DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA
BAB VI
OPEN SYSTEM
INTERCONNECTION (OSI)
IF
Pengertian OSI
OSI dan I nt egrat ed Services Digit al Net work ( I SDN) m erupakan bent uk
kom unikasi int enasional. OSI diperkenalkan oleh I nt ernat ional St andards
Organizat ion ( I SO) . Tuj uannya adalah supaya set iap kom put er at au t erm inal yang
dihubungkan ke j aringan dapat berkom unikasi dengan kom put er at au t erm inal lain
yang dihubungkan m enggunakan j aringan yang sam a m aupun berbeda. Oleh k arena
it u OSI j uga sering disebut sebagai sist em t erbuka ( Open Syst em ) .
Organisasi Pembakuan Komunikasi
Ada beberapa organisasi yang bert ugas unt uk m enent ukan pem bakuan
t erhadap berbagai hal. Organisasi it u ant ara lain:
a. EI A ( Elect ronic I ndust ries Associat on)
b. CCI TT ( Com it t e Consult at ive I nt ernat ionale de Telegraphique et
Thelephonique)
c. I SO ( I nt ernat ional St andards Organizat ion)
d. ANSI ( Am erican Nat ional St andards I nst it ut e)
e. I EEE ( I nst it ut e of Elect rical and Elect ronics Engineers) .
Protokol
Prot okol adalah prosedur dan perat uran- perat uran yang m engat ur operasi
dari peralat an kom unikasi dat a. Fungsi dari prot okol ant ara lain:
a. Mem buat hubungan/ kom unikasi ant ara pengirim dan penerim a
b. Menyalurkan inform asi dengan kehandalan yang t inggi.
Prot okol dirancang dan dikem bangkan oleh suat u pabrik sehingga akan sulit
berhubungan apabila pabrik pem buat nya berlainan.
OSI
OSI m enggunakan layer ( lapisan) unt uk m enent ukan berbagai m acam fungsi
dan sist em operasi. OSI m endefinisikan sist em sebagai him punan dari:
a. Sat u at au lebih kom put er besert a perangkat lunaknya
b. Term inal
c. Operat or
d. Proses
e. Alat penyalur inform asi lainnya.
Model ini j uga dapat m enent ukan sifat - sifat ekst ernal sist em , m isalnya prot okol
kom unikasi karena hal inilah yang m em ungkinkan disam bungkannya peralat
an-peralat an dari perusahaan/ pabrik yang berbeda.
Model OSI m enent ukan bahw a fungsi- fungsi pada set iap st asiun harus
dij alankan sebelum suat u pesan dikir im kan at au dit erim a. Ket ika m enggunakan
m odel OSI , pergerakan pesan akan dipandang dari dua sisi yait u dari sisi pengirim
dan sisi penerim a. Pada sisi pengirim , pesan akan bergerak dari at as ke bawah dan
set iap lapisan akan m enam bahkan sem acam header ( pengenal) ke pesan t ersebut .
Sedangkan dari sisi penerim a, pesan akan bergerak dari lapisan yang paling bawah
ke lapisan yang paling at as dan set iap lapisannnya akan m em buka header yang
diberikan di sisi pengirim .
Adapun layer/ lapisan dalam m odel OSI adalah sebagai berikut :
Gam bar 6.1 Model OSI
Gam bar 6.2 Arah pengirim an pesan pada m odel OSI
Keunt ungan yang didapat j ika m enggunakan m odel OSI ant ara lain:
a. Mengurangi kekom pleksit asan
b. Dapat digunakan sebagai ant arm uka yang t erst andarisasi
c. Mem punyai fasilit as t eknik m odular
d. Mem percepat perubahan bent uk
e. Menyederhanakan dalam m em pelaj arinya.
