• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTlVlTAS LAMA PEMBERIAN IMPLAN PROGESTERON INTRAVAGINAL' DAN WAKTU INSEMINAS1 TERHADAP PENAMPILAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTlVlTAS LAMA PEMBERIAN IMPLAN PROGESTERON INTRAVAGINAL' DAN WAKTU INSEMINAS1 TERHADAP PENAMPILAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTlVlTAS LAMA PEMBERIAN IMPLAN

PROGESTERON INTRAVAGINAL'

DAN WAKTU INSEMINAS1 TERHADAP PENAMPILAN

REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH

OLEH

LENTJI RlNNY NGANGI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Banyaklah yang telah Kau lakukan, ya Tuhan Allahku,

Perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami.

Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau!

Aku mau memberitakan dan mengatakannya,

tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

(Mazmur 40

:

6)

Tesis ini kupersembahkan untuk

suami tercinta

"Deyv"

dan putriku

"lmmanuela Tumatenden"

(3)

ABSTRAK

LENTJI RlNNY NGANGI. Efektivitas Lama Pemberian lmplan Progesteron intravaginal dan Waktu lnseminasi terhadap Penampilan Reproduksi kambing Peranakan Etawah. Dibimbing oleh Mozes R Toelihere, sebagai ketua komisi dan Bambang Purwantara serta I Ketut Sutama, masing- masing sebagai anggota.

Dalam rangka usaha pengembangan ternak kambing PE, maka beberapa faktor yang berkaitan dengan reproduksi khususnya lnseminasi Buatan (IB) perlu mendapat perhatian.

Penelitian ini berlangsung di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi Bogor dalam dua tahap. Pada penelitian tahap I digunakan 24 ekor betina umur 1.5 tahun untuk melihat respons estrus terhadap lama waktu implan intravaginal progesteron selama 7 dan 14 hari. Lama implan yang lebih baik digunakan dalam penelitian tahap II. Semua ternak betina percobaan disinkronisasi dengan menggunakan progesteron dalam kemasan Controlled lnternak Drug Release (CIDR-G) yang diimplantasikan secara intravaginal. Untuk deteksi estrus dipakai dua ekor jantan vasektomi. Ternak-ternak percobaan (30 ekor) yang digunakan dalam penelitian tahap II diinseminasi pada dua kisaran waktu, yaitu 14 sampai dengan 23 jam dan 27 sampai dengan 34 jam setelah onset estrus.

Analisis hasil kedua perlakuan yang ada dilakukan dengan uji pasangan (uji-t).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama implan ClDR intravaginal yang berbeda (7 dan 14 hari) tidak menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap penampilan reproduksi (onset dan keserentakan estrus serta intensitas estrus) pada ternak kambing PE, namun ada kecenderungan bahwa implan intravaginal progesteron selama 14 hari menunjukkan hasil yang relatif lebih baik. Hasil angka kebuntingan walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan tetapi waktu inseminasi dengan kisaran waktu 14 sampai dengan 23 jam setelah onset estrus direspons relatif lebih tinggi oleh ternak-ternak percobaan. Dari 30 yang di IB 1 I ekor (36.7%) ternak berhasil bunting dan melahirkan anak. Jumlah anak yang dilahirkan dalam sekelahiran (kidding size) masing-masing 1 (satu).

(4)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

N a m a : Lentji Rinny Ngangi

Status : Mahasiswa Program Pascasarjana S2 Nomor Pokok Mahasiswa : 971 84

Perguruan Tinggi : lnstitut Pertanian Bogor

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang berjudul " Efektivitas Lama Pemberian lmplan Progesteron lntravaginal dan Waktu lnseminasi terhadap Penampilan Reproduksi Kambing Peranakan Etawah" adalah benar hasil penelitian dan penulisan saya.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan seperlunya.

Bogor, 30 Juli 2002 enyatakan,

yaR~i

/

(5)

EFEKTIVITAS LAMA PEMBERIAN IMPLAN

PROGESTERON INTRAVAGINAL

DAN WAKTU INSEMINAS1 TERHADAP PENAMPILAN

REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWAH

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Biologi Reproduksi

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul tesis : Efektivitas Lama Pemberian lmplan Progesteron lntravaginal dan Waktu lnseminasi terhadap Penampilan Reproduksi Kambing Peranakan Etawah Nama : Lentji Rinny Ngangi

NRP : 97184

Program Studi : Biologi Reproduksi

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing

Prof Dr drh Mozes R Toelihere. M

Dr drh Bambanrr Purwantara, MSc

/-

Dr Ir I Ketut Sutama, MRurSc

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi Biologi Reproduksi

I

Prof Dr drh Mozes R Toelihere, MSc

(7)

Penulis dilahirkan di Manado Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal

15 Maret 1962 sebagai anak sulung dari hasil perkawinan pasangan suami istri ; ayah bernama Marthin Ngangi

(t)

dan ibu Soes Miladeg Karamoy.

Tahun 1980 penulis masuk Universitas Negeri Sam Ratulangi Manado dan kuliah di fakultas Peternakan jurusan llmu Produksi Ternak. Penulis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (staf pengajar) di fakultas Peternakan Unsrat Manado pada tahun 1988.

Penulis menikah dengan Deyv Pijoh anak dari kel.Pijoh-Mawikere dan dikaruniai putri pertama bernama Linon Ratumbanua Febriany Pijoh

(t).

Tahun 1997 penulis diterima di Program Studi llmu Biologi Reproduksi pada program Pascasarjana IPB.

Dalam proses studi di PPs-IPB, penulis dikaruniai seorang putri yang diberi nama lmmanuela Tumatenden Pijoh.

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis naikkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Pengasih, karena atas berkat dan pertolongan-Nya sehingga penyusunan tesis ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah lama implan dan waktu inseminasi dengan judul

"Efektivitas Lama Pemberian lmplan Progesteron Intravaginal dan Waktu lnseminasi terhadap Penampilan Reproduksi Kambing Peranakan EtawahJ1.

Tak ada kata yang dapat penulis rangkaikan selain ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang besar terhadap guruku yang baik

Profesor Dr drh Mozes R Toelihere, MSc selaku ketua komisi pembimbing, Dr drh Bambang Purwantara, MSc serta Dr Ir I Ketut Sutama, MRurSc,

masing-masing sebagai anggota komisi pembimbing yang telah rela meluangkan waktu dan mencurahkan tenaga, pikiran untuk membimbing, membuka wawasan serta mengarahkan penulis semenjak dari penyusunan proposal, penelitian sampai dengan penyusunan tesis ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Kepala Balai Penelitian

Ternak (BALITNAK) Ciawi-Bogor untuk semua bantuan (lokasi maupun

materi penelitian) yang penulis peroleh selama penelitian berlangsung. Rasa terima kasih ini juga penulis tujukan kepada Walikotamadya Kepala

Daerah Tingkat 11 Manado Drs Wempie Fredrik atas bantuan dana yang

diberikan kepada penulis.

Atas doa dan cinta kasih dari mami (ibu SM Ngangi-Karamoy) yang selalu menyertai penulis didalam meraih cita-cita, penulis ucapkan terima kasih. Untuk mami mertua (ibu JA Pijoh-Mawikere) penulis sampaikan

(9)

terima kasih karena selalu mengiringi penulis dengan doa. Dalam hening dan rindu yang dalam, penulis turut mengenang cinta kasih dari papi (Bpk Marthin Ngangi), papi mertua (Bpk Lodewijk Pijoh) serta putriku tercinta Linon Ratumbanua Febriany Pijoh yang telah mendahului kita semua. Dengan penuh cinta kasih dan rasa hormat, penulis persembahkan tesis ini buat suamiku yang tercinta Deyv Pijoh, yang telah merelakan penulis untuk menuntut ilmu sambil selalu membekali penulis dengan doa dan cinta. Rasa syukurku untuk Tuhan karena berkatNya mengalir dengan deras dalam kehidupan ini. Immanuela Tumatenden Pijoh putriku, kau hadir ditengah- tengah proses meraih sukses ini.

Dalam meraih sukses ini penulis banyak menerima cinta dan kasih dari adik-adikku, untuk itu dengan rasa haru yang dalam penulis ucapkan terima kasih kepada Kel Ngangi

-

Maionda (Remmy, Rina serta keponakan Arnold dan Billy), Kel Ngangi

-

Mawikere (Tommy, Renny serta keponakan Priscyllia) dan sibungsu Henny WH Ngangi. Rasa bahagia disertai dengan ucapan terima kasih, penulis tujukan kepada kakak iparku Kei Pijoh-Hansang (Feriij, ses Rita serta keponakan Angel, Toar dan bayu), Deane M Pijoh serta Kel Moningka

-

Pijoh (Jorgen, Vera serta keponakan Waraney dan Wulan) yang telah turut mengambil bagian dalam sukses yang penulis peroleh.

lmmanuel

Buitenzorg, 30 Juli 2002, Penulis

(10)

DAFTAR IS1

Halaman DAFTAR TABEL

...

x i DAFTAR GAMBAR

...

x i i

...

