• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IKLAN MEDIA ELEKTRONIK (TV) TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK BRI SYARIAH CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IKLAN MEDIA ELEKTRONIK (TV) TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK BRI SYARIAH CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IKLAN MEDIA ELEKTRONIK (TV) TERHADAP MINAT NASABAH

PADA PRODUK BRI SYARIAH CIREBON

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) Pada Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan Islam

Oleh : FAUZI RINALDI NIM : 1410220047

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

(2)

ii ABSTRAK

FAUZI RINALDI. NIM 1410220047 : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan Media Elektronik (TV) Terhadap Minat Nasabah Pada Produk BRI Syariah Cirebon. Skripsi 2015

Dengan maraknya persaingan antar perusahaan dalam mempromosikan suatau produk melalui iklan tv kepada masyarakat luas untuk mendapatkan posisi terbaik dipasar. Oleh karena itu suatu perusahaan harus lebih kreatif dalam membuat suatu iklan tv supaya tidak hanya untuk menambah nasabah tetapi juga mempertahankan nasabah yang telah didapatkan. Maka dalam pembuatannya perlu meperhatikan 3 faktor untuk menambah keefektivan suatu iklan yaitu kualitas pesan iklan, daya tarik iklan dan frekuensi penayangan iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ke 3 faktor tersebut berpengaruh positif terhadap minat nasabah pada produk dan faktor manakah yang paling berpengaruh terhadapat minat nasabah pada produk BRI Syariah Cirebon.

Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode kuantitatif, teknik pengumpulan datanya melalui penyebaran angket yang ditujukan pada nasabah BRI Syariah Cirebon. Sampel penelitian dari nasabah BRI Syariah Cirebon sebanyak 100 responden.

Adapaun tehnik pengambilan sampel dalam penelitian adalah sampling acak sederhana (simple random sampling). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner dan dokumentasi, dan analisis datanya menggunakan uji normalitas, uji regresi linear sederhana, koefisien determinasi, uji t parsial, uji f simultan dengan menggunakan SPSS 16.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah keseluruhan variabel yaitu faktor-faktor efektivitas iklan tv yang mencakup kualitas pesan iklan, daya tarik iklan dan frekuensi penayangan iklan berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah pada produk BRI Syariah, baik secara parsial maupun bersama-sama (simultan). Hasil uji regresi secara parsial dengan menggunakan ttabel (terlampir) bahwa thitung > ttabel atau dilihat dari tabel 4.8 yaitu 6,721 > 1,66071 dan tingkat signifikasi yaitu 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.

(3)
(4)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ... i

NOTA DINAS ... ii

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI BAHASA ARAB ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

D. Sistematika Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Bank Syariah ... 10

1. Pengertian Bank Syariah ... 10

2. Prinsip Bank Syariah ... 10

(5)

x

1. Pengertian Pemasaran ... 12

2. Manajemen Pemasaran ... 13

3. Konsep Pemasaran ... 13

4. Bauran Pemasaran ... 14

C. Promosi... 15

1. Pengertian Promosi ... 15

2. Alat-alat Promosi ... 17

D. Iklan ... 18

a. Pengertian Iklan... 18

b. Jenis-jenis Iklan ... 18

c. Tujuan Iklan ... 20

d. Media Iklan ... 20

e. Iklan Televisi ... 21

E. Faktor-faktor Efektivitas Iklan TV ... 23

1. Kualitas Pesan Iklan ... 24

2. Daya Tarik Iklan... 25

3. Frekuensi Penayangan Iklan... 28

F. Minat Nasabah Terhadap Produk Bank ... 29

G. Penelitian Terdahulu ... 31

H. Kerangka Pemikiran ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 35

B. Metode Penelitian ... 35

1. Jenis Penelitian ... 35

(6)

xi

3. Pendekatan Penelitian ... 35

C. Definisi Operasional Variabel ... 36

D. Populasi ... 38

E. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 38

F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan ... 39

G. Intstrumen Penelitian ... 40

1. Uji Instrumen Penelitian ... 40

2. Uji Validitas ... 41

3. Uji Reliabilitas ... 42

4. Uji Normalitas ... 43

H. Teknik Analisis Data ... 43

1. Uji Regresi Linier Sederhana ... 43

2. Uji Koefisien Determinasi ... 44

3. Uji t ... 45

4. Uji F ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 47

1. Sejarah Berdirinya BRI Syariah ... 47

2. Visi dan Misi BRI Syariah ... 48

3. Produk-produk BRI Syariah ... 49

B. Karakteristik Responden ... 57

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 57

(7)

xii

4. Tanggapan Responden Tentang Faktor-faktor Efektivitas Iklan TV

... 59

5. Tanggapan Responden Tentang Minat Nasabah Terhadap Produk ... 62

C. Analisis Data ... 66

1. Uji Normalitas ... 66

2. Uji Regresi dan Koefisien Determinasi ... 66

3. Uji t Parsial ... 67

4. Uji F Simultan ... 68

D. Analisis Ekonomi ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran-saran ... 71

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(9)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ... 36

Tabel 3.2 Kriteria Pemberian Skor ... 40

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 41

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 42

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 43

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 57

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 58

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Tentang Faktor-faktor Efektivitas Iklan TV ... 59

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Tentang Minat Nasabah Terhadap Produk ... 62

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana dan Koefisien Determinasi 66

Tabel 4.8 Hasil Uji t Parsial ... 67

(10)

xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

1. Konsonan

Simbol Huruf Arab Transliterasi

١ A

ب B

ت T

ث Ts

ج J

ح H

خ Kh

د D

ذ Dz

ر R

ز Z

س S

ش Sy

ص Sh

ض Dh

ط Th

ظ Zh

ع

غ G

ف F

ق Q

ك K

ل L

(11)

xvi

ن N

و W

ھ H

ى Y

ء

2. Vokal

Vokal Bahasa Arab terdiri dari vokal tunggal (monoftong) dan vokal rangkap (diftong). Vokal tunggal dalam Bahasa Arab (harkat) fathah ditulis “a”, kasrah ditulis “i”, dan dhammah ditulis “u”. Sedangkan untuk diftong fathah dan ya ditulis “ai”, fathah dan wau ditulis “au”.

3. Maddah

Untuk maddah (vokal panjang) ditulis ā, ī, dan ū.

4. Ta marbuthah ( ة )

Transliterasi untuk ta marbuthah ada tiga. Ta marbuthah yang hidup (mendapat harkat fathah, kasrah, dan dhammah) disimbolkan dengan huruf “t”. Ta marbuthah yang mati (mendapat harkat sukun) maka disimbolkan dengan huruf “h”. Jika pada suatu kata yang berakhiran ta marbuthah diikuti dengan kata yang menggunakan kata sandang “al”, serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka transliterasinya ada dua, bisa ditulis raudhah al-athfāl atau raudhatul atfāl.

5. Tasydīd

Tasydid disimbolkan dengan penggandaan huruf yang ditasydidkan. Misalnya, kata Muhammad, al-hajju, atau rabbanā.

6. Kata Sandang

(12)

asy-xvii

syamsu, ad-dīn, dan lain-lain. Sedangkan kata sandang yang diikuti dengan huruf qamariyah, maka transliterasinya adalah al-qalam, al-kitāb, al-mā‘, dan lain-lain.

7. Hamzah

Hamzah di awal kata ditranslitersikan dengan huruf vokal (a, i, u). Sedangkan hamzah di tengah dan di akhir kata, maka menggunakan koma terbalik di atas ( ‘ ).

