• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB QAMI’UTH THUGHYAN ‘ALA MANZHUMATI SYU’ABIL IMAN KARYA SYAIKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI (1813-1897 M / 1230-1314 H) - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB QAMI’UTH THUGHYAN ‘ALA MANZHUMATI SYU’ABIL IMAN KARYA SYAIKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI (1813-1897 M / 1230-1314 H) - Test Repository"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

pada jamaah berzanjen desa Campurejo. a.) Pendidikan akhlak kepada Allah, Dari hasil penelitian bahwasanya dalam kegiatan pembacaan kitab al-Barzanji itu banyak

Sedangkan ketika dikaitkan dengan ajaran Islam, maka pendidikan tidak dapat lepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam yaitu menciptakan hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya

Kitab suci Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah swt., sekaligus kepada Rasul yang terakhir pula, yaitu Nabi Muhammad saw.. Tidak ada lagi kitab suci

Nilai pendidikan Islam pada sisi akidah yang terdapat dalam buku al-Rahiq al-Makhtum yaitu: Iman kepada Nabi Muhammad Saw., Iman kepada malaikat, dan Iman kepada Allah

Nilai-nilai pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan meningkatkankekuatan spiritual dalam diri manusia dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melakukan perbuatan baik serta

L PENDAHULUAN a. Latar Belakang Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, sahabat, serta seluruh pengikutnya yang selalu istiqamah hingga akhir jaman. Isra dan Mi'raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam dari yang semulanya lima puluh waktu sehari semalam. Subhanallah. "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra: 17) Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW bagi kaum muslim merupakan wujud cinta kasih kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang telah menunjukkan jalan yang menuju keridhoan Allah SWT yakni berupa agama Islam yang dituntun dengan ajaran yang bersumber pada hukum Islam yakni Al-Qur'an dan Al-Hadist. Banyak sekali faidah-faidah yang terkandung dalam Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sehingga melatarbelakangi kami dari PHBI SMAN 1 GUNTUR untuk memperingati salah satu hari bersejarah tersebut. Ukhuwah islamiyah harus terus dibangun dan dipelihara di muka bumi ini sebagai penjabaran dari aplikasi aktif seluruh umat muslim dalam menjaga kemaslahatan di dunia dan di akhirat. Melalui peringatan hari bersejarah Islam yang rutin setiap tahun dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan tali silaturahmi, serta perilaku yang sesuai dengan syariat Islam diawali dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan yang lebih luas lagi. Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H merupakan salah satu pengapresiasian dari kita selaku Umat Islam untuk menjunjung tinggi Nabi kita semua. sebagai suri tauladan di muka bumi ini. Hal ini baik sekali terutama sebagai pembelajaran kepada generasi penerus kita berikutnya. Sebagai bentuk apresiasi yang bermanfaat dan patut dilestarikan kepada siswa-siswi SMAN 1 GUNTUR yang