IG: @turipanam @sharingaddicted Website: www.sharingaddicted.com manda.sharingaddicted.com Youtube: Dosen Cilik Alamandadini Sharingaddicted Academia.edu: Turipanam
POTRET UKM INDONESIA
Masalah manajemen keuangan dinilai menjadi kelemahan utama pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Barat dalam mengembangkan bisnisnya.
Mereka mencampuradukkan dana usaha dan keluarga, tidak memiliki laporan keuangan, dan bersikap konsumtif.
Jumlah usaha yang sudah punya laporan keuangan usaha terpisah dengan keluarga ditaksir hanya sekitar 30 persen dari total UKM. Di Jabar terdapat sekitar 8,2 juta UKM.
Jika pelaku UKM mampu mengatasi problem manajemen keuangan, diperkirakan skala sekitar 50 persen usaha di Jabar bisa meningkat.
Kelemahan lain pengembangan usaha UKM ialah mereka kurang bisa menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan
Pemilik bisnis UKM baru biasanya kekurangan tenaga manajemen yang ahli untuk menangani keuangan, pembelanjaan, penjualan, produksi, merekrut dan pengelolaan tenaga kerja.
PENTINGNYA LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan ini sangat penting karena menjadi bukti apakah usaha tersebut sehat atau tidak.
Laporan keuangan itu membantu pihak bank untuk memperkirakan berapa kredit yang akan diberikan kepada pelaku UMKM itu
TUJUAN
Laporan Keuangan Anggaran Kas
MANFAAT
Memonitor dan mengendalikan kinerja keuangan
Mengenal Laporan Keu dan Anggaran Kas
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Anggaran Kas
Laporan Keuangan
1. Neraca
Neraca
Aset apa saja yang dimiliki? Berapa nilainya?
Dari mana asalnya?
Jenis Aset
Uang Peralatan Perlengkapan
AKTIVA = PASIVA
Aktiva
Pasiva*
FORMAT NERACA
Aktiva
(000)
Kas
2.000
Piutang
0
Persediaan
0
Total aset lancar
2.000
Aset tetap
3.000
Total aset
5.000
Pasiva
(000)
Hutang lancar
0
Hutang jk panjang
2.000
Total hutang
2.000
Modal disetor
3.000
Laporan Laba Rugi
Berapa laba yang dihasilkan? Dari mana asalnya?
Penjualan
Laba kotor
Laba usaha
Laba bersih
Biaya barang
terjual
Beban usaha
Beban bunga
minus minus minusFORMAT LAPORAN LABA-RUGI
(000)
Penjualan
47.185
Harga pokok penjualan
33.028
Laba kotor
14.155
Beban usaha:
Beban transport
11.796
Beban lain-lain
3.600
15.396
Laba usaha
(1.241)
Beban bunga
152
Laba bersih
(1.393)
LABA DITAHAN
Neraca
Keputusan
Laporan
laba rugi
Laba bersih
Investasi
Laba
ditahan
Konsumsi
Keluar
Laporan Laba Rugi
(000)
Penjualan 47.183
Harga pokok penjualan 33.028
Laba kotor 14.155
Beban usaha:
Beban transport 11.796 Beban lain-lain 3.600
Total beban usaha 15.396
Laba usaha (1.241) Beban bunga 152 Laba bersih (1.393) Pasiva (000) Hutang lancar 2.675 Hutang jk panjang 1.485 Total hutang 4.160 Modal disetor 3.000 Laba Ditahan (1.393)
Total hutang dan modal 5.767 Neraca
Neraca akhir tahun
Aktiva
(000)
Kas
856
Piutang
1.911
Persediaan
0
Total aset lancar
2.767
Aset tetap
3.000
Total aset
5.767
Pasiva
(000)
Hutang lancar
2.675
Hutang jk panjang
1.485
Total hutang
4.160
Modal disetor
3.000
Laba ditahan
(1.393)
Neraca awal tahun
Aktiva
(000)
Kas
2.000
Piutang
0
Persediaan
0
Total aset lancar
3.000
Aset tetap
3.000
Total aset
5.000
Pasiva
(000)
Hutang lancar
0
Hutang jk panjang
2.000
Total hutang
2.000
Modal
3.000
Anggaran kas
•
Berapa kas masuk? Kapan?
•
Berapa kas keluar? Kapan?
•
Berapa saldo akhirnya? Kapan?
•
Berapa kekurangannya? Kapan?
