• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER

DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

PROVINSI BANTEN

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur

Bidang Cipta Karya, maka diperlukan dokumen perencanaan terpadu bidang

Cipta Karya yang baik dengan mengacu pada arahan kebijakan nasional dan

memperhatikan potensi serta masalah di daerah.

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya perlu disusun oleh setiap

Kabupaten/Kota dengan mengacu RPI2-JM Bidang PU serta rencana tata

ruang dan kebijakan skala nasional, provinsi, kabupaten/kota. Pedoman

penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ini dimaksudkan untuk

memperbarui dan menyempurnakan pedoman penyusunan RPIJM terdahulu.

Adapun penggunaan istilah RPI2-JM Bidang Cipta Karya adalah untuk

mengganti istilah RPIJM.

Pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan keterpaduan perencanaan

dan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota yang

berada di 4 (empat) entitas, yaitu entitas regional, kabupaten/kota, kawasan,

serta lingkungan/komunitas. Khusus untuk entitas kawasan dan lingkungan,

diharapkan infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai dengan arahan Kawasan

Strategis Kabupaten/Kota (KSK) dalam RTRW Kabupaten/Kota.

Serang, Desember 2014

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman

Provinsi Banten

Ir. Iing Suwargi

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dokumen

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karyatelah dapat disusun dan

disajikan untuk periode tahun 2015-2019.

RPI2-JM ini dikembangkan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten

Lebak dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur permukiman secara

merata di seluruh wilayah Kabupaten Lebak dengan cara yang lebih terpadu,

efisien dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya

bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur

Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang PU/Cipta Karya diharapkan Kabupaten

Lebak dapat menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk memenuhi

kebutuhannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan lingkungan yang layak huni.

Dokumen ini secara kualitas masih membutuhkan penyempurnaan,

maka setiap tahunnya perlu dilakukan review terhadap program-program

pembangunan yang tercantum di dalam dokumen RPI2-JM ini, sehingga

dapat dihasilkan rencana pembangunan infrastruktur yang mutakhir sesuai

perkembangan kebutuhan Kota Lebak, kegiatan review juga diharapkan lebih

dapat mengakomodasikan dan merumuskan kebutuhan pembangunan kota,

secara spesifik sesuai dengan karakteristik dan potensi individual Kabupaten

Lebak.

Kabupaten Lebak, Desember 2014 A.n. Pemerintah Kabupaten Lebak Kepala Bappeda Kabupaten Lebak

(4)

DAFTAR ISI

SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI

BANTEN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR xi

BAB. IPENDAHULUAN

1.4. LATAR BELAKANG ……… I - 1

1.5. PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN RPI2-JM ………..I - 2

1.6. KETERKAITAN RPIJM DENGAN RPI2-JM BIDANG PU . …I - 4

1.7. MAKSUD DAN TUJUAN ………... I - 5

1.8. PRINSIP PENYUSUNAN RPI2-JM ………... I - 5

1.9. MUATAN DOKUMEN RPI2-JM ……….I - 7

1.10. MEKANISME PENYUSUNAN RPI2-JM ……… I - 7 1.7.1. Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM ……… I - 7

1.7.2. Langkah Penyusunan RPI2-JM ……….……....I - 14 1.7.3. Penilaian Kelayakan RPI2-JM ………...I - 17

BAB. II KONSEP PERENCANAAN BIDANG CIPTA KA..II - 1

2.1. KONSEP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM II - 1 DITJEN CIPTA ………KARYA…………...………...

2.2. AMANAT PEMBANGUNAN NASIONAL ……….. II - 4

2.2.2. Rencana Program Jangka Panjang Nasional II - 4

(RPJPN)……………………….

2.2.1.1 Visi dan Misi RPJPN Tahun 2005- 2025 ………... II - 8 2.2.1.2 Arah Pembangunan Jangka Tahun 2005- 2025 ………...

2.2.3. Rencana Program Jangka Menen... II -18

2.2.2.1 Visi dan Misi RPJPN Tahun 2010- 2014 ………. II- 20 2.2.2.2 Agenda Pembangunan……… II- 20 2.2.2.3 Sasaran Pembangunan……… II- 21 2.2.2.4 Prioritas Nasional ……….. II- 23

2.2.4. Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ………II- 23

2.2.5. Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) ………... II- 24

2.2.6. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)... II- 27

(5)

2.3. PERATURAN PERUNDANGAN PEMBANGUNAN BIDANG PU/ II - 30 CIPTA KARYA....………...………...……

2.3.1. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan II - 30 Permukiman . ………...………...……….

2.3.2. Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung . II - 32

2.3.3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 II - 36

2.3.4. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan II - 38 Persampahan.……………….

2.4. AMANAT INTERNASIONAL ……… II - 41

2.4.1. Agenda Habitat ………. II - 41

2.4.2. RIO +20 ……… II - 46

2.4.3. Millenium Development Goals. II - 46

2.4.4. Sustainable Development Goal.. II - 48

BAB. III ARAHAN STRATEGIS NASIONAL BIDANG CIPTA KARYA KOTA

TANGERANG SELATAN ... III - 1

3.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilay III - 1

3.1.1. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional III - 1

3.1.2. Rencana Struktur Ruang Wilay III - 6

3.1.3. Rencana Pola Ruang Wilayah ....N III - 9

3.1.4. Kawsan Strategis Nasional………...III - 11

3.2. Arahan RTRW Pulau Jawa dan Pula.... III - 13

3.3. Arahan RTRW Provinsi Banten ……… III - 15

3.3.1. Tujuan, Kebijakan dan Strate III - 15

3.3.1.1 Tujuan Penataan Ruang ……… III - 15

3.3.2. Kebijakan dan Strategi Penat.. III - 16

3.3.3. Rencana Struktur Ruang Provinsi Banten……….III - 32

3.3.4. Rencana Pola Ruang Provinsi III - 49

3.3.4.1 Kawasan Lindung Provinsi …………III - 49 3.3.4.2 Kawasan Budidaya Provinsi ………. III - 63

3.3.5. Rencana Kawasan Strategis Pr... III - 85

3.3.6. Arahan Pemanfaatan Ruang ………III-105

3.4. Arahan RTRW Kabupaten Lebak ……… III-107

3.5.1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang ……… III-107 3.5.1.1 Tujuan Penataan Ruang ……… III-107

3.5.1.2 Kebijakan Penataan Ruang ……… III-110

3.5.2 Strategi Kawasan Strategis dan Pemanfaatan Ruang Kabupaten III-113 Lebak……….

BAB. IV PROFIL KABUPATEN LEBAK ………..IV - 1

4.1.Gambaran Geografis, Batas Administrasi Daerah, Luas Wilayah dan

Topografi ……… IV - 1 4.1.1Arti Lambang daerah ……… IV - 1 4.1.2 Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lebak ………IV - 2

4.1.3 Keadaan Penduduk ………IV - 3

4.1.4 Sosial Budaya ……… IV - 3

(6)

4.1.5 Potensi Pariwisata ……… IV - 5

4.2. Profil Prasarana Bidang Ke Cipta Karyaan ………. IV - 6 4.2.1 Profil Sub Bidang Air Minum ………IV - 6 4.2.2 Profil Sub Bidang Persampahan ………IV - 16

4.2.3 Profil Sub Bidang Air Limbah ………..IV - 17 4.2.4 Profil Sub Bidang Drainase ………IV - 18 4.2.5 Profil Sub Bidang Tata Bangunan dan Lingkun IV - 18

4.2.6 Profil Sub Bidang Pengembangan Perumahan dan

Kawasan Permukiman ………..………IV - 19

BAB. V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA TANGERANGV - 1

SELATAN ……...

5.1. Arahan RTRW Kabupaten Lebak ………. V - 1 5.1.1. Kebijakan dan Strategi Penat.. V - 2

5.2. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah V - 2

5.3. Arahan Strategi Sanitasi Kota / Kabupaten (SSK) ……….. V - 11

5.4. Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman V - 12

(RP2KP)……….……….

5.5. Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTB.V - 14

5.6. Arahan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum .( V - 19

BAB. VI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR ………... VI - 1

6.1. Pengembangan Permukiman ……….VI - 1 6.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup VI - 1

6.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksis VI - 3

6.1.3 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman VI - 10 6.1.4 Program-program Sektor Pengembangan PermukVI - 12 6.1.5 Usulan Program dan Kegiatan ………. VI - 16

6.2. Penataan Bangu nan dan Lingkungan … … … ……… ……… ….. VI - 19 6.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan PBL VI - 19

6.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksis VI - 23

6.2.3 Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Li ngk VI - 27

6.3. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ………...VI - 31 6.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan …………. VI - 31

6.3.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan VI - 33 6.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air MiVI - 37

(7)

6.4. Pengembangan Lingkungan Permukiman ……….VI - 41

6.4.1 Air Limbah ……….VI - 41 6.4.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengelolaan Air VI - 41

Limbah ……… 6.4.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan

Tantangan Air Limbah Permukiman …………..VI - 43 6.4.1.3 Analisis Kebutuhan Air Limbah ……….. VI - 47 6.4.1.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Air VI - 48 Limbah

………..

BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN EN VII - 1 7.1 Entitas Regional

Kabupaten Lebak ………VII - 1

7.2 Entitas Kabupaten / Kota ………VII - 2

7.3 Entitas Kawasan ………VII - 2

7.4 Entitas Lingkungan / Komunitas ……… VII - 2

BAB. ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN VIII - 1

VIII BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPTEN LEB..

8.1 Aspek Lingkungan ……….……....VIII - 1 8.1.1Kajian Lingkungan Hidup Strategis ………. VIII - 1

8.2 Pengaruh Kebijakan / Program Pembangunan Misi

8.2.1 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 1 dari 8.2.2 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 2 dari

2 VIII-15 Mi VIII-15 Mi VIII-20 8.2.3 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 3 dari Misi 2 (T1M2) VIII-24

8.3 Pengaruh Kebijakan / Program Pembangunan Misi

8.3.1 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 1 dari 8.3.2 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 2 dari

3 VIII-30 Mi VIII-31 Mi VIII-36

8.4 Aspek Sosial Pada Pasca Pembangunan Bidang Cipta Ka VIII-42

BAB. IX ASPEK SOSIAL PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BIDANG IX - 1

CIPTA KARYA DI KABUPTEN LEBAK …………...

9.1 Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ………... IX - 1 9.2 Profil ………..APBD...IX - 1 9.3 Kebijakan Pendanaan ………... IX - 7

9.4 Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ……… IX - 14 9.4.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber IX - 14 dari

APBN dalam 5 Tahun Terakhir………...

9.5 Proyeksi dan Rencana Investasi Pembagunan Bidang Cip.. IX - 15

9.5.1 Proyeksi APBD 5 Tahun Ke Depan………...IX - 15

(8)

9.6 Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Cipta IX - 17 Karya ………...

9.61 Analisi Kemampuan Keuangan Daerah………..IX - 17

9.62 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya………..IX - 17

BAB. X ASPEK KELEMBAGAAN DI KABUPATEN LEB...X - 1

BAB. XI MATRIKS RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA....X I - 1

11.1 Matriks Program Investasi RPI2JM ………... XI - 1

(9)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1. Penilaian Dokumen RPI2JM Kabupaten Lebak ………... Bab.I 19

Tabel 2.1. Sasaran Utama Pembangunan RPJMN 2010-2014 ………… Bab.II 21

Tabel 3.1. Sinkronisasi Arahan Struktur Tata Ruang Provinsi Banten Bab.III 14 Dalam RTRWN………..

Tabel 3.2. Daerah Irigasi yang Menjadi Wewenang dan Tanggungjawab Bab.III 43 Pemerintah Provinsi Banten ………...

Tabel 3.3. Data Potensi SDA Provinsi Banten ……….. Bab.III 47

Tabel 3.4. Arahan Kegiatan, Lokasi dan Pengendalian Peruntukan Ruang Bab.III 58 Pada Kawasan Lindung Provinsi Banten ………

Tabel 3.5. Arahan Kegiatan, Lokasi dan Pengendalian Ruang Pada Kawasan

Budidaya Provinsi Banten ……….... Bab.III 79 Tabel 3.6. Luas dan Presentasi Arahan Pola Ruang Kabupaten/Kota di Bab.III 83

Provinsi Banten .. ………

Tabel 3.7. Sebaran Desa Tertinggal di Kabuapte Bab.III 96

Tabel 3.8. Sebaran Desa Tertinggal di. Bab.III 96

Tabel 3.9. Penetapan Kawasan Startegis... Bab.III 10

4

Tabel 3.10. Prioritas Pemanfaatan Ruang di Provinsi Ban Bab.III 10

6

Tabel 4.1. Objek Wisata di Kabuapten Lebak ...…… Bab.IV 5

Tabel 4.2. Prestasi penambahan SL belum signifikan, hanya 5,8% dari Bab.IV 7 prestasi tahun 2006……….

