34 III.1. Analisa Sistem Berjalan
Dalam sistem yang berjalan saat ini data mengenai lokasi-lokasi Polsek yang tersebar di kota Medan masih di sajikan dalam data tabular, dan data tersebut hanya tersedia pada kantor-kantor Polsek.
Didalam sistem yang ada untuk mengetahui alamat dari Polsek masyarakat umumnya bertanya langsung dengan petugas piket maupun melihat data tabular yang telah disediakan di papan pengumuman.
III.1.1 Input
Analisa input yang dipakai pada Kepolisian kota medan adalah dengan melakukan penginputan semi komputer yang di input ke dalam aplikasi Microsoft Word yang data inputannya berupa No, Nama Polsek, Alamat, Nama Kapolsek. Adapun tampilan LogBook penginputan data tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
No Nama Polsek Alamat Nama Kapolsek
1 xxx xxxx xxxx
2 xxx xxxx xxxx
III.1.2 Proses
Analisa proses adalah suatu bagian dimana suatu input data akan dikelola agar menjadi output yang diinginkan. Dalam penginputan data dilakukan oleh pegawai administrasi, setelah data di input data tersebut diserahkan kepada Ka.Polsek masing-masing dan diteruskan kepada masing-masing Kapolsekta Kota Medan. Proses dari data ini dapat dilihat dalam diagram FOD di bawah ini.
Gambar III.2. FOD proses data lokasi Polsek pada Polsekta Medan
Administrasi Ka. Polres Kapolsekta
Mulai
Membuat Data Polres
Input data Polres
Data Polres
Periksa Data Polres
Lap. Data Polres
Lap. Data Polres Data Polres
Lap. Data Polres
Menyetujui Laporan
III.1.3. Output
Berikut adalah hasil output dari proses yang berjalan pada kantor kepolisian sektor Medan :
Gambar III.3. Output sistem berjalan
III.2. Evaluasi Sistem Berjalan
Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan sekarang, maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan atas sistem yang berjalan yakni mengetahui kelemahan sistem yang ada.
Adapun kelemahan dari sistem yang sedang berjalan yang telah diamati adalah data mengenai lokasi Polsek tidak bisa dilihat langsung secara nyata karena
outputnya hanya berupa nama-nama jalan lokasi Polsek berada diatas selembar kertas. Maka solusi yang penulis buat untuk memepahkan masalah tersebut adalah membuat suatu sistem informasi yang berupa tampilan peta (Maping) Lokasi Polsek Kota Medan yang berbasis WebGIS.
III.3. Desain Sistem
Dalam pembuatan sistem yang penulis buat tidak mengubah susunan sistem yang telah ada pada Polsek Kota Medan, Sistem ini hanya sebagai sarana pelengkap.
Sistem yang penulis buat adalah Sistem Informasi Geografis tentang pemetaan lokasi Polsek yang tersebar di kota Medan dengan menggunakan
MapServer (Ms4w) sebagai tempat menyimpan file-file untuk membangun website
Sistem Informasi Geografis lokasi Polsek di kota Medan.
III.3.1. Disain Sistem Secara Global
Desain sistem secara global digunakan untuk menggambarkan proses dan aliran data secara umum. Adapun perancangan sistem yang akan digunakan adalah Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.
III.3.1.1. Use Case Diagram
Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antar actor dengan sistem dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah Sistem Informasi Geografis Lokasi Polsek di Kota Medan.
Diagram tersebut terdiri dari 2 (dua) Actor dan 6 (enam) Use Case dapat dilihat pada gambar III.4. berikut ini :
Gambar III. 4. Rancangan Use Case SIG Polsek Kota Medan
III.3.1.2. Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukkan bagaimana detil operasi dilakukan, peran apa yang dikirim dan kapan. Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang di susun dalam suatu urutan waktu tertentu. Urutan waktu yang dimaksud adalah urutan kejadian yang dilakukan oleh seorang actor dalam menjalankan sistem.
Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk sistem letak polsek di kota medan :
1. Sequence Diagram Halaman User
Berikut ini adalah sequence diagram halaman user seperti terlihat pada gambar III.5. di bawah ini :
administrator User
Login
Tambah/ / Edit Data Polsek
Edit/ tambah data Peta Polsek
Web Polsek
Lihat Peta
Lihat Detil Peta Polsek
Gambar III. 5. Sequence Diagram Halaman User
2. Sequence Diagram Halaman Login Admin
Berikut ini adalah sequence diagram halaman login admin seperti terlihat pada gambar III.6. di bawah ini :
3. Sequence Diagram pada tabel input data polsek
Berikut ini adalah sequence diagram pada tabel input data polsek seperti terlihat pada gambar III.7. di bawah ini :
Gambar III. 7. Sequence Diagram Input Data Polsek
4. Sequence Diagram pada tabel input data peta polsek
Berikut ini adalah sequence diagram pada tabel input data peta polsek seperti terlihat pada gambar III.8. di bawah ini :
III.3.1.3. Class Diagram
Class Diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Hal ini desebabkan karena class adalah deskripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama.
Berikut ini adalah Class Diagram untuk Sistem Informasi Geografis Lokasi Polsek di Kota Medan :
Gambar III.9. Class Diagram SIG Polsek
III.3.2. Disain Sistem Secara Detail
Dalam hal ini penulis akan membahas perancangan sistem yang akan dibangun secara terperinci yaitu melalui desain output, desain input, dan desain
database.
III.3.2.1 Desain Output
Desain output merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan sistem. Adapun output yang akan penulis rancang dalam sistem yang dirancang berupa laporan yang dapat dicetak kedalam kertas.
-username -Password -Level Admin +insert() +update() +delete() -id_polsek -nama_polsek tabel_polsek +insert() +update() +delete() -id_peta --alamat -tabel_peta 1..* 1..n nama_polsek kode_pos -telp -fax -longitude -langitude -blokir -id_session
1. Desain Output Halaman Utama (Home)
Berikut ini adalah desain output halaman utama (Home) seperti terlihat pada gambar III.10. di bawah ini :
Gambar III.10. Desain Output Halaman Utama (Home)
2. Desain Output Halaman Visi Misi
Berikut ini adalah desain output halaman visi misi seperti terlihat pada gambar III.11. di bawah ini :
Gambar III.11. Desain Output Halaman Visi dan Misi Header dan Tittle
LOGO
Home
Visi & Misi Tentang Aplikasi
Peta Polsek Login
Sekilas Tentang Polsek Kota Medan
Footer
Header dan Tittle
LOGO
Home
Visi & Misi
Tentang Aplikasi Peta Polsek
Login
Visi Misi Polsek Kota Medan
3. Desain Output Halaman Tentang Aplikasi
Berikut ini adalah desain output halaman tentang aplikasi seperti terlihat pada gambar III.12. di bawah ini :
Gambar III.12. Desain Output Halaman Tentang Aplikasi
4. Desain Output Halaman Peta Polsek
Berikut ini adalah desain output halaman tentang aplikasi seperti terlihat pada gambar III.13. di bawah ini :
Gambar III.13. Desain Output Halaman Peta Polsek Header dan Tittle
LOGO
Sekilas Tentang Aplikasi
Footer
Home Visi & Misi
Tentang Aplikasi
Peta Polsek Login
Header dan Tittle
LOGO
NAVIGASI
RecenterZoom In Zoom Out Size Browse
PETA
FooterIII.3.2.2. Desain Input
Desain input adalah tahapan yang cukup penting dalam merancang sebuah sistem, karena dengan adanya desain input maka akan mempermudah dalam penginputan data. Proses penginputan data pada perancangan sistem ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Perancangan Pada Halaman Login Admin
Berikut ini adalah perancangan pada halaman login admin seperti terlihat pada gambar III.14. di bawah ini :
Gambar III. 14. Perancangan Halaman login
2. Perancangan Pada Halaman Input Data Polsek
Berikut ini adalah perancangan pada halaman input data polsek seperti terlihat pada gambar III.15. di bawah ini :
Header dan Tittle
LOGO
Login Admin
User Name : Password : Footer Home Visi & Misi Tentang AplikasiPeta Polsek
Login
Gambar III. 15. Perancangan Halaman Input Data Polsek
3. Perancangan Pada Halaman Input Data Peta Polsek
Berikut ini adalah perancangan pada halaman input data peta polsek seperti terlihat pada gambar III.16. di bawah ini :
Header dan Tittle
LOGO
Input Data Polsek
ID Polsek : Nama Polsek : Home Data Polsek Data Peta Logout Simpan
Gambar III. 16. Perancangan Halaman Input Data Peta Polsek
III.3.2.3. Disain Database
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk merancang database secara konsepsual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data
NAVIGASI
RecenterZoom In Zoom Out Size Browse
PETA
Klik Peta Untuk Mendapatkan Titik Koordinat : Koordinat X : Koordinat Y : Id Peta : Nama Polsek : Alamat Kantor : Kode Pos : No Telepon : Footer
Header dan Tittle
maupun pengoptimalan rancangan database. Alat bantu tersebut adalah Entity Relationship Diagram, kamus data, normalisasi serta desain tabel.
III.3.2.3.1. Kamus Data
Kamus data adalah daftar database dan table (bagian dari database) yang digunakan dalam sistem. Kamus data berfungsi antara lain untuk menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data dan menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan dengan data. Berikut adalah Kamus Data dari sistem yang digunakan oleh penulis sebagai berikut :
Tabel admin : [username+ password + level + blokir + id_session]
Tabel tabel_polsek : [ id_polsek + nama_polsek]
Tabel tabel_peta : [id_peta + nama_polsek + alamat + kode_pos + telp +
fax + longitude + latitude ]
III.3.2.3.2. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam sistem tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Tujuan normalisasi adalah menyempurnakan struktur tabel dengan :
1. Mengeliminasi adanya duplikasi informasi 2. Memudahkan pengubahan struktur table
1. Bentuk Normal Pertama ( 1 NF / Membagi Kebutuhan File ) III.1. Tabel Polsek
id_polsek Nama Polsek
III.2. Tabel Peta
id_peta Nama Polsek alamat Kode Pos Telepon Faximile Longitude latitude
2. Bentuk Normal Kedua ( 2NF / Penentuan Primary key ) III.3. Tabel Polsek
id_polsek* Nama Polsek
III.4. Tabel Peta
3. Bentuk Normal Ketiga ( 3 NF / Penentuan Foreign Key ) III.5. Tabel Polsek
id_polsek* Nama Polsek**
III.6. Tabel Peta
id_peta* Nama Polsek** alamat Kode Pos Telepon Faximile Longitude latitude
III.3.2.3.3 Desain Tabel
Berikut ini adalah rancangan tabel yang dibuat sebagai tempat penampungan atau penyimpanan data informasi lokasi SIG Lokasi Polres Kota Medan yang terdiri dari 3 buah table yaitu :
1. Tabel Admin
Pada tabel login ini untuk menampung record data username dan password administrator. Berikut tampilan rancangan struktur data tersebut:
Nama Database : vizza Nama Tabel : admin Primary key : username
Tabel III. 7 . Struktur Tabel Admin
Nama Field Jenis Data Ukuran Primary
username varchar 15 Y
password varchar 50
level varchar 20
blokir enum(‘Y’,’N’) 100
id_session varchar 100
2. Tabel Data Polsek
Pada tabel polsek ini untuk menampung record data nama-nama polsek yang ada di kota medan. Berikut tampilan rancangan struktur data tersebut:
Nama Database : vizza
Nama Tabel : tabel_polsek Primary key : id_polsek
Tabel III. 8 . Struktur Tabel Polsek
Nama Field Jenis Data Ukuran Primary
id_polsek varchar 8 Y
nama_polsek varchar 40
3. Tabel Data Peta Polsek
Pada tabel polsek ini untuk menampung record data peta polsek yang ada di kota medan. Berikut tampilan rancangan struktur data tersebut:
Nama Database : vizza Nama Tabel : tabel_peta Primary key : id_peta
Tabel III. 9 . Struktur Tabel Peta
Nama Field Jenis Data Ukuran Primary
id_peta varchar 8 Y nama_polsek varchar 40 alamat text kode_pos varchar 8 telp varchar 15 fax varchar 15 longitude double latitude double
III.3.2.3.4. ERD (Entity Relationship Diagram) / Relasi Antar Tabel
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. Entity Relationship Diagram
(ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) yang penulis gunakan dalam perancangan sistem informasi geografis letak Polisi Sektor (Polsek) di Kota Medan adalah sebagai berikut :
III.3.2.4. Logika Program
Berikut adalah merupakan rancangan dari logika program pada aplikasi sistem informasi lokasi kantor Polsek di kota medan.
1. Berikut ini adalah activity diagram halaman user seperti terlihat pada gambar III.18. di bawah ini :
2. Berikut ini adalah activity diagram login admin seperti terlihat pada gambar III.19. di bawah ini :