Laporan Arus Kas
The Statement of Cash Flows
(SCF) . . .
Laporan keuangan yang berisi daftar aliran
kas masuk (cash inflows) dan aliran kas
keluar (cash outflows)
Menjelaskan perubahan kas yang terjadi
selama periode tertentu
Laporan keuangan yang diwajibkan oleh
SAK
No. 2
Cash Flow Reporting
Trend terhadap Cash Flows
Meningkatnya risiko bisnis
Tingkat kebangkrutan tahun 70’s dan 80’s
semakin menaik
Semakin besar masalah keuangan yang dihadapi
perusahaan
Membantu investor menghindar dari
Cash Flow Reporting
Manfaat Informasi Cash Flows
Free cash flow:
Financial flexibility
Kemampuan menggunakan aliran kas untuk
memenuhi kebutuhan dan kesempatan yang muncul tanpa diharapkan
KAS DARI KEGIATAN OPERASI KAS UNTUK PENGELUARAN OPERASI DAN MODAL KAS UNTUK PEMBAYARAN JASA DAN UTANG
-
+
Statement of Cash Flows
Manfaat Informasi Arus Kas
Laporan keuangan ini membantu pemakai
memperoleh informasi:
Kemampuan perusahaan memperoleh kas
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban.
Menjelaskan laba akuntansi dan laba tunai
Pengaruh kegiatan investasi dan pembiayaan
cash dan noncash terhadap position keuangan
perusahaan.
PSAK No. 2,
menetapkan…
Menggunakan cash and cash equivalents sebagai
basis pelaporan.
Ada 2 Metode Pelaporan Arus Kas.
Direct Method:
Kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas
bruto diungkapkan. Indirect Method
Laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengkoreksi pengaruh
dr transaksi bukan kas, penangguhan dr penerimaan atau
pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dg arus kas
PSAK No. 2
Apa itu
kas and ekuivalen kas
Kas
aktiva berupa alat pembayaran yang tersedia
dan dapat digunakan scr bebas (segera).
Ekuivalen kas adalah:
Investasi, sangat liquid.
Siap dikonversi menjadi kas dalam jumlah kas tetap
dan diketahui.
Jatuh tempo dalam jgk waktu dekat, sehingga tidak
ada risiko akibat fluktuasi nilai pasar akibat perubahan tingkat bunga.
PSAK No. 2
:
Kategori
Cash Flow
Aliran kas dari kegiatan operasi (Cash
Flows from Operating Activities)
Dapat ditentukan dengan direct method
or indirect method.
Aliran Kas dari kegiatan Investasi
(Cash Flows from Investing Activities)
Aliran kas dari Pendanaan (Cash Flows
Kas dari Kegiatan Operasi
Aliran Kas Masuk
(Inflows) dari
Kas terima dari pelanggan
Bunga diterima
Dividen diterima
Refunds dari pemasok
Pendapatan diterima dimuka
Aliran Kas Keluar
(Outflows) ke Pembayaran kepada suppliers Pembayaran kepada karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak Pembayaran sewa
Kas dari Kegiatan Investasi
Aliran kas Masuk
(Inflows) dari
Penjualan aktiva tetap
Sekuritas utang jk panjang dan modal
Pengumpulan pokok utang
Penjualan real estate
Aliran kas keluar
(Outflows) ke:
Pembelian aktiva tetap
Pembelian sekuritas utang dan modal
Meminjamkan dana ke pihak lain
Pembayaran pembelian real estate
Kas dari Kegiatan Pendanaan
Aliran kas masuk
(Inflows) dari:
Utang jangka panjang
Pinjaman dari financial institutions
Penjualan obligasi atau saham
Aliran kas keluar
(Outflows) ke:
Pembayaran dividen
Pelunasan pokok utang
Pembayaran pokok utang sewa guna usaha
Sumber Informasi Penyusunan
Laporan Arus Kas
Laporan Posisi Keuangan
Komparatif
Laporan L/R periode kini
Sumber Informasi Penyusunan
Laporan Arus Kas
Komponen Arus Kas:
Arus Kas Kegiatan
Operasi:
Arus Kas Kegiatan
Investasi
Arus Kas Kegiatan
Pembelanjaan
Sumber Data (LK):
Lap. Rugi Laba
Pendapatan &Biaya
Aktiva & Utang Lancar
Neraca
Aktiva Jangka Panjang
Neraca:
Utang Jangka Panjang
Pendekatan Penyusunan
Laporan Arus Kas
Pendekatan Langsung (Direct):
Pendapatan Tunai Rpxxx Biaya Tunai ( xxx)
Arus Kas Bersih Kegiatan Operasi Rpxxx
Pendekatan Tidak Langsung (Indirect):
Laba rugi (akrual) Rpxxx Penyesuaian +/- xxx
Arus Kas Bersih Kegiatan Operasi Rpxxx
Pendekatan langsung maupun tidak langsung
Langkah-Langkah Penyusunan
Laporan Arus Kas
Menyiapkan neraca komparatif
Menentukan selisih(naik atau turun)
Menentukan arus kas dari kegiatan
operasi
Menentukan arus kas dari kegiatan
investasi
Menentukan arus kas dari kegiatan
Direct Method
Arus kas masuk kegiatan operasi:
Arus kas masuk dari pelanggan (penjualan)
Arus kas masuk dari faktor lain
Arus kas keluar kegiatan operasi:
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran kepada pemasok
Direct Method
Analisis Penjualan
Informasi penting adalah jumlah kas yang
dikumpulkan dari customers.
Dapat dihitung dengan dua cara:
Diperoleh dar jurnal penerimaan kas
Diperoleh dari informasi penjualan akrual:
Pengumpulan Accrual-basis + Kenurunan PD bersih Piutang
=
Pendapatan{
- Kenaikan PD bersihSaldo piutang dagang pada tangal 1/1/00 adalah
Rp40,000 dan sebesar Rp52,000 pada 12/31/00. Jika total pendapatan penjualan tahun 2000 sebesar
Rp800,000, tentukan jumlah kas yang diterima dari pelanggan?
a. Rp800,000 b. Rp760,000 c. Rp812,000 d. Rp788,000
Kenaikan Piutang sebesar Rp12,000 selama setahun.
Penjualan tunai = Total pendapatan – Kenaikan PD
Rp800,000 - Rp12,000 = Rp788,000
Contoh Soal
Direct Method
Biaya Gaji dan Upah
Pembayaran dapat diperoleh dari jurnal
pembayaran gaji
Kas dibayar kepada karyawan dapat diperoleh
dari
accrual-basis expense
:
Cash paid to Accrual-basis + Decrease in Payable Employees
=
Expense{
- Increase in PayableDirect Method
Biaya Berasal dari Taksiran
Depresiasi, Amortisasi,
and Biaya Deplesi
Tidak termasuk dalam
kegaiatan operasi
Tidak diungkap dalam
aliran kas dari kegiatan operasi pada laporan
Operating Cash Flows
Indirect Method
Tentukan net cash flows dari kegiatan operasi:
Mulai dengan perhitungan laba bersih.
Melakukan penyesuaian.
Aliran kas operasi secara individu tidak
Indirect Method
Item-Item Penyesuaian
Ditambahkan pada laba bersih:
Depresiasi, deplesi and amoritisasi biaya
Kerugian
Biaya-biaya nontunai.
Dikurangkan dari Laba bersih
Laba
Amortisasi premi obliogasi
Situasi Kompleks
Pembelian dan penjualan
sekuritas available
for sale adalah
cash flows kegiatan investasi.
Dividends
diterima dari Investee ditunjukkan
sebagai inflow kegiatan operasi dalam direct
method.
Trading Securities
Laba Rugi Belum Direalisasi harus ditunjukkan
Situasi Kompleks
Kerugian Piutang and Penghapusan
Tidak diungkap dalam direct method.
Ada dua pendekatan yang tersedia dalam
indirect method.
Perubahan net A/R diperlakukan sebagai item
peyesuaian
Perubahan gross A/R diperlakukan sebagai item
penyesuaian dan kerugian piutang ditambahkan ke laba.
Situasi Kompleks
Pembayaran pokok utang wesel
adalah aktivitas pembiayaan.
Biaya Bunga utang wesel
Bank
diperlakukan sebagai kegiatan
operasi.
Mencoba
Metode
Tidak
Grate Big Company
Neraca Komparative - Aktiva
December 31, 19X9 2000 Kas Rp 60,000 Rp 70,370 Piutang Dagang, net 27,000 35,000 Sediaan Barang 230,000 200,000 Sekuritas-Trading - 25,000 Peralatan, net 500,000 425,000 Investasi Tiny Co. 100,000 130,000 Total Aktiva Rp 917,000 Rp 885,370
Statement of Cash Flows
Grate Big Company
Neraca Komparatif – Utang dan Modal
December 31,
19X9 2000 Utang Dagang Rp 15,000 Rp 12,000
Utang Gaji 7,000 5,000
Utang Bunga 11,950 7,350
Utang Pajak Penghasilan 20,000 17,000 Utang Wesel, Bob's Bank 70,000 60,000 Utang Obligasi 250,000 150,000 Premi Utang Obligasi 5,000 4,000 Modal Saham Biasa 450,000 500,000
Laba Ditahan 88,050 130,020
Total Utang dan Modal Rp917,000 Rp 885,370
Statement of Cash Flows
Grate Big Company Laporan Laba - Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000
Pendapatan Penjualan Rp 800,000 Kos Barang Terjual 560,000
Biaya Depresiasi 5,000
Biaya Bunga 28,050
Biaya Pajak 27,980
Biaya Gaji 80,000
Biaya Lain-Lain 70,000
Laba Penjualan Peralatan 3,000 Rugi Ekstraordiner 30,000 Pendapatan dari Investasi 40,000
Statement of Cash Flows
Contoh Indirect Method
Informasi Tambahan:
Sekuritas Trading dibeli tahun 2000 dengan kos Rp25,000.
Peralatan yg memiliki nilai buku Rp40,000 dijual selama tahun 2000dengan harga Rp43,000.
Peralatan yg memiliki nilai buku Rp30,000 rusak akibat banjir tahun 2000. Peralatan tersebut tidak diasuransi.
Premi obligasi diamortisasi Rp1,000 untuk tahun 2000.
Statement of Cash Flows
Contoh
Indirect Method
Informasi tambahan:
Grate Big memiliki 25% investasi atas
perusahaan Tiny Co. dan dicatat menggunakan Metode Ekuiti
Grate Big menerima dividen tunai Rp10,000 in
dari Tiny Co. tahun 2000.
Grate Big’s menerapkan tarif pajak 40%.
Utang wesel kepada Bob’s Bank, tarif bunga
12%. Pembayaran bunga jatuh tempo pada hari pertama setiap bulan.
Statement of Cash Flows
Contoh
Indirect Method
Berdasarkan informasi
di muka ….
Dengan menggunakan Indirect
Method, Buatlah Statement of Cash
Flows untuk tahun 2000.
Statement of Cash Flows
Contoh
Indirect Method
Statement of Cash Flows
Perlakuan terhadap
Perubahan AL dan UL
Change in Account Balance During Year Increase Decrease
Current Subtract from net Add to net income.
Assets income.
