LAMPIRAN
Logo Media IndonesiaWawancara dengan Ibu Devi Manurung
1. Menurut Anda, apa itu strategi?
Strategi adalah sebuah perencanaan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai suatu tujuan.
2. Bagaimana divisi marcomm yang memiliki fungsi PR menyusun strategi untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan?
Tergantung pada sasaran kegiatan PR. Yang pasti pertama kita harus menganalisa masalahnya terlebih dahulu, lalu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan baik itu dari dalam atau dari luar, kemudian jalankan strategi yang telah disusun, terakhir melakukan evaluasi apakah strategi tersebut berhasil atau tidak.
3. Berdasarkan informasi yang diterima penulis bahwa prodil pembaca dari Mi adalah:
• 63% pria dan 37% wanita
• Usia produktif 20-49 tahun (87%)
• Social Economic Status A1-A2-B Class (76%) • Mayoritas pekerjaan White collars (44%) • Psikografis pembaca Media Indonesia adalah western minded, optimist dan juga settled.
Apakah target pembaca ini dari dulu hingga sekarang sama? Jika terjadi perubahan, mengapa?
Sejauh ini tidak ada perubahan pada demografis pembaca MI
4. Melihat perkembangan dan pengaruh teknologi saat ini, bagaimana pandangan anda pribadi terhadap Media Sosial khususnya Facebook?
Saat ini Media Sosial dapat dikatakan menjadi bagian yang diperlukan/ diperhitungkan dari bauran pemasaran bagi banyak perusahaan dan sudah menjadi salah satu cara terbaik untuk menjangkau kayalak dan klien. Media social sudah banyak digunakan perusahaan/ korporasi untuk berkampanye atau mempromosikan produk atau programnya. Peran Media Sosial sendiri sendiri saat ini dalam mengembangkan bisnis pemasaran sangat luar biasa. Mungkin juga karena mudah digunakan, biaya yang dikelurkan sangat murah dan cepat dalam menyampaikan pesan kepada target pasar hanya dengan itungan detik.
5. Mengapa memilih Med Sos Facebook?
Saat ini bisa dikatakan di era media sosial berkembang, perusahaan manapun tidak lagi hanya memfokuskan pada relasi media konvensional. Disamping bisa menjangkau target yang diinginkan dengan lebih cepat, perusahaan bisa membangun relasi/ hubungan yang lebih intens melalui komunikasi yang berkualitas dan lebih dalam kepada target sasarannya. Dengan kenyatan penggunan media sosial yang berada di sekitar angka 45 juta, maka media
sosial menjadi potensial untuk digunakan perusahaan, terlebih jumlah pengguna media sosial akan terus bertumbuh.
6. Apa strategi PR yang dilakukan melalui medsos Facebook ini?
Streteginya adalah kita memanfaatkan kekuatan dan fasilitas dari pada Facebook itu sendiri. Strategi harus disesuaikan dengan sifat daripada media yang digunakan serta citra dari perusahaan MI juga.
7. Menurut Anda, apa kekuatan dan kelemahan dari Med. Sos Facebook Media Indonesia ini? Kelebihannya: 1. Kesederhanaan 2. Jangkauan global 3. Membangun hubungan 4. Terbuka
5. Ada percakapan dan dialog (interaktif) 6. Komunikasi dari segala arah
7. Flexibilitas 8. Terukur
Kelemahannya:
1. Karena sifatnya yang real dan cepat, apabila ada hal yang buruk dari perusahaah kita, akan lebih mudah cepat tersebar tanpa bisa kontrol lebih dahulu
2. Tidak adanya kontrol yang ketat terhadap penggunaan media sosial
8. Bagaimana mengatasi kekurangan/kendala yang dihadapi tersebut?
Dengan tetap berada pada jalur utamanya (visi dan misi prosuk/ perushaaan) dalam menggunakan medsos untuk keperluan apapun
9. Apa citra yang hendak dibentuk oleh MI pada target readernya melalui Facebook ini?
Media apapun yang digunakan MI, arah dan tujuan pembentukannya tetap satu, yaitu koran berkualitas, jujur bersuara, dan terpercaya. Disamping itu untuk menunjukan MI adalah koran yang modern dan inovatif. Modern dan inovatif ditunjukan dengan kemampuan MI mengimbangi perkembangan teknologo informasi, sehingga menunjukan bahwa MI adalah koran modern yang
membawa tradisi reportase yang terpercaya, konsisten dan kukuh. Penggunanan media sosial juga merupakan cara yang dilakuakn MI untuk mengimbangi perkembangan teknologi nformasi, terlebih MI juga menyasar pembaca muda yang nota bene sudah familier dan juga pengguna media soaial
10. Apa cara/kegiatan PR yang dilakukan melalui FB untuk dapat mencapai citra yang diharapkan?
banyak hal yang bisa dimanfaatkan dengan penggunaan media sosial, seperti aktifitas branding, kegiatan komunikasi pemasaran (awareness produk dan jasa) hingga aktifitas hubungan masyarakat (PR) bahkan juga mengembangkan produk. Untuk kegiatan PR sendiri kami memanfaakan keberadaan Faebook dengan melakukan publikasi. Sedangkan kalau dari sisi marketing yaitu promosi
11. Untuk kegiatan publikasi itu sendiri, apa tujuan yang ingin dicapai?
Tujuan dari publikasi fanpage Facebook adalah komunikasi interaktif sehingga pembaca dpat mengetahui (aware) terhadap program dan rubik yang ditujukan kepada pembaca
12. Hingga saat ini beroperasinya Fanpage MI, apakah target-target tersebut sudah tercapai? Jika belum, mengapa?
Ada yang sudah tercapai dan ada juga yang belum. Yang belum memang karena penggunaan media ini sebagai bagian dari tols strategi markom belum
sejauh ini maíz dalam taraf tols pendukung yang strateginya masih perlu ditajamkan.
Wawancara dengan Bapak Harry Wibowo
1. Sudah berapa lama Anda mengoperasikan Facebook Media Indonesia?
Hmm, kalau Facebook sudah lama, sudah hampir sekitar 3 tahun. Di mana kita tahu dari 3 tahun belakangan ini peminat Media Sosial ini sangat tinggi. Apalagi kalau dilihat data statistic yang ada di Internet pun pengguna Facebook di Indonesia masuk 3 terbesar di dunia. Kalau tidak salah di tahun lalu Indonesia menduduki peringkat ke-2 di bawah India. Kalau saya sendiri memaintan fanpage Facebook Media Indonesia sudah 3 tahun belakangan ini, dan perkembangannya cukup signifikan dan bagus sekali respon dari pembaca Media Indonesia.
2. Bagaimana menjalankan strategi PR yang diberikan untuk membentuk citra MI melalui Facebook?
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang dimiliki Facebook, sehingga dapat terbangun interaksi antara pembaca terhadap pemberitaan atau publikasi yang dilakukan. Namun tidak dipungkiri dibutuhkan perencanaan yang sesuai dengan sifat dari pada media Facebook dan target sasaran komunikasinya.
3. Apa saja kegiatan yang dilakukan melalui fanpage Facebook sebagai upaya pembentukan citra yang positif?
Ya, kami memanfaatkan fasilitas dari Facebook itu sendiri untuk posting berita,publikasi event, dan lain sebagainya. Setiap harinya kami memposting Headline, Editorial, Fokus, Interupsi, dan Selekta serta berita-berita lainnya yang dianggap menarik untuk diangkat. Pemberitaan tersebut merupakan link yang kami share dari mediaindonesia.com. Selain itu kami juga memplubikasi rubrik-rubrik yag ada di Media Indonesia.
4. Apa tujuan dari dilakukannya kegiatan publikasi tersebut?
Tujuan dari publikasi fanpage adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan target pembaca, sehingga diharapkan melalui informasi yang diberikan dapat memnghasilkan persepsi yang baik di benak pembaca. Selain itu agar terbangun komunikasi yang interaktif sebagai tanggapan dari pembaca.
5. Yang membedakan pembaca pada media cetak, mediaindonesia.com (micom) dengan fanpage itu apa?
Kalau karakteristik pembaca sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja perbedaannya terlihat jelas pada kemudahan pembaca untuk memberikan tanggapan atau komentar atas pemberitaan-pemberitaan yang ditampilkan. Karena tidak dipungkiri kalau media sosial itu lebih mudah untuk menjangkau pembaca. Salah satunya karena hmmm, media sosial Facebook sudah masuk ke gadget-gadget pembaca. Di mana sekarang tidak dipungkiri kalau setiap orang
pasti pegang handphone, di mana handphone itu bisa untuk akses media sosial dnegan sangat mudah. Dari situ perbedaannya terlihat, jadi pembaca itu lebih gampang untuk mengungkapkan pendapatnya, pikirannya untuk disalurkan melalui fanpage Media Indonesia. Begitu..
6. Bagaimana tanggapan/feedback yang diterima terhadap kegiatan Facebook yang dilakukan?
Hmm, jujur saja waktu pertama kali bergabung dalam fanpage, Media Indonesia seperti yang sudah berjalan saat ini,setiap artikel berita kita tampilkan di Facebook dan itu hampir seluruhnya mendapat respon yang baik dari pembaca. Tentunya dengan komentar yang beragam dan berpuluh-puluh komentar setiap harinya. Dari situlah sebenarnya kita ingin menjawab kebutuhan komunikasi yang interaktif antara Media Indonesia dengan pembacanya. Oleh sebab itu komentar-komentar yang ada di Media Indonesia keesokan harinya kita terbitkan di Media Indonesia cetak
7. Ada tidak kendala yang dihadapi ketika melakukan kegiatan publikasi sebagai kegiatan PR di Facebook?
Tentu ada, tidak menutup kemungkinan ada tanggapan negatif yang kita terima seperti komentar, postingan yang tidak baik, dan sebagainya.Juga kendala terlalu luasnya atau tidak bisa mengkontrol target pembaca yang kita tuju.
Kalau ada komentar yang negative kami akan lakukan hide, tujuannya adalah untuk menjaga kredibilitas Media Indonesia di bidang pemberitaan. Jadi kalau ada komentar-komentar yang kami anggap kurang pantas akan kami hide atau sembunyikan. Kalau untuk target pembaca ya kita menjaga agar pemberitaan atau kegiatan publikasi yang dilakukan sesuai dengan kepribadian Media Indonesia, juga dengan membuat fanpage lain yang sesuai dengan segmentasi target pembaca kami, ada Halaman Move, Media Anak dan sebagainya.
9. Oke, berbicara soal Facebook ya, bisa dibilang banyak brand yang memanfaatkan keberadaan fanpage Facebook ini. Mengapa Media Indonesia juga turut memilih fanpage Facebook?
Yaa, karena seperti yang kita tahu Media Indonesia adalah perusahaan media, di mana fokus utamanya adlaah memberikan informasi kepada masyarkat luas begitu. Dengan melihat fenomena media sosial yang mewabah di masyarakat,hmm di situlah menjadi sarana wadah baru kami untuk menyampaikan pemberitaan sehingga lebih mudah. Latar belakang kita kan sebuah media yang menyampaikan informasi kepada seluruh pembaca di Indonesia.dan media sosial itu salah satu alat terbaru di setiap perusahaan, bahkan bukan di perusahaan media saja. Semuanya pun menggunakan media sosial untuk menyentuh siapa target market mereka.
10. Image atau citra apa sih yang mau dibentuk Media Indonesia melalui fanpage Facebook ini?
Image awalnya ya seperti yang sudah ada di masyarakat, di mana Media Indonesia merupakan media yang jujur bersuara,lugas, tegas, dan terpercaya. Itu sudah pasti kita tampilkan juga di media sosial. Di mana media sosial mencerminkan citra yang lebih soft dibandingkan image aslinya.
11. Maksud dari lebih soft itu apa?
Maksudnya tidak melulu berurusan dengan politik,tidak harus melulu pemberitaan yang berbau politik yang menimbulkan komentar-komentar pedas. Namun juga menampilkan berita-berita yang ringan. Agar dapat memberikan informasi yang dapat menjamah seluruh masyarakat. Ya, tapi tetap kita mempertahankan image dari Media Indonesia, di mana mungkin tujuan utama dari si pelopor media ini sebagai pengawal dari pemikiran kritis masyarakat Indonesia
12. Oke, lalu siapa target pembaca fanpage Facebook Media Indonesia?
Kalau target, secara spesifik tidak ada karena pada dasarnya kami mengharapkan mendapat target pembaca yang lebih banyak. Kalau secara segmentasi media cetak tentu ada, namun untuk Facebook memang semakin banyak yang membaca semakin banyak orang tahu informasi terupdate. Hanya saja mungkin bisa dilihat pada fanpage Media Indonesia, kebanyakan pembaca yang berkomentar adalah mereka yang berpandangan kritis terhadap masalah masyarakat.
Foto dengan Bapak Harry Wibowo
Halaman Profil Theresia Styadinata
Wawancara dengan Theresia Styadinata (1)
Keaktifan Eni Isnaeni
