• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WAP"

Copied!
237
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Dian Setyani

NIM : 045314006

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

(2)

JOB FAIR INFORMATION SYSTEM BASES OF WAP

( Case Study in Department of Informatics Engineering

Sanata Dharma University )

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By:

Dian Setyani

Student Number : 045314006

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

(3)
(4)
(5)

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Mei 2009 Penulis

( Dian Setyani )

(6)

o

(Alm.) Bapak dan Ibu

o

Kakak dan Adik

o

Bulik dan Om

o

Keluarga Besar Teksapala

o

Almamaterku Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma,

khususnya angkatan 2004.

o

Temen-temen yang selalu memberi semangat dan dukungan.

-- Thanks to All --

(7)

internet tidak hanya melalui sebuah komputer, tetapi juga dapat dengan menggunakan perangkat mobile. Salah satu penerapan penggunaan perangkat

mobile adalah fasilitas bagi mahasiswa dan alumni jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk mendapatkan informasi lowongan kerja melalui telepon seluler. Hal ini bertujuan agar lebih efisien dan mudah diakses oleh pengguna terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas diluar ruangan.

Aplikasi ini memanfaatkan protokol WAP (Wireless Application Protocol) dan dikembangkan dengan menggunakan pemrograman PHP dan WML. Untuk penyimpanan data digunakan database MySQL dan pengujian dilakukan dengan menggunakan perangkat seluler Sony Ericcson W200i.

Dari hasil pengujian, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Untuk perusahaan dapat memasukkan lowongan kerja dan melihat data pelamar dan untuk pelamar dapat melihat dan mencari informasi lowongan kerja serta dapat mengirim lamaran kerja.

(8)

The development of internet technology now enable to access internet not only using a computer, but can also using sets of equipment mobile. One of application using sets of equipment mobile is facilities for university students and alumnus from Department of Informatics Engineering Sanata Dharma University Yogyakarta to get jobs fair information using celluler telephone. This condition as a purpose in order to more efficient and easy to accessed by user especially for them there more activity in outdoor.

This application is utilize WAP protocol (Wireless Application Protocol) and developed with PHP and WML programming. For data storage used MyQL database and testing this application using Sony Ericcson W200i set of equipment celluler.

From the testing, this application can run well. The enterprise can input jobs fair and to look applicant data. User or applicant can to look and searching job fair informations and also the applicant can sending letter of application.

(9)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Dian Setyani

NIM : 045314006

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul:

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WAP

(

Studi Kasus di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 15 Mei 2009 Yang menyatakan

( Dian Setyani )

(10)

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis WAP (Studi Kasus di Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I. 3. Cosmas Bramono, S.T., selaku Dosen Pembimbing II.

4. (Alm.) Bapak dan Ibu tercinta. Terima kasih atas doa, semangat, dukungan dan cintanya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar. 5. Kakak dan Adikku tercinta. Terimakasih atas cinta, doa dan dukungannya. 6. Bulik Sarjilah dan Om Agustinus Suwardi. Terimakasih untuk doa dan

dukungannya.

7. Saudara-saudaraku di Teksapala. Terimakasih atas ilmu, pengalaman, kebersamaan dan kekeluargaan kalian.

8. Teman-teman Teknik Informatika khususnya angkatan 2004 atas dukungan, perjuangan dan kebersamaan kita selama ini.

(11)

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, Mei 2009

Penulis

(12)

HALAMAN JUDUL ( Bahasa Inggris ) ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT... viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. ix KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Metodologi Penelitian ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

(13)

2.4. Sistem Informasi Berbasis Web ... 7

2.5. Konsep Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web ... 7

2.6. World Wide Web (WWW) ... 9

2.7. Web Database ... 10

2.8. Web Server ... 11

2.9. HyperText Markup Language (HTML) ... 11

2.10. Hypertext Preprocessor (PHP) ... 12

2.11. Kemampuan dan Kelebihan PHP ... 16

2.12. Wireless Application Protocol (WAP) ... 17

2.12.1. Apa itu WAP? ... 17

2.12.2. Arsitektur WAP ... 19

2.12.3. Model WAP ... 19

2.12.4. Layer pada Protokol WAP ... 21

2.12.5. Keuntungan dan Kelemahan WAP ... 22

2.13. Wireless Markup Language (WML) ... 23

2.13.1. Prolog WML ... 25

2.13.2. Cara Penulisan Template pada WML ... 27

2.14. MySQL ... 31

2.14.1. Perintah-Perintah yang digunakan dalam MySQL ... 32

2.14.2. Fungsi dalam MySQL ... 32

(14)

3.1. Analisa Sistem ... 39

3.1.1. Gambaran Umum Sistem ... 39

3.1.2. Analisa Kebutuhan Sistem ... 40

3.1.3. Pemodelan Proses (Data Flow Diagram ) ... 48

3.1.3.1. Context Diagram ... 48

3.1.3.2. Diagram Berjenjang ... 49

3.1.3.3. Overview Diagram ... 50

3.1.3.4. DFD Level 1 Proses 1 ... 51

3.1.3.5. DFD Level 1 Proses 2 ... 52

3.1.3.6. DFD Level 2 Proses 1.5 ... 52

3.1.3.7. DFD Level 2 Proses 2.1 ... 53

3.1.3.8. DFD Level 2 Proses 2.2 ... 54

3.1.3.9. DFD Level 3 Proses 2.1.5 ... 55

3.1.3.10. DFD Level 3 Proses 2.1.6 ... 56

3.1.3.11. DFD Level 3 Proses 2.1.7 ... 56

3.1.3.12. DFD Level 3 Proses 2.2.4 ... 57

3.1.4. Pemodelan Data (ER Diagram ) ... 57

3.1.4.1. Entitas, Atribut dan Relasi ... 57

3.1.4.2. Entity Relationship (ER) Diagram ... 60

3.2. Desain Sistem ... 61

(15)

3.2.2. Desain Antarmuka (User Interface) ... 68

3.2.2.1. Antarmuka untuk Admin ... 68

3.2.2.2. Antarmuka untuk Perusahaan ... 74

3.2.2.3. Antarmuka untuk User... 82

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 96

4.1. Pengaturan Telepon Seluler ... 96

4.2. Implementasi Database ... 97

4.2.1. Tabel admin ... 98

4.2.2. Tabel bidang ... 98

4.2.3. Tabel data_kota ... 98

4.2.4. Tabel data_negara ... 98

4.2.5. Tabel data_propinsi ... 99

4.2.6. Tabel kota ... 99

4.2.7. Tabel lowongan ... 99

4.2.8. Tabel melamar ... 99

4.2.9. Tabel negara ... 99

4.2.10.Tabel pelamar ... 100

4.2.11.Tabel pendidikan_formal ... 100

4.2.12.Tabel pendidikan_non_formal ... 100

4.2.13.Tabel pengalaman_kerja ... 100

(16)

4.3.1. Tampilan Awal ... 102

4.3.2. Menu Pencarian Data Perusahaan ... 103

4.3.3. Menu Pencarian Data Lowongan ... 112

4.3.4. Menu Registrasi Anggota ... 115

4.3.5. Menu Login Anggota ... 118

4.3.5.1. Menu Anggota ... 120

4.3.5.2. Menu Kirim Lamaran ... 121

4.3.5.3. Menu Cek Lamaran ... 131

4.3.5.4. Menu Logout ... 132

4.4. Tampilan Web Pengelolaan Untuk Admin ... 133

4.4.1. Login Admin ... 133

4.4.2. Menu Utama ... 135

4.4.3. Menu Data Perusahaan ... 136

4.4.4. Menu Data Lowongan ... 142

4.4.5. Menu Data Negara ... 146

4.4.6. Menu Data Propinsi ... 148

4.4.7. Menu Data Kota ... 149

4.4.8. Menu Ubah Password ... 149

4.4.9. Menu Logout ... 152

4.5. Tampilan Web Pengelolaan Untuk Perusahaan ... 153

(17)

4.5.4. Menu Data Lowongan ... 168

4.5.5. Menu Ubah Password ... 186

4.5.6. Menu Logout ... 189

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI ... 190

5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak Terhadap Stakeholder ... 190

5.1.1. Sebagai Pihak Perusahaan ... 190

5.1.2. Sebagai Pihak Pengguna atau Pencari Kerja ... 191

5.2. Analisa Teknologi ... 191

5.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 192

5.3.1. Kelebihan Sistem ... 192

5.3.2. Kekurangan Sistem ... 192

BAB VI PENUTUP ... 193

6.1. Kesimpulan ... 193

6.2. Saran ... 194

DAFTAR PUSTAKA ... 195

LAMPIRAN ... 196

(18)

Gambar 2.1 Gambar Ilustrasi Kerja WAP ... 20

Gambar 2.2 Gambar Hirarki dalam WML ... 25

Gambar 2.3 Simbol Proses ... 35

Gambar 2.4 Simbol External Entity ... 36

Gambar 2.5 Simbol Data Store ... 37

Gambar 2.6 Simbol Data Flow ... 37

Gambar 3.1 Use Case Diagram untuk User ... 41

Gambar 3.2 Use Case Diagram untuk Admin ... 41

Gambar 3.3 Use Case Diagram untuk Perusahaan ... 42

Gambar 3.4 Context Diagram ... 48

Gambar 3.5 Diagram Berjenjang ... 49

Gambar 3.6 Overview Diagram... 50

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 1 ... 51

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2 ... 52

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 1.5 ... 52

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2.1 ... 53

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 2.2 ... 54

Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 2.1.5 ... 55

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 2.1.6 ... 56

Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.1.7 ... 56

Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.2.4 ... 57

Gambar 3.16 Entity Relationship (ER) Diagram ... 60

Gambar 3.17 Relasi Antar Tabel ... 61

Gambar 3.18 Rancangan Form Login Admin ... 68

Gambar 3.19 Rancangan Konfirmasi Login Admin Gagal ... 68

Gambar 3.20 Rancangan Konfirmasi Login Admin Berhasil ... 69

Gambar 3.21 Rancangan Menu Admin ... 69

(19)

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Data Lowongan ... 71

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Detail Lowongan ... 72

Gambar 3.28 Rancangan Daftar Kota ... 72

Gambar 3.29 Rancangan Form Tambah Kota ... 72

Gambar 3.30 Rancangan Halaman Form Ubah Password ... 73

Gambar 3.31 Rancangan Konfirmasi Ubah Password Gagal ... 73

Gambar 3.32 Rancangan Konfirmasi Ubah Password Berhasil ... 74

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Index ... 74

Gambar 3.34 Rancangan Form Registrasi Perusahaan ... 75

Gambar 3.35 Rancangan Konfirmasi Registrasi Perusahaan Gagal ... 75

Gambar 3.36 Rancangan Konfirmasi Registrasi Perusahaan Berhasil ... 76

Gambar 3.37 Rancangan Konfirmasi Login Perusahaan Gagal ... 76

Gambar 3.38 Rancangan Konfirmasi Login Perusahaan Berhasil ... 77

Gambar 3.39 Rancangan Menu Utama Perusahaan ... 77

Gambar 3.40 Rancangan Halaman Data Perusahaan ... 77

Gambar 3.41 Rancangan Form Ubah Data Perusahaan ... 78

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Data Lowongan ... 78

Gambar 3.43 Rancangan Form Tambah Lowongan ... 79

Gambar 3.44 Rancangan Halaman Detail Lowongan ... 79

Gambar 3.45 Rancangan Halaman Data Pelamar ... 80

Gambar 3.46 Rancangan Halaman Detail Pelamar ... 80

Gambar 3.47 Rancangan Halaman Konfirmasi Lamaran ... 81

Gambar 3.48 Rancangan Form Ubah Lowongan ... 81

Gambar 3.49 Rancangan Halaman Form Ubah Password ... 81

Gambar 3.50 Rancangan Konfirmasi Ubah Password Gagal ... 82

Gambar 3.51 Rancangan Konfirmasi Ubah Password Berhasil ... 82

Gambar 3.52 Rancangan Tampilan Awal WAP ... 83

(20)

Gambar 3.57 Rancangan Data Perusahaan Berdasarkan Bidang Kerja ... 85

Gambar 3.58 Rancangan Daftar Kota ... 85

Gambar 3.59 Rancangan Daftar Perusahaan Berdasarkan Lokasi ... 86

Gambar 3.60 Rancangan Data Perusahaan Berdasarkan Lokasi ... 86

Gambar 3.61 Rancangan Form Pencarian Perusahaan Berdasarkan Kata Kunci 86 Gambar 3.62 Rancangan Daftar Perusahaan Berdasarkan Kata Kunci ... 87

Gambar 3.63 Rancangan Data Perusahaan Berdasarkan Kata Kunci ... 87

Gambar 3.64 Rancangan Menu Pencarian Lowongan ... 87

Gambar 3.65 Rancangan Daftar Lowongan Berdasarkan Posisi Kerja ... 88

Gambar 3.66 Rancangan Data Lowongan Berdasarkan Posisi Kerja ... 88

Gambar 3.67 Rancangan Daftar Kota Lokasi Lowongan ... 88

Gambar 3.68 Rancangan Daftar Lowongan Berdasarkan Lokasi Lowongan. 88 Gambar 3.69 Rancangan Data Lowongan Berdasarkan Lokasi Lowongan .. 89

Gambar 3.70 Rancangan Form Pencarian Lowongan Berdasarkan Kata Kunci 89 Gambar 3.71 Rancangan Daftar Lowongan Berdasarkan Kata Kunci ... 89

Gambar 3.72 Rancangan Data Lowongan Berdasarkan Kata Kunci ... 90

Gambar 3.73 Rancangan Form Registrasi Anggota ... 90

Gambar 3.74 Rancangan Form Login Pelamar ... 90

Gambar 3.75 Rancangan Informasi Login Pelamar Gagal ... 91

Gambar 3.76 Rancangan Informasi Login Pelamar Berhasil ... 91

Gambar 3.77 Rancangan Menu Pelamar ... 92

Gambar 3.78 Rancangan Daftar Perusahaan ... 92

Gambar 3.79 Rancangan Daftar Lowongan ... 93

Gambar 3.80 Rancangan Form Data Lamaran ... 93

Gambar 3.81 Rancangan Informasi Kirim Lamaran Gagal ... 94

Gambar 3.82 Rancangan Informasi Kirim Lamaran Berhasil ... 94

Gambar 3.83 Rancangan Cek Lamaran ... 95

(21)

Gambar 4.5 Tampilan Tabel Data Negara ... 98

Gambar 4.6 Tampilan Tabel Data Propinsi ... 99

Gambar 4.7 Tampilan Tabel Kota ... 99

Gambar 4.8 Tampilan Tabel Lowongan ... 99

Gambar 4.9 Tampilan Tabel Melamar ... 99

Gambar 4.10 Tampilan Tabel Negara ... 99

Gambar 4.11 Tampilan Tabel Pelamar ... 100

Gambar 4.12 Tampilan Tabel Pendidikan Formal ... 100

Gambar 4.13 Tampilan Tabel Pendidikan Non Formal ... 100

Gambar 4.14 Tampilan Tabel Pengalaman Kerja ... 100

Gambar 4.15 Tampilan Tabel Perusahaan ... 101

Gambar 4.16 Tampilan Tabel Propinsi ... 101

Gambar 4.17 Tampilan Awal WAP ... 102

Gambar 4.18 Tampilan Menu Utama WAP ... 103

Gambar 4.19 Tampilan Pilihan Pencarian Data Perusahaan ... 104

Gambar 4.20 Tampilan Daftar Bidang Kerja Perusahaan ... 104

Gambar 4.21 Tampilan Daftar Perusahaan Berdasarkan Bidang Kerja ... 105

Gambar 4.22 Tampilan Data Perusahaan Berdasarkan Bidang Kerja ... 106

Gambar 4.23 Tampilan Data Lowongan Berdasarkan Bidang Kerja ... 107

Gambar 4.24 Tampilan Daftar Kota Lokasi Perusahaan ... 108

Gambar 4.25 Tampilan Daftar Perusahaan Berdasarkan Lokasi ... 109

Gambar 4.26 Tampilan Pencarian Perusahaan Berdasarkan Kata Kunci ... 110

Gambar 4.27 Tampilan Daftar Perusahaan Berdasarkan Kata Kunci ... 111

Gambar 4.28 Tampilan Pilihan Pencarian Data Lowongan ... 112

Gambar 4.29 Tampilan Daftar Lowongan Berdasarkan Posisi Kerja ... 113

Gambar 4.30 Tampilan Data Lowongan Berdasarkan Posisi Kerja ... 114

Gambar 4.31 Tampilan Pencarian Lowongan Berdasarkan Kata Kunci ... 115

(22)

Gambar 4.36 Tampilan Konfirmasi Login Anggota Gagal ... 119 Gambar 4.37 Tampilan Konfirmasi Login Anggota Berhasil ... 119 Gambar 4.38 Tampilan Menu Anggota ... 120 Gambar 4.39 Tampilan Menu Pelamar ... 121 Gambar 4.40 Tampilan Daftar Lowongan Menu Pelamar ... 122 Gambar 4.41 Tampilan Form Lamaran Kerja ... 124 Gambar 4.42 Tampilan Pesan Kirim Lamaran Berhasil ... 128 Gambar 4.43 Tampilan Pesan Kirim Lamaran Gagal ... 128 Gambar 4.44 Tampilan Data Cek Lamaran ... 131 Gambar 4.45 Tampilan Login Admin ... 133 Gambar 4.46 Tampilan Konfirmasi Login Admin Gagal ... 134 Gambar 4.47 Tampilan Konfirmasi Login Admin Berhasil ... 134 Gambar 4.48 Tampilan Menu Utama Admin ... 136 Gambar 4.49 Tampilan Menu Data Perusahaan ... 137 Gambar 4.50 Tampilan Menu Detail Perusahaan ... 138 Gambar 4.51 Tampilan Aktifasi Perusahaan ... 139 Gambar 4.52 Tampilan Konfirmasi Aktifasi Perusahaan ... 140 Gambar 4.53 Tampilan Daftar Lowongan ... 143 Gambar 4.54 Tampilan Detail Lowongan ... 144 Gambar 4.55 Tampilan Konfirmasi Hapus Lowongan ... 145 Gambar 4.56 Tampilan Kofirmasi Hapus Lowongan Berhasil ... 146 Gambar 4.57 Tampilan Form Ubah Password Admin ... 147 Gambar 4.58 Tampilan Konfirmasi Ubah Password Admin Gagal ... 148 Gambar 4.59 Tampilan Konfirmasi Ubah Password Admin Berhasil ... 148 Gambar 4.60 Tampilan Halaman Utama Perusahaan ... 150 Gambar 4.61 Tampilan Menu Registrasi Perusahaan ... 152 Gambar 4.62 Tampilan Konfirmasi Registrasi Perusahaan Gagal ... 154

(23)

Gambar 4.67 Tampilan Menu Data Perusahaan ... 159 Gambar 4.68 Tampilan Form Ubah Perusahaan ... 161 Gambar 4.69 Tampilan Konfirmasi Ubah Perusahaan Gagal ... 164 Gambar 4.70 Tampilan Konfirmasi Ubah Perusahaan Berhasil ... 164 Gambar 4.71 Tampilan Daftar Lowongan ... 166 Gambar 4.72 Tampilan Detail Lowongan ... 167 Gambar 4.73 Tampilan Daftar Pelamar ... 169 Gambar 4.74 Tampilan Detail Pelamar ... 171 Gambar 4.75 Tampilan Konfirmasi Lamaran ... 174 Gambar 4.76 Tampilan Konfirmasi Lamaran Gagal ... 175 Gambar 4.77 Tampilan Konfirmasi Lamaran Berhasil ... 176 Gambar 4.78 Tampilan Form Ubah Lowongan ... 177 Gambar 4.79 Tampilan Konfirmasi Ubah Lowongan Berhasil ... 178 Gambar 4.80 Tampilan Konfirmasi Ubah Lowongan Gagal ... 179 Gambar 4.81 Tampilan Konfimasi Hapus Lowongan ... 180 Gambar 4.82 Tampilan Konfirmasi Hapus Lowongan Berhasil ... 180 Gambar 4.83 Tampilan Form Tambah Lowongan ... 182 Gambar 4.84 Tampilan Konfirmasi Tambah Lowongan Gagal ... 183 Gambar 4.85 Tampilan Konfirmasi Tambah Lowongan Berhasil ... 184 Gambar 4.86 Tampilan Form Ubah Password Perusahaan... 185 Gambar 4.87 Tampilan Konfirmasi Ubah Password Perusahaan Gagal ... 186 Gambar 4.88 Tampilan Konfirmasi Ubah Password Perusahaan Berhasil ... 186

(24)

Tabel 2.1

Tag-tag yang digolongkan ke dalam physical style... 30 Tabel 2.2 Tabel Tipe Data MySQL ... 33 Tabel 3.1 Tabel Admin ... 62 Tabel 3.2 Tabel Negara ... 62 Tabel 3.3 Tabel Propinsi ... 62 Tabel 3.4 Tabel Kota ... 62 Tabel 3.5 Tabel Perusahaan ... 63 Tabel 3.6 Tabel Lowongan ... 63 Tabel 3.7 Tabel Pelamar ... 64 Tabel 3.8 Tabel Pengalaman_Kerja ... 65 Tabel 3.9 Tabel Pendidikan_Formal ... 65 Tabel 3.10 Tabel Pendidikan_Non_Formal ... 66 Tabel 3.11 Tabel Melamar ... 66 Tabel 3.12 Tabel Bidang ... 66 Tabel 3.13 Tabel Data_Kota ... 67 Tabel 3.14 Tabel Data_Propinsi ... 67 Tabel 3.15 Tabel Data_Negara ... 67
(25)

1.1.

Latar Belakang Masalah

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan jurusan yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi. Namun, tidak semua informasi dapat diperoleh dengan mudah oleh mahasiswa, dosen maupun karyawan, khususnya informasi lowongan pekerjaan.

Mahasiswa maupun alumni kadang-kadang mengalami kesulitan dalam memperoleh maupun memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan secara cepat dan efisien. Mahasiswa atau alumni harus melihat informasi lowongan kerja di papan pengumuman jurusan, dimana informasi tersebut sangat terbatas jumlahnya, atau mendapatkan informasi melalui media cetak lainnya. Selain itu, mahasiswa ataupun alumni juga memperoleh informasi lowongan kerja melalui internet. Bagi mereka yang tidak memiliki jaringan internet di tempat mereka tinggal, mereka pergi ke warung internet (warnet) atau memanfaatkan fasilitas

hotspot bagi yang memiliki laptop. Hal ini sangat tidak efisien terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas diluar ruangan.

Untuk itu diperlukan suatu mekanisme penyajian data yang sederhana yang memudahkan dan lebih efisien bagi mahasiswa dan alumni dalammemperoleh ataupun mencari informasi lowongan kerja secara cepat dan

(26)

ekonomis. Selain itu, juga dapat mengoptimalkan prinsip paperless. Mekanisme tersebut adalah sebuah aplikasi yang mampu menyajikan data dengan memanfaatkan protokol WAP, sehingga aplikasi tersebut bisa diakses oleh siapa saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, melalui telepon seluler yang mempunyai fasilitas WAP browser dan GPRS (General Packet Radio Service).

1.1.

Rumusan Masalah

Bagaimana membuat suatu Sistem Informasi Lowongan Kerja berbasis Web dan WAP yang memiliki kemampuan:

a. Perusahaan dapat memasukkan informasi lowongan kerja dan melihat data pelamar melalui aplikasi web.

b. Pelamar dapat mencari informasi lowongan kerja dan mengirim lamaran kerja melalui aplikasi WAP.

1.2.

Batasan Masalah

Tugas akhir ini membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut: 1. Informasi yang ditampilkan hanya berupa informasi lowongan kerja di bidang

Teknik Informatika.

2. Sistem hanya menangani proses pendaftaran karyawan dan tidak menangani proses seleksi karyawan.

(27)

1.3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah membangun aplikasi berbasis Web dan WAP informasi lowongan kerja dengan PHP, WML dan database

MySQL.

Adapun manfaat dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah agar mahasiswa dan alumni Jurusan Teknik Informatika, khususnya para alumni yang belum mendapatkan pekerjaan, serta masyarakat umum dapat memperoleh informasi lowongan kerja secara cepat dan efisien waktu dengan mengakses informasi lowongan kerja melalui ponsel yang memiliki fasilitas GPRS dan WAP.

1.4.

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada Tugas Akhir ini studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Studi pustaka tentang materi-materi yang dibutuhkan dalam

pembuatan sistem. Bahan referensi diambil baik dari buku-buku maupun dari hasil penelusuran materi di internet.

2. Pengembangan perangkat lunak dengan metode rekayasa perangkat lunak secara terstruktur.

a. Analisa Sistem dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan ER Diagram, dan Desain Sistem.

(28)

c. Uji coba sistem (testing).

Setelah sistem selesai dibangun, maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba (simulasi) sistem apakah sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Uji Coba ke user.

1.5.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini memberikan gambaran singkat namun menyeluruh mengenai sistem yang dibuat yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung dan memberi landasan dalam analisa, desain dan implementasi sistem yaitu web server, WAP, PHP, WML, dan MySQL.

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisa dan desain sistem yang akan dibangun, yaitu analisa dan desain aplikasi WAP informasi lowongan kerja.

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

(29)

juga akan dijelaskan tentang skenario pengujian sistem.

BAB V. ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

Dalam bab ini berisi hasil-hasil dari analisa metodologi, analisa manfaat, analisa teknologi, kelebihan dan kekurangan sistem.

BAB VI. PENUTUP

(30)

2.1.

Sistem

Sistem didefinisikan dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu sasaran yang tertentu “ ( Fitz Gerald dan Stallings, 1981 ).

Sedangkan menurut pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.

Informasi

Informasi merupakan data yang akan diolah untuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Informasi juga merupakan hasil dari pengolahan data yang apabila dalam proses pengolahan datanya cepat dan benar, maka juga akan menghasilkan informasi yang juga cepat dan akurat pula. Hal ini sangat membantu sekali

(31)

dalam pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah dalam mencapai tujuan organisasi. (H.M., Jogiyanto, 1990).

2.1.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dalam suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A. Leitch / K. Roscoe Davis, 1983).

2.2.

Sistem Informasi Berbasis Web

Bentuk informasi yang bersifat global atau tidak terbatas dalam arti informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan yang berkaitan dengan bidangnya adalah informasi yang berbasis web. Web merupakan fasilitas hypertext, hypertext sendiri adalah suatu unit yang mengakses sumber informasi dari internet dengan cepat dan akurat. Jadi yang dimaksud dengan sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang terdistribusi secara hypertext, yang mengatur semua informasi dalam internet (Agustine, 1999).

2.3.

Konsep Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web

(32)

Development Life Cycle (SDLC).

Menurut Whitten et. Al. (1994) SDLC atau siklus hidup pengembangan sistem adalah proses yang oleh analis sistem, software engineer, dan programmer digunakan untuk membangun sistem informasi dan aplikasi-aplikasi komputer dengan melibatkan pemakai akhir.

Tahap-tahap SDLC adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem adalah tahap pertama dalam SDLC, berfungsi untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas dari teknologi-teknologi dan aplikasi-aplikasi yang menguntungkan untuk perusahaan. Keluaran utama dalam tahap ini adalah rencana-rencana perusahaan dan sistem informasi dan perencanaan proyek pengembangan aplikasi.

2. Analisa Sistem

(33)

3. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk evaluasi solusi-solusi alternatif dan spesifikasi solusi berbasis komputer secara detail. Keluaran utama dalam tahap ini adalah rancangan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pemakai secara umum.

4. Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahap untuk membangun sistem baru an pemasangan sistem hingga saat sistem operasi berjalan.

5. Perawatan dan Pengembangan Sistem

Perawatan dan pengembangan sistem adalah pemeliharaan sistem terus menerus setelah sistem dioperasikan.

2.4.

World Wide Web (WWW)

WWW lebih dikenal dengan web, yaitu merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh internet. Web merupakan sistem distribusi

hypertext, yaitu dokumen yang memiliki hubungan dengan dokumen lain yang terletak pada mesin yang berbeda dan terpisah jaringan. Langkah kerja dari WorldWide Web adalah sebagai berikut:

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).

2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan web server.

(34)

protokol komunikasi http. Komputer ini disebut dengan web client. 4. Web client menampilkan halaman web dengan menggunakan program

antarmuka yang disebut dengan web browser.

5. Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server.

Untuk menampilkan sebuah halaman (page), browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Request ini adalah sebuah permintaan HTTP standar yang berisi sebuah page address, misalnya http://www.coba.com. Kemudian browser menampilkan page

dengan membaca beberapa instruksi-instruksi. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan page disebut HTML. (Ir. Betha Sidik, Ir. Husni I, Pohan, M. Eng, 2002).

2.5.

Web Database

Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Tetapi tidak seperti sistem

database yang konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu,

web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan tag HTML, kontrol ActiveX dan pemrograman yang bersifat server-side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server) atau skrip yang bersifat server side seperti ASP.

(35)

menjadikan suatu database bisa menjadi web database.

2.6.

Web Server

Web Server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dari web

browser. Saat ini, web server telah tersedia dalam berbagai platform dan SO. Untuk Linux, seperti apache, Netscape, FastTrack, NCSA HTTPD,

dan lain-lain. Dan untuk Windows, seperti IIS (Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache dan sebagainya.

2.7.

HyperText Markup Language (HTML)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang berupa

heading, teks, tabel, list, dan sebagainya. Penulisan HTML dapat dilakukan dengan editor teks seperti notepad yang dimiliki Windows

ataupun editor lain seperti wordpad, Microsoft Word dan lain-lain.

Semakin berkembangnya teknologi software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web tanpa harus mengerti tag-tag HTML yang ada, contohnya Frontpage, Macromedia Dreamwaver dan sebagainya.

(36)

lebih besar (</…>). Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive, dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital. Penulisan HTML diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML> yang digunakan web browser untuk memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri kedua

tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag

<HEAD>...</HEAD> yang berguna untuk menunjukkan body header

dari suatu HTML yang berisi <TITLE>...</TITLE> atau judul dokumen HTML, yang berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML akan ditampilkan pada sudut kiri atas web

browser. Selanjutnya, tag <BODY>...</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen.

2.8.

Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa

server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf (1994). PHP 2 (1995) diubah menjadi bahasa

Serverside embedded scripting. Ditambahkan kemampuan database support, file uploads, variable, array, rekursif, kondisi, iteration,regular

(37)

OOP, dukungan XML dengan pustaka libxml2, SOAP untuk Web Services, SQLite telah ditambahkan dalam PHP. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML. Karena PHP merupakan bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang akan dikirimkan ke

browser adalah hasil jadi yang telah dieksekusi dalam bentuk HTML. Kode PHP tidak akan diperlihatkan. PHP termasuk dalam produk yang dapat dipakai secara bebas, sehingga dapat dirubah ke dalam source code

dan dapat didistribusikan secara bebas. PHP dapat didapatkan secara gratis dan dapat dijalankan di berbagai web server, misalnya : IIS, Apache, PWS, dll.

Untuk menuliskan perintah-perintah PHP digunakan suatu editor teks misalnya Notepad, UltraEdit atau Crimson Editor. Fungsi-fungsi yang ada dalam PHP tidak case sensitive namun variabelnya case sensitive.

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Terdapat tiga cara untuk menulis script PHP, yaitu:

1) <? Script PHP ?>

2) <?PHP Script PHP ?>

3) <SCRIPT LANGUAGE= “PHP”> Script PHP </SCRIPT>

(38)

Contoh script php sederhana :

<html> <head>

<title>Belajar PHP & MySQL</title> </head>

<body> <?php

echo "Selamat belajar PHP & MySQL"; ?>

</body> </html>

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

a. Variabel

Dalam PHP, setiap nama variabel diawali dengan tanda dollar ($). Misalnya nama variabel a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variabel ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan.

b. Struktur Kontrol IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement

secara bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:

if (syarat){ statement }

atau:

if (syarat){ statement }

else { statement lain }

atau:

if (syarat pertama) { statement pertama }

elseif (syarat kedua){ statement kedua }

else { statement lain }

(39)

Bentuk dasar dari statement whileadalah sebagai berikut:

while (syarat)

{ statement }

Statement while memberikan perintah untuk menjalankan statement

dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi. b. FOR

Cara penulisan statement FORadalah sebagai berikut:

for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)

statement

ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variabel

ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan

statement

ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variabel c. SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variabel dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variabel sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur SWITCHadalah sebagai berikut:

switch (variable)

case nilai:

statement

case nilai:

statemant

case nilai:

statement:

-

-

(40)

c. Require

Statement require digunakan untuk membaca nilai variabel dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement requireadalah:

require(namafile);

Statement require ini tidak dapat dimasukkan di dalam suatu struktur

looping misalnya while atau for karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.

d. Include

Statement includeakan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau

while.

File contoh1.php:

<?php

echo(“---<br>”);

echo(“PHP adalah bahasa scripting<br>”);

echo(“---<br>”);

echo(“<br>”);

?>

File contoh2.php:

<?php

for ($b=1; $b<5; $b++)

{

include(“contoh1.php”);

}

?>

2.9. Kemampuan dan Kelebihan PHP

(41)

2. PHP kompatibel dengan web server yang ada sekarang seperti Apache, IIS ( Internet Information Service ), Personal Web Server, Caudium, Xitami, Omni dan masih banyak lainnya.

3. Keuntungan dalam biaya karena PHP gratis dan memiliki kecepatan akses yang tinggi.

4. PHP mampu berkomunikasi hampir pada semua database yang ada sekarang.

5. Mampu menciptakan web interaktif.

6. Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online.

7. PHP termasuk bahasa yang embedded, yaitu penulisan script PHP dapat diletakkan dalam tag HTML.

8. Aman. Pengguna tidak melihat kode PHP karena kode yang ditampilkan pada browser adalah kode HTML.

9. Customizable. Lisensi open source sehingga mengijinkan para pemrogram untuk memodifikasi software PHP, menambahkan atau memodifikasi fitur-fitur yang dibutuhkan untuk lingkungan mereka sendiri.

2.10.

Wireless Application Protocol (WAP)

2.12.1. Apa itu WAP?

(42)

melalui internet langsung dengan perangkat mobile tersebut. Sebagaimana akses internet dengan komputer biasa, akses dengan WAP ini juga memerlukan keamanan yang tinggi. Contoh perangkat mobile yaitu

handphone dan PDA (Personal Data Assistant).

WAP telah menjadi standard internasional untuk menampilkan internet bergerak pada perangkat seluler. WAP dihasilkan dari kesepakatan para ahli dan vendor telekomunikasi terkemuka di dunia yang tergabung dalam forum WAP (www.wapforum.com). Forum WAP, yang terbentuk pada Juli 1997, dipelopori oleh Ericsson, Motorola, Nokia, dan Phone.com dan hingga saat ini telah memiliki lebih dari 500 anggota. Versi terakhir dari WAP adalah WAP 2.0 yang berbasis pada XML dan XHTML. Dengan diperkenalkannya teknologi paket data, diperkirakan internet bergerak menggunakan WAP akan memiliki masa depan yang lebih menjanjikan dan dapat dimanfaatkan oleh penggunanya secara luas.

WAP dirancang pertama kali sebagai protokol komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada perangkat dan sistem tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari sistem 3G di masa depan seperti halnya

Bluetooth dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan apapun yang digunakan.

(43)

2.12.2.Arsitektur WAP

Karena menggunakan teknologi yang relatif sama dengan teknologi internet maka arsitektur WAP juga tidak begitu berbeda jauh dengan arsitektur internet pada umumnya. Tetapi walau demikian, tetap dibutuhkan penyesuaian sebab jaringan wireless memiliki kekurangan. Kekurangan itu antara lain:

1. bandwith yang rendah

2. kemampuan CPU yang rendah

3. memori yang kecil dan tampilan yang terbatas 4. catudaya (baterai) yang minimal

5. peralatan input yang berbeda

Pada arsitektur WAP dibutuhkan node tambahan yang berupa WAP gateway. WAP gateway berfungsi sebagai semacam penerjemah informasi dari content-server sebelum diteruskan kepada pengguna dengan internet bergerak.

2.12.3.Model WAP

Model dari WAP ini tidak jauh beda dengan model world wide web

(www) karena pada dasarnya menggunakan standar komunikasi protokol pada www tersebut.

Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:

(44)

b. WAP gateway meneruskan permintaan tersebut ke web server lewat protokol HTTP.

c. Server mengirim informasi seperti yang diminta kepada WAP Device

lewat protokol HTTP. Sebelum mencapai WAP Device, informasi itu terlebih dahulu dikirim ke WAP gateway.

d. WAP gateway memproses informasi tesebut dan selanjutnya dikirim ke WAP Device lewat protokol WAP.

Fungsi WAP gateway adalah:

a. Untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server

lewat HTTP Request dan sebaliknya, dari server menuju ke ponsel lewat HTTP Response.

b. Sebagai encoder dan decoder (sebagai modem), encoder adalah mengkodekan atau menerjemahkan isi web ke dalam format WML untuk mengurangi ukuran dan jumlah paket yang dikirim melalui jaringan wireless, sedangkan fungsi decoder adalah kebalikan dari fungsi encoder.

(45)

2.12.4.Layer Pada Protokol WAP

WAP telah dijadikan standar protokol internasional untuk transfer data internet bergerak dan dapat dioperasikan di atas semua sistem jaringan wireless. Protokol WAP terdiri atas 5 layer. Kelima layer

protokol WAP tersebut adalah:

1. Wireless Application Environment (WAE)

Wireless Application Environment ini memiliki fungsi dasar untuk menggabungkan World Wide Web (WWW) dengan teknologi telepon seluler. Objek pokok yang diterapkan pada WAE ini adalah mengatur operasi-operasi yang diterapkan oleh operator dan penyedia layanan untuk membangun aplikasi dan layanan yang dapat diraih melalui piranti wireless yang berbeda sehingga menghasilkan efisiensi dan data yang berguna. Layer ini mendukung 3 aplikasi, yaitu Wireless Mark-up Language (WML), WML-Script, dan Wireless Telephony Application (WTA). WML merupakan bahasa pemograman yang dikhususkan untuk terminal mobile. WML-Script merupakan pendukung antar muka pada WML seperti halnya Javascript pada HTML. WTA merupakan aplikasi yang dapat berupa format data, gambar, informasi kalender atau buku telepon.

(46)

a. memeriksa kebenaran data antar user b. memeriksa nomor pesan yang dikirim c. mensinkronkan data transaksi

3. Wireless Transaction Protocol (WTP), yaitu layer transaksi dimana dilakukan cek apakah data berhasil dikirim atau belum dan melakukan pengiriman kembali sekiranya data tidak terkirim.

4. Wireless Transport Layer Security (WTLS), yaitu layer keamanan (security) dimana dilakukan enkripsi data untuk pengiriman data sensitif yang tidak dapat diketahui oleh umum. WTLS adalah protokol untuk keamanan data yang disesuaikan oleh standar industri Transport Layer Security (TLS) yang mendukung Secure Socket Layer (SSL). 5. Wireless Datagram Protocol (WDP), yaitu layer transport yang

merupakan interface protokol aplikasi dengan bearerservice (jaringan

wireless). Layer ini melakukan kontrol transmisi data, apakah menggunakan mekanisme UDP yang bersifat connectionless atau

mobile IP yang bersifat connection-oriented. 2.12.5.Keuntungan dan Kelemahan WAP

Beberapa keuntungan dan kelemahan standar WAP adalah sebagai berikut: Keuntungan standar WAP adalah:

1. Sangat ringkas

2. Kita bisa mengaksesnya dimana saja dan kapan saja dengan syarat ada sinyal telepon.

(47)

4. Media yang bisa menjalankan WAP sangat banyak diantaranya komputer, HP, PDA dan lain-lain yang mempunyai fasilitas WAP

browser dan layanan GPRS.

5. Aksesnya mudah dan dapat berdampak ke sektor yang lainnya.

6. WAP browser telah dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti Palmos, EPOC, WindowsCE, FIEXOS, OS/9, JavaOS dan sebagainya.

7. Informasi yang diberikan lebih banyak dibandingkan SMS yang hanya 160 karakter.

Kelemahan standar WAP adalah:

1. Keterbatasan power supply, layar tampilan dan memory.

2. Alat masukan yang minim. Beberapa karakter digabung dalam sebuah tombol.

3. Konfigurasi telepon seluler untuk layanan WAP masih sulit. 4. Tidak semua telepon seluler mendukung WAP.

2.11.

Wireless Markup Language (WML)

(48)

Fungsi WML meliputi :

a. Text presentation dan layout.

b. WML mendukung teks dan gambar, termasuk di dalamnya beberapa format dan perintah untuk layout, misalnya huruf tebal, huruf miring suatu teks.

c. Mengorganisasi deck/card.

d. Semua informasi di wml diatur dalam kumpulan card dan deck. Card

untuk satu atau lebih layanan interaktif dengan user. e. Inter-card navigation dan linking.

f. WML berguna juga untuk mengatur navigasi antara card dan deck.

g. String parameter dan state management.

h. Menggunakan variabel dalam string dan secara run-time ditampilkan pada keluaran, sehingga penggunaan sumber daya jaringan lebih efisien.

Dokumen WML terdiri atas beberapa bagian utama, yaitu :

a. Header berfungsi untuk menyatakan versi XML dari suatu dokumen WML.

b. Template berfungsi untuk memberikan tambahan pilihan pada pilihan menu atau tambahan tombol di beberapa browser.

c. Card berfungsi untuk mendefinisikan halaman-halaman yang berada dalam satu file WML.

(49)

Gambar 2.2. Gambar Hirarki dalam WML

WML memperkenalkan fitur tambahan yang baru untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan jaringan wireless, yaitu:

DECK

TEMPLATE

previous, next, home

CARD 1

Halaman Utama

CARD 2

Halaman Help

CARD 3

Halaman Contact

a. WML dan WML Script dibentuk dalam biner yang disandikan sebelum dikirim ke ponsel untuk memperkecil keterbatasan bandwidth. b. WML mampu menyembunyikan script halaman WML dan layanan

untuk validasi waktu tertentu untuk memperkecil routing pada web

server.

c. Elemen WML dapat dengan mudah diimplementasikan dengan menggunakan keyboard kecil (keypad ponsel).

d. WML dan WML Script mempunyai sekumpulan batasan fungsionalitas sehingga kemungkinan untuk dapat diimplementasikan pada micro browser ponsel tidak membutuhkan memori dan tenaga baterai yang banyak.

2.13.1.Prolog WML

(50)

a. Deklarasi XML digunakan untuk mendefinisikan versi XML yang digunakan.

Contoh deklarasi XML: <?xml version="1.0"?>

b. Deklarasi Document Type Definition (DTD) yang merupakan suatu pengelompokan data pada xml agar aplikasi yang ditulis dapat dikenali.

Contoh deklarasi DTD:

<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML 1.1//EN"

"http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml">

Statement pertama dalam sebuah dokumen XML dalam sebuah dokumen WML disebut prolog. Prolog ini adalah optional (tidak harus ada), dan mengandung dua baris kode deklarasi XML dan DTD di atas. Contoh prolog adalah sebagai berikut:

<?xml version="1.0"?>

<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML 1.1//EN"

"http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml">

Setelah prolog, setiap dokumen XML mengandung sebuah elemen tunggal yang mengandung semua sub elemen dan entity yang lainnya.

Seperti di HTML, semua elemen berada di dalam karakter < > dan </ >. Misal :

<element> data </element>

(51)

paling umum untuk menyimpan data dalam dokumen XML adalah dengan

element dan attribute.

a. Element adalah item-item berstruktur dalam dokumen tersebut yang ditandai dengan tag elemen pembuka dan penutup. Element juga dapat mengandung sub-element.

b. Attributebiasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah elemen. Contoh:

Misalkan ada kode seperti berikut ini:

<!-- Ini kartu login -->

<wml>

<card id="LoginCard" title="Login">

Silakan pilih nama user anda.

</card>

</wml>

Dalam kode di atas, element card mengandung attribute id dan title.

Catatan: komentar di WML mirip dengan HTML tetapi harus tampil dalam tag <!-- -->.

2.13.2.Cara Penulisan Template pada WML

Penulisan template dan card berada di dalam tag <wml>…</wml>

yang dimaksudkan agar dokumen WML dapat ditampilkan pada browser

sesuai dengan keinginan. Semua tag yang terdapat dalam WML case sensitif (<wml> tidak sama dengan <WML>), dan harus benar-benar ditutup.

Tag-tag yang terdapat dalam WML: a. Elemen deck/card dan atribut

(52)

<tag> content </tag>

contoh :

<p> bahasa wml </p> 2. elemen yang tidak memiliki content

<tag/>

contoh : <br/>

Atribut merupakan informasi tambahan tentang elemen tersebut, selain dari isi (content) elemen, dan selalu pada start tag. Penulisan nilai pada atribut diapit petik ganda (“”) atau petik tunggal (‘’).

Formatnya:

<tag nama_atribut=”nilai”>…….</tag>

contoh :

<p align =”center”> judul </p> b. Tag <wml>

Tag <wml> mendefinisikan deck wml. Tag ini berisi card dan informasi mengenai dokumen wml.

Sintaks: <wml>

….

….

</wml>

c. Tag <card>

(53)

<card>

... text ...

… link …

… image …

</card>

d. Ontimer

Ontimer merupakan atribut untuk card yang akan langsung menampilkan file, card atau url tujuan setelah dalam beberapa waktu. Timer mulai bekerja ketika card dimasuki dan berhenti saat keluar dari card.

e. On Enter Forward

Atribut yang berfungsi untuk meneruskan ke card lain. f. Tag <template>

Tag <template> mendefinisikan sebuah template untuk semua

card dalam deck. Tag <template> yang diijinkan hanya berjumlah satu buah di setiap DECK, hanya terdiri atas tag<do> dan <on

event>. Sintaks:

<template>

…<do>…

…<onevent>…

</template>

g. Tag <head>

Tag <head> menunjukkan seluruh informasi tentang dokumen WML yang kita buat. Tag yang dapat dijadikan sebagai elemen

(54)

Sintaks :

<head>

<access domain =”...” path=”...”/>

<meta name=”keyword” content=” “/>

</head>

h. Tag <meta>

Tag <meta> menyediakan informasi meta mengenai dokumen wml. Tag <meta> selalu berada dalam elemen head.

Sintaks :

<head>

<meta/>

</head>

i. Komentar tag <!--..…-->

Tag komentar digunakan untuk menuliskan komentar pada source code wml. Komentar akan diabaikan oleh browser dan tidak ditampilkan. Komentar digunakan untuk menjelaskan kode, yang akan membantu jika kita ingin mengedit.

j. Tag yang berfungsi untuk memformat fonts (teks), terbagi menjadi dua yaitu physical style dan logical style. Physical style adalah jenis format yang diberikan pada teks untuk mengatur huruf atau tulisan.

Tabel 2.1. Tag-tag yang digolongkan ke dalam physical style

<b>….</b> Menebalkan teks

<i>…..</i> Membuat teks miring

<u>….</u> Menggarisbawahi teks

<big>…..</big> Membesarkan teks

(55)

k. Tag ganti baris, dengan menggunakan perintah tag <br/> maka akan menulis di baris baru.

l. Tag link untuk menghubungkan halaman satu dengan yang lainnya. Ada dua cara untuk membuat link yaitu dengan tag <anchor> dan

tag <a>. Model penulisan tag <anchor> adalah:

<anchor atribut-atribut>

<go href=”tujuan”/>

</anchor>

sedangkan jika menggunakan tag<a>

<a atribut-atribut>

…text…

…image…

</a>

2.12.

MySQL

(56)

2.14.1.Perintah-Perintah yang digunakan dalam MySQL

a. Cara untuk membuat sebuah database baru adalah dengan perintah: create database namadatabase;

Contoh: create database privatdb;

b. Untuk membuka sebuah database dapat menggunakan perintah: use namadatabase;

Contoh: use privatdb;

c. Perintah untuk membuat tabel baru adalah: create table namatabel ( struktur );

d. Untuk memasukkan sebuah baris (record) ke dalam tabel MySQL adalah sebagai berikut:

insert into namatabel

values(kolom1, kolom2, kolom3,…);

e. Menampilkan Isi Tabel

Isi tabel dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah SELECT, cara penulisan perintah SELECT adalah:

select kolom from namatable;

2.14.2.Fungsi dalam MySQL

mysql_query()

(57)

mysql_fetch_row()

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Format penulisannya adalah :

mysql_fetch_row(Hasil);

Hasil, menyatakan nilai yang diperoleh dari hasil fungsi mysql_query().

Fungsi ini akan mengambil data dari variabel Hasil secara baris per baris. Pengambilan pertama kali adalah dari baris data teratas. Data yang diambil berupa array dimana elemen dari array adalah field-field dari tabel data. mysql_fetch_array()

Fungsi mysql_fetch_array() sama dengan fungsi mysql_fetch_row(),

dimana data akan dibaca secara baris per baris. Hanya saja perbedaannya adalah hasil yang diperoleh berupa array asosiatif.

Tabel 2.2. Tabel Tipe Data MySQL

2.15.

Use Case Diagram

(58)

menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana

user berinteraksi dengan sistem. Diagram use case terdiri atas tiga bagian utama, yaitu use case, actor (user) danhubungannya.

2.16.

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structural Analysis and Design) dan untuk dokumentasi.

Simbol-simbol umum yang digunakan dalam DFD adalah:

1. Proses

(59)

atau

Gambar 2.3. Simbol Proses

Pemberian nama pada proses:

1. Menetapkan nama sistem secara keseluruhan saat menamai proses pada level yang lebih tinggi. Contoh: sistem kontrol inventaris. 2. Menamai suatu subsistem utama, menggunakan nama-nama

seperti: Sistem pelaporan inventaris atau Sistem pelayanan konsumen internet.

3. Menggunakan format kata kerja – kata sifat – kata benda untuk proses-proses yang mendetail. Kata kerja yang menggambarkan jenis kegiatan yang seperti ini, misalnya menghitung, memverifikasi, menyiapkan, mencetak atau menambahkan. Contoh-contoh nama proses yang lengkap adalah: menghitung pajak penjualan, memverifikasi status rekening konsumen, menyiapkan invoice pengapalan, mencetak laporan yang diurutkan ke belakang, mengirim konfirmasi email ke konsumen, memverifikasi neraca kartu kredit dan menambah record

(60)

2. External Entity (Entitas Luar)

Suatu entitas dapat disimbolkan dengan notasi kotak berikut:

Gambar 2.4. Simbol External Entity

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal (bagian lain, sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah mesin) yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem. Entitas ini disebut juga sumber atau tujuan data, dan dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan. Setiap entitas diberi label dengan sebuah nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun dianggap di luar batas-batas sistem. Entitas-entitas tersebut harus diberi nama dengan suatu kata benda. Entitas yang sama dapat digunakan lebih dari satu kali atas suatu diagram aliran data tertentu untuk menghindari persilangan antara jalur-jalur aliran data.

Bentuk dari externalentity diantaranya adalah:

a. Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

b. Orang/sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

c. Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok, dll.

(61)

e. Sumber asli dari suatu transaksi.

f. Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.

3. Data Store

Data store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.

Gambar 2.5. Simbol Data Store

4. Data Flow ( Arus Data)

Suatu arus data dapat disimbolkan dengan menggunakan suatu notasi tanda panah berikut ini:

Gambar 2.6. Simbol Data Flow

Tanda panah ini menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data. Karena sebuah tanda panah menunjukkan seseorang, tempat atau sesuatu, maka harus digambarkan dalam kata benda.

Bentuk dari arus data diantaranya adalah sebagai berikut: a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan. b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem.

(62)

d. Komunikasi ucapan. e. Surat-surat atau memo.

(63)

3.1.

Analisa Sistem

3.1.1. Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibuat adalah sistem yang dapat menampilkan informasi lowongan kerja berbasis teknologi WAP. Sistem akan menampilkan informasi lowongan kerja yang berhubungan dengan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer, yang dapat dicari berdasarkan lokasi kerja, bidang kerja perusahaan dan kata kunci yang diinginkan oleh user.

User dapat memperoleh informasi tersebut melalui telepon seluler. Untuk dapat mengakses informasi tersebut, telepon seluler yang digunakan harus mendukung teknologi WAP dan memiliki fasilitas GPRS yang sudah diaktifkan.

Yang terlibat dalam aplikasi ini adalah user, admin dan perusahaan. User adalah mahasiswa Teknik Informatika, alumni dan masyarakat umum yang dapat mengakses aplikasi ini untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan. Admin adalah pengelola aplikasi. Sedangkan perusahaan adalah yang memiliki lowongan kerja.

User dapat melihat dan mencari data perusahaan dan data lowongan, serta dapat melakukan pengiriman lamaran pekerjaan dengan

(64)

terlebih dahulu melakukan registrasi dan login. User juga dapat memperoleh keterangan perusahaan apakah dipanggil atau ditolak atas lamaran pekerjaan yang dikirimkan.

Admin bertugas mengelola server basisdata dimana admin memberikan aktivasi kepada perusahaan yang telah mendaftar, sehingga perusahaan tersebut dapat melakukan login dan membuka lowongan pekerjaan. Admin juga bertugas melakukan pengelolaan (tambah, ubah, hapus) data kota, data propinsi dan data negara.

Sedangkan perusahaan dapat mengelola data perusahaan dan data lowongan, melihat data pelamar yang masuk ke dalam database-nya dan dapat menentukan apakah pelamar dipanggil atau ditolak.

3.1.2. Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem terdiri dari use case diagram yang menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Di dalam use case diagram lebih ditekankan pada “apa” yang dikerjakan oleh sistem.

(65)

Gambar 3.1. Use CaseDiagram untuk User

(66)

Gambar 3.3. Use CaseDiagram untuk Perusahaan Keterangan use case diagram:

Dalam use case diagram, terdapat tiga actor yang berperan dalam sistem yaitu admin, user dan perusahaan.

a. Peran Admin:

1. Melakukan login dengan memasukkan username dan password.

2. Memberi aktivasi status terhadap perusahaan yang telah mendaftar. 3. Melihat data perusahaan dan data lowongan.

4. Melakukan pengelolaan (tambah, ubah dan hapus) data kota, data propinsi dan data negara.

b. Peran User:

(67)

2. Melakukan registrasi anggota untuk melakukan login pelamar agar dapat melakukan pengiriman lamaran kerja.

3. Melakukan login pelamar dengan memasukkan username dan

password.

4. Melakukan pengiriman lamaran kerja. 5. Melakukan cek lamaran.

c. Peran Perusahaan:

1. Melakukan registrasi perusahaan.

2. Melakukan login perusahaan dengan memasukkan username dan

password.

3. Mengubah data perusahaan.

4. Menambah, mengubah dan menghapus data lowongan. 5. Melihat data pelamar yang masuk.

6. Memberi konfirmasi atas lamaran yang masuk.

Skenario Normal dari use case diagram

Berikut ini akan dijelaskan skenario normal dari use case diagram

yang meliputi skenario normal admin, perusahaan dan pelamar. a. Skenario normal use case untuk admin:

1. Admin masuk ke sistem yang telah disediakan khusus untuk admin dengan melakukan proses login (admin dianggap telah terdaftar). 2. Setelah proses login berhasil, maka admin akan masuk ke menu

admin.

(68)

perusahaan, menu data lowongan untuk melihat data lowongan, menu data kota untuk mengelola data kota, menu data propinsi untuk mengelola data propinsi dan menu data negara untuk mengelola data negara.

4. Jika admin akan keluar dari sistem, maka admin harus memilih menu logout.

b. Skenario normal use case untuk perusahaan: 1. Perusahaan melakukan registrasi perusahaan.

2. Perusahaan masuk ke sistem dengan melakukan login yaitu memasukkan username dan password.

3. Jika username dan password valid, maka akan ditampilkan menu perusahaan.

4. Perusahaan memilih menu data perusahaan untuk melihat dan mengubah data perusahaan.

5. Perusahaan memilih menu data lowongan untuk menambah, mengubah dan menghapus lowongan. Data lowongan kerja yang dimiliki akan terhapus secara otomatis setelah 30 hari dari tanggal tutup lowongan.

6. Perusahaan memilih menu data pelamar yang terdapat di dalam setiap data lowongan untuk melihat data pelamar yang telah mengirimkan lamaran kerja. Sistem menampilkan data pelamar yang melamar.

(69)

keterangan terhadap lamaran yang masuk (apakah dipanggil atau ditolak).

8. Jika akan keluar dari sistem, perusahaan harus memilih menu

logout.

c. Skenario normal use case untuk user:

Skenario untuk user dimulai dari halaman utama, user masuk ke menu user. Dalam menu user tersebut terdapat menu pilihan yaitu menu cari perusahaan, cari lowongan, registrasi anggota dan menu

login anggota.

Skenario untuk mencari data perusahaan:

1. User memilih menu cari perusahaan untuk mencari data perusahaan.

2. Setelah user masuk ke menu perusahaan, user dapat memilih menu lokasi untuk melihat data perusahaan berdasarkan lokasi perusahaan. Sistem akan menampilkan data perusahaan berdasarkan lokasi yang diinginkan oleh user.

3. User memilih menu bidang kerja untuk melihat data perusahaan berdasarkan bidang kerja perusahaan. Sistem menampilkan data perusahaan berdasarkan bidang kerja perusahaan yang diinginkan oleh user.

(70)

dimasukkan oleh user.

Skenario untuk mencari data lowongan:

1. User memilih menu cari lowongan untuk melihat data lowongan. Lowongan kerja yang sudah melewati batas tanggal tutup tidak dapat dilihat oleh user.

2. Setelah user masuk ke menu lowongan, user memilih menu lokasi kerja untuk melihat data lowongan berdasarkan lokasi kerja lowongan. Sistem akan menampilkan data lowongan berdasarkan lokasi tempat kerja yang diinginkan oleh user.

3. User memilih menu posisi kerja untuk melihat data lowongan berdasarkan posisi kerja lowongan. Sistem menampilkan data posisi kerja lowongan.

4. User memilih menu kata kunci untuk mencari data lowongan berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh user. Sistem akan menampilkan data lowongan yang diinginkan sesuai dengan kata kunci.

Skenario untuk registrasi pelamar:

1. User harus melakukan registrasi anggota terlebih dahulu agar dapat melakukan login.

2. Setelah berhasil melakukan proses registrasi, user dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password

agardapat mengirimkan lamaran kerja.

(71)

yang terdiri dari menu kirim lamaran, menu cek lamaran dan menu

logout. Menu kirim lamaran untuk mengirimkan data-data lamaran kerja, menu cek lamaran untuk melihat konfirmasi atas lamaran yang dikirimkan dan menu logout untuk kembali ke menu utama. Skenario Abnormal dari use case diagram

1. Skenario abnormal use case untuk Admin:

- Admin salah memasukkan username atau password, maka admin tidak dapat masuk ke menu admin dan kembali ke halaman utama.

2. Skenario abnormal use case untuk Perusahaan:

- Perusahaan salah memasukkan username, password atau belum mendapat konfirmasi status dari admin, maka perusahaan tidak dapat melakukan proses login.

3. Skenario abnormal use case untuk User:

- User salah memasukkan username, password atau belum melakukan registrasi, maka user tidak dapat melakukan proses

(72)

3.1.3. Pemod

Gambar

Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Admin
Gambar 3.3. Use Case Diagram untuk Perusahaan
Gambar 3.4. Context Diagram
Gambar 3.5. Diagram Berjenjang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Graving dock merupakan jenis fasilitas perbaikan kapal berbentuk seperti kolam dengan kedalaman yang cukup dan letaknya di dekat atau di tepi laut, yang memiliki pintu

Dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang di lakukan peneliti menunjukan bahwasannya sejauh ini pelaksanaan dan keberlangsungan kegiatan senam pagi di SMPLB Putra

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 faktor risiko yang dianalisis terdapat enam variabel yang dapat meningkatkan risiko kematian bayi di Kabupaten Bima,

Studi Se%arawan dan arsitek Teruno!u *u%imori pada ta&#34;un 38ED men%adi apa $ang dise!ut arsitektur antik ditemukan di kota terinspirasi kar$a generasi muda arsitek seperti

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dikemukakan peneliti-peneliti di atas serta fenomena-fenomena yang terjadi di Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah

Dari hasil penelitian didapatkan nilai p&lt;0,000 yang menyatakan terdapat hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian daily check di PT.Kereta

Manfaat yang dihasilkan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah terbentuknya suatu metode yang dapat menemukan proses bisnis kompleks dari suatu perusahaan dengan memanfaatkan