PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS X-2 SMA MUHAMMADIYAH-4 BABALAN
KABUPATEN LANGKAT T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
:
DYANI SYAFITRI K NIM. 309131011
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi ABSTRAK
Dyani Syafitri K, Nim 309131011. Penerapan Media Pembelajaran CD Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tata Surya di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan Aktifitas belajar siswa dengan penerapan media pembelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014. (2) Peningkatan Hasil belajar siswa dengan penerapan dengan penerapan media pembelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Kelas X- 2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-2 dengan jumlah sebanyak 37 orang dan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan media pembelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan: (1) aktivitas belajar siswa sebesar 16,44% dari siklus I sebesar 57,88% meningkat menjadi 74,32% pada siklus II dengan menerapakan media pemelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya. (2) hasil belajar siswa sebesar 36% dari siklus I sebesar 51% meningkat menjadi 87% pada siklus II menerapakan media pemelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya dengan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif. Berarti hasil belajar telah tuntas secara klasikal. Aktivitas dan hasil belajar yang meningkat menjawab rumusan hipotesis tindakan yaitu penerapan Media Pembelajaran CD Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tata Surya di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa hingga persentase ketuntasan klasikal minimal mencapai 85%.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan segala karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Penerapan
Penerapan Media Pembelajaran CD Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Tata Surya di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan
Kabupaten Langkat T.A 2013/2014. Adapun tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menghadapi rintangan dan hambatan.
Namun, berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, selaku Ketua Jurusan Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus dosen penguji yang telah
memberikan saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas waktu
luangnya yang diberikan di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan mulai dari perumusan judul sampai terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Drs. Julismin, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd dan Ibu Dra. Rosni, M.Pd, selaku dosen penguji,
Bapak/Ibu dosen Pend.Geografi yang telah memberikan saran dan kritik untuk
perbaikan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi serta Pak Siagian
selaku staf administrasi yang telah banyak membantu kelancaran administrasi penulis.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan kasihi,
iv
dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa pula kepada adik-
adik saya M. Syahril K dan Cindy Darvina K yang juga turut memotivasi Penulis.
10. Bapak M.I Taufik Nst, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah-4 Babalan
yang telah memberikan izin kepada Penulis untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
11. Bapak Ahmad Guritno selaku guru geografi yang banyak membantu penulis dalam
penelitian skripsi ini. Terima kasih buat bapak yang telah mau berkolaborasi dengan
Penulis.
12. Seluruh Bapak/Ibu Guru di SDN 056030, SMP Swsta YP Nusantara, SMA
Muhammadiyah-4 Babalan, yang telah membekali ilmunya kepada penulis selama di
bangku sekolah.
13. Teman-teman seperjuangan A-Reguler 2009 terkhusus: Ami, Sofiah, Ariani, Juai,
Hidayani, Ayu, Nia serta teman stambuk 2009, Mas Ichsan, bang fauzi,
teman-teman kos dan teman-teman-teman-teman PPL SMP Negeri 5 Stabat.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan
satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
Medan, April 2014
Penulis
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……….i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAAN………..ii
KATA PENGANTAR……….iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………..………...v
ABSTRAK ... .vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN………...xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
B. PenelitianRelevan………....26
C.Kerangka Berpikir ... 28
viii
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A.Lokasi Penelitian ... 30
B. Populasi dan Sampel... 30
C.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30
D.Jenis Penelitian ... 31
E. Teknik Pengumpulan Data ... 34
F. Teknik Analisis Data ... 41
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 45
A.Keadaan Fisik ... 45
B. Keadaan Non Fisik ... 45
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A.Hasil Penelitian ... 52
B. Pembahasan ... 69
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
A.Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 75
ix
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 33
2 Kriteria Penilaian LKS Siklus I ... 35
3 Kriteria Penilaian LKS Siklus II ... 35
4 Kisi-Kisi Soal ... 37
5 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 38
6 Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ... 39
7 Keadaan Guru dan Pegawai SMA Muhammadiyah-4 Babalan ... 45
8 Jumlah Siswa SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013 ... 46
9 Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013... 48
10 Media Pembelajaran Geografi SMA Muhammadiyah-4 Babalan ... 48
11 Nilai LKS Siswa Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan .... 55
12 Nilai Postest Siswa Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan 56 13 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 56
14 Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 58
15 Nilai LKS Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan .... 63
