KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
ANGKUTAN BARANG KHUSUS
BERBAHAYA DI JALAN
SAIFUL BACHRI, ST, MT
Kasubdit Angkutan Barang
Direktorat Angkutan Jalan
DASAR FILOSOFIS
Di era globalisasi, negara-negara di seluruh belahan
dunia berlomba-lomba untuk membangun dan
mengembangkan
manajemen
sumber
daya
manusianya
termasuk
khususnya
Indonesia.
Kompetitif dalam manajemen sumber daya manusia
merupakan tuntutan jaman dan kebutuhan bagi
kehidupan manusia itu sendiri, Manajemen sumber
daya manusia merupakan manajemen yang mengatur,
membangun, dan mengembangkan potensi sumber
daya manusia sehingga menjadi sumber manusia
yang produktif, inovatif, dan profesional sesuai
dengan kompetensi keprofesiannya.
DASAR HUKUM
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan Protocol 9 of Dangerous Goods (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 50);
2
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2019tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan Bermotor Di Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1087);.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 7 Tahun 2018 tentang rencana induk pengembangan standar kompetensi kerja nasional Indonesia sector transportasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 331);
1
2
JENIS DAN STANDAR KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA ANGKUTAN BARANG KHUSUS BERBAHAYA
AWAK BARANG KHUSUS BERBAHAYA
AWAK KHUSUS BARANG KHUSUS BERBAHAYA
PENGAWAS BARANG BERBAHAYA
INSPEKTUR BARANG BERBAHAYA
Jenis kompetensi
Sumber Daya
Manusia angkutan
barang khusus
berbahaya terdiri
atas:
PERSYARATAN
Untuk Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Harus
Memenuhi Persyaratan Yang Diantaranya:
a. daftar riwayat hidup calon peserta;
b. permohonan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan;
c. fotocopy Surat Izin Mengemudi yang masih berlaku sesuai dengan jenis kendaraan;
d. surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan tidak buta warna dari dokter; dan
e. pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar mengenakan kemeja dengan latar belakang warna merah.
AWAK BARANG KHUSUS BERBAHAYA MELIPUTI
PENGEMUDI
PEMBANTU
PENGEMUDI
AWAK KHUSUS
a). material bahan peledak;
PENGAWAS BARANG BERBAHAYA MELIPUTI :
MANAGER
SUPERVISOR
TENAGA AHLI YANG DITUNJUK SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB
KEGIATAN TRANSPORTASI ANGKUTAN BARANG KHUSUS BERBAHAYA.
6
1
2
INSPEKTUR BARANG KHUSUS BERBAHAYA
▰
Inspektur barang khusus berbahaya
merupakan
Aparatur Sipil Negara
atau petugas yang memiliki keahlian
sesuai dengan kategori sertifikat
kompetensi dan diberi kewenangan
untuk
melaksanakan
inspeksi
pengangkutan
barang
khusus
berbahaya.
STANDAR KOMPETENSI
mengetahui resiko, klasifikasi barang khusus berbahaya, dan kompatibilitas barang khusus berbahaya;▰
mengetahui informasi pengangkutan yang tercantum dalam lembar data keselamatan;▰
mampu melakukan pemberian plakat pada kendaraan;▰
mampu memahami label pada kemasan barang khusus berbahaya;▰
mengetahui dan terampil melakukan prosedur pada kondisi darurat berupa pertolongan pertama, penanganan kebakaran, penanganan tumpahan di jalan, keselamatan jalan, penggunaan peralatan pelindung, dan instruksi tertulis;▰
mengetahui jenis kemasan barang berbahaya sesuai standar nasional maupun internasional;▰
mengetahui persyaratan dokumen pengangkutan barang khusus berbahaya;▰
memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan (pre-trip inspection);▰
memahami perlindungan lingkungan dalam pengendalian pengangkutan barang khusus berbahaya;▰
memahami segregasi atau pemisahan muatan barang berbahaya dalam 1 (satu) kendaraan yang sama;▰
mengetahui informasi umum tentang tanggungjawab dalam pengangkutan barang khusus berbahaya;▰
memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai tata cara pengangkutan, pemuatan, dan pembongkaran barang khusus berbahaya;▰
mampu melakukan pengisian logbook perjalanan angkutan barang khusus berbahaya. 8Kompetensi
awak barang
khusus
berbahaya
meliputi:
1
STANDAR KOMPETENSI
1. sesuai dengan Kompetensi awak barang khusus berbahaya;
2. mampu memahami tata cara penanganan pengangkutan bahan peledak dan radioaktif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. dasar-dasar umum pengemasan, pengangkutan barang khusus berbahaya, petunjuk pengemasan termasuk pengemasan beberapa barang berbahaya dalam satu kemasan luar (mix packing provisions),
overpack, and salvage packing;
2. peraturan nasional dan internasional terkait pengangkutan barang berbahaya di jalan;
3. pengetahuan mengenai barang khusus berbahaya meliputi klasifikasi, sifat, dan karakteristik barang khusus berbahaya;
4. proses perizinan angkutan barang khusus berbahaya;
5. pembatasan pengangkutan barang khusus berbahaya;
6. persyaratan bagi pengirim barang khusus berbahaya;
7. daftar barang khusus berbahaya;
8. pengecekan logbook perjalanan angkutan barang khusus berbahaya;
9. pemasangan plakat pada kendaraan;
10.pemasangan label pada kemasan barang khusus berbahaya;
11.dokumen pengangkutan barang khusus berbahaya;
12.prosedur penyimpanan dan bongkar muat barang khusus berbahaya termasuk ketentuan pengisian barang berbahaya ke dalam kemasan;
Kompetensi pengawas barang berbahaya
memahami:
Kompetensi
Awak
Khusus
Barang
Berbahaya meliputi:
STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi
inspektur
angkutan
Barang khusus Berbahaya
mampu
melakukan evaluasi dan inspeksi
terhadap penyelenggaraan angkutan
barang
khusus
berbahaya
yang
dilakukan oleh awak, awak khusus,
dan pengawas.
Kompetensi inspektur angkutan
Barang khusus Berbahaya terdiri
atas jenjang kompetensi:
1.
inspektur tingkat muda;
2.
inspektur tingkat madya; dan
3.
inspektur tingkat utama
PENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Manusia Angkutan Barang
Berbahaya dilakukan oleh badan hukum atau
lembaga pendidikan dan pelatihan Sumber
Daya Manusia Angkutan Barang Khusus
Berbahaya
.
Badan hukum atau lembaga pendidikan dan
pelatihan harus terakreditasi oleh Menteri c.q.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Perhubungan
.R
U
L
E
Syarat Administrasi
Nomor pokok wajib pajak
Nomor Induk Berusaha (NIB)
Syarat Teknis
Permohonan untuk
memperolah
AKREDITASI
PENDIDIKAN dan
pelatihan Sumber Daya
Manusia Angkutan
Barang Berbahaya
diajukan secara tertulis
kepada Kepala Badan
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Perhubungan dengan
melampirkan:
kurikulum, silabus, modul dan metode pembelajaran
daftar sarana, prasarana, fasilitas dan peralatan praktek
Daftar tenaga pengajar yang telah lulus assessment
pengetahuan angkutan barang khusus berbahaya dari Direktur Jenderal
Daftar tenaga kependidikan dan pendidik
Daftar buku pendukung dan buku pedoman penyelenggara pelatihan
TATA CARA SERTIFIKASI
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
ANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
Uji kompetensi sumber daya manusia barang
berbahaya meliputi :
▰
ujian tulis;
▰
ujian praktek; dan
▰
wawancara
.
14
UJIAN TULIS UJIAN PRAKTEK WAWANCARA
Peraturan Dan Persyaratan Kegiatan Angkutan Barang Khusus Berbahaya
Pemahaman Jenis Karakteristik
Angkutan Barang Khusus Berbahaya; Sikap Dan Prilaku Klasifikasi Barang Khusus Berbahaya;
Pengenalan Plakat Pada Kendaraan Angkutan Barang Khusus Berbahaya Sesuai Standar Internasional
Pengetahuan Di Bidang Barang Berbahaya
Resiko Dan Bahaya Barang Khusus Berbahaya
Pengenalan Klasifikasi Barang Khusus Berbahaya;
Pengalaman Di Bidang Pengangkutan Barang Khusus Berbahaya
Memahami Simbol Dan Penandaaan
Barang Khusus Berbahaya; Dll Penanganan Dalam Keadaan Darurat.
-UJIAN TULIS UJIAN
PRAKTEK.
TATA CARA PENILAIAN
30%
BOBOT40%
BOBOT30%
BOBOT
Penilaian ujian tulis dengan bobot penilaian sebesar 30% (tiga puluh persen) Penilaian ujian praktek dengan bobot 40% (empat puluh persen) Penilaian ujian wawancara dengan bobot penilaian sebesar 30% (tiga puluh persen). Pelaksanaan penilaian uji kompetensi sumber daya manusia angkutan barang khusus berbahaya dapat dilakukan setelah melakukan proses uji kompetensi
Penilaian uji kompetensi sumber daya manusia angkutan barang khusus berbahaya
Tim dibentuk oleh Direktur
Tim Penilai diantaranya:
a. Instruktur b. Assesor
Tim Penilai mengusai pengetahuan tentang penyelenggaraan angkutan barang khusus berbahaya di Jalan
SERTIFIKAT DAN TANDA KUALIFIKASI KOMPETENSI
Jenis sertifikat dan Tanda Kualifikasi
kompetensi meliputi:
1.
awak barang khusus berbahaya;
2.
awak khusus;
3.
pengawas barang khusus berbahaya; dan
4.
inspektur barang khusus berbahaya.
Waktu Penyegaraan Sertifikasi:
1.
awak barang khusus berbahaya 5 Tahun
2.
awak khusus 5 tahun
3.
pengawas barang khusus berbahaya 3 Tahun
4.
inspektur barang khusus berbahaya 3 Tahun
BENTUK DAN UKURAN SERTIFIKAT
▰
Awak Angkutan Barang
Berbahaya,
▰
Awak Khusus,
Pengawas, dan
Inspektur
a. tempat tanggal lahir;
b. nama;
c. nomor induk kependudukan (NIK);
d. perusahaan;
e. nomor registrasi Kompetensi Pengawakan Angkutan Barang Berbahaya;
TANDA KUALIFIKASI
AWAK ANGKUTAN BARANG BERBAHAYA,
AWAK KHUSUS, PENGAWAS, DAN INSPEKTUR
Tanda Kualifikasi terbuat
diberikan oleh Awak Angkutan
Barang Berbahaya, Pengawas dan
Inspektur yang telah dianggap
Lulus Uji Kompetensi
EVALUASI DAN PELAPORAN
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia angkutan barang khusus berbahaya dilakukan evaluasi dalam 1 (satu) tahun oleh Direktur Jenderal.
Laporan hasil evaluasi sebagai bahan untuk mengambil kebijakan
Laporan meliputi:
Jumlah, nama dan instansi peserta;
Jadwal pelaksanaan;
Nama instruktur;
Jadwal penguji kometensi; dan
Jadwal pengujian.
SANKSI ADMINISTRATIF
Pelanggaran
berat
Pelanggaran
Sedang
1.Tidak menggunakan tanda kualifikasi; 2. Tidak menjalankan SOP Keselamatan di Jalan;1.Menyalahgunakan
Sertifikat Uji Kompetensi; 2. Melakukan pelanggaran lalu lintas angkutan jalan paling banyak 3 (tiga) kali berturut-turut dalam jangka waktu 1 tahun;1. melakukan kelalaian yang berdampak pada timbulnya kecelakaan lalu lintas berat; Melakukan; 2. penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas Pengawakan Angkutan Barang Khusus Berbahaya
Sumber daya manusia angkutan barang khusus berbahaya yang memiliki sertifikat lulus uji kompetensi sumber daya manusia angkutan barang khusus berbahaya dalam melaksanakan tugas bila melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi.
Pelanggaran diklasifikasikan menjadi:
Pelanggaran
ringan
20
Hasil pemeriksaan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.