• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 5 IP dan Netmask

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul 5 IP dan Netmask"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IP dan Netmask

IP dan Netmask

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya

(2)

Skema IP Addressing

Skema IP Addressing

IP Address terdiri 32 bits.

Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan

Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask

(akan dibicarakan lebih lanjut).

32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri

dari 8 bit.

(3)

Netmask

Netmask

Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP

Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP

dibutuhkan netmask atau subnetmask.

dibutuhkan netmask atau subnetmask.

Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32

Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32

bit.

bit.

Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :

Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :

255.0.0.0

255.0.0.0

255.255.0.0

255.255.0.0

255.255.0.0

255.255.0.0

255.255.255.0

255.255.255.0

..

Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class :

Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class :

Class A

Class A

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

subnetmask 255.0.0.0

subnetmask 255.0.0.0

Class B

Class B

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

subnetmask 255.255.0.0

subnetmask 255.255.0.0

Class C

Class C

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

, adalah semua nomor IP yang mempunyai

subnetmask 255.255.255.0

(4)

IP Dan Netmask…

IP Dan Netmask…

Pengalamatan Logik merupakan

Pengalamatan Logik merupakan

Gabungan antara IP dan Netmask

Gabungan antara IP dan Netmask

Penulisan biasanya sbb :

Penulisan biasanya sbb :

IP

IP

: 202.95.151.129

: 202.95.151.129

Netmask

Netmask

: 255.255.255.0

: 255.255.255.0

Netmask

Netmask

: 255.255.255.0

: 255.255.255.0

Perhitungan antara IP dan Netmask

Perhitungan antara IP dan Netmask

akan menghasilkan NetworkID

akan menghasilkan NetworkID

(5)

IP Addresses

IP Addresses

Terdiri dari 2 bagian:

Terdiri dari 2 bagian:

Nomor network, Biasa disebut

Nomor network, Biasa disebut

Nomor network, Biasa disebut

Nomor network, Biasa disebut

NetworkID (NetId)

NetworkID (NetId)

Dalam satu jaringan NetID untuk

Dalam satu jaringan NetID untuk

semua jaringan sama

semua jaringan sama

Nomor host (HostId)

Nomor host (HostId)

Ini yang biasa disebut IP Address,

Ini yang biasa disebut IP Address,

dalam satu jaringan tidak ada yang

dalam satu jaringan tidak ada yang

nomor IP

(6)

Network ID atau Porsi

Network ID atau Porsi

Network

Network

Host/Komputer

Host/Komputer pada

pada sebuah

sebuah jaringan

jaringan

pada

pada

dasarnya

dasarnya

hanya

hanya

bisa

bisa

berkomunikasi

berkomunikasi secara

secara langsung

langsung dengan

dengan

perangkat

perangkat yang

yang satu

satu jaringan

jaringan dengan

dengan

komputer

komputer tersebut

tersebut.. NetID

NetID harus

harus sama

sama..

Subnet

Subnet

mask

mask

yang

yang

menentukan

menentukan

NetworkID

NetworkID dan

dan yang

yang mana

mana sebagai

sebagai

NetworkID

NetworkID dan

dan yang

yang mana

mana sebagai

sebagai

porsi

porsi nomor

nomor komputer/host

komputer/host

Biasanya

Biasanya semua

semua yang

yang bernilai

bernilai 0

0 pada

pada

pengalamatan

pengalamatan jaringan

jaringan itulah

itulah yang

yang

disebut

disebut NetworkID

NetworkID

(Tapi

(Tapi tidak

tidak selalu)

selalu)

Peralatan

Peralatan jaringan

jaringan layer

layer 3

3,, Routers

Routers

menggunakan

menggunakan

NetworkID

NetworkID

ketika

ketika

dia

dia

butuh

butuh

untuk

untuk

memforward

memforward

data

data

ke

ke

Jaringan

(7)

Penggunaan Subnet Mask

Penggunaan Subnet Mask

Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang

Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang

dipakai untuk melihat dalam IP address mana

dipakai untuk melihat dalam IP address mana

bagian dari NetID dan HostID.

bagian dari NetID dan HostID.

Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan

Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan

Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan

Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan

operasi AND antara Netmask dan IP Address

operasi AND antara Netmask dan IP Address

Misal :

Misal :

10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0

10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0

Konversi menjadi biner dan AND

Konversi menjadi biner dan AND--kan

kan

00001010.11111100.11110000.00000110

00001010.11111100.11110000.00000110

11111111.11111111.11111111.00000000

11111111.11111111.11111111.00000000 AND

AND

00001010.11111100.11110000.00000000

00001010.11111100.11110000.00000000

Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0

Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0

(8)

Pembagian Subnet Mask

Pembagian Subnet Mask

Class A

Class A, adalah semua nomor IP

, adalah semua nomor IP

yang mempunyai subnetmask

yang mempunyai subnetmask

255.0.0.0

255.0.0.0

Class B

Class B, adalah semua nomor IP

, adalah semua nomor IP

Class B

Class B, adalah semua nomor IP

, adalah semua nomor IP

yang mempunyai subnetmask

yang mempunyai subnetmask

255.255.0.0

255.255.0.0

Class C

Class C, adalah semua nomor IP

, adalah semua nomor IP

yang mempunyai subnetmask

yang mempunyai subnetmask

255.255.255.0

(9)

Pembagian Subnet Mask

Pembagian Subnet Mask

Netmask Class A

11111111

00000000

00000000

00000000

11111111

11111111

00000000

00000000

IP Address

IP Address

Network

Host

Host

Host

Network Network

Host

Host

Netmask Class B

Netmask Class C

11111111

11111111

11111111

00000000

Misal 192.168.2.3 dan netmask 255.255.255.0

yang bitnya 1 pada netmask berarti pada IP itulah NetID

komputer kita.

Bit 0 pada Netmask berhubungan dengan nomor Host

NetID 192.168.2.0

Nomor Hostnya 3

(10)

Jangkauan Network ID

Jangkauan Network ID

Pada satu Jaringan NetID akan

Pada satu Jaringan NetID akan

selalu sama

selalu sama

Class A, misal Penomoran Host

Class A, misal Penomoran Host

merupakan kombinasi 24 bit

merupakan kombinasi 24 bit

merupakan kombinasi 24 bit

merupakan kombinasi 24 bit

Network

Host

Host

Host

8 bits

8 bits

8 bits

Dengan 24 bit kombinasi, maka

dimungkinkan ada 2

24

(11)

Jangkauan Network ID…

Jangkauan Network ID…

Class B, terdapat 16 bit kombinasi

untuk host, dimungkinkan untuk

kelas B sebanyak 65,536 dalam

satu jaringan

Network Network

Host

Host

(12)

Jangkauan Network ID

Jangkauan Network ID

Class C dimungkin ada 254 komputer

yang bisa terhubung ke jaringan

Misal 192.168.16.0 Maka host bisa diberi

nomor IP 192.168.16.1 – 192.168.16.254

Nomor terakhir yaitu 192.168.16.255

disebut broadcast

Nomor terakhir yaitu 192.168.16.255

disebut broadcast

(Cooming Soon)

Network Network Network

Host

(13)

Broadcast

Broadcast

Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima

Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima

informasi yang harus diketahui oleh seluruh

informasi yang harus diketahui oleh seluruh

host

host

yang ada pada suatu jaringan

yang ada pada suatu jaringan

Jika suatu host ingin mengirim paket kepada

Jika suatu host ingin mengirim paket kepada

seluruh host yang ada pada jaringannya, tidak perlu

seluruh host yang ada pada jaringannya, tidak perlu

membuat replikasi paket sebanyak jumlah

membuat replikasi paket sebanyak jumlah

host

host

tujuan, Host cukup mengirim ke alamat

tujuan, Host cukup mengirim ke alamat

broadcast

broadcast

,

,

maka seluruh

maka seluruh

host

host

yang ada pada

yang ada pada

network

network

akan

akan

maka seluruh

maka seluruh

host

host

yang ada pada

yang ada pada

network

network

akan

akan

menerima paket tersebut

menerima paket tersebut

Seluruh

Seluruh

host

host

pada jaringan yang sama harus

pada jaringan yang sama harus

memiliki

memiliki

broadcast address

broadcast address

yang sama dan alamat

yang sama dan alamat

tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP

tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP

untuk

untuk

host

host

tertentu

tertentu

Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir

Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir

IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai

IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai

bitnya 1)

(14)

Broadcast…

Broadcast…

Misal ID Jaringan 192.168.16.0

Misal ID Jaringan 192.168.16.0

Netmask 255.255.255.0

Netmask 255.255.255.0

Broadcast 192.168.16.255

Broadcast 192.168.16.255

Misal ID Jaringan 192.168.0.0

Misal ID Jaringan 192.168.0.0

Misal ID Jaringan 192.168.0.0

Misal ID Jaringan 192.168.0.0

Netmask 255.255.0.0

Netmask 255.255.0.0

Broadcast 192.168.255.255

Broadcast 192.168.255.255

Berikan Kesimpulan dari data

Berikan Kesimpulan dari data

diatas?

(15)

Tentukan Mana yang satu

Tentukan Mana yang satu

jaringan mana yang tidak ?

jaringan mana yang tidak ?

10.252.230.3 netmask 255.255.255.0

10.252.230.3 netmask 255.255.255.0

10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0

10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0

10.252.230.6 Netmask 255.255.0.0

10.252.230.6 Netmask 255.255.0.0

10.252.250.250 netmask 255.255.0.0

10.252.250.250 netmask 255.255.0.0

(16)

Sistem Pengalamatan IP di

Sistem Pengalamatan IP di

Sistem Operasi Windows

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalah berdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakan saringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan konkrit. Adapun

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul dapat dilihat dari 1) perencanaan pihak

Ketiga, autentisitas tinggi dalam pembelajaran BIPA dapat diupayakan melalui penyajian: (1) bahasa alami atau natural dalam pembelajarannya, (2) bahan-bahan pembelajaran yang

Dari data pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri. Pada siswa kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut diketahui dari hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan mengenai pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah

Sesuai dengan pengertian yang telah ditulis pada Prosedur Tetap Tanggap Darurat Bencana tahun 2007, prosedur tetap yang selanjutnya disebut PROTAP adalah petunjuk

Membuat plang IPASPI Pengadilan Agama Pariaman Adanya plang X 100 Anggota Iyuran. Membuat pembukuan IPASPI Adanya plang X 100

(analisis) tentang aplikasi topik terpilih pada proses pengolahan pangan. • Pemilihan topik makalah dibicarakan di kelas, jangan ada topik