• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI BAYAH DAN FORMASI BATUASIH DAERAH PASIR BENDE, PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI BAYAH DAN FORMASI BATUASIH DAERAH PASIR BENDE, PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI BAYAH DAN

FORMASI BATUASIH DAERAH PASIR BENDE,

PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA

BARAT

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

JUAN JULI ANDIKA CHANDRA NIM. 120 05 011

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN

STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI BAYAH DAN

FORMASI BATUASIH DAERAH PASIR BENDE,

PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA

BARAT

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Penulis,

NIM 120 05 011 Juan Juli Andika Chandra

Menyetujui, Dosen Pembimbing

NIP: 131422690 Dr Ir Djuhaeni

(3)

ii

ABSTRAK

Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan, dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Formasi Bayah, Satuan Batulempung Formasi Batuasih, Satuan Batugamping Formasi Rajamandala.

Pada daerah penelitian ditemukan sepuluh litofasies yaitu: batupasir konglomeratan (Sg), batupasir lapisan silang siur sejajar (Sp), batupasir berbioturbasi (Sb), batupasir karbonan (Sc), batupasir laminasi sejajar (Sh), batupasir flaser (Sf), batupasir wavy (Sw), batulempung lenticular (Fl), batulempung berlapis (Fsc), dan batugamping bioklastik (Lk). Analisis asosiasi fasies di daerah ini menghasilkan empat asosiasi fasies yaitu: tidal channel, tidal sand flat, tidal mixed flat, tidal mud flat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satuan Batupasir dan Satuan Batulempung yang berada pada daerah penelitian diendapkan pada lingkungan transisi yang dipengaruhi oleh sistem pasang surut muka air laut, dengan suksesi vertikal mendangkal ke atas. Satuan Batupasir diendapkan pada lingkungan tidal sand flat sampai mixed tidal sand-mud flat yang dicirikan dengan adanya struktur sedimen berupa flaser dan wavy bedding, sedangkan Satuan Batulempung diendapkan pada lingkungan mixed tidal sand-mud flat sampai tidal mud flat yang dicirikan oleh struktur sedimen wavy dan lenticular bedding.

(4)

iii

ABSTRACT

Stratigraphy of study area consists of three litostratigraphic units, those units are Sandstone Unit of Bayah Formation, Mudstone Unit of Batuasih Formation, and Limestone Unit of Rajamandala Formation.

There are ten litofacies in study area, those are, conglomeratic sandstone (Sg), cross bedded sandstone (Sp), bioturbated sandstone (Sb), carbonaceous sandstone (Sc), parallel laminated sandstone (Sh), flaser bedded sandstone Sf), wavy bedded sandstone (Sw), lenticular bedded sandstone (Fl), laminated sandstone (Fsc), and bioclastic limestone (Lk).

Result of this study shows that Sandstone Unit and Mudstone Unit in this area have deposited in transition environment that have tidal influence, vertical succession is shallowing upward. Sandstone Unit was deposited in tidal sand flat – mixed tidal sand-mud flat that characterized by flaser and wavy bedding. Mudstone Unit was deposited in mixed tidal sand-mud flat – tidal mud flat is characterized by wavy and lenticular bedding.

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih karunia - Nya yang Ia berikan kepada saya sehingga skripsi ini dapat selesai.

Skripsi yang berjudul “Studi Fasies Pengendapan Formasi Bayah dan Formasi Batuasih Daerah Pasir Bende, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat” ini, disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

Selama penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada,

• Dr. Ir Djuhaeni atas kesediaannya membimbing penulis dan memberikan

banyak saran, pengarahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

• Keluarga, terutama Papa, Mama dan Julius yang telah memberikan doa

dan dorongan moril bagi penulis.

• Seluruh dosen Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan

Teknologi Kebumian yang telah memberikan pengetahuan sebagai bekal dan dasar untuk penulisan skripsi ini.

• Indra, Iantony, Adya, Sinto, Cut, yang telah menemani penulis ke

lapangan dan atas diskusinya sehingga memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

• Seluruh teman-teman di Laboratorium Sand-box atas kerjasama,

dukungan, semangat, dan masukan - masukannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

• Seluruh teman-teman Geologi 2005 atas segala bantuan, dukungan,

semangat yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan di ITB.

• Seluruh karyawan dan staf Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu

dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

(6)

v Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Bandung, November 2009

(7)

vi

DAFTAR

ISI

Hal. HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ... i ABSTRAK ... ii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3 Lokasi Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Tahapan dan Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Tahap Persiapan ... 3

1.5.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan ... 3

1.5.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data ... 4

1.5.4 Tahap Penyusunan Skripsi ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GEOLOGI REGIONAL ... 6

2.1 Fisiografi ... 6

2.2 Stratigrafi Regional ... 7

2.3 Tektonik Regional... 11

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN ... 14

3.1 Perolehan Data dan Lokasi Penelitian ... 14

3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian ... 15

3.2.1 Satuan Batupasir Formasi Bayah ... 16

(8)

vii

3.2.3 Satuan Batugamping Formasi Rajamandala ... 20

BAB IV ASOSIASI FASIES DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1 Litofasies ... 22

4.1.1 Litofasies Batupasir Konglomeratan (Sg) ... 23

4.1.2 Litofasies Batupasir Lapisan Silang Siur Sejajar (Sp) ... 24

4.1.3 Litofasies Batupasir Berbioturbasi (Sb) ... 25

4.1.4 Litofasies Batupasir Karbonan (Sc) ... 25

4.1.5 Litofasies Batupasir Wavy (Sw) ... 27

4.1.6 Litofasies Batupasir Flaser (Sf) ... 28

4.1.7 Litofasies Batupasir Laminasi Sejajar (Sh) ... 28

4.1.8 Litofasies Batulempung Lenticular (Fl) ... 29

4.1.9 Litofasies Batulempung Berlapis (Fsc) ... 30

4.1.10 Litofasies Batugamping Bioklastik (Lk) ... 31

4.2 Asosiasi Fasies ... 32

4.2.1 Tidal Channel... 34

4.2.1 Tidal Sand Flat ... 34

4.2.2 Mixed Tidal Sand-Mud Flat ... 35

4.2.3 Tidal Mud Flat ... 37

4.3 Hubungan Stratigrafi ... 37 4.3.1 Formasi Bayah ... 37 4.3.2 Formasi Batuasih ... 39 4.4 Sejarah Pengendapan ... 40 BAB V KESIMPULAN ... 42 DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian ... 2

Gambar 1.2 Diagram Alir Penelitian ... 4

Gambar 2.1 Fisiografi Jawa Barat ... 6

Gambar 2.2 Mandala Sedimentasi Jawa Barat ... 8

Gambar 2.3 Penampang Stratigrafi Terpulihkan Utara-Selatan di Jawa Barat .... 9

Gambar 2.4 Pola struktur Pulau Jawa ... 12

Gambar 3.1 Peta Geologi Lembar Cianjur ... 15

Gambar 3.2 Singkapan Satuan Batupasir pada lintasan JP1 ... 16

Gambar 3.3 Singkapan Satuan Batupasir pada lintasan JP2 ... 17

Gambar 3.4 Sayatan Petrografi Satuan Batupasir ... 17

Gambar 3.5 Singkapan Satuan Batulempung pada lintasan JP1 ... 18

Gambar 3.6 Singkapan Satuan Batulempung pada lintasan JP2 ... 19

Gambar 3.7 Sayatan Batupasir pada Satuan Batulempung ... 19

Gambar 3.8 Singkapan Satuan Batugamping pada lintasan JP1 ... 20

Gambar 3.9 Sayatan Petrografi Satuan Batugamping ... 21

Gambar 4.1 Singkapan Litofasies Batupasir Konglomeratan (Sg) ... 23

Gambar 4.2 Sayatan Petrografi Litofasies Sg ... 24

Gambar 4.3 Singkapan Litofasies Batupasir Lapisan Silang Siur Sejajar (Sp) ... 24

Gambar 4.4 Singkapan Litofasies Batupasir Berbioturbasi (Sb) ... 25

Gambar 4.5Singkapan Litofasies Batupasir Karbonan (Sc) ... 26

Gambar 4.6 Sayatan Petrografi Litofasies Sc ... 26

Gambar 4.7 Singkapan Litofasies Batupasir Wavy (Sw) ... 27

Gambar 4.8 Litofasies Batupasir Flaser (Sf) ... 28

Gambar 4.9 Singkapan Litofasies Batupasir Laminasi Sejajar (Sh) ... 29

Gambar 4.10 Sayatan Petrografi Litofasies Sh ... 29

Gambar 4.11 Litofasies Batulempung Lenticular (Fl) ... 30

Gambar 4.12 Litofasies Batulempung Berlapis (Fsc) ... 30

Gambar 4.13Litofasies Batugamping Bioklastik (Lk) ... 31

Gambar 4.14 Sayatan Petrografi Litofasies Lk ... 32

(10)

ix

Gambar 4.16Suksesi Vertikal Tide Dominated Estuary Secara Ideal... 33

Gambar 4.17Profil Singkapan JP2-1 ... 34

Gambar 4.18Profil Singkapan JP1-1 ... 35

Gambar 4.19Profil Singkapan JP2-2 ... 36

Gambar 4.20Hubungan stratigrafi pada lokasi penelitian ... 38

Gambar 4.21Paleogeografi Jawa Barat ... 40

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Analisis Petrografi

LAMPIRAN B Pengukuran Penampang Stratigrafi

B1 Kolom Penampang Stratigrafi Lintasan JP1 B2 Kolom Penampang Stratigrafi Lintasan JP2 B3 Kolom Penampang Stratigrafi Lintasan JP3

Referensi

Dokumen terkait

Diakses dari laman web: https://tirto.id/partai-mana-juara-belanja-iklan-ditv-c6YV pada tanggal 8 Februari 2018 pukul 18.37 WIB.. PSI Tolak Perda Keagamaan, Ini Kata

membantu mempertahankan ketersediaan air tanah.Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mengevaluasi Kebutuhan luasan RTH terhadap suhu udara mikro di

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru dan murid di SDN dengan UKGS memiliki persentase yang lebih tinggi

Rerata nilai kekuatan otot meningkat sesudah diberikan latihan ROM, baik pada kelompok intervensi I maupun kelompok intervensi II, hal ini menunjukan bahwa

Hal ini disebabkan kurangnya keingintahuan ibu postpartum tentang sindrom baby blues, kurangnya informasi pada responden sehingga dapat mempengaruhi ilmu pengetahuan

[r]

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pada indikator motivasi sebagian besar memahami dengan pemilihan karir yang akan ditempuh pada masa yang akan datang, pemilihan

Tak hanya itu, petugas ATC Bandara Hang Nadim juga wajib mengontak Approach Centre Unit (APP) di Tanjungpinang untuk memantau pergerakan pe- sawat di radar saat datang dan