SEJARAH PERKEMBANGAN TEHNIK SEJARAH PERKEMBANGAN TEHNIK
PENANGKAPAN IKAN. PENANGKAPAN IKAN.
Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan oleh manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia Neanderthal oleh manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia Neanderthal (Neand
(Neanderthaerthal l man) telah man) telah melakmelakukan ukan kegiatkegiatan an penangkapenangkapan pan dengan menggunakandengan menggunakan ta
tangangan n kekemumudidian an prprofofesesi i inini i beberkrkemembanbang g teterurus s sesecacara ra peperlrlahahan-an-lalahan han dedengnganan menggunakan berbagai alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari berbagai menggunakan berbagai alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk.
jenis bahan seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk. Sei
Seirinring g dendengan gan perperkemkembangbangan an kebukebudaydayaanaan, , manmanusiusia a mulmulai ai biabias s memmembuatbuat perahu yang sangat sederhana seperti sampan. Perahu yang tertua di eropa di buat perahu yang sangat sederhana seperti sampan. Perahu yang tertua di eropa di buat
sekitar 8.300 tahun yang lalu dengan panjang 3 meter yang berada di Netherland. sekitar 8.300 tahun yang lalu dengan panjang 3 meter yang berada di Netherland. Se
Setetelalah h diditetemumukakannnnya ya memesisin n uauap p ololeh eh JaJamemes s wawatt tt papada da tatahuhun n 171769 69 mamakaka penang
penangkapan kapan ikan ikan ikut ikut terpeterpengaruh ngaruh perkemperkembangnnybangnnya. a. MesiMesin-mesn-mesin in terstersebut ebut tidak tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kapal, tetapi pada tahun 1860 mesin-mesin hanya digunakan untuk menggerakkan kapal, tetapi pada tahun 1860 mesin-mesin tersebut digunakan pula untuk menarik berbagai jenis alat tangkap seperti jarring long tersebut digunakan pula untuk menarik berbagai jenis alat tangkap seperti jarring long line.
line.
Pada abad ke-20 dan memasuki abat ke-21 berbagai negara telah berlomba Pada abad ke-20 dan memasuki abat ke-21 berbagai negara telah berlomba dalam melakukan
dalam melakukan modermodernisasnisasi i teknolteknologi ogi penangkpenangkapannyapannya. a. BeberaBeberapa pa negara eropanegara eropa seper
seperti ti PolanPolandia, dia, BelandBelanda, a, InggrInggris, is, SwediSwedia, a, PeranPerancis, dan cis, dan sebagaisebagainya nya merupamerupakankan con
contoh toh neganegara ra yanyang g teltelah ah majmaju u daldalm m bidbidang ang penpenangkangkapaapannynnya. a. Di Di AsiAsia, a, JepJepangang mer
merupakupakan an neganegara ra yanyang g sansangat gat majmaju u tekteknolnologi ogi penapenangkangkapan pan ikaikannynnya. a. Pda Pda tahtahunun 1988, menurut FAO total hasil tangkapan Jepang mencapaui 12 juta ton atau 13 % 1988, menurut FAO total hasil tangkapan Jepang mencapaui 12 juta ton atau 13 % dari total tangkapn ikan didunia. Aramada penangkapannya tidak hanya beroperasi dari total tangkapn ikan didunia. Aramada penangkapannya tidak hanya beroperasi diperairan Jepang tetapi sampai dilautan pasifik, samudera Indonesia dan perairan diperairan Jepang tetapi sampai dilautan pasifik, samudera Indonesia dan perairan lainn
lainnya. Untuk ya. Untuk mencapmencapai ai hal tersebut, Jepang menggunakan alat hal tersebut, Jepang menggunakan alat komunikomunikasi dankasi dan penanganan hasil tangkapan telah dibenahi dengan baik.
JARING ANGKAT(LIFT NET)
JARING ANGKAT(LIFT NET)
1. UMUM
1. UMUM
Jaring angkat adalah jaring yang biasanya berbentuk empat persegi panjang, Jaring angkat adalah jaring yang biasanya berbentuk empat persegi panjang, dibentuk di dalam air secara horizontal, dengan menggunakan bambu, kayu, atau besi dibentuk di dalam air secara horizontal, dengan menggunakan bambu, kayu, atau besi sebagai rangkanya. Pemasangan jaring angkat ini dapat di lapisan tengah, dasar atau sebagai rangkanya. Pemasangan jaring angkat ini dapat di lapisan tengah, dasar atau permukaan perairan. Ikan-ikan yang berada atau berkumpul di atas jaring baik akibat permukaan perairan. Ikan-ikan yang berada atau berkumpul di atas jaring baik akibat
da
daya ya tataririk k cacahayhaya a lalampmpu u sesebagbagai ai alalat at banbantu tu tatangngkakap p atatau au teterbrbawawa a ararusus, , akakanan tertangkap dengan mengangkat jaring tersebut.
tertangkap dengan mengangkat jaring tersebut.
2. JENIS-JENIS LIFT
2. JENIS-JENIS LIFT NET DAN TEKNIK PENANGKAPANNYA
NET DAN TEKNIK PENANGKAPANNYA
Banyak jenis alat tangkap yang ada termasuk alat tangkap lift net. Beberapa Banyak jenis alat tangkap yang ada termasuk alat tangkap lift net. Beberapa yang terkenal adalah bagan
yang terkenal adalah bagan (dengan berbaga(dengan berbagai i jenisjenisnya) stick held nya) stick held dip net, dip net, bandronbandrong,g, basning dan sebagainya. Beberapa jenis tersebut akan dibahas dibawah ini ;
basning dan sebagainya. Beberapa jenis tersebut akan dibahas dibawah ini ; 2
2..11 BBAAGGAAN N
Bagan merupakan salah satu
Bagan merupakan salah satu jarijaring ng angkat yang angkat yang dioperdioperasikaasikan n diperadiperairan pantaiiran pantai pada malam hari dengan menggunakan cahaya lampu sebagai factor penarik ikan. pada malam hari dengan menggunakan cahaya lampu sebagai factor penarik ikan.
Menuru
Menurut Subani (1972), di t Subani (1972), di IndonesIndonesia bagan ia bagan ini diperkenini diperkenalkan pada alkan pada awal tahun 1950awal tahun 1950 dan sekarang telah banyak mengalami perubahan. Bagan pertama kali digunakan oleh dan sekarang telah banyak mengalami perubahan. Bagan pertama kali digunakan oleh nelayan Makasar dan Bugis di Sulawesi Selatan, kemudian nelayan daerah tersebut nelayan Makasar dan Bugis di Sulawesi Selatan, kemudian nelayan daerah tersebut membawanya kemana-mana dan akhirnya hampir dikenal di seluruh Indonesia.
membawanya kemana-mana dan akhirnya hampir dikenal di seluruh Indonesia. 1. BAGAN TANCAP
1. BAGAN TANCAP Bag
Bagan an tantancap cap mermerupakupakan an ranrangkaigkaian an ataatau u sussusunan unan bambambu bu berberbenbentuk tuk perpersegsegii empat yang ditancapkan sehingga berdiri kokoh di atas perairan, dimana pada tengah empat yang ditancapkan sehingga berdiri kokoh di atas perairan, dimana pada tengah dari bangunan tersebut dipasang jarring. Dengan kata lain, alat tangkap ini sifatnya dari bangunan tersebut dipasang jarring. Dengan kata lain, alat tangkap ini sifatnya immobile.
immobile. Hal ini karena alat tersebut di tancapkan ke dasar perairan, yang barartiHal ini karena alat tersebut di tancapkan ke dasar perairan, yang bararti kedalaman laut tempat beroperasinya alat tersebut menjadi sangat terbatas yaitu pada kedalaman laut tempat beroperasinya alat tersebut menjadi sangat terbatas yaitu pada perairan dangkal.
perairan dangkal.