DAFTAR LAMPIRAN

...

XIII

PENDAHULUAN

...

1

TINJAUAN PUSTAKA

...

9

...

Sejarah Perkenlbangan Kambing PE 9 Siklus Reproduksi Ternak Kambing

...

10

Kontrol Hormonal Siklus Estrus

...

16

Gelombang Folikel

...

18

Sinkronisasi Estrus

...

19

Hormon Progesteron

...

22

Penggunaan Hormon Progesteron Dalam Metode

...

Sinkronisasi Estrus 25

...

lnseminasi Buatan pada Kambing 28 MATERI DAN METODE

...

32

Waktu dan Tempat Penelitian

...

32

Materi Penelitian

...

32

...

Metode Penelitian 33 HASlL DAN PEMBAHASAN

...

Siklus Estrus Alamiah

...

Tanda-tanda Estrus dan Lama Periode Estrus

...

Respons Estrus terhadap lmplan Progesteron

...

...

Onset dan Keserentakan Estrus Persentase Estrus

...

...

lntensitas Estrus Respons Agka Kebuntingan terhadap Waktu Inseminasi

...

...

KESIMPULAN DAN SARAN 55 DAFTAR PUSTAKA

...

57

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Tanda-tanda estrus dari ternak kambing PE percobaan

...

37 2. Panjang siklus dan lama estrus alamiah pada ternak kambing

percobaan

...

40

3. Pengaruh lama implan progesteron intravaginal selama 7 dan 14 hari terhadap onset dan keserentakan estrus

...

41

4. Pengaruh lama implan progesteron intravaginal terhadap jumlah ternak yang estrus: ... 42

5. Respons intensitas estrus sesudah perlakuan

...

46

6. Pengaruh lama implan progesteron intravaginal terhadap intensitas estrus kambing PE

...

47 7. Respons angka kebuntingan kambing PE terhadap perlakuan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bagan prosedur kerja pada percobaan tahap I,II dan Ill

...

34 2. Controlled Internal Drug Release (CIDR-G)

...

35

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Pemasangan ClDR pada ternak kambing percobaan

...

64 2. Deteksi estrus dengan menggunakan jantan pengusik yang diberi

apron

...

65

3. Penentuan kambing betina estrus dengan gejala diam dinaiki sebagai patokannya

...

;

...

66

...

4 Pelaksanaan insem-inasi pada ternak kambing percobaan 67

5 Uji-t hasil hasil onset dan keserentakan estrus dari ternak kambing PE setelah implan intravaginal preogesteron selama 7 dan 14 hari

...

68 6. Perkiraan kondisi fisiologis dari ternak percobaan pada saat

perlakuan

...

70 7. Tanda-tanda estrus yang terinventarisir dan total nilai dari

kambing PE percobaan menurut perlakuan

...

71 8. Uji-t intensitas estrus dari ternak kambing PE setelah implan

intravaginal progesteron selama 7 dan 14 hari

...

72

9. Uji-t angka kebuntingan dari ternak kambing PE yang diinseminasi dengan kisaran waktu 14-23 dan 27-34 jam setelah

...

onset estrus 75

10. Angka persentase melahirkan dan jumlah anak sekelahiran menurut perlakuan

...

76

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan kepala madrasah dan

Pada pengertian yang lebih spe- sifik kata seleh sering difungsikan dalam dunia karawitan yakni garap sajian instru- men baik yang berbentuk melodi, cengkok atau ritme menuju

Abstrak: Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa pada materi Matematika di Sekolah Dasar dengan Pembelajaran Pemecahan Masalah. Sistem pembelajaran matematika

Menurut Konvensi Hak Anak yang juga telah dijabarkan dalam peraturan hukum yang berlaku untuk PRTA, maka anak-anak yang bekerja sebagai PRT termasuk dalam kriteria eksploitasi

Setelah mengikuti pelatihan membaca dan menulis laporan ini diharapkan para guru sekolah dasar di kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung dapat menerapkan kemampuan

ABC dalam pengadaan batubara perlu dilakukan perbaikan karena perusahaan belum mampu memenuhi semua permintaan yang ada dengan optimal.Penelitian ini bertujuan untuk

Sebagian besar retailer membeli dari importir atau distributor makanan dan minuman impor (wholesaler). Pada umumnya, wholesaler memiliki keahlian dalam produk

Berdasarkan kelima motif dasar batik berbasis digital tersebut, semua siswa kelas sepuluh RPL 1 dan RPL 2 SMK Ibu Kartini Semarang yang berjumlah 55 siswa