Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan
(Discovery Learning)
Terhadap Kemampuan Memahami Teks Biografi Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Kabupaten
Karo Tahun Pembelajaran
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
RENNI HANDAYANI SEMBIRING
NIM 2113111064
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Syarial Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis.
7. Drs. M. Joharis Lubis, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
iii
10. Kepala Sekolah Ralim Tarigan, S.Pd, M.Pd, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII-1 Merliati br Tarigan,S.S., serta Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 1 Tigapanah yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
11. Teristimewa kepada Ayah saya Marli Sembiring dan ibu saya Intan Br Ginting, terimakasih atas doa yang luar biasa, kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang selama ini penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
12. Untuk Abang, kakak dan adik-adik penulis, Jeffri Sembiring, Nenni Rista Sembiring, Veni Heriani Sembiring, Agnes Sihombing terimakasih atas dukungan doa yang luar biasa dan menemani penulis selama pengerjaan skripsi ini..
13. Terkhusus kepada Sahabat tersayang kakak Eri, Devi, Roma, Evi, Lusi, Mesa, Sanjuni, Lasenna, Pesta, Megawati, Ester, Lusi sianturi, Risma, Rosliana,Sri Nova.
14. Seluruh rekan-rekan kelas Reguler C 2011, seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan teman PPLT SMP Negeri 1 Kabanjahe.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Medan, Juni 2015 Penulis,
i ABSTRAK
Renni Handayani Sembiring, NIM. 2113111064, Pengaruh Model Pembelajaran penemuan(discovery learning) Terhadap Kemampuan Memahami Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran penemuan (discovery learning)Terhadap Kemampuan Memahami Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah sebanyak 255 dan sampel diambil secara acak sebanyak 35 orang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprerimen dengan desain one group pre test post test design. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif. Nilai rata-ratapre test66,06, sedangkanpost test76,85. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata memahami teks biografi siswa setelah perlakuan lebih tinggi daripada nilai sebelum perlakuan.
Pengujian hipotesis thitung = 2,65 kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% = 1,99. Karena thitung = 2,65 > ttabel= 1,99 maka hipoteis nihil (H0) ditolak. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran penemuan (discovery learning) berpengaruh terhadap kemampuan menmahami teks biografi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah.
iv A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penulisan... 6
F. Manfaat Penulisan... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis... 9
1. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)……...9
2. Kemampuan memahami teks biografi………..…. ….17
B. Kerangka Konseptual ... 21
C. Hipotesis Penelitian... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 23
B. Populasi dan Sampel... 23
1. Populasi ... 23
2. Sampel... 24
C. Defenisi Operasional Variabel penelitian ... 25
D. Metode dan Desain Penelitian ………..……….….…25
E. Instrumen Penelitian ... 27
F. Tahap Penelitian………..…………..……….. 29
G. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 39
1. Kemampuan Memahami Teks Biografi Siswa Sebelum Mengunakan Model Pembelajaran Penemuan(Discovery Learning)... 39
v
3.Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan(Discovery
Learning)Terhadap Kemampuan Memahami Teks Biografi .. 42 B. Pembahasaan ……….. ………..……….…… 52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Penelitian... 24
Tabel 3.2 Desain Eksperimen TwoGroup Post-Tes Design... 27
Tabel 3.3 Instrumen Penilaian... 28
Tabel 3.4 Kategori Dan Persentasi Nilai……... 29
Tabel 3.5 PelaksanaanOne Group Pre-Test And Post-Test DesignKemampuan Memahami Teks Biografi... 30
Tabel 4.1 Daftar Nilai Siswa Dalam Memahami Teks Biografi Sebelum Mengunakan Model Pebelajaran Penemuan (Discovery Learning)... 37
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Memahami Teks Biografi Sesudah Mengunakan Model Pebelajaran Penemuan (Discovery Learning……… 39
Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa Dalam Memahami Teks Biografi Sesudah Mengunakan Model Pebelajaran Penemuan (Discovery Learning)... 40
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Memahami Teks Biografi Sesudah Mengunakan Model Pebelajaran Penemuan (Discovery Learning)…... 41
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi NilaiPre-Test... 43
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi NilaiPost-Test... 45
Tabel 4.7 Uji Normalitas DataPre-Test... 46
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1Silabus... 59
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Menggunakan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)... 63
Lampiran 3 Instrumen Penelitian ... 71
Lampiran 4Uji Validitas Soal ……... ... . 78
Lampiran 5 Tingkat Kesukaran Soal ... 79
Lampiran 6Perhitungan Daya Beda Soal ……... . 83
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di
sekolah mulai dari jenjang SD sampai perguruan tinggi. Disamping itu, bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional bagi masyarakat. Selain sebagai bahasa
nasional, bahasa ini juga sebagai bahasa pengantar pendidikan. Sebab itu, siswa harus
mampu berbahasa dengan baik dan benar.
Kurikulum 2013 mencanangkan pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran
berbasis teks bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan
berpikir siswa. Salah satu teks yang dipelajari siswa kelas VIII SMP yaitu teks
biografi. Kompetensi dasar yang harus dicapai siswa adalah mampu memahami
struktur dan isi teks biografi baik secara lisan maupun tulisan.
