44
Aini, Nur; Purwiyatno Hariyadi; Tien R. Muchtadi; Nuri Andarwulan. (2009). Hubungan Sifat Kimia dan Rheologi Tepung Jagung Putih dengan Fermentasi Spontan Butiran Jagung. Forum Pascasarjana 32(1): 33-43.
Aini, Nur; Purwiyatno Hariyadi; Tien R. Muchtadi; Nuri Andarwulan. (2010). Hubungan Antara Waktu Fermentasi Grits Jagung dengan Sifat Gelatinisasi Tepung Jagung Putih yang Dipengaruhi Ukuran Partikel. Jurnal Teknol dan Industri Pangan 21(1): 18-24.
Aniya, Yoko; Ikuko I. Ohtani; Tatsuo Higa; Chika Miyagi; Hisako Gibo; Megumi Shimabukuro; Hisaharu Nakanishi; Junsei Taira. (2000). Dimerumic Acid as an Antioxidant of the Mold, Monascus Anka. Free Radical Biology & Medicine 28(6): 999–1004.
AOAC. (2005). Official Methods of Analysis. Assosiation of Official Chemist. Inc. Virginia.
Arpah, M. (1993). Pengawasan Mutu Pangan. Tarsito. Bandung.
Astawan, Made. (1999). Membuat Mi dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta.
Atma, Yoni. (2015). Studi Penggunaan Angkak sebagai Pewarna Alami dalam Pengolahan Sosis Daging Sapi. Jurnal Teknologi 7(2): 76-85.
Beta, Trust; Shin Nam; Jim E. Dexter; Harry D. Sapirstein. (2005). Phenolic Content and Antioxidant Activity of Pearled Wheat and Roller-Milled Fractions. Cereal Chem. 82(4) : 390–393.
Chen, Fusheng & Xiaoqing Hu. (2005). Study on Red Fermented Rice with High Concentration of Monacolin K and Low Concentration of Citrinin. International Journal of Food Microbiology 103(2005): 331– 337.
Conde-Petit, Beatrice & Felix Escher. (1992). Gelation of low concentration starch systems induced by starch emulsifier complexation. Food Hydrocolloids 6(2): 223-229.
Danuri, Hasim. (2008). Optimizing Angkak Pigments and Lovastatin Production By Monascus purpureus. Hayati Journal of Biosciences 15(2): 61-66.
Ekafitri, Riyanti. (2010). Teknologi Pengolahan Mi Jagung: Upaya Menunjang Ketahanan Pangan Indonesia. Jurnal Pangan 19(3): 283-293.
Espada, A.C.; K.V. Wood; B. Bordelon & B.A. Watkins. (2004). Anthocyanin Quantification and Radical Scaveging Capacity of Concorf, Norton, and Marechal Foch Grapes and Wines. Journal Agricultural Food Chemistry 52(22): 6779-6786.
Fabre, C. E.; A. L. Santerre; M. O. Loret; R. Baberian; A. Pareilleux; G. Goma; P.J. Blanc. (1993). Production and Food Applications of the Red Pigments of Monascus ruber. Journal Of Food Science 58(5): 1099-1110.
Fukumoto, L.R. & G. Mazza. (2000). Assesing Antioxidant and Prooxidant Activities of Phenolic Compounds. Journal Agriculture Food Chemistry 48(8): 3597-3604.
Hasim; Dimas Andrianto; Aryani Sismin Satyaningtijas; Fitri Rosary. (2015). Combination of Angkak (Red Yeast Rice), Red Guava (Psidium guajava Linn) Leaf Extract and Red Guava Fruit Juice Increase Thrombocyte in Quinine-Exposed Rats. IOSR Journal of Pharmacy 5 (4): 01-06.
Herawati, Heny; Feri Kusnandar; Dede R. Adawiyah; Slamet Budijanto. (2013). Teknologi Proses Pembentukan Butiran Beras Artifisial Instan dengan Metode Esktrusi. Jurnal Pangan 22(4): 317-328.
Hutchings, J. B. (1999). Food color and appearance 2nd ed. Aspen Publishers, Inc. USA.
Indrianti, Novita; Diki Nanang Surahman; Nur Kartika Indah Mayasti. (2015). Perbandingan Penggunaan Tepung Ubi Kayu dari Umur Panen yang Berbeda dan Penambahan Tepung Jagung dalam Pembuatan Mi Kering. Pangan 24(1): 63-74.
Isnaini, Lailatul. (2010). Ekstraksi Pewarna Merah Cair Alami Berantioksidan dari Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan Aplikasinya pada Produk Pangan. Jurnal Teknologi Pertanian 11(1): 18-26.
Jenie, Betty Sri Laksmi; Dharma Mitrajanty; Srikandi Fardiaz. (1997). Produksi Konsentrat dan Bubuk Pigmen Angkak dari Monascus purpureus serta Stabilitasnya Selama Penyimpanan. Bul. Teknol dan Industri Pangan 8(2): 39-46.
Kartika, B.; P. Hastuti; W.Supartono. (1988). Pedoman Uji Indrawi Bahan dan Pangan. Proyek Peningkatan Pengembangan Perguruan Tinggi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Kasim, Ernawati; Nandang Suharna; Novik Nurhidayat. (2005). Kandungan Pigmen dan Lovastatin pada Angkak Beras Merah Kultivar Bah Butong dan BP 1804 IF 9 yang Difermentasi dengan Monascus purpureus Jmba. Biodiversitas 7(1): 7-9.
Kaur, Lovedeep; Jaspreet Singh; Narpinder Singh. (2005). Effect of glycerol monostearate on the physico-chemical, thermal, rheological and noodle making properties of corn and potato starches. Food Hydrocolloids 19(2005): 839–849.
Koswara, Sutrisno. (2009). Teknologi Pengolahan Mi. eBookPangan.com diakses 25 Januari 2017.
Kusumawati, Dyah Hayu & Widya Dwi Rukmi Putri. (2013). Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film Maizena yang Diinkorporasi dengan Perasan Temu Hitam. Jurnal Pangan dan Agroindustri 1(1): 90-100.
Kyu-Lee, B.; N. H. Park; H. Y. Piao; W. J. Chung. (2001). Production of red pigments by Monascus purpureus in submerged culture. Biotechnolology and Bioprocess Engineering (6): 341-346.
Lawless, Harry T. & Hildegarde Heymann. (2010). Sensory Evaluation of Food: Principles and Practices Second Edition. Springer. New York.
Lin, Chih-Pei; Yun-Lian Lin; Po-Hsun Huang; Hui-Szu Tsaia; Yung-Hsiang Chen. (2011). Inhibition of Endothelial Adhesion Molecule Expression by Monascus Purpureus-Fermented Rice Metabolites, Monacolin K, Ankaflavin, and Monascin. J Sci Food Agric 91: 1751–1758.
Mac Dougall, D. B. (2000). Colour in Food (Improving Quality). CRC Press. Cambridge. England.
Mudjisihono, Rob; S. Joni Munarso; Zuheid Noor. (1993). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau dan Gliseril Monostearat pada Tepung JagungTerhadap Sifat Fisik dan Organoleptis Roti Tawar yang Dihasilkan. Jurnal Agritech 13(4): 1-6.
Muhandri, Tjahja. (2007). Pengaruh Ukuran Partikel, Kadar Padatan, NaCl dan Na2CO3, terhadap Sifat Amilografi Tepung dan Maizena. Jurnal Teknol dan Industri Pangan 18(2): 109-117.
Muhandri, Tjahja & Subarna. (2009). Pengaruh Kadar Air, NaCl dan Jumlah Passing terhadap Karakteristik Reologi Mi Jagung. Jurnal Teknol dan Industri Pangan XX(1): 71-77.
