DAFTAR PUSTAKA
Adulv, A., dkk. (2010). Who’s in charge? The role of responsibility attribution in self-management among people with chronic illness. Patient education and counseling. 81 (1)
Agoes, A. H, & Achdiat A. H (2011). Penyakit di usia tua. Jakarta:EGC.
Agrina, et al. 2011. Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Jurnal keperawatan. 6 (1)
Ahmad,NR. (2011). Cara Mudah Mencegah Mengobati Asam Urat dan
Hipertensi. Dinamika media. Jakarta
Alberta, T.L. (2014). Peningkatan Perilaku Diet Rendah Garam Berbasis Theory
Of Planned Bihavior (TPB) Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal
Ners 9 (2)
Almatsier, S. (2006). Penuntun Diet, Edisi Baru. Jakarta. Gramedia
Amiruddin, M.A. (2015). Analisis Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara Posisi Duduk Dan Posisi Berdiri Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik (eBm). 3(1)
Andria, K. M. (2013). Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. 1 (2)
Anggara, F dan Prayitno, N. (2009). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jurnal Ilmu Kesehatan. 5 (1)
Arikunto.(2010). Dasar-dasar Perhitungan Statistika. Jakarta: Sagung Seto
Arista, N. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. (Studi pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Bambang. Hartono, (2011). Hipertensi Pembunuh Diam-diam. Diakses: 15 November2017,http://healt.kompas.com/read/2011/05/16/02522321/hiper tensi.pembunuh.diam-diam.
Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Bianti Nuraini. (2015). Risk factors of hypertension. J majority. 4 (5)
Budijanto, D. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia Di Indonesia. Jakarta.
Diakses: 19 April 2011,
hhtp://www.depkes.go.id/downloads/buletin%20lansia,Pdf
Casey, A., and H. Benson. (2012). Panduan Harvard Medical School:
Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Dina T, Elperin, et al. (2013). A Large Cohort Study Evaluating Risk Factors Assosiated With Uncontrolled Hypertension, The Journal of ClinicalHypertension. 16 (2)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.(2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Semarang: Dinas Kesehatan Prov Jawa Tengah.
Diakses: 14 November 2017.
http://www.depkes.go.id/resauces/download/profil/PROFIL_KES_PRO VINSI_2015/Jateng_2015.Pdf
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, (2016). Buku Profil Kesehatan
Kabupaten Purbalingga Tahun 2015. Purbalingga: Dinas Kesehatan Kab
Purbalingga.
Ekarini, D. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Hipertensi Dalam Menjalani pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karng Anyar. Jurnal Keperawatan. 3 (1)
Fauziyah, N.Y (2013). Pola Konsumsi Bahan Makan Sumber Natrium Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tugurejo Semarang.
Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. 2(1)
Frank, M. Sacks, M.H., Dkk. (2009). Effects On Blood Pressure Of Reduced Dietary Sodium And Diet Approaches To Stop Hypertension. The New
England, Journal Of Medicine. 344 (1)
Fujie, Y. 2008. Konsep Dasar Hipertensi. Diperoleh tanggal 02 Juni 2018 dari
Gibson J. (2013). Fisiologi & Anatomi Moderen untuk Perawat. Edisi II. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Hardhi, A. (2013).Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis&.
NANDA NIC-NOC. Yogyakarta. Media Action
Hariyanto, Tanto. (2017). Penuntun Tekanan Darah Penderita Hipertensi Setelah Penerapan Pola Nutrisi Diet Rendah Natrium Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nurssing News. 2 (1)
Herbert Benson, dkk. (2012). Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta. Gramedia
Hidayat, A.A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Hikmawati, Isna. (2011). Promosi Kesehatan untuk kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Irza, S. (2009). Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung Sumatera Barat. Skripsi. Medan. Fakultas Farmasi USU
Junaidi, I., 2010., Hipertensi: Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Kartikasari, A. N. (2012). Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat di Desa
Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang. Semarang. Universitas
Dipenogoro
Kemenkes Kesehatan Indonesia, (2014). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehata Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lansia di Indonesia. Buletin. Lansia no . Jakarta : Kemenkes RI
Khasanah, N. (2012). Waspadai Berbagai Penyakit Degeneratif Akibat Pola
Makan. Yogyakarta: Laksana.
Kurniawan & Mustamin. (2010). Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan Darah Tinggi Usia Lanjut. Jurnal Media Gizi Pangan. 9 (1)
Kurniadi, H dan Nurrahmani, U. (2014). Stop Diabetes, Hipertensi, Kolesterol
Tinggi, Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media
Mahdiar, R. (2010). Mencegah Penyakit Kronis Sejak Dini. Yogyakarta : Tora Book
Maryam, S. R. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Misda. (2017). Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Setelah Penerapan Pola Diet Rendah Natrium Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang.
Nursing News. 2 (3)
Moore, Mary Courtney. (2012). Buku Pedoman Terapi Diet Dan Nutrisi. Edisi II.Jakarta. Hipokrates
Moh. Nazir, PH.D. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Mukti, A.G. (2012). Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan
Aktivitas Fisik. Jakarta: Kementrian Kesehata RI
Muttaqin, Arif. (2014). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Notoadmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan, Aplikasi Dalam Praktek
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika
Padila.(2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahayu, P. (2014). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk Food Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di RSUD Prof.Dr.Margonno Soekarjo. Jurnal kebidanan. 4(8)
Palmer, A. (2007). Simpel Guide Tekanan Darah Tinggi. Jakarta. Erlangga
Potter & Perry. (2005). Fundamental of Nursing. Edisi 4 Volume 1. Ahli bahasa Yasmin asih. Editor : Monica Ester, Dewi Yulianti. Jakarta :EGC
Price S.A & Wilson L.M (2015). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Edisi VI. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Rawasiah, A.B. (2014). Hubungan Faktor Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lnsia Di Puskesmas Patitinggslluang. Makasar. Jurnal
Riwidigdo. (2009). Statistika untuk Penelitian Kesehatan. Jakarta : Mitra Cendikia
Rosyid F,N. 2011. Hubungan Kepatuhan Diet Rendah Garam dan Terjadinya Kekambuhan pada Pasien Hipertensi di Wilayah Puskesmas Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Proseding Full Paper.
Seminar nasional. ISSN 2078-8672
Sarah, A. (2008). Dietary Bihavior Of The Risk Hypertension. The journal of nutrition. 1(8)
Sarasaty, R. F. (2011). Faktor –faktor yang berhubungan dengan Hipertensi pada Kelompok Lansia di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Kota
Tanggerang Selatan Tahun 2011. Diakses: 24 November 2017.
http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/filedigital/RINAWANGJADI.Pdf.
Sarwono, J. (2009). Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik
Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Sase, FA, dan Pramono, A. (2013). Hubungan Durasi Aktivitas Fisik Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause. Journal Of Nutrition College. 2(2)
Setiati, S. (2014). Buku Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Skrabal, F.(2007). Low Sodium/High Potassium Diet For Prevention Of
Hypertension Probable Mechanisms Of Action. Austria. University Of
Vienna
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Lanjut Usia. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Sudigdo, Sastroasmoro.(2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto
Sugiono.(2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Suhaemsa, I. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Sebelum Dan Sesudah Pemberian Jus Mentimun Di Puskesmas Denggen Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah.8(1)
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika
Sujarweni.(2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media Suoth, Meylen. (2014). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di
Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.
Susanto. (2010). Cekal (cegah dan tanggal) Penyakit Moderen. CU .Yogyakarta: Andi
Susanti, M.R. (2017). Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Pajang. Skripsi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Suyono, S. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi III. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Tassim Billah, M. (2013). Statistik Penduduk. Jakarta : Pusat Data dan Sistem Informasi Penduduk-Kementrian Republik Indonesia
Widyaningrum, AT. (2014). Asupan Natrium, Kalium, Magnesium dan Status Gizi DenganTekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji
Kecamatan Kartasura. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wirawan, N. (2012). Hubungan Kepatuhan Diet Rendah Garam Dengan Tekanan
Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Busung Biu I. Skripsi.
Singaraja. STIKES Buleleng