8. Huruf Kapital

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya populasi manusia maka secara langsung juga meningkatkan kebutuhan manusia itu sendiri, dan dalam mencapai kebutuhan seseorang harus bekerja untuk mendapatkan upah. Namun pada kenyataannya upah seorang pekerja dirasa masih belum mencukupi kebutuhannnya, sehingga dalam mencapai kebutuhan tersebut banyak yang melakukan pinjaman uang maupun pembiayaan oleh bank tetapi dengan harapan bunga bank yang serendah mungkin, karena bunga bank konvensional masih dianggap tinggi oleh masyarakat.

Untuk memenuhi keinginan masyarakat tersebut maka muncullah bank Islam. Bank Islam telah berkembang pesat pada dekade terakhir serta telah menjadi satu tren yang sangat penting dalam dunia keuangan. Dimana produk dan jasa keuangan yang ditawarkan harus sesuai dengan syariah atau hukum Islam. Dengan mengembangkan aplikasi syariah menjadi alternatif lain bank konvensional. Bank Islam tidak menggunakan bunga untuk dana yang ditawarkan ke konsumen tetapi memperkirakan pertambahan dana yang akan datang, yang merupakan hasil dari penggunaan dana tersebut.1

Sekarang sudah banyak bermunculan bank Islam atau biasa disebut bank syariah, terhitung sampai saat ini kurang lebih sudah ada 16 bank syariah yang terdapat di Indonesia. Hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bank syariah dalam meraih keuntungan yang besar dengan menarik nasabah sebanyak-banyaknya.

Seiring dengan peningkatan yang signifikan jumlah nasabah maka tingkat persaingan pun semakin tinggi diantara bank yang ada di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan munculnya produk-produk baru suatu bank yang menawarkan jasa untuk pinjaman uang pada nasabah dengan bunga yang kecil atau dengan syarat yang mudah dipenuhi oleh nasabah.

(14)

2

Untuk mempertahankan maupun menambah nasabah baru bank syariah masing-masing memiliki konsep strategi pemasaran yang baik. Strategi pemasaran perusahaan itu sendiri sangat tergantung pada bagaimana strategi yang dikaitkan dengan perencanaan bisnis perusahaan tersebut.2 Strategi

pemasaran atau promosi yang baik diawali dengan peran teknologi digital. Dimana segala hal bisa ditransformasikan menjadi gambar, audio, suara, teks, dan data. Promosi itu sendiri adalah kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui dan tertarik untuk membelinya.3 Teknologi digital telah memunculkan berbagai tipe produk

baru : komputer, tv interaktif, telefon digital, dan lain sebagainya.4 Teknologi

yang paling sering digunakan untuk mempromosikan suatu produk kepada masyarakat adalah dengan iklan media elektronik tv.

Mempromosikan suatu produk dengan menggunakan iklan media elektronik tv sering dilakukan oleh perusahaaan-perusahaan termasuk bank syariah karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan media elektronik lain seperti radio. Hal ini dikarenakan media elektronik tv mempunyai banyak pengguna atau pemirsa, seperti disebutkan dalam suatu hasil survey mengenai jumlah presentase konsumsi media televisi oleh masyarakat Indonesia yang menyatakan secara keseluruhan, konsumsi media di kota-kota baik di Jawa maupun Luar Jawa menunjukkan bahwa Televisi masih menjadi medium utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sebesar 95%, disusul oleh Internet sebesar 33%, Radio sebesar 20%, Suratkabar sebesar 12%, Tabloid sebesar 6% dan Majalah sebesar 5%. Namun ketika dilihat lebih lanjut, ternyata terdapat perbedaan yang sangat menarik antara pola konsumsi media di kota-kota di Jawa bila dibandingkan dengan kota-kota di luar Jawa. Konsumsi media Televisi lebih tinggi di luar Jawa 97%, disusul oleh Radio 37%, Internet 32%, Koran 26%, Bioskop 11%, Tabloid 9% dan Majalah 5%.5

2 Ilham Prisgunanto, Komunikasi Pemasaran (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2006), 79. 3 Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), 155.

4 Philip Kotler dan Fernando Trias De Bes, Lateral Marketing (Jakarta: Erlangga, 2004), 6. 5

(15)

3

Diperkuat lagi dengan pernyataan ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Harris Thajeb mengatakan, kondisi ekonomi dan politik berpengaruh terhadap kinerja perusahaan iklan. Hingga Desember 2014, proyeksi nilai belanja iklan Rp 150 triliun atau tumbuh 20 persen daripada 2013 dengan capaian Rp 124 triliun. Sumbangan terbesar berasal dari media televisi dengan kontribusi 66 persen. Kemudian, media cetak 30 persen dan sisanya radio serta digital.6 Dari data mengenai konsumsi media iklan dan

belanja iklan dapat disimpulkan bahwa, periklanan dengan media televisi adalah media yang paling besar menarik perhatian pasar.

Televisi memiliki keunggulan dalam mempromosikan suatu produk, berbeda dengan media cetak yang hanya memiliki aspek visual dengan kata lain hanya bisa dilihat dan dibaca saja keterangan produknya, dan media elektronik radio yang hanya memiliki aspek audio yang dengan kata lain hanya bisa didengarkan saja mengenai penjelasan produknya. Media elektronik tv memiliki kedua aspek tersebut yaitu audio dan visual, dimana pemirsa tv bisa melihat gambar produk dan mendegarkan pesan produk secara sekaligus atau bersamaan karena ada peran seseorang yang menjelaskan keterangan produk yang ditawarkan.

Iklan adalah pesan suatu produk pada bank yang disampaikan kepada masyarakat. Melalui media iklan yang efektif dan terdapat nilai kejujuran yang terkandung di dalamnya tidak hanya menyampaikan informasi saja, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan yang akan menimbulkan citra positif bagi konsumen khususnya pesan-pesan yang mengandung prinsip syariah. Sebagaimana Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan kepada manusia bahwa dalam melakukan bisnis harus berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, sikap amanah, serta tetap memperoleh keuntungan.7

Iklan sebagai bentuk komunikasi pemasaran ini berkembang cepat ditandai dengan tingginya permintaan pasar akan keperluan pengenalan produk.8

Sampai saat ini, iklan masih dianggap pilihan yang menarik sebagai sarana

6

http://batampos.co.id/01-12-2014/proyeksi-belanja-iklan-2015-rp-150-triliun-66-persen-tv-30-persen-cetak/, diakses pada tanggal 8Juni 2015.

7 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), 5.

(16)

4

mempromosikan produk karena dapat menjangkau masyarakat secara luas untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan produk ke nasabah. Iklan berperan penting sebagai salah satu sumber informasi yang diperlukan nasabah atau masyarakat luas untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk melalui iklan. Bank dapat menciptakan hubungan interaksi jangka panjang yang menguntungkan antara bank dengan nasabah. Dengan perusahaan melakukan kegiatan periklanan ini diharapkan mampu membangun citra bank dalam jangka panjang di kalangan masyarakat luas.

Dalam membuat iklan ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, iklan yang sukses harus dapat mengahasilkan volume penjualan dan keuntungan. Kedua, iklan yang efektif harus dapat memberikan posisi. Dengan kata lain iklan harus menjadi cermin tujuan terciptanya asosiasi merek dibenak konsumen. Ketiga, iklan yang sukses harus bersifat competitive (bersaing). Tidak ada suatu alasan sebuah iklan akan berhasil menciptakan volume penjualan atau menang dalam persaingan kecuali memang diciptakan untuk menang.9 Sedangkan dalam merencanakan susunan isi pesan suatu iklan kita bisa menggunakan pedoman AIDA : memperoleh perhatian (attention), menarik minat (interest), menuimbulkan keinginan (desire), dan menghasilkan tindakan (action).10

Iklan dapat melalui berbagai media, yaitu media elektronik dan media cetak. Namun dibandingkan dengan media cetak, media elektronik seperti televisi lebih banyak dilihat oleh masyarakat karena sebagian besar masyarakat mempunyai televisi sedangkan media cetak seperti koran ataupun majalah yang mempromosikan produk suatu bank jarang yang melihat atau membacanya karena pada dasarnya masyarakat Indonesia lebih tertarik menonton daripada membaca dan juga karena tayangan di televisi lebih menarik dan mudah didapat oleh masyarakat.

Tujuan iklan sebagian besar ditentukan oleh satu dari dua jenis dasar periklanan yang digunakan suatu produk atau industri yaitu Periklanan Produk

9 Yuliana Agung, 101 Konsultasi Praktis Pemasaran (Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia, 2003), 140.

10 E. Jerome McCarthy dan William D. Perreault Jr, Dasar-dasar Pemasaran (Jakarta:

(17)

5

dan Periklanan Lembaga. Dalam hal ini jenis periklanan lembaga lah yang digunakan. Periklanan lembaga adalah suatu usaha mengembangkan harta tidak berwujud suatu perusahaan atau bahkan suatu industri secara keseluruhan bukan hanya produk tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan citra, penjualan, dan hubungan pengiklan dengan berbagai kelompok yang berurusan dengan perusahaan. Ini tidak hanya mencakup pelanggan tetapi juga anggota saluran yang sekarang dan yang akan datang, pemasok, pemegang saham, pegawai, dan masyarakat pada umumnya.11

Berdasarkan kategorinya iklan yang relevan untuk digunakan oleh suatu bank untuk mempromoikan produknya adalah jenis Iklan Keuangan (Financial Advertising), secara umum bisa dikatakan bahwa iklan keuangan meliputi iklan-iklan tentang jasa tabungan, asuransi, dan investasi.12

Iklan masih sangat diperlukan walaupun produk tersebut sudah sangat dikenal. Jika suatu produk yang sudah sangat dikenal tidak beriklan sama sekali, hal itu dapat berpengaruh pada brand value dan dapat menimbulkan kerugian besar dalam jangka pendek. Dalam benak konsumen, iklan diterima sebagai sumber pengetahuan baru tentang produk dan berpotensi meningkatkan nilai tambah suatu brand. Iklan diperlukan oleh bank agar dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Periklanan merupakan bisnis ide,13 sehingga pada iklan BRI Syariah terdapat tagline sebagai daya tarik yaitu “Bersama Wujudkan Harapan Bersama” ingin menunjukkan bahwa produk BRI Syariah selalu bertujuan untuk memberi kesuksesan kepada nasabahnya secara bersama-sama, ini menyatakan apabila suatu iklan memiliki daya tarik yang kuat akan memperbesar peluang bahwa informasi iklan akan diperhatikan, walaupun pesan iklan yang dibawa media tidak selalu diserap oleh penontonnya.14 Iklan

yang efektif adalah iklan yang dapat menyampaikan informasi dari pemasang iklan kepada penerima iklan sehingga pesan yang diterima dapat dimengerti.

11 E. Jerome McCarthy dan William D. Perreault Jr, Dasar-dasar Pemasaran (Jakarta:

Penerbit Erlangga, 1993), 337.

12 Frank Jefkins, Periklanan (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997), 52.

13 Keneth Roman, Jane Maas dan Martin Nisenholtz, How to Advertise (Jakarta: PT Elex

Media Komputindo Kelompo Gramedia, 2005), 3.

(18)

6

Dan tanda bahwa iklan tersebut efektif adalah jika calon konsumen mau membeli dan menggunakan produk tersebut secara continue (berkelanjutan).15

Iklan juga harus mencapai pelanggan target spesifik.16

Berdasarkan uraian tersebut dan periklanan merupakan hal yang penting bagi pemasaran produk bank, maka menarik untuk dilakukan penelitian dengan mengambil judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IKLAN MEDIA ELEKTRONIK (TV) TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK BRI SYARIAH CIREBON.

B.Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

a. Wilayah Kajian

Wilayah kajian dalam penelitian ini adalah strategi promosi atau marketing mix. Dimana suatu bank harus memiliki strategi untuk mempromosikan produknya untuk dikenal oleh masyarakat luas sehingga akan mudah diminati oleh masyarakat yang melihatnya.

b. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini dengan penelitian lapangan yang dilakukan di BRI Syariah KCP Siliwangi Kota Cirebon. Dengan cara menyebarkan angket pertanyaan seputar pengaruh iklan di tv terhadap minat nasabah pada produk BRI Syariah.

c. Jenis Masalah

Jenis masalah yang dibahas menyangkut analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas iklan media elektronik (tv) terhadap minat nasabah pada produk BRI Syariah Cabang Siliwangi Kota Cirebon. Dimana faktor-faktor iklan tv yang berhubungan dengan promosi produk suatu bank meliputi kualitas pesan iklan, daya tarik iklan, dan frekuensi penayangan. Diantara ketiga faktor iklan tersebut memiliki peranan dan dampak yang berbeda, sehingga dalam penelitian ini akan ditelusuri manakah faktor yang paling

15 Khusnul Khotimah. “Efektivitas Iklan & Faktor Pendukung Efektivitas Iklan.”

http://otynunu.blogspot.com, diakses pada tanggal 22 Juni 2014 pukul 19:57.

16 E. Jerome McCarthy dan William D. Perreault Jr, Dasar-dasar Pemasaran (Jakarta:

(19)

7

berperan lebih banyak dan memiliki dampak yang paling positif dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk.

2. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan dan memfokuskan pada permasalahan, maka data yang dibahas dan dikumpulkan dalam penelitian ini diperlukan batasan masalah yaitu :

a. Obyek dalam penelitian ini adalah BRI Syariah Cabang Siliwangi Kota Cirebon.

b. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat nasabah terhadap produk Bank, salah satunya adalah media periklanan yang di dalamnya juga terdapat faktor-faktor pendukung. Dalam penelitian ini ada 3 faktor pendukung yang mempengaruhi efektivitas iklan media elektronik (tv) diantaranya : kualitas pesan iklan, daya tarik iklan, dan frekuensi penayangan iklan. Dalam penelitian ini akan dipilih faktor manakah yang paling berpengaruh daam meningkatkan minat nasabah.

c. Konsumen yang diambil sampel adalah konsumen yang memiliki media elektronik (tv) dan terdaftar menjadi nasabah di BRI Syariah.

3. Rumusan Masalah

1. Apakah faktor-faktor seperti kualitas pesan iklan, daya tarik iklan, dan frekuensi penayangan iklan berpengaruh besar terhadap peningkatan minat nasabah pada BRI Syariah ?

2. Variabel manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap efektivitas iklan media televisi produk BRI Syariah ?

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pesan, daya tarik pesan dan frekuensi penayangan terhadap efektivitas iklan televisi produk bank.

b. Untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan dalam meningkatkan efektivitas iklan televisi produk BRI Syariah.

2. Manfaat Penelitian

(20)

8

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pemikiran dan informasi akan hal-hal yang membuat konsumen selalu mengingat dan tertarik melihat iklan tersebut sehingga iklan menjadi lebih efektif, yang selanjutnya dapat mendongkrak penjualan produk bank, dalam penelitian ini produk bank BRI Syariah Cirebon.

b. Bagi Mahasiswa

Dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan, sehinga salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Perbankan Islam Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

c. Bagi Akademik

Sebagai referensi penelitian lain yang akan mengambil permasalahan yang sama dimasa yang akan datang.

D.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah suatu pola dalam menyusun karya ilmiah untuk memperoleh gambaran secara garis besar bab demi bab. Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari penelitian ini. Penelitian ini disusun dalam lima bab dengan perincian sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan, bab ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelititan serta sistematika penulisan.

BAB II

Tinjauan pustaka, dalam bab ini mengulas dan menjelaskan tentang tinjauan pustaka yang terdiri dari pengertian bank syariah, pengertian pemasaran, pengertian promosi, pengertian iklan, faktor-faktor efektivitas iklan tv, pengertian minat nasabah dan kerangka pemikiran.

BAB III

(21)

9

variabel, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, instrumen dan teknik pengumpulan data.

BAB IV

Hasil peneitian dan pembahasan, bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk-produk perusahaan, karakteristik responden, tanggapan responden dan analisis data..

BAB V

(22)

70

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan

1. Melalui uji T parsial berdasarkan lampiran ttabel (terlampir), dapat diambil

kesimpulan bahwa thitung > ttabel atau dilihat dari tabel 4.8 yaitu 6,721 >

1,66071 dan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.

Artinya ada pengaruh signifikan antara faktor-faktor efektivitas iklan dengan minat nasabah terhadap produk BRI Syariah. Hal tersebut juga terbukti

melalui uji F (simultan) dan berdasarkan lampiran Ftabel (terlampir),

menunjukan bahwa Fhitung > Ftabel atau dilihat dari tabel 4.9 yaitu 45,171 >

3,09 dan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 yang berrarti terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor efektivitas iklan dengan minat nasabah terhadapproduk BRI Syariah. .

2. Berdasarkan tabel tanggapan responden tentang faktor-faktor efektivitas

(23)

71

masyarakat dan pada akhirnya produk bank syariah lebih mudah diketahui oleh msyarakat luas untuk menarik minat terhadap produk bank syariah itu sendiri

B.Saran

Ada beberapa saran dari peneliti yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak BRI Syariah sebagai berikut :

1. Pihak BRI Syariah dalam mengiklankan produknya harus memperhatikan

hal-hal yang dapat menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat terhadap produk BRI Syariah, seperti meggunakan artis terkenal sebagai bintang iklannya ataupun bisa juga menggunakan seorang pengusaha terkenal yang telah sukses dalam berbisnis yang bisa menjadi daya tarik pengusaha-pengusaha lain untuk mengunakan produk BRI Syariah, dan agar nilai syariah dalam iklan tetap melekat maka diharuskan menggunakan bintang iklan muslim. Untuk meningkatkan daya tarik iklan dapat juga dengan memberikan setuhan nilai seni seperti jingle musik religi ataupun dengan penyanyi religi dan juga dapat menambahkan sentuhan desain visual untuk memperindah iklan tersebut.

2. Pihak BRI Syariah dalam mempromosikan produk-poduknya harus lebih

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Yuliana. 101 Konsultasi Praktis Pemasaran. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo Kelompok Gramedia, 2003.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Aritonang, Lerbin R. Riset Pemasaran: Teori & Praktek. Bogor: Ghalia

Indonesia, 2007.

Asnawi, Nur dan Masyhuri. Manajemen Pemasaran: Metodologi Riset.

Malang: UIN-Maliki Press, 2011.

Boyd, Harper W, Orville C Walker and Jean Claude Larreche. Manajemen

Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2000.

Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik. Jakarta: LP3ES, 1986.

Engel, J. Perilaku Konsumen .Jakarta: Binarupa Aksara, 1994.

Gitosudarmo, Indriyo. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: BPFE, 2003.

H, Basu Swastha D. Azas – azas Marketing. Yogyakarta: Liberty, 2002.

Hasan, Ali. Marketing Bank Syaria. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Hasan, M. Iqbal. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

Jefkins, Frank. Periklanan. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Kotler, Philip dan Fernando Trias De Bes. Lateral Marketing. Jakarta:

Erlangga, 2004.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Dasar-dasar Pemasaran .Jakarta:

Prenhallindo, 1997.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran .Jakarta: Prenhallindo, 2002, Edisi

Millenium1.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran .Jakarta: Prenhallindo, 2002, Edisi

Millenium 2.

Kotler, Philip. Marketing. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1999.

McCarthy, E. Jerome dan William D. Perreault Jr. Dasar-dasar Pemasaran.

(25)

McCathy, E. Jerome. Dasar-dasar Pemasaran .Jakarta: Penerbit Erlangga, 1985.

Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta,

Gramedia Pusat Bahasa, 2008.

Nugraha, Buhono Agung. Strategi Jitu: Memilih Metode Statistik Penelitian

Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005.

Priayatno, Duwi. Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta:

Mediakom, 2010.

Prisgunanto, Ilham. Komunikasi Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia, 2006.

Riduwan. Belajar Mudah Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta, 2007.

Riduwan. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2010.

Rivai, Veithzal dan Arviyan Arivin. Islamic Banking. Jakarta: Bumi Aksara,

2010.

Roman, Keneth, Jane Maas and Martin Nisenholtz. How to Advertise. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo Kelompo Gramedia, 2005.

Shaleh, Abdul Rahman. Psikologi Sesuatu Dalam Perspektif Islam .Jakarta:

Kencana, 2004.

Slamet. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya .Jakarta: Rineka

Cipta, 1995.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisinis. Bandung: Alfabeta 1999.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2012.

Sulaiman, Muhammad dan Aizuddinur Zakaria. Jejak Bisnis Rasul. Jakarta :

Penerbit Hikmah, 2010.

Sunanto, Kamanto. Pengantar Sosiologi .Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI,

2004.

Sunyoto, Danang. Metode Pnenelitian Untuk Ekonomi. Yogyakarta: CAPS,

2011.

Sutisna. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja

(26)

Suyanto, M. Marketing Strategi Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta, 2007.

Wahidin, Khaerul dan Taqiyuddin Masyuri. Metode Penelitian. Cirebon:

Badan Penerbit STAIN Cirebon, 2001.

J, Abi S. “Definisi Maksud dan Tujuan Periklanan.” http://posbisnis.com, diakses pada tanggal 24 Juni 2014.

Kertamukti, Rama. “Efektivitas Iklan Sebuah Cerita Ilmiah.” http://ramakertamukti.wordpress.com, diakses pada tanggal 24 Juni 2014. Khotimah, Khusnul. “Efektivitas Iklan & Faktor Pendukung Efektivitas

Iklan.” http://otynunu.blogspot.com, diakses pada tanggal 22 Juni 2014. Suyanto, Muhammad. “Daya Tarik Musik Dalam Iklan Televisi”.

http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/14 50, diakses pada tanggal 26 Juni 2014.

http://batampos.co.id/01-12-2014/proyeksi-belanja-iklan-2015-rp-150-triliun-66-persen-tv-30-persen-cetak/, diakses pada tanggal 8Juni 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas belajar mahasiswa dalam mempelajari materi Ruang Dimensi Tiga melalui pendekatan C ontextual Teaching &amp; Learning

Selain itu penulis juga melakukan metode observasi partisipan yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan

(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1) dan angka 2) dikenakan sanksi administratif berupa bunga

Sebagai bahan kajian ilmiah bagi para peneliti lain mengenai Pengaruh Kepemimpinan Autentik pada Kinerja Guru di dalam suatu organisasi dan dapat menjadi wacana

Pelaksanaan akuntabilitas dapat berjalan dengan baik diperlukan Rencana Strategis yang merupakan tolok ukur dalam penilaian dan pertanggung jawaban kinerja Unit

Berdasarkan atas kajian yang telah dilakukan terlihat bahwa tidak ada perbedaan mengenai nilai ruang pada rumah susun Pekunden, baik bagi unit rumah yang berada dekat dengan

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Oksigen Terhadap Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein Pada Pasien Luka Diabetik” disusun untuk memenuhi persyaratan

Para ulama berpendapat tentang jumlah hadis yang terdapat dalam al-Muwatta’, namun pendapat yang banyak disetujui para ulama yakni pendapat Fuad Abdul Baqi bahwa