Muhandri, Tjahja; Subarna; Nurheni Sri Palupi. (2013). Karakteristik Mi Basah Jagung Akibat Pengaruh Laju Pengumpanan dan Penambahan Guar Gum. Jurnal Teknol dan Industri Pangan 24(1): 110-114.
Nugrahani, Martantri Dwi. (2005). Perubahan Karakteristik dan Kualitas Protein dada Mi Basah Matang yang Mengandung Formaldehid dan Boraks. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Nusa, Muhammad Iqbal; Budi Suarti; Alfiah. (2012). Pembuatan Tepung Mocaf Melalui Penambahan Starter dan Lama Fermentasi (Modified Cassava Flour). Agrium Volume 17(3): 210-217.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengental.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penstabil.
Pokorny, J; N.Yanishlieva; M. mited Cambridge England Gordon. (2001). Antioksidan in Food Practical Applications. Woodhead Publishing. London.
Prior, Ronald L. (2003). Fruits and Vegetables in the Prevention of Cellular Oxidative Damage. The American Journal of Clinical Nutrition 78(3): 570–578.
Respati, Andri Nupia. (2010). Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) untuk Substitusi Tepung Terigu dengan Penambahan Tepung Angkak dalam Pembuatan Mi Kering. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rosmeri, Vinsensia Iva & Bella Nina Monica. (2013). Pemanfaatan Tepung Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennsf) dan Tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) Sebagai Bahan Substitusi dalam Pembuatan Mi Basah, Mi Kering, dan Mi Basah. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri 2(2): 246-256.
Rukmana, Rahayu Kania. (2013). Pengaruh Penggunaan Pati Sagu Resisten dan Enzim Lipase Terhadap Karakterisasi Fisikokimia dan Organoleptik Keju Lunak Rendah Lemak. [Skripsi]. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Salim, Emil. (2011). Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk Alternatif Pengganti Terigu. Lily Publisher. Yogyakarta.
Standar Nasional Indonesia Nomor 2987 Tahun 2015 mengenai Mi Basah.
Standar Nasional Indonesia Nomor 8217 Tahun 2015 mengenai Mi Kering.
Stojanovic, Sandra; Helmut Sprinz; Ortwin Brede. (2001). Efficiency and Mechanism of the Antioxidant Action of Trans-resveratrol and Its Analogues in the Radical Liposome Oxidation. Archives of Biochemistry and Biophysics 391(1): 79-89.
Subagio, Achmad; Wiwik Siti W.; Yuli Witono; Fikri Fahmi. (2008). Prosedur Operasi Standar (POS): Produksi MOCAL Berbasis Klaster. Pemda Kabupaten Trenggalek. Jember.
Subarna & Tjahja Muhandri. (2013). Pembuatan Mi Jagung Kering dengan Metode Kalendering. Jurnal Teknol dan Industri Pangan 24(1): 75-80.
Suryana, Dayat. (2013). Membuat Tepung: Resep Membuat Tepung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Suryaningrum; D.T. Wikanta; H. Kristiana. (2006). Uji aktivitas antioksidan dari rumput laut Halymenia harveyana dan Euchema cotonii. J. Pascapanen dan Biotek. Kelautan dan Perikanan Vol 1(1):51-63.
Trisnawati, Merina Iing & Fithri Choirun Nisa. (2015). Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Daun Kelor dan Karagenan Terhadap Kualitas Mi Kering Tersubstitusi Mocaf. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(1): 237-247.
Waniska, R. D.; T. Yi; J. Lu; L. Xue-Ping; W. Xu; H. Lin. (1999). Effects of preheating temperature, moisture, and sodium metabisulfite content on quality of noodles prepared from maize flour or meal. Food Sci Tech Int 5(4): 339-346.
Widowati, Sri. (2012). Keunggulan Jagung QPM (Quality Protein Maize) dan Potensi Pemanfaatannya dalam Meningkatkan Status Gizi. Jurnal Pangan 21(2): 171-184.
Winarno, F. G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
