• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Bogor Agricultural University (IPB)

Heru Sukoco

Tim ICT - Sekolah Pascasarjana

Email: hsrkom@ipb.ac.id; Website: http://www.herusukoco.web.id

TEL./FAX.: +62 251 8625584; Mobile (+Whatsapp): +62 812 1979 7891

hsrkomote

@hsrkom

WhatsApp/Viber/Line: +81 80 4275 HERU (=4378)

Pengembangan Sistem Pangkalan Data

Program Studi (PDPS) Pascasarjana

Lokakarya

IPB International Convention Center (IICC) – Selasa, 25Nopember 2014

(2)

Informasi

(3)

Dasar Hukum

1. Permen No. 11 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT)

2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

– Kajian tentang Implikasi dan Strategi Implementasi KKNI, DIKTI

Kementerian Pendidikan Nasional RI, 2010/2011.

3. Prosedur Operasional Baku (POB) 2013, Pascasarjana

IPB

(4)

Pangkalan Data Program Studi (PDPS)

• Apa itu PDPS?

– Sebuah aplikasi berbasiskan web yang dikembangkan oleh Sekolah

Pascasarjana (SPs) Institut Pertanian Bogor (IPB)

– Alamat URL: http://pdps.pasca.ipb.ac.id

• Tujuan?

– Mengkoleksi dan menyusun kurikulum seluruh program studi pascasarjana

di lingkungan IPB sekaligus menjadi pangkalan data kurikulum program

studi.

• Kapan akan diimplementasikan?

– Kurikulum yang akan disusun adalah kurikulum yang akan diberlakukan

pada tahun 2015.

• Basis Penyusunan?

(5)

Alur Proses Simulasi Aplikasi PDPS Pascasarjana IPB

A

B

C

Tahap I

Tahap II

Tahap III

(6)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

• PASAL 15:

1. Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal

10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit

semester (sks).

2. Satu sks

setara dengan

160 (seratus enam puluh) menit

kegiatan belajar

per minggu per semester.

3. Setiap

mata kuliah

paling sedikit memiliki bobot

1 (satu) sks

.

4. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran

(7)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) (Lanjutan)

• PASAL 16:

1. 1 SKS

pembelajaran

kuliah

,

responsi

dan

tutorial

, mencakup:

Tatap Muka = 50 menit / minggu / semester

Penugasan Terstruktur = 50 menit / minggu / semester

Belajar Mandiri = 60 menit / minggu / menit

2. 1 SKS

pembelajaran

seminar

atau bentuk pembelajaran lain yang

sejenis

, mencakup:

Tatap Muka = 100 menit / minggu / semester

Belajar Mandiri = 60 menit / minggu / menit

3. 1 SKS

pembelajaran

praktikum

,

praktik studio

,

praktik bengkel

,

praktik lapangan

,

penelitian

,

pengabdian kepada masyarakat

,

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang

setara

(8)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) (Lanjutan)

• PASAL 17:

1. Beban normal belajar mahasiswa adalah

8 jam

per

hari

=

48 jam

per

minggu

~

18 sks

per

semester

s/d

9 jam

per

hari

=

54 jam

per

minggu

~

20 sks

per

semester

.

2. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, mahasiswa wajib menempuh

beban belajar paling sedikit:

f.

72 sks

untuk program

magister, magister terapan, dan spesialis satu

; dan

g.

72 sks

untuk program

doktor, doktor terapan, dan spesialis dua

.

(9)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

• Magister – Level 8

– Mampu

mengembangkan

pengetahuan,

teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek

profesionalnya melalui

riset

, hingga

menghasilkan

karya inovatif dan teruji

.

– Mampu

memecahkan

permasalahan

sains, teknologi, dan atau seni di dalam

bidang keilmuannya melalui

pendekatan

inter atau multidisipliner.

– Mampu

mengelola

riset dan

pengembangan yang bermanfaat bagi

masyarakat dan keilmuan, serta mampu

mendapat

pengakuan nasional maupun

(10)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Lanjutan)

• Doktor – Level 9

– Mampu

mengembangkan

pengetahuan,

teknologi, dan atau seni baru di dalam

bidang keilmuannya atau praktek

profesionalnya melalui

riset

, hingga

menghasilkan

karya kreatif, original, dan

teruji

.

– Mampu

memecahkan

permasalahan sains,

teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya melalui pendekatan

inter, multi

atau transdisipliner

.

– Mampu

mengelola, memimpin, dan

mengembangkan riset

dan pengembangan

yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan

dan kemaslahatan umat manusia, serta

mampu mendapat

pengakuan nasional

maupun internasional

.

(11)

Ideal

Kemampuan

Lulusan

Learning

Outcomes

Bahan

Kajian

Sub Bahan

Kajian

Modus dan Lama PBM (Jam/smt)

Mata

Kuliah

Kul

Pr./Re.

Lab/Lap

Lit

Tul

Pres.

Ln

3 Pernyataan

Kemampuan

Lulusan

Mengacu

KKNI (Karya,

Pemecahan

Persoalan,

Mengelola

Riset)

Learning

Outcomes ke 1

Bahan Kajian

ke 1

SBK 1

...

SBK n

...

....

Bahan Kajian

ke n

SBK 1

...

SBK n

....

...

...

Learning

Outcomes ke n

Bahan Kajian

ke 1

SBK 1

...

SBK n

...

...

Bahan Kajian

ke n

SBK 1

...

SBK n

(12)

Target Tahap 1

Pernyataan Kemampuan Lulusan

Learning Outcomes

Kontribusi Mata Kuliah

1

2

3

,,

n

Kemampuan 1 (menghasilkan karya)

Learning Outcomes ke 1

Learning Outcomes 2

…….

Learning Outcomes ke n

Kemampuan 2 (pemecahan masalah)

Learning Outcomes ke 1

Learning Outcomes 2

…….

Learning Outcomes ke n

Kemampuan 3 (mengelola riset)

Learning Outcomes ke 1

Learning Outcomes 2

…….

(13)

Target Tahap 2

Pernyataan Kemampuan

Lulusan

Learning Outcomes

(LO)

Pokok Bahasan

Kode Mata Kuliah

Kemampuan 1 (menghasilkan

karya)

LO ke1

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

LO ke n

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

Kemampuan 2 (pemecahan

masalah)

LO ke1

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

LO ke n

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

Kemampuan 3 (mengelola riset)

LO ke1

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

LO ke n

Pokok Bahasan 1

Pokok Bahasan n

(14)

Target Tahap 3

Pernyataan Kemampuan

Lulusan

Learning Outcomes

(LO)

Pokok Bahasan

(PB)

Modus dan Lama PBM (jam/smt)

Ku

P/R

Lit

Tul

Lab

Pre

Ln

Kemampuan 1 (menghasilkan

karya)

LO ke1

PB 1

PB n

LO ke n

PB 1

PB n

Kemampuan 2 (pemecahan

masalah)

LO ke1

PB 1

PB n

LO ke n

PB 1

PB n

Kemampuan 3 (mengelola riset)

LO ke1

PB 1

PB n

(15)

Ilustrasi dan Simulasi

Aplikasi PDPS

(16)

Alamat Aplikasi PDPS Pascasarjana IPB

• http://pdps.pasca.ipb.ac.id

• Untuk mengakses alamat

tersebut, silahkan membuka

web browser

:

– Google Chrome,

– Internet Explorer,

– Mozilla Firefox,

– Safari,

– dll

(17)
(18)
(19)

Pengisian Data – Tahap I

• Kemampuan Lulusan

• Learning Outcome

(20)

PROGRAM

STUDI

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Akses PDPS Pascasarjana IPB

1. Akses Internet melalui Wifi berikut:

– SSID Name: Pasca_IPB

– Password: pascaipb

2. Alamat web aplikasi PDPS Pascasarjana IPB:

– http://pdps.pasca.ipb.ac.id

– Silahkan masukkan USERNAME dan

PASSWORD yang telah diberikan pada saat

pendaftaran di meja resepsionis.

(27)

Gambar

Ilustrasi dan Simulasi Aplikasi PDPS

Referensi

Dokumen terkait

Kajian pendekatan berbasis agen yang dilakukan untuk menguji informasi dari agen terhadap simulasi dan model rencana usaha penangkapan yang dilakukan nelayan

Bahwa berdasarkan point 1 di atas dan dipadukan dengan penjelasan dan pokok jawaban Syaiful Kasim pada point 11 sebagaimana putusan DKPP atas Perkara

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yangm jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Bangil diselaraskan dengan arah kebijakan

Koha memiliki fitur-fitur yang dapat dikatakan sebagai cikal akal software OPAC di masa mendatang, oleh karena itu Koha dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan

Seperti yang dikemukakan oleh Ayeni dan Adelabu (2012) dalam penelitiannya, bahwa sumber daya keuangan yang diperlukan untuk menjamin ketersediaan produk sarana dan prasarana

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

Masalah dalam skripsi ini penulis fokuskan terhadap penafsiran An- Nafs Al-Muthmainnahmenurut Imam Al-Mahallidan Imam Al-Suyutidalam Al-Qur’anatau lengkapnya adalah

Hasil analisis pengendalian bahan baku lem kayu pada P.T Linggarjati Mahardika Mulia diperoleh kesimpulan yaitu untuk kebijakan yang diambil perusahaan kuantintas