Pada dasarnya alat ini terdiri dari bangunan bagan yang terbuat dari bambu, Pada dasarnya alat ini terdiri dari bangunan bagan yang terbuat dari bambu, jaring yang berbentuk segi empat yang di ikatkan pada bingkai yang terbuat dari jaring yang berbentuk segi empat yang di ikatkan pada bingkai yang terbuat dari bambu. Pada ke empat
bambu. Pada ke empat sisinya sisinya terdapat bambu-bambu menyilterdapat bambu-bambu menyilang dan melintang yangang dan melintang yang dimaksudkan untuk memperkuat berdirinya bagan. Di atas bangunan bagan di bagian dimaksudkan untuk memperkuat berdirinya bagan. Di atas bangunan bagan di bagian tengah terdapat bangunan rumah yang berfungsi tempat istirahat, pelindung lampu tengah terdapat bangunan rumah yang berfungsi tempat istirahat, pelindung lampu dari hujan dan tempat untuk melihat ikan. Di atas bangunan ini terdapat roller yang dari hujan dan tempat untuk melihat ikan. Di atas bangunan ini terdapat roller yang ter5b
ter5buat dari uat dari bambu yang bambu yang berfuberfungsi sebagai penarik jarring. Umumnya alat tangkapngsi sebagai penarik jarring. Umumnya alat tangkap ini berukuran 9 * 9 meter sedangkan tinggi dari dasar perairan rata-rata 12 meter. ini berukuran 9 * 9 meter sedangkan tinggi dari dasar perairan rata-rata 12 meter. Dengan demikian, kedalaman perairan untuk tempat pemasangan alat tangkap ini Dengan demikian, kedalaman perairan untuk tempat pemasangan alat tangkap ini rata-rata pada kedalaman 8 meter, namun pada daerah tertentu ada yang memasang rata-rata pada kedalaman 8 meter, namun pada daerah tertentu ada yang memasang pada kedalaman 15 meter, karena di tancapkan pada dasar perairan maka substrat pada kedalaman 15 meter, karena di tancapkan pada dasar perairan maka substrat
yang baik untuk pemasangan adalah lumpur campur pasir. yang baik untuk pemasangan adalah lumpur campur pasir.
Jaring yang biasa digunakan pada alat tangkap ini adalah jarring yang terbuat Jaring yang biasa digunakan pada alat tangkap ini adalah jarring yang terbuat dari waring dengan mesh size 0,4 cm. Posisi jaring dari bagan ini terletak di bagian dari waring dengan mesh size 0,4 cm. Posisi jaring dari bagan ini terletak di bagian bawah dari bangunan bagan y
bawah dari bangunan bagan yang di ikitkan ang di ikitkan pada bingkai bambu yang pada bingkai bambu yang berbentuk segiberbentuk segi empat. Bingkai bambu tersebut di hubungkan dengan tali pada ke empat sisinya yang empat. Bingkai bambu tersebut di hubungkan dengan tali pada ke empat sisinya yang berfungsi menarik jaring. Pada ke empat sisi jaring ini diberi
berfungsi menarik jaring. Pada ke empat sisi jaring ini diberi pemberat yang berfungsipemberat yang berfungsi untuk memberikan posisi jaring yang baik selama dalam air. Ukuran jaring biasanya untuk memberikan posisi jaring yang baik selama dalam air. Ukuran jaring biasanya satu meter lebih kecil dari ukuran bangunan bagan.
satu meter lebih kecil dari ukuran bangunan bagan.
Selama ini untuk menarik perhatiaan ikan untuk berkumpul di bawah bagan, Selama ini untuk menarik perhatiaan ikan untuk berkumpul di bawah bagan, umumnya nelayan masih menggunakan lampu petromaks yang jumlahnya bervariasi umumnya nelayan masih menggunakan lampu petromaks yang jumlahnya bervariasi dari 2-5 buah.
dari 2-5 buah.
TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN
Pa
Pada da sasaat at nenelalayayan n titiba ba di di babagagan n mamaka ka yayang ng pepertrtamama a didilalakukukakan n adadalalahah menurunkan jaring dan memasang lampu yaitu pada bulan gelap karena pemasangan menurunkan jaring dan memasang lampu yaitu pada bulan gelap karena pemasangan lampu pada bulan terang tidak akan efektif. Setelah beberapa jam kemudian (sekitar 4 lampu pada bulan terang tidak akan efektif. Setelah beberapa jam kemudian (sekitar 4 j
jamam) ) atatau au di di ananggaggap p susudadah h babanynyak ak ikikan an yayang ng teterkrkumumpul pul di di babawawah h babagagan n mamakaka pe
penarnarikaikan n jarjaring ing mulmulai ai dildilakuakukan. kan. PenPenariarikan kan dildilakuakukan kan dendengan gan memmemutautar r rolrollerler,, sehingga jarring akan terangkat ke atas. Setelah jaring terangkat maka pengambilan sehingga jarring akan terangkat ke atas. Setelah jaring terangkat maka pengambilan hasil tangkapan dilakuka
hasil tangkapan dilakukan n dengan menggunakan scoop dengan menggunakan scoop net. Demikian seterusnnet. Demikian seterusnya.ya. Jik
Jika a opeoperasrasi i penpenangkangkapaapan n ingingin in dildilanjanjutkutkan an kemkembalbali, i, makmaka a jarjaring ing ditdituruurunkan nkan keke pe
perairairan ran sepseperterti i semsemulaula. . DalDalam am satsatu u malmalam am opeoperasrasi i penapenangkangkapan pan biabias s dildilakuakukankan sampai tiga kali tergantung umur bulan.
sampai tiga kali tergantung umur bulan.
Dalam perkembangan selanjutnya, lampu petromaks yang selama ini digunakan Dalam perkembangan selanjutnya, lampu petromaks yang selama ini digunakan untuk mencari ikan, sudah sering dicoba dengan menggunakan cahaya dari sumber untuk mencari ikan, sudah sering dicoba dengan menggunakan cahaya dari sumber lain misalnya dari lampu neon dengan menggunakan accu sebagai sumber arus.
lain misalnya dari lampu neon dengan menggunakan accu sebagai sumber arus. Ad
Ada a babagagan n peperarahu hu yayang ng jejeninisnsnya ya lalain in dadari ri bagbagan an RaRambmbo o tetetatapi pi prprininsisipp penangkapannya sama. Bagan ini ukurannya lebih kecil dan menggunakan 2 buah penangkapannya sama. Bagan ini ukurannya lebih kecil dan menggunakan 2 buah perahu, alat penggeraknya berupa layer. Alat tangkap seperti ini banyak digunakan perahu, alat penggeraknya berupa layer. Alat tangkap seperti ini banyak digunakan oleh suku Bajo yang beroperasi di teluk Bone. Sedangkan sumber cahayannya masih oleh suku Bajo yang beroperasi di teluk Bone. Sedangkan sumber cahayannya masih menggunakan lampu petromaks.
menggunakan lampu petromaks. 2. BAGAN RAKIT
2. BAGAN RAKIT Jen
Jenis is bagbagan an lailain n yanyang g sansangat sederhgat sederhana ana dan dan biabiasa sa digdigunakunakan an oleoleh h nelnelayaayann khususnyan di sungai atau di muara-muara sungai yaitu bagan rakit. Bagan ini terbuat khususnyan di sungai atau di muara-muara sungai yaitu bagan rakit. Bagan ini terbuat da
dari ri babambmbu, u, didimamana na opopererasasininya ya dadapapat t beberprpinindadah-h-pipindndahah. . PrPrososes es opopererasasii penangkapannya sama dengan bagan tancap.
penangkapannya sama dengan bagan tancap. 3. BAGAN PERAHU (BAGAN RAMBO) 3. BAGAN PERAHU (BAGAN RAMBO)
Ba
Bagagan n inini i seseriring ng pulpula a didisesebubut t sesebagbagai ai babagagan n peperarahu hu liliststririk. k. UkuUkurarannynnyaa bervariasi tetapi di Sulawesi Selatan umumnya menggunakan jaring dengan panjang bervariasi tetapi di Sulawesi Selatan umumnya menggunakan jaring dengan panjang total 45 meter dan lebar 45 meter, berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran total 45 meter dan lebar 45 meter, berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran mata jaring 0,5 cm dan bahannya terbuat dari waring.
Jaring ini dirangkai satu demi satu sehingga membentuk segi empat besar. Pada Jaring ini dirangkai satu demi satu sehingga membentuk segi empat besar. Pada ba
bagiagian n teptepi i jarjaring ing terterdapdapat at taltali i ris ris yanyang g berberfunfungsi gsi sebsebagaagai i penpenguat guat teptepi i jarjarriringng sehingga tidak terbelit. Setiap tepi jaring dilengkapi dengan tali yang berfungsi untuk sehingga tidak terbelit. Setiap tepi jaring dilengkapi dengan tali yang berfungsi untuk menurunkan dan mengangkat jaring pada saat pengoperasian.
menurunkan dan mengangkat jaring pada saat pengoperasian. Tep
Tepi i jarjarrinring g tertersebsebut ut terterbagi bagi enam bagian enam bagian untuntuk uk sissisi i depdepan an dan dan belbelakaakang,ng, sedangkan pada sisi kanan dan kiri terbagi dua bagian. Untuk memudahkan penarikan sedangkan pada sisi kanan dan kiri terbagi dua bagian. Untuk memudahkan penarikan tali agar tali dapat tergulung dengan baik, maka pada alat penggulung tali ( tali agar tali dapat tergulung dengan baik, maka pada alat penggulung tali (lineline hauler
hauler ) ) digdigunaunakan kan katkatrolrol-kat-katrol rol yanyang g terterdapdapat at padpada a kerkerangangka ka bagabagan. n. PanPanjanjang g taltalii penarik biasanya sekitar 60 meter untuk satu bagian, dengan diameter 2,5 cm yang penarik biasanya sekitar 60 meter untuk satu bagian, dengan diameter 2,5 cm yang
terbuat dari bahan
terbuat dari bahan polyethylene polyethylene. Alat pemutarnya terbuat dari kayu yang panjangnya. Alat pemutarnya terbuat dari kayu yang panjangnya 2-3 meter dengan diameter 30 cm. Biasanya satu buah yang terletak di bagian sisi 2-3 meter dengan diameter 30 cm. Biasanya satu buah yang terletak di bagian sisi depan dari bagan tersebut.
depan dari bagan tersebut. Unt
Untuk uk memmemperperkuakuat t banbangunagunan n bagbagan an (ke(keranrangka gka bagbagan) an) biabiasansanya ya digdigunaunakankan kawat baja (
kawat baja (wire leader wire leader ) dengan diameter 0,5 cm. Kawat tersebut tertumpu pada tiang) dengan diameter 0,5 cm. Kawat tersebut tertumpu pada tiang utama perahu yang panjangnya 15 meter.
utama perahu yang panjangnya 15 meter.
Pada bagian tengah bangunan bagan ini terdapat rumah yang berfungsi sebagai Pada bagian tengah bangunan bagan ini terdapat rumah yang berfungsi sebagai tempat istirahat, tempat generator listrik, bahan bakar serta perlengkapan laut lainnya, tempat istirahat, tempat generator listrik, bahan bakar serta perlengkapan laut lainnya, bi
biasaasanya nya berberukurukuran an 8 8 * * 3 3 metmeter. er. SedSedangkangkan an untuntuk uk menmengumgumpulpulkan kan ikaikan n dendengangan cahaya digunakan generator yang berkekuatan puluhan ribu watt de4ngan voltase 220 cahaya digunakan generator yang berkekuatan puluhan ribu watt de4ngan voltase 220 volt. Lampu penarik ikan (biasanya merkuri) terletak pada bagian sisi kiri dan kanan volt. Lampu penarik ikan (biasanya merkuri) terletak pada bagian sisi kiri dan kanan ka
kapapall. . AAgagar r babangngununan an kakapapal l ttiidadak k teterrbabawa wa ararus us papada da ssaaaat t opopererasasi i yyanangg memungkinkan posisi atau lokasi penangkapan alat tangkap bagan menetap, maka memungkinkan posisi atau lokasi penangkapan alat tangkap bagan menetap, maka digunakan jangkar. Untuk menjaga keseimbangan bangunan bagan diberikan digunakan jangkar. Untuk menjaga keseimbangan bangunan bagan diberikan anjang-anjang yang terletak pada kedua sisi bangunan bagan, umumnya dari kayu yang anjang yang terletak pada kedua sisi bangunan bagan, umumnya dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk suatu rangkaian yang bersilangan. dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk suatu rangkaian yang bersilangan.
Dal
Dalam am pengpengopeoperasrasianiannya nya bagabagan n ini ini dildilengengkapi kapi dengdengan an perperahu ahu motmotor or yanyangg berfungsi untuk menggandeng bagan Rambo menuju daerah penangkapan. Selain itu, berfungsi untuk menggandeng bagan Rambo menuju daerah penangkapan. Selain itu, bagan tersebut berfungsi sebagai pengangkut hasil tangkapan dari fishing grounds ke bagan tersebut berfungsi sebagai pengangkut hasil tangkapan dari fishing grounds ke
fishing base. fishing base.
