KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIFITAS SENAM YOGA UNTUK MENCEGAH DEPRESI IBU POSTPARTUMPADA NY. R UMUR 20 TAHUN
DI BPM SUGIYASTUTI DESA PANDANSARI KECAMATAN SRUWENG
KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun oleh : AYU RACHMAWATI
NIM B1301028
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIFITAS SENAM YOGA UNTUK MENCEGAH DEPRESI IBU POSTPARTUMPADA NY. R UMUR 20 TAHUN
DI BPM SUGIYASTUTI DESA PANDANSARI KECAMATAN SRUWENG
KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun oleh : AYU RACHMAWATI
NIM B1301028
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Hidayah serta Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efektifitas Senam Yoga untuk Mencegah Depresi Ibu Postpartum pada Ny. R Umur 20 Tahun di BPM Sugiyastuti Desa Pandansari Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen”. Penulis ini menyusun Karya Tulis Ilmiah ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Studi Diploma III Kebidanan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong.
2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., M.P.H selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong.
3. Kusumastuti, S.SiT., M.Kes selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H selaku penguji I yang telah memberi banyak masukan dan saran dalam menyelesaikan laporan ini.
5. Sugiyastuti Amd.Keb selaku pembimbing lahan yang telah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Ayah dan ibu Tercinta dan Keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari laporan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis pada khususnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Gombong, ... Mei 2016
DAFTAR ISI
C. Manfaat Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN TEORI A.Jenis Penelitian ... 49
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 50
C. Subjek ... 50
D.Instrumen ... 51
E. Teknik Analisa Data ... 51
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peruban Uterus ...17
Gambar 2.2 Gerakan Savasan ...37
Gambar 2.3 Gerakan ViparitaKirani ...38
Gambar 2.4 Supta dan alat matras penyanggah kaki modifikasi ...39
Gambar 2.5 Gerakan setengah kura-kura ...40
Gambar 2.6 Gerakan Half Moon ...41
Gambar 2.7 Gerakan Kobra ...42
Gambra 2.8 Burung Elang ...43
Gambar 2.9 Spine Twist ...44
Gambar 2.10 Kpalabhati ...45
KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIFITAS SENAM YOGA UNTUK MENCEGAH DEPRESI IBU POSTPARTUM PADA NY.R UMUR 20 TAHUN
DI BPM SUGIYASTUTI DESA PANDANSARI
KECAMATAN SRUWENG KEBUMEN1
Ayu Rachmawati2, Kusumastuti, S.SiT., M.Kes3
INTISARI
LatarBelakang: Periode masa nifas merupakan waktu untuk terjadi stres atau gangguan psikologis masa nifas. Perubahan psikologis mempunyai peranan yang sangat penting pada masa nifas. Depresi postpartum adalah kondisi kesehatan mental yang serius sehingga mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya. Yoga adalah jenis olahraga yang disarankan bagi mereka yang ingin menenangkan diri sekaligus menurunkan berat badan. Manfaat yoga untuk ibu nifas juga begitu banyak. Terapi relaksasi pada depresi postpartum sangat perlu dilakukan, salah satunya dengan dilakukannya yoga untuk mencegah depresi postpartum.
Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas senam yoga untuk mencegah depresi ibu postpartum.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat Di BPM Sugiyastuti Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Maret – 30 April. Subjek yaitu ibu postpartum Ny.R umur 20 tahun. Penulis menggunakan instrument atau alat sebagai berikut : lembar kuesioner menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), karpet lantai atau matras, bantal kecil, pengikat kaki dan speaker musik. Metode pengolahan data kualitatif terdiri dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil: Pada Ny.R mengalami gejala depresi postpartum agar tidak berkelanjutan dilakukan senam yoga dan setelah dilakukan senam yoga Ny.R mengatakan dirinya lebih tenang, rileks, badannya lebih nyaman, tidak lagi cemas dan kwatir sehingga lebih percaya diri akan kemampuannya dalam merawat bayinya. Dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner setelah melakukan senam yoga dengan skor 0.
Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan 3
SCIENTIFIC PAPER
EFFECTIVENESS OF YOGA GYMNASTICS IN THE PREVENTION OF POSTPARTUM MOTHER DEPRESSION OF MRS. R, A 20 YEAR-OLD
MOTHER IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF SUGIYASTUTI
AT PANDANSARI, SRUWENG, KEBUMEN1
Ayu Rachmawati2, Kusumastuti, S.SiT., M.Kes3
ABSTRACT
Background: Psychological disorders include postpartum blues, postpartum syndrome, postpartum depression and psychosis postpartum. Symptoms of postpartum depression are sleeplessness, no appetite, anxiety, fear, sadness, feelings of helplessness or loss of control. There were 23 puerperal mothers in private midwifery clinic of Sugiyastuti at Pandansari from February up to April. And 10 of them had symptoms of postpartum depression. To cope with symptoms, they were suggested to do yoga gymnastics to prevent postpartum depression.
Objective: To determine the effectiveness of yoga gymnastics in preventing maternal postpartum depression.
Method: This study is a qualitative descriptive with case study approach. The study was conducted in private midwifery clinic of Sugiyastuti at Pandansari, Sruweng, Kebumen. It was conducted on March 22 – April 30. The subjek was Mrs. R, a 20 year-old postpartum mother. The instruments were questionnaire by using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), carpet (mat), a small pillow, legs support and music speakers. The data processing was done through data reduction, data presentation and conclusion. .
Result: After doing yoga gymnastics in preventing postpartum depression, Mrs. R felt more calm, relaxed, more comfortable, and had no longer anxiety and worry. She then felt more confident to care for her baby. It was indicated by the results of questionnaires given after doing yoga gymnastics – shown by score 0. Conclusion: Yoga gymnastics was effective in preventing postpartum depression. Keywords : Posrpartum depression, yoga gymnastics. .
Bibliography : 23 references (2008-2015)
Number of page : xi + 61 pages + 11 pictures + 1 table + 5 appendices 1
Title 2
Student of DIII Program of Midwifery Dept 3
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode masa nifas merupakan waktu untuk terjadi stres atau
gangguan psikologis masa nifas, terutama ibu primipara. Masa nifas
mempengaruhi sukses dan lancarnya masa transisi menjadi orang tua.
Proses adaptasi psikologis sudah terjadi selama kehamilan, menjelang
proses kelahiran, maupun setelah persalinan. Pada periode tersebut,
kecemasan seorang wanita dapat bertambah. Masa nifas merupakan masa
yang rentan dan terbuka untuk bimbingan dan pembelajaran sebagai
orangtua (Astutik, 2015).
Perubahan psikologis mempunyai peranan yang sangat penting pada
masa nifas, ibu nifas menjadi sangat sensitif, sehingga diperlukan
pengertian dari keluarga terdekat. Peran bidan sangat penting dalam hal
memberikan pengarahan pada keluarga tentang kondisi ibu serta
pendekatan psikologis yang dilakukan bidan pada ibu nifas agar tidak
terjadi perubahan psikologis yang patologis. Perubahan peran menjadi ibu
baru seringkali membuat beberapa ibu merasakan kesedihan, kebebasan
interaksi sosial dan kemandiriannya kurang. Kondisi ini dinamakan
2
Depresi postpartum adalah kondisi kesehatan mental yang serius
yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya. Angka kejadian depresi
postparum bervariasi antara 10% hingga 15%. Kondisi ini tampak dalam
kurung waktu 1 minggu postpartum, dan dapat menetap selama 12 bulan
sesudahnya menurut Astutik (2015). Depresi postpartum dapat dicegah
dengan adanya dukungan dari keluarga terutama suami terhadap ibu nifas,
karena bagaimanapun suami merupakan orang terdekat sehingga jika ibu
nifas ada masalah sebaiknya suami mengetahui, selain itu aktifitas
berjalan, rekreasi atau olahraga menunjukan bahwa aktifitas fisik tersebut
dapat menurunkan gejala depresi postpartum( Heryani, 2012 ).
Yoga adalah jenis olahraga yang disarankan bagi mereka yang ingin
menenangkan diri sekaligus menurunkan berat badan. Yoga seringkali
disarankan untuk ibu postpartum yang seringkali mengalami perubahan
mood atau sering merasa lelah, manfaat yoga untuk ibu nifas juga begitu
banyak. Terapi relaksasi pada depresi postpartum sangat perlu dilakukan,
salah satunya dengan dilakukannya yoga untuk mencegah depresi
postpartum. Yoga dilakukan untuk ketenangan jiwa selain itu membuat
badan menjadi lebih segar setelah melakukan yoga. Seorang ibu yang baru
saja melahirkan mungkin saja akan mengalami berbagai masalah seperti
stres bahkan kelelahan karena mengurus bayi. Ibu bisa mengatasi masalah
ini dengan melakukan yoga (Yi-Li ko dan Chi-Li Yang, 2008).
3
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yi-Li ko dan Chi-Li Yang
intervensi yang dilakukan dalam mengurangi kelelahan dan depresi pada
ibu postpartum dengan menggunakan pengabungan yoga dan musik. Yoga
adalah disiplin aerobic dan musik, yoga adalah disiplin kuno yang
dirancang untuk membawa keseimbangan dan kesehatan pada dimensi
fisik, mental, emosional dan spiritual individu. Yoga sering digambarkan
sebagai pohon dan terdiri dari delapan aspek atau anggota badan : yama
(universal etika), nyima (etika individu), asna (postur fisik), pranayama
(kontrol nafas), pratayahara (control dari indra), dharana (konsentrasi),
dyana ( meditasi ), dan samdhi (kebahagiaan) (Yi-Li ko dan Chi-Li Yang,
2008).
Baby blues atau depresi setelah melahirkan, hal ini biasanya terjadi
ketika Ibu terlalu khawatir terhadap masa depan buah hatinya. Namun
yoga memiliki teknik pernapasan yang bisa membantu untuk mengatasi
dan menghilangkan stres serta depresi sehingga ibu nifas akan merasa
lebih tenang dalam merawat dan menjaga buah hati. Oleh karena itu
melakukan yoga untuk ibu dengan depresi postpartum sangatlah tepat.
Manfaat yoga terhadap pencegahan depresi postpartum yang signifikan
termasuk mengurangi depresi membuat diri menjadi lebih tenang,
peningkatan menyusui, mengurangi berat badan, dan meningkatkan
kemampuan pengasuhan dan kapasitas untuk melaksanakan aktivitas fisik
secara teratur untuk dirinya sendiri dan bayinya, selain itu yoga juga
4
Seorang ibu yang baru saja melahirkan mungkin saja akan
mengalami berbagai masalah seperti ASI yang kurang lancar, stres atau
bahkan kelelahan karena mengurus bayi. Ibu bisa mengatasi masalah ini
dengan melakukan yoga. Selain meningkatkan produksi ASI. Jadi tidak
ada salahnya jika ibu memilih yoga sebagai olahraga setelah melahirkan.
Yoga tidak hanya akan memberikan kesehatan fisik atau juga kesehatan
mental. Dengan demikian, ibu bisa menikmati hari-hari bahagia sebagai
Ibu (Yi-Li ko, 2008).
Data ibu depresi postpartum tertinggi terjadi di Negara Tanzania
sebanyak 80%, terendah di Negara Jepang yaitu 8%, di ASIA terjadinya
depresi postpartum antara 3,5% - 63,3% dimana Malaysia dan Pakistan
menjadi peringkat terendah dan tertinggi menurut WHO (2008). Di
Indonesia data ibu depresi postpartum sebanyak 30% menurut Riskesdas
(2013). Di Jawa Tengah data ibu depresi postpartum sebanyak 11%
menurut Dinkesprov Jawa Tengah (2014). Kemudian untuk wilayah
Kebumen sebanyak 8% (Dinkeskab Kebumen, 2014).
Data ibu nifas di Kebumen tahun 2015 sebanyak 21.000 orang
menurut Dinkeskab Kebumen (2014). Di Puskesmas Sruweng pada tahun
2015 terdapat 915 orang ibu nifas fisiologis yang tidak mengalami
gangguan psikologinya. Di BPM Sugiyastuti Desa Pandansari dari bulan
Februari-April terdapat 23 ibu nifas, 10 diantaranya mengalami gangguan
psikologis penyebabnya seperti frustasi karena bayi menangis tidak mau
5
kelelahan pada masa nifas. Ny. R merupakan salah satu ibu nifas di BPM
Sugiyastuti yang merasa khawatir akan ketidak mampuanya menerima
tanggung jawab dalam merawat bayinya, seperti pada saat setelah bersalin
jika bayi Ny. R menangis, Ny. R memanggil ibunya untuk menggendong
dan menenangkan bayinya dikarenakan Ny. R masih bingung apa yang
harus dia lakukan dan masih takut untuk menggendong bayinya. Untuk itu
saya tertarik mengambil kasus ini agar dapat menerapkan senam yoga
untuk mencegah depresi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu mengetahui efektifitas senam yoga untuk mencegah depresi
ibu postpartum pada Ny.R di BPM Sugiyastuti Sruweng.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengidentifikasi masalah psikologis ibu postpartum.
b. Mampu menerapkan senam yoga pada ibu Ny. R.
c. Mampu mengevaluasi keefektifitasan senam yoga pada ibu nifas
Ny. R.
C. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis
a. Bagi Pasien
Mengetahui gerakan senam yoga, mengetahui manfaat senam
yoga, sehingga ibu jadi sehat serta terhindar dari deperesi
6
b. Bagi Bidan
Studi kasus ini dapat menjadi referensi dalam melakukan asuhan
kebidanan pada kasus ibu nifas terhadap depresi postpartum.
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi Sekolah Tinggi Kesehatan
Studi kasus ini bisa dijadikan sebagai bahan pustaka tambahan
bagi mahasiswa dengan menitikberatkan pada pelayanan asuhan
kebidanan ibu nifas depresi postpartum.
b. Bagi Penulis
Studi kasus ini dapat dipakai untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan yang mendalam mengenai efektifitas yoga terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati,E. 2010.AsuhanKebidananNifas. Yogyakarta :MitraCendekia.
Anggaraini, Y. 2010. AsuhanKebidananMasaNifas. Yogyakarta :PustakaRihama.
Arthur.2009. Skrining Edinburgh Postnatal DepressionScale (EPDS). http://SkriningEdinburghPostnatalDepressionScale(EPDS)_padaa_postpar tumblues_HarryKurniawanGondo.pdf.
Bahiyatun.2009.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal.Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
DinasKesehatanKabupaten (Dinkeskab) Kebumen.(2014). ProfilKesehatanKabupatenTahun
2014.http://www.dinkeskabkebumen.ac.id/profil-kesehatan-tahun-2014-kabupaten-kebumen. Diakses : 25 Mei 2016
DinasKesehatanProvinsi (Dinkesprov) Jawa Tengah.(2014). BukuSakuJawa TengahTriwulan
2014.http://bukusakujawatengah.com/profil/profil.kes.Provinsi_Jateng_20 14.pdf. Diakses : 25 Mei 2016.
Hidayat.2009.Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa Data.Surabaya:Salemba Medika.
Hanifah. 2009. SejarahMusik.http://musiktopan.blogspot.ae/2009/03/penegrtian-musik.html.Diakses : 27 Februari 2016.
Iskandar. 2010. Post Partum Blues. http://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan005.html. Diakses : 03 Maret 2016.
KementrianKesehatan RI. 2014. ProfilKesehatan Indonesia 2014. Jakarta: KementrianKesehatanRepublik Indonesia.
Michele, P. 2010. Mempelajari Yoga.http://Yoganeka.com/10-gerak-dan-posisi-yoga-setelah-melahirkan/.Diakses: 27 Februari 2016.
Marmi. 2012. AsuhanKebidananPadaMasaNifas. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Marhaendro, AgusSusworoDwi. (2009). PenelitianDeskriptif. http//staff.uny.ac.id/sties/default/files/penelitian%20deskriptif.pdf.
Notoatmodjo, S. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Prawirohardjo, S. 2009. BukuAcuanNasionalPelayananKesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YayasanBinaPustakaSarwonoPrawirohardjo (YBPSP).
Reni,H.2012.Asuhan Kebidanan IbuNifasdanMenyusui.Jakarta: Trans Info Media.
Reni,Y,A.2015.AsuhanKebidananMasaNifasdanMenyusui.Jakarta: Trans Info Media.
Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan, Kuantitatif, dan Kualitatif.Bandung: Alfabeta
Wiknjosastro.2009.Asuhan Kebidanan (4 ed). Jakarta:YBPSP.
WHO. 2008. Postpartum Care of The Mother and Newborn : A PracticalGuide.
http:/.www.who.int/reproductive.health/publication/mms-98-3/93-3-4.html. Accessed 3 Mar 2016.
Yi-Lo, dkk. 2008. Exects of Pstpartum Exercise Program on Fatigue and Depression During Do Yoga Therapy period : Jurnal of Nursing Research, Vol. 16, No. 3, 177-183.