• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA A. Persamaan dan Perbedaan Hukum Islam dan Hukum Perdata Indonesia Tentang Hibah dalam Keluarga - Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) - Raden Intan Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV ANALISIS DATA A. Persamaan dan Perbedaan Hukum Islam dan Hukum Perdata Indonesia Tentang Hibah dalam Keluarga - Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) - Raden Intan Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Melihat pentingnya saksi dalam perkara perdata, maka di dalam hukum acara perdata secara khusus mengatur tentang pembuktian dengan alat bukti saksi berdasarkan dengan

Pembagian harta melalui hibah dilakukan orang tua sebagai upaya untuk menghindari perselisihan atau persengketaan diantara anak-anaknya, hal ini memang wajar dilakukan

Dengan demikian dalam perspektif fiqih, ada perbedaan perdapat antara mazhab dalam penarikan hibah, menurut pendapat mazhab Hanafi dan mazhab Hambali orang yang telah

Tujuan yang igin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perbandingan tentang hubungan Hibah dengan Waris menurut Kompilasi Hukum Islam

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa harta bersama jika dilihat dari sistem hukum islam dan sistem hukum perdata dan untuk mengetahui cara

Tanpa adanya acara pembuktian maka, hakim tidak akan bisa membuat keputusan untuk perkara tersebut, hakim akan bisa membuat keputusan apabila semua alat bukti

Menurut pasal 1679 KUH Perdata supaya dapat dikatakan sah untuk menikmati barang yang di hibahkan, ketentuan lainnya adalah orang yang diberi hibah harus sudah ada

Berdasarkan Pasal 1666 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, hibah merupakan suatu perjanjian yang mana penghibah, selama hidupnya dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik