• Tidak ada hasil yang ditemukan

DP SR - 01 PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN MEKANIK JANUARI 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DP SR - 01 PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN MEKANIK JANUARI 2004"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SR - 01

PERSYARATAN TAMBAHAN

UNTUK AKREDITASI

LABORATORIUM PENGUJIAN MEKANIK

JANUARI 2004

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Body of Indonesia

Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4

Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 – Indonesia Tel. : 62 21 5747043, 5747044

Fax. : 62 21 57902948, 5747045 Email : laboratorium@bsn.or.id

(2)

SR - 01

Persyaratan Tambahan

untuk Akreditasi Laboratorium Pengujian Mekanik

1. Pendahuluan

Persyaratan tambahan ini diterbitkan untuk menjelaskan beberapa persyaratan teknis spesifik untuk laboratorium pengujian mekanik seperti direkomendasikan dalam SNI 19-17025-2000 ”Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi”.

2. Peralatan Pengujian

2.1 Semua peralatan uji harus sesuai untuk pengujian tertentu dan kapasitasnya harus sesuai dengan yang dipersyaratkan. Bila sesuai, peralatan uji harus mampu untuk menanggung beban yang dipersyaratkan pada kecepatan tertentu secara terus menerus sampai tidak terdapat beban lebih besar yang dapat diberikan

2.2 Daya baca, akurasi dan repitabilitas dari peralatan uji harus sesuai dengan persyaratan dari standar sesuai dengan akreditasi yang diminta

3. Kalibrasi Peralatan

3.1 Tabel 1 dari persyaratan tambahan ini memberikan rekomendasi frekuensi normal kalibrasi dan pemeriksaan kinerja untuk peralatan yang biasa digunakan dalam pengujian mekanik

3.2 Frekuensi kalibrasi ini dapat dianggap sebagai frekuensi minimum yang memadai, jika kriteria yang dinyatakan dibawah ini dapat dipenuhi:

(a) Peralatan tersebut mempunyai mutu yang baik dan dapat dibuktikan stabil;

(b) Laboratorium mempunyai kapabilitas, terkait dengan staf yang kompeten dan keahlian untuk melaksanakan pemeriksaan internal yang memadai;

(c) Bila terdapat kecurigaan atau indikasi bahwa beban berlebih atau kesalahan penanganan telah terjadi, peralatan tersebut harus segera diperiksa dan pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan pada interval yang lebih sering sampai dapat dibuktikan bahwa kestabilan telah dicapai.

3.3 Bila kriteria dalam 3.2 tidak dapat dipenuhi atau standar pengujian yang relevan menetapkan persyaratan yang lebih ketat, maka laboratorium harus mengikuti persyaratan yang lebih ketat di antara persyaratan dalam Tabel 1 atau persyaratan dalam standar pengujian yang digunakan

3.4 Program interval kalibrasi yang diperpanjang yang disusun berdasarkan faktor – faktor riwayat kestabilan, frekuensi penggunaan dan akurasi yang diperlukan serta kemampuan staf untuk melaksanakan pemeriksaan reguler

(3)

memberikan bukti bahwa sistem kalibrasinya akan menjamin bahwa kepercayaan terhadap peralatannya dapat dipelihara

3.5 Peralatan yang sensitif seperti timbangan, mesin uji gaya, kekerasan dan impak harus diperiksa ulang atau dikalibrasi ulang apabila dipindahkan

4. Persyaratan untuk Pengujian Logam

4.1 Uji kekerasan

4.1.1. Laboratorium harus melakukan pemeriksaan kinerja peralatan setiap saat sebelum pelaksanaan setiap jenis uji kekerasan. Rekaman dari pemeriksaan tersebut harus didokumentasikan

4.1.2. Pemeriksaan harus dilakukan pada gaya yang sama dengan gaya yang digunakan pada pengujian yang akan dilakukan. Sejauh dapat dilakukan, nilai kekerasan harus sesuai dengan yang digunakan dalam pengujian. Laboratorium harus mempunyai rentang ukur ”hardness block” yang memadai untuk mencakup rentang ukur kekerasan dan gaya yang dihadapi dalam kondisi normal

4.1.3. Untuk pengujian kekerasan Vickers dan Rockwell, laboratorium dapat menggunakan “indenters” yang tidak dikalibrasi bila “indenters” tersebut telah diperiksa melalui uji kinerja pada “hardness block” yang mempunyai “nilai yang telah ditetapkan” dan dengan pengecekan pada pembesaran paling sedikit 50 x

4.1.4. “Hardness block” dengan nilai yang telah ditetapkan dari pabrik yang telah dipercaya (seperti Vickers, Avery, Wilson dan Yamamoto) harus digunakan untuk kalibrasi parsial tahunan

4.1.5. Laporan pengujian harus menyatakan sumber dari “calibration block”

(4)

TABEL 1 REKOMENDASI KALIBRASI DAN ATAU INTERVAL PENGECEKAN PERALATAN NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK

PARAMETERS TO BE CHECKED

GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS 1. Accelerometers 1 year 2. Anemometers 1 year 3. Balances 1 year In addition: i) * Each weighing ii) * Monthly iii) * Half yearly

i) Zero check

ii) One point check using known mass close to sample weight iii) Repeatability, linearity or accuracy

