• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY)DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY)DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY)

DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA

DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh : AMALIATUS SOLIKHAH

J210141039

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, khususnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul“Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang

Kusta (Leprosy) Dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta Di Wilayah

Kabupaten Sukoharjo”. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, juga kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya.

Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Suwaji, M.Kes selaku dekan Fakultas Kesehatan yang telah memfasilitasi terlaksananya skripsi ini.

2. Okti Sri P, S. Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep. M.B selaku ketua program studi keperawatan yang telah memberikan dukungan dan administratif penyusunan skripsi ini.

3. Agus Sudaryanto, S. Kep., Ns., M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, serta dukungan yang berarti kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Vinami Yulian, S. Kep., Ns., M.Sc. selaku pembimbing II yang telah membimbing, memberikan masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya skripsi ini.

5. Arina Maliya, S. Kep., M.Si.Med selaku penguji dan terima kasih atas bimbingan dan arahanya.

(4)
(5)
(6)

vi

(7)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY) DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA

DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO

Amaliatus Solikhah*, Agus Sudaryanto S. Kep., Ns., M.Kes**., Vinami Yulian, S. Kep., Ns., M.Sc**

*Mahasiswa keperawatan FIK UMS **Dosen Keperawatan FIK UMS

ABSTRAK

Kusta merupakan salah satu dari 17 penyakit tropis yang masih terabaikan dengan angka kejadiannya yang masih tinggi. Penyakit ini umumnya akan menyerang kulit dan system saraf. Keterlibatan dan kerusakan saraf dapat menimbulkan cacat dan kelumpuhan pada tangan, kaki dan mata. Penderita harus mengerti bahwa pengobatan MDT dapat membunuh kuman kusta, tetapi cacat mata, tangan atau kaki yang terlanjur terjadi akan tetap ada seumur hidup, sehingga harus melakukan perawatan diri dengan rajin agar cacatnya tidak bertambah berat. prinsip perawatan diri pada dasarnya adalah 3M, yaitu Memeriksa mata, tangan, dan kaki secara teratur, melindungi mata, tangan, dan kaki dari trauma fisik, Merawat diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kusta (Leprosy) dengan perawatan diri pada penderita kusta di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah semua penderita kusta yang tercatat di masing-masing wilayah kerja Puskesmas se-kabupaten Sukoharjo yaitu sebanyak 37 responden dengan menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank (Rho) dengan taraf signifikasi (α = 0,05)

didapatkan p value 0,001 (p <0,05) sehingga Ho ditotal dan Ha diterima. Simpulan yaitu ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kusta (Leprosy) dengan perawatan diri pada penderita kusta di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Didapat nilai koefisien korelasi (r) 0,715 yang menunjukan kekuatan hubungan yang kuat.

(8)

viii

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE LEVEL ABOUT LEPROSY AND SELF CARE IN LEPROSY PATIENTS IN SUKOHARJO DISTRICT

Amaliatus Solikhah*, Agus Sudaryanto S. Kep., Ns., M.Kes**., Vinami Yulian, S. Kep., Ns., M.Sc**

*Nursing students FIK UMS **Lecturer in Nursing FIK UMS

ABSTRACT

Leprosy is one of 17 tropical disease which are still ignored tropical diseases that ignored with incidence rates that are still high. The disease generally will attack skin and nervous system. The involvement and nerve damage can cause disability and paralysis of the hands, feet and eyes. Patients should understand that the treatment of MDT can kill leprosy bacteria, but defects eye, hand or feet which already occurred will remain there for the rest of life, so it would take care of themselves diligently so that his disability did not get worse. The principle of self-care are essentially in 3 steps, step 1 is checking eyes, hands, and feet regularly, step 2 is protect the eyes, hands, and feet from physical trauma, and step 3 is taking care of themselves. The purpose of this research are to determine the relationship between the level of knowledge about leprosy with self-care in patients with leprosy in Sukoharjo district. Type of this research is quantitative. The method used is analytic with cross sectional approach. The subjects of the research were all leprosy patients which listed at each region work of all Community Health Center of Sukoharjo districts as many 37 respondents using total sampling. Data analysis used Spearman Rank (Rho) with significance level

(α = 0.05) was obtained p value of 0.001 (p <0.05) that totaled Ho and Ha accepted. The conclusions that there is a correlation between the levels of knowledge about leprosy with self-care in patients with leprosy in Sukoharjo district. Obtained a correlation coefficient (r) 0.715 which indicates the strength of a strong connection.

(9)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penulisan... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Keaslian Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN TEORI A. Kusta (Leprosy) ... 12

1. Pengertian ... 12

2. Etiologi ... 12

3. Penularan Kusta... 13

4. Manifestasi Klinis... 13

5. Klasifikasi Kusta ... 14

6. Kecacatan Kusta ... 15

7. Pengobatan Kusta ... 18

B. Perawatan diri pada penderita kusta ... 20

1. Pengertian ... 20

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Diri... 20

3. Perawatan Diri Pada Penderita Kusta... 24

C. Pengetahuan ... 31

1. Pengertian ... 31

2. Tingkat Pengetahuan ... 32

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 33

4. Pengukuran Pengetahuan... 35

D. Kerangka teori ... 36

E. Kerangka konsep ... 37

F. Hipotesis Penelitian... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian... 38

C. Populasi dan Sampel ... 38

(10)

x

F. Instrumen Penelitian ... 42

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 44

H. Etika Penelitian ... 46

I. Pengelolaan Data dan Analisa data ... 47

K. Jalannya Penelitian ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 54

B. Pembahasan ... 59

C. Keterbatasan Penelitian ... 66

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Disribusi Responden ... 03

Tabel 3.1. Disribusi Responden ... 40

Tabel 3.2. Definisi Oprasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta ... 41

Tabel 3.3. Kisi-kisi kuesioner pengetahuan tentang kusta (Leprosy) ... 42

Tabel 3.4. Kisi-kisi kuesioner perawatan diri pada penderita kusta ... 43

Tabel 3.5 Nilai kekuatan korelasi uji Spearman Rank... 50

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur... 54

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin ... 55

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan ... 55

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan tentang penyakit kusta di wilayah kabupaten Sukoharjo ... 56

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi perawatan diri pada penderita kusta di wilayah kabupaten Sukoharjo ... 57

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Lampiran 4. Jadwal Penelitian Lampiran 5. Statistik

Lampiran 6. Hasil Lembar Pengkajian

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar ahli Madya pada Program Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Selain dari pada itu, tugas yang diberikan tidak perlu terlalu banyak karena.. dapat membuat Subyek menjadi jenuh dan terbebani, hal ini

Oozie clients, users, and other applications interact with the Oozie server using the oozie command-line tool, the Oozie Java client API, or the Oozie HTTP REST API.. The oozie

pernbinaan pemasaran tersebut masih terbatas pada penyuhftan dan pengikutsertaan Gapohan dalam pameran pembangunan baik di dalam maupun di hrar kabupaten Dengan

Pengeringan dengan cara kering beku lebih baik dibanding kering oven dan matahari dengan melihat aktivitas relatif enzim selama penyimpanan 5 minggu. Kata Kunci:

C.Jenis-Jenis C.Jenis-Jenis peta peta Berdasarkan isinya 1.Peta umum -Peta Topografi -Peta Korografi -Peta Geografi 2.Peta khusus -Peta Pariwisata -Peta Perhubungan -Peta Iklim

Research Made Simple: A course book for beginning researchers in second language education. Semarang: Widya