• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KUALITAS PENCATATAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KUALITAS PENCATATAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN T.P 2014/2015."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KUALITAS PENCATATAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN T.P 2014/2015

/2008

Oleh:

Kristina Rosiana Simatupang 4112141010

Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Kristina Rosiana Simatupang dilahirkan di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara pada tanggal 27 September 1992. Ibu bernama Ratna Vera Ellen Tobing dan Ayah bernama Hotlan Simatupang dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 173102 Tarutung dan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasihNya yang berlimpah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Kualitas Pencatatan Peta Pikiran (Mind Map) Dengan Hasil Belajar Dan Aktivitas Belajar Siswa Di Kelas XI IPA SMA N

1 Dolok Panribuan Pada Materi Sistem Ekskresi Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk tujuan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. Erlinta Sinaga, M.Kes., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,kritik dan saran kepada penulis sejak awal pembuatan proposal penelitian sampai skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., Ibu Selvia Dewi Pohan, S.Si, M.Si, dan Ibu Wina Dyah Puspitasari S.Si, M.Si selaku Dosen Penguji yang juga telah memberikan masukan berupa kritik dan saran mengenai penelitian yang dilaksanakan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Toni Marbun, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dolok Panribuan dan Ibu Elverida Simanjuntak, S.Pd., selaku guru Biologi di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan serta para guru dan staf pegawai SMA Negeri 1 Dolok Panribuan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa SMA Negeri 1 Dolok Panribuan khususnya kelas XI IPA2 dan XI IPA1. Terimakasih juga kepada semua

pihak yang telah membantu penulis di dalam mengerjakan penelitian ini sehingga dapat selesai tepat waktu.

(5)

materil, doa serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi, tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis

(6)

HUBUNGAN KUALITAS PENCATATAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) DENGAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN T.P 2014/2015

Kristina Rosianan Simatupang (4112141010) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas dan hasil belajar siswa; (2)

kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) terhadap aktivitas dan hasil

belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan semester II tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 4 kelas. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 34 orang. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal yang valid dari 50 soal. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas menggunakan uji Liliofers sedangkan uji homogenitas digunakan uji Bartlet.

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur dengan α = 0,05. Dari hasil perhitungan uji hipotesis penelitian diperoleh untuk Ha1 thitung = 4,712, dan ttabel =1,693. Nilai thitung > ttabel. Artinya bahwa antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar siswa kelas XI

IPA SMA N 1 Dolok Panribuan ada hubungan yang signifikan. Untuk Ha2 thitung = 6,555, dan ttabel =1,693. Nilai thitung > ttabel. Artinya bahwa antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA

SMA N 1 Dolok Panribuan ada hubungan yang signifikan. Kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar siswa kelas XI sebesar

40,9% dan untuk aktivitas belajar sebesar 57,3%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan: (1) Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar siswa kelas XI. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas belajar siswa kelas XI. (3) Kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan yaitu sebesar 40,9%. (4) Kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran terhadap aktivitas belajar siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan yaitu sebesar 57,3%.

(7)

THE CORRELATION OF MIND MAP’ QUALITY BY STUDENT’ LEARNING ACTIVITIES AND STUDENT’ LEARNING

OUTCOMES IN MATERIAL EXCRETION SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA N 1 DOLOK PANRIBUAN

ON ACADEMIC YEAR 2014/2015

Kristina Rosianan Simatupang (4112141010) ABSTRACT

The study aimed to determine: (1) The correlation of mind map’ quality by student’ learning activities and student’ learning outcomes; (2) The contribution of mind map’ quality by student’ learning activities and student’ learning outcomes in class XI SMA N 1 Dolok Panribuan on academic year 2014/2015.

The study population was all second semester students of class XI on academic year 2014/2015 which consists of 4 classes. The sample in this study is a class that is a class XI IPA 3 consisting of 34 students. For sampling with random sampling technique. The instrument used to collect data from the study is the multiple choice test 25 questions from the 50 questions were valid. Before the data were analyzed first tested for normality and homogeneity of data. Normality test using test homogeneity test used Liliofers while Bartlet test.

Data were analyzed using ANAVA one path with α = 0.05. From the results of the study hypothesis test calculations obtained for Ha1 t =4,712, and the table =1,693. t-count > t table. This means the correlation of mind map’ quality by student’ learning outcomes in class XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan on academic year 2014/2015 significantly. Ha2 t = 6,555, and the table =1,693. t-count > t table. This refers that The correlation of mind map’ quality by student’ learning activities in class XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan on academic year 2014/2015 significantly. The contribution of mind map’ quality by student’ learning activities in class XI for learning outcomes at 40,9% and for learning activities at 57,3%.

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Catatan dengan Mind Mapping

dan Catatan Biasa 15

Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Pada Sistem Ekskresi 31

Tabel 4.1. Hasil BelajarSiswa 40

Tabel 4.2. Kualitas Pencatatan Peta Pikiran (Mind Map) Siswa 41

Tabel 4.3. Aktivitas Belajar Siswa 43

Tabel 4.4. Aktivitas Menulis Siswa 44

Tabel 4.5. Aktivitas Mendengar Siswa 45

Tabel 4.6. Aktivitas Menggambar Siswa 47

Tabel 4.7. Aktivitas Melihat Siswa 48

Tabel 4.8. Aktivitas Berbicara Siswa 49

Tabel 4.9. Nilai r Aktivitas Belajar Siswa 52

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Peta Pikiran tentang Penggunaan Peta Pikiran 15

Gambar 2.2. Sistem Ekskresi Planaria 19

Gambar 2.3. Sistem Ekskresi Cacing Tanah 20

Gambar 2.4. Sistem Ekskresi Pisces 21

Gambar 2.5. Ginjal 22

Gambar 2.6. Kulit 25

Gambar 2.7. Hati 26

Gambar 4.1. Hasil Belajar Siswa 40

Gambar 4.2. Kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) siswa 41 Gambar 4.3. Aktivitas belajar siswa di kelas 42

Gambar 4.4. Aktivitas menulis siswa 44

Gambar 4.5. Aktivitas mendengar siswa 45

Gambar 4.6. Aktivitas menggambar siswa 46

Gambar 4.7. Aktivitas melihat siswa 47

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 58

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 60

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 76

Lampiran 4. Ujicoba Instrumen 82

Lampiran 5. Perhitungan Validitas 84

Lampiran 6. Reliabilitas Tes 87

Lampiran 7. Tingkat Kesukaran 88

Lampiran 8. Daya Pembeda 90

Lampiran 9. Nilai Peta Pikiran (mind map) 92

Lampiran 10. Hasil Belajar 93

Lampiran 11. Aktivitas Belajar 94

Lampiran 12. Tabel Distribusi Frekuensi 96

Lampiran 13. Normalitas 103

Lampiran 14 Homogenitas 106

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Salah satu paradigma kurikulum 2006 adalah penyelenggaraan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Dengan demikian, maka orientasi pembelajaran adalah mengaktifkan siswa menemukan sendiri fakta-fakta yang ada mengenai suatu topik pembelajaran dan menghubungkannya dengan apa yang diperolehnya sebelumnya. Menurut Jean Piaget seorang psikolog kelahiran Swiss (1896-1980) dalam Sanjaya (2009) anak belajar sesuai dengan tahapannya. Pengalaman belajar menurut Piaget berlangsung dalam diri setiap individu melalui proses konstruksi pengetahuan. Oleh sebab, itu teori belajar Piaget disebut teori konstruktif. Belajar menurut teori ini bukan sekedar menghafal, akan tetapi proses mengkonstuksi pengetahuan melalui pengalaman.

Namun melalui observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan ditemukan bahwa pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Metode

pembelajaran yang digunakan cenderung konvensional. Kegiatan belajar mengajar yang demikian membuat siswa cenderung pasif dan merasa jenuh. Hal ini akan sangat mempengaruhi hasil belajar dan aktivitas siswa di kelas. Ditemukan banyak siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran. Siswa tampak jenuh, melamun, tidak mencatat materi pelajaran, tidak konsentrasi, dan mengantuk. Dan di akhir pelajaran, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru tentang pelajaran yang baru saja disampaikan. Ketika diminta untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti, siswa sering kali hanya diam. Di samping itu, siswa hanya berorientasi pada penyelesaian tugas saja dan tidak berupaya untuk memahami pelajaran.

