FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
LEGALISASI DAN REGULASI GANJA URUGUAY
SKRIPSI
Disusun oleh
VIJAI INDOPUTRA PURBA NIM 071112046
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
LEGALISASI DAN REGULASI GANJA URUGUAY
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Airlangga
Disusun oleh
VIJAI INDOPUTRA PURBA (NIM 071112046)
Pembimbing
Citra Hennida, MA. (NIP 1979 1025 2006 042001)
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
LEMBAR PERSEMBAHAN
Untuk Mamak dan Bapak
Atas segalanya yang tak mungkin mampu dibalas
dengan apapun di dunia ini…
KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan Allah yang penuh kasih dan karunia yang memberi
kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat
kelulusan dengan cukup baik. Begitu banyak rintangan dan halangan yang penulis
hadapi baik dari dalam maupun luar diri, namun penulis yakin Tuhan tidak pernah
meninggalkan hambanya yang sedang berjuang. Hidup adalah proses.
Ganja masih menjadi barang ‗haram‘di Indonesia bahkan di seluruh dunia
namun tidak bagi Uruguay. Hadirnya sebuah negara yang memberikan
kelonggaran kepada rakyatnya untuk mengonsumsi dan menanam ganja
merupakan sebuah kontradiksi yang perlu untuk dikaji. Terlebih yang
melakuannya adalah negara kecil kedua di Amerika Latin, namun gaung suaranya
mendunia untuk mempromosikan jalan yang ia hendak buktikan. Jose mujica
pernah mengatakan bahwa legalisasi dan regulasi adalah sebuah keniscahayaan.
Pertanyaannya bukan apakah akan dilakukan legalisasi atau regulasi, namun
kapan. Jika demikian, tentu permasalahan legalisasi dan regulasi akan menjadi
permasalahan seluruh masyarakat dunia. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
menganalisis faktor –faktor yang berada dibalik kebijakan tersebut. Dari sinilah
penulis beranjak untuk menggali lebih dalam: meneliti dan menuliskannya dalam
skripsi ini.
Selesainya penulisan Skripsi ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan
melalui orang-orang yang berada disekitar penulis. Penulis menyampaikan rasa
terimakasih kepada Mamak, Hotna Theresia Simangunsong, dan Bapak, Jhonni
Semoga dengan keberhasilan ini, dapat menambah kepercayaan orang tua kepada
penulis. Penulis juga berjanji akan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik
kedepannya, menjadi ujung tombak keluarga. Pun kepada saudari penulis, Bobby
Artanti Purba, penulis sampaikan sejuta terima kasih atas nasehat, dukungan, dan
kehangatan yang diberikan kepada penulis. Setelah ini, semoga kita berkolaborasi
membahagiakan kedua orang tua kita.
Skripsi ini pun tak akan mampu berhasil dibuat tanpa bimbingan dari
dosen pembimbing, Mbak Citra Hennida. Terima kasih atas segala bimbingan dan
arahan, dari awal hingga akhir, meskipun berhenti ditengah, penulis mengucapkan
banyak terima kasih, bisa sampai pada titik ini. Penulis juga menyampaikan
terima kasih kepada penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun yakni kepada Bapak Muttaqien selaku ketua dan Bapak Djoko dan
Mas Yunus sebagai anggota penguji.
Penulis Juga menyampaikan terimakasih kepada Hannnah Hetzer (Senior
Policy Manajer dari Drug Policy Alliance), Prof. Makarim Wibisono, Sudaryomo
Hartosudarmo (Mantan Dubes RI di Brasilia), Sdr. Darius Erlangga (Staf KBRI
Buenos Aires). Terimakasih atas Diskusi ‗kecil‘nya. Semoga informasi yang saya
dapat diluar skripsi ini bermanfaat kedepannya.
Terima kasih juga kepada dosen di Departemen Ilmu Hubungan
Internasional utamanya Bapak Basis Susilo, Bapak Wahyudi Purnomo, dan Bapak
Ajar Triharso. Beliau yang tidak hanya sebagai dosen, namun juga sahabat
berdiskusi yang hangat dan terbuka. Juga kepada dosen yang lain, terima kasih
semoga menjadi bekal bagi kehidupan penulis kedepannya. Juga terima kasih
kepada staf departemen, Mbah Indah, yang telah memberikan kemudahan
administrasi kepada penulis.
Terima kasih juga peneliti sampaikan kepada Paguyuban Keluarga Besar
Roestadi yang telah memberikan dukungan moral, nasehat, dan pengajaran juga
finansial selama menjalani studi. Kepada Bapak Sinurat yang mengajarkan
kerasnya kehidupan ; Bapak Hermanto dan, Tante Rina dan keluarga, yang telah
mengajarkan hangat dan indahnya kekeluargaan. Tante Rina yang selalu bertanya
dan mengingatkan untuk terus tekun menyelesaikan skripsi. Juga kepada seluruh
Keluarga Besar Roestadi yang mengajarkan tanggungjawab bukan hanya sebagai
pelajar, tapi juga sebagai manusia merdeka. Kepada keluarga Siantar, terima kasih
untuk pengertiannya.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Tri Galih Saksono dan
Keluarga : kepada Mas Arif, Mas Bagus, telah memberikan kehidupan, suasana
kekeluargaan selama penulis mengasingkan diri dari tempat tinggal asal. Terima
kasih untuk bantuan sandang, pangan, dan papan yang telah penulis terima juga
dukungan agar segera menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan dari
saudara-saudara sekalian, skripsi ini tidak akan pernah jadi.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang
berada disekeliling; mewarnai kehidupan kampus. Ngga ada loe ngga rame
mengutip iklan rokok. Keluarga Besar Hubungan Internasional, utamanya 2011,
terima kasih untuk dinamika yang berharga selama penulis menjalani hari-hari
ke-komtingan. Terimakasih pula kepada LPM Mercusuar yang memberi bekal
jurnalistik kepada penulis, semoga tetap Kritis, Kreatif, Konsepsional. Kepada PD
Fisip, semoga selalu bertumbuh dalam iman.Kepada teman-teman di Grup Sastra
Bukan (?), kapan ngumpul?
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada lingkaran terdekat.
Teruntuk Ni Kadek Arthania, I pay my promise. Get your dream and find yourself
outside. Buat Rediana Rifqi Damayanti, terima kasih atas ketulus-ikhlas-annya
mendengarkan curhatan penulis selama hari-hari kritis. Kehadiranmu benar-benar
menjadi ‗terapi‘ tersendiri bagi penulis. Jadilah dokter yang bijaksana, jadilah
pelipur lara bagi sekelilingmu.
Buat pasangan Rizka Perdana Putra dan Shinta Dwi Adinda, I owe you
guys, tetaplah jadi pribadi-pribadi yang hangat. Kepada Marina Septiani, keep
going ‘teman satu frekuensi,‘ life must go on, keep moving and finding yourself.
Terimakasih telah menjadi saluran emosi dan informasi ketika penulis mengalami
frustasi, kejenuhan, kekhawatiran, depresi bahkan ilusi. Ketika perang urat saraf
menghantam hari-hari dan kebuntuan ada di depan, kalian ada.
Untuk (alm.) Tante Reny Kusrini dan (alm.) Kak Citra Pratiwi yang memandangi dan melambaikan tangan dari langit, ―jalanku sudah terbuka. Aku siap melangkah.‖
Serta kepada semua pihak yang jasanya telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu. Kepada
pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, supaya
DAFTAR ISI
Cover………...………... i
Cover Dalam………...….……….. ii
Halaman Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat….……… iii
Halaman Persetujuan Pembimbing……… iv
Halaman Pengesahan Komisi Penguji……… v
Lembar Persembahan………. vi
Lembar Motto……….... vii
Kata Pengantar……… viii
Daftar Isi……… xii
Daftar Tabel, Gambar, dan Diagram……….……. xiv
Abstrak………..……. xv
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah…….……….... 1
1.2 Pertanyaan Penelitian………... 15
1.3 Tujuan Penelitian……….………... 15
1.4 Kerangka Pemikiran……….……….. 16
1.4.1 Rezim Regional……….. 16
1.4.2 Teori Kelompok dalam Proses pengambilan Keputusan… 20 1.5 Hipotesis……….…… 21
1.6 Metodologi Penelitian….……….……... 22
1.6.1 Operasionalisasi Konsep 1.6.1.1 Perubahan pada Rezim…..……….. 22
1.6.1.2 Prosedur Pengambilan Keputusan ………. 24
1.6.1.3 Aktor Politik Domestik ……….………. 25
1.6.1.4 Perubahan perilaku negara………. 26
1.6.2 Tipe Penelitian……… 27
1.6.3 Ruang Lingkup dan Jangkauan Penelitian……… 27
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data………. 27
1.6.5 Teknik Analisis Data……….. 28
1.6.6 Sistematika Penulisan………. 28
Bab II PERUBAHAN REZIM NARKOTIKA REGIONAL AMERIKA 2.1. Posisi Kebijakan Nasional dan Kebijakan Narkotika Regional…. 30 2.1.1 Variasi Kebijakan Nasional ….………. 31
2.1.2 Preferensi Kebijakan Narkotika Regional...……….. 33
2.2 Strategi Narkotika Regional………...……… 35
2013-2025………... 41
2.3 Analisis Perubahan Pada Rezim………. 42
2.3.1 Rezim yang berdasarkan bukti (Evident-Based Regime)…... 43
2.4 Analisis Arti Penting Rezim Regional bagi Uruguay………. 53
2. 4.1 Rezim Sebagai Acuan dalam Bertindak………...… 53
Bab III SISTEM POLITIK DOMESTIK 3.1 Aktor Politik Domestik Uruguay……….... 60
3.1.1 Gerakan sosial pro-legalisasi sebagai Kelompok Kepentingan …..………... 61
3.1.2 Eksekutif………..………... 65
3.1.3 Legislatif ……….………... 67
3.2 Prosedur Pengambilan Keputusan ………. 67
3.2.1 Identifikasi permasalahan ……….. 68
3.2.2 Agenda Setting : Bottom Up ………. 69
3.2.3 Perumusan kebijakan……….. 71
3.2.4 Identifikasi Permasalahan II & (Agenda Setting II : Top Down)……….. 73
3.2.5 Legitimasi Kebijakan……….…. 77
Bab IV KESIMPULAN………..……….... 81
DAFTAR TABEL, GAMBAR, DAN DIAGRAM
TABEL
Tabel 1 Jumlah penduduk yang terlibat penangkapan oleh Kepolisian … 4 Tabel 2 Jenis narkotika dan jumlah operasi tahun 2012……… 9
Tabel 3 Anggaran Lima Tahunan
11 Tabel 4 Ringkasan Skenario untuk Permasalahan Narkotika di Amerika
GRAFIK
Grafik 1 Pembunuhan di Uruguay tahun 2003-2012.……… 10 Grafik 2 Perampokan di Uruguay tahun 2003-2012.……… 10 Grafik 3 Persentase ketidakamanan di Uruguay……… 11
Bagan
Abstrak
23 Desember 2013, Presiden Jose Mujica menandatangani Undang Undang Nomor 19.172 tentang kebijakan yang melegalkan dan meregulasi ganja. Kebijakan tersebut bertentangan dengan Hukum Narkotika Internasional yang tertuang dalam Single Convention on Narcotic Drugs 1961; yang digunakan oleh negara-negara di dunia sebagai acuan dalam melarang peredaran narkotika. Penelitian ini berupaya menjelaskan pengaruh Rezim Narkotika Regional Amerika dan sistem politik Domestik Uruguay terhadap Kebijakan Legalisasi dan Regulasi ganja Uruguay. Penelitian ini menganalisis perubahan preferensi negara-negara anggota rezim regional yang menyebabkan perubahan pada prinsip, norma, aturan dan prosedur pengambilan keputusan dalam rezim yang berpengaruh kepada perubahan perilaku negara. Argumentasi yang penulis sampaikan adalah adanya perubahan preferensi negara-negara anggota Organization of American States (OAS) dalam memahami permasalahan narkotika menghasilkan perubahan pada prinsip, norma, aturan dan prosedur pengambilan keputusan dalam rezim regional yang kemudian mendorong dijalankannya kebijakan legalisasi dan regulasi ganja di Uruguay. Variabel kedua yang peneliti gunakan adalah sistem politik domestik dengan menggunakan teori kelompok. Argumen yang penulis sampaikan adalah bahwa adanya hubungan berkonflik dan bekerjasama yang dilakukan oleh kelompok kepentingan terhadap legislatif dan eksekutif dalam proses pengambilan keputusan mendorong kebijakan legalisasi dan regulasi ganja dapat dijalankan.