• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar pada Website

Gugus Penjamin Mutu Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas

Pengelolaan Akademik di Fakultas Teknik Unnes

Djoko Adi Widodo1 Nur Iksan2 Aryo Baskoro Utomo3

1,2,3Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstrak: Pengelolaan akademik pada institusi pendidikan memiliki peran sangat penting dalam menjaga mutu lulusan. Perangkat ajar sebagai salah satu komponen utama dalam proses belajar mengajar perlu mendapatkan perhatian dalam penyediaanya. Salah satu upaya. dengan dikembangkan suatu media berupa fitur yang ada pada website gugus penjaminan mutu fakultas teknik yaitu fitur upload file.

Penelitian ini menawarkan suatu model yang dapat digunakan untuk membantu proses pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen sehingga sesuai dengan format yang sudah distandartkan. Model ini selanjutnya akan ditanamkan dalam website gugus penjaminan mutu sebagai fitur verifikasi dokumen melengkapi fitur yang sudah dikembangkan sebelumnya yaitu fitur upload file. Penelitian ini mempunyai untuk membantu proses pengecekan perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen.

Dari penelitian “Pengembangan Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar Pada Website disimpulkan bahwa fitur sangat efektif untuk proses pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar yang telah diupload. Sistem memberikan manfaat bagi ketua program studi dalam proses pengecekan, dan pemberian status persetujuan maupun tidak terhadap dokumen ajar yang diupload oleh dosen. Saran yang diajukan agar sistem terus dikembangkan dan dijaga kestabilannya.

Kata Kunci: perangkat ajar, verifikasi, fitur.

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mempunyai tugas pokok melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, salah satu kegiatannya berupa menyelenggarakan pendidikan jenjang strata satu dan jenjang diploma tiga. Jenjang strata satu terdiri dari 7 program studi kependidikan dan 4 program studi ilmu teknik, sedangkan jenjang diploma tiga memiliki 4 program studi. Proses belajar mengajar semua program studi tersebar pada 4 jurusan di lingkungan fakultas. Pada semester gasal 2012/2013 sesuai dengan kurikulum terdapat 816 rombel (rombongan belajar) untuk 15 program studi dan melibatkan tidak kurang dari 161 dosen aktif di fakultas.

Seiring dengan sasaran mutu dan renstra fakultas teknik untuk tahun 2010 sampai dengan 2014 pada bidang pendidikan, antara lain mempunyai tujuan untuk

melahirkan lulusan yang unggul. Berkenaan dengan pencapaian mutu lulusan sesuai dengan sasaran mutu yang telah dicanangkan dipandang perlu untuk melakukan upaya-upaya penyiapan. Aspek strategis dalam penyiapan lulusan yang bermutu adalah pada komponen vital yaitu proses belajar mengajar. Sejauh ini, komponen proses belajar mengjar memilki kontribusi paling besar dalam membentuk mutu lulusan suatu institusi pendidikan. Kelengkapan pendukung dalam proses belajar mengajar antara lain dapat berupa silabus, satuan acara perkuliahan, bahan ajar, soal ujian tengah dan akhir semester beserta kisi-kisinya. Ketersediaannya menjadi tugas pokok dari masing-masing dosen sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Substansi dan konten dari tiap-tiap komponen perangkat ajar pada suatu semester dapat ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berkaitan dengan proses belajar mengajar pada 15

(2)

program studi dan 754 rombel semester genap 2011/2012 diperlukan suatu media yang memungkinkan dosen mengumpulkan file perangkat ajar. Media tersebut merupakan fitur yang ada pada website gugus penjaminan mutu fakultas teknik yaitu fitur upload file. Kondisi sekarang ini, pengumpulan perangkat ajar oleh dosen melalui fitur upload file terjadi hanya satu arah, belum ada proses yang menangani pengecekan terhadap kesesuaian format file yang diupload oleh dosen dengan format yang di standarkan oleh gugus penjaminan mutu.

1.2. Tujuan

Penelitian ini menawarkan suatu model yang dapat digunakan untuk membantu proses pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen sehingga sesuai dengan format yang sudah distandartkan. Model ini selanjutnya akan ditanamkan dalam website gugus penjaminan mutu sebagai fitur verifikasi dokumen melengkapi fitur yang sudah dikembangkan sebelumnya yaitu fitur upload file. Malasah yang akan ditinjau adalah bagaimana membangun fitur verifikasi file perangkat ajar yang dapat digunakan untuk membantu proses pengecekan perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen. Tujuan penelitian adalah tersedia fitur verifikasi file pada sistem manajemen penjamin mutu fakultas teknik untuk membantu proses pengecekan perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen sehingga sesuai dengan format yang sudah distandarkan.

1.3. Tinjauan Pustaka 1.3.1. Pengenalan Internet

Internet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Internet mempunyai sejarah yang sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi dan komunitas. Pengaruh internet tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi,

terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (e-commerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.

Jaringan atau network saat ini menjadi istilah yang sangat penting dalam dunia pengolahan data dan informasi. Pengertian sederhana dari jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi terhadap informasi yang tersedia. Istilah “Network” mengacu pada perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, sehingga memungkinkannya untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistem jaringan tidak lagi hanya akan melayani sebuah mesin besar saja. Sebaliknya jaringan-jaringan akan merupakan sarana bantu yang memungkinkan sebuah organisasi besar untuk melakukan penyesuaian yang sesuai, antara kebutuhan informasi dengan besarnya aplikasi serta investasi perangkat keras dan lunaknya.

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). Website (Situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu : Web statis, yaitu : Web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap); Web Dinamis, yaitu : Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang bersifat dinamis.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan

(3)

protokol standar yang digunakan untuk mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila pada penjelajahan web dan pada alamat tertulis http://www.google.com; ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web.

1.3.2 Pengenalan PHP

Rasmus Lerdorf merupakan seorang programmer yang menciptakan PHP pada tahun 1994. PHP terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga saat ini dalam berbagai versi. PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas. Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan 3 komponen : Web server; Program PHP; Database Server. Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu :

1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula

3. PHP diterbitkan secara gratisan 4. PHP merupakan bahasa yang dapat

diletakkan dalam tag HTML.

5. Sistem database yang didukung PHP cukup banyak.

6. PHP termasuk server side programming.

Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut adalah database yang dapat didukung oleh PHP :

1. Adabas D 2. dBase

3. Direct MS-SQL 4. Empress

5. Filepro (Read only) 6. FrontBase 7. Hyperwave 8. IBM DB2 9. Informix 10. Ingres 11. Interbase 12. MSQL 13. ODBC

14. Oracle (OCI7 dan OCI8) 15. Ovrimos 16. PostgrSQL 17. Solid 18. Sybase 19. Unix DBM 20. Velocis

Konsep dasar PHP, kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

1. <? script PHP ?> 2. <?php Script PHP ?> 3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Script PHP </script>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non- Embedded Script.

a. Embedded Script

Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML.

Contoh dari Embedded Script : <html> <head> <title>Embedded Script</title> </head> <body> <?php ?> </body>

Echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”;

?> </body>

(4)

b. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Non-Embedded Script :

<?php

echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>Mengenal PHP</title>”; echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<p>PHP cukup jitu</p>’; echo “</body>”;

echo “</html>”; ?>

1.3.3 Pengenalan MYSQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Untuk mengelola database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga menggunakan

program utility seperti: 1. PHP MyAdmin 2. MySQLGUI

3. MySQL Manager Java Based 4. MySQL Administrator for windows.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan

Research and Development, yaitu

penelitian yang menghasilkan prototipe. Pengembangan aplikasi untuk keperluan pengelolaan informasi. Adapun diagaram alir jalannya penelitian diperlihatkan seperti pada gambar 1 berikut.

Perancangan aplikasi fitur verifikasi sistem penjaminan mutu fakultas teknik disusun melalui beberapa tahapan, yaitu meliputi: perancangan kebutuhan, use case, perancangan database. Perancangan kebutuhan dimulai dari menentukan

kebutuhan fisik. Kebutuhan fisik sebagaimana yang disebutkan diatas adalah peralatan yang harus ada dalam membangun aplikasi ini. Personal computer dibutuhkan untuk difungsikan sebagai server dengan spesifikasi minimal Pentium IV dengan memori 2GB. Software yang digunakan baik operating system dan software aplikasi bersifat open source. Fitur yang dikembangkan akan ditambahkan pada sistem manajemen penjamin mutu fakultas teknik. Kaprodi bertindak sebagai seseorang yang bertugas memverifikasi file yang diupload oleh dosen. Sedangkan PD1 melihat status file yang diupload oleh dosen-dosen di fakultas teknik, dan dosen melihat status file sendiri yang sebelumnya sudah diupload.

Perancangan kebutuhan yang kedua adalah perancangan kebutuhan fungsional. Beberapa kebutuhan fungsional adalah sebagai berikut: (1) Dosen mengakses halaman member dan melihat hasil verifikasi file; (2) Kaprodi melihat dan memverifikasi dokumen dari dosen yang mengampu matakuliah di prodinya dengan memberikan status verifikasi; (3) PD1 status dokumen yang diupload semua dosen di fakultas teknik. Use case digunakan untuk menggambarkan aktivitas-aktivitas aktor terhadap sistem. Aplikasi yang dikembangkan didukung oleh database untuk menyimpan data-data informasi. User interface sebagai perantara/media yang menghubungkan antara user dengan informasi yang dimuat dalam system. Design aplikasi dilakukan sebagai implementasi dari aspek-aspek yang sebelumnya dirancang. Seperti halnya use case yang digunakan untuk menggambarkan proses aktivitas user kepada sistem diimplementasikan melalui pembuatan aplikasi utuh yang diprogram dengan menggunakan bahasa pemograman PHP sesuai dengan proses aktivitas yang dirancang sebelumnya. Begitu juga dengan rancangan user interface diimplementasikan dengan mendesign user interface yang baik, menarik dengan menggunakan tool tertentu, misalkan desaign grafis dan

(5)

animasi (Adobe Photoshop, Adobe Flash), CSS, dan lain sebagainya.

Tidak tidak

Ya Memuaskan

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil Penelitian

Metode White Box ini adalah metode desain test case yang menggunaan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan metode pengujian White Box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang dapat;

1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali 2. Menggunakan semua keputusan

logis pada sisi true dan false

3. Mengeksekusi semua loop (perulangan) pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka

Mulai

Perancangan: Kebutuhan; Use Case;

dan Data Base

Perancangan User Interface Desain Aplikasi Perancangan Aplikasi Selesai Uji Coba Hasil

(6)

Pilih Mata Kuliah

Melihat Dokumen

Memberi Status

Hasil Status

Gambar 2. Diagram Alir Proses Pemberian Status Verifikasi

Algoritma dari proses penentuan paket adalah sebagai berikut.

1. Kaprodi melihat status dari dokumen perangkat ajar pada mata kuliah yang diampu oleh dosen pada prodinya .

2. Kaprodi melihat status dokumen 3. Kaprodi memberikan status 4. Kaprodi melihat hasil status 5. Selesai

Kode program untuk proses penentuan paket adalah sebagai berikut: <?php $filesap= $array_query['file_sap']; $nip_dosen=$array_query['NIP']; $kode_mk=$array_query['kd_mk']; $id_semester=$array_query['id_semester']; $id_thn_ajar=$array_query['id_thn_ajaran']; $id_sap= $array_query['id_sap']; $nm_file=$nip_dosen."_".$kode_mk."_".$id_thn_ajar."_".$id_semester."_".$filesap; if($filesap==""){

echo"<div style=\"text-align:center !important; vertical-align:middle !important;\"><font color='#F00'>-</font></div>";

} else{

echo"<div style=\"text-align:center !important; vertical-align:middle !important;\"><font color='#00F'>&radic;</font></div>";?>

<?php } ?>

(7)

:Grafik alir dari kode program tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Diagram alir program

Kompleksitas Siklomatis (pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program) dari grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan:

V(G) = E – N + 2 Dimana:

E = Jumlah edge grafik alir yang ditandakan dengan gambar panah N= Jumlah simpul grafik alir yang

ditandakan dengan gambar lingkaran Sehingga kompleksitas siklomatisnya, V(G) = 6 – 5 + 2 = 3

Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur sebagai berikut:

1 – 2 – 3 – 4 – 5

1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 2 – 3 – 4 – 5

Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa salah satu basis set yang dihasilkan adalah 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 4 – 5 dan terlihat simpul telah dieksekusi satu

kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem ini telah memenuhi syarat.

