kalender Desember 2018 sebesar 2,72 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) di Tanjungpandan, Kabupaten Beli-tung 2,72 persen.

“Gabungan dua kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Pangkalpinang dan Tanjungpandan pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 1,51 persen de-ngan IHK 142,26,” ujarnya.

Ia mengatakan, inflasi di Kota Pan g k alp inan g k aren a ad anya kenaikan harga yang ditunjukkan o leh n aikn ya beb erap a in dek s k elo mp o k p en gelu aran , yaitu kelompok bahan makanan 3,44 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,27 persen, perumahan, air, listrik, dan

bahan bakar sebesar 0,66 persen, serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 5,02 persen.

Sedangkan kelompok penge-luaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang 0 ,0 7 p ersen , k eseh atan 0 ,1 4 persen, serta kelompok pendidikan rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen.

“Ko mo d itas yan g men galami kenaikan harga pada Desember 2018 diantaranya adalah angkutan ud ara, sawi h ijau , b ayam, ik an selar, bahan bakar rumah tangga, kangkung, daging ayam ras, ikan kerisi, cumi-cumi, dan kue basah,” k atanya. Semen tara b eberap a komoditas yang mengalami penu-runan harga adalah beras, ikan to n g ko l, ik an h ap au , p ep aya, shampo, jeruk, anggur, semangka, emas perhiasan, dan ikan dalam kaleng.

Men u ru t d ia, in flasi d i Ko ta

Tan j un g pan d an terj ad i karen a ad an ya k en aikan h arg a yan g ditunjukkan oleh naiknya di seluruh indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0 ,5 4 p ersen , mak an an j ad i, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,20 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen.

Kemudian, kelompok sandang sebesar 0,89 persen, kesehatan sebesar 0,09 persen, pendidikan rekreasi dan olahraga 0,19 persen dan k elo mpo k tran spo r, komu-nikasi, dan jasa keuangan sebesar 5,05 persen.

Komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,18 p ersen , d an ko mp o n en diatu r p emerin tah meng alami inflasi sebesar 3,25 persen,” katanya.

(ant)

atau 7,3 juta dolar impor non-migas Kepulauan Bangka Beli-tung merupakan golongan ini.

Selanjutnya mesin/peralatan listrik sebesar 1,1 juta dolar atau 9,97 persen, sabun dan pem-bersih masih berada pada urutan ketiga dalam peran impor nonMigas Januari-November 2018 dengan nilai 634 ribu dolar (5,88 persen), garam, belerang, kapur US$567 ribu, produk keramik 381 ribu dolar. “Peran lima golongan barang tersebut terhadap impor nonmigas PNS di lingkungan Pemprov Bangka Belitung (Babel) yang rajin bekerja nantinya akan menerima tunjangan kinerja (tukin) yang lebih besar ke-timbang ASN yang bermalas-malasan.

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah berharap dengan sistem penilaian kinerja yang diberlakukan mulai tahun ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme ASN di lingkungan Pemprov Babel.

"Alat ukur dan instrumen sudah ada, setiap jabatan punya harga berbeda, tukin ini melihat capaian kinerja yang dicapai," kata Fatah kepada wartawan,

Tukin Mulai Diberlakukan

Jika Rajin, PNS

Bakal Makin Tajir

prov Babel, Yan Megawandi menambahkan untuk tukin ini akan mulai dibayar setelah ASN bekerja, artinya pem-bayaran untuk bulan Januari akan dibayarkan pada bulan Februari.

"Di dalam tukin ini nanti termasuk tunjangan operasio-nal pejabat, dimana kenda-raan operasional sudah ditarik sehingga diganti dengan tun-jangan operasional," imbuh Yan.

Dia berharap, dengan sistem tukin ini, kinerja pegawai akan naik, karena dikaitkan dengan apa yang dikerjakan dan apa yang didapat.(nov/10)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Senin, 7 Januari 2019

PANGKALPINANG -Aparatur Sipil Negara (ASN)/

akhir pekan lalu. Ia menegaskan, besaran tu-kin yang diterima oleh masing-masing ASN akan berbeda dan setiap jabatan sudah ada besaran nilai atau standar tertinggi dan standar terendah.

"Tergantung kinerja, kalau rajin, laporan benar tunjangan akan dicapai lebih besar, karena yang dibayar sesuai dengan apa yang dikerjakan," sebutnya.

Fatah menambahkan ber-beda dengan dulu karena tun-jangan tambahan penghasilan (TTP) pegawai antar golongan berbeda, tanpa melihat beban dan risiko kerjanya.

Sementara itu, Sekda

Pem-Abdul Fatah Caleg PKS saat mengikuti konsolidasi di DPW PKS Bangka Belitung, Minggu (6/1/2019). (foto: istimewa)

PKS Kota Targetkan Satu Kursi Per Dapil

PANGKALPINANG -DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pangkalpinang terus mematangkan persiapan meng-hadapi Pemilihan Legislatif (Pileg).

Bertempat di DPW PKS Babel, Minggu (6/1/2019), sebanyak 37 peserta terdiri dari caleg DPRD Kota Pangkal-pinang dan caleg DPRD Pro-vinsi Bangka Belitung (Babel) Dapil Pangkalpinang, dikum-pulkan untuk konsolidasi.

Ketua DPD PKS Pangkal-pinang Arnadi saat membuka acara konsolidasi mengatakan pada Pemilu 2019 mengatakan partainya harus mampu

mengutus minimal satu orang caleg per dapil menjadi anggota DPRD.

“Fraksi PKS Insyaallah bisa terbentuk di periode ini. Saya optimis semua target bisa ter-capai, jika kader dan caleg bekerja maksimal. Dan saya yakin dilapangan mereka semua sudah bergerak,” imbuhnya.

Sementara itu, Desi, caleg PKS Dapil Rangkui mengakui bahwa acara ini sangat bermanfaat. “Di acara ini saya mendapatkan banyak ilmu baru. Banyak Pengetahuan yang selama ini belum saya pahami. Saya tambah optimis harus menang,” katanya.

Humas PKS Babel Muha-mad menambahkan, kegiatan konsolidasi akan terus dila-kukan oleh partainya. “Semakin dekat dengan pileg, kami akan sering mengumpulkan para caleg. Kami ingin tensi para caleg sama sehingga semangat kemenangan itu terus terjaga,” ujarnya.

“Kemenangan itu harus di-dapat. Karena dengan keme-nangan itu, PKS semakin mudah melayani masyarakat. Semangat melayani dan ber-sama rakyatlah yang membuat para caleg dan kader berse-mangat bergerak,” pungkas Muhamad. (rls/ron/10)

Riyadi Jabat Ketua KAMMI

Komisariat Depati Amir

PANGKALPINANG -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Depati Amir me-nyelenggarakan musyawarah komisariat ke-5 di SD IT Al-Bina, Pangkalpinang, Sabtu (5/ 1/2019).

Pada Muskom ini, terpilih Riyadi Pratama sebagai ketua Komisariat Depati Amir untuk periode 2018-2010. Ia terpilih untuk melanjutkan amanah ketua sebelumnya yakni Feni Agustiana.

Riyadi dikenal sebagai maha-siswa yang aktif di IAIN SAS Babel dan sebelumnya ia men-jabat sebagai Sekjen. Sedangkan

Komisariat Depati Amir yang sekarang diduduki oleh Nurul Hidayah.