Reference mass to be calibrated every three Years

For repeatability of reading, ten weighing are made of mass having a value close to the maximum load of balance 4. Barometers * 3 months (single point)

5. Dial gauges 1 year 6. Dies and cutters

(For preparation of test specimens such as dumbbell specimen)

Full dimensional check

whenever sharpen Frequent examination for damage

7. Environmental chambers 1 year Temperature and humidity variation

8. Extensometers

(5)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

b) Micrometer screw type c) Dial indicator type d) Recording types with electrical output

1 year 1 year 1 year

9. Force Testing Machine (Tension, Compression, Universal)

Type 1 –

Mechanical Force Measuring System

a) Dead weight

b) Knife edge, lever and steelyard

c) Pendulum dynamometer d) Elastic dynamometer (e. g. spring, ring with dial gauge)

Type 2 –

Hydraulic or Pneumatic Force Measuring Systems

a) Mechanical system incorporating a pneumatic or a hydraulic link (e. g.

3 year 1 year

1 year 1 year

(6)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

proportional cylinder) b) Bourdon Tube or diaphragm gauge c) Bourdon Tube or diaphragm gauge

fitted with a master gauge which can be disconnected during normal

testing

d) Bourdon Tube or diaphragm gauge

use only as a null detector for a mechanical system

e) Bourdon tube with electrical transducer Type 3 –

Electrical Force Measuring System 1 year 1 year 1 year 1 year 1 year 10. Gauge Blocks a) Reference standards b) Working equipment 4 years 2 years 11. Hardness Testers for Metals

(7)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

Rockwell (including portable machine)

b) Portable Brinell Microscopes

c) Diamond indenters

For performance check, refer to clause 4.1.1

1 year (with calibrated graticule)

1 year (inspection) 12. Hardness Tester for Rubber,

Plastics and Ebonite a) Dead weight tester for rubber

b) Dead weight tester for plastic

c) Meters (durometers) for rubber

3 years

3 years

1 year

Frequent checks by user on reference hardness blocks 13. Hygrometers and

Psychrometers

a) Assman hygrometers and sling type hygrometers b) Recorders (accuracy of ± 1% RH)

c) Other recorder including hair types

5 years

2 years

(8)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

14. Impact Testing Machine (Pendulum Testing) a) Charpy Impact Tester (Metals)

b) Izod and Universal Impact Testers (Metals)

c) Charpy and Izod Impact Testers(Plastics)

d) Notching tools

) Frequent inspection by user )

) * 1 year – Indirect verification )

) ) )

Check regularly and whenever reground

Annual visual check on striker and anvil for wear and tear

15. Linear Variable Differential Transducers (LVDTS)

* Daily or whenever used 1 year complete calibration

Check against length standards

16. Length Measuring Devices a) Steel Rule b) Vernier calipers c) Micrometer Initial 5 years (Reference) 1 year

* Routine checks monthly or less depending on use

1 year

* Routine checks monthly or less depending on use

Check anvil for flatness

(9)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

18. Orifice Plates Initial * 6 months Visual inspection for damage, wear or contamination 19. Ovens 1 year

20. Pressure and Vacuum Gauges

a) Working gauges subjected to shock loading

b) Working gauges not subjected to shock loading

6 monthly or less depending on use

1 year

21. Stop watches and clocks * 3 months Comparison against the Standard Time over at least ten minutes 22. Strain Rate Meters * 6 months Using stop watch

23. Tachometers 1 year 24. Thermohygrograph 1 year

25. Thickness Gauges 1 year Replace or perform inhomogeneity test 26. Thermocouples * 6 month

27. Thermometers

a) Liquid- in- glass 2 years

* 1 year Checks at ice- points and at one point within the working range

(10)

NO TYPE OF EQUIPMENT FREQUENCY OF CALIBRATION

OR CHECK PARAMETERS TO BE CHECKED GENERAL PROCEDURES AND COMMENTS

b) Electronic 1 year

Note:

1) An * in the Table denotes those equipment calibration that may be carried out by the staff of a laboratory if it is suitably equipped and the staff competent to perform such calibrations/checks.

2) Where calibrations have been performed by the staff of a laboratory, adequate records of these measurements shall be

Gambar

TABEL 1   REKOMENDASI KALIBRASI DAN ATAU INTERVAL PENGECEKAN PERALATAN

Referensi

Dokumen terkait

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Data yang digunakan yaitu parameter cuaca seperti curah hujan, penyinaran matahari, kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu udara sebagai masukan jaringan sedangkan target

Melalui pemahaman mengenai kajian sosiologi sastra dari sudut pandang kemiskinan masyarakat, diharapkan dapat membantu pembaca dalam mengungkapkan makna yang

Distosia bahu terutama disebabkan oleh deformitas panggul, kegagalan bahu untuk melipat kedalam panggul (misalnya pada makrosomia) disebabkan oleh fase aktif dan persalinan

Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat dan adaptif bagi guru seni budaya yang bisa menjembatani satu sisi kepentingan keyakinan agama para siswa dan

Kementerian Agama RI, Keberhasilan Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah , (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, 2015), hal.. Penguasaan

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun