BAB I
PENDAHULUAN
Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya
meliputi wilayah Kabupaten / Kota dari Propinsi tersebut. Pembentukan kantor Pengadilan Tata
Usaha Negara baru dibentuk dengan Keputusan Presiden. Keberadaan Pengadilan Tata Usaha
Negara Padang sebagai salah satu wadah untuk mencari Keadilan bagi seluruh warga Negara
Indonesia, telah menjalankan perannya di bidang Yudisial hal ini sejalan dengan
Pasal 10 ayat (2)
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
menetapkan Mahkamah
Agung
dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya merupakan salah satu Pelaku Kekuasaan
Kehakiman. Badan Peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung meliputi Peradilan Umum,
Peradilan Agama, Peradilan Militer dan
Peradilan Tata Usaha Negara
. Dalam kedudukan tersebut
Pengadilan Tata Usaha Negara secara tekhnis memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa
Tata Usaha Negara sesuai dengan kewenangannya, berdasarkan pasal 47 jo pasal 50
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang telah mengalami perobahan dengan Undang-Undang No.
51 Tahun 2009.
Dalam menjalankan tugas tersebut tentu harus adanya pertanggungjawaban baik pada
pemerintah maupun kepada masyarakat yaitu dalam bentuk laporan tahunan. Laporan tahunan ini
dibuat sesuai Surat Sekretaris MARI No. 508/SEK/OT 01.2/XI/2011 tertanggal 24 November 2011
perihal laporan tahunan dan surat Ketua PT.TUN Medan No.W1-TUN/1210/OT.01.02/XII/2011
tentang Laporan tahunan 2011. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai Pengadilan Tingkat
Pertama dalam tahun 2011 ini telah menjalankan / melaksanakan apa yang telah di gariskan sesuai
dengan komitmen bersama dalam menjalankan aktifitas Pengadilan. Untuk itu telah ditentukan
hal-hal pendukung yakni sebagai berikut :
A.
KEBIJAKSANAAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
Dalam pembuatan kebijaksanaan telah ditentukan adanya peraturan-peraturan bagi
Interen Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dimana masing-masing sebagai pemegang
kebijaksanaan baik dari Ketua Pengadilan maupun Panitera dan Pejabat Struktural dibawahnya
menjalankannya sesuai koridor dan ketentuan yang mana juga harus berpedoman kepada
peraturan yang dikeluarkan Mahkamah Agung RI. Pertanggungjawaban tersebut tentunya
harus ada laporan dalam bentuk bertingkat dari bawah keatas. Kebijaksanaan menjadi
komitmen bersama telah dilaksanakan dengan baik oleh semua unsur Pengadilan Tata Usaha
Negara Padang dari Ketua, Hakim, Panitera sampai Pejabat Struktural dan semua pegawainya.
Laporan tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang akan memberikan gambaran –
gambaran tentang kebijaksanaan yang telah ada mengenai reformasi birokrasi dari struktur
organisasi yang ada karena SDM yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang masih
terfokus pada satu titik yang baku yang telah ada dalam petunjuk Bindalmin dari Mahkamah
Agung RI sehingga penerapan sebahagian dari struktur organisasi harus ada yang direformasi
demi terlaksananya kinerja yag baik dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dan
semuanya tergantung kebijakan dari Mahkamah Agung.
B.
VISI DAN MISI
Visi dan Misi dalam suatu instansi menjadi acuan, pedoman dan target dalam mencapai suatu
tujuan. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
VISI
: “
Terwujudnya Badan Peradilan Tata Usaha Negara yang Agung
“
Melalui visi ini, Badan Peradilan Tata Usaha Negara mejadi sebagai lembaga yang di hormati,
sesuai yang diinginkan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dimana didalamnya di kelola
oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebasaran serta keluhuran sikap dan
jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu memutus perkara.
Untuk memperjelas pencapaian visi tersebut, Badan Peradilan Tata Usaha Negara Padang
mempunyai :
MISI
: - Menjaga kemandirian badan peradilan Tata Usaha Negara.
-
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
-
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.
-
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.
C.
RENSTRA (Rencana Strategis)
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang memiliki keyakinan bahwa keempat pilar misi ini akan
membawa pada visi yang telah di tetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Untuk
tidak terjadi kesalahan penerapan informasi, dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang di perlukan adanya :
Peningkatan manajemen dan kepemimpinan badan peradilan
Peningkatan sumber daya manusia, material dan keuangan
Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas dan
transparansi
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan
kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan
Peningkatan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A.
Penyusunan Alur Tupoksi
Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah ada suatu struktur organisasi sesuai
dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 5 Tahun 1996. masing-masing merupakan
bagian yang tidak terpisahkan untuk jalannya kegiatan di Pengadilan. Organisasi Pengadilan Tata
Usaha Negara terdiri dari Pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara seorang Ketua dan seorang
Wakil Ketua, Hakim Anggota, Panitera, sekretaris dan Juru Sita. Dimana Panitera Pengadilan
merangkap sebagai seorang sekretaris Pengadilan.
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang untuk posisi jabatan Juru Sita definitif belum ada,
karena belum memenuhi ketentuan pasal 39 B Undang – Undang No. 51 Tahun 2009 dan baru ada
2 (dua) orang Juru Sita Pengganti. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diterangkan bagan Stuktur
Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai berikut :
BAGAN ORGANISASI
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
KETERANGAN
GARIS KOORDINASI
GARIS TANGGUNG JAWAB
JURU SITA PENGGANTI
1. JEMBRIL SAUJA 2. YARDAM,, SH
SUB. BAG. UMUM ABDIL BAHRI SUB. BAG. KEUANGAN
DESNI, B SUB. BAG. KEPEGAWAIAN
YARDAM, SH. PANITERA MUDA HUKUM
ASMANIDAR, SH. H A K I M 1. SYAFAAT, SH. 2. EFRIANDY, SH 3. DWIKA H. K, SH 4. FILDY, SH 5. TIAR MAHARDI, SH 6. SALMAN KHALIK. A, SH 7. ALI ANWAR, SH 8. FITRI WAHYUNINGTYAS, SH 9. AGUS ABDUR RAHMAN, SH, MH 10. MOHAMAD YUSUP, SH PANITERA PENGGANTI 1. DEFITRI, S.Sos. 2. INAYATI, AS, SH. 3. M. YAMIN, SH. 4. YUNETA, SH. 5. MARTALINDA, SH. 6. ARISMAN, SH. 7. SYAFRIL, SH. 8. BOBY HIDAYAT, SH. 9. DARMAN S, SH PANITERA MUDA PERKARA
MUZAKIR UMAR, SH.
PANITERA / SEKRETARIS NOFIARDI NASIR, SH
WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS ENIWAR, SH. MARDIUS SEPTIADI, SH.
KETUA
H.L.MUSTAFA NASUTION, SH, MH
WAKIL KETUA HERISMAN, SH.,S.SOS.,M.AP
B.
Penyusunan Standart Operasional Prosedur ( SOP )
SOP Keperkaraan
NO. URAIAN KEGIATAN URAIAN PELAYANAN
UNIT / PEJABAT TERKAIT WAKTU PENYELESAIAN KET
Deskripsi : Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Permohonan Banding Panitera Muda Perkara A PEMOHON BANDING MENGAHADAP PETUGAS MEJA I DAN MENGAJUKAN PERMOHONAN BANDING 1. Petugas mengklarifikasi nomor perkara dan tanggal putus dan melakukan cross check dengan buku register induk perkara.
Petugas Meja I 20 Menit 2. Petugas menghitung apakah permohonan diajukan masih dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah Putusan dibacakan / diberitahukan. 3. Petugas Meja I membuatkan SKUM.
4. Petugas Meja I membuat Akta Pernyataan Banding yang ditandatangani Pemohon Banding namun belum ditandatangani Panitera.
B PEMOHON BANDING
MENYERAHKAN KEPADA PEMEGANG KAS (KASIR), BUKTI PENYETORAN BANK, SKUM, DAN AKTA PERNYATAAN BANDING
1. Petugas Kasir menerima Akta Pernyataan Banding disertai dengan asli SKUM dari Pemohon Banding.
Petugas
Kasir 15 Menit
2. Kasir membukukan uang panjar biaya Banding yang tercantum dalam SKUM pada buku jurnal keuangan perkara banding.
3. Petugas memberikan nomor registrasi
pendaftaran pada SKUM.
4. Petiugas Kasir
menyerahkan kembali Akta Pernyataan Banding beserta asli SKUM kepada Pemohon Banding.
C PEMOHON BANDING
MENERIMA KEMBALI AKTA PERNYATAAN BANDING DAN SKUM DARI KASIR KEMUDIAN
MENYERAHKAN KEPADA PETUGAS MEJA II
1. Petugas menerima Akta Pernyataan Banding dan asli SKUM dari Pemohon Banding. Petugas Meja II 20 Menit 2. Petugas menyerahkan Akta Pernyataan Banding kepada Panitera untuk
ditandatangani.
3. Petugas mencatat dalam register induk perkara sesuai dengan nomor registrasi pendaftaran yang ada di dalam SKUM.
4. Petugas menyerahkan 1 (satu) rangkap Akta Pernyataan Banding yang telah ditandatangani Panitera dan stempel pengadilan kepada pemohon Banding beserta 1 (satu) lembar pertama SKUM. Pendaftaran
selesai.
D. PELIMPAHAN BERKAS PERMOHONAN BANDING OLEH PETUGAS MEJA II KEPADA PETUGAS MEJA III
1. Petugas Meja III menerima
pelimpahan berkas permohonan Banding dari Meja II ke Meja III dengan menggunakan buku ekspedisi.
Petugas Meja
III 15 Menit
2. Petugas Meja III melengkapi berkas permohonan Banding dengan salinan Keputusan , Akta Pernyataan Banding dan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan (jika ada).
3. Petugas Meja III membuat
daftar checklist kelengkapan berkas Banding sebagai kontrol proses perkara.
E. PEMBERITAHUAN
PERMOHONAN BANDING, MEMORI BANDING, DAN INZAGE
1. Petugas memberitahukan
permohonan Banding kepada Termohon Banding / Terbanding. Petugas Meja III 7 Hari setelah permohonan Banding diajukan 2. Pemberitahuan / penyerahan Memor iBanding dan Kontra Memori Banding (jika ada) kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan Relaas pemberitahuan / penyerahannya. 3. Menyampaikan Relaas pemeriksaan berkas perkara (inzage) kepada Pemohon dan Termohon Banding.
F. PENGIRIMAN BERKAS DAN BIAYA PERKARA BANDING KE PTTUN MEDAN
1. Petugas menyerahkan
Bundel A dan Bundel B yang sudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melalui Wakil Panitera untuk diteliti kembali sebelum dikirim ke PTTUN Medan. Petugas Meja III 60 Hari sejak permohonan Banding diajukan.
2. Panitera membuat Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Banding ke PTTUN Medan yang dibuat dalam rangkap 4 (empat), 2 (dua) rangkap
ditembuskan kepada Para Pihak, 1 (satu) rangkap kepada PTTUN Medan, dan 1 (satu) rangkap disimpan sebagai arsip.
3. Petugas mengirimkan
biaya perkara Banding ke PTTUN Medan melalui bank.
4. Petugas memasukkan
bukti setoran bank untuk perkara banding tersebut dalam Bundel B yang dikirim ke PTTUN Medan.
5. Petugas menggandakan
berkas dari Bundel A dan Bundel B untuk disimpan sebagai arsip.
6. Petugas mengirimkan asli
Bundel A dan Bundel B Perkara Banding tersebut ke PTTUN Medan. Pengiriman berkas selesai
SOP Subbag Kepegawaian
NO URAIAN KEGIATAN MAKSIMAL WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PENANGGUNG JAWAB KET 1 2 3 4 51 Proses Penyelesaian Mutasi Kenaikan Pangkat, PMJ, dan Pensiun
1. Menerima berkas usul kenaikan
pangkat, PMJ, dan pensiun dari pegawai
30 Menit Kasubbag
Kepegawaian
2. Meneliti berkas usul kenaikan
pangkat, PMJ, dan pensiun
2 Jam Kasubbag
Kepegawaian
3. Melegalisir persyaratan kenaikan
pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani
30 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
4. Meneliti dan memaraf berkas usul
kenaikan pangkat, PMJ, dan
pensiun untuk ditandatangani
30 Menit Kasubbag
Kepegawaian
5. Meneliti dan memaraf berkas usul
kenaikan pangkat, PMJ, dan
pensiun untuk ditandatangani
10 Menit Sekretaris
6. Konsep dan pengetikan surat usulan 15Menit Kasubbag
Kepegawaian
7. Koreksi surat 15 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
8. Penandatanganan surat usulan 10 Menit KPTUN
9. Pemberian nomor surat 5 Menit Umum
10. Pengiriman berkas usul kenaikan
pangkat ke PTTUN Medan
3 Hari Umum
2 Pengelolaan Daftar Hadir Hakim dan Pegawai
1. Melakukan rekapitulasi daftar hadir 2 Jam Petugas daftar
hadir
2. Sinkronisasi data pendukung
kehadiran pegawai
20 Menit Tim Pengawas
3. Evaluasi kehadiran pegawai 15 Menit Tim Pengawas
4. Evaluasi data pendukung 10 Menit Petugas daftar
hadir
5. Menyampaikan rekapitulasi daftar
hadir untuk uang makan
5 Menit Petugas daftar
hadir
6. Menyampaikan rekapitulasi daftar hadir untuk tunjangan remunerasi
5 Menit Petugas daftar
hadir
3 Proses Usulan Karpeg / Karis / Karsu / Taspen / Askes
1. Menerima berkas usulan
permintaan karpeg/karis/karsu/taspen/askes dari pegawai 30 Menit Kasubbag Kepegawaian
2. Membagi berkas usulan permintaan
karpeg/ karis/karsu/taspen/askes
2 Jam Kasubbag
Kepegawaian
3. Meneliti kelengkapan berkas untuk
dilegalisir
30 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
4. Konsep dan pengetikan surat usulan 30 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
5. Koreksi surat 5 Menit Kasubbag
Kepegawaian
6. Penandatanganan surat usulan
Karpeg/Karis/Karsu/Taspen/Askes
10 Menit KPTUN
7. Penomoran surat 5 Menit Umum
8. Pengiriman surat 10 Menit Umum
4 Penyelesaian KGB / Impassing
1. Pengecekan buku kendali KGB 30 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
2. Mengonsep SK KGB 15 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
3. Mengoreksi SK KGB 10 Menit Kasubbag
Kepegawaian
4. Pengetikan SK KGB 10 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
5. Penandatanganan SK KGB 10 Menit KPTUN
6. Penomoran SK KGB 5 Menit Umum
5 Pengajuan Cuti Tahunan
1. Menerima permohonan cuti
tahunan
5 Menit Kasubbag
Kepegawaian
2. Meneliti sisa cuti pegawai yang
bersangkutan
10 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
3. Menyetujui atau mengoreksi lama
cuti yang diambil
10 Menit Kasubbag
Kepegawaian
4. Pegawai yang bersangkutan
mengajukan permohonan cuti
kepada atasan langsung
15 Menit Atasan Langsung
5. Atasan langsung menyetujui atau
menunda permohonan cuti
10 Menit Atasan Langsung Jika permohonan
cuti disetujui,
disampaikan
kepada pejabat
yang berwenang memberikan cuti
6. Persetujuan pejabat yang berwenang memberikan cuti dan penandatangan izin cuti
5 Menit KPTUN
7. Pemberian nomor surat 5 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
8. Penyerahan surat izin cuti kepada
pegawai yang bersangkutan
5 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
6 Pembinaan Karier Hakim dan Pegawai
1. Update data Hakim dan Pegawai 2 Jam Kasubbag
Kepegawaian
Kegiatan Subbag Kepegawaian selama tahun 2011 telah dilaksanakan sesuai dengan SOP, antara
lain:
1.
Penyelesaian Kenaikan Pangkat
Selama tahun 2011, Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang
mengalami kenaikan pangkat adalah sebagai berikut :
1.
Tiar Mahardi, SH : 01 April 2011
2.
Salman Khalik A, SH : 01 April 2011
3.
Ali Anwar, SH : 01 April 2011
4.
Desni B : 01 April 2011
Sedangkan usulan kenaikan pangkat untuk TMT 01 April 2012 adalah :
1.
Fitri Wahyuningtyas, SH
2.
Darman. S, SH
2.
Melakukan rekapitulasi daftar hadir Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara dari
bulan Januari s/d Desember 2011.
3.
Proses usulan karis / karsu
usulan karis / karsu selama tahun 2011 Tidak ada.
4.
Penyelesaian KGB
Penyelesaian KGB yang telah dilakukan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1.
Syafaat, SH, MH
2.
Tiar Mahardi, SH
3.
Salman Khalik A, SH
4.
Ali Anwar, SH
5.
Syamsir Yusfan, SH, MH
6.
Yusmayeni, BAC
7.
Eniwar, SH
8.
Mardius Septiadi, SH
9.
Desni B
10.
Defitri S.Sos, M.Hum
11.
Inayati As, SH
12.
M. Yamin, SH
13.
Martalinda, SH
14.
Arisman, SH
15.
Syafril, SH
16.
Bobby Hidayat, SH
17.
Yardam, SH
18.
Ellyza Alwis, SH
19.
Putri Diana Juita, SH
5.
Pengajuan Cuti Tahunan
Selama tahun 2011, Subbag Kepegawaian telah menerima permohonan cuti tahunan dari
Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang hingga disetujuinya permohonan
cuti tersebut. Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan SOP.
SOP Subbag Umum
Administrasi Tata Persuratan
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
PENYELESAIAN
PENANGGUNG
JAWAB KET
I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK
I. Penerimaan Surat Masuk
1 Menerima dan meneliti kebenaran alamat surat dan mengembalikan surat yang salah
15 menit Ptgs Penerima
2 Mencatat jam dan tanggal surat yang diterima pada lembar pengantar atau tanda terima yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerimaan surat
5 menit Ptgs Penerima
3 Mensortir dan memisah-misahkan surat ke dalam kelompok surat dinas dan surat pribadi apakah penting atau biasa
15 menit Ptgs Penerima
4 Mengatur / menyusun surat ke dalam setiap kelompok alamat/tujuan (berdasarkan penanganan masing-masing)
15 menit Ptgs Penerima
5 Menyampaikan semua surat yang telah di sortir dan diteliti kepada pengarah
10 menit Ptgs Penerima
II. Pencatatan Surat Masuk
1 Mencatat seluruh surat masuk dalam buku agenda surat masuk
15 menit Pencatat surat
masuk 2 Meneruskan seluruh surat masuk kepada pengarah
yang dilengkapi lembar disposisi
10 menit Pencatat surat
masuk 3 Pengarah menerima, kemudian membaca dan
meneliti kelengakapan surat-surat masuk yang diterimanya
30 menit Pengarah
4 Pengarah memberikan disposisi kemana surat itu akan diarahkan dan membubuhkan paraf pada lembar diposisi
15 menit Pengarah
III. Pengolah Surat Masuk
1 Setelah surat didisposisi, selanjutnya disampaikan kepada masing-masing unit pengolah yang dilengkapi kartu kendali
10 menit Penghantar
2 Setelah pengolah menerima surat, kemudian meneliti kelengkapan surat dengan apa yang tertulis dalam buku kendali dan membubuhkan paraf pada kartu kendali
15 menit Penghantar
3 Melaksanakan pengolahan suat masuk
berdasarkan isi disposisi
4 Menyimpan (mengarsipkan) surat masuk yang telah selesai pemrosesannya menurut tata cara yang telah ditetapkan oleh unit yang bersangkutan
15 menit Pengolah
B. SURAT KELUAR
1 Membuat konsep surat dan disampaikan kepada bagian pengetikan untuk diketik rapih
1 jam Kasubbag Umum
2 Pelaksana menyampaikan konsep surat yang telah diketik rapih kepada Pimpinan berjenjang untuk mendapat paraf persetujuan
15 menit Petugas
Pengetikan
3 Selanjutnya konsep surat disampaikan kepada bagian penomoran untuk mendapat tanggal dan nomor surat
10 menit Peugas
Pengetikan
4 Petugas penomoran mencatat tanggal dan nomor surat dalam buku agenda surat keluar
10 menit Petugas
Penomoran 5 Selanjutnya surat disampaikan kepada Pimpinan
untuk mendapatkan tanda tangan
15 menit Petugas
Penomoran 6 Jika ada perbaikan dari Pimpinan, maka surat itu
diserahkan kembali kapada bagian pengetikan untuk segera diperbaiki
15 menit Petugas
Pengetikan
7 Setelah surat ditanda tangani Pimpinan, maka bagian Pengolah menyampaikan kepada bagian pengiriman untuk digandakan sebanyak alamat yang akan dituju
30 menit Pengolah
8 Bagian pengiriman mencata surat yang akan dikirim dalam buku expedisi surat keluar untuk selanjutnya disampaikan kepada alamat yang dituju
30 menit Petugas
Pengiriman
9 Selanjutnya surat diarsipkan oleh bagian
pengarsipan sesuia dengan kode dan klasifikasi surat
5 menit Petugas
Pengarsipan
Penata Usahaan Sarana dan Prasaran Kantor
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
PENYELESAIAN
PENANGGUNG JAWAB
KET II. PENATA USAHAAN SARANA DAN
PRASARAN KANTOR
A. PENGADAAN SARANA DAN PRASARAN PERKANTORAN
I. Keperluan Sehari-hari Perkantoran
1 Mengusulkan Panitia Pengadaan barang
kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang
persediaan)
2 Panitia melakukan pencatatan kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang Persediaan) yang akan di adakan
1,5 jam Panitia Pengadaan
3 Panitia mengajukan dafar kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang Persediaan yang akan diadakan kepada Pimpinan secara berjenjang)
15 menit Panitia Pengadaan
4 Panitia penerima barang menerima barang persediaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang
30 menit Pan. Penerima brg.
5 Barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas pengelola barang persediaan
15 menit Pan. Penerima brg.
6 Petugas pengelola barang persediaan menginput data ke dalam aplikasi persediaan dan selanjutnya melakukan rekonsiliasi dengan pengelola aplikasi SIMAK-BMN minimal 2 (dua) kali setahun
2 jam Ptgs.Brg.Persediaan
7 Petugas pengelola barang persediaan
mendistribusikan kepada masing-masing bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan)
10 menit Ptgs.Brg.Persediaan
8 Petugas pengelola barang persediaan melakukan opaname fisik barang persediaan minimal 2 (dua) kali setahun
1 jam Ptgs.Brg.Persediaan
9 Petugas menyampaikan laporan hasil opname fisik barang persediaan
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
II. Pengadaan Barang Inventaris Kantor / BMN
1 Membuat daftar rencana kebutuhan barang inventaris kantor / Barang Milik Negara
1 hari Ptgs.brg.Inventaris
2 Daftar tersebut diajukan kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
3 Peugas penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang
30 menit Panita penerima brg
4 Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas Aplikasi SIMAK-BMN
10 menit Panitia penerima brg
5 Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN
1 jam Ptgs. Aplikasi
6 Kemudian Petugas Aplikasi SIMAK-BMN
melakukan rekonsiliasi kepada petugas pengelola Aplikasi SAKPA setiap bulannya
15 menit Ptgs. Aplikasi
rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun
8 Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara kepada coordinator Wilayah ( Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat) minimal 2 (dua) kali setahun
1 jam Ptgs. Aplikasi
B. PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN
I. Gedung dan Bangunan Kantor
1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung kantor kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
2 Melakukan pemeliharaan gedung kantor 2 pekan Ptgs.Brg.Inventaris
3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan
pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan
1 jam Ptgs.Brg.Inventaris
II. Gedung dan Bangunan Rumah Dinas
1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan
gedung dan bangunan Rumah Dinas kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
2 Melakukan pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Rumah Dinas
1 pekan Ptgs.Brg.Inventaris
3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan gedung
dan bangunan Rumah Dinas serta material yang digunakan
30 menit Ptgs.Brg.Inventaris
C. PEMELIHARAAN KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2
I Perawatan Kendaraan Roda 4
1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 4 secara rutin
1 jam Bag.Pem.Kendaraan
2 Mengganti oli kendaraan roda 4 setelah mendapat persetujuan dari PPK
1,5 jam Bag.Pem.Kendaraan
3 Mencatat waktu pengganti oli untuk control penggantian berikutnya
15 menit Bag.Pem.Kendaraan
4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 4 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK
1 hari Bag.Pem.Kendaraan
5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki
15 menit Bag.Pem.Kendaraan
6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya
2 jam Bag.Pem.Kendaraan
7 Melaporkan hasil perbaikan kepada Pimpinan Bag.Pem.Kendaraan
1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 2 secara rutin
1 jam Pemakai
2 Mengganti oli kendaraan roda 2 setelah mendapat persetujuan dari PPK
1 jam Pemakai
3 Mencatat waktu penggantian oli untuk control masa penggantian berikutnya
10 menit Pemakai
4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 2 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK
2 jam Pemakai
5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki
10 menit Pemakai
6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya
2 jam Pemakai
7 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Pemakai
D. PEMELIHARAAN PERALATAN DAN MESIN
a. Komputer / Laptop
1 Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop 30 menit Petugas IT
2 Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK
1 hari Petugas IT
3 Mencatat rincian komponen-komponen yang diperbaiki
15 menit Petugas IT
4 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Petugas IT
b. AC
1 Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala 3 X setahun Ptgs. Brg. inventaris
2 Mencatat AC yang telah dilakukan perawatan 15 menit Ptgs. Brg. inventaris
3 Melakukan perbaikan AC yang mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK
2 hari Ptgs. Brg. inventaris
4 Mencatat rincian tetang bagian-bagian AC yang telah diperbaiki
15 menit Ptgs. Brg. inventaris
5 Melaporkan hasil perawatan / perbaikan kepada Pimpinan
10 menit Ptgs. Brg. inventaris
c. Meubelair
1 Menata meubelair pada masing-masing ruangan 1 jam Ptgs. Brg. inventaris
2 Segera melakukan perbaikan jika ada yang
mengalami kerusakan, setelah mendapatkan
persetujuan dari PPK
1,5 jam Ptgs. Brg. inventaris
3 Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah
diperbaiki
4 Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan
10 menit Ptgs. Brg. inventaris
E. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KANTOR
1 Menunjuk pengelola perpustakaan 10 menit Kasubbag Umum
2 Pengelola perpustakaan mengisi buku induk perpustakaan
1 jam Ptgs. Perpustakaan
3 Pengelola perpustakaan menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya
1 jam Ptgs. Perpustakaan
4 Menyampaikan kepada pimpinan, jika ada buku yang dibutuhkan dan belum ada di perpustakaan
10 menit Ptgs. Perpustakaan
5 Pengelola perpustakaan membuat buku daftar peminjaman
30 menit Ptgs. Perpustakaan
6 Setiap pegawai yang meminjam buku supaya mengisi daftar peminjaman yang diketahui oleh pengelola perpustakaan
10 menit Ptgs. Perpustakaan
7 Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada daftar peminjaman atau diperpanjang kembali
3 menit Ptgs. Perpustakaan
F. PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA
1 Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada pimpinan untuk di SK-kan
30 menit Kasubbag Umum
2 Kemudian Panitia mengumpulkan dokumen
barang-barang yang akan dihapus
1 hari Panitia
3 Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang-barang yang akan dihapus
1 hari
4 Panitia menghubungi instansi terkait yang berhubungan dengan barang-barang yang akan dihapus
1 jam Panitia
5 Panitia menyurati kepala Dinas Perhubungan Kota untuk dapat memeriksa dan menerbitkan berita acara pemeriksaan kendaraan yang akan dihapuskan
2 jam Panitia
6 Setelah mengirim berita acara penghapusan
selanjutnya panitia mengirimkan berkas
penghapusan ke PT TUN Medan untuk dapat diteruskan ke KP3LN untuk meminta surat rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Mahkamah Agung RI
Dari penataan Administrasi Tata Persuratan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP )
Sub Bagian Umum pada Januari s/d Desember 2011, telah mencatat dan mendistribusikan
surat-surat masuk serta mencatat surat-surat keluar sebagai berikut :
a.
Surat Masuk :
Sub Bidang
Surat Masuk
-
Umum
95
-
Perkara
104
-
Keuangan
25
-
Kepegawaian
112
b.
Surat Keluar :
Sub Bidang
Surat Keluar
-
Umum
95
-
Perkara
120
-
Keuangan
25
-
Kepegawaian
61
SOP Subbag Keuangan
Standard operating procedure ( sop ) kegiatan
Pembayaran dan pertanggung jawaban DIPA
Pengadilan tata usaha negara padang
Untuk tahun anggaran 2011
1.
Tujuan
SOP ( Standard Operating Procedure ) ini bertujuan untuk menyeragamkan prosedur kegiatan
Pembayaran dan Pertanggung Jawaban Dana DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
tahun anggaran 2011.
2.
Pengertian
a.
Yang dimaksud dengan pembayaran Uang Persediaan ( UP ), Penggantian Uang Persedian
(GU) dan Pembayaran Langsung (LS) adalah semua pembayaran yang dilaksanakan
melalui dana yang bersumber dari APBN DIPA.
b.
Yang dimaksud dengan pertanggung jawaban dana UP, GU dan LS adalah semua proses
pertanggung jawaban mulai dari penerimaan dana sampai kepada hasil yang merupakan
cerminan dari berfungsinya keluaran dari kegiatan – kegiatan dalam satu program.
c.
Yang dimaksud dengan DIPA adalah Dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh
Kementrian Negara / lembaga dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atau Kanwil Dirjen
Perbendaharaan setempat a.n. Menteri Keuangan.
d.
SPM adalah Surat Perintah Membayar yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
atas dasar Surat Permintaan Pembayaran ( SPP )
e.
SPP adalah Surat Permintaan Pembayaran untuk membiayai suatu kegiatan atau lebih yang
diajukan oleh Pembuat Komitmen dengan mempertimbangkan ketersediaan dana dan
kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran.
f.
SP2D adalah Surat Perintah Pencaiaran Dana yang diterbitkan oleh KPPN berdasarkan SPM
yang diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dari Satker yang bersangkutan.
3.
Ketentuan
-
UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
-
UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
-
UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
-
UU No. 42 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
4. Prosedur
A.Pengalokasian dana dari tingkat Kementerian Negara sampai kepada Satuan Kerja
- Rapat kerja Tahunan – Renstra
- Sistem Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran
- Usulan Lembar Kerja – Draft DIPA
- SRAA – DIPA
B. Penarikan Dana dari KPPN ke Satker / Lembaga
- Pembuat komitmen mengajukan SPP berupa Uang Persedian ke Kuasa Pengguna
Anggaran
- Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM UP sesuai ketentuan yang berlaku dalam
hal lampiran dokumen, besarannya uang persediaan yang diminta dengan catatan bahwa uang persedian tersebut belum membebani mata anggaran yang tersedia dalam DIPA. Sebelum SPM ditandatangani oleh penanda tangan SPM, maka semua dokumen sebagai pendukung / persyaratan dalam pengajuan SPP harus diperiksa lebih dahulu oleh Kasub Bag. Keuangan.
- SPM diajukan ke KPPN dan KPPN menerbitkan SP2D dalam bentuk Giro yang
dialokasikan ke Bendahara Pengeluaran atau atas nama rekening yang tertera dalam SPP atau SPM.
- Bendahara pengeluaran menarik uang tersebut sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
C.Pertanggungjawaban
- Pertanggung jawaban dari Bendahara Pengeluaran ke KPPN sesuai Perdirjen
Perbendaharaan No. 66/PB/2005 paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak SP2D diterbitkan. Untuk SPM UP.
- Pertanggung jawaban uang penggantian persedian ( SPM UP ) sesuai dengan kebutuhan
satker.
- Pertanggung jawaban untuk pembayaran langsung diatur tersendiri sesuai ketentuan yang berlaku.
KEGIATAN PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN DIPA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG TAHUN ANGGARAN 2011
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PENANGGUNG
JAWAB
FORMULIR
KET
ADA TDK
A. Alur Pengusulan Anggaran
1. Rapat kerja tahunan – Renstra 7 hari Unsur pimpinan
dan staf Ketua V
2. Sistem Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran 15 hari Tim penyusun Panitera / Sekretaris V 3. Usulan Lembar Kerja – Draft DIPA 15 hari Pejabat pembuat
komitmen Panitera / Sekretaris V 4. SRAA – DIPA 3 hari Depkeu DJPB Panitera / Sekretaris V B. Penarikan Dana KPPN
1. Pembuat komitmen mengajukan SPP berupa
Uang Persedian ke Kuasa Pengguna Anggaran. 3 hari Tim pembuat SPP Panitera / Sekretaris V
2.
Sebelum SPM ditandatangani oleh penanda tangan SPM, maka semua dokumen sebagai pendukung persyaratan dalam pengajuan SPP harus diperiksa lebih dahulu oleh Kasub Bag. Keuangan
1 hari Kasub Bag
Keuangan Kasub Keuangan V
3.
Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM UP sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal lampiran dokumen besarannya uang persediaan yang diminta dengan catatan bahwa uang persedian tersebut belum membebani mata anggaran yang tersedia dalam DIPA
1 hari Pembuat penanda tangan SPM
Kuasa Pengguna
Anggaran V
4.
SPM diajukan ke KPPN dan KPPN menerbitkan SP2D dalam bentuk Giro yang dialokasikan ke Bendahara Pengeluaran atau atas nama rekening yang tertera dalam SPP atau SPM
1 hari KPPN KPPN V
5. Bendahara pengeluaran menarik uang tersebut sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. 1 hari Bendahara Pengeluaran Panitera / Sekretaris V C. Pencairan Dana ke Rekanan
1. Rekanan mengajukan permohonan pembayaran
kepada PPK 1 hari
Kasub Bag
Keuangan Panitera / Sekretaris V 2. PPK memberikan disposisi / persetujuan 1 hari Kasub Bag
Keuangan Panitera / Sekretaris V 3. Diproses untuk diterbitkan SPP dan SPM 1 hari Kasub Bag Keuangan Panitera / Sekretaris 4. Kasub. Bag Keuangan menentukan pembebanan mata anggaran yang sesuai 1 hari Kasub Bag Keuangan Panitera / Sekretaris V 5. Kasub Bag. Keuangan mengoreksi anggaran. 1 hari Kasub Bag
Keuangan Kasub Keuangan V 6. KPPN membayar ke rekening rekanan 1 hari KPPN KPPN
D. Pertanggungjawaban 1.
Pertanggung jawaban dari Bendahara Pengeluaran ke KPPN sesuai Perdirjen Perbendaharaan No. 66/PB/2005 paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak SP2D diterbitkan untuk SPM UP
25 hari Bendahara Pengeluaran Panitera / Sekretaris V
2. Pertanggung jawaban Bendahara Pengeluaran untuk SPM GU sesuai dengan kebutuhan
Bendahara
Pengeluaran Panitera / Sekretaris V 3.
Pertanggung jawaban untuk pembayaran
langsung diatur tersendiri sesuai ketentuan yang berlaku
Bendahara
PIMPINAN LEMBAGA &
UNIT KERJA TIM
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PANITERA / SEKRETARIS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN / TIM PEMBUAT SPP KASUBBAG. KEUANGAN PEMBUAT / PENANDA TANGAN SPM KPPN BENDAHARA PENGELUARAN
A. ALUR PENGUSULAN DIPA
B. ALUR PENARIKAN DANA DARI KPPN UNTUK SPP UP, GU DAN LS
Rapat Kerja Tahunan/ Menyusun Renstra
Menyusun Usulan Lembar Kerja
Mengajukan Draft DIPA
SRAA / DIPA
Mengajukan SPP berupa SPM Memeriksa dokumen/ persyaratan dalam pengajuan SPP
Menerbitkan SPM Penerbitan SP2D Menarik Uang sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku
UNIT KERJA PPK PPK KEUANGAN KASUBAG. KASUB BAG. KEUANGAN BENDAHARA
REKANAN BENDAHARA PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Mengajukan permohonan Memberikan Disposisi/ Persetujuan Menentukan Besarnya Anggaran Menentukan pembebanan mata anggaran yang sesuai Mengoreksi anggaran Membayar D. PERTANGGUNG JAWABAN
Memberikan kuitansi Meneliti kuitansi
Pejabat Pembuat Komitmen
Mengajukan SPP Memeriksa dokumen / dana
SOP BELANJA PEGAWAI
Pejabat Pembuat Komitmen
Pembuat rencana penarikan :
- Gaji PNS
- Tunjangan PNS
- Uang makan PNS
- Uang lembur
Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP)
Mempersiapkan berkas adminstrasi :
- Gaji PNS
- Tunjangan PNS
- Uang Makan
- Uang Lembur
Pejabat Pembuat SPM
Melakukan verifikasi / evaluasi berkas adminsitrasi yang diajukan oleh PPABP
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Melakukan pembayaran via Rekening Bendahara : - Uang lembur PNS - Tunjangan PNS Rekening Pegawai : - Gaji PNS - Uang Makan PNS
SOP BELANJA BARANG
Pejabat Pembuat Komitmen
Membuat rencana penyerapan anggaran
P P K
Membentuk panitia kecil
Panitia Kecil
Melaksanakan rencana penyerapan anggaran
Pejabat Penandatangan SPM
Melakukan pengecekkan berkas tagihan
Bendahara
Membayar tagihan pengeluaran dan menatausahakan
Bendahara
Mempertanggung jawabkan secara ganti uang belanja ke KPPN
KPPN
PPK
Membuat Rencana Penyerapan Anggaran
PPK
Membuat Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Panitia
Melaksanakan pengadaan barang / jasa sesuai dengan Keppres No. 80 Tahun 2003
Bagian Keuangan
Menyiapkan berkas pencairan dana setelah pengadaan barang / jasa selesai 100%
Bagian Keuangan
Pencairan ke KPPN
KPPN
Pencairan
STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
1. Tujuan
SOP ( Sistem Operating procedure ) Kegiatan Pembayaran Gaji bertujuan untuk menyeragamkan prosedur pembayaran gaji di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang.
2. Pengertian
Yang dimaksud dengan pembayaran gaji adalah semua pembayaran gaji, tunjangan keluarga dan tunjangan beras melalui dana APBN DIPA.
3. Ketentuan
- Keppres No. 42 Tahun 2002
- Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 2011
4. Prosedur
a. Kasub Bag Kepegawaian Pengadilan Tata Usaha Negara Padang menyampaikan SK Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri SIpil, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan dan Kenaikan Pangkat kepada Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai.
b. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai i
- Menerima, mengecek, dan memasukkan SK CPNS, PNS, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan, dan Kenaikan Pangkat sesuai ketentuan penggajian.
- Konsep gaji dan memasukkan ke dalam sistem penggajian. - Cetak daftar gaji.
- Cek daftar gaji
c. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai mengajukan SPP gaji ke Pejabat Pembuat Komitmen.
d. Setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai meneruskan SPP ke Pembuat SPM/ Penanda tangan SPM untuk diterbitkan SPM. e. Bendaharawan Pengeluaran belanja pegawai mengajukan SPP/SPM ke KPPN.
f. KPPN menerbitkan SP2D.
KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PENANGGUNG
JAWAB
FORMULIR
KET
ADA TIDAK
1.
Kasub Kepegawaian menyampaikan SK Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan, dan Kenaikan Pangkat kepada Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai.
1 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V
2. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai
- Menerima, mengecek, dan memasukkan SK CPNS, PNS, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan dan Kenaikan pangkat sesuai
ketentuan penggajian.
- Konsep gaji dan memasukkan ke dalam system penggajian
- Cetak daftar gaji - Cek daftar gaji
5 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V 3.
Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai mengajukan SPP gaji ke PPK dan Evaluasi untuk pengujian SPP
1 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V
Pegawai meneruskan SPP ke Pembuat SPM/ Penandatangan SPM Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Keuangan
5. Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP/SPM
ke KPPN 1 hari Bendahara Pengeluaran Kasub Bag Keuangan V 6. KPPN menerbitkan SP2D ke rekening
bendahara pengeluaran 3 hari
Bendahara Pengeluaran
Kasub Bag
Keuangan V
7.
Bendahara pengeluaran menarik uang/ dana dari Bank untuk membayar semua
kekuarangan gaji dan Belanja Pegawai lainnya.
1 hari Bendahara Pengeluaran
Kasub Bag
PTUN PADANG PEJABAT PENGELOLA ADM BELANJA PEGAWAI (PPABP) KASUB BAG KEUANGAN
PEJABAT PENGELOLA ADM BELANJA PEGAWAI
(PPABP)
BENDAHARA
PENGELUARAN KPPN
ALUR KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
SK CPNS, PNS, KGB dan Kenaikan pangkat Verifikasi daftar gaji ( 1 hari ) Menerima, mengecek, memasukan SK kenaikan pangkat, berkala setiap 3 bln, konsep gaji, memasukkan ke dalam system penggajian, cetak daftar gaji, cek daftar gaji (5 hari)
Verifikasi daftar gaji
( 1 hari ) Verifikasi daftar gaji (1 hari)
Memperbanyak dan menjilid daftar gaji (1 hari)
Pemberitahuan perubahan gaji ke unit kerja
Membuat daftar gaji yang dibayar melaui bank
Verifikasi daftar gaji (1 hari)
Membuat dan mengirim SPP gaji, daftar Gaji ke KPPN (3 hari)
Menerima, membukukan mengarsipkan daftar gaji (1 hari)
Membayar Gaji Gol I, II, III DAN IV
Terbitkan SPM
Standard Operating Procedure
Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
Nomor : Tanggal : tidak ya tidak ya Mulai
Pegawai menyusun RKAKL ke dalam Aplikasi Depkeu
Penyesuaian RKAKL dalam Pagu sementara : 1. Tim penyusun RKAKL mengikuti rakor
perencanaan di MA
2. Tim menyusun dan menyempurnakan RKAKL dalam Pagu sementara
3. Tim melakukan konsultasi dengan Biro Perencanaan MA untuk mendapatkan persetujuan
Tim menyiapkan TOR usulan program dan penganggaran.
Penelaahan RKAKL di tingkat Depkeu :
1. Tim melakukan penelaahan dengan Depkeu untuk mendapatkan persetujuan.
2. Tim merevisi RKAKL dan TOR sesuai hasil penelaahan
Tim mengumpulkan final RKAKL dan TOR di Depkeu
Selesai
Mulai
Penyusunan RKAKL dalam Aplikasi Depkeu
Penyesuaian RKAKL dalam Pagu sementara
Disetujui Oleh Biro Perencanaan MA
Revisi
Penyiapan TOR
Penelaahan RKAKL dengan Depkeu
Disetujui oleh Depkeu
Pengumpulan final RKAKL dan TOR
selesai
BAB III
KEADAAN PERKARA
Keadaan perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada tahun 2011 mengalami kenaikan dari segi jumlah perkara dibanding tahun 2010. Jumlah perkara yang masuk tahun 2011 adalah sebanyak 33 (tiga puluh tiga) perkara, dengan matrik sebagai berikut:
REKAPITULASI PERKARA DIMINUTASI TAHUN 2011 PADA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
PROPINSI SUMATERA BARAT
No SATKER
PERKARA PTUN JUMLAH PANITERA PENGGANTI
KETERANGAN
MASUK PUTUS SISA
1 2 3 4 5 6 7 PTUN PADANG 23 21 2 14 1 01/G/2011/PTUN-PDG 2 02/G/2011/PTUN-PDG 3 03/G/2011/PTUN-PDG 4 04/G/2011/PTUN-PDG 5 05/G/2011/PTUN-PDG 6 06/G/2011/PTUN-PDG 7 07/G/2011/PTUN-PDG 8 08/G/2011/PTUN-PDG 9 09/G/2011/PTUN-PDG 10 10/G/2011/PTUN-PDG 11 11/G/2011/PTUN-PDG 12 12/G/2011/PTUN-PDG 13 13/G/2011/PTUN-PDG 14 14/G/2011/PTUN-PDG 15 15/G/2011/PTUN-PDG 16 16/G/2011/PTUN-PDG 17 17/G/2011/PTUN-PDG 18 18/G/2011/PTUN-PDG 19 19/G/2011/PTUN-PDG 20 20/G/2011/PTUN-PDG 21 21/G/2011/PTUN-PDG 22 22/G/2011/PTUN-PDG 23 25/G/2011/PTUN-PDG
REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS TAHUN 2011 PADA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
PROPINSI SUMATERA BARAT
BAB IV…
No SATKER PERKARA PTUN JUMLAH
HAKIM KETERANGAN
MASUK PUTUS SISA
1 2 3 4 5 6 7 PTUN PADANG 33 23 10 12 1 01/G/2011/PTUN-PDG 2 02/G/2011/PTUN-PDG 3 03/G/2011/PTUN-PDG 4 04/G/2011/PTUN-PDG 5 05/G/2011/PTUN-PDG 6 06/G/2011/PTUN-PDG 7 07/G/2011/PTUN-PDG 8 08/G/2011/PTUN-PDG 9 09/G/2011/PTUN-PDG 10 10/G/2011/PTUN-PDG 11 11/G/2011/PTUN-PDG 12 12/G/2011/PTUN-PDG 13 13/G/2011/PTUN-PDG 14 14/G/2011/PTUN-PDG 15 15/G/2011/PTUN-PDG 16 16/G/2011/PTUN-PDG 17 17/G/2011/PTUN-PDG 18 18/G/2011/PTUN-PDG 19 19/G/2011/PTUN-PDG 20 20/G/2011/PTUN-PDG 21 21/G/2011/PTUN-PDG 22 22/G/2011/PTUN-PDG 23 23/G/2011/PTUN-PDG 24 24/G/2011/PTUN-PDG 25 25/G/2011/PTUN-PDG 26 26/G/2011/PTUN-PDG 27 27/G/2011/PTUN-PDG 28 28/G/2011/PTUN-PDG 29 29/G/2011/PTUN-PDG 30 30/G/2011/PTUN-PDG 31 31/G/2011/PTUN-PDG 32 32/G/2011/PTUN-PDG 33 33/G/2011/PTUN-PDG
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dalam hal pengawasan internal telah melakukan pengawasan ke dalam dengan suatu Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Nomor : W1-TUN3/97/KP.05.01/V/2011 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang dan Humas pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai berikut :
NO N A M A JABATAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6. 7. 8. 9. HERISMAN, SH, S. Sos, M. AP NIP. 040 042 243 SYAFAAT, SH, MH NIP. 198408212007041001 EFRIANDY, SH NIP. 2200010650 DWIKA HENDRA K, SH NIP. 197311272006041004 FILDY, SH NIP. 197812102006041004 TIAR MAHARDI, SH NIP. 198408212007041004 SALMAN KHALIK A, SH NIP. 198208192007041001 FITRI WAHYUNINGTYAS, SH NIP. 198207222008052001 ALI ANWAR, SH NIP. 197904052007041001
Koordinator & Humas PTUN Padang
Pengawas Bagian Perkara
Pengawas Bidang Kepegawaian
Pengawas Bagian Hukum
Pengawas Bagian Perpustakaan
Pengawas Bagian Umum
Pengawas Bagian Umum
Pengawas Bagian I.T
Pengawas Bagian Keuangan
Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim
Masing-masing Hakim Pengawas tersebut mempunyai tugas dan peran masing-masing dan penuh tanggung jawab serta melaporkan secara tertulis hasil pengawasan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang melalui Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang selaku Koordinator setiap 3 ( tiga ) bulan sekali.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Keberhasilan kerja sangat besar pengaruhnya dari SDM yang terampil, cekatan dan profesional. Untuk membentuk SDM tersebut suatu Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan langkah yang tepat, guna peningkatan mutu Sumber Daya Manusia tersebut. Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, Pembinaan dan Pengelolaan SDM telah dilakukan dengan langkah memberikan kesempatan kepada aparatur Pengadilan mulai dari Hakim, Panitera, Pejabat Struktural dan staf yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, penataran, dan kursus. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa SDM yang terampil merupakan aset yang terbesar yang harus dipunyai suatu instansi dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas negara baik pengelolaan keuangan, kepegawaian dan lainnya.
Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang akan kami uraikan sebagai berikut :
A. SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDICIAL 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudicial
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang termasuk SDM Teknis Yudicial adalah sebagai berikut :
a. Hakim : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai tenaga 10 (sepuluh) orang hakim tidak termasuk Ketua dan Wakil Ketua, umumnya para hakim telah mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang diadakan oleh Mahkamah Agung. Disamping itu Hakim juga ditugaskan oleh Ketua Pengadilan untuk memberikan kuliah-kuliah dan sosialisasi yang diadakan oleh instansi-intansi lain ataupun memberikan penyuluhan hukum khususnya tentang Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara
yang diadakan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi guna mensosialisasikan Pengadilan Tata Usaha Negara.
b. Panitera : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai 14 (empat
belas) orang Panitera Pengganti termasuk didalamnya Panitera, Wakil Panitera, dan 2 ( dua ) orang Panitera Muda. Seperti halnya Hakim, Panitera Pengganti tersebut sebagian telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Mahkamah Agung.
c. Cakim : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai 1 (satu )
orang Cakim yang masih bersatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan belum mengikuti Diklat Prajabatan. Cakim tersebut belum mengikuti Diklat Cakim yang diadakan oleh Mahkamah Agung dan belum mengikuti tes Kode Etik serta belum diusulkan untuk menjadi Hakim. Cakim tersebut telah mendapatkan pembinaan / bimbingan dari Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang.
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudicial
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang termasuk SDM Non Teknis Yudicial adalah Pejabat Struktural seperti Wakil Sekretaris, Kasubbag Kepegawaian, Umum, dan Keuangan beserta stafnya. Dalam tahun ini telah dilakukan pelatihan-pelatihan oleh Mahkamah Agung RI tentang pedoman kerja di masing-masing bagian tersebut. Dengan adanya pelatihan tersebut maka diharapkan SDM Non Teknis Yudicial ini akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
3. Promosi dan Mutasi
a. Promosi
Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang (PTUN Padang) yang
AGUS ABDUR RAHMAN, SH, MH
Jabatan lama : Cakim Pengadilan Tata Usaha Negara bengkulu Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Dilantik pada tanggal 31 Oktober 2011
MOHAMAD YUSUP, SH
Jabatan lama : Cakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Dilantik pada tanggal 31 Oktober 2011
NOFIARDI NASIR, SH
Jabatan lama : Wakil Panitera
Jabatan Baru : Panitera / Sekretaris (akan dilantik pada Januari 2012 )
ENIWAR, SH
Jabatan lama : Panitera Muda Perkara
Jabatan Baru : Wakil Panitera
(akan dilantik pada Januari 2012 )
H. MUZAKIR UMAR, SH
Jabatan lama : Panitera Pengganti Jabatan baru : Panitera Muda Perkara (akan dilantik pada Januari 2012 )
ASMANIDAR, SH
Jabatan lama : Panitera Pengganti Jabatan baru : Panitera Muda Hukum (akan dilantik pada Januari 2012 )
DARMAN. S, SH
Jabatan lama : Panitera Pengganti Lokal Jabatan baru : Panitera Pengganti (akan dilantik pada Januari 2012 )
b. Mutasi
Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang dimutasi selama tahun 2011 adalah :
H. A. SAYUTI, SH, MH
Jabatan lama : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
Jabatan Baru : Hakim Tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara Makasar
Pengganti Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
H. L. MUSTAFA NASUTION, SH, MH
Jabatan lama : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara B. Aceh
Jabatan Baru : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
UMAR DHANI, SH, MH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang. Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
hakim yang di mutasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
EFRIANDY, SH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara B. Aceh Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
4. Pengisian Jabatan Struktural
Selama tahun 2011 jabatan struktural pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah terisi semua.
B. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana gedung mempunyai fasilitas gedung kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang adalah merupakan penanggungjawab bagian umum. Dalam hal melaksanakan pengelolaan, bagian umum selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Sekretaris dan Bagian Keuangan selaku Pelaksana Anggaran. Hal ini dikarenakan antara Bagian Umum dan Bagian Keuangan memiliki keterkaitan dalam hubungan kerja. Seperti jika ada pemeliharaan gedung kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang maka Bagian Keuangan yang mengeluarkan biayanya dan Bagian Umum yang melakukan pencatatan secara administrasi.
1. Sarana dan Prasarana Gedung.
a. Pengadaan
Pada tahun 2011 Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mendapat pengadaan / belanja modal berupa Rehab Atap Gedung Utama Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sejumlah Rp. 1.500.000.000,- ( Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah ), Nilai Kontrak sesudah Addendum Rp. 1.299.611.000,- ( Satu Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Sebelas Ribu Rupiah ), pelaksanaan pekerjaannya telah selesai dikerjakan fisik 100% yang sampai saat ini masih dalam tahap pemeliharaan.
b. Pemeliharaan
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tahun anggaran 2011 juga telah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan / perawatan gedung kantor, termasuk halaman gedung kantor, dan pemeliharaan rumah dinas. Adapun pekerjaan pemeliharaan / perawatan tersebut berupa :
- Pengecatan ulang gedung kantor, gedung B.
- Perbaikan / penggantian pintu-pintu dan jendela dan Pengecatan Mushola
- Perawatan rumah dinas Ketua
c. Penghapusan
Kegiatan penghapusan pada tahun anggaran 2011 ini, Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tidak ada melaksanakan penghapusan gedung dan bangunan.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
a. Pengadaan
Sarana dan Prasarana fasilitas gedung untuk tahun anggaran 2011 Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, telah melaksanakan pekerjaan pengadaan Kendaraan bermotor roda 4 (empat) sebanyak 2 (dua) unit dengan biaya DIPA sejumlah Rp. 400.000.000,- ( Empat
Ratus Juta Rupiah ) dan terealisasi sejumlah Rp. 258.740.000,- ( Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah ) dan telah dilaksanakan pekerjaannya 100%.
b. Pemeliharaan.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan sarana dan fasilitas gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Padang melaksanakan pemeliharaan antara lain :
- Kendaraan roda 4 - Kendaraan roda 2 - Ac Split - Komputer - Mesin Ketik - Printer / CPU - Laptop - Fax cimile c. Penghapusan
Penghapusan barang untuk tahun 2011 ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mengajukan penghapusan barang berupa :
- Kendaraan jenis roda 2 sebanyak 5 ( lima ) unit, dengan Risalah Lelang Nomor : RL 289/2011 tanggal : 16 Desember 2011
C. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pengelolaan keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang bersumber dari DIPA tahun anggaran 2011 yaitu:
a) DIPA 005.01 No. 0365/005-01.2.01.03/2011 (es. I Badan Urusan Administrasi MA-RI)
b) DIPA 005.05 No. 0365/005-05.2.01/03/2011 (es. I Dirjen Badilmiltun)
Uraian fisik dari Jumlah DIPA, Realisasi Pengeluaran dan Sisa Dana dalam DIPA 2011 tersebut sebagai berikut :
REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG TAHUN 2011 PROPINSI SUMATRA BARAT
NO MAK URAIAN PAGU (Rp) RELIASASI (Rp) SISA (Rp) KETERANGAN
1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1,090,213,000 1,242,112,000 (153,106,880)
2 511119 Belanja Pembulatan gaji PNS 28,000 34,448 (15,988)
3 511121 Belanja Tunjangan suami/istri PNS 84,922,000 97,114,820 (12,192,820)
4 511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 28,626,000 32,074,004 (3,448,004)
5 511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 60,580,000 60,580,000 -
6 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS 208,390,000 248,190,000 (39,800,000)
7 511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 47,202,000 53,337,126 (6,135,126)
8 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 51,071,000 87,340,220 (36,269,220)
9 511129 Belanja Uang Makan PNS 190,080,000 170,160,000 19,920,000
10 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 36,330,000 17,895,000 18,250,000
11 512211 Belanja Uang Lembur 17,650,000 17,645,000 5,000
REKAPITULASI BELANJA BARANG PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG DIPA No.0365/005-01.2.01/03/2011 TAHUN 2011
PROPINSI SUMATRA BARAT
NO MAK URAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) KETERANGAN
1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 116,000,000 116,000,000 -
2 511119 Belanja Penambahan daya tahan tubuh 6,900,000 6,900,000 -
3 511121 Belanja Pengiriman surat dinas pos surat 9,000,000 5,794,000 3,206,000
4 511122 Belanja Honor terkait operasional Satker 44,640,000 44,640,000 -
5 511123 Belanja Barang Operasional Lainnya 21,360,000 21,295,000 65,000
6 511124 Belanja langganan daya dan jasa 76,200,000 44,116,850 32,083,150
7 511125 Belanja biaya pemeliharaan gedung&bangunan 71,680,000 70,760,607 919,393
8 511126 Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin 89,130,000 87,557,400 1,572,600
9 511129 Belanja Perjalanan Biasa 90,470,000 90,384,000 86,000
10 511151 Belanja Perjalanan Lainnya 8,845,000 8,843,200 1,800
JUMLAH 534,225,000 496,291,057 37,846,143
REKAPITULASI BELANJA BARANG PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG DIPA No. 0365/005-05.2.01/03/2011 TAHUN 2011
PROPINSI SUMATRA BARAT
NO MAK URAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) KETERANGAN
1 521211 Belanja Bahan (non operasional lainnya) 5,000,000 5,000,000 -
REKAPITULASI BELANJA MODAL PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG TAHUN 2011 PROPINSI SUMATRA BARAT
NO MAK URAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) KETERANGAN
1 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 1,500,000,000 1,471,977,000 28,023,000
2 533113 Belanja Modal Upah Tenaker&honor pengelola reknis 2,460,000 - 2,460,000
3 532111 Belanja Modal peralatan dan mesin 400,000,000 258,740,000 141,260,000
4 532113 Belanja Modal upah tenaker&honor pengelola teknis 1,305,000 870,000 435,000
JUMLAH 1,903,765,000 1,731,587,000 172,178,000
D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. Administrasi Peradilan
Administrasi di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah berjalan dan terlaksana dengan semestinya. Para pejabat yang melaksanakan administrasi peradilan ini adalah :
Panitera dijabat oleh Syamsir Yusfan, SH.M.H
Wakil Panitera dijabat oleh Nofiardi Nasir, SH.
Panitera Muda Perkara dijabat oleh Eniwar, SH.
Panitera Muda Hukum dijabat oleh Anditiawarman, SH.
10 (sepuluh) orang Panitera Pengganti.
2 (dua) orang Juru Sita Pengganti atas nama Jembril Sauja dengan SK Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tanggal 26 September 2008 Nomor : W1-TUN3/144/KP.04.03/IX/2008. Dan atas nama Yardam, SH dengan SK Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tanggal 4 Januari 2010 Nomor : W1-TUN3/141/KP.04.15/I/2010.
Dalam pengisian register perkara telah dilakukan dengan tertib sebagaimana petunjuk dan pedoman dari Mahkamah Agung Republik Indonesia, begitu juga dengan pelaksanaan tugas Panitera / Panitera Pengganti dalam melaksanakan panggilan-panggilan dan pemberitahuan kepada pihak-pihak yang berperkara serta tugas-tugas administrasi lainnya telah berjalan lancar. Mengenai buku kas pemasukan Uang Pihak Ketiga (UPK), baik pada Tingkat Pertama, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali dan Eksekusi maupun pengeluarannya telah dicatat dengan baik.
2. Administrasi Umum
Administrasi di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dilaksanakan oleh pejabat Kesekretariatan. Para pejabat yang menyelenggarakan tugas administrasi umum tersebut adalah :
Sekretaris dijabat oleh Syamsir Yusfan, SH.M.H
Wakil Sekretaris dijabat oleh Yusmayeni, B.AC.
Kasub Bagian Kepegawaian dijabat oleh Mardius Septiadi, SH
Kasub Bagian Keuangan dijabat oleh Desni B
Kasub Bagian Umum dijabat oleh Abdil Bahri.
Semua struktur organisasi yang ada telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan semua berjalan lancar.