Sudijono dalam Suleman (2005 : 50) menyatakan bahwa pemahaman adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah itu diketahui
dan diingat. Seorang siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat
memberikan penjelasan atau memberi uraian lebih rinci tentang hal itu dengan
menggunakan kata-katanya sendiri. Dalam hal ini, siswa dituntut untuk memahami
atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan, dan
2
Berdasarkan hasil observasi penulis, kemampuan memahami teks biografi
siswa di SMP Negeri 1 Tigapanah masih tergolong rendah. Renita
Tarigan,S.Pd.,menyatakan rata-rata hasil tes teks biografi yang dihasilkan siswa tidak
mencapai KKM (kriteriaketuntasan minimal) 75. Nilai rata-rata siswa hanya
mencapai 70.
Sama halnya pada saat peneliti PPLT di SMP Negeri 1 Kabanjahe melakukan wawancara dengan Tiedi S.Pd menyatakan nilai siswa dalam memahami teks biografi tidak memuaskan, dari 40 siswa hanya 10 orang yang mencapai nilai 80 ke atas dan 30 siswa mendapat nilai 75 ke bawah.
Lebih lanjut, Dewi (2013) mengemukakan dalam jurnalnya:
Kemampuan siswa dalam membaca pemahaman khususnya membaca teks biografi tergolong rendah karena kedua kelas mendapatkan nilai rata-rata masing-masing 59,37 untuk kelas eksperiemn dan 64,40 untuk kelas control yang belum mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal).
Faktor yang menyebabkan kemampuan memahami teks biografi siswa kurang
memuaskan adalah penggunan model pembelajaran yang tidak tepat, sehingga siswa
bosan mengikuti proses pembelajaran. Selama ini guru kurang kreatif dalam
pemanfaatan model pembelajaran sehingga potensi yang dimiliki siswa belum
berkembang secara maksimal. Filiandini (2012) mengemukakan, Metode
pembelajaran membaca intensif teks biografi yang dilakukan guru di sekolah belum
memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengingat bacaan dan
mengorganisasi informasi dari sebuah bacaan.
Guru diharapkan dapat memilih model pembelajaran yang lebih menekankan
3
teks biografi maksimal. Guru dapat menerapkan model pembelajaran yang dapat
memberikan peluang kepada siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Model
tersebut diharapkan dapat membuat siswa mempunyai keyakinan bahwa dirinya
mampu belajar dan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
maksimal.
Salah satu model pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran kreatif
adalah model penemuan (discovery learning). Istani (2012:51) penemuan discovery
learning adalah proses mental di mana siswa mampu mengasimilasi suatu konsep
atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental tersebut adalah mengamati,
mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, membuat kesimpulan.
Model pembelajaran ini menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip
yang sebelumnya tidak diketahui. Guru berperan sebagai pembimbing dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif. Bahan ajar tidak
disajikan dalam bentuk akhir tetapi siswa dituntut untuk melakukan serangkaian
kegiatan mulai dari mengumpulkan informasi sampai dengan membuat kesimpulan
dari materi yang disajikan.
Salah satu alasan peneliti mengunakan model penemuan (discovery learning)
atau model guided discovery (penemuan terbimbing) karena pernah diteliti oleh
beberapa peneliti sebelumnya diantaranya: Widiadnyana (2014), menunjukkan
4
Rata-rata pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti model Discovery Learning dengan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung berbeda secara signifikan. Untuk rata-rata nilai sikap ilmiah siswa. Diperoleh nilai LSD = 5,100 lebih kecil dari │∆µ│= 7,42. Berarti , rata-rata sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model Discovery Learning dengan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung berbeda secara signifikan.
Sama halnya dengan penelitian Rifkawaty mengatakan:
Adanya peningkatan yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran discovery ini diakibatkan oleh dampak positif berupa siswa menjadi aktif dengan berperan sebagai problem solver dan menemukan sendiri atau mengalami proses mental dimana siswa mampu mengasimilasi suatu konsep atau prinsip.
Dalam Kompasiana (2014)juga menyatakan (penemuan) discovery learning lebih
cocok digunakan dalam pembelajaran KD pengetahuan, seperti KD 3.1 memahami
teks, KD 3.2 membedakan teks, KD 3.3 mengklasifikasi teks, KD 3.4
mengidentifikasi kekurangan teks. Oleh karena itu peneliti tertarik mengunakan
model penemuan (discovery learning) untuk melihat berhasil atau tidaknya
meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi teks biografi.
Model pembelajaran discovery learning ditetapkan dalam pembelajaran
memahami teks biografi di kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah. Penerapan model
penemuan (discovery learning) dapat menjadi alternatif sekaligus inovasi bagi guru
untuk pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran memahami teks
biografi agar siswa benar-benar mampu memahami struktur teks biografi dan mampu
menjawab tes teks biografi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian pengaruh
5
teks biografi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah tahun pebelajaran
2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi beberapa
masalah penelitian yaitu :
1. Hasil pembelajaran memahami teks biografi masih rendah.
2. Guru belum sepenuhnya menerapkan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi dan tujuan pembelajaran.
3. Model yang digunakan dalam pembelajaran memahami teks biografi
belum tepat.