WAKTU OPERASI PENANGKAPAN WAKTU OPERASI PENANGKAPAN
Waktu pengoperasian, alat tangkap bagan perahu ini dapat dilakukan sepanjang Waktu pengoperasian, alat tangkap bagan perahu ini dapat dilakukan sepanjang tahun dengan melihat penanggalan qamariah. Jika ombak besar serta arus kencang tahun dengan melihat penanggalan qamariah. Jika ombak besar serta arus kencang maka pengoperasian dilakukan pada perairan yang terlindungi dari gelombang besar. maka pengoperasian dilakukan pada perairan yang terlindungi dari gelombang besar.
Set
Settiting ng dimdimulaulai i dendengan gan melmelakukakukan an penpenuruurunan nan jarjaring ing dendengan gan memmemutautar r alaalatt p
penengguggululung ng tatali li padpada a sisisi si depdepan an ololeh eh ananak ak buabuah h kakapapal l (A(ABK)BK). . SeSetetelalah h jajariringng diturunkan lampu mercury sebagai penarik ikan dinyalakan. Hal ini9 berlangsung diturunkan lampu mercury sebagai penarik ikan dinyalakan. Hal ini9 berlangsung terus hingga ikan cukup banyak bergerombol di bawah permukaan air. Pada saat akan terus hingga ikan cukup banyak bergerombol di bawah permukaan air. Pada saat akan dilakukan pengangkatan jaring, lampu mercury dipadamkan secara bergilir sehingga dilakukan pengangkatan jaring, lampu mercury dipadamkan secara bergilir sehingga han
hanya ya lamlampu pu yanyang g berberfunfungsi gsi menmenariarik k ikaikan n ke ke perpermukmukaan aan yanyang g menmenyalyala. a. DalDalamam kea
keadaan daan demdemikiikiaan, aan, jarjaring ing diadiangkangkat t secsecara ara berberlahlahan-an-lahlahan an dengdengan an memmemutautar r alaalatt penggulung tali. Setelah jarring terangkat maka ikan-ikan yang ada di atas jaring penggulung tali. Setelah jarring terangkat maka ikan-ikan yang ada di atas jaring
segera diambil dengan alat pengeruk atau
Un
Untutuk k kekegigiatatan an opopererasasi i pepenanangkngkapapan an seselalanjnjututnynya, a, didimumulalai i lalagi gi dedengangann penur
penurunan jaring unan jaring dan penyalaan lampu. dan penyalaan lampu. Dalam semalam operasi penangkapaDalam semalam operasi penangkapan n dapatdapat dilakukan 2-4 kali.
dilakukan 2-4 kali. 2.2
2.2 STICK HSTICK HELD DIP ELD DIP NET NET
Salah satu jarring angkat yang sangat terkenal adalah “stick held dip net” dalam Salah satu jarring angkat yang sangat terkenal adalah “stick held dip net” dalam bahasa Jepang disebut “Bouke-ami”. Pada mulanya alat ini hanya digunakn untuk bahasa Jepang disebut “Bouke-ami”. Pada mulanya alat ini hanya digunakn untuk menangkap ikan Kembung, k3mudian digunakn untuk menangkap ikan Saury dengan menangkap ikan Kembung, k3mudian digunakn untuk menangkap ikan Saury dengan alat bantu cahaya (Yami 1989).
alat bantu cahaya (Yami 1989).
Dalam perkembangannya, alat tangkap ini dikenal berdasarkan kepada jenis Dalam perkembangannya, alat tangkap ini dikenal berdasarkan kepada jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan, antara lain, Saury stick held dip net (untuk ikan yang menjadi tujuan penangkapan, antara lain, Saury stick held dip net (untuk menangkap ikan saury), Meckerel stick held dip net (untuk menangkap menangkap ikan saury), Meckerel stick held dip net (untuk menangkap ikan-ikan mekeral), Sardin stick held dip net (untuk menangkap ikan-ikan-ikan-ikan sardin), dan ikan mekeral), Sardin stick held dip net (untuk menangkap ikan-ikan sardin), dan sebagainya.
sebagainya.
Kapal yang digunakan tergantung pada besarnya usaha penangkapan, tetapi Kapal yang digunakan tergantung pada besarnya usaha penangkapan, tetapi nelayan-nelayan Jepang umumnya menggunakan kapal dengan ukuran 20-100 GT nelayan-nelayan Jepang umumnya menggunakan kapal dengan ukuran 20-100 GT bahkan ada yang lebih besar dari ukuran tersebut. Untuk kapal pada alat tangkap ini bahkan ada yang lebih besar dari ukuran tersebut. Untuk kapal pada alat tangkap ini
diharapkan
diharapkan water line tiwater line tidak terlalu dalam, begitdak terlalu dalam, begitu pula free board u pula free board diharapkan rendah,diharapkan rendah, serta tidak oleng dan angguk.
serta tidak oleng dan angguk.
Jarring yang digunakan biasanya terbuat dari bahan polyamide dengan ukuran Jarring yang digunakan biasanya terbuat dari bahan polyamide dengan ukuran mata jarring lebih dari 2 cm, bergantung pada jenis ikan apa yang akan menjadi mata jarring lebih dari 2 cm, bergantung pada jenis ikan apa yang akan menjadi tujuan penangkapan. Sedangkan lmpu yang digunakn pada umumnya berkekuatan tujuan penangkapan. Sedangkan lmpu yang digunakn pada umumnya berkekuatan 15.000-27.000 watt yang berasal dari generator, tetapi tidak bersamaan dinyalakan. 15.000-27.000 watt yang berasal dari generator, tetapi tidak bersamaan dinyalakan. Dalam satu
Dalam satu pengoperasian kapal, tenaga kerjpengoperasian kapal, tenaga kerja yang dibutuhkan berkia yang dibutuhkan berkisar antara 8-sar antara 8-2323 orang per kapal.
orang per kapal.
Jenis cahaya yang
Jenis cahaya yang digunadigunakan kan berbedberbeda-beda dan a-beda dan dikeldikelompokkaompokkan n berdasberdasarkanarkan fungsinya sebagai berikut ;
fungsinya sebagai berikut ; 1.
1. Search light,Search light, yaitu cahaya yang digunakan untuk mencari gerombolan ikan,yaitu cahaya yang digunakan untuk mencari gerombolan ikan, dengan demikian jarak jangkauan dari lampu ini sangat jauh.
dengan demikian jarak jangkauan dari lampu ini sangat jauh. 2.
2. Attracting fish shoal Attracting fish shoal , yaitu cahaya yang digunakan untuk menarik ikan ke , yaitu cahaya yang digunakan untuk menarik ikan ke dekatdekat kapal.
kapal. 3.
3. Leading to fishable area Leading to fishable area, yaitu cahaya yang digunakan untuk menggiring ikan ke, yaitu cahaya yang digunakan untuk menggiring ikan ke tempat operasi penangkapan (di atas
tempat operasi penangkapan (di atas jaring).jaring). 4.
4. ConConcencentractractiting ng fifish sh to to midmiddledle areaarea, , yayaititu u cacahayhaya a yayang ng didigugunanakan kan ununtutuk k mengkonsentrasikan ikan di atas jarring.
mengkonsentrasikan ikan di atas jarring.
TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN
Tahap awal yang dilakukan adalah menentukan fishing ground dari ikan yang Tahap awal yang dilakukan adalah menentukan fishing ground dari ikan yang men
menjadjadi i tujtujuan uan penapenangkngkapanapan. . PenPenententuan uan ini ini di di tententuktukan an ataatas s pengpengalaalaman man yanyangg berulang-ulang dari nelayan di perairan yang subur, tetapi juga bisa digunakan fish berulang-ulang dari nelayan di perairan yang subur, tetapi juga bisa digunakan fish finder untuk mendeteksi gerombolan ikan yang ada di perairan. Langkah selanjutnya finder untuk mendeteksi gerombolan ikan yang ada di perairan. Langkah selanjutnya adalah menyalakan search light yang mempunyai intensitas cahaya yang lebih tinggi. adalah menyalakan search light yang mempunyai intensitas cahaya yang lebih tinggi.
Setelah ikan sudah mulai banyak, lampu no.2 (
Setelah ikan sudah mulai banyak, lampu no.2 (actractactracting ing fish shoal fish shoal ) dinyalakan) dinyalakan kemudian dilanjutkan dengan menurunkan jaring pada bagian sisi kapal.
kemudian dilanjutkan dengan menurunkan jaring pada bagian sisi kapal. La
Langngkakah h seselalanjnjututnynya a adadalalah ah memengnggigiriring ng ikikan an ke ke atatas as jajariring ng dedengangan n cacarara p
perergagantntiaian n pepemamadadamaman n lalampmpu u (a(ada da cacahahaya ya yayang ng didipapadadamkmkan an dadan n adada a yayangng di
dinynyalalakakanan) ) sasampmpai ai gegerorombmbololan an ikikan an titiba ba di di atatas as jajariring ng ((leleadiading ng fifish sh shshoal oal
din
dinyalyalakanakan). ). PadPada a saasaat t pengpengangangkatkatan an jarjaring ing akaakan n dildilakukakukan an makmaka a lamlampu pu yanyangg be
berwarwarna rna mermerah ah yanyang g berberfunfungsi gsi untuntuk uk menmengkongkonsensentratrasiksikan an ikaikan n di di ataatas s jarjaringing dinyalakan sedangkan lampu-lampu lainnya dipadamkan. Pada kondisi yang sangat dinyalakan sedangkan lampu-lampu lainnya dipadamkan. Pada kondisi yang sangat ba
baik ik saasaat t ikaikan n sudsudah ah terterkonskonsententrasrasi i dibdibawaawah h lamlampu pu makmaka a penpenganggangkatkatan an jarjaringing dilakukan, dan ikan hasil tangkapan diangkat ke atas kapal. Pengaturan alat tangkap dilakukan, dan ikan hasil tangkapan diangkat ke atas kapal. Pengaturan alat tangkap dilakukan untuk persiapan operasi penangkapan selanjutnya.
dilakukan untuk persiapan operasi penangkapan selanjutnya.
2.2
2.2 SEROK (SSEROK (SCOOP NETCOOP NET) dan BANDR) dan BANDRONG ONG
Jenis jaring angkat lainnya adalah scoop net dan bandrong. Serok (scoop net) Jenis jaring angkat lainnya adalah scoop net dan bandrong. Serok (scoop net) adalah jaring yang berbentuk kerucut atau kantong, mulut jaring terbuka dengan adalah jaring yang berbentuk kerucut atau kantong, mulut jaring terbuka dengan memakai bingkai dari rotan atau bambu.
memakai bingkai dari rotan atau bambu. Tek
Teknik nik penpenangkangkapaapan n dardari i alaalat t ini ini sansangat gat sedsederherhana, ana, karkarena ena dapadapat t dildilakukakukanan dengan atau tanpa perahu. Bila menggunakan perahu, maka alat ini didorong ke dengan atau tanpa perahu. Bila menggunakan perahu, maka alat ini didorong ke permukaan air dengan menggunakan perahu tersebut.
permukaan air dengan menggunakan perahu tersebut. Sed
Sedangangkan kan bandbandronrong g adaladalah ah jenjenis is jarjaring ing angangkat kat yanyang g terterdirdiri i dardari i ranrangkagkaianian jarring dan bambu (bias juga rotan) yang dipasang di suatu perairan baik di sungai jarring dan bambu (bias juga rotan) yang dipasang di suatu perairan baik di sungai maupun di laut untuk menghadang ikan-ikan yang lewat di atas bandrong tersebut. maupun di laut untuk menghadang ikan-ikan yang lewat di atas bandrong tersebut. Ukurannya berbeda-beda biasanya 6 * 6 meter. Apabila ada gerombolan ikan yang Ukurannya berbeda-beda biasanya 6 * 6 meter. Apabila ada gerombolan ikan yang lewat di atas bandr
lewat di atas bandrong ong tersetersebut maka tali yang menghubut maka tali yang menghubungkanbungkannya segera ditnya segera ditarik.arik. Alat tangkap ini tergolong tradisional.
Alat tangkap ini tergolong tradisional.
Di Filipina jarring angkat ini juga telah berkembang dengan berbagai bentuk Di Filipina jarring angkat ini juga telah berkembang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Ini menunjukkan bahwa alat tangkap jarring angkat telah dikenal luas dan ukuran. Ini menunjukkan bahwa alat tangkap jarring angkat telah dikenal luas oleh para nelayan.
oleh para nelayan.
3. JENIS-JENIS HASIL TANGKAPAN
3. JENIS-JENIS HASIL TANGKAPAN
Jenis-jenis ikan pelagis merupakan hasil tangkapan utama dari lift net, dan Jenis-jenis ikan pelagis merupakan hasil tangkapan utama dari lift net, dan sangat bergantung terhadap fishing ground dari jenis alat tangkap tersebut. Bagan sangat bergantung terhadap fishing ground dari jenis alat tangkap tersebut. Bagan misalnya banyak menangkap ikan teri, ikan tembang, ikan laying, ikan kembung, ikan misalnya banyak menangkap ikan teri, ikan tembang, ikan laying, ikan kembung, ikan selar, cumi-cumi, ikan alu-alu, ikan kwee, dan sebagainya. Sedangkan di Jepang alat selar, cumi-cumi, ikan alu-alu, ikan kwee, dan sebagainya. Sedangkan di Jepang alat sti
stick ck helheld d dip dip net banyak digunanet banyak digunakan kan untuntuk uk menmenangangkap kap ikaikan n celcelolaolabis saira bis saira dandan sebagainya.
TRAWL (PUKAT HARIMAU)
TRAWL (PUKAT HARIMAU)
1. UMUM
1. UMUM
Tidak diketahui secara pasti alat tangkap ini berasal dari mana. Namun, banyak Tidak diketahui secara pasti alat tangkap ini berasal dari mana. Namun, banyak para ahli mengataka
para ahli mengatakan n bahwa alat tangtkap ini termasuk alat tangkap yang sudah bahwa alat tangtkap ini termasuk alat tangkap yang sudah lamlam digunakan di Eropa Barat dan banyak digunakan di daerah pantai dan lepas pantai. digunakan di Eropa Barat dan banyak digunakan di daerah pantai dan lepas pantai. Pad
Pada a abad ke-16 abad ke-16 dan dan ke-ke-17 17 di di sepsepanjanjang ang perperairairan an panpantai prancitai prancis, s, alaalat t ini telahini telah berkembang walaupun pada mulanya hanya ditarik dengan perahu layar.
berkembang walaupun pada mulanya hanya ditarik dengan perahu layar.
Setelah mesin-mesin berkembang, maka trawl semakin berkembang dan terjadi Setelah mesin-mesin berkembang, maka trawl semakin berkembang dan terjadi perpindahan teknologi dari Eropa Barat ke seluruh dunia dengan berbagai modifikasi. perpindahan teknologi dari Eropa Barat ke seluruh dunia dengan berbagai modifikasi. Seiring dengan itu, beberapa negara seperti Jerman mengembangkan kapal-kapal Seiring dengan itu, beberapa negara seperti Jerman mengembangkan kapal-kapal tr
trawawlnlnya ya mumulalai i dadari ri tatahun hun 1881885 5 sasampmpai ai sesekarkaranang. g. AlAlat at tatangkngkap ap trtrawawl l tetelalahh dim
dimodiodififikaskasi i dardari i yanyang g sedsederherhana ana samsampai pai yanyang g leblebih ih majmaju u dengdengan an tujtujuan uan untuntuk uk memperbanyak jumlah tangkapan ikan.
memperbanyak jumlah tangkapan ikan.
Di Indonesia, pada tahun tujuh puluhan alat ini telah memberi sumbangsih yang Di Indonesia, pada tahun tujuh puluhan alat ini telah memberi sumbangsih yang sangat besar dalam peningkatan produksi perikanan laut khususnya udang. Namun, sangat besar dalam peningkatan produksi perikanan laut khususnya udang. Namun, karena berbagai
karena berbagai dampak negatif dampak negatif yang ditimbulkyang ditimbulkan an terutterutama ama terhaterhadap dap keleskelestariatariann sumber daya kelestarian ikan dan persaingan pencarian dengan nelayan tradisional sumber daya kelestarian ikan dan persaingan pencarian dengan nelayan tradisional yang sangat merugikan perekonomian nelayan kecil sehingga berdasarkan Kepres yang sangat merugikan perekonomian nelayan kecil sehingga berdasarkan Kepres no.39 tahun 1980 penangkapan ikan dengan trawl di Indonesia dilarang. Sejak saat itu no.39 tahun 1980 penangkapan ikan dengan trawl di Indonesia dilarang. Sejak saat itu tra
trawl wl hanyhanya a bolboleh eh diodioperperasiasikan kan oleoleh h kapkapal-al-kapakapal l penepeneliliti. ti. DenDengan gan melmelakuakukankan modifikasi pada kantong, trawl dapat dioperasikan pada beberapa daerah seperti laut modifikasi pada kantong, trawl dapat dioperasikan pada beberapa daerah seperti laut Arafura, khususnya untuk penangkapan udang, yang dikenal dengan nama trawl Arafura, khususnya untuk penangkapan udang, yang dikenal dengan nama trawl udang.
udang. Dib
Dibebeeberaprapa a NegaNegara, ra, tratrawl wl berberkemkembanbang g begbegitu itu pespesat at dendengan gan jumjumlah lah hashasilil tangkapan sangat memuaskan, pada suatu saat nanti diharapkan ada modifikasi yang tangkapan sangat memuaskan, pada suatu saat nanti diharapkan ada modifikasi yang cocok beroperasi di perairan Indonesia tanpa mengganggu kelestarian sumberdaya cocok beroperasi di perairan Indonesia tanpa mengganggu kelestarian sumberdaya perikanan dan nelayan-nelayan kecil.
perikanan dan nelayan-nelayan kecil.
Pada umumnya jaring trawl terdiri dari kantong (
Pada umumnya jaring trawl terdiri dari kantong (codend codend ) yang berbentuk empat) yang berbentuk empat persegi ataupun kerucut, dua lembar sayap (
persegi ataupun kerucut, dua lembar sayap (wing wing ), dihubungkan dengan ), dihubungkan dengan tali penarik tali penarik ((warpwarp). Jaring ini ditarik secara horizontal di dalam air karena mendapat tahanan dari). Jaring ini ditarik secara horizontal di dalam air karena mendapat tahanan dari air mulut
air mulut jarijaring ng terbuterbuka. ka. Dengan demikiaDengan demikian, n, jarinjaring g bergerbergerak ak aktif dan aktif dan mengusmengusahakanahakan (dengan ditaraik) agar ikan-ikan masuk ked
(dengan ditaraik) agar ikan-ikan masuk kedalam mulut trawl.alam mulut trawl. Se
Semamakikin n banbanyayak k aiair r yayang ng dadapat pat tetersrsararining, g, atatau au luluas as mumululut t jajariring ng yayangng mak
maksimsimum um akaakan n menmenjadjadikaikan n jumjumlah lah air air yanyang g tertersarsaring ing selselama ama wakwaktu tu penpenariarikankan men
menjadjadi i leblebih ih basbasar ar jumjumlahlahnyanya, , lallalu u hendhendaklaklah ah pulpula a volvolume ume air air ini ini diudiusahsahakaakann semaksimum mungkin, sehingga jumlah tangkapan ikan dapat ditangkap sebanyak semaksimum mungkin, sehingga jumlah tangkapan ikan dapat ditangkap sebanyak mungkin melalui penarikan trawl oleh kapal motor.
mungkin melalui penarikan trawl oleh kapal motor.
Kata “Trawl” sendiri berasal dari bahasa prancis “troler” dan kata “trailing” Kata “Trawl” sendiri berasal dari bahasa prancis “troler” dan kata “trailing” adalah bahasa inggris, mempunyai arti yang bersamaan yang dapat diterjemahkan adalah bahasa inggris, mempunyai arti yang bersamaan yang dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan kata “tarik”. Namun kata “trawl” sudah umum kedalam bahasa Indonesia dengan kata “tarik”. Namun kata “trawl” sudah umum digunakan dan ada pula yang menyebutnya “pukat harimau”.
Supaya mulut jaring terbuka selama operasi penangkapan, ditempuh cara-cara Supaya mulut jaring terbuka selama operasi penangkapan, ditempuh cara-cara sebagai berikut.
sebagai berikut. 
 Menggunakan beam pada mulut jarring (Menggunakan beam pada mulut jarring (beam trawl beam trawl )) 
 Jarring ditarik oleh dua kapal yang berlayar sejajar, dan jarak antara satu kapalJarring ditarik oleh dua kapal yang berlayar sejajar, dan jarak antara satu kapal den
dengan gan kapakapal l lailainnynnya a tertertententu tu dan dan selselalu alu samsama a selselama ama wakwaktu tu penapenarikrikan, an, dandan dengan kecepatan yang sama.
dengan kecepatan yang sama. 
 Otter boardOtter board
2. JENIS-JENIS TRAWL
2. JENIS-JENIS TRAWL
Berdasarkan letak jarring dalam air selama dilakukan operasi penangkapan ikan, Berdasarkan letak jarring dalam air selama dilakukan operasi penangkapan ikan, trawl dapat dibedakan atas ;
trawl dapat dibedakan atas ; 1)
1) Surface trawl Surface trawl (( floating trawl floating trawl ), yaitu trawl yang dioperasikan pada permukaan), yaitu trawl yang dioperasikan pada permukaan air
air. . JarJaring ing ditditariarik k dekdekat at perpermukmukaan aan airair, , dan dan ditditujaujaukan ukan pada pada ikaikan-in-ikan kan yanyangg beruaya pada permukaan air (
beruaya pada permukaan air ( surface water surface water ). Pada kenyataannya, operasi jenis). Pada kenyataannya, operasi jenis trawl ini banyak mengalami kesukaran, sebab antara lain adalah pada umumnya trawl ini banyak mengalami kesukaran, sebab antara lain adalah pada umumnya jenis-jenis ikan yang beruaya pada permukaan air termasuk ikan-ikan yang ‘good jenis-jenis ikan yang beruaya pada permukaan air termasuk ikan-ikan yang ‘good swimmer’. Dengan demikian, haruslah jarring ditarik dengan kecepatan tinggi dan swimmer’. Dengan demikian, haruslah jarring ditarik dengan kecepatan tinggi dan kecepatan tarik ini harus lebih besar dari swimming speed yang dipunyai ikan kecepatan tarik ini harus lebih besar dari swimming speed yang dipunyai ikan yang akan di tangkap.
yang akan di tangkap. 2)
2) Mid water trawl Mid water trawl yaitu trawl yang dioperasikan antara dasar dan permukaanyaitu trawl yang dioperasikan antara dasar dan permukaan p
pereraiairaran. n. JaJariring ng diditataririk k papada da kekedaldalamaman an tetertrtententu u sesecarcara a hohoririzozontntalal, , padpadaa kedalaman mana yang di duga menjadi wilayah berenang ikan yang menjadi kedalaman mana yang di duga menjadi wilayah berenang ikan yang menjadi tujuan penangkapan.
tujuan penangkapan. 3)
3) Bottom trawl Bottom trawl yaitu trawl yang dioperasikan pada dasar perairan. Jenis trawlyaitu trawl yang dioperasikan pada dasar perairan. Jenis trawl ini merupakan jenis trawl yang paling umum. Jaring ini ditarik pada dasar atau ini merupakan jenis trawl yang paling umum. Jaring ini ditarik pada dasar atau dekat pada dasar laut, dengan demikian ikan yang menjadi tujuan penangkapan dekat pada dasar laut, dengan demikian ikan yang menjadi tujuan penangkapan iala
ialah h ikan-iikan-ikan kan dasardasar. . TermaTermasuk suk juga diantaranjuga diantaranya ya udang-uudang-udangan dan dangan dan kerang kerang--ker
kerangaangan. n. PadPada a kenykenyataataannyannya, a, sersering ing jugjuga a tertertantangkap gkap ikaikan-in-ikan kan sursurfacface e yanyangg diduga masuk jaring ketika jarring sedang ditarik naik.
diduga masuk jaring ketika jarring sedang ditarik naik.
Berdasarkan dari segi operasinya dikenal ada tiga jenis trawl, yaitu sebagai Berdasarkan dari segi operasinya dikenal ada tiga jenis trawl, yaitu sebagai berikut ;
berikut ; 1)
1) Side trawl Side trawl , yaitu trawl yang pada waktu , yaitu trawl yang pada waktu operasinya ditarik pada sisi kapaloperasinya ditarik pada sisi kapal 2)
2) Stern trawl Stern trawl , yaitu trawl yang ditarik pada bagian belakng kapal, yaitu trawl yang ditarik pada bagian belakng kapal 3)
3) Doubl Double e trawl trawl , yaitu trawl yang ditarik melalui dua ringger yang ditarik pada, yaitu trawl yang ditarik melalui dua ringger yang ditarik pada kedua sisi kapal
kedua sisi kapal
Didalam prakteknya, kapal-kapal trawl cenderung lebih banyak memakai cara Didalam prakteknya, kapal-kapal trawl cenderung lebih banyak memakai cara stern trawl sungguhpun kapal-kapal side trawl masih ada
Ber
Berdasdasarkarkan an jumjumlah lah kapakapal l yanyang g digdigunaunakanukanuntuntuk k menmenariarik k tratrawl, wl, makmaka a trtrawlawl dapat dibagi atas ;
dapat dibagi atas ; 1)
1) One boat trawl One boat trawl , yaitu trawl yang ditarik dengan sebuah ka, yaitu trawl yang ditarik dengan sebuah kapalpal 2)
2) Two boat trawl Two boat trawl , yaitu trawl yang ditarik dengan dua buah kapal, yaitu trawl yang ditarik dengan dua buah kapal Be
Berrdadassararkakan n pepengnggugunanaan an alalat at ununttuk uk mememmbubuka ka mumullut ut jajarrining g dadallamam pengoperasian dikenal ;
pengoperasian dikenal ; 1)
1) Bean trawl Bean trawl , yautu trawl yang menggunakn bean (pentangan), yautu trawl yang menggunakn bean (pentangan) 2)
2) Otter trawl Otter trawl , yaitu trawl yang menggunakan otter board untuk membuka, yaitu trawl yang menggunakan otter board untuk membuka mulut jarin
mulut jarin
3. TRAWL dan P
3. TRAWL dan PERLENGKAPANNYA
ERLENGKAPANNYA
Kapal-Kapal-kapal trawl umumnya terbuat dari kapal trawl umumnya terbuat dari steelsteel, , dan ‘main dan ‘main engginenggine’ digerakkane’ digerakkan ol
oleh eh didiesesel el atatauaupupun n ststeaeam. m. YaYang ng beberurukukuraran n kekecicil, l, didibawbawah ah 1001000 0 toton n adada a yayangng berbentuk side trawl, tetapi jenis ukuran besar berbentuk
berbentuk side trawl, tetapi jenis ukuran besar berbentuk stern trawl.stern trawl. Kap
Kapal al dildilengkengkapi api dengdengan an tratrawl wl winwinch, ch, sebsebagaagai i tentenaga aga penpenggerggerak ak ada ada yanyangg menggunakan steam engine (45 - 75 hp) bagi steam trawl dan ada pula yang memakai menggunakan steam engine (45 - 75 hp) bagi steam trawl dan ada pula yang memakai motor dari 69 – 90 HP bagi diesel trawl. Winch ini dihubungkan dengan warp dan motor dari 69 – 90 HP bagi diesel trawl. Winch ini dihubungkan dengan warp dan untuk mengontrol panjang warp dipasang brake.
untuk mengontrol panjang warp dipasang brake.