Tabel 4.3. Jumlah Pelayanan PDAM Area Kabupaten Leba……... Bab.IV 7

Tabel 4.4. Kondisi Unit Produksi, Transmisi dan Distribusi ……… Bab.IV 11

Tabel 4.5. Volume Pipa Transmisi dan….D Bab.IV 12

Tabel 4.6. Kondisi Reservoir ………...……… Bab.IV 14

Tabel 4.7. Instalasi Pengolahan Air Be... Bab.IV 15

Tabel 4.8. Data Eksisting ………... Bab.IV 15

Tabel 4.9. Sarana dan Prasarana Pembuangan Akhir Sampah di Kota Bab.IV 17 Rangkasbitung ……...…...…...…...…...…...…...…...…...…...…...…

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan……….. Bab. V 9

Tabel 5.2. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Lebak …………...…...…...…... Bab. V 12

Tabel 6.1. Isu-isu Strategis Sektos Pengembangan Permukiman Skala Bab.VI 6 Kabupaten Lebak …...…...…...…...…...…...…...…...…...…...…...

Tabel 6.2. Kebutuhan Pengembangan Permukiman ……….. Bab.VI 11

(10)

Tabel 6.3. Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Bab.VI 17 Kabupaten Lebak ……...…...…...…...…...…...…...…...…...…...….

Tabel 6.4. Usulan Pembiayaan Proyek………... Bab.VI 18

Tabel 6.5. Usulan dan Prioritas serta Pembiayaan Penataan Banguna dan Bab.VI 30 Lingkungan Kabupaten Lebak ………...

Tabel 6.6. Usulan Prioritas serta Pembiayaan SPAM Kabupaten Lebak … Bab.VI 40

Tabel 6.7. Usulan Prioritas serta Pemb. Bab.VI 51

Tabel 7.1. Prioritas Kawasan KSN berdasarkan Entitas Kawasan Provinsi Bab.VII 5 Banten.………

Tabel 8.1. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 5 1 Misi 1 (T1M1) Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ……

Tabel 8.2. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 11 2 Misi 1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………..

Tabel 8.3. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 16 1 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………..

Tabel 8.4. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 20 2 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………

Tabel 8.5. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 25 3 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………

Tabel 8.6. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 31 1 Misi 3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………..

Tabel 8.7. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII 37 2 Misi 3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………

Tabel 8.8. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII 43 Budaya yang diperkirakan Akan terjadi Sektor PBL dan

Permukiman ………....…...…...…...…...…...…...…....

Tabel 8.9. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII 46 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Limbah …………

Tabel 8.10. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII 49 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Persampahan ……

Tabel 8.11. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII 51 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Drainase …………

Tabel 8.12. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII 53 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Air Minum ………

Tabel 9.1. Rincian Pagu Anggaran ……….. Bab. IX 9

Tabel 9.2. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Bab. IX 13 Indikator Makro Kabupaten Lebak Tahun 2015-2019………

Tabel 10.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Organisasi Perangkat Daerah Bab. X 2 (OPD) Kabupaten Lebak………...

Tabel 10.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut pendidikan di Kabupaten Bab. X 10 Lebakdi lingkungan Pemerintahan di Kabupaten Lebak

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011……….. Tabel 10.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut pendidikan di Kabupaten

Lebakdi lingkungan Pemerintahan di Kabupaten Lebak

Berdasarkan Golongan Kepangkatan Tahun 2011………... Bab. X 12 Tabel 10.4. Jumlah PNS dan CPNS di Lingkungan Pemda Lebak Menurut Bab. X 13

Jabatan Tahun 2011………...

Tabel 10.5. Hambatan Utama Pada Aspek Kelembagaan………... Bab. X 14

(11)

Tabel 11.1. Matriks Program dan Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta

Karya Kabupaten Lebak Tahun 2015 - 2019……….... Bab. XI 2 Tabel 11.2. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2015 … Bab. XI 6

Tabel 11.3. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2016… Bab. XI 7

Tabel 11.4. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2017… Bab. XI 8

Tabel 11.5. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2018… Bab. XI 9

Tabel 11.6. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2019… Bab. XI 10

(12)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1. Kedudukan RPIJM dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Bab.I 3 Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... …

Gambar 1.2. Keterkaitan RTRW, RP2KP, RPIJM dan K Bab.I 4

Gambar 1.3. KeterkaitanOrganisasiPenyusunanRPIJM Bab.I 8 Kabupaten/Kota…...…...…......……...…...…...…...…...…...

Gambar 1.4. Langkah Penyusunan Dokumen RPIJM Kabupaten/Kota Bab.I 15 Bidang Cipta Karya…...…...……...….......……

Gambar 1.5. Skema Penyusunan RPIJM Kab... Bab.I 16

Gambar 2.1. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Bab.II 2 Cipta Karya…...…...……...…...…...…...…...

Gambar 2.2. Mekanisme Perencanaan Penganggaran ………... Bab.II 3

Gambar 2.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiat... Bab.II 4

Gambar 2.4. Fokus kerja MP3KI…...…...…...……...……...…... Bab.II 25

Gambar 2.5. Tahapan pelaksanaan MP3KI…...…... Bab.II 27

Gambar 3.1. Peta Arahan Zonasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil … Bab.III 28

Gambar 3.2. Peta Wilayah Kerja Pembang Bab.III 37

Gambar 3.3. Peta Pusat Sistem ……...……......………... Bab.III 38

Gambar 3.4. Peta Daerah Irigasi Di Provinsi Banten ……….. Bab.III 42

Gambar 3.5. Wilayah Sungai Di Provinsi... Bab.III 44

Gambar 3.6. Rencana Pengembangan Prasarana Sumber Daya Air Tahun Bab.III 45 2010 - 2030 ………...…...…...…...…...…...…...…...…...

Gambar 3.7. Peta Potensi Sumber Daya Air ……….... Bab.III 46

Gambar 3.8. Peta Rencana Kawasan Lindu... Bab.III 62

Gambar 3.9. Peta Kawasan Peruntukan Pe Bab.III 71

Gambar 3.10. Peta Rencana Kawasan Pariw... Bab.III 76

Gambar 3.11. Peta Rencana Kawasan Budidaya... Bab.III 78

Gambar 3.12. Peta Rencana Pola Ruang...Pr Bab.III 84

Gambar 3.13. Peta Kawasan Strategis ...Pro Bab.III 103

Gambar 5.1. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Lebak Tahun 2014 - Bab. V 8 2018 ………...…...…...…...…...…...…...…...…...…...

Gambar 6.1. Alur Program Pengembangan Permukiman ………. Bab. VI 16

Gambar 6.2. Lingkup Tugas PBL ………... Bab.VI 22

(13)

Gambar 8.2 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 10 T1M1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...……...…...…...…...…...…...

Gambar 8.3 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 14 T2M1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 8.4 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 20 T1M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 8.5 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 24 T2M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 8.6 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 30 T3M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 8.7 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 36 T1M3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 8.8 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 41 T2M3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi

LH………...…...

Gambar 9.1. Arahan Pusat Permukiman PKW dan PKWp ………... Bab. VI 2

Gambar 9.2. Arah Kecenderungan Perkembangan Perkotaan ……… Bab. VI 2

Gambar 9.3. Indikasi Arah Pembangunan permukiman dan Infrastruktur Bab. VI 4

Perkotaan di Kabupaten Pandeglang………... Gambar 9.4.

Gambar 9.5.

Gambar 9.6.

Gambar 9.7.

Gambar 10.1.

Sebaran Kawasan Kumuh di Kabupaten Pandeglang………… Bab. VI 8

Kawasan Prioritas Panimbang………...Bab. VI 21

Alur Program Pengembangan Permukiman………...Bab. VI 23

Lingkup Tugas PBL……….….…...Bab. VI 36

Keorganisasian Pemerintah Bab. X 2

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan visual brand identity dari Madame Wang Secret Garden Kafe akan didasarkan dari positioning dan USP (Unique Selling Proposition) yang dimiliki oleh

Jika jumlah gaya total yang bekerja pada suatu benda tidak nol, maka pada benda akan bekerja percepatan yang searah dengan gaya, berbanding lurus dengan gaya tetapi

Dalam kaitannya dengan partisi himpunan data yang diperlukan pada konstruksi pohon C4.5, operator seleksi dan proyeksi ini dapat dimanfaatkan untuk membentuk

Apa yang dikemukakan oleh Rasyid Ridha di atas tentang arti riba yang dimaksud oleh Al-Quran pada ayat tahapan terakhir dalam Al-Baqarah tersebut, masih dapat ditolak

Pakan harus tersedia dalam jumlah yang mencukupi sesuai bukaan mulut larva ikan, kandungan nutrisi yang dapat dicerna, dan dimanfaatkan larva serta tersedia secara

Keluarga besar PASKIBRA STIESIA yang telah bersama-sama belajar dalam berorganisasi sehingga memberikan saya begitu banyak ilmu dan pengalaaman yang bermanfaat

29 Model yang dipakai dalam Iklan Produk Pemutih Kulit harus cantik. 30 Dari beberapa iklan di media massa, Iklan Produk Pemutih Kulitlah yang saya

Terbilang : (Dua Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah). PEMENANG CADANGAN I