Current Add to net income. Subtract from net
34
Laba Bersih Rp 41,970
Tambah: Dividen dari Tiny 10,000
Tambah: Sediaan Turun 30,000
Kurang: Piutang Dagang Naik (8,000)
Sekuritas Trading naik (25,000)
Utang Dagang turun (3,000)
Utang Gaji turun (2,000)
Utang bunga turun (4,600)
Utang pajak turun (3,000)
Tambah: Biaya depresiasi 5,000
Rugi ekstra ordiner 30,000
Kurang: Amortisasi premi obligasu (1,000)
Laba penjualan peralatan (3,000)
Pendapatan investasi dr Tiny (40,000)
Net Cash Flow dari Operasi Rp 27,370
Statement of Cash Flows
Indirect Method
I. Aliran kas bersih operating: $ 27,370 II. Aliran kas Investing:
Proceeds dari penjualan peralatan 43,000 III. Aliran Kas Pembiayaan:
Proceeds dari penjualan saham $ 50,000 Pelunasan pokok obligasi (100,000)
Pelunasan pokok utang wesel (10,000) (60,000) Kenaikan Kash tahun 2000 10,370 +: Saldo Kas awal 60,000 Saldo Kas Akhir $ 70,370
Catatan: Biaya bunga dibayar tahun 2000 Rp32,650.
Grate Big Company
Statement of Cash Flows
Mencoba
Metode
Langsung
Statement of Cash Flows
Direct Method
Tentukan aliran kas bersih dari operasi untuk
tahun yang berakhir tahun 2000.
Pergunakan informasi sebelumnya pada
Indirrect Method dan tambahan informasi
berikut ini, untuk menyusun laporan arus kas
tahun 2000 dengan menggunakan Direct
Tambahan Informasi:
Utang obligasitingkat bunga 9%. Bunga dibayar
setiap 1 Juli dan 1 Januari.
Perusahaan menjual saham selama tahun 2000
seharag $50,000 tunai.
Statement of Cash Flows
Cash Diterima dari Customers
Kas Dibayar kepada Karyawan:
Biaya Gaji $ 80,0002000
- Utang gaji (turun) 2,000 Kas dibayar kepada karyawan $ 82,000
Pendapat penjualan Rp 800,000 -: Kenaikan Piutang Dagang (8,000) Kas Diterima dari pelanggan Rp 792,000
Statement of Cash Flows
Kas dibayar utk Sediaan (Pemasok)
Kas dibayar untuk bunga
Biaya Bunga $ 28,0502000 +: Utang Bunga (turun) 4,600 Kas dibayar untuk bunga $ 32,650
Kos Barang Terjual $ 560,000 + : Piutang Dagang (turun) 3,000 - : Sediaan (turun) (30,000) Kas dibayar untuk sediaan $ 533,000
Statement of Cash Flows
Kas dibayar untuk Pajak
Aliran Kas Operasi Lain:
+ : Dividen dari Tiny Co. $ 10,000 -: Pembelian sekuritas trading (25,000) -: Biaya operasi lain (71,000) Kas dari sumber lain $ (86,000)
Pajak Penghasilan $ 27,9802000 +: Utang Pajak (turun) 3,000 Kas dibayar untuk pajak $ 30,980
Statement of Cash Flows
Cash Flows dari aktivitas Operasi:
kas dari pelanggan $ 792,000 Kas dibayar kepada karyawa (82,000) kasa dibayar utk sediaan (533,000) kas dibayar untuk bunga (32,650) kas dibayar untuk pajak (30,980) kas dibayar untuk sumber lain (86,000) kas dari kegiatan operasi $ 27,370
Statement of Cash Flows
I. Aliran kas bersih operating: $ 27,370 II. Aliran kas Investing:
Proceeds dari penjualan peralatan 43,000 III. Aliran Kas Pembiayaan:
Proceeds dari penjualan saham $ 50,000 Pelunasan pokok obligasi (100,000)
Pelunasan pokok utang wesel (10,000) (60,000) Kenaikan Kash tahun 2000 10,370 +: Saldo Kas awal 60,000 Saldo Kas Akhir $ 70,370
Catatan: Biaya bunga dibayar tahun 2000 Rp32,650.