• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNET PROTOCOL VERSION 4

N/A
N/A
gaul hc

Academic year: 2024

Membagikan "INTERNET PROTOCOL VERSION 4"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

INTERNET PROTOCOL VERSION 4 (IPV4)

1. Definisi IPV4

Internet Protocol (IP) adalah protokol jaringan yang menyediakan pengalamatan untuk setiap host dalam jaringan komputer. IP merupakan protokol yang bekerja pada Layer 3 yaitu Network Layer.

IP Addresss adalah deratan angka biner berukuran 32 bit atau 128 bit yang digunakan sebagai alamat suatu perangkat dalam jaringan komputer. Jika dalam kehidupan nyata IP Address bisa disebut sebagai alamat rumah yang dibutuhkan saat mengirim surat atau barang. Saat ini terdapat dua jenis IP Address, yakni IP Address versi 4 (IPv4) dan IP Address versi 6 (IPv6). Dan yang akan dibahas di sini adalah IPv4.

IPv4 adalah versi keempat dari protokol internet yang memiliki panjang angka 32 bit. Selain itu, sebuah alamat IPv4 yang memiliki panjang 32 bit ini tersusun dari empat oktet (blok) angka desimal yang dipisahkan oleh titik. Setiap oktet terdiri dari 8 bit dan dapat memiliki nilai antara 0 hingga 255. Sehingga, alamat dari IPv4 ini akan mulai memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.

contoh pembagian oktet alamat IP dalam bentuk desimal dan biner. Dalam IP Address ada istilah-istilah seperti ini :

 Network ID : IP yang digunakan sebagai alamat jaringan.

 Host ID : IP yang digunakan sebagai alamat suatu perangkat jaringan (seperti router, pc, dll).

 Broadcast ID : IP yang digunakan untuk mengirim ke semua host.

 Network Mask (Netmask) : Penulisannya seperti format penulisan IP, Netmask digunakan untuk menentukan nilai Network ID dan biasa disebut juga subnetmask. Contoh netmask 255.255.255.0, 255.255.0.0, dsb. Kita akan pelajari hal ini di materi subnetting.

 Prefix : Angka yang mewakili nilai netmask. Contoh ada ip 192.168.1.28/16.

Penulisan "/16" menandakan ip tersebut prefixnya yaitu "16" yang artinya 16 bit pertama ip tersebut adalah Network ID. Jika ditulis dalam format ip menjadi 255.255.0.0.

2. Fungsi IPV4

IPv4 (Internet Protocol version 4) memiliki beberapa fungsi utama dalam jaringan komputer dan internet, di antaranya:

 Identifikasi dan Pengalamatan

Fungsi utama IPv4 adalah memberikan identifikasi unik kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Setiap perangkat yang terhubung ke internet diberikan alamat IP yang unik untuk membedakan dan mengidentifikasi perangkat tersebut dalam jaringan.

 Pengiriman Paket Data

IPv4 digunakan sebagai protokol untuk mengemas dan mengirimkan paket data melalui jaringan. Setiap paket data dilengkapi dengan header IPv4 yang berisi informasi tentang alamat IP pengirim dan penerima, serta informasi lain yang diperlukan untuk pengiriman paket secara tepat.

 Routing

(2)

IPv4 bisa digunakan untuk melakukan proses routing, yaitu mengarahkan paket data dari sumber ke tujuan melalui jaringan yang terhubung. Setiap router dalam jaringan menggunakan informasi alamat IP dalam header IPv4 untuk menentukan rute terbaik untuk mengirimkan paket data.

 NAT (Network Address Translation)

NAT (Network Address Translation) adalah teknologi yang memungkinkan penggunaan alamat IP privat di jaringan lokal dan menerjemahkannya menjadi alamat IP publik saat terhubung ke internet. Hal ini memungkinkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal untuk menggunakan satu alamat IP publik, mengatasi keterbatasan alamat IP yang tersedia.

3. Jenis Alamat IPV4

Ada beberapa jenis alamat yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

 Alamat IP Publik

Alamat IP publik adalah alamat yang unik dan dapat diakses secara global di Internet. Alamat IP publik digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung langsung ke Internet dan dapat diakses dari jaringan luar. IP Publik berbeda dengan IP Private, Perbedaan IP Publik dan IP Privat dapat dilihat dari sisi fungsi dan kegunaanya.

 Alamat IP Privat

Alamat IP privat adalah alamat yang digunakan dalam jaringan lokal (LAN) dan tidak dapat diakses secara langsung dari Internet. Alamat IP privat digunakan dalam jaringan lokal untuk memberikan identifikasi unik kepada perangkat dalam jaringan dan tidak digunakan secara global.

 Alamat IP Loopback

Alamat IP loopback adalah alamat khusus dalam IPv4 yang digunakan untuk menguji komunikasi jaringan di perangkat lokal. Alamat IP loopback paling umum adalah 127.0.0.1, yang mengacu pada perangkat itu sendiri. Ketika digunakan, paket data yang dikirim ke alamat loopback akan dikirimkan kembali ke perangkat yang mengirimnya.

Selain itu, ada juga beberapa jenis alamat IP khusus dalam IPv4, seperti alamat IP Unicast, Ini merupakan alamat IPv4 digunakan bagi sebuah jaringan antarmuka yang langsung terhubung dengan Internetwork IP. Alamat ini hanya dipergunakan dalam komunikasi point to point saja. Ada juga alamat IP multicast yang digunakan untuk pengiriman data ke sekelompok perangkat yang terhubung dalam jaringan multicast, dan alamat IP broadcast yang digunakan untuk mengirimkan paket data ke semua perangkat dalam jaringan yang terhubung. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada variasi alamat IP yang dikenali dalam IPv4, penggunaan dan pengaturannya tergantung pada konfigurasi jaringan dan kebutuhan spesifik.

4. Pembagian Kelas IPV4

IPv4 terdiri dari 5 kelas. Dimana setiap kelas memiliki ukuran blok yang berbeda dan untuk kebutuhan jaringan yang berbeda pula

 Kelas A

Rentang Alamat IP: 1.0.0.0 hingga 127.255.255.255 Jumlah Alamat: 16.777.216

(3)

 Kelas B

Rentang alamat IP: 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255 Jumlah Alamat: 1.048.576

 Kelas C

Rentang Alamat IP: 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255 Jumlah Alamat: 65.536

 Kelas D

Rentang Alamat IP: 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255

Digunakan untuk multicast, di mana data dikirimkan kepada sekelompok perangkat.

 Kelas E

Rentang Alamat IP: 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255 Digunakan untuk keperluan eksperimen dan penelitian 5. Kelebihan dan Kekurangan IPV4

 Kelebihan

- Kompatibilitas yang Luas

Karena IPv4 telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun, hampir semua perangkat dan sistem operasi mendukung IPv4. Hal ini memastikan kompatibilitas yang luas di seluruh infrastruktur jaringan, termasuk router, server, dan perangkat klien.

- Dukungan sistem

IPv4 memiliki dukungan sistem yang sangat baik. Dimana semua komputer dapat dengan mudah menangani routing jaringan yang langsung disertakan dalam protokol jaringan IPv4.

- kesederhanaan

IPv4 memiliki struktur yang relatif sederhana dan mudah dipahami. Header IPv4 terdiri dari informasi yang penting untuk pengiriman paket data, seperti alamat IP pengirim dan penerima, informasi kontrol, dan checksum. Hal ini membuat implementasi dan konfigurasi jaringan dengan IPv4 menjadi lebih mudah.

 Kekurangan

- Keterbatasan alamat IP

Salah satu kelemahan utama IPv4 adalah jumlah alamat IP yang terbatas. Dengan menggunakan alamat IP 32-bit, IPv4 hanya menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat IP yang dapat digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan alamat IP melebihi kapasitas yang tersedia, mengakibatkan kekurangan alamat IP publik yang relevan. Hal ini memerlukan penggunaan teknik seperti NAT (Network Address Translation) untuk membagi alamat IP yang terbatas di jaringan lokal.

- Konfigurasi

Kekurangan yang dimiliki oleh IPv4 adalah konfigurasi. Dimana pada versi ini membutuhkan konfigurasi yang dilakukan dengan dua cara sekaligus yaitu secara manual dan otomatis. Apalagi konfigurasi ini harus dilakukan melalui DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol). Inilah yang membuat masa konfigurasi akan membutuhkan waktu lama.

(4)

- Keamanan

Dari segi keamanannya, IPv4 hanya mendukung internet protocol security (IPSec) yang bersifat opsional. Jadi, sistem keamanan dari versi ini baru akan aktif saat sudah menentukan berapa jumlah dari pengguna internet. Oleh karena itu IPv4 tidak menyediakan autentikasi pada sistem keamanannya.

Referensi

Dokumen terkait

Mikrotik adalah perangkat lunak (software) yang digunakan oleh komputer untuk terhubung kedalam sistem jaringan,bertukar data,IP address dll..  Pengaturan koneksi internet

Prinsip dari metode ini : perangkat lunak IP akan melihat dahulu isi tabel routing untuk jaringan tujuan, jika tidak ada jalur yang terlihat dalam tabel maka dikirimkan datagram

TCP/IP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses

Tabel diatas menunjukan host ID awal untuk P address kelas A adalah 0.0.1, dan bukan 0.0.0 host ID 0.0.0 ini digunakan untuk keperluan alamat network sebagai contoh, IP address

Host Identifier / Host ID atau Host address (alamat host) adalah alamat IP yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host tersebut (dapat berupa

Pengertian IP Address • IP Address atau Alamat IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung ke jaringan dengan TCP/IP internet, berdasarkan aturan

IP Public adalah suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan

Jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang terhubung untuk berbagi data atau sumber daya, seperti file, perangkat keras, dan akses