(12)

dalam biologi juga sering membuat anak malas dalam belajar Karena menganggapnya sulit.

Apabila proses pembelajaran yang demikian terus dilanjutkan maka akan mengakibatkan rendahnya pemahaman siswa yang akan berdampak langsung pada hasil belajar yang diperoleh. SMA N 1 Dolok Panribuan kelas XI IPA sebanyak 4 kelas dan ditemukan bahwa 56% siswa memperoleh nilai dibawah KKM. Nilai KKM yang ditetapkan di sekolah tersebut adalah 70.

Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, harus ada perubahan paradigma belajar tersebut. Dimana pembelajaran harus benar-benar berpusat pada siswa. Dibutuhkan metode yang dapat meningkatkan hasil belajar melalui mengaktifkan siswa dalam proses belajar-mengajar. Metode peta pikiran

(mind map) yaitu cara berfikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak

merupakan metode yang paling tepat untuk digunakan dalam masalah ini. Kondisi belajar dimana siswa membuat catatan yang bertele-tele dan kaku harus diubah

dengan membuat catatan yang lebih spesifik dan menarik dalam bentuk peta pikiran (mind map). Peta pikiran (mind map) merupakan metode yang berupa

teknik pencatatan yang dikembangkan oleh Tony Buzan. Otak cenderung mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk dan perasaan. peta pikiran (mind map) menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik tersebut sesuai dengan cara kerja otak dan membuatnya dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar mengorganisasikan dan merencanakan. Hasil penelitian yang dilakukan Sitompul (2014), menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada materi pokok Sistem Indera, setelah dilakukan pembelajaran dengan Peta Pikiran. Hal in dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa sebelum melakukan pembelajaran dengan metode mind map yaitu 62. Sedangkan nilai rata-rata siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan metode mind map adalah 79,67.

(13)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Metode yang sering digunakan adalah metode konvensional sehingga kurang merangsang semangat dan keaktifan siswa serta daya tanggap/daya nalar belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. 2. Dalam proses pembelajaran siswa cenderung bersifat pasif.

3. Rendahnya hasil belajar biologi siswa dengan rata-rata nilai 65

1.3.Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada korelasi antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar dan korelasi antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas siswa di kelas pada materi pokok Sistem Ekskresi di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok

Panribuan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Dimana aktivitas yang akan diteliti dibatasi pada aktivitas melihat (visual activity), aktivitas berbicara (oral activity),

aktivitas mendengar (listening activity), aktivitas menulis (writing activity), aktivitas menggambar (drawing activity).

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah ditentukan, maka penelitian ini dirumuskan menjadi :

1. Apakah ada hubungan antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015?

2. Apakah ada hubungan antara kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015?

(14)

4. Seberapa besar kontribusi pencatatan peta pikiran (mind map) terhadap aktivitas siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok PanribuanT.P 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) dengan aktivitas siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) terhadap hasil belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P 2014/2015.

4. Untuk mengetahui kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran (mind map) terhadap aktivitas siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P

2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi guru

a. Manfaat teoritisnya adalah peta pikiran (mind map) merupakan metode yang baik digunakan untuk mengaktifkan siswa karena metode ini menuntut kreativitas siswa itu sendiri.

b. Manfaat praktisnya adalah guru dapat lebih mudah dalam menyampaikan materi pelajaran.

2. Bagi siswa

(15)
(16)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan

Dari uraian hasil penelitian dapat diambil beberapa simpulan, yaitu:

1. Ada Hubungan yang signifikan antara kualitas pencatatan peta pikiran (Mind Map) dengan hasil belajar siswa pada sub materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan pada α= 0,05. Kualitas pencatatan peta pikiran siswa diikuti dengan tingginya hasil belajar siswa.

2. Ada Hubungan yang signifikan antara kualitas pencatatan peta pikiran (Mind Map) dengan aktivitas belajar siswa pada sub materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan pada α= 0,05. Kualitas pencatatan peta pikiran siswa diikuti dengan tingginya aktivitas belajar siswa.

3. Kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan yaitu sebesar 40,9%.

4. Kontribusi kualitas pencatatan peta pikiran terhadap aktivitas belajar siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA N 1 Dolok Panribuan yaitu sebesar 57,3%.

5.2. SARAN

Berdasarkan simpulan di atas, dapat disarankan bahwa:

1. Guru dapat menerapkan metode peta pikiran (mind map) pada pembelajaran

agar siswa lebih aktif dan terbiasa membangun pola pikiran yang kritis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan guru juga lebih mudah dalam menyampaikan materi pelajaran.

2. Siswa dapat meguasai metode mencatat dalam bentuk peta pikiran (mind map)

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Buzan, Toni., (2006), Buku Pintar Mind Map, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Buzan, Toni., (2000), Gunakan Kepala Anda Teknik Berpikir, Belajar, dan

Membangun Otak, Penerbit Pustaka Delapratasa, Jakarta.

Campbell,N.A., (2002). Biologi (Terjemahan, Penerbit Erlanggga.

Djamarah, S., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ferdinand., (2009), Praktis Belajar Biologi, Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.

Firdaus, W, (2010), Uji Coba Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Sekilas (Skimming), UPI Dan USPI, Bandung.

Hamalik, Oemar, (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Ibrahim, R., dan Nana, S., (2010), Perencanaan Pengajaran, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Karmana, Oman., (2007), Biologi, Penerbit Grafindo, Jakarta.

Kusmintayu, et al, (2012), Penerapan Metode Mind Mapping Untuk

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Sekolah Menengah

Pertama, Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan

Pengajarannya,Vol.1, No.2, Surakarta.

Lestari, et al, 2012, Penggunaan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Pada Siswa MTs Negeri Purworejo, Radiasi, Vol.1, No.1, Jawa Tengah.

Lisnawati, Lies., (2012), Implementasi Mind Maping dalam Pembelajaran Sub

Konsep System Reproduksi Manusia di SMA. Skripsi pendidikan

MIPA-UPI, Bandung.

(18)

Nasution, (2008), Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Pratiwi, (2007), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

Saleh, Andri., (2008), Kreatif Mengajar Dengan Mind Map, Penerbit Tinta Emas Publishing, Bandung.

Sanjaya, Wina., (2009), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Bandung.

Saraswati, L. S, (2003), Upaya Menumbuhkan Keberanian Siswa Untuk

Mengajukan Pertanyaan Dan Mengemukakan Gagasan Melalui Model Latihan Inkuiri, Tesis Pada Program Pasca Sarjana UPI Bandung, UPI

Press.

Sardiman, (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Silaban dan Napitipulu, (2012), Pengaruh Media Mind Mapping Terhadap

Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Menggunakan Advance Organizer, FMIPA Unimed, Medan.

Sitompul, I., (2014), Hubungan Kualitas Pencatatan Peta Pikiran (Mind Map)

dengan Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Sistem Indera di Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 3 Binjai T.P 2013/2014, Skripsi FMIPA UNIMED, Medan.

Slameto., (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rhineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana,.(2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Rosda Karya, Bandung.

Sutarni, M, (2011), Penerapan Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan

Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Bilangan Pecahan, Jurnal

Pendidikan, No.16, Jakarta.

Syamsuri., (2007), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Tapantoko, A.A, (2011), Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran) Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Depok, FMIPA UNY, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk margarin beraroma panili dari fraksi stearin dan fraksi olein Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO)

Kontaminasi dan pencoklatan ( browning ) eksplan merupakan masalah utama yang sering muncul pada tahap inisiasi. Inisiasi merupakan tahap awal kultur jaringan yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar biologi menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping dan media visual gambar pada materi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari. Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar

The amount of the Loan shall not exceed the equivalent of twenty one million US Dollars (US$ 21,000,000) and shall be fixed in Korean Won in accordance with the relevant

Salah satu pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah daerah Kabupaten. Wonogiri adalah

Dalam penulisan mi, metode yang digunakan dalam perhitungan harga pokok pesanan adalah yang diterapkan oleh perusahaan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan metodefiili

Regression Test Result shows that the determinant coefficient value is 0.785 meaning the percentage contribution of variables of career motivation, quality motivation,