Riyadi dan Nurul berharap, teman-teman di Komisariat dapat mendukung program kerja yang ia susun. “Siapapun nanti yang akan mengisi divisi-divisi saya mohon kerjasamanya. Tidak bisa saya lakukan sendiri amanah ini, tetapi jika kita ber-sinergi Insyaa Allah kita menjadi rumah yang kokoh,” katanya saat memberikan sambutan.

“Karena amanah ini datang-nya dari teman-teman, saya juga minta bantuan kepada teman-teman berupa dukungan,” tambah Nurul. (rls/ron/10)

Nilai Impor Babel 6,1 Juta Dolar AS

P A N G K A L P I N A N G

-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat nilai impor pada November 2018 sebesar 6,1 juta dolar Amerika Serikat atau turun 25,16 persen dibandingkan November 2017. “Impor migas masih mendominasi pada November 2018 mencapai 6 juta dolar atau naik 5,54 persen dibanding Oktober,” kata Kepala BPS Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan jumlah nilai impor selama Januari-Novem-ber 2018 mencapai 134,6 juta dolar AS dengan impor migas mengalami lonjakan 136,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumya. “Peran migas terhadap akumulasi impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi 91,99 persen,” katanya.

Menurut dia impor nonmigas Januari-November 2018 dido-minasi oleh mesin-mesin, pesawat mekanik. Sekitar 68,07 persen

Kepulauan Bangka Belitung sebesar 92,72 persen,” ujarnya. Ia menambahkan Malaysia masih mendominasi dalam peran impor Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung 2018. Selama Januari-November 2018, nilai impor dari Negeri Menara Kembar ini sebesar 107,9 juta dolar atau berperan 80,18 persen. “Posisi Malaysia masih mantap di peringkat pertama peran impor daerah ini,” katanya.

Selanjutnya, Singapura,

Tiongkok, Vietnam, dan Belgia menempati posisi kedua hingga kelima secara berurutan. Pada bulan November, impor dari Singapura, Tiongkok, dan Viet-nam tercatat sebesar 956 ribu dolar, 666 ribu dolar dan 54 ribu dolar. Namun, tidak ada impor dari Belgia pada November. “Peran nilai impor selama Januari-November 2018 dari kelima negara asal impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 98,81 persen,” katanya.(ant)

Gubernur Minta Kemenag Jaga Kerukunan

Umat Jelang Pemilu

P A N G K A L P I N A N G

-Gubernur Kepulauan Bangka

Belitung (Babel) Erzaldi Ros-man Djohan meminta Kemen-terian Agama (Kemenag) di provinsi itu menjaga keru-kunan umat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, agar pesta demokrasi di daerah itu terselenggara de-ngan aman, damai dan ber-kualitas.

“Profesionalisme dan inte-lektual harus lebih ditingkatkan agar mampu menangani per-masalahan kerukunan umum selama tahun politik ini,” kata-nya usai upacara peringatan Dirgahayu ke-73 Hari Amal Bhakti Kemenag di Pangkal-pinang, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, dalam men-jaga kerukunan dan kekom-pakan umat ini tidak hanya tanggung jawab Kemenag, tetapi seluruh SKPD, FKOB dan instansi lainnya, mengingat keberagaman beragama dan budaya di Provinsi Kepulauan Babel cukup kompleks.

“Kami berharap seluruh instansi pemerintah, termasuk Aparatur Sipil Negara(ASN) di daerah ini untuk dapat memfilter hal-hal yang dapat mengganggu kekompakan ma-syarakat menghadapi tahun politik ini,” ujarnya.

Menurut dia, peran dan fungsi Kemenag penting dalam menjaga kerukunan umat bera-gama mengingat keberabera-gaman yang ada di derah ini.

“Kebe-radaan ASN diharap dapat mengintrospeksi perlakuan kepada masyarakat ,walaupun dengan berbagai tantangan untuk tetap profesional,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Kan-wil Kemenag Kepulauan Babel, Muhammad Ridwan mengatakan, kerukunan umat beragama di daerah ini terjaga dengan baik, namun demikian diharapkan seluruh tokoh agama untuk selalu menjaga kekompakan umat ini.

“Kami selalu dan terus beru-paya mengedukasi masya-rakat, agar mereka tidak mudah diadu domba melalui berita-berita bohong yang berkembang di media sosial,” katanya.(ant)

Erzaldi Rosman

Inflasi Pangkalpinang Lebih

Tinggi Dibanding Belitung

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Senin, 7 Januari 2019

Pemkab Bangka Bantu Korban

Kebakaran di Kota Waringin

PUDINGBESAR-

Perintah Kabupaten Bangka me-lalui Dinas Sosial, Pember-dayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) memberikan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga kepada, Her-man, korban kebakaran rumah di Desa Kota Waringin Keca-matan Puding Besar, Sabtu (5/ 1/2019) .

Kepala Dinsospemdes Arman Agus mengatakan bantuan ter-sebut langsung dikirimkan kepada korban yang terkena bencana untuk kebutuhan se-hari-hari sebagai bentuk nyata kepedulian Pemkab Bangka yang cepat tanggap kepada masya-rakat yang membutuhkan.

“Kami mendengar ada warga Desa Kota Waringinyang ter-kena musibah Minggu malam dan sudah tugas pemerintah untuk selalu tanggap dan cepat untuk membantu rakyatnya dan ini sesuai dengan arahan pak bupati,” ungkap Arman di kediaman Herman, Minggu (6/ 1/2019).

Arrman menambahkan bah-wa bantuan tersebut dikirimkan

ke pemilik rumah ketika men-dapatkan kabar dari masya-rakat.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya segera merespons dan langsung membantu korban.

Selain memberikan bantuan kepada masyarakat yang ter-kena musibah, dia menam-bahkan pihaknya juga menger-ahkan tim Taruna Siaga Ben-cana (Tagana) untuk mem-bangun kembali rumah yang sudah terkena bencana.

“Kita menggerakkan tim Tagana yang mana tujuannya untuk membangun kembali rumah yang sudah terkena bencana,” jelasnya.

Untuk itu Arman berharap agar bantuan yang diberikan Pemkab Bangka tersebut dapat bermanfaat guna meringankan beban keluarga Herman.

“Saya harapkan dengan sedikit bantuan dari Pemkab Bangka ini,dapat meringankan beban keluarga pak Herman dan bisa kembali menjalankan aktifitasnya,” pungkasnya.

(Pemkab Bangka/10)

Tim Tagana Kabupaten Bangka saat membangun kembali rumah korban kebakaran di Kota Waringin, Minggu (6/1/2019). (insert: Penyerahan bantuan dari Dinsospemdes Bangka kepada korban (foto: istimewa)

Pengurus Ranting Bhayangkari Polsek Pemali bersama masyarakat usai berolahraga bersama di Mapolsek Pemali, Sabtu pagi (5/1/2019). (foto: Zuesty Novianty)

Bhayangkari Polsek Pemali Gelar Senam Bersama

PEMALI- Pengurus

Ranting Bhayangkari Polsek Pemali menggelar olahraga bersama dengan mengelar se-nam sehat di halaman Ma-polsek Pemali, Sabtu pagi (5/1/ 2019). Senam sehat ini dipimpin langsung Ketua Ranting Bha-yangkari Polsek Pemali, Leni

Arief Fadillah.

Senam bersama tersebut melibatkan, ibu-ibu Koramil, PKK Kecamatan Pemali, petu-gas puskesmas, FKPM Pemali dan masyarakat sekitar. Selain senam bersama, juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh petugas

Puskesmas Pemali. Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pemali, Leni Arief Fa-dillah mengatakan tujuan ke-giatan tersebut selain mengajak masyarakat berolah raga agar tubuh menjadi sehat, juga untuk memperat hubungan silatu-rahmi dengan PKK kecamatan,

desa, puskesmas serta masya-rakat sekitar.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan awal tahun 2019 yang kita laksanakan. Rencananya olahraga bersama ini, akan rutin kita laksanakan sehingga terjalin silaturahami dan kebersamaan. Selain itu

kita juga melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni memberikan bantuan sembako bagi ma-syarakat kurang mampu di Kecamatan Pemali,” kata Leni. Sementara itu, Kapolsek Pe-mali Ipda Arief Fadilah menga-takan, pihaknya mengapresiasi kegiatan olahraga bersama yakni melaksanakan senam bersama yang dilaksanakan Bhayangkari Polsek Pemali.

”Byangkari selalu mendukung bapak-bapaknya dan seba-liknya, kita mendukung apa yang dilaksanakan Bhayangkari bersama PKK serta masya-rakat,” katanya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan olahraga bersama tersebut akan terjalin tali sila-turahmi diantara Bhayangkari Ranting Polsek Pemali dengan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Pemali.

”Kita berharap dengan ke-giatan ini, semakin memperat hubungan silaturahmi, tidak hanya sebatas antara pengurus dan anggota Bhayangkari saja, tetapi dengan PKK kecamatan, desa serta seluruh elemen ma-syarakat disini, sehingga tercipta masyarakat yang aman dan damai,” harapnya.(2nd/10)

SUNGAILIAT- Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)

Sungailiat melengkapi fasilitas teknologi “Seawater Reverse Osmosis” (SWRO) guna penyediaan air bersih untuk nelayan dari penyulingan air laut.

Kepala PPN Sungailiat, Tri Ari Wibowo di Sungailiat, Minggu, mengatakan, sarana teknologi SWRO itu diperuntukan guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi nelayan yang hendak melaut mencari tangkapan ikan.

Bahan baku air yang disulung SWRO berasal dari air laut atau air payau di kolam pelabuhan sebelum didistribusikan kembali ke nelayan yang membutuhkan.

SWRO merupakan pengelolaan air laut menjadi air minum melalui proses filterisasi bertekanan tinggi sehingga dapat memisahkan mikroorganisme dan partikel garam yang terlarut dalam air.

“Teknologi SWRO mampu memproduksi air payau atau air air menjadi layak konsumsi dengan kemampuan kapasitas 20 ton,” katanya.

Selain sarana SWRO, pihaknya juga menyediakan pasokan air bersih untuk nelayan dari sumur yang ada di kawasan pelabuhan.

“Sampai saat ini ketersediaan kebutuhan air bersih untuk nelayan baik dari pasokan layanan SWRO maupun dari sumur mencukupi,” katanya.

Sementara menurut petugas layanan air bersih SWRO, Robin mengatakan, distribusi air bersih dapat langsung disalurkan ke palka kapal nelayan tanpa harus diangkat.

“Dengan menggunakan selang, kran air dari SWRO bersih sudah disediakan dipinggir dermaga sehingga dapat langsung dialirkan ke kapal nelayan,” katanya.(ant)

Pelabuhan Perikanan

Sungailiat Dilengkapi

Teknologi SWRO

KPU Bangka

Tetapkan 870 TPS

SU NG A ILIA T - Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka mene-tapkan sebanyak 870 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah untuk pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif 2019.

Ketua KPU Kabupaten Bang-ka, Hasan di Sungailiat, Jumat mengatakan, 870 TPS yang ditetapkan itu tersebar di delapan kecamatan atau di lebih 60 desa. Menurutnya, jumlah ter-sebut merupakan hasil akhir setelah dilakukan perubahan jumlah TPS.

“Sebelumnya jumlah TPS hanya sebanyak 584 menjadi 870 TPS atau mengalami pe-nambahan 286 TPS,” katanya. Perubahan jumlah TPS ter-sebut kata dia, karena adanya ketentuan dalam undang-undang pemilu yang menya-takan setiap TPS hanya diruntukan maksimal 300 pe-milih,” jelasnya.

Sedangkan tercatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan

daftar pemilih khusus serta daftar pemilih tambahan untuk pilpres dan pileg 2019, kata Hasan men-capai 206.733 pemilih.

“Saya imbau masyarakat yang masuk dalam DPT hen-daknya menyampaikan suara-nya pada pemilu 2019 untuk memilih salah satu pasangan calon presiden maupun calon legislatif dan DPD sesuai dengan hati nuraninya,” jelasnya.

Hasan mengatakan, parti-sipasi masyarakat menyam-paikan hak pilihnya akan menentukan pembangunan nasional selama lima tahun kedepan. (ant)

(4)

yakni Jumat (28/12/2018) hingga Minggu (30/12/3018).

Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Heikal Fackar me-ngatakan, penertiban ini dilakukan setelah pihaknya menemukan temuan adanya dugaan APK yang melanggar. Yakni pemasangan APK di fasilitas umum.

Dijelaskan Heikal, pada hari pertama jajaranya menemukan sebanyak delapan APK dan 15 alat peraga non APK, yang dipasang di tiang-tiang rambu lalu yang ada disekitar Terminal Tanjungpandan, Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Lesung Batang.

Dan penertiban kedua di tempat yang sama, Bawaslu mendapat rekomendasi dari Panwaslu Kecamatan Tanjung-pandan adanya dugaan APK yang kembali melanggar. Sete-lah dicek, Bawaslu kembali menemukan APK yang me-nyalahi prosedur.

Hasilnya, tiga APK dan em-pat Alat peraga, serta emem-pat Non APK ditemukan. Setelah itu, Jajaran Bawaslu Kabupaten Belitung dan Satpol PP Kabu-paten Belitung, membawanya ke markas Bawaslu Belitung yang berada di Kawasan Air Saga, Tanjungpandan.

“Penertiban ini, merupakan temuan dari Jajaran Bawaslu tingkat Kabupaten maupun tingkat kecamatan. Sehingga, kita lakukan penertiban,” kata Heikal, kepada Rakyat Pos, Minggu (06/01/19) kemarin.

Ke depan, Jajarannya akan terus melakukan tindakan baik calegnya maupun APK yang melanggar. Namun, untuk saat ini belum ada caleg yang me-langgar aturan pilkada, khusus-nya mengenai kampanye.

“Kita masih terus berkoor-dinasi dengan Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, setelah ada laporan,” pungkas Heikal.

(dodi/3)

Bawaslu Belitung

Tertibkan APK Caleg

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Senin, 7 Januari 2019

Anggota Satpol PP Kabupaten Belitung sedang menurunkan alat peraga kampanye calon anggota legislatif yang terpasang di tempat-tempat milik pemerintah tepatnya di Kawasan Tanjungpandan.(foto: dodi).

(Perda) Nomor 5 Tahun 2014, tentang ketertiban umum. Sebab, mereka menempelkan di tempat milik pemerintah. Seperti di Terminal Tanjungpandan.

Dalam kegiatan ini, mereka menertibkan spanduk-spanduk tersebut sebanyak dua kali,



Menempel di Tempat Milik Pemerintah

TANJUNGPANDAN -Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Satpol PP Kabu-paten Belitung, pekan lalu me-nertibkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang

berte-baran di Kawasan Tanjung-pandan.

Penertiban ini dilakukan lantaran spanduk maupun baliho Calon Legislatif (Caleg), melanggar Peraturan Daerah

Anggota SatPo PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ketika menertibkan Tambang Inkonvensional (TI) yang beraktivitas di Kolong Silok Pangkalan Baru. Penertiban ini dilakukan, karena aktivitasnya semakin meresahkan masyarakat. Pasalnya, lokasi penambangan berada di area pemukiman warga dan berhadapan dengan masjid. .(foto: ist).

Pol PP Babel Tertibkan TI Kolong Silok

PANGKALPINANG -SatPo PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), me-nertibkan Tambang Inkon-vensional (TI) yang beraktivitas di Kolong Silok Pangkalan Baru. Penertiban ini dilakukan, karena aktivitasnya semakin meresahkan masyarakat. Pasal-nya, lokasi penambangan berada di area pemukiman warga dan berhadapan dengan masjid.

Saat adzan berkumandang, mesin-mesin TI tetap menyala dan mengeluarkan suara bising. Menindaklanjuti keluhan

ma-syarakat tersebut, Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera menyisiri lokasi, Minggu (6/1/2019).

Hasil penertiban dibawah pimpinan Yamowa’a Harefa Kepala Satpol PP Babel, dida-pati satu unit mesin mini beserta pompa, mesin Robin, mata rajuk, serta roll. Ini bukan penertiban pertama di lokasi ini.

Menurut Yamowa’a, beru-lang kali penertiban dan pem-binaan sudah dilakukan terhadap oknum penambang. “Walau hari libur, anggota

Satpol PP tetap akan turun ke lapangan dan melakukan penertiban,” paparnya.

Ada warga yang sedang sakit merasa terganggu dengan suara mesin TI. Aktivitas ibadah warga ikut terganggu akibat kebera-daan penambangan ilegal ini.

Menurut salah seorang warga setempat, laporan keluhan warga ini sudah disampaikan pula ke aparat penegak hukum melalui pesan Whatsapp.

“Satpol PP akan terus me-mantau dan memberikan efek jera kepada para oknum penambang,” tegas Yamowa.(rell/3).

Pejabat Diingatkan

tidak Merasa Superior

SUNGAILIAT - Para pejabat di

ling-kungan Pemerintah Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diingatkan untuk tidak merasa superior dalam me-mangku sebuah jabatan namun harus bekerja sesuai aturan dan bisa mengayomi para bawahannya.

“Dengan posisi diberi amanah, berilah pelayanan terbaik pada masyarakat serta menjadi contoh yang baik bagi bawahannya,” ujar Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Sungailiat, belum lama ini.

Ia mengatakan, energi yang dikeluarkan harus bermanfaat untuk masyarakat, se-hingga masukan dan kritikan yang mem-bangun harus diterima untuk perbaikan.

“Kita harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Jangan sampai ada masyarakat sakit, kita tidak peduli,” katanya. Ia juga meminta para pejabat dalam melaksanakan tugas dan fungsi, capaian yang

dihasilkan harus lebih baik.

“Jabatan itu amanah, jangan dicampuri dengan selera pribadi atau golongan, tetapi semua untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga berharap pejabat di jajaran Pemkab Bangka agar dapat berpikir aktif dan berinovasi mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Dalam memberikan pelayanan, pejabat tidak mempersulit pihak ketiga mau pun pihak lain agar Kabupaten Bangka menjadi pemerintahan yang bersih dan amanah,” tambahnya.

Menurut dia, seluruh pejabat memiliki tujuan yang sama yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita bukan orang yang minta dilayani, tetapi orang yang melayani masyarakat,” tandas Syahbudin.(ant/3).

Syahbudin: ASN Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

SUNGAILIAT - Wakil

Bupati Bangka, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung,

Syah-budin menekankan seluruh aparatur sipil ne-gara (ASN) di daerahnya harus benar-benar da-lam pelaksanaan Pemilu 2019. “Saya tekankan berkali-kali ASN harus netral, tidak boleh ada yang terlibat politik praktis dalam pe-laksanaan Pemilu 2019,” ungkapnya di Sungailiat, beberapa waktu lalu.

Dia menga-takan, ber-d a s a r k a n pasal 2 huruf f undang- undang nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pe-ngaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan

siapapun.

“ASN dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik,” jelasnya.

ASN yang melakukan pe-langgaran kode etik selain nakan sanksi moral, dapat dike-nakan tindakan administratif sesuai dengan peraturan perun-dang-undangan. “Tindakan administratif dapat berupa sanksi hukuman disiplin ringan maupun hukuman disiplin be-rat sesuai dengan pertimbangan tim pemeriksa,” katanya.

Dia menjelaskan, ancaman Hukuman Disiplin Tingkat Sedang berupa, penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, penundaan ke-naikan pangkat selama satu

tahun dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.

“Saya minta seluruh ASN dapat mematuhi undang-un-dang tersebut, dan ASN lebih memfokuskan dalam mem-berikan pelayanan masya-rakat,” pungkasnya.(ant/3).

Tony: Terus Lakukan Pembinaan

dan Pendampingan

SUNGAILIAT - Dinas

Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebesar 60 persen pelaku usaha kecil menengah (UKM) di dae-rah itu terkendala pemasaran.

Kepala Disperindag Kabu-paten Bangka, Tony Marza di Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengatakan tercatat sebesar 60 persen dari 820 UKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk usahanya.

“Kendala pemasaran salah satunya adalah persaingan jenis

hasil produksinya atau pun produk yang dihasilkan bukan menjadi kebutuhan utama bagi konsumen,” jelasnya belum lama ini.

Sekitar 60 persen UKM yang mengalami kendala pemasaran merupakan industri rumah tangga. Pelaku UKM pada industri rumah tangga ini me-lakukan usahanya jika ada pesanan dari konsumen.

Pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan informasi pema-saran produk pada acara bazar atau pameran agar bisa me-ngembangkan mereka, baik

tingkat lokal maupun nasional. “Kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan membantu pelaku UKM agar mampu memasarkan produk mereka baik di pasar lokal maupun pasar nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah UKM dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk. “Saya menyarankan masya-rakat yang mulai mengem-bangkan UKM, hendaknya dapat memilih produk usaha yang benar-benar dapat terima oleh konsumen secara berke-lanjutan,” imbuhnya.(ant/3).

Syahbudin Optimis

Ekonomi 2019 Meningkat

SUNGAILIAT - Wakil

Bupati (Wabup) Bangka Syahbudin optimistis pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut (Bangka) akan mengalami peningkatan.

“Meskipun belum bisa memprediksi persentase peningkatan, namun saya optimistis pertumbuhan ekonomi masyarakat di tahun 2019 akan mengalami peningkatan,” katanya di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), baru-baru ini.

Hal itu, kata dia, didasari oleh indikator sejumlah peningkatan beberapa sektor usaha yang dilakukan masyarakat seperti, pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, maupun

sejumlah kegiatan usaha lainnya.

“Contoh, saya melihat adanya peningkatan minat masyarakat untuk menanam tananam di kebun maupun budi daya perikanan,” ujarnya.

Sedangkan pada sektor perdagangan, kata dia, telah dibangun sarana pasar tradisional di sejumlah kecamatan termasuk pembangunan pasar Inpres di Sungailiat.

Selain itu masing-masing dinas terkait, lanjut dia, akan memaksimalkan pembinaan masyarakat pada semua sektor usaha, sehingga program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat dapat terwujud sesuai dengan misi

dan visi. “Saya sarankan masyarakat terutama

bagi pelaku usaha baik di sektor pertanian maupun perdagangan untuk berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika mengalami kendala,” jelasnya.(ant/3).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Senin, 7 Januari 2019

DKP Babel Data Kapal Trawl

di Bangka Selatan



Diganti Jaring Ramah Lingkungan

TOBOALI – Dinas

Per-ikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Bangka Belitung (Babel) melakukan pendataan kapal trawl di Bangka Selatan. Kegiat-an ini, berlKegiat-angsung di kediamKegiat-an Nurdin, tepatnya Lingkungan Suka Damai Kecamatan Toboali, Jumat (4/1/2019).

Dari pendataan tersebut, berdasarkan keterangan Andi alias Tamrin, salah satu pemilik trawl, jumlah kapal trawl di Suka Damai mencapai 150 unit. Tim DKP Provinsi Babel juga berhasil mendata sebanyak 79 warga pemilik kapal trawl yang masing-masing warga tersebut memiliki satu bahkan dua unit kapal trawl.

Pendataan trawl oleh DKP Provinsi Babel ini bertujuan untuk menggantikan jaring trawl dengan jaring atau alat tangkap yang ramah lingkung-an. Tim DKP Provinsi Babel menurunkan 8 orang tim yang terdiri dari pengawas perikan-an, bidang tangkap, perizinperikan-an, perencanaan, serta sumberdaya kelautan. Pendataan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kabag Ops, Kompol Irwan, Kasat Polair Polres Basel AKP Junaedi, Kapolsek Toboali Iptu Yandrie C Akip, DP3 Basel serta Lurah Tanjung Ketapang.

Terpisah, Kapolres Basel

AKBP Aris Sulistyono melalui Kasat Polair Polres Basel, AKP Junaedi mengharapkan ren-cana DKP Provinsi Babel mela-kukan penggantian jaring trawl ke jaring ramah lingkungan ini akan menjadi solusi persoalan pro kontra aktivitas trawl di Bangka Selatan.

“Kita harapkan tentunya, persoalan aktivitas trawl ini segera tuntas, pemilik trawl dan nelayannya dapat mengganti jaring trawl dengan jaring ramah lingkungan, program ini akan dilaksanakan oleh DKP Provinsi Babel, pendataan kita harapkan dapat dilakukan secara optimal sehingga tidak ada lagi trawl di Basel, semuanya sudah meng-gunakan jaring ramah ling-kungan” kata Junaedi.

Sebelumnya, ratusan nelayan dan masyarakat pesisir Batu Perahu, Tanjung Ketapang, Batu Kodok, Kubu, Gusung, Limus dan Tanjung Sangkar menggelar aksi penolakan terhadap ak-tivitas kapal trawl dan compreng di Kantor Bupati Basel.

Selain di Basel, ratusan nela-yan juga menggelar aksi serupa di Kantor Gubernur Babel. Para nelayan meminta Gubernur dan Kapolda Babel dapat me-nghentikan aktivitas trawl dan compreng yang meresahkan nelayan selama ini. (raw/3)

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bangka Belitung saat melakukan pendataan kapal trawl di kediaman Nurdin, tepatnya Lingkungan Suka Damai Kecamatan Toboali, Jumat (4/1/2019). Dari pendataan tersebut, jumlah kapal trawl di Suka Damai mencapai 150 unit. (foto: dedi)

ADD Bangka Selatan Terserap 100 Persen



2019, ADD Bangka Selatan akan Ditambah

TOBOALI - Penyerapan Alokasi

Dana Desa (ADD) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai dengan 27 Desember 2018 telah mencapai 100 persen atau terserap sebesar Rp94,5 miliar

"Alhamdulillah, penyerapan

Ang-garan Dana Desa oleh 50 desa yang ada di Bangka Selatan Tahun 2018 telah tercapai 100 persen baik yang ber-sumber dari APBN maupun APBD," ungkap Kabid Pemdes, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlin-dungan Anak, Pemberdayaan Masya-rakat dan Desa Bangka Selatan Verry Mukmin di Toboali, belum lama ini.

Ia mengatakan, terkait penyerapan ADD tahun 2018, pihaknya telah melakukan monitoring dan evaluasi yang hasilnya semua kegiatan sesuai prosedur dan terserap maksimal.

"Hasil dari evaluasi kami terhadap 50 desa dalam menyerap ADD sejauh ini, tidak ada kendala dan semua sesuai pro-sedur. Penggunaan ADD juga sesuai de-ngan RKPJdes dan APBdes, dan yang

paling penting sesuai dengan tuntunan yakni Permendes No 19 Tahun 2017," katanya. Dalam waktu dekat pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Selatan akan segera menyurati seluruh desa un-tuk meminta laporan penyerapan ADD. "Paling lama laporan penyerapan ADD tahap I, II dan III kami tunggu pada pekan kedua atau ketiga Januari saat ini kami sedang mempersiapkan surat tersebut," ujarnya.

Untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan

ma-syarakat Desa, informasinya tahun 2019 ADD Bangka Selatan akan ditambah pusat sekitar Rp7 milyar.

Untuk penggunaan ADD tahun 2019 sendiri, rencananya akan mengunakan acuan yang baru yakni Permendes no 40 Tahun 2018, sedangkan fokus penggunaannya sesuai dengan intruksi presiden di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. "Infrastruktur desa memang penting, namun sesuai dengan intruksi presiden kami akan fokus mendorong Desa melakukan pem-berdayaan masyarakat dan meningkat-kan PAD desa," pungkasnya. (raw/3)

KPU Bangka

Kekurangan Lima

Kotak Surat Suara

SUNGAILIAT - Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Ka-bupaten Bangka, Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung, ke-kurangan lima kotak surat suara dari 4.350 kotak surat suara yang dibutuhkan.

“Kotak surat suara yang kami terima dari KPU pusat seba-nyak 4.345 atau masih kurang lima kotak surat suara dari yang dibutuhkan sebanyak 4.350 unit,” ungkap Ketua KPU Ka-bupaten Bangka, Hasan di Su-ngailiat, akhir pekan kemarin.

Ia mengatakan, kekurangan pengiriman juga terjadi pada bilik suara sebanyak empat unit dari yang dibutuhkan sebanyak 3.480 bilik suara.

“Bilik suara yang kami terima baru sebanyak 3.476 bilik dari yang dibutuhkan sebanyak 3.480 bilik,” jelasnya. Kata dia, kekurangan logistik pada kotak surat suara dan bilik suara ka-rena ada penambahan satu tem-pat pemungutan suara (TPS).

“Kebutuhan kotak surat

sua-ra dihitung dari jumlah TPS sebanyak 870 dikali lima dan untuk kebutuhan bilik suara dihitung dari jumlah TPS 870 dikali empat,” ujarnya.

Sedangan untuk surat suara kata dia, diperkirakan baru dikirim akhir Februari 2019 dengan jumlah disesuaikan de-ngan daftar pemilih tetap di-masing-masing tempat pemu-ngutan suara dikali dua persen. “Secara umum, logistik per-lengkapan Pemilu 2019 su-dah 80 persen diterimanya, dan selanjutnya akan didis-tribusikan daerah kecamatan setelah dianggap mencuku-pi,” tuturnya.

Sesuai dengan ketentuan undang-undang, adanya pe-netapan jumlah pemilih di setiap TPS sebanyak maksimal 300 pemilih.

“Jumlah DPT untuk pemilu 2019 di Kabupaten Bangka mencapai sebanyak 206.733 dengan jumlah TPS sebanyak 870 unit,” tukasnya. (ant/3)

Surat Suara Pemilu

2019 tanpa Foto Caleg

KOBA - Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan surat suara Pemilu 2019 tanpa memajangkan foto calon ang-gota legislatif (caleg).

“Model surat suara, khusus untuk calon anggota DPRD dan DPR, hanya memajangkan nama tanpa foto,” kata anggota KPU Kabupaten Bangka Te-ngah Marhaendra di Koba, akhir pekan kemarin.

Pada Pemilu 2019, kata dia, terdapat lima surat suara de-ngan warna dasar yang ber-beda, yaitu surat suara pre-siden dan wakil prepre-siden ber-warna abu-abu, DPD ber-warna merah, DPR RI warna kuning, DPRD provinsi warna biru, dan DPRD kabupaten ber-warna hijau.

Surat suara yang ada fotonya hanya surat suara pasangan

calon presiden/wakil presiden dan surat suara calon anggota DPD, sedangkan calon anggota DPRD kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI tanpa disertai foto. Menurut dia, beragam surat suara tersebut bisa membi-ngungkan pemilih jika tidak disosialisasikan secara maksimal sehingga memicu banyaknya suara hangus.

“KPU menggencarkan so-sialisasi contoh surat suara yang akan dicoblos oleh warga yang mempunyai hak pilih nanti,” ujarnya.

Contoh surat suara ini diso-sialisasikan kepada masyarakat bagian dari pendidikan politik dan kepada partai politik untuk memudahkan mereka menge-cek nama caleg yang mereka usung. “Sosialisasi contoh surat suara Pemilu 2019 dilakukan sebelum pencetakan oleh KPU RI,” imbuhnya. (ant/3)

BMKG Imbau Pengguna Jasa Angkutan Laut Waspada

PANGKALPINANG - Badan

Meteorologi, Klimatologi, dan Geo-fisika Kota Pangkalpinang mempra-kirakan ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/ 1/2019) relatif normal dan aman untuk pelayaran.

“Ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan dipra-kirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter,” kata prakirawan Badan Me-teorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang, Anggun Rahmania di Pangkalpinang, Minggu (6/1/2019).

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.

“Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional waspada selama berada di perairan itu karena ke-tinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian ge-lombang signifikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, BMKG masih mengim-bau masyarakat untuk mewaspadai potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menye-babkan tinggi gelombang bertambah. Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar 8 sampai 30 kilo-meter per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Utara ke Timur. Pada kesempatan itu, BMKG mengimbau warga agar me-waspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat, Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,33 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,19 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,02 meter.

Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,98 meter, di Belinyu Kab-upaten Bangka 1,89 meter, dan di Tanjungpandan, Kabupaten Be-litung sekitar 1,69 meter.

“Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar me-waspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas,” ujar Anggun Rahmania.

Cuaca di daratan Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung sepanjang Senin (7/1/2019) diprakirakan cerah

berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan di hampir seluruh wilayah terutama pada pagi, siang sampai sore hari. Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22-31 derajat celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen. (ant/3)

Penumpang Angkutan Laut di Tiga Pelabuhan Turun

PANGKALPINANG - Badan

Pusat Statistik (BPS) Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah penumpang ang-kutan laut antarpulau yang be-rangkat dari provinsi tersebut pada November 2018 sebanyak 8,55 ribu orang, atau turun 15,66 persen dibanding bulan sebelumnya 10,14 ribu orang. “Pada November 2018 penumpang di tiga pelabuhan mengalami penurunan dan empat

pelabuhan tidak ada penumpang kapal,” terang Kepala BPS Ke-pulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkal Pinang, Babel, Sabtu.

Ia mengatakan, tiga pelabuhan mengalami penurunan jumlah penum-pang yang berangkat dibanding bulan sebelumnya yaitu Pelabuhan Pangkal Balam turun 59,22 persen, Pelabuhan Tanjung Pandan 16,15 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian 11,44 persen. Sebaliknya, pada Pelabuhan

Belinyu mengalami peningkatan sebesar 22,73 persen. Sementara itu, Pelabuhan Dendang, Manggar, Sungai Selan, dan Toboali tidak ada penumpang yang berangkat.

“Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2017), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan di provinsi ini tercatat naik sebesar 17,74 persen,” ujarnya. Menurut dia pada

November 2018 penumpang yang datang tercatat sebanyak 8,95 ribu orang. Jumlah tersebut turun 11,04 persen dibanding bulan sebelumnya. “Penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi pada tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Pang-kal Balam turun 43,65 persen, Tanjung Pandan turun 36,49 per-sen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 0,37 persen,” katanya.

Sedangkan penumpang yang

be-rangkat di Pelabuhan Belinyu me-ngalami peningkatan 63,00 persen dari 100 penumpang menjadi 160 penumpang, Pelabuhan Dendang, Manggar, Sungai Selan, Toboali tercatat tidak ada kedatangan penumpang. “Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami kenaikan sebesar 26,17 persen,” pungkasnya. (ant/3)

(6)

Penerbit

PT. RAKYAT POS

Komisaris Utama : Paulus Junanda - Direktur : Suherman - Pemimpin Umum : Hendra Erwanto - Pemimpin Redaksi/Pemimpin Perusahaan : Agus Hendrayadi - Penanggungjawab : Agus Hendrayadi - Redaktur Pelaksana : M. Rofi S - Redaktur : Ahmad, M. Revi, M. Irfan - Staf Redaksi Pangkalpinang : Nurul Kurniasih, Dwi Sadmoko, Roni Bayu, Budhi Sutanto Muridan, Bambang Irawan - Fotografer : Roni Bayu - Biro Kabupaten Sungailiat : Zuesty Noviyanti (Kepala Biro), Cepenx Susanti - Biro Bangka Tengah : M. Tamimi (Kepala Biro) - Biro Bangka Selatan : Dedy Irawan (Kepala Biro) - Bangka Barat : Hendra Irawan (Kepala Biro) - Biro Belitung : Bastiar Riyanto (Kepala Biro), Dodi Iskandar, Danny Sugara (Belitung Timur) - Pracetak : Adi P, Dian Afrianto, Handrean, Udin - Desain Iklan : Ari - Manajer Iklan dan Pemasaran : Desfiarini - Kabag. Keuangan, Logistik dan Umum : Susi Hariani - Assisten Manajer Iklan dan Pemasaran : Yanti Octavia - Percetakan : Lukman Hakim (Koordinator), Asep, Boby - Sirkulasi dan Pemasaran : Mahfud, Syarifuddin, Zul (Pangkalpinang), Handoko (Bangka), Hattika (Belitung) - Umum dan Rumah Tangga : Yusuf - Keamanan : Ramsyah - Alamat Redaksi dan Perusahaan : Jl. Sudirman No. 14 Lembawai Kec. Gabek Kota Pangkalpinang - Telp. (0717) 435055 & (0717) 437284 Fax. (0717) 438928 dan 0717-437474 - Mobile : 0812 7120 6956 - Website : www.rakyatpos.com - E-Mail Redaksi : rapos_grup@yahoo.co.id, rapos_grup@gmail.com - Email Iklan dan Pemasaran : iklan_rapos@yahoo.com - Alamat Biro Bangka : Jl. Batin Tikal No. 113 Sungailiat (Depan Kantor Polsektif Sungailiat) Telp. (0717) 94797 - Alamat Biro Belitung : Jl. Kemuning 12A Tanjungpendam, Tanjungpandan, Belitung Telp. (0719) 23434 E-mail : rapos_belitung@yahoo.com - Legal & Penasehat Hukum : R. Gozali S. Harahap, SH - Harga Langganan Pangkalpinang : Rp60.000,-/bulan - Harga Langganan Diluar Pangkalpinang : Rp70.000,-/bulan - Rekening Bank BCA Cabang Pangkalpinang a.n PT. Rakyat Pos No. Rek. 0410 6579 70 - Alamat Percetakan PT. Rakyat Pos : Jl. Sudirman No. 14 Lembawai Kec. Gabek Kota Pangkalpinang - Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan.

Wartawan RAKYAT POS dilengkapi dengan tanda pengenal dan tidak diperkenalkan meminta atau menerima apapun dari narasumber atau dari pihak manapun juga

9

Opini

RAKYAT POS - Senin, 7 Januari 2019

Dampak Positif Kemisikinan

Terhadap Kreativitas Seseorang

Agama dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

sesuatu agama disebabkan oleh fungsi-nya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi, dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain se-perti memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.

Agama dikatakan memberi pan-dangan dunia kepada manusia, karena ia sentiasa memberi penerangan me-ngenai dunia sebagai satu keseluruhan, dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini, sebenarnya sukar dicapai melalui indera manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah.

Contohnya, agama Islam mene-rangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah SWT, menjawab berbagai soalan yang tidak mampu di-jawab oleh manusia.

Setiap persoalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan hal yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Misalkan soalan kehidupan selepas mati, teramat menarik, dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soal-soal ini.

Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama

menim-bulkan keseragaman bukan saja ke-percayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama. Kebanyakan agama di dunia me-nyarankan kepada kebaikan.

Dalam ajaran agama sendiri se-benarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka, ini dikatakan agama memainkan fungsi kawanan sosial. Contoh kasus yaitu “anomi”, keadaan disorganisasi sosial dimana bentuk sosial dan kultur yang mapan jadi ambruk.

Hal ini, pertama, disebabkan oleh hi-langnya solidaritas apabila kelompok lama di mana individu merasa aman dan responsiv dengan kelompoknya men-jadi hilang. Kedua, karena hilangnya konsensus atau tumbangnya per-setujuan terhadap nilai-nilai dan norma yang bersumber dari agama yang telah memberikan arah dan makna bagi kehidupan kelompok.

Sudah jelas bahwa agama dalam kehidupan manusia ataupun dalam hal organisasi sangat dibutuhkan, penting untuk membangun sebuah organisasi, karena jika sebuah organisasi tidak disertai dengan rasa keberagamaan akan menyebabkan bertumbangnya persetujuan terhadap nilai-nilai norma yang bersumber dari agama.

Contoh kasus di atas sangat sesuai dengan teori fungsi agama dalam hidup manusia. Menurut Penulis, jika dalam sebuah organisasi tidak ada rasa ke-beragamaan mungkin organisasi itu tidak akan berjalan lancar dan mulus. Dimana agama menciptakan suatu ikatan bersama baik antara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang mempersatukan mereka. Agama adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manu-sia, agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, yang didalamnya mencakup unsur emosional dan kenyataan bahwa kebahagiaan hidup tersebut bergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib tersebut.

Sebenarnya manusia memiliki intuisi daya batin yang sanggup memahami adanya tuhan tanpa melalui berpikir dan belajar. Karena memiliki intuisi seperti itu, maka manusia dipandang sebagai homodivinan makhluk ber-tuhan, wujud pemahaman manusia terhadap Tuhan terukir dalam ke-adaran dan perasaan batinnya berupa kepercayaan atau keyakinan. Jika manusia tidak didasari oleh

ajaran-ajaran agama, manusia dalam mela-kukan kehidupannya entah di orga-nisasi, di masyarakat, atau lain seba-gainya, maka Ia tidak akan bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral. Sanski sakral itu mempunyai kekuatan memaksa, istimewa, karena ganjaran dan hukumannya bersifat duniawi, supramanusiawi, dan ukhrowi.

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN SAS Babel

hidupan sehari–hari di dunia. Agama sebagai bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat Supernatural ternyata seakan menyertai manusia dalam ruang lingkup kehi-dupan yang luas. Agama memiliki nilai– nilai bagi kehidupan manusia sebagai individu dengan individu maupun dalam hubungannya dengan kehidupan ber-masyarakat.

Selain itu, agama juga memberi dampak bagi kehidupan sehari-hari. Dengan demikian secara psikologis, agama dapat berfungsi sebagai motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Agama memang unik, sehingga sulit didefi-nisikan secara tepat dan memuaskan.

Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain karena agama merupakan sumber moral, agama merupakan petunjuk kebenaran, agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisik, agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

Agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai suatu sistem yang memuat norma-norma tertentu atau fungsi agama dalam kehidupan individu. Dari segi pragmatisme, seseorang menganut

Manusia merupakan makhluk hidup

yang sangat istimewa, karena manusia berbeda dengan makhluk yang lainnya. Manusia diberi akal dan pikiran untuk bertindak sesuai dengan etika dan nilai– nilai moral yang berlaku sesuai dengan kehendaknya, lingkungan, dan ajaran agama yang dianutnya. Nilai–nilai dan norma–norma yang memberikan arah dan makna bagi manusia dalam ber-tindak ialah agama.

Seorang sosiolog agama bernama Elizabeth K. Nottingham berpendapat bahwa agama bukan sesuatu yang dapat dipahami melalui definisi melainkan melalui deskripsi atau penggambaran. Tak ada satu pun definisi tentang agama yang benar–benar memuaskan.

Menurut gambaran Elizabeth K. Nottingham, agama adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana–mana, dan agama berkaitan dengan usaha–usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari keberadaan diri sendiri dan keberadaan alam semesta.

Selain itu, agama dapat membang-kitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna, juga perasaan takut dan ngeri. Meskipun perhatian tertuju kepada adanya suatu dunia yang tak dapat dilihat yaitu akhirat, namun agama melibatkan dirinya dalam masalah–masalah

ke-Yudistian

Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung

Kehidupan di dunia

sa-ngat menuntut kreativitas seseorang, baik kreativitas dalam bidang pendidikan, bidang memasak, bidang

kreativitas seseorang mun-cul dari hasil interaksinya dengan lingkungan yang ada, contohnya ia belajar atau melakoni suatu bidang. Dalam berkreativitas se-seorang pun dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekster-nal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dalam diri seseorang seperti ke-mauan untuk berkreativitas, tekun dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ber-sumber dari luar seperti, ada tidaknya uang.

Uang sangat mempenga-ruhi seseorang dalam krea-tivitas. Artinya, jika orang yang memiliki uang banyak atau kaya, hal itu dapat membantu seseorang da-luarga maupun

masya-rakat. Lebih mudahnya kreativitas dapat dipahami sebagai suatu hasil dari tindakan seseorang, hingga menciptakan se-buah gagasan baru. Dari berbagai bidang pekerjaan yang memerlukan krea-tivitas, dalam bidang usaha seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat memerlukan krea-tivitas dalam membuat produknya, sehingga ba-nyak orang yang meminati produknya.