Adapun untuk proses mengakses mata kuliah lainya, alur jalanya program sama dengan alur program pada proses memilih mata kuliah dalam daftar mata kuliah untuk dilakukan proses verifikasi. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil pengujian untuk proses lain juga telah memenuhi syarat.

3.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil rancangan aplikasi Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar Pada Web SistemManajeman Penjaminan Mutu Fakultas Teknik yang telah dibuat, perlu diadakan pengujianpengujian untuk memperoleh data-data elektris dan data lapangan guna mengetahui sejauh mana model tersebut dapat diterapkan dalam lingkungan dan seberapa besar manfaat yang diperoleh melalui alat tersebut. Pengujian model parking assistant dilakukan dengan 2 tahap yaitu: pengujian White Box. Dalam hal ini, pengujian tidak dilakukan terhadap keseluruhan program secara utuh, namun dilakukan sampel

1

2

3

4

(8)

pengujian terhadap game tertentu yang dijalankan.

4. Penutup

4.1. Kesimpulan

Dari penelitian “Pengembangan Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar Pada Website Gugus Penjaminan Mutu Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pengelolaan Akademik Di Fakultas Teknik Unnes” dapat diambil kesimpulan bahwa fitur ini sangat efektif untuk proses pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen sehingga sesuai dengan format yang sudah distandartkan.

4.2. Saran

Dari penelitian diatas dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan beberapa fasilitas, sebagai contoh: fasilitas dalam pengisian secara langsung dokumen perangkat ajar. Monitoring kelengkapan perangkat ajar setiap dosen per semester bisa ditampilkan.

5. Daftar Pustaka

Laudon, Kenneth C, Jane, 2008. Sistem

Informasi Manajemen. Buku 1 edisi

10. Jakarta : Salemba Empat.

Maulani, Giandari. 2008. Modul

Perkulihahan Sistem Informasi

Manajemen. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metoda Berorientasi Objek. Eedisi

Revisi. Bandung : Informatika.

Permata, Mita Mulya. 2007. Desain dan Implementasi Sistem Informasi Kepala

Jurusan pada Perguruan Tinggi

Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja.

Rahardja, Untung. 2007. Analisis Kelayakan Investasi Digital Dashboard

pada Manajemen Akademik

Perguruan Tinggi: Studi Kasus pada

Perguruan Tinggi Raharja, Thesis,

Program Studi Magister Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.

Riki, dkk. 2006. Perancangan Sistem

Informasi Jurusan pada STMIK

Raharja dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja.

Tuti. 2006. Perancangan Sistem Informasi

Jurusan Berbasis Web pada

Perguruan Tinggi Raharja. Tugas Akhir. Jurusan Komputer Akuntansi. AMIK Raharja. Tangerang : Raharja.

Gambar

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian
Gambar 2. Diagram Alir Proses Pemberian Status Verifikasi
Gambar 3.  Diagram alir program

Referensi

Dokumen terkait

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

 Inflasi Kota Bengkulu bulan Juni 2017 terjadi pada semua kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami Inflasi

Penataan promosi statis ialah suatu kegiatan untuk mempertunjukkan, memamerkan atau memperlihatkan hasil praktek atau produk lainnya berupa merchandise kepada masyarakat

Pendapat tersebut juga sesuai dengan pendapat Sudjana (2008, p.56) bahwa evaluasi produk mengukur dan menginterpretasi penca- paian program selama pelaksanaan program

Motivasi belajar siswa sangat penting dalam pembelajaran, sebab pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dapat ditransfer begitu saja tetapi harus siswa sendiri

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),