16 Nilai Postest Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan 63 17 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II... 64
x
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
1 Kerangka Berpikir ... 29
2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 32
3 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013... 47
4 Peta Administrasi Kabupaten Langkat ... 49
5 Peta Administrasi Kecamatan Babalan ... 50
6 Denah SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013 ... 51
7 Guru Menjelaskan Materi Pembelajaran ... 53
8 Siswa Sedang Berdiskusi dengan Kelompoknya ... 54
9 Siswa Sedang Menjelaskan Topik Tentang Pengertian Tata Surya ... 55
10 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus ... 57
11 Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa Siklus I ... 58
12 Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 59
13 Grafik Aktivitas Guru Siklus I ... 60
14 Siswa Sedang Menyimpulkan Materi Tata Surya ... 62
15 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 65
16 Observer Sedang Mengamati Aktivitas Belajar Siswa ... 65
17 Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 67
18 Grafik Perubahan Hasil Belajar Siswa ... 67
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
1 Silabus ... 77
2 RPP (Siklus I) ... 81
3 RPP (Siklus II) ... 85
4 Instrumen Penelitian (Siklus I) ... 89
5 Instrumen Penelitian (Siklus II) ... 93
6 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian... 97
7 Tabel Validitas Butir Soal Siklus I ... 98
8 Tabel Validitas Butir Soal Siklus II ... 100
9 Perhitungan Uji Validitas Butir Soal ... 102
10 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 105
11 Lembar Postest Siswa (Siklus I) ... 107
12 Lembar Postest Siswa (Siklus II) ... 109
13 Kunci Jawaban Evaluasi Postest Siswa ... 112
14 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 113
15 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Siklus I... 114
16 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 116
17 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 117
18 Nilai Postes Siklus I ... 120
19 Nilai Postes Siklus II ... 122
20 Nilai LKS ... 124
21 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 125
22 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 126
23 Tabel Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 127
24 Tabel Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 128
25 Tabel Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 129
26 Tabel Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 131
xii
28 Tabel Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 134
29 Daftar Nama Kelompok ... 135
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi
seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat yang mutlak untuk
mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Upaya untuk mewujudkan
pendidikan yang berkualitas tersebut adalah dengan pelaksanaan proses
pembelajaran oleh guru yang professional, baik dari segi layanan maupun
keahliannya. Guru dituntut untuk membantu perkembangan siswa dalam segi
kognitif, afektif dan psikomotor dan mampu menciptakan kondisi yang kondusif agar
siswa mampu belajar dengan baik srerta guru mampu menumbuh kembangkan
potensi sumber daya manusia melalui suatu kegiatan pembelajaran yang efektif.
Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi
sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat
dalam mencari dan mendapatkan informasi. Masyarakat tidak lagi terbatas pada
informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
yang salah satu diantaranya melalui media elektronik.
Penggunaan media yang tepat merupakan suatu alternatif untuk mengatasi
rendahnya hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran geografi.
Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam mengajar, diharapkan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pemilihan media, harus
dipertimbangkan dari segi kecocokannya terhadap materi yang diajarkan serta
2
Media pembelajaran meliputi alat secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder,
kaset, kamera video, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar,
grafik, televisi dan komputer. Salah satu media pembelajaran melalui komputer
adalah dengan menggunakan compact disc (CD) interaktif.
CD interaktif dipilih karena media ini memiliki ciri-ciri bentuk dan warna
yang menarik. Pembelajaran dengan media CD Interaktif dapat dilakukan di sekolah
menengah , karena media konvensional seperti slide/transparan sudah mulai di
tinggalkan. media CD Interaktif membuat waktu pembelajaran lebih singkat dan
biaya studi lebih ekonomis.
Guru dalam proses belajar mengajar harus mempunyai kemampuan untuk
mengelola kelas dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik
agar peserta didik dapat termotivasi untuk belajar lebih giat. Disamping itu, hal yang
perlu diperhatikan guru adalah penggunaan media yang sesuai dan tepat untuk setiap
materi pelajaran yang diberikan, karena penggunaan media yang tepat dapat
menunjang keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efesian dan
efektif.
Keberhasilan pendidikan salah satunya ditunjukkan dengan semakin
meningkatnya hasil belajar anak didik. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
hasil belajar siswa antara lain adalah media yang digunakan dalam pembelajaran.
Dengan demikian, salah satu tantangan yang dihadapi oleh guru adalah menentukan
media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar agar siswa dapat belajar lebih
giat sehingga memperoleh hasil belajar yang tinggi.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan guru yang mengajar di
3
2012/2013 hasil belajar yang diperoleh siswa sangat rendah khususnya pada materi
tata surya dan jagad raya, dimana tingkat kelulusan klasikal pada kelas X-1
mencapai 65% dari 32 orang, kelas X-2 mencapai 57% dari 32 orang dan X-3 hanya
mencapai 62% dari 34 orang. Kurangya menerapkan strategi dