• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN II TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN II TAHUN 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

No. 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 1

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN II TAHUN 2015

I. PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA 1.1. NILAI PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA

Pada triwulan II tahun 2015, nilai PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 33,251 trilliun atau naik sekitar Rp 2,44 triliun dibanding triwulan I tahun 2015. Kenaikan nilai tambah juga terjadi apabila melihat PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 24,529 trilliun atau naik Rp 1,009 triliun dibanding triwulan I tahun 2015.

 Perekonomian Papua triwulan II tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 33,251 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 adalah sebesar Rp. 32,602 triliun.

 Kontribusi tertinggi PDRB dengan tambang berasal dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian (26,23 persen), sedangkan kontribusi tertinggi PDRB tanpa pertambangan dan penggalian berasal dari lapangan usaha pertanian (20,35 persen).

 Ekonomi Papua triwulan II 2015 bila dibandingkan dengan triwulan II 2014 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 12,77 persen. Bila dibandingkan triwulan I-2015 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 7,26 persen. Sementara itu ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian secara year on year tumbuh sebesar 4,91 persen dan secara q to q mengalami pertumbuhan sebesar 3,25 persen.

 Menurut Lapangan usaha pertumbuhan tertinggi (y on y) terjadi pada kategori

Pertambangan dan Penggalian sebesar 25,61 persen dan kontraksi tertinggi pada kategori Jasa Keuangan sebesar -13,46 persen.

 PDRB perkapita Papua atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2015 sebesar Rp.10.558.212,35.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 2

Atas dasar harga konstan, total nilai tambah lapangan usaha dengan dan tanpa pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan. Pada triwulan II tahun 2015, PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 32,602 trilliun atau naik sekitar Rp 2,207 triliun dibanding triwulan sebelumnya. PDRB tanpa pertambangan dan penggalian naik Rp 592 milyar yaitu dari Rp 18,217 trilliun pada triwulan I tahun 2015 menjadi Rp 18,809 trilliun pada triwulan II tahun 2015.

Tabel 1

PDRB Provinsi Papua Triwulan II-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*⁾ (juta rupiah)

Triwulan-Tahun

PDRB

Dengan Pertambangan dan Penggalian

Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Berlaku Konstan Berlaku Konstan

II-2014 r) 29.174.226,2 28.910.426,5 20.896.613,5 17.929.657,5

III-2014 r) 33.568.699,6 31.984.439,6 22.501.731,1 18.202.330,9

IV-2014 r) 30.997.889,6 30.590.401,8 24.317.138,7 19.071.040,3

I-2015*⁾ 30.810.665,9 30.395.184,9 23.520.348,7 18.217.084,2

II-2015*⁾ 33.251.770,0 32.602.679,5 24.529.956,7 18.809.871,2

Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara

1.2. PERTUMBUHAN EKONOMI

Perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2015 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 7,26 persen. Peningkatan ekonomi terjadi karena sebagian besar lapangan usaha kecuali jasa keuangan mengalami pertumbuhan positif. Sedangkan dibanding triwulan II tahun 2014 (y-on-y), perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,77 persen.

Tabel 2

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua

Triwulan II-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*⁾ (persen)

Triwulan-Tahun Papua Dengan Tambang Papua Tanpa Tambang

q-to-q y-on-y q-to-q y-on-y

II-2014 r) 0,6 11,2 6,8 12,4

III-2014 r) 10,6 8,3 1,5 8,6

IV-2014 r) -4,4 -7,5 4,8 6,2

I-2015*⁾ -0,64 5,79 -4,48 8,47

II-2015*⁾ 7,26 12,77 3,25 4,91

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 3

Pada triwulan II tahun 2015, kategori pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 4,72 persen (q-to-q). Peningkatan produksi pada beberapa komoditi pertanian mendukung pertumbuhan sektor ini. Beberapa komoditi pertanian yang mengalami peningkatan pada triwulan II antara lain Padi, Kedelai, dan ubi jalar. Selain itu produksi kayu bulat pada triwulan II ini juga mengalami peningkatan. Seiring dengan kondisi cuaca yang semakin membaik, produksi ikan triwulan II juga mengalami peningkatan. Secara total kategori pertanian jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 (y-on-y) tumbuh 3,45 persen.

Kategori pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan positif sebesar 25,61 persen ( y on y) jika dibandingkan triwulan yang sama tahun 2014. Hal tersebut disebabkan karena peningkatan produksi tambang bijih logam P.T Freeport di Mimika. Kategori industri pengolahan juga merupakan salah satu kategori yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II 2015. Hal tersebut disebabkan terutama oleh peningkatan pada industri besar sedang di Papua. Industri besar sedang pada kelompok makanan mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,13 persen (q to q). Selain itu industry Kayu, Barang dari kayu, anyaman dari bambu, rotan (KBLI16) juga mengalami peningkatan baik secara q to q (1,67 persen) maupun y on y (6,14 persen). Hal tersebut menyebabkan total industri pengolahan pada triwulan II mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen (q to q) dan 5,45 persen (y on y). Kegiatan seperti perayaan hari keagamaan, festival budaya, serta adanya penambahan rute baru beberapa maskapi mendukung peningkatan ekonomi Papua pada triwulan II ini.

Dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q), PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan II tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,25 persen. Sedangkan dibanding triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y), mengalami pertumbuhan positif atau ekspansi 4,91 persen.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 4

Grafik 1

Pertumbuhan Ekonomi Papua (q to q)

1.3. STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pada triwulan II tahun 2015, kategori ekonomi yang memiliki peranan terbesar terhadap perekonomian Papua adalah kategori pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 26,23 persen, diikuti oleh kategori pertanian (15,01persen), kategori bangunan (14,46 persen), kategori Administrasi Pemerintahan (10,13 persen) dan kategori PerdaganganBesar dan Eceran (9,78 persen). Sedangkan dua belas kategori lainnya mempunyai andil dibawah enam persen. Kategori Pengadaan Listrik dan Gas memiliki kontribusi terhadap perekonomian papua paling kecil yaitu sebesar 0,03 persen.

Jika kategori pertambangan dan penggalian dieliminir, kategori pertanian merupakan kategori yang paling dominan dalam pembentukan PDRB Papua, yaitu sebesar 20,35 persen. Keadaan ini lebih riil menggambarkan perekonomian Papua karena sebagian besar penduduk Papua hidup dari kategori pertanian. Sedangkan penyumbang terbesar kedua PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian adalah kategori bangunan (19,6 persen). (15.00) (10.00) (5.00) 5.00 10.00 15.00

Q-I 2013 Q-II 2013 Q-III 2013

Q-IV 2013

Q-I 2014 Q-II 2014 Q-III 2014

Q-IV 2014

Q-I 2015 Q-II 2015

DPP (Dengan Pertambangan dan Penggalian) TPP (Tanpa Pertambangan dan Penggalian)

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 5 Grafik 2.

Distribusi PDRB Papua Triwulan II DPP dan TPP

1.4. PDRB PERKAPITA

Tabel 3

PDRB Perkapita dan Pertumbuhan PDRB Perkapita Antar Triwulan Provinsi Papua Triwulan II – IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*

Triwulan-Tahun PDRB Perkapita (ADHB) Dengan Pertambangan dan Penggalian Tanpa Pertambangan dan Penggalian II-2014r) 9.438.299,13 6.760.367,45 III-2014 r) 10.808.355,82 7.245.044,31 IV-2014 r) 9.933.173,89 7.792.348,80 I-2015*) 9.830.051,91 7.504.097,75 II-2015*) 10.558.212,35 7.788.833,24

Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara

PDRB perkapita dapat digunakan sebagai salah satu indikator kemakmuran masyarakat di Provinsi Papua. Nilai PDRB perkapita Papua pada triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 10,558 juta atau meningkat dari triwulan sebelumnya yang mencapai Rp. 9.830 juta. Tanpa nilai tambah pertambangan dan penggalian, PDRB perkapita triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 7,789 juta.

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 6

II. PDRB MENURUT PENGELUARAN

2.1.PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2015 TERHADAP TRIWULAN II-2014 (y-on-y)

Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 12,77 persen. Ekspor Luar Negeri merupakan

komponen yang mengalami

pertumbuhan tertinggi sebesar 1.531,64 persen. Dari lembar kerja Ekspor Luar Negeri bila diamati tiap komoditi terlihat bahwa pada trw II-2014 tidak terjadi adanya ekspor Bijih, Kerak dan Abu Logam/Ores, slag and ash keluar negeri,

sebagai akibat dari UU Minerba

(penangguhan semua Ekspor hasil

tambang PT Freeport). Sedangkan trw II-2015 tercatat ekspor papua HS 26 sebesar 8.102.756 (dlm juta Rp.). HS 26 merupakan peyumbang terbesar ekspor luar negeri papua.

-40 -20 0 20 40 60

Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen PDRB Menurut

Pengeluaran (y on y)

Pertumbuhan Distribusi

 Ekonomi Papua triwulan II-2015 tumbuh 12,77 persen, lebih cepat dibanding triwulan II-2014 (11,23 persen). Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Ekspor Luar Negeri.

 Ekonomi Papua triwulan II-2015 dibanding triwulan IV-2014 (q to q) tumbuh minus 7,26 persen, lebih cepat dibanding triwulan I-2015 yang tumbuh minus 0,64 persen.

 Struktur Ekonomi Papua triwulan II-2015 didominasi oleh Komponen Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga.

1,531.64 26.87 0 300 600 900 1200 1500 1800

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Komponen Ekspor Luar Negeri (y on y)

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 7

Komponen lain yang mendorong pertumbuhan y on y adalah Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,22 persen, PMTB sebesar 6,09 persen dan Konsumsi Pemerintah sebesar 5,02 persen.

Komponen Impor Luar Negeri tumbuh minus 23,58 persen. akibat penurunan Impor Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar minus 19,07 persen, Bahan Bakar Mineral/Mineral fuels, mineral oil products sebesar minus 33,74 persen, Benda-benda dari Besi dan Baja minus 27,18 persen serta Karet dan Barang dari Karet minus 46,83 persen.

Struktur Ekonomi Papua triwulan II-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (52,60 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (34,09 persen), Ekspor Luar Negeri (26,87 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (23,93 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi (y on y) Papua triwulan II-2015, Komponen Ekspor Luar Negeri memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 22,91 persen, diikuti KRT, PMTB dan Konsumsi Pemerintah masing-masing sebesar 2,65 persen, 1,72 persen dan 0,98 persen. Sedangkan Impor Luar

Negeri memberikan sumbangan

sebesar minus 2,21 persen.

-24 -20 -16 -12 -8 -4 0 4 8 12 16 20 24 28

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut

Pengeluaran (y on y)

II-2014

I-2015

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 8

2.2 PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2015 TERHADAP TRIWULAN I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Papua triwulan II-2015 mengalami percepatan pertumbuhan (7,26 persen), setelah pada triwulan I-2015 tumbuh minus 0,64 persen. Hal ini disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 91,71 persen dibanding triwulan I-2015 (minus 36,37 persen).

Ekspor Bijih, Kerak dan Abu Logam/Ores, slag and ash tumbuh 87,90 persen setelah pada triwulan I-2015 minus

37,51 persen; Kayu, Barang dari

Kayu/Wood and articles of wood tumbuh 19,36 persen setelah pada triwulan I-2015 minus 7,81 persen.

Konsumsi Rumah Tangga pada triwulan II-2015 mengalami percepatan dengan tumbuh 1,37 persen yang didorong oleh adanya biaya persiapan dan pelaksanaan ujian akhir tahun ajaran (April-Mei 2015).

Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,34 persen yang didorong oleh daya serap belanja pemerintah yang mulai berjalan.

PMTB tumbuh 2,76 persen yang didorong oleh nilai Mesin, Alat Transportasi, Master Film dan perlengkapan yang berasal dari Impor meningkat 6,93 persen (q to q), serta pola daya serap belanja modal APBD yang mulai berjalan.

-25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20

Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (q to q) PDRB KRT KP PMTB -90 110 310 510 710 910 1,110 1,310 1,510 1,710 1,910

Grafik 7. Pertumbuhan Komponen Ekspor Luar Negeri (q to q)

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 9 Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.066.931,62 4.762.208,07 4.990.714,32 3.666.682,07 3.622.379,06 3.793.303,96 B Pertambangan dan Penggalian 8.277.612,68 7.290.317,20 8.721.813,34 10.980.769,04 12.178.100,72 13.792.808,35 C Industri Pengolahan 740.407,20 783.116,77 834.616,13 629.025,75 628.773,59 663.307,66

D Pengadaan Listrik dan

Gas 8.678,31 14.214,45 10.792,67 10.225,85 8.982,93 10.390,36

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

19.668,65 20.876,70 21.122,15 17.139,64 17.608,96 17.796,74

F Konstruksi 4.140.429,08 4.522.365,67 4.808.539,51 3.248.712,01 3.300.433,88 3.454.330,52

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2.665.388,14 3.166.141,35 3.251.903,68 2.390.300,73 2.528.876,90 2.560.639,82

H Transportasi dan

Pergudangan 1.602.138,29 1.833.271,25 1.893.543,23 1.224.209,35 1.306.147,62 1.334.882,23 I Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum 258.953,78 283.541,72 293.216,73 202.479,82 210.407,98 214.320,51

J Informasi dan

Komunikasi 1.233.980,80 1.279.934,40 1.412.856,72 1.187.417,64 1.111.302,66 1.195.596,03 K Jasa Keuangan dan

Asuransi 604.042,49 624.638,36 549.604,48 480.212,58 475.895,10 415.591,86 L Real Estat 867.847,62 956.264,05 1.000.995,82 729.028,57 747.633,16 772.709,66 M,N Jasa Perusahaan 396.206,51 396.327,45 429.932,21 352.894,39 342.088,85 366.607,85 O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2.846.832,80 3.258.236,95 3.369.903,98 2.459.498,43 2.481.704,72 2.560.220,69

P Jasa Pendidikan 618.064,82 683.913,35 714.852,07 597.985,23 640.338,23 653.421,93

Q Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial 489.086,59 563.881,43 573.744,69 431.546,57 470.002,88 471.140,08

R,S,T,U Jasa Lainnya 337.956,82 371.416,76 373.618,30 302.298,85 324.507,69 325.611,26

Produk Domestik Regional Bruto

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 10

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

Sumber Pertumbuhan Triw II-2015 DPP TPP DPP TPP DPP TPP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 4,72 4,72 3,45 3,45 0,88 0,94

B Pertambangan dan Penggalian 13,26 - 25,61 - 2,85

C Industri Pengolahan 5,49 5,49 5,45 5,45 0,15 0,19

D Pengadaan Listrik dan Gas 15,67 15,67 1,61 1,61 0,00 0,01

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,07 1,07 3,83 3,83 0,00 0,00

F Konstruksi 4,66 4,66 6,33 6,33 0,78 0,84

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1,26 1,26 7,13 7,13 0,59 0,17

H Transportasi dan Pergudangan 2,20 2,20 9,04 9,04 0,30 0,16

I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 1,86 1,86 5,85 5,85 0,05 0,02

J Informasi dan Komunikasi 7,59 7,59 0,69 0,69 0,28 0,46

K Jasa Keuangan dan Asuransi (12,67) (12,67) (13,46) (13,46) 0,12 (0,33)

L Real Estat 3,35 3,35 5,99 5,99 0,18 0,14

M,N Jasa Perusahaan 7,17 7,17 3,89 3,89 0,09 0,13

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3,16 3,16 4,10 4,10 0,63 0,43

P Jasa Pendidikan 2,04 2,04 9,27 9,27 0,16 0,07

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 0,24 0,24 9,17 9,17 0,11 0,01

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,34 0,34 7,71 7,71 0,08 0,01

(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 11 Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015

(persen)

Lapangan Usaha Triwulan I 2015 Triw II-2015 DPP TPP DPP TPP

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15,46 20,25 15,01 20,35

B Pertambangan dan Penggalian 23,66 - 26,23 -

C Industri Pengolahan 2,54 3,33 2,51 3,40

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,06 0,03 0,04

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,09 0,06 0,09

F Konstruksi 14,68 19,23 14,46 19,60

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 10,28 13,46 9,78 13,26

H Transportasi dan Pergudangan 5,95 7,79 5,69 7,72

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,92 1,21 0,88 1,20

J Informasi dan Komunikasi 4,15 5,44 4,25 5,76

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,03 2,66 1,65 2,24

L Real Estat 3,10 4,07 3,01 4,08

M,N Jasa Perusahaan 1,29 1,69 1,29 1,75

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10,58 13,85 10,13 13,74

P Jasa Pendidikan 2,22 2,91 2,15 2,91

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,83 2,40 1,73 2,34

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,21 1,58 1,12 1,52

(12)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 12

Tabel 4 PDB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (juta rupiah)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 15.824.236,51 17.152.163,69 17.489.091,63 12.332.104,04 12.922.875,86 13.099.662,26

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 638.081,67 685.865,41 709.893,61 500.366,61 502.103,89 515.713,77

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7.139.580,70 7.672.828,61 7.956.550,54 5.633.289,09 5.896.070,83 5.915.916,75 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 10.132.860,27 10.949.756,03 11.334.696,13 8.172.394,14 8.436.748,74 8.669.963,95

5 Perubahan Inventori -57.791,58 -80.720,84 -106.851,48 -32.640,62 -39.226,65 -49.607,09

6 Ekspor Barang dan Jasa LN 500.020,35 4.714.463,47 8.935.686,45 432.469,76 3.680.825,42 7.056.334,49 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN 3.366.578,02 2.476.518,85 2.631.207,45 2.709.870,48 1.951.894,53 2.070.918,60 8 Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.) -1.636.183,70 -7.807.171,61 -10.436.089,39 4.582.314,00 947.681,36 -534.385,99 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 29.174.226,20 30.810.665,93 33.251.770,03 28.910.426,54 30.395.184,92 32.602.679,53

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Triw II-

2015

Triw

II-2015 Sumber Sumber Komponen Terhadap Terhadap Pertumbuhan Pertumbuhan Triw I-2015 Triw

II-2014 Triw II-2015 (q to q) Triw II-2015 (y on y) (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,37 6,22 0,58 2,65

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,71 3,07 0,04 0,05

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 0,34 5,02 0,07 0,98

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 2,76 6,09 0,77 1,72

5 Perubahan Inventori 26,46 51,98 -0,03 -0,06

6 Ekspor Barang dan Jasa LN 91,71 1.531,64 11,11 22,91

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN 6,10 -23,58 0,39 -2,21

8 Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.) -156,39 -111,66 -4,88 -17,70

Produk Domestik Regional Bruto

(13)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015 13 Tabel 6

Struktur PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015 (persen)

Komponen 2014 2014 2015 Triw II Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 53,16 54,24 55,67 52,60

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,10 2,19 2,23 2,13

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 24,83 24,47 24,90 23,93

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 33,64 34,73 35,54 34,09

5 Perubahan Inventori -0,31 -0,20 -0,26 -0,32

6 Ekspor Barang dan Jasa LN 15,93 1,71 15,30 26,87

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN 11,38 11,54 8,04 7,91

8 Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.) -17,98 -5,61 -25,34 -31,39

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490

Gambar

Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen PDRB Menurut
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan Beberapa  Komponen PDRB Menurut
Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen  PDRB Menurut  Pengeluaran (q to q) PDRB KRT KP PMTB -901103105107109101,1101,3101,5101,7101,910

Referensi

Dokumen terkait

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1.) Ada pengaruh sari rimpang jahe (Zingiber officinale) terhadap jumlah koloni bakteri

Sesuai dengan Standar Dirjen Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek

Berdasarkan Peta Risiko Bahaya Tsunami (Gambar 6) konsep ruang kota Pariaman dalam studi ini dapat dikembangkan kedalam tiga zona (Gambar 7), yaitu 1) Zona Risiko

Sedangkan 4 kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada kelompok Perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,81

Lampiran 8 Daftar Hasil Wawancara dengan Bagian Penjualan Lampiran 9 Daftar Belanja Rutin Rumah Makan Selera Baru Lampiran 10 Daftar Menu Makanan Rumah Makan Selera Baru

ISM Bogasari Flour Mills, maka kendala tujuan Rencana Target Produksi (RTP) untuk produk tepung terigu Piramida yang diasumsikan tidak efektif dan efisien untuk diproduksi

Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah mengetahui potensi keberhasilan seorang calon nasabah kredit menggunakan algoritma klasifikasi berbasis rough set

Analisa dispersi gelombang Rayleigh dengan menggunakan metode MASW terbagi menjadi tiga tahapan (sebagaimana pada Gambar 2.3) yaitu akuisisi data lapangan, membangun kurva