Kreativitas seseorang muncul dari dua sumber. Pertama, kreativitas se-seorang muncul dari faktor keturunan. Artinya, krea-tivitas yang ia miliki sudah dibawa sejak lahir. Kedua,

lam berkreativitas. Pada dasarnya, memang orang yang memiliki ekono-mi lemah, sangat sulit un-tuk berkreativitas. Hal itu di-karenakan dalam membuat suatu gagasan baru apa-lagi di bidang usaha, tentu memerlukan bahan untuk membuatnya dan dalam membeli bahan yang dibu-tuhkan, tentu juga memer-lukan uang yang cukup.

Tetapi, sebenarnya uang juga tidak menjadi suatu faktor yang benar-benar mempersulit orang yang berkreativitas.

Buktinya, banyak UMKM dan pedagang-pedagang kecil kreatif dalam ber-jualan. Hal itu dapat kita lihat di sekeliling ling-kungan kita banyak

pe-dagang kecil yang memo-difikasi dan mengkombi-nasi sesuatu yang ada, sehingga menciptakan sesuatu yang baru.

Terlihat juga jualan-jualan mereka menarik, sehingga banyak orang yang mem-beli bahkan ada yang me-minati usaha tersebut.

Berdasarkan hal terse-but, menunjukkan kemis-kinan memiliki dampak yang positif juga terhadap kreativitas seseorang.

Karena orang yang mis-kin atau ekonominya lemah sedikit banyak akan ber-pikir bagaimana untuk bisa berkreativitas dalam suatu bidang, hal itu agar dapat menunjang perekonomian keluarganya.

Itu artinya, kemiskinan

menuntut seseorang untuk kreatif. Tidak hanya itu, ada alasan kenapa orang mis-kin bisa kreatif? hal itu dikarenakan orang miskin lebih cenderung membuat, sedangkan orang kaya lebih cenderung membeli sesuatu yang diinginkan atau yang diperlukan.

Selain itu, usaha se-seorang juga sangat di-perlukan. Jika tidak, maka seseorang akan terjebak dalam kemiskinan.

Hal itu sudah dijelaskan dalam firman Allah surah ayat 11, yang artinya

“Se-sungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sua-tu kaum kecuali kaum isua-tu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka”.

usaha dan berbagai bi-dang lainnya. Kreativitas merupakan modifikasi atau mengkombinasi suatu ben-da yang aben-da menjadi kon-sep baru. Hal itu, sejalan dengan apa yang dikata-kan Utami Munandar bah-wa kreativitas merupakan hasil interaksi antara se-seorang dengan lingkung-annya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, unsur-unsur dan informasi yang telah ada dari pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya, baik itu dilingkungan sekolah,

ke-Oleh: Rando Setiawan

“Rencana Mau Kawin Lagi”

Dalam sebuah perbincangan antara suami dan istri sepulang kerja...

Suami: "Sayang... Kalau papa mau kawin lagi boleh nggak?" Istri: "Boleh saja sayang, asal papa mau belajar dulu bahasa Inggris tentang bedanya singular dan plural..."

Suami: "Ok deh, no problem, contohnya bagaimana?" Istri: "Kalau satu meja kan bahasa Inggrisnya "one table", lalu kalau 2 meja, two tables..."

Suami : "Hahaha, kalau itu sih gampang! Berarti kan tinggal tambah huruf "s" saja kan dibelakangnya..."

Istri: "Betul sayang, tapi itu juga belaku buat papa.." Suami: "Maksud kamu apaan?"

Istri: "Kalau satu istri maka suami MAMPU. Tapi kalau dua istri, menjadi...

Suami: MAMPUS !!!" Istri: "Pintaarrr...”

Humor

“Umur”

Sudah lama Budi naksir cewek yang tinggal di kampung sebelah.

Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.. Cewek itu menerima cinta Budi dengan sepenuh hati, meski 'Proklamasi Cinta' Budi dilakukan di gang sempit pinggir selokan. Sayang, kisah-kasih di selokan itu tidak berjalan mulus.

Orang tua si gadis keberatan karena Budi belum bekerja. Namun keduanya pantang menyerah. Bahkan, setelah beberapa bulan men-jalin kasih, Budi memberanikan diri melamar.

Ia menemui ayah si gadis.

"Pak, kami sudah saling cinta, maka kami akan menikah. Kapan saya boleh menikahi anak bapak?" kata Budi. Ayah si gadis jelas menolak. Namun untuk berkata terus terang, ia tidak sampai hati. "Begini Nak Budi. Bukan saya keberatan, tapi tunggulah saat yang tepat. Saat ini umur anak saya 20 tahun, umur Nak Budi 24 tahun. Jadi, tunggulah sampai umur kalian sama," kata si bapak.

“Teka-teki Anak Ayah dan Ibu”

Parto sedang melakukan perjalanan bisnis ke Inggris. Ketika ia

tiba, petugas hotel memberinya sebuah teka-teki.

"Ayah dan ibu saya punya bayi. Dia bukan saudara saya. Dia juga bukan adikku. Siapa itu?"

Parto berpikir panjang dan keras, tapi akhirnya menyerah. "Saya tidak tahu siapa itu?"

Petugas hotel menjawab: "Itu adalah saya!"

Parto berpikir itu lucu. Dia tidak sabar untuk pulang dan menceritakan lelucon lucu ini kepada keluarga dan teman-teman di Jogja. Ketika ia tiba di rumah, mereka berkumpul dan Parto mulai bertanya: "Ayah dan ibu saya punya bayi. Dia bukan saudaraku dan bukan adikku. Siapa itu..?"

Teman-temannya berpikir dan berpikir tentang hal itu sampai mereka menyerah. Jadi Parto mengatakan kepada mereka, "Itu adalah petugas hotel yang saya temui di Inggris."

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Zamakhshari> kata al-Mukhlas}i>n merupakan bentuk istisna’ munqoti’ 89 dari kata al-Muhdlaru>n, yang memberi implikasi arti bahwa orang-orang

Penyusun tertarik meneliti lebih dalam mengenai praktik manajemen pengupahan yang berlaku pada Home Industry Tas Famili Purwokerto dalam perspektif ekonomi

Efektivitas dakwah, menurut Kiai Sahal, punya dua strategi yang saling berpengaruh terhadap keberhasilannya: a) peningkatan mutu keberagamaan mad’ ȗ ; b) mendorong

Setelah mencari berbagai macam obat2an herbal dan kimia untuk mengobati tanpa operasi, dari obat dan cara yang saya dapatkan adalah : tetes mata dan hidung ( THM ), obat

Hasil analisis statistik tersebut menunjukkan kesesuaian antara UTO dengan UTL sebesar 40,9%; yang berarti UTO merupakan prosedur diagnostik yang dapat dilakukan untuk

Motor stepper bipolar memiliki keunggulan dibandingkan dengan motor stepper unipolar dalam hal torsi yang lebih besar untuk ukuran yang sama.. Motor stepper

Herriko plazaren ondoan bizi ziren ga­ raian ere aukera ederrak izaten zituen Mattinek, nola pilotan jostatzeko hala os­ tatuan xurruk egin eta mutturra pittin bat

Pihak bank melakukan analisis atas permohonan tertulis dari debitur (kontraktor) yang telah dibuat dalam bentuk proposal permohonan bank garansi tender. Adapun