Manfaat Anggaran Kas
•
Dasar penyusunan laporan keuangan
•
Perencanaan / proyeksi
Komponen Anggaran
•
Arus kas masuk
•
Arus kas keluar
•
Saldo akhir
•
Saldo minimum
•
Kebutuhan dana
Arus kas MAsuk
•
Penjualan tunai
•
Penagihan piutang
•
Hutang jangka panjang
Arus kas KELUAR
•
Beban usaha
•
Beban bunga
•
Cicilan pokok hutang
•
Pelunasan hutang lancar
Saldo Akhir Kas
Arus
kas
masuk
Arus
kas
keluar
Saldo
akhir
kas
Kebutuhan Dana
Maka
Jika
Saldo akhir
kas
> Saldo
minimum
Aman
< Saldo
minimum
Pinjam
Format Anggaran Kas
Saldo awal
Jan Feb Mar
Penjualan (50% tunai) 0 3.000 2.700 2.835 Pembelian (jeda 1 bulan) 0 2.100 1.890 1.985
Penagihan 0 1.500 2.850 2.768 Beban usaha 0 1.050 975 1009 Beban bunga 0 13 13 13 Cicilan pokok 0 43 43 43 Pembayaran hutang 0 0 0 0 Perubahan kas 0 394 (281) (187) Saldo akhir kas 2.000 2394 2.114 1.927 Saldo minimum kas 0 500 500 500
Proyeksi Anggaran Kas
1. Proyeksi penjualan 2. Saldo awal kas
Perencanaan
usaha
Proyeksi
keuangan
Laporan
keuangan
aktual
Evaluasi
keuangan
Proyeksi Penjualan
Asumsi Usaha
Penjualan tahun lalu Kenaikan harga Tingkat pertumbuhan Penagihan penjualan? Penagihan pembelian?Biaya-biaya yg tidak berubah?
Biaya-biaya yg berubah mengikuti penjualan?
Pembelian peralatan? Persentase laba ditahan? Modal tambahan?
Saldo Kas Awal
Buatlah saldo kas awal = 0
Buatlah proyeksi neraca dan anggaran kas dengan saldo kas awal = 0 Lihatlah kebutuhan dana terbesar saat saldo kas awal = 0
NERACA KAS AWAL
Aktiva
(000)
Kas
0
Piutang
0
Persediaan
0
Total aset lancar
0
Aset tetap
3.000
Total aset
3.000
Pasiva
(000)
Hutang lancar
0
Hutang jk panjang
2.000
Total hutang
0
Modal disetor
1.000
Anggaran kas, kas = 0
Saldo awal
Okt Nop Des
Penjualan (50% tunai) 0 4.631 3.474 3.821 Pembelian (jeda 1 bulan) 0 3.242 2.432 2.675
Penagihan 0 4.168 4.053 3.648 Beban usaha 0 1.458 1.169 1.255 Beban bunga 0 13 13 13 Cicilan pokok 0 43 43 43 Pembayaran hutang 0 2.594 3.242 2.432 Perubahan kas 0 61 (413) (95)
Saldo akhir kas 0 (635) (1.049) (1.144) Saldo minimum kas 0 500 500 500
Anggaran kas, kas = 0
(1.800) (1.600) (1.400) (1.200) (1.000) (800) (600) (400) (200) -0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kebutuhan DanaNeraca, kas optimum
Aktiva
(000)
Kas
1.644
Piutang
0
Persediaan
0
Total aset lancar
1.644
Aset tetap
3.000
Total aset
4.644
Pasiva
(000)
Hutang lancar
0
Hutang jk panjang
2.000
Total hutang
0
Modal disetor
2.644
Penyusunan Laporan Keuangan
1. Proyeksi penjualan 2. Saldo awal kas
Perencanaan
usaha
Proyeksi
keuangan
Laporan
keuangan
aktual
Evaluasi
keuangan
Laporan Laba Rugi
(000)
Penjualan
47.185
Harga pokok penjualan
33.028
Laba kotor
14.155
Beban usaha:
Beban transport
11.796
Beban lain-lain
3.600
Total beban usaha
15.396
Laba usaha
(1.241)
Beban bunga
152
Laba bersih
(1.393)
Jml penjualan setahun Harga beli x jml brg terjual selama setahun
Penjualan - Hpp
Laba usaha – bunga
Ditentukan koperasi / pemberi pinjaman
Neraca: sisi aset
Aktiva
(000)
Kas
856
Piutang
1.911
Persediaan
0
Total aset lancar
2.767
Aset tetap
3.000
Total aset
5.767
Saldo kas pada 31 Des
Penjualan – penagihan pd bulan penjualan
Kas + piutang + persediaan Nilai aset tetap yang dibeli Aset lancar + aset tetap
Neraca: sisi sumber dana
Pasiva
(000)
Hutang lancar
2.675
Hutang jk panjang
1.485
Total hutang
4.160
Modal disetor
3.000
Laba ditahan
(1.393)
Total hutang dan modal
5.767
Pembelian yg belum terbayar pd 31 Des
Saldo awal tahun – cicilan pokok setahun Modal yang disetor pemilik
Lihat laporan laba rugi
Total hutang + modal disetor + laba ditahan
Evaluasi Kinerja Keuangan
1. Evaluasi laporan laba rugi 2. Siklus perencanaan
Perencanaan
usaha
Proyeksi
keuangan
Laporan
keuangan
aktual
Evaluasi
keuangan
Evaluasi Lap. Laba Rugi
Proyeksi Aktual Selisih Perubahan
Penjualan 56.620 59.451 2.831 5% Hpp 39.634 41.615 1.982 5% Laba kotor 16.986 17.835 849 5% Beban usaha 15.644 20.203 4.559 29% Laba usaha 1.324 (2.368) (3.710) -276% Beban bunga 152 152 0 0% Laba bersih 1.190 (2.520) (3.710) -312%
Langkah-langkah
Bandingkan proyeksi laporan laba rugi dengan kondisi aktual Hitung selisihnya dan nyatakan dalam persentase
IG: @turipanam @sharingaddicted Website: www.sharingaddicted.com manda.sharingaddicted.com Youtube: Dosen Cilik Alamandadini Sharingaddicted Academia.edu: Turipanam