Tiap layer dalam m odel OSI berdir i sendiri t api fungsinya bergant ung pada
keberhasilan operasi layer lainnya. Sebuah layer pada pengirim hanya perlu
berhubungan dengan layer yang sam a di penerim a selain dengan sat u layer di at as
at au di bawahnya. Tiap layer bert ugas unt uk m em beri layanan t ert ent u pada lapisan
di at asnya dan j uga m elindungi layer di at asnya dari rincian cara m em berikan
layanan t ersebut .
Him punan layer dan prot okol disebut dengan arsit ekt ur j aringan. Em pat layer
pert am a m em berikan t ransfer service karena pada layer ini, pesan disalurkan at au
dialihkan dari sum ber ke t uj uannya, sehingga m ereka m erupakan ant arm uka ant ara
t erm inal dan j aringan yang dipakai bersam a. Keem pat layer ini j uga dikenal sebagai
net w ork orient ed layer dan berfungsi m em bent uk sam bungan ant ara dua sist em
yang hendak berkom unikasi m elalui j aringan yang ada, m engendalikan proses
penyam paian inform asi m elalui sam bungan t anpa kesalahan. Tiga layer di at asnya
dikenal sebagai user at au applicat ion orient ed layer yang um um nya berkait an
dengan sam bungan ant ar perangkat lunak dan pem berian akses unt uk m endapat kan
dat a yang ada pada j aringan.
Tabel 6.1 Model OSI besert a fungsi um um dan cont ohnya
N a m a la ye r Fu ngsi Um u m Con t oh
Aplikasi ( layer 7) Aplikasi yang saling berkom unikasi ant ar
kom put er. Aplikasi lay er m engacu pada
pelayanan kom unikasi pada suat u
aplikasi.
Sesi ( Layer 5) Sesi layer m endefinisikan bagaim ana
m em ulai, m engont rol dan m engakhiri
suat u percakapan ( biasa disebut session)
RPC, SQL, NFS,
SCP
Transport ( Layer 4) Pada layer 4 ini bisa dipilih apakah
m enggunakan prot okol yang m endukung
error- recovery at au t idak. Melakukan
m ult iplexing t erhadap dat a yang dat ang,
m engurut kan dat a yang dat ang apabila
dat angnya t idak berurut an.
TCP, UDP, SPX
Net w ork ( Layer 3) Layer ini m endefinisikan pengirim an dat a
dari uj ung ke uj ung. Unt uk m elakukan
pengirim an pada layer ini j uga m elakukan
pengalam at an. Mendifinisikan pengirim an
j alur ( rout ing) .
I P, I PX,
Applet alk DDP
Dat a Link ( layer 2) Layer ini m engat ur pengirim an dat a dari
int erface yang berbeda. Sem isal
pengirim an dat a dari et hernet 802.3
m enuj u ke High- level Dat a Link Cont rol
int erface yang berbeda- beda dari sebuah
m edia t ransm isi. Spesifikasi yang berbeda
m isal konekt or, pin, penggunaan pin, arus
EI A/ TI A- 232,
V35, EI A/ TI
A-449, V.24,
RJ45, Et hernet ,
N a m a la ye r Fu ngsi Um u m Con t oh
list r ik yang lew at , encoding, sum ber
cahaya dll
NRZI , NRZ,
B8ZS
Fungsi Lapisan Pada Model OSI
Sekarang akan dibahas t ent ang fungsi layer pada m odel OSI secara sat
u-persat u.
a. Physical lay er
Layer ini m endefinisikan karakt erist ik m ek anik, elekt rik, fungsional, dan
prosedural unt uk m engakt ifkan, m em pert ahankan/ m em elihara, sert a
m em ut uskan koneksi unt uk m ent ransm isikan deret an bit m elalui saluran fisik.
b. Dat a link layer
Fungsi yang diberikan pada layer dat a link ant ara lain:
1. Arbit rat ion ( pem ilihan m edia fisik)
2. Addressing ( pengalam at n fisik)
3. Error Det ect ion
4. Menent ukan pola header pada suat u dat a
5. Mew uj udkan suat u t ransfer dat a yang handal m elalui saluran fisik
6. Mem et akan unit dat a yang berasal dari layer net work m enj adi fram e dat a
yang dapat dit ransm isik an.
c. Net w ork layer
Fungsi ut am a dari layer net work adalah pengalam at an dan rout ing.
Pengalam at an pada layer ini ber sifat logical. Net w ork layer m enent ukan
alam at host dan alam at lingkungan t em pat host berada. Alam at host dikenal
j uga sebagai alam at hardware.
Gam bar 6.3 Cont oh pengalam at an I P
d. Transport layer
Layer t ransport m elak sanakan pengendalian end- t o- end ( st at ion- t o- st at ion)
t erhadap dat a yang dit ransm isik an sert a m elakukan opt im asi t erhadap
penggunaan sum ber daya j aringan. Pada layer ini bisa dipilih apakah
m enggunakan prot okol yang m endukung error recovery at au t idak. Layer
t ransport ini j uga m elakukan m ult iplexing t erhadap dat a yang dat ang,
m engurut kan dat a yang dat ang apabila dat angnya t idak berurut an.
Gam bar 6.4 Gam baran t ransport layer
e. Session layer
Session adalah suat u koneksi ant ara dua st asiun yang m em ungkinkan m ereka
berkom unikasi. Misalnya unt uk m elaksanakan proses t ransfer file dengan
set iap st asiun. Suat u prosesor ut am a m elakukan beberapa session yang
berlangsung secara bersam aan dengan t erm inal- t erm inal rem ot e yang
t erhubung dengannya. Layer ini j uga m endefinisikan bagaim ana m em ulai,
m engont rol, dan m engakhiri suat u percakapan. Cont oh: NFS, SQL, RPC, ASP,
SCP.
Gam bar 6.5 Gam baran session layer
f. Present at ion layer
Layer ini bert ugas m em berikan inform asi car a m engat asi perbedaan sint aks
kepada ent it as aplikasi- aplikasi yang sedang berkom unikasi. Unt uk
m elakukan fungsi ini, layer present at ion m elakukan proses t ransform asi dat a
( kom presi dan enkripsi) , pem bent ukan ( form at ) dat a, sert a pem ilihan sint aks.
Layer ini j uga m engurusi form at dat a yang dapat dipaham i oleh berbagai
m acam m edia dan m engkonversi form at dat a sehingga layer berikut nya
dapat m em aham i form at yang diperlukan unt uk kom unikasi. Cont oh form at
dat a yang didukung oleh layer present at ion ant ara lain:
1. Teks
2. Dat a
3. Graphic.
Gam bar 6.6 Gam baran layer present at ion
g. Applicat ion layer
Layer ini berurusan dengan program kom put er yang digunakan oleh
pengguna. Program kom put er yang berhubungan dengan m odel OSI hanya
program yang m elakukan akses j aringan, t et api apabila t idak m aka program
t ersebut t idak berhubungan dengan OSI .
Gam bar 6.7 Gam baran layer aplikasi
Perbandingan OSI dengan TCP/IP
Ada sat u lagi prot okol yang sering digunakan selain m odel OSI yait u prot okol
TCP/ I P. Secara fungsional, kedua prot okol ini m em iliki fungsi yang ham pir sam a.
Akan t et api dalam m odel TCP/ I P hanya m em ilik i 4 lay er ( di beberapa buku ada 5)
yang m erupakan penyederhanaan dari layer- layer yang ada di m odel OSI . Walaupun
m erupakan penyederhanaan, ada sedikit perkem bangan fungsi yang dim iliki oleh
layer- layer yang ada di m odel TCP/ I P. Adapun gam baran perbandingan layer
keduanya adalah sebagai berikut :
Gam bar 6.8 Perbandingan ant ara OSI dan TCP/ I P