PENGUATAN KEMBALI
BRAND EQUITY
TOA MELALUI
PENERAPAN
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
PT TOA GALVA PRIMA KARYA
KANTOR PERWAKILAN SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi guna Memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
dalam Ilmu Komunikasi
Disusun oleh :
Maya Christina Mutiarasari 13.23.0036
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“There are no secret to success. It is the results of preparation,
hard work, and learning from failure.”
- Colin Powell -
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orang tua ku tercinta
Papi dan Mami
yang selalu mendukung dan memberikan yang terbaik untukku
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, atas segala limpahan berkat dan rahmat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah menerima banyak pengetahuan yang bermanfaat dan pengalaman yang luar biasa. Pembelajaran tersebut kiranya menjadi bekal penulis untuk menatapi jenjang karir nantinya.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan dan memperoleh gelar sarjana S1 pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum dan Komunikasi, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan masukan yang bermanfaat serta dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. F. Ridwan Sandjaja, MS.IEC selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan segala fasilitas kampus.
2. Dr. Marcella Elwina S., SH., CN., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata yang telah menyediakan segala fasilitas dan bantuan.
vii
4. Bapak Abraham Wahyu Nugroho, S.I.Kom. MA, selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan seluruh aktivitas penulis hingga terwujudnya penulisan skripsi ini.
6. Sahabatku Ratri, yang telah setia menemani semasa perkuliahan sampai saat ini, yang selalu sabar mendengarkan keluh kesahku, dan tentunya memberikan semangat terus-menerus demi terwujudnya skripsi ini.
7. Teman baikku (Dilla, Hana, Yoko, Qory) yang telah sabar menjawab segala pertanyaan-pertanyaan penulis tentang penyusunan skripsi.
8. Teman-teman komunikasi angkatan 2013 & 2014 lainnya (Silvi, Ivan), terima kasih atas segala waktu untuk berbagi selama kuliah, dukungan dan doa yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Christian Gada yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan semangat kepada penulis dari awal hingga akhir.
10.Seluruh responden dalam wawancara skripsi ini, terima kasih atas segala bantuan dan waktunya.
ix ABSTRACT
Most of Indonesian people had often referred to loudspeaker as "TOA". Not many
people were aware that TOA was a Japanese company brand that was engaged in sound
system. This phenomenon was a testament to the success of TOA Company in forming and
cultivation brand equity to its products. So that consumers paid special attention and always
identified TOA as a loudspeaker, especially for horn speakers.
The tight competition of this industry had caused generalization influence in public
society. TOA had became a generic brand of horn speaker products. This was certainly
detrimental to the TOA due to falling sales value. Therefore, companies needed to establish
an appropriate and more integrated marketing communication strategy, as an effort to
reinforce TOA brand equity. This was related to the research question about how to reinforce
efforts TOA brand equity through the implementation of Integrated Marketing
Communication (IMC) run by PT TOA Galva Prima Karya KP Semarang.
This research used qualitative descriptive method, with case study research type.
Technique of collecting data was done through primary data in the form of observation and
interview, and had been supported by secondary data in the form of literature review, and
documentation. The five resource persons were involved in this research such as branch
manager and marketing staff of PT TOA Galva Prima Karya KP Semarang, and three
company used TOA.
The results revealed that the implementation of channel elements of Integrated
Marketing Communication (IMC) supports efforts to reinforced TOA brand equity, through
the leverage of brand awareness and positive brand image cultivation. People were
increasingly aware that TOA was the brand name of the sound system, not a term used to
refer to speakers of horn speakers. In addition, the company also instilled a brand image in
the public mind that TOA embraced all its customers from all segments.
Keywords: Brand Equity, Integrated Marketing Communication (IMC), TOA Horn
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan Skripsi... iii
Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi ... iv
Halaman Motto dan Persembahan... v
Kata Pengantar... vi
Abstrak ... ix
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Grafik ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ... 8
1.5 Kerangka Berpikir ... 8
1.6 Metodologi Penelitian ... 10
1.7 Lokasi dan Tatakala Penelitian... 11
xi
Bab II Tinjauan Pustaka ... 14
2.1 BrandEquity ... 14
2.2 Marketing Communication ... 19
2.3 Integrated Marketing Communication (IMC) ... 21
2.3.1 Advertising ... 24
2.5 Profil Perusahaan... 33
2.5.1 TOA... 33
2.5.2 Galva Group ... 37
2.5.2.1PT TOA Galva Prima Karya ... 42
2.5.2.2PT TOA Galva Prima Karya Kantor Perwakilan Semarang ... 43
2.6 Penelitian Terdahulu ... 44
Bab III Metode Penelitian ... 48
3.1 Metode Penelitian ... 48
3.2 Prosedur Penelitian... 49
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 51
3.4 Objek Penelitian ... 54
xii
3.6 Teknik Analisis Data ... 55
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan... 59
4.1 Perjalanan Merek Dagang TOA di Indonesia ... 59
4.2 Identitas Merek TOA sebagai Alat Pengeras Suara (Horn Speaker) dan Berkembangnya Merek-Merek Pesaing... 61
4.3 Merek Generik dan Penurunan Brand Equity TOA ... 63
4.4 Upaya Penguatan Kembali Brand Equity TOA Melalui Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) yang Dilakukan Oleh PT TOA Galva Prima Karya KP Semarang ... 64
4.4.1 Advertising ... 74
4.4.2 Personal Selling ... 79
4.4.3 Sales Promotion ... 86
4.4.4 Public Relations ... 91
4.4.5 Direct Marketing ... 95
4.5 Evaluasi Penerapan Saluran IMC ... 100
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 10
Gambar 2.1 Logo TOA Corporation ... 34
Gambar 2.2 Spesifikasi Horn Speaker TOA ZH-5025/5025BM dan ZH-652T ... 36
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT TOA Galva Prima Karya KP Semarang ... 43
Gambar 4.1 Facebook TOA Indonesia ... 78
Gambar 4.2 Website TOA Indonesia ... 79
Gambar 4.3 Pendekatan Personal Selling dalam Seminar Tata Suara Gereja ... 81
Gambar 4.4 Branch Manager PT Galva KP Semarang sedang memberikan sambutan dalam Workshop Prosound ... 82
Gambar 4.5 Foto kegiatan seminar “Pengaturan Tata Suara Penunjang Multimedia Untuk Bidang Pendidikan dan Profesional” ... 84
Gambar 4.6 Foto kegiatan seminar “Coaching Clinic Audio Installer” ... 92
Gambar 4.7 Foto kegiatan seminar “Sambung Rasa Temu Installer Audio Masjid Bersama TOA” ... 93
Gambar 4.8 TOA membuka pertanyaan bagi khalayak melalui akun facebook ... 97
Gambar 4.9 Komentar di akun facebook TOA Indonesia ... 98
xv
DAFTAR GRAFIK
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkrip Wawancara Lengkap (Verbatim) Lampiran 2 File Power Point Sejarah Galva