C. Batasan Masalah
Suatu masalah dalam penelitian haruslah spesifik karena peneliti akan
menemui kesulitan dalam melakukan penelitian apabila masalah yang ditelitinya
terlalu luas. Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada
poin 1 dan 3. Untuk menjawab batasan masalah tersebut, peneliti menawarkan sebuah
solusi melalui pelaksanaan penelitian yang berjudul pengaruh model pembelajaran
penemuan (discovery learning) terhadap kemampuan memahami teks biografi oleh
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah. Kemampuan yang dimaksud adalah
kemampuan siswa memahami arti kata sesuai penggunaannya dalam bacaan,
mengenali susunan organisasi (struktur teks biografi), mengenal pokok pikiran yang
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah tahun
pembelajaran 2014/2015 memahami teks biografi sebelum menggunakan
model pembelajaran penemuan (discovery learning)?
2. Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah tahun
pembelajaran 2014/2015 memahami teks biografi setelah menggunakan
model pembelajaran penemuan (discovery learning)?
3. Adakah pengaruh signifikan penerapan model pembelajaranpenemuan
(discovery learning) pada pembelajaran memahami teks biografi oleh
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah tahun pembelajaran
2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian, tujuan penelitian merupakan langkah yang paling
mendasar, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk :
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah
tahun pembelajaran 2014/2015 memahami teks biografi sebelum
7
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Tigapanah tahun pembelajaran 2014/2015 memahami teks
biografi setelah menggunakan model pembelajaran penemuan (discovery
learning)?
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan penerapan model
pembelajaran penemuan (discovery learning) pada pembelajaran
memahami teks biografi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah tahun
pembelajaran 2014/2015
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini baik secara teoretis
maupun praktis, sebagai berikut :
1. Manfaat teoretis
Sebagai bahan yang diacu belajar oleh pihak-pihak sekolah yang terlibat
dalam proses pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan memahami teks biografi dengan menggunakan
model pembelajaran penemuan (discovery learning).
b. Bagi guru
1) Menambah wawasan dalam penggunaan model dalam pengajaran.
8
3) Sebagai arahan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan
membimbing kegiatan siswa secara bertahap.
c. Bagi sekolah
Sebagai pengayaan berbagai model dalam pembelajaran khususnya dalam
pembelajaran memahami teks biografi.
d. Bagi penulis
Menjadi masukan yang bermanfaat guna meningkatkan wawasan dan
pengetahuan tentang memahami teks biografi.
e. Bagi pembaca
Menambah informasi mengenai pembelajaran memahami teks biografi dengan
56
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:
1. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam memahami teks biografi sebelum menggunakan Model Pembelajaran penemuan (discovery Learning) berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 66,06. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 84 dan nilai terendahnya adalah 50.
2. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam memahami teks biografi sesudah menggunakan Model Pembelajaran penemuan (discovery Learning) berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,85. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 96 dan nilai terendahnya adalah 56.
57
biografi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1. Disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia untuk menggunakan model pembelajaran penemuan (discovery learning)dalam pembelajaran memahami teks biografi.
2. Guru bahasa Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar peningkatan kemampuan siswa dalam memahami teks biografi dengan menggunakan model pembelajaranpenemuan (discovery learningdapat terlaksana dengan maksimal.
58
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahar,R.W.1989.Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga. Dan Kebudayaan.
DEPPENNAS.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.Jakarta: PT gramesia pustaka utama.
Djiwandono, soenardi. 2011.Tes bahasa pegangan bagi pengajar bahasa edisi2. Jakarta: PT.
Hanafiah, Nanang Dan Suhana, Cucu. 2012.Konsep Strategi Pembelajaran.Bandung : PT indeks.
Istani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran.Bandar Selamat Pancur Batu: Iscom.
Kemendikmud.2014.Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.Jakarta: Kementrian Pendidikan
Roestiyah, N.K. (2008).Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sanjaya,Wina.2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Sudijono,anas.2007.pengantar statistic pendidikan.jakarta : rajawali.
.2009.pengantar statistic pendidikan.jakarta : raja grafindo persada Sugioyono.2014.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,
dan R & D.Bandung:Alfabeta cv.
Syah, M. 1996. Psikologi pendidikan suatu pendekatan baru. Bandung : Pustaka Setia.
59
Filiandini,Putri. 2012. Penerapan Metode Peta Pikiran Dalam Pembelajaran Membaca Intensiif Teks Biografi.Universitas Pendidikan Bandung.repositiry.upi.edu
Pasaribu,Rifkawaty.2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA GKPS 2 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2014/2015.jurnal online.
Suleman, Rizal.2013.Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Di SDN 3 Tapa Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Skripsi Kualitatif.I (2) 28-42. Widiadnyana, 2014. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman