JARINGAN KOMPUTER
3. Internet Protocol Suite
Satuan Acara Perkuliahan
Satuan Acara Perkuliahan
Ming
gu Ke Bahasan dan Pokok TIU
Sub Pokok Bahasan dan Sasaran
Belajar PengajaCara
ran
Media Tugas Refer ensi III Protocol TIU : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aturan komunikasi melalui suatu topologi yang mengikuti referensi OSI Model dari Network Layer (OSI Layer 3) sampai ke
Application Layer (OSI Layer 7).
1. Mahasiswa mengerti tentang Internet Protocol Suite dan fungsi mereka yang saling berhubungan satu sama lain pada OSI Model.
2. Mahasiswa mengerti tentang IP Address conventions dan mengerti tentang alamat network segment dan alamat host
3. Mahasiswa mengerti tentang Subnet Masks dan mengerti tentang alamat network berdasarkan panjang subnet mask
4. Mahasiswa mengerti tentang Registered IP Address yang dipakai sebagai sebagai pengalamatan public
5. Mahasiswa mengerti tentang Special
Addresses seperti 127.0.0.1, Broadcast dan Multicast.
Kuliah
Mimbar Papan Tulis dan MULTIMEDI
A PROJECTOR
Protokol komunikasi
komputer
•
Adalah :
Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer
mendefinisikan
• Syntax : susunan, format, dan pola bit serta
bytes
• Semantics : Kendali sistem dan konteks
informasi (pengertian yang dikandung oleh pola bit dan bytes)
Contoh: header frame Ethernet
10101010 ...
7 bytesSyntax: 10101010...
• Suatu sistem komunikasi komputer yang kompleks tidak hanya menggunakan satu protokol
– Menggunakan sekelompok protokol (protocol
suite /protocol family)
• Mengapa perlu protocol suite?
– Menangani beragam masalah yang timbul ketika
mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data
• Hardware failure
• Network congestion
• Packet delay or loss
• Data corruption
• Data duplication or inverted arrivals
– Akan sangat kompleks membuat satu protokol
Protocol
• Definition: Set of rules
↔
spoken language• different hardware will be able to communicate and understand each other
• protocol for computer networking network protocol • Network protocol :
Network Protocol
NetBIOS and NetBEUI
16 characters naming (15 user’s last name + 1 object type), small LAN (<200 objects), no routing, fewer network utility, simple to install, high
compatibility, unlimited session, low memory requirement, solid error detection and recovery
IPX/SPX
Addition to NETBIOS : routing capability, greater reliability, remote console
TCP/IP
TCP/IP & OSI
TCP/IP & OSI
• Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP
Network inteface
Application
Transport
IP
TCP/IP
Software outside the operating system Software inside the operating system
Data Application layer
Data
TCP header Transport layer
Data TCP header
IP header Network layer
Data TCP header
IP header
Network Interface header Network Interface layer
TCP / IP
Application Layer
• application software that access (receive/send data) a service through specific port
Transport Layer
• split data from application into packets with specific size (usually 1500 byte with transport header)
• Put additional information (TCP header) to each packet, i.e. checksum and packet number to ensure reliable transport (packet received without error)
Network Layer (or Internet Layer)
• encapsulates the transport layer data unit in an IP datagram
• handles the incoming datagram and uses the routing algorithm to determine whether the datagram is to be processed locally or be forwarded
Network Interface Layer
Application Layer
• Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
• Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System
(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol
(SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
Transport Layer
• Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented
atau broadcast yang bersifat
Internetwork Layer
• Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
• Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah
Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol
Network Interface Layer
• Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
• TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital
• Data-Link Layer: Komunikasi antara mesin di dalam jaringan yang sama
• Network Layer : Komunikasi antara mesin
di dalam jaringan yang berbeda
• Transport Layer : Komunikasi antara
proses yang berjalan pada mesin yang bisa berada di jaringan yang berbeda
Pengiriman Paket Data
• Pengiriman paket data biasanya dilayani oleh layer Networking dengan menggunakan teknik Switching, yaitu mekanisme untuk memindahkan data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan yang lain. Ada 3 teknik dasar switching, yaitu :
Circuit Switching
• Memberikan suatu jalur yang dedicated
dan bandwith yang bagus. Circuit
• Kekurangan
Circuit Switching
:
– Memakan waktu untuk menciptakan koneksi antar perangkat.
– Bandwith tidak dapat diatur secara efisien karena perangkat yang lain tidak dapat berbagi-pakai dengan perangkat jalur yang dedicated.
– Contohnya adalah percakapan di telepon, ketika sudah tersambung dan hanya diam tidak berbicara.
Message Switching
• Memperlakukan setiap message sebagai entity yang mandiri. Setiap message membawa informasi alamat tujuannya di switch berikutnya.
• Message satu dengan lainnya dapat menempuh jalur yang berbeda pada jaringan untuk sampai ke tujuan.
• Message Switching akan mentransfer keseluruhan
message dari satu switch ke switch berikutnya, dimana
message disimpan sebelum dikirimkan (diteruskan) kembali. Oleh karena itu disebut dengan store-and-forward network.
• Keuntungan
Message Switching
:
– Saluran data dibagi-pakai diantara perangkat-perangkat komunikasi, menambah efisiensi
bandwith yang ada.
– Dapat menyimpan message sampai saluran yang dibutuhkan tersedia, mengurangi kemacetan yang terjadi di jaringan.
– Prioritas message dapat digunakan untuk mengatur
traffic jaringan.
Packet Switching
• Message dibagi-bagi menjadi message-message kecil yang disebut dengan packet. Setiap packet terdiri dari informasi alamat asal dan tujuan sehingga packet
individual dapat diarahkan melalui internetwork
secara independent.
• Packet Switching akan mengurangi kebutuhan
Skema IP Addressing
IP Address terdiri 32 bits.
Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut).
32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.
Klasifikasi pada IP Address V.4
Klas 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
Klas A Network ID Host ID Host ID Host ID
Klas B Network ID Network ID Host ID Host ID
Klas C Network ID Network ID Network ID Host ID
Klas D Multicast
IPv4
• Ada beberapa terminologi dalam pengalamatan berdasar IP versi 4 (IPV4), yaitu:
– Network Address – Host Address
– Subnet Mask
1. Network ID dan Host ID
• Net ID : merupakan identitas jaringan atau menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada.
• Host ID : bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router dan semua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.
2. Subnet mask
Subnet mask ialah angka 32 bit yang digunakan untuk :
1. Membedakan net id dan host id
2. Menunjukkan letak suatu host,apakah berada di jaringan lokal atau jaringan lain
Subnet mask untuk tiap kelas IP : Kelas A
11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 Kelas B
11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 Kelas C
• Subnet mask digunakan untuk mendapatkan Network Address dengan meng-AND kan
dengan alamat IP suatu host
– Alamat IP = 202.46.249.33 – SubNet mask = 255.255.255.0 – Network id = 202.46.249.0
3. Default Gateway Address
• Jika suatu jaringan terhubung dengan
jaringan lainnya melalui suatu piranti
(
router/gateway
), apabila suatu host
hendak mengirimkan pesannya ke host
yang lain tetapi tidak pada jaringan yang
sama maka akan dikirimkan ke
gateway
.
Alamat ini secara default harus
4.Broadcast Address
• Suatu alamat IP dengan tujuan seluruh
host yang ada pada jaringan tersebut.
• Alamat yang digunakan untuk Broadcast
Addr. adalah alamat yang terbesar dari
Broadcast
• Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan
• Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada
jaringannya, tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan,
Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut
• Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu
Latihan
202.46.249.33
Jenis kelas IP? SubNet mask?
Alamat Network (Network Address,NA) ? Alamat Broadcast ?
Skenario Pengiriman
Skenario I : Host ke Host pada jaringan yang sama
• Suatu host yang hendak mengirim pesannya maka akan menentukan telebih dahulu apakah host tujuan berada pada jaringan yang sama atau tidak. Alamat jaringan diperoleh dengan operasi AND antara IP Add. tujuan
dengan Subnet Mask add.
Skenario Pengiriman
Skenario Pengiriman (
lanjutan)
Skenario II : Host Asal dengan Host Tujuan pada jaringan yang berbeda
• Apabila alamat jaringan host tujuan yang
Skenario Pengiriman (
lanjutan)