Besar jarring yang dipakai berbeda-beda dan untuk menyatakan besar jarring Besar jarring yang dipakai berbeda-beda dan untuk menyatakan besar jarring penunjuk “panjang dari head rope” yang biasanya dengan satuan feet atau meter, penunjuk “panjang dari head rope” yang biasanya dengan satuan feet atau meter,
misalnya jarring 120 feet. Ini berarti panjang head rope adalah 120 feet. misalnya jarring 120 feet. Ini berarti panjang head rope adalah 120 feet.
4. TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN
4. TEKNIK OPERASI PENANGKAPAN
4.1 KECEPATAN dan LAMA WAKTU MENARIK JARING
4.1 KECEPATAN dan LAMA WAKTU MENARIK JARING
Adalah ideal apabila jaring dapat ditarik dengan kecepatan yang besar, tetapi hal Adalah ideal apabila jaring dapat ditarik dengan kecepatan yang besar, tetapi hal ini sangat sukar untuk dicapai karena dihadapkan pada beberapa hal, antara lain ini sangat sukar untuk dicapai karena dihadapkan pada beberapa hal, antara lain keadaan terbukanya mulut jaring, apakah jarring berada di air sesuai dengan yang keadaan terbukanya mulut jaring, apakah jarring berada di air sesuai dengan yang dimaksudkan (bentuk terbukanya); kekuatan kapal untuk menarik (HP); ketentuan dimaksudkan (bentuk terbukanya); kekuatan kapal untuk menarik (HP); ketentuan jarring terhadap tahanan air , resistansi yang makin membesar sehubungan dengan jarring terhadap tahanan air , resistansi yang makin membesar sehubungan dengan
catch yang
catch yang semakisemakin n bertambertambah, bah, dan dan lain-lain-lain. Faktor-flain. Faktor-faktor ini aktor ini berhubberhubungan satuungan satu sama lainnya dan
sama lainnya dan masing-masing menghendaki syarat-syarat tersendiri.masing-masing menghendaki syarat-syarat tersendiri.
Pada umumnya jarring ditarik dengan kecepatan 3 – 4 knot. Kecepatan inipun Pada umumnya jarring ditarik dengan kecepatan 3 – 4 knot. Kecepatan inipun sa
sangngat at beberhrhububungungan an dedengngan an kekececepatpatan an rerenanang ng susuatatu u ikikan, an, kekeadaadaan an dadasasar r lalautut,, aru,angina, gelombang, dan lain-lain. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, aru,angina, gelombang, dan lain-lain. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, maka kecepatan tarik dapat ditentukan.
maka kecepatan tarik dapat ditentukan.
Lama waktu penarikan didasarkan pada kepada pengalaman-pengalaman dan Lama waktu penarikan didasarkan pada kepada pengalaman-pengalaman dan fa
faktktor or yayang ng perperlu lu didififikikirkrkan an iaialalah h banbanyayak k sesedidikikitntnya ya ikikan an yayang ng dididuduga ga akakanan ditangkap, pekerjaan di dek, jam kerja crew dan lain sebagainya. Pad aumumnya ditangkap, pekerjaan di dek, jam kerja crew dan lain sebagainya. Pad aumumnya waktu penarikan berkisar antara 3 – 4 jam, dan kadang kala hanya memerlukan waktu waktu penarikan berkisar antara 3 – 4 jam, dan kadang kala hanya memerlukan waktu 1 – 2 jam.
4.2 PANJANG WARP
4.2 PANJANG WARP
Fak
Faktortor-fa-faktoktor r yanyang g perperlu lu dipdipikiikirkarkan n adaladalah ah kedakedalamlaman an suasuatu tu perperairairan an yanyangg menjadi area penangkapan, sifat dasar perairan (pasir, barbatu atau berlumpur), dan menjadi area penangkapan, sifat dasar perairan (pasir, barbatu atau berlumpur), dan kecepatan tarik. Biasanya panjang warp sekitar 3 – 4 kali kedalaman suatu perairan kecepatan tarik. Biasanya panjang warp sekitar 3 – 4 kali kedalaman suatu perairan yang dituju. Pada fishing ground yang kedalamannya sekitar 9 mater (kedalaman yang dituju. Pada fishing ground yang kedalamannya sekitar 9 mater (kedalaman minimum), dikehendaki panjang warp sekitar 6 – 9 kali kedalaman. Jika dasar laut minimum), dikehendaki panjang warp sekitar 6 – 9 kali kedalaman. Jika dasar laut adalah lumpur, maka ada baiknya jika warp diperpendek. Sebaliknya, bagi dasar laut adalah lumpur, maka ada baiknya jika warp diperpendek. Sebaliknya, bagi dasar laut yang terdiri dari pasir keras (kerikil), sebaiknya apabila warp diperpanjang.
yang terdiri dari pasir keras (kerikil), sebaiknya apabila warp diperpanjang.
5. JENIS-JENIS IKAN yang TERTANGKAP
5. JENIS-JENIS IKAN yang TERTANGKAP
Tujuan penangkapan pada bottom trawl adalah ikan-ikan dasar (
Tujuan penangkapan pada bottom trawl adalah ikan-ikan dasar (bottom fishbottom fish)) ata
ataupun upun ikaikan-in-ikan kan demdemersersal, al, tertermasmasuk uk jugjuga a jenjenis is udanudang-udg-udangaangan n dan dan jugjuga a jenjenisis kerang. Dikatakan untuk perairan laut jawa, komposisi hasil tangkapan antara lain kerang. Dikatakan untuk perairan laut jawa, komposisi hasil tangkapan antara lain terdiri dari jenis-jenis ikan petek, kuniran, manyung, utik, ngangas, bawal, tigawaja, terdiri dari jenis-jenis ikan petek, kuniran, manyung, utik, ngangas, bawal, tigawaja, gul
gulamaamah, h, kerkerong-ong-kerkerongong, , petpetik, ik, sumsumbalbal, , laylayur, ur, remremang, ang, kemkembungbung, , cumcumi-ci-cumiumi,, kepiting, rajungan, cucut, dan lain-lain.
kepiting, rajungan, cucut, dan lain-lain. Jarri
Jarring ng yang didominasyang didominasi i untuk suatu fishing ground untuk suatu fishing ground akan mempengaruakan mempengaruhi hi skalskalaa usa
usaha, ha, yanyang g kelkelanjanjutautannynnya a akaakan n memmempenpengargaruhi uhi besbesar ar kapkapal al dan dan gear yang gear yang akaakann dioperasikan. Akan tetapi jika manggunakan surface trawl tentu ikan-ikan pelagis dioperasikan. Akan tetapi jika manggunakan surface trawl tentu ikan-ikan pelagis akan menjadi hasil tangkapan utama, terutama kecepatan renangnya yang tidak terlalu akan menjadi hasil tangkapan utama, terutama kecepatan renangnya yang tidak terlalu cepat.