• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan bentuk-bentuk representasi yang dipergunakan siswa kelas VII A dalam menyelesaikan masalah pada materi persamaan linear satu variabel SMP Pangudi Luhur Moyudan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan bentuk-bentuk representasi yang dipergunakan siswa kelas VII A dalam menyelesaikan masalah pada materi persamaan linear satu variabel SMP Pangudi Luhur Moyudan"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENERAPAN BENTUK-BENTUK REPRESENTASI YANG DIPERGUNAKAN SISWA KELAS VII A DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: EDWIN PURDIANTA NIM : 101414082. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENERAPAN BENTUK-BENTUK REPRESENTASI YANG DIPERGUNAKAN SISWA KELAS VII A DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: EDWIN PURDIANTA NIM : 101414082. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMANl PERSEMBAHAN. Hidup dan mati adalah rahasia yang tak akan pernah dipecahkan oleh manusia. Dalam kehidup manusia pasti pernah mengalami manis pahitnya kehidupan. Untuk meraih kesuksesan terkadang orang berusaha keras tanpa disertai dengan doa. Hidup cuma sekali maka manfaatkanlah hidup sebaik mungkin, jangan pernah menyerah dikala terjatuh, bangkit dan berjuang tiada henti maka semua mimpi akan menjadi kenyataan.. Dengan penuh rasa syukur ku persembahkan karyaku ini kepada : Dosen pembimbingku Bapak Dr. Hongki Jullie, M.Si. Bapakku Ignatius Sukidi Ibuku Maria Siti Purwaningsih Adikku Yohanes Roy Gunawan Wicaksono Adikku Christian Adi Nugraha Kekasihku Mardiana Terimakasih atas segala doa, dukungan, dan cinta yang selalu menyertaiku.. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimanalayaknya karya ilmiah.. Yogyakarta, 20 Juli 2017 Penulis,. Edwin Purdianta. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Edwin Purdianta Nim. : 101414082. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sebuah karya ilmiah berjudul :. PENERAPAN BENTUK-BENTUK REPRESENTASI YANG DIPERGUNAKAN SISWA KELAS VII A DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izn dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya. Yogyakarta, 20 Juli 2017 Yang menyatakan,. ( Edwin Purdianta ). vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Edwin Purdianta. 2017. Penerapan Bentuk-Bentuk Representasi Yang Dipergunakan Siswa Kelas VII A Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel SMP Pangudi Luhur Moyudan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan metode reprePsentasi visual siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan, dan 2) mendeskripsikan kemampuan memodelkan soal matematika dalam bentuk visual dimiliki siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada bulan November hingga Oktober 2016. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen penelitian yang berupa dua jenis tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti adalah : (a)presentasi guru mengenai kegiatan pembelajaran, (b)pemberian masalah, (c)siswa belajar mandiri untuk memahami materi, (d)siswa belajar dalam kelompok untuk memecahkan masalah, (e)siswa mengerjakan lembar kerja siswa, (f)pemberian masalah, (g)siswa belajar mandiri untuk memcahkan masalah, (h)ulangan harian. 2) Kemampuan siswa dalam menvisualkan permasalahan sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah persentase siswa yang mengunakan metode representasi visual pada LKS yaitu sebesar 1,59% dan untuk ulangan harian sebesar 8,96%. Kata Kunci : Representasi Matematis, Kemampuan representasi.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Edwin Purdianta. 2017. The application of the various representation used by the student of class VII to solve the problems on linear equation one variael topic on SMP Pangudi Luhur Moyudan. Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics Education and Science, Faculty of Theachers Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta. This study aims to: 1) describe the steps of learning with visual representation methods of students of class VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan, and 2) describe the ability of model math problems in the visual form owned by students of class VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan. This research was conducted in class VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan in November to October 2016. This research type was descriptive research with qualitative approach. The data in this study were analyzed using qualitative approach. The instrument used in this research instrument in the form of two types of tests. The results of the study showed that: 1) the learning steps undertaken by the researcher were: (a) teacher presentation on learning activities, (b) problem giving, (c) self-learning students to understand the material, (d) students learning in group to solve Problems, (e) students working on student worksheets, (f) problemsolving, (g) self-study students to solve problems, (h) daily tests. 2) The ability of students to visualize the problem was very less. This can be seen from the number of percentage of students who use visual representation methods on the LKS is at 1.59% and for daily test of 8.96%. Keywords: Mathematical Representation, Ability of representation.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya, sehingga penulis diberi kesempatan dan kemampuan dalam menyelesaikan. skripsi. yang. berjudul. “Penerapan. Bentuk-Bentuk. Representasi Yang Dipergunakan Siswa Kelas Vii A Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Smp Pangudi Luhur Moyudan”. Pembuatan. skripsi ini. bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Dalam menyusun proposal ini tentunya penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, terutama dari dosen maupun teman sejawat. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. 3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. sebagai dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran menbimbing penulis untuk menberikan arahan serta masukanmasukan dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Dosen-dosen penguji, yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh dosen Pendidikan Matematika yang dengan penuh kesabaran dalam mendidik dan mendampingi penulis selama menempuh ilmu.. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 6. Karyawan sekretariat JPMIPA yang dengan sabar memberikan pelayanan dan bantuan kepada penulis dalam menempuh studi dan menyelesaikan tugas akhir sehingga dapat berjalan lancar. 7. Bapak Ibn Sri Rahyayu S,Pd. selaku guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan. 8. Siswa-siswa SMP Pangudi Luhur Moyudan khususnya siswa-siswa kelas VII A yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Serta semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas dukungan dan semangat yang telah diberikan sehingga sangat membantu penyelesaian penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca dan bermanfaat dalam bidang ilmu pengetahuan pada umumnya.. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA BILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT ..................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xi. BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang ..................................................................................... 1 B Identifikasi Masalah ............................................................................. 3 C Rumusan Masalah ................................................................................ 4 D Batasan Masalah................................................................................... 4 E Batasan Istilah ...................................................................................... 5 F Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 G Manfaat Penelitian ............................................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI A Pengertian Belajar ................................................................................ 7 B Pengertian Hasil Belajar ....................................................................... 9 C Kemampuan Representasi Matematis .................................................. 11 D Persamaan Linear Satu Variabel .......................................................... 14 E Peneliti yang Relevan ........................................................................... 21 F Kerangka Berpikir ................................................................................ 24. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A Jenis Penelitian ..................................................................................... 25 B Subyek, Obyek, Waktu dan Tempat Penelitian ................................... 26 C Metode dan instrumen Pengumpulan Data .......................................... 26 D Validitas Instrumen .............................................................................. 29 E Teknik Analisis Data ............................................................................ 29 F Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ......................... 31 G Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ........................................ 33 BAB IV PELAKSANAAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A Deskripsi Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ................................. 36 B Deskripsi Hasil LKS ............................................................................ 40 C Deskripsi Hasil Belajar Siswa .............................................................. 53 D Deskripsi Hasil Kuisioner .................................................................... 69 BAB V PENUTUP A Kesimpulan .......................................................................................... 73 B Saran ..................................................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 75 LAMPIRAN .................................................................................................... 76. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN A : A.1. Surat Pengantar dari Kampus ................................................................... 79 A.2. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Sekolah.................................... 80. LAMPIRAN B : B.1. RPP ........................................................................................................... 81 B.2. Soal Lembar Kerja Siswa ......................................................................... 85 B.3. Soal Tes Hasil Belajar .............................................................................. 86 B.4. Pedoman Kuesioner .................................................................................. 87. LAMPIRAN C : C.1. Jawaban Lembar Kerja Siswa .................................................................. 89 C.2. Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa ............................................................. 97 C.3. Jawaban Kuesioner Siswa ........................................................................ 109. LAMPIRAN D : D.1. Foto Penelitian ......................................................................................... 114. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang . Pendidikan. merupakan. kunci. untuk. memajukan,. memperbaiki. dan. membangun masyarakat dan dunia (Asri Budiningsih, 2005: 1). Di Indonesia proses. pembelajaran. cenderung. berlangsung. secara. konvensional. dan. menggunakan cara-cara yang bersifat instant. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya guru-guru yang masih menggunakan cara-cara mengajar konvensional yang kebanyakan memposisikan siswa sebagai objek pembelajaran. Akibatnya proses pembelajaran kurang berjalan optimal. Menurut Janvier (dalam Kartini, 2009), representasi merupakan salah satu konsep psikologi yang digunakan dalam pendidikan matematika untuk menjelaskan beberapa fenomena penting tentang cara berpikir siswa. Representasi yang dimunculkan oleh siswa merupakan ungkapan-ungkapan dari gagasangagasan atau ide-ide matematis yang ditampilkan siswa dalam suatu upaya untuk mencari suatu solusi masalah yang sedang dihadapinya. Kalathil dan Sherin (2000) dengan lebih sederhana mendefinisikan bahwa segala sesuatu yang dibuat siswa untuk memperlihatkan kerjanya disebut representasi. Dengan demikian, bilamana siswa memiliki akses representasi-representasi dan gagasan-gagasan yang mereka tampilkan, maka mereka memiliki sekumpulan alat yang siap secara signifikan akan memperluas kapasitas mereka dalam berpikir matematis (NCTM, 2000).. Dalam. pembelajaran. matematika,. siswa. dikatakan. mampu. merepresentasikan matematika ketika siswa dapat mengungkapkan ide-ide. 1.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. matematika, baik masalah, pernyataan, solusi, definisi dan sebagainya ke dalam salah satu bentuk gambar, notasi matematika ataupun kata-kata yang nantinya akan memperlihatkan hasil pemikiran mereka. Secara umum, representasi terbagi dalam dua bagian, yakni representasi eksternal dan representasi internal. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa representasi eksternal adalah representasi dimana kita dapat berkomunikasi secara mudah kepada orang lain dengan membuat tulisan (simbol tertulis), gambar, sketsa geometri ataupun persamaan.. Sedangkan,. representasi. internal. adalah. gambaran. dalam. mengkreasikan pemikiran kita terhadap objek dan proses matematika. Dalam hal ini representasi internal belum bisa langsung diamati karena merupakan aktivitas mental dalam otak. Menurut Guler dan Ciltas (2011:9) bahwa keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah akan meningkat, jika guru mengajar menggunakan representasi visual dalam memecahkan masalah matematika verbal. Menurut Mudzakkir (2006), representasi tersebut terkadang diajarkan atau dipelajari hanya sebagai pelengkap dalam penyelesaian masalah matematika saja. Selain itu, kebanyakan guru hanya mengajarkan representasi sejenis saja. Kebanyakan guru dalam mengajarkan pemecahan masalah, siswa diminta untuk membuat notasi matematis dari teks tertulis dengan cara penyelesaian diberikan oleh guru. Disisi lain menurut Gagatsis dan Elia (2004), “The problems were accompanied with or represented in different representation model” ( bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan cara menghadirkan representasi yang berbeda, sehingga antara masalah dan representasinya dalam hal ini sangat berkaitan). Dalam hal ini diperlukan pembelajaran yang bisa menghadirkan masalah dan pemecahannya. Seperti yang dikemukakan oleh Maccini & Gagnon (dalam Guler & Ciltas, 2000)..

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Peneliti melakukan wawancara dengan salah seorang guru yang mengampu pelajaran matematika di SMP PL Moyudan. Dari wawancara tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : 1.. Siswa kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar dalam pembelajaran persamaan linear satu veriabel.. 2. Kemampuan siswa dalam mempresentasikan masih tergolong rendah. 3. Dalam pembelajaran persamaan linear satu veriabel guru menggunakan media garis bilangan dengan metode ceramah. 4. Siswa cenderung cepat bosan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pada siswa kelas VII tentang materi persamaan linear satu variabel dengan judul penelitian. Penerapan Bentuk-Bentuk Representasi Yang Dipergunakan Siswa Kelas VII A Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel.. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Metode pembelajaran ceramah yang sering digunakan dalam proses pembelajaran di kelas kurang efektif dalam penanaman pemahaman kepada siswa.Siswa hanya cenderung menghafal penjelasan guru bukan memahami, sehingga siswa kurang dapat mengekspresikan pemikirannya tentang penyelesaian dari soal yang dihadapi..

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. 2. Pembelajaran yang terjadi cenderung cepat membuat siswa bosan dan lelah, sehingga membuat materi sulit untuk dimengerti oleh siswa. 3. Pembelajaran selama ini cenderung mengikuti cara pemikiran guru atau penulis buku yang belum tentu sejalan dengan cara berfikir siswa. 4. Proses pembelajaran di sekolah kurang menanamkan keterampilan dan kreativitas siswa.. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan istilah yang telah diuraikan, maka dapat ditentukan perumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode representasi visual? 2. Bagaimana kemampuan siswa dalam memvisualkan soal matematika?. D. Batasan Masalah Karena luasnya masalah yang ada pada identifikasi masalah, maka penelitian ini akan dibatasi agar lebih fokus lagi pada hubungan kemampuan memvisualkan soal matematika. 1. Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan linear satu variabel. 2.. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII pararel SMP PL Moyudan..

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. E. Batasan Istilah 1. Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. 2. Hasil belajar adalah tingkat pemahaman yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. 3. Representasi. adalah. proses. pemaknaan. kembali. sebuah. objek,fenomena/realitas yang maknanya tergantung bagaimana seseorang mengungkapkannya melalai bahasa. 4. Representasi matematis yaitu penggunaan beberapa bentuk representasi, seperti diagram, grafik, gambar, ekspresi simbolik, kata-kata (lisan ataupun teks tertulis) sebagai upaya untuk mendukung siswa dalam memahami setiap konsep-konsep matematika yang dipelajari dan keterkaitannya; untuk mengomunikasikan ide-ide matematika siswa; untuk lebih mengenal keterkaitan. (koneksi). di. antara. konsep-konsep matematika;. ataupun. menerapkan matematika pada permasalahan matematika realistik melalui permodelan. 5. Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan dalam menyajikan ide-ide matematika dalam bentuk gambar, model matematika, serta teks tertulis dari suatu konsep atau permasalahan yang diberikan, sehingga kemudian dapat digunakan untuk mengkomunikasikannya dengan yang lain.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. F. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan metode representasi visual. 2. Mendeskripsikan kemampuan memodelkan soal matematika dalam bentuk visual.. G. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti, menambah pengalaman peneliti untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode representasi visual sebagai bekal dalam mengajar. 2. Bagi siswa, diharapkan setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan metode representasi. visual. lebih. dapat. memahami. materi. serta. mampu. mengembangkan imajinasinya dalam proses pembelajaran. 3. Bagi guru, metode representasi visual dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA. A Pengertian Belajar Secara umum belajar dapat di artikan sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan.Perilaku itu mengandung pengertian yang luas. Hal ini mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan sebagainya. Setiap perilaku ada yang nampak atau bisa diamati, ada pula tidak bisa diamati. Beberapa contoh pengertian belajar menurut para ahli antara lain : 1. Menurut Oemar Hamalik Oemar Hamalik (2001 : 27) mengemukakan pengertian belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Slameto (2003 : 2) berpendapat bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Suparwoto (2004 : 41) bahwa belajar pada intinya adalah proses internalisasi dalam diri individu yang belajar dapat dikenali produk belajarnya yaitu berupa perubahan, baik penguasaan materi, tingkah laku, maupun keterampilan. 2. Menurut William Burton William Burton (Hamalik,2009:37) mengemukakan bahwa ”A good learning situation consist of a rich and varied series of learning experiences unified around a vigorous purpose and carried on in interaction with a rich, varied and propocative environment” (belajar. 7.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 8 adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Di dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman – pengalaman belajar.) 3. Menurut Winkel Belajar adalah semua aktivitas mental atau. psikis yang. berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan perubahan dalam pengelolaan pemahaman. Menurut Ernest R. Hilgard belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian berbeda. dari. menimbulkan perubahan, yang keadaannya. perubahan. yang. ditimbulkan. oleh. lainnya.. perubahannya relatif permanen, tidak akan kembali kepada. Sifat. keadaan. semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti. perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan sebagainya. (Purwanto, 2008 : 51) 4. Menurut Gagne Pengertian belajar menurut Gagne (Mulyani Sumantri & Johar Permana, 1999 : 16) belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada. dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang. serupa itu. Perubahan. terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau. latihan. Berbeda dengan perubahan. serta-merta akibat refleks atau. perilaku yang bersifat naluriah. Dari beberapa pendapat para ahli tentang teori belajar yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses. untuk. memperoleh. pengetahuan,. meningkatkan. keterampilan,.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 9 memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Perubahan tingkah laku yang diperoleh merupakan hasil interaksi dengan lingkungan. Interaksi tersebut salah satunya adalah proses pembelajaran yang diperoleh di sekolah. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa dengan belajar seseorang dapat memperoleh sesuatu yang baru baik itu pengetahuan, keterampilan maupun sikap.. B Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne (Agus Suprijono, 2010: 5-6), hasil belajar berupa:. 1. Informasi verbal yaitu kapanilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan, meupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah, maupun penerapan aturan. 2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis faktakonsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktifitas kognitif bersifat khas. 3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 10 4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.. Domain. kognitif. adalah. knowledge. (pengetahuan,ingatan),. comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), aplication (menerapkan),. analysis. (menguraikan,. menentukan. hubungan),. synthesis. (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding (memberikan respons), valuing (nilai), organization (organisasi), characterization (karakterisasi). Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial,. manajerial,. dan. intelektual.. Sementara. menurut. Lindgren. hasil. pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap yang harus diingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif. Darai paparan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah tingkat pemahaman yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 11 C. Kemampuan Representasi Matematis Representasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika dikarenakan siswa dapat mengembangkan dan memperdalam pemahaman akan konsep dan keterkaitan antar konsep matematika yang mereka miliki melalui membuat, membandingkan, dan menggunakan representasi. Bukan hanya baik untuk pemahaman siswa, representasi juga membantu siswa dalam mengkomunikasikan pemikiran mereka. Beberapa contoh pengertian representasi menurut para ahli antara lain : 1. Parmentier. (Ludlow,. 2001:39). meyatakan. bahwa. representasi. didefinisikan sebagai aktivitas atau hubungan dimana satu hal mewakili hal lain sampai pada suatu level tertentu, untuk tujuan tertentu, dan yang kedua oleh subjek atau interpretasi pikiran. Representasi menggantikan atau mengenai penggantian suatu obyek, penginterpretasian pikiran tentang pengetahuan yang diperoleh dari suatu obyek, yang diperoleh dari pengalaman tentang tanda representasi. 2. Jones dan Knuth (1991) mengungkapkan bahwa representasi adalah model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalah yang digunakan untuk menemukan solusi. 3. NCTM (2000: 67) mengungkapkan bahwa representasi merupakan cara yang digunakan seseorang untuk mengkomunikasikan masalah atau gagasan yang bersangkutan. Dari paparan diatas dapat disimpulakan bahwa representasi matematis adalah sebuah ungkapan dari suatu ide matematika yang ditampilkan peserta didik sebagai bentuk yang mewakili situasi masalah guna menemukan solusi dari.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 12 masalah tersebut. Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menggunakan ungkapan dari suatu ide matematika untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Hudiono (2005: 19) menyatakan bahwa kemampuan representasi dapat mendukung siswa dalam memahami konsep-konsep matematika yang dipelajari dan keterkaitannya; untuk mengomunikasikan ide-ide matematika siswa; untuk lebih mengenal keterkaitan (koneksi) diantara konsep-konsep matematika; ataupun menerapkan matematika pada permasalahan matematik realistik melalui pemodelan. Hutagaol (2013: 91) menyebutkan representasi matematis yang dimunculkan oleh siswa merupakan ungkapan-ungkapan dari gagasan-gagasan atau ide matematika yang ditampilkan siswa dalam upayanya untuk memahami suatu konsep matematika ataupun dalam upayanya untuk mencari sesuatu solusi dari masalah yang sedang dihadapinya Dengan demikian representasi dapat digunakan sebagai sarana bagi siswa untuk memahami konsep-konsep tertentu maupun untuk mengomunikasikan ide-ide matematis guna menyelesaikan masalah. Effendi (2012: 2) menyatakan kemampuan representasi matematis diperlukan siswa untuk menemukan dan membuat suatu alat atau cara berpikir dalam mengomunikasikan gagasan matematis dari yang sifatnya abstrak menuju konkret, sehingga lebih mudah untuk dipahami. Menurut NCTM (2000: 280), kemampuan representasi matematis siswa dapat di ukur melalui beberapa indikator kemampuan representasi matematis. Indikator representasi matematis siswa menurut amelia (2013: 20) adalah sebagai berikut: 1. Representasi visual..

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 13 2. Persamaan atau ekspresi matematis. 3. Kata-kata atau teks tertulis. Suryana. (2012:. 41). juga. memberikan. indikator-indikator. kemampuan. representasi. Tabel Indikator Kemampuan Representasi Matematis No. 1. Representasi. Bentuk-bentuk operasional. Representasi visual. a. Menyajikan kembali data atau informasi dari. a.. Diagram,. tabel,. atau. grafik. suatu representasi diagram, grafik, atau tabel. b. Menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah. b. Gambar. a. Membuat gambar pola-pola geometri b. Membuat gambar untuk memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaiannya. 2. Persamaan. atau. ekspresi. matematis. a. Membuat persamaan atau model matematika dari representasi lain yang diberikan b. Membuat konjektur dari suatu pola bilangan c. Menyelesaikan masalah dengan melibatkan ekspresi matematis. 3. Kata-kata atau teks tertulis. a. Membuat situasi masalah berdasarkan data atau representasi yang diberikan b. Menuliskan interpretasi dari suatu representasi c. Menuliskan. langkah-langkah. penyelesaian.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 14 masalah matematika dengan kata-kata d. Menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi yang disajikan e. Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis. D. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 1. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel Persamaan linier satu variabel adalah suatu persamaan yang hanya mempunyai satu variable berpangkat 1 . Bentuk umum persamaan linier satu variable adalah ax + b = 0. Contoh : a. x + 3 = 7 b. 3a + 4 = 1 c. 2b − 6 = 10 Pada contoh diatas x, a, b adalah variabel (peubah) yang dapat diganti dengan sembarang bilangan yang memenuhi . 2. Penyelesaian dan Himpunan Penyelesaian suatu Persamaan Penyelesaian suatu persamaan linear dengan satu variabel adalah bilangan pengganti dari variabel pada daerah definisi persamaan yang membuat persamaan menjadi pernyataan yang benar. Contoh : Seorang siswa ingin menjawab secara mencongkak soal persamaan linear satu variabel 3x = 9 dengan x variabel. Dia mengganti x dengan 3 sehingga kalimat terbuka 3x = 9 menjadi benar. 3x = 9 ⇒ 3 . 3.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 15 = 9 sehingga x = 3 adalah penyelesaian/ jawaban dari soal 3x = 9, jadi himpunan penyelesaian dari 3x = 9 adalah {3}. 3. Penyelesaian Kalimat Terbuka yang berbentuk cerita. Untuk menyelesaikan kalimat terbuka yang berbentuk cerita, dapat di tempuh langkah – langkah sebagai berikut : a. Terjemahkan kalimat cerita itu ke dalam kalimat matematika yang berbentuk persamaan atau menggunakan gambar (sketsa diagram). b. Selesaikan persamaan itu dengan cara substitusi. Perhatikan cara penyelesaian kalimat cerita berikut •. Kalimat cerita : P dan (q + 35 ) menyatakan dua bilangan yang sama. Jika q = 15 dan p anggota himpunan bilangan asli, berapakah p ? Kalimat matematika : p = q + 35 dan q = 15, p? Penyelasaian : p = 15 + 35 = 50 (50 ∈ himpunan bilangan asli) Himpunan penyelesaian: Hp = {50}. •. Kalimat cerita : Hasil kali t dan 4 adalah 28 , kalimat matematika : 4t = 28 , berapakah nilai t = ? Penyelesaian : t = 7 (karena 4. 7 = 28 adalah kalimat benar). Himpunan penyelesaian : Hp = {7}. 4. Persamaan yang Ekuivalen Perhatikan persamaan – persamaan berikut ini :.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 16 a. x + 6 = 18 maka himpunan penyelesain adalah {12} b. x – 2 = 10 maka himpunn penyelesainnya adalah {12} c. 3x – 6 = 30 maka himpunan penyelesaian adalah {12} Ketiga persamaan tersebut memiliki himpunan penyelesaian yang sama . persamaan – persamaan tersebut disebut persamaan yang ekuivalen. Persamaan yang ekuivalen adalah suatu persamaan yang mempunyai himpunan penyelesain yang sama, apabila pada persamaan itu dikenakan suatu operasi tertentu. Notasi ekuivalen adalah “⇔” 5. Menyelesaikan persamaan dengan sifat–sifat operasi suatu persamaan yang ekuivalen. a. Sifat penambahan Kedua ruas suatu persamaan boleh ditambah dengan bilangan yang sama untuk mendapatkan persamaan yang ekuivalen. Persamaaan berikut ini, akan di selesaikan dengan sifat penambahan. x – 3 = 10 dengan x adalah himpunan semua bilangan asli ⇔ x – 3 +3 =10 + 3 ( kedua ruas ditambah 3 ) ⇔ x + 0 = 13 ⇔ x = 13 Jadi, penyelesain dari x – 3 = 10 adalah x = 13. b. Sifat pengurangan Kedua ruas suatu persamaan boleh dikurangi dengan bilangan yang sama untuk mendapatkan persamaan yang ekuivalen . p + 2 = 9 dengan p adalah himpunan semua bilangan cacah ⇔ p + 0 = 7 ⇔ p = 7 Jadi himpunan penyelesaian dari p + 2 = 9 adalah p = 7 c. Sifat perkalian.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 17 Kedua ruas suatu persamaan boleh dikalikan dengan bilangan yang sama untuk mendapatkan persamaan yang ekuivalen. Berikut ini, kita akan selesaikan dengan sifat penambahan. 34 𝑡 = 9 denagn t ∈ {bilangan rasional} ⇔ 34 𝑡 × 43 = 9 × 43 (kedua ruas dikali 43 ) ⇔ t = 3× 4 ⇔ t = 12. Jadi penyelesaian dari 34 𝑡 = 9 adalah t = 12. d. Sifat pembagian Kedua ruas suatu persamaan boleh dibagi dengan bilanagn yang sama untuk mendapatkan persamaan yang ekuivalen. Berikut ini akan diselesaikan persamaan dengan sifat pembagian. 5k = 20 dengan k ∈ {bilangan cacah} ⇔ 5k : 5 = 20 : 5 ( kedua ruas di bagi 5) ⇔ k = 4 Jadi penyelesain dari 5k = 20 adalah k = 4 6. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan a. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan Hal yang patut diingat sebelum kita menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan adalah definisi tentang lawan tersebut. lawan dari + a adalah –a, lawan dari –a adalah +a Ruas kiri dan ruas kanan suatu persamaan dipisahkan oleh tanda “=”. (ruas kiri ) 𝑥 − 𝑎 = 𝑏 (ruas kanan). Dalam menyelesaikan persamaan, kita usahakan agar variabel yang akan dicari bernilai positif dan berdiri sendiri di satu sisi. Agar lebih jelas, perhatikan bentuk – bentuk berikut ini. Bentuk x–a=b.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 18 x–a+a=b+a x=b+a. Bentuk x+a=b x+a–a=b–a x=b–a Bentuk a–x=b usahakan x positif a–x=b a–x+x=b+x a–b=b+x-b a–b=x b. Menyelesaikan persaman dengan menggunakan kebalikan bilangan . Untuk menyelesaikan persamaan dengan menggunakan kebalikan bilangan, hal yang patut diingat adalah : Apabila di dalam persoalan kita jumpai bentuk – bentuk berikut ini, gunakanlah perkalian dengan kebalikannya. 𝑎 𝑏 1 𝑎. 𝑏. merupakan kebalikan dari 𝑎 , dengan a ≠ 0, b ≠ 0. merupakan kebalikan dari a, dengan a ≠ 0. Bentuk 𝑎 𝑏. .𝑥=𝑐.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 19 𝑎 𝑏. 𝑏. 𝑏. .𝑎.𝑥=𝑐.𝑎 𝑏. 𝑥=𝑐.𝑎 Bentuk 𝑎.x=b 1 𝑎. 1. .𝑎.x=b.𝑎 b. x=𝑎. 7. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan visualisasi Menggambar data yang diketahui dari soal, kemudian menghitung himpunan penyelesaiannya. Contoh : •. Suhu tempat A adalah 100 C di bawah nol, suhu tempat B adalah 200C di atas nol, dan suhu tempat C adalah tepat di antara suhu tempat A dan tempat B. Suhu tempat C adalah .... Penyelesaiaan : Suhu tempat A. Suhu tembat B. Suhu tempat C ?. Suhu tempat A 100C 00C. 00C. 00C. Suhu tempat C tepat antara suhu tempat A dan temat B. 200C Suhu tempat B.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 20 Cara jarak antara suhu tempat A dan tempat B = 200C + 100C = 300C. Suhu tempat C tepat diantara suhu tempat A dan B sehingga jarak antara suhu tempat A dan suhu tempat B dibagi 2 menjadi 300C : 2 = 150C. Jadi suhu di tempat C adalah 150C •. Dua orang penjelajah gua sedang menelusuri dua cabang yang berbeda dari suatu gua bawah tanah. Penjelajah pertama dapat turun 77 meter lebih jauh dari pada penjelajah kedua. Jika penjelajah pertama telah turun 433 meter dari permukaan tanah, berapa meterkah panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua? Penyelesaian Misalkan d adalah jarak yang telah ditempuh oleh penjelajah kedua dalam menuruni cabang gua tersebut. Maka permasalahan ini dapat digambarkan sebagai berikut. Penjelajah kedua. Penjelajah pertama. https://yos3prens.files.wordpress.com/2013/11/gua-bawahtanah.png?w=640 Sehingga, dari ilustrasi di atas permasalahan tersebut dapat dimodelkan sebagai persamaan d + 77 = 433..

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 21. Jadi, panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua adalah 356 meter dari permukaan tanah.. E. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian yang dilakukan oleh Muthmainnah tahun 2014. a. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experimental), yaitu penelitian yang pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel. Penelitian ini mendekati eksperimen murni dimana tidak mungkin mengadakan kontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Metode ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. b. Hasil Penelitin Kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran metaphorical thinking lebih tinggi dibandingkan kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 22. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ismi Dwi Mustika Arum tahun 2013. a. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII terdiri dari 10 kelas. Dari sepuluh kelas yang ada hanya diambil satu kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII1 yang berjumlah 31 siswa. Teknik yang digunakan peneliti untuk mengambil kelas sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Kelas yang digunakan sebagai sampel merupakan kelas dengan hasil belajar yang paling baik dengan melihat hasil belajar yang diperoleh siswa pada semester 1. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot Case Study. One-shot case study merupakan sebuah desain penelitian yang menggunakan satu kelas eksperimen untuk mengetahui pengaruh dari sebuah perlakuan yang diberikan. Kelas yang menjadi sampel penelitian diberikan perlakuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan representasi visual dengan hasil belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penilaian dari pemberian perlakuan dapat diukur secara kuantitatif melalui hasil posttest yang dilakukan di akhir kegiatan pembelajaran. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri dari variabel bebas, variabel terikat, dan variabel moderator. Variabel bebasnya adalah kemampuan representasi visual (X), variabel terikatnya adalah hasil belajar fisika (Y), sedangkan variabel moderatornya adalah model.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 23 pembelajaran inkuiri terbimbing (Z). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua jenis. Instrumen pertama adalah soal berbentuk uraian yang berjumlah 6 soal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis dan menguraikan konsep fisika secara visual yang digunakan pada setiap akhir pembelajaran. Instrumen kedua adalah soal berbentuk uraian yang berjumlah 5 soal yang digunakan pada saat posttest untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa. b. Hasil Penelitian Pengaruh kemampuan representasi visual terhadap hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton siswa SMPN 1 Gadingrejo. Pengaruh yang ditimbulkan berdasarkan nilai R square yaitu sebesar 66,6% sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selain itu, kemampuan representasi visual dan hasil belajar fisika siswa juga memiliki hubungan yang kuat yaitu sebesar 81,6% dengan persamaan regresi Y = 22,316 + 0,770X. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Lina Marlina tahun 2014. a. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiments), karena adanya keterbatasan dalam mengontrol seluruh variabel relevan seperti intelegensi, minat, motivasi, lingkungan belajar dan lain-lain yang juga mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pengontrolan hanya dapat dilakukan pada beberapa variabel saja. Peneliti terlibat langsung.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 24 dalam. penelitian. dengan. menerapkan. pembelajaran. model. Collaborative Problem Solving. b. Hasil Penelitian Kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Collaborative Problem Solving lebih tinggi dibandingkan ratarata kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. F. Kerangka Berpikir Belajar sebagai proses interaksi antara guru dan murid di dalam kelas akan optimal jika komponen-komponen pengajaran saling mendukung. Salah satu komponen tersebut adalah metode pembelajaran yang digunakan. Pembelajaran matematika. salah. satu. tujuannya. adalah. mengembangkan. kemampuan. memecahkan masalah. Metode representasi visual adalah salah satu cara yang diharapkan dapat mengantarkan siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel, karena pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sebgaian besar metode representasi visual membantu siswa dalam memecahkan masalah. yang. dihadapi.. Dengan. keterampilan. dan. penguasaan. dalam. menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan persamaan linier satu variabel, diharapkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika khususnya dapat ditingkatkan. Diagram kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Siswa Metode representasi visual. SPLV. Hasil belajar siswa.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya dan tidak melakukan manipulasi atau perlakuan tertentu kepada objek penelitian. Dalam penelitia ini akan diteliti apakah penggunakaan metode pembelalajaran dengan representasi visual dapat membantu siswa dalam memahami soal cerita persamaan linear satu variabel sehigga dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa akan coba didiskripsikan bagaimana langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode representasi visual, bagaimana kemampuan siswa dalam memvisualkan soal matematika, dan hasil belajar siswa akan dideskripsikan secara kualitatif oleh peneliti.. B. Subjek, Objek, Waktu, dan Tempat Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas A paralel VII SMP PANGUDI LUHUR Moyudan tahun ajaran 2016/2017.. 25.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 26. 2. Objek Penelitian Obyek penelitian ini adalah keseluruhan proses pembelajaran dengan metode representasi visual yang dibuat siswa beserta hasil belajar siswa. 3. Waktu Penelitian Rencana penelitian ini dilaksanakan pada September 2016. 4. Tempat penelitian Rencana tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP PANGUDI LUHUR Moyudan.. C. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam kegitan penelitian. Dalam penelitian ini digunakan macam metode pengumpulan data, yaitu : a) Pengamatan / Observ asi Pengamatan dilakukan untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran di kelas. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan data sehingga peneliti dapat mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang terjadi di kelas..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 27. b) Tes Matematika Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu. Tes matematika dilakukan setelah pokok bahasan persamaan linear satu variabel selesai dibelajarkan dalam 4 kali tatap muka. Tes matematika dilakukan dalam bentuk ulangan harian yang terdiri dari 8 butir soal uraian dengan waktu 90 menit. Soal no 1 dan 2 membahas tentang Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel, Soal no 3 dan 4 membahas tentang Menentukan bentuk setara dari PLSV, Soal no 5 dan 6 membahas. tentang Menentukan penyelesaian PLSV, Soal no 5 dan 6 membahas tentang Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan. Tes tersebut akan dilakukan saat pertemuan. terakhir, dalam penelitian ini peneliti ingin mengamati apakah metode representasi visual dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah soal cerita persamaan linear satu variabel. c) Kuesioner Kuesioner adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya- jawab sepihak. Kuesioner ini diberikan kepada seluruh siswa. Kuesioner yang dilakukan adalah kuesioner bebas, dimana responden dalam hal ini siswa mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya, tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang dibuat oleh subyek evaluasi. Kuesioner dilakukan untuk mengetahui bagaimana perasaan dan tanggapan siswa setelah.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 28. mengikuti pembelajaran dengan metode representasi visual. Kuesioner. diambil. setelah. materi. pembelajaran. selesai. diberikan. d) Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi selama proses pembelajaran berlangsung, dan juga digunakan sebagai pendukung dan bukti penelitian.. 2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen. adalah. alat. yang. digunakan. peneliti. untuk. mendapatkan data yang diperlukan dalam suatu proses penelitian. Dalam penelitian ini digunakan instrumen yang mendukung model pembelajaran dengan metode representasi visual sehingga berjalan dengan lancar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Lembar observasi Lembar observasi yang digunakan adalah instrumen observasi siswa yang digunakan untuk mencatat sikap dan keaktifan siswa dalam kelas selama mengikuti pembelajaran dan instrumen observasi keterlaksanaan RPP yang di isi oleh pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi juga dipergunakan pembelajaran.. untuk. mengamati. keterlaksanaan. proses.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 29. b) Soal Matematika Tes Matematika dilakukan kepada seluruh siswa yang tingkat kemampuan representatis matematika berbeda. Tujuannya untuk melihat kemampuan representasi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan soal. c) Kuesioner Siswa Kuesioner dilakukan kepada seluruh siswa yang tingkat representasi visualnya berbeda dan hasil belajarnya. Dalam kuesioner ini terdapat 5 pertanyaan. Kuesioner ini diberikan kepada seluruh siswa kelas VII A.. D. Validitas Instrumen Validitas isi LKS diuji oleh dosen pembimbing dan validitas isi tes hasil belajar diuji oleh guru pamong.. E. Teknik Analisis Data Pada awalnya para peneliti kualitatif tidak menjelaskan secara rinci kegiatan analisis dalam penelitiannya. Pada perkembangan selanjutnya para peneliti sejenis telah berupaya untuk menjelaskan proses analisisnya secara rinci, meskipun masih beragam caranya. Namun, hal itu dapat dipahami sesuai dengan sifat keterbukaan dan kelenturan metode ini (Sutopo, 2002). Data-data yang diperoleh selama melaksanakan penelitian tidak memiliki arti apapun jika tidak diolah, dianalisis dan disajikan dengan.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 30. cermat dan sistematis. Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah untuk memperoleh makna, menghasilkan pengertian-pengertian, konsepkonsep serta mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisis data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data penelitian kualitatif dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dikaji dimulai sejak sebelum peneliti memasuki lapangan, dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfolus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang peroleh melalui pemotretan atau rekaman video. Miles dan Hubermen (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Aktivitas. dalam. analisis. meliputi reduksi data (data.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 31. reduction), penyajian data (data display) serta Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing / verification).. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian ini prosedur pelaksanaan penelitian dibagi menjadi. tiga. pengumpulan. tahapan, data,. yaitu. dan. tahapan. tahapan. persiapan,. analisis. serta. tahapan penarikan. kesimpulan. Dari ketiga tahapan tersebut diantaranya meliputi: 1. Tahapan Persiapan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan, diantaranya: a. Menyiapkan RPP sebelum penelitian dilaksankan. b. Menghubungi sekolah SMP PANGUDI LUHUR Moyudan untuk memberitahu maksud dan tujuan serta meminta ijin melakukan penelitian. c. Melakukan diskusi dengan guru kelas mengenai materi pembelajaran yang akan diambil untuk penelitian. d. Menyiapkan kelengkapan surat penelitian dan beberapa instrumen yang diperlukan untuk pengumpulan data. 2. Tahapan Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data meliputi pemberian perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode representasi visual, pemberian LKS, pemberian tes akhri.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 32. dan kuesioner siswa. Prosedur dalam pengumpulan data penelitian ini meliputi: a. Perencanaan pembelajaran Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti antara lain: i. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ii. Memberikan pembelajaran dengan menggunakan metode representasi visual iii. Pemberian. LKS. akhir. untuk. mengetahui. bagaimana. pemahaman siswa terhadap materi apakah meningkat atau tidak iv. Pelaksanaan pembelajaran, dalam penelitian ini pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama tiga hari v. Pemberian tes akhir , dalam penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana pemahaman siswa terhadap materi persamaan satu variabel yang telah diberikan oleh peneliti dengan menggunakan metode representasi visual apakah dapat meningkat atau tidak. vi. Kuesioner siswa, dalam penelitian ini kuesioner siswa dilakukan untuk memperkuat data pemahaman siswa dalam pembelajar apakah ada perbedaan terhadap antusisme siswa dalam pembelajar sebelum dan sesudah menggunakan metode representasi visual. b. Tahapan Analisis dan Penarikan Kesimpulan Tahap analisis data dan penarikan kesimpulan ini dilakukan setelah.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 33. pengumpulan data selesai dilakukan. Data yang diperoleh lebih bersifat kualitatif. Oleh karena itu, analisis data dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif.. G. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP PANGUDI LUHUR Moyudan pada tahun ajaran 2016/2017 semester ganjil. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung mulai dari bulan November 2016 sampai Oktober 2016. Jadwal penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.12 Jadwal Penelitian No. Jenis Kegiatan. Waktu. 1. Observasi perijinan ke sekolah. Januari 2016. 2. Pengajuan. surat. penelitian. dari November 2016. kampus 3. Pengumpulan data tes awal. November 2016. 4. Pembelajaran menggunakan metode Oktober 2016 representasi visual. 5. Pengumpulan data tes akhir. 6. Penyusunan dan analisis data laporan Desember 2016 akhir penelitian. Oktober 2016.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Diskripsi Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian ini berlangsung, peneliti melakukan persiapan persiapan penelitian. Rencana persiapan penelitian telah dijelaskan pada bab sebelumnya dan pada pelaksanaan penelitian, tahap persiapan berjalan sesuai dengan prosedur dan rencana persiapan penelitian. Di dalam bab III telah dijelaskan mengenai tahapan persiapan penelitian, dan dari tahapan persiapan penelitian tersebut peneliti memperoleh beberapa hal yang dapat menunjang terlaksanakannya penelitian ini, hal-hal tersebut diantaranya: a. Peneliti. berhasil. mencari. metode. alternatif. pembelajaran. matematika persamaan linear satu variabel dengan menggunakan metode representasi visual. b. Peneliti mendapatkan ijin dari SMP Pangudi Luhur Moyudan untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. c. Peneliti mendapatkan surat pengantar dari Universitas yang akan diberikan ke sekolah untuk melaksanakan penelitian. d. Setelah peneliti melakukan berdiskusi dengan guru mata pelajaran matematika, peneliti diperkenankam melakukan penelitian di kelas VII A.. 34.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. e. Setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari guru mata pelajaran, peneliti. menerangkan. tentang. ide. penelitian. yang. akan. dilaksanakan. f. Setelah peneliti selesai menyampaikan ide, guru menyetujui ide penelitian. dan. guru. memasrahkan. kepada. peneliti. untuk. memberikan pembelajaran yang sudah terencana didalam proses penelitian yang akan berlangsung. 2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Moyudan kelas VII A dengan jumlah siswa dalam satu kelasnya adalah 37 siswa. Dalam proses pengambilan data dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Dalam proses penelitian ini pemberian pembelajaran dengan menggunakan metode representasi visual dilakukan oleh peneliti. Guru mata pelajaran memasrahkan proses pembelajaran dalam penelitian ini kepada peneliti , sehingga semua proses yang ada didalam penelitian ini dipasrahkan kepada peneliti. Dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode representasi visul, peneliti menyesuaikan kegiatan – kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran dengan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Deskripsi pelaksanaan pengambilan data dan pembelajaran menggunakan media komik pada materi persamaan garis lurus kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan kelas VII A tahun ajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut :.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2016. Sebelum pertemuan pertama ini berlangsung, pada pertemuan sebelumnya guru mata pelajaran memberitahukan kepada para siswa bahwa mulai tanggal 24 September 2016 akan dilaksanakan pembelajaran oleh peneliti dan diharap para siswa untuk belajar. Para siswa dilatih untuk disiplin sebelum mengikuti proses pembelajran, para siswa dibiasakan untuk berbaris sebelum masuk kelas. Ketua kelas memilih barisan yang paling rapi untuk masuk masuk ke dalam kelas pertama kali begitu seterusnya sampai semua siswa masuk kedalam kelas. Setelah semua siswa masuk ke dalam kelas, peneliti mulai melakukan proses penelitian. Sebelum proses pembelajaran berlangsung peneliti memperkenalkan diri dan mengabsen siswa, kemudian pneliti mulai mengajak siswa mengenal apa yang dimaskud kalimat terbuka, kalimat tertutup, dan kalimat tanya,kemudian siswa disuruh untuk membuat sendiri contoh kalimat terbuka, kalimat tertutup dan kalimat pertanyaan yang mereka ketahui. Setelah itu peneliti menunjuk acak siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Peneliti mulai mengajak siswa masuk materi persamaan linear satu variabel, peneliti meminta siswa salah seorang siswa untuk membaca definisi dari persamaan linear satu variabel. Kemudian peneliti mengingatkan siswa apa yang dimaksud variabel,.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. konstanta, derajat tertinggi satu dan koefesien. Kemudian peneliti memberikan contoh persamaan linear dengan dua variabel, peneliti mulai bertanya; “persamaan ini merupakan persamaan satu variabel atau bukan?” Kemudian siswa mejawab:”itu merupakan persamaan dua variabel Pak, karena memuat dua koefesien yaitu x dan y”. Setelah peneliti merasa siswa sudah pahan tentang persamaan linear satu variael secara definisi kemudian peneliti mencoba mengajak siswa memahami persamaan linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti menyuruh tiap siswa membuat contoh soal persamaan linear dalam kehidupan sehari-hari. Saat siswa sedang membuat contih persamaan linear satu variabel peneliti berkeliling kelas memantau pekerjaan siswa. Pada pukul 08.40 peneliti menunjuk satu siswa untuk menulis contoh soal yang dibuat siswa tersebut di papan tulis kemudian peneliti dan siswa mebahasnya besama-sama. Sebelum selesai pembelajaran peneliti meberikan PR kepada siswa untuk melihat apakah siswa sudah paham betuk tentang definisi persamaan linear satu variabel dan contoh masalahnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 26 September 2016. Pembelajaran dimulai pada pukul 10.00 WIB karena saat hari sabtu pada jam pertama digunakan untuk bernyayi Indonesia Raya..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Peneliti mengawali pembelajaran dengan mengabsen siswa. Selesai mengabsen para siswa yang hadir, kemudian peneliti memberikan sebuh contoh persamaan linear satu varaibel dalam kehidupan sehari-hari kemudian penelti peneliti menyuruh semua siswa mencoba memecahkan masalah tersebut menggunaan metode representasi visual sebelum itu peneliti memberikan contoh kepada siswa bahwa dalam menyelesaikan soal cerita harus dibiasakan pertama kali yang harus ditulis diketahui, ditanyakan, dan jawab sehingga siswa mudah untuk memahami maksud soal cerita tersebut. Peneliti berkeliling memantau siswa dala mengerjakan soal dengan metode representasi visual. Kemudian peneliti menunjuk salah seorang siswa untuk menuliskan jawabannya dipapan tulis. Kemudian peneliti dan siswa bersama-sama membahas hasil perkerjaan tersebut. Peneliti memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan secara individu. Dalam pengerjaan LKS peneliti memberi waktu kepada siswa sebanyak 40 menit untuk mengerjakan LKS yang diberikan oleh peneliti. Saat siswa mengerjakan LKS, peneliti berkeliling memantau pekerjaan siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS dan dikumpulkan, kemudian peneliti mengajak siswa merefleksikan pembelajaran yang telah dialami. c. Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 29 September 2015, sebelum pembelajaran dimulai peneliti mulai.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. mengabsen siswa dan meminta siswa untuk mempersiapkan diri dalam pembelajaran hari ini. Peneliti memberikan sebuah soal PLSV kemudian peneliti menyuruh siswa memodelkan soal tersebut dengan menggunakan simbol. Peneliti menunjuk salah seorang siswa untuk menuliskan pendapatnya dipapan tulis kemudian menjelaskan maksud dari simboh tersebut. Setelah dirasa cukup kemudian peneliti meminta siswa untuk memodelkan soal tersebut kedalam representasi visual. Peneliti berkeliling kelas untuk memantau hasil pekerjaan siswa, peneliti meminta salah seorang siswa untuk maju menuliskan pendapatnya dipapan tulis dan menjelaskan maksud dari model matematika tersebut. Peneliti meminta siswa membandingkan hasilnya antara memodelkan dengan simbol dan memodelkan dengan representasi visual, kemudian peneliti memberikan 4 soal cerita untuk dikerjakan oleh siswa dengan menggunakan metode representasi visual atau dengan simbol. Ketika pembelajaran hampir selesai peneliti mengajak siswa merefleksikan pembelajaran hari ini. d. Pertemuan Keempat Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Sabtu, 01 Oktober 2016, tetapi karena jam pertama dipakai untuk sosialisasi dan pemelihan Ketua OSIS sehingga proses pembelajaran hanya berlangsung selama satu jam pelajaran. Pada pertemuan ini tidak dapat membahas PR dikarenakan waktu yang sangat mendesak. Peneliti meminta siswa untuk memasukan semua catatan ke dalam.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. tas serta menyiapkan alat tulis yang akan digunakan untuk mengerjakan. ulangan.. Sebelum. pebelajran. selesai. peneliti. membagikan kuesioner kepada siswa untuk di isi, kemudian kuesioner dikumpulkan kembali.. B. Deskripsi hasil LKS Macam bentuk representasi 1. Representasi dengan simbol merupakan cara yang digunakan untuk mengungkapkan. kembali. suatu. gagasan. atau. makna. dengan. menggunakan simbol misalnya variabel. 2. Representasi dengan kata-kata merupakan cara yang digunakan untuk mengungkapkan. kembali. suatu. gagasan. atau. makna. dengan. digunakan. untuk. makna. dengan. menggunakan kata-kata. 3. Representasi. visual. mengungkapkan. merupakan. kembali. suatu. cara. yang. gagasan. atau. menggunakan gambar.. 1. Pembahasan Soal LKS no 1 a. Soal LKS no 1 adalah sebagai berikut : Luci membeli 2 buah tas untuk kedua adiknya dengan harga Rp.150.000,ia juga membeli 3 pack buku tulis dengan harga Rp.48.000. a. Tentukan harga untuk setiap tas? b. Tentukan harga untuk setiap pack buku tulis?.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. b. Kalimat Luci membeli 2 buah tas untuk adiknya dengan harga RP 150.000, ia juga membeli 3 pack buku tulis dengan harga RP. 48.000 direpresentasi oleh : 1) S3,S6,S15,S17,S21,S23,S24,S25,S26,S28,S31,S33,S35,S36 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S1,S2,S8,S9,S10,S12,S13,S14,S16,S18,S27,S29,S30,S32,S34,S 37 dengan representasi kata-kata sebagai berikut :. 3) S4,S5,S7,S11,S19 dengan representasi visual sebagai berikut :. c. Pertanyaan tentukan tentukan harga setiap tas dan setiap pack buku tulis direpresentasikan oleh : 1) S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13,S14,S15,S16,S17 ,S19,S21,S23,S24,S25,S26,S27,S28,S29,S30,S31,S32,S33,S34, S35,S36,S37 dengan representasi kata sebagai berikut :.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. d. Penyelesaian jawaban direpresentasikan oleh : 1) S1,S2,S3,S6,S7,S8,S9,S10,S12,S14,S15,S16,S17,S18,S21,23,S2 4,S25,S26,S27,S28,S29,S30,S31,S32,S33,S34,S35,S36,S37 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S4,S5,S7,S11,S19 dengan representasi visual sebagai berikut :. e.. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 14 siswa merepresetasikan dengan simbol, 16 siswa merepresetasikan dengan kata, 5 siswa merepresetasikan dengan visual. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 35 siswa merepresetasikan dengan kata. 3) Dari data yang diperoleh untuk penyelesaian direpresentasikan oleh 30 siswa merepresetasikan dengan simbol, 5 siswa merepresetasikan dengan visual..

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. 2. Pembahasan Soal LKS no 2 a. Soal LKS no 2 adalah sebagai berikut : Setiap hari Abas menabung di sebuah koperasi sebesar Rp.2500.Ia ingin mmbeli sebuah bola basket seharga Rp 20.000. Berapa harikah ia harus menabung untuk dapat membeli bola basket tersebut? b. Kalimat setiap hari Abas menabung disebuah koperasi sebesar Rp 2500. Ia ingin membeli sebuah bola basket seharga Rp 20.000 direpresentasikan oleh : 1) S1,S6,S7,S11,S15,S17,S23,S28,S31,S33,S36,S37. dengan. representasi simbol sebagai berikut :. 2) S2,S3,S4,S5,S8,S9,S10,S13,S14,S16,S19,S21,S24,S25,S27,S2 9,S30,S32,S34 dengan representasi kata-kata sebagai berikut :. 3) S12,S18,S26,S35 tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. c. Pertanyaan berapa harikah ia harus menabung untuk dapat membeli bola basket tersebut di representasikan oleh : 1) S1,S2,S3,S4,S5,S7,S8,S9,S10,S11,S13,S14,S15,S16,S17,S19, S21,S24,S25,S28,S29, S30,S31,S32,S33,S34,S36,S37 dengan representasi kata sebagai berikut :.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. 2) S6,S12,S18,S23,S26,S27,S35. tidak. merepresentasikan. pertanyaan. d. Penyelesaian jawaban direpresentasikan oleh : 1) S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13,S14,S15,S16,S 17,S19,S21,S23,S24,S25,S26,S28,S29, S30,S31,S32,S33,S34,S35,S36,S37 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S18,S27 dengan representasi kata sebagai berikut :. e. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 12 siswa merepresetasikan dengan simbol, 19 siswa merepresetasikan dengan kata, 4 siswa tidak merepresetasikan hal yang diketahui dari soal. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 28 siswa merepresetasikan dengan kata, 7 tidak merepresentasikan pertanyaan. 3) Dari data yang diperoleh untuk penyelesaian direpresentasikan oleh 33 siswa merepresetasikan dengan simbol, 2 siswa merepresetasikan dengan kata..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. 3. Pembahasan Soal LKS no 3 a. Soal LKS no 3 adalah sebagai berikut : Uang Lukman ditambah uang Deri adalah Rp.45.000.Sedangkan uang Deri Rp 10.000. Berapakah uang yang dimiliki Lukman? b. Kalimat uang Lukman ditambah uang Deri adalah Rp 45.000 sedangkag uang Deri Rp 10.000 direpresentasikan oleh : 1) S1,S3,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S13,S15,S17,S19,S21,S24,S25 ,S27,S28,S29,S31,S32,S33,S36,S37. dengan. representasi. simbol sebagai berikut :. 2) S2,S14,S16,S34 dengan representasi kata sebagai berikut :. 3) S4,S12,S18,S23,S26,S30,S35 tidak merepresentasiakan hal yang diketahui dari soal. c.. Pertanyaan berapakah uang yang dimiliki lukman direpresetasikan oleh : 1) S1,S2,S3,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S13,S14,S15,S16,S17,S19, S21,S24,S25,S28,S29,S31,S32,S33,S34,S36,S37 representasi kata sebagai berikut :. dengan.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. 2) S4,S12,S18,S23,S26,S27,S30,S35. tidak. merepresentasikan. pertanyaan. d.. Penyelesaian jawaban direpresentasika oleh : 1) S1,S2,S3,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13,S14,S15,S16,S17, S18,S19,S21,S23,S24,S25,S26,S27,S28,S29,S31,S32,S33,S34, S35,S36,S37 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S4,S30 tidak merepresentasikan penyelesaian. e.. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 24 siswa merepresetasikan dengan simbol, 4 siswa merepresetasikan dengan kata, 7 siswa tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 27 siswa. merepresetasikan. dengan. kata,. 8. siswa. tidak. merepresentasikan pertanyaan. 3) Dari data yang diperoleh untuk penyelesaian direpresentasikan oleh 33 siswa merepresetasikan dengan simbol, 2 siswa tidak merepresentasikan jawaban..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. 4. Pembahasan Soal LKS no 4 a. Soal no 4 adalah sebagai berikut : Pak Bakar membeli kamera dengan harga Rp. 330.000. Ia telah membayar Rp. 150.000, sedangkan kekurangannya akan diangsur (dicicil) sebanyak enam kali. Jika tiap angsuran banyaknya sama, berapa rupiahkah yang dibayar pak Bakar tiap kali mengangsur? b. Kalimat Pak Bakar membeli kamera dengan harga Rp 330.000. ia telah membayar Rp 150.000 sedangkan kekurangannya diangsur sebanyak enam kali direpresentasikan oleh : 1) S7,S11,S15,S17,S19,S23,S24,S33,S36. dengan. representasi. simbol sebagai berikut :. 2) S1,S3,S5,S8,S9,S10,S13,S14,S16,S25,S29,S31,S32,S34,S37 dengan representasi kata sebagai berikut :. 3) S2,S4,S6,S12,S18,S21,S26,S27,S28,S30,S35. tidak. merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. c.. Pertanyaan berapa rupiahkan yang harus dibayar Pak Bakar setiap kali mengangsur direpresentasikan oleh :.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. 1) S1,S3,S5,S7,S8,S9,S10,S11,S13,S14,S15,S16,S17,S19,S23,S24, S25,S29,S31,S32,S33,S34,S36,S37 dengan representasi kata sebagai berikut :. 2) S2,S4,S6,S12,S18,S21,S26,S27,S28,S30,S35. tidak. merepresentasikan pertanyaan. d. Penyelesaian jawaban direpresentasikan oleh 1) S1,S2,S3,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13,S14,S15,S16,S17,S1 8,S19,S23,S24,S25,S26,S27,S29,S31,S32,S33,S34,S35,S36,S37 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S4,S21,S28,S30 tidak merepresentasikan penyelesaian. e.. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 9 siswa merepresetasikan dengan simbol, 15 siswa merepresetasikan dengan kata, 11 siswa tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal..

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 24 siswa. merepresetasikan. dengan. kata,. 11. siswa. tidak. merepresentasikan pertanyaan. 3) Dari data yang diperoleh untuk penyelesaian direpresentasikan oleh 31 siswa dengan representasi simbol, dan 4 siswa tidak merepresentasikan jawaban.. 5. Pembahasan Soal LKS no 5 a. Soal LKS no 5 adalah sebagai berikut : Jembatan Akashi Kaikyo (Jepang) memiliki panjang 1.991 m. Jepang juga memiliki jembatan Shimotsui Straight dengan panjang 111 m lebih panjang dari jembatan Akashi Kaikyo. Berapakah panjang jembatan Shimotsui Straight? b. Kalimat jembatan akashi kaikyo (jepang) memiliki panjang 1.991 m. jepang juga memiliki jembatan shimotsui strainght dengan panjang 111 m lebih panjang dari jembatan akashi kaikyo direpresentasikan oleh : 1) S7,S13,S15,S17,S24,S33 dengan rerpresentasi simbol sebagai berikut :.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. 2) S2,S6,S9,S11,S14,S16,S29,S32,S34,S36,S37. dengan. representasi kata sebagai berikut :. 3) S1,S3,S4,S5,S8,S10,S12,S18,S19,S21,S23,S25,S6,S27,S28, S30,S31,S35 tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. c.. Pertanyaan berapakah panjang jembatan shimotsui straight direpresentasikan oleh : 1) S2,S7,S9,S11,S13,S14,S15,S16,S17,S24,S29,S32,S33,S34,S36 ,S37 dengan representasi kata sebagai berikut :. 2) S1,S3,S4,S5,S6,S8,S10,S12,S18,S19,S21,S23,S25,S26,S27,S2 8,S30,S31,S35 tidak merepresentasikan pertanyaan. d.. Penyelesaian jawaban direpresentasikan oleh 1) S2,S6,S7,S9,S11,S12,S15,S16,S24,S26,S29,S32,S33,S34,S35,S 36 dengan representasi simbol sebagai berikut :.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. 2) S1,S3,S4,S5,S8,S13,S14,S17,S18,S19,S21,S23,S25,S27,S28,S3 0,S31,S37 tidak merepresentasikan penyelesaian. e.. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 6 siswa merepresetasikan dengan simbol, 11 siswa merepresetasikan dengan kata, 18 siswa tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 16 siswa. merepresetasikan. dengan. kata,. 19. siswa. tidak. merepresentasikan pertanyaan. 3) Dari data yang diperoleh untuk penyelesaian direpresentasikan oleh 16 siswa merepresetasikan dengan simbol, 19 siswa tidak merepresentasikan penyelesaian.. 6. Pembahasan Soal LKS no 6 a. Soal LKS no 6 adalah sebagai berikut : Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun. Tentukanlah umur masing-masing? b. Kalimat umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun direpresentaikan oleh :.

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. 1) S2,S7,S9,S10,S11,S15,S17,S24,S25,S32,S34,S35,S36 dengan representasi simbol sebagai berikut :. 2) S13,S14,S16,S29,S37 dengan representasi kata sebagai berikut. : 3) S1,S3,S4,S5,S6,S8,S12,S18,S19,S21,S23,S26,S27,S28,S30, S31,S33 tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. c.. Pertanyaan tentuka umur masing-masing direpresentasikan oleh 1) S2,S9,S10,S11,S13,S14,S15,S16,S17,S25,S29,S32,S34,S36,S3 7 dengan representasi kata sebagai berikut :. 2) S1,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S12,S18,S19,S21,S23,S24,S26,S27,S28 ,S30,S31,S33, S35 tidak merepresentasikan pertanyaan..

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. d.. Penyelesaian jawaban direpresentasikan oleh: 1) S9,S14,S15,S16,S17,S29,S35,S37 dengan representasi simbol sebagai berikut:. 2) S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S10,S11,S12,S13,S18,S19,S21,S23, S24,S25,S26,S27,S28,S30,S31,S32,S33,S34,S35. tidak. merepresentasikan penyelesaian. e.. Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang diketahui 13 siswa merepresetasikan dengan simbol, 6 siswa merepresetasikan dengan kata, 16 siswa tidak merepresentasikan hal yang diketahui dari soal. 2) Dari data yang diperoleh untuk kalimat yang ditanyakan 15 siswa merepresetasikan dengan kata, 20 siswa tidak merepresentasikan pertanyaan..

Gambar

Tabel Indikator Kemampuan Representasi Matematis
Diagram kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 Jadwal Penelitian
FOTO PENELITIAN  Sabtu, 24 September 2016

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Prinsip kerja dari wind tunnel ini adalah menggerakkan udara dengan fan hisap dibagian belakang dan meletakkan benda uji pada external balance yang berfungsi

Pada bidang kehutanan dan lahan gambut, mitigasi dapat dilakukan melalui penurunan emisi dari pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, serta

Tidak ada pedagang makanan jajanan (otak-otak) memiliki hygiene sanitasi (penjamah makanan, peralatan, bahan makanan jajanan, sarana penjaja, dan sentra pedagang)

Jadi hemofilia adalah penyakit koagulasi darah yang bersifat herediter diturunkan oleh gen resesif X-Linked dari pihak ibu, biasanya hanya terdapat pada

 Fokus awal pada propaganda perang/fasis/stalinis yang berakibat dalam keasyikan umum dengan dampak. persuasif dari pesan-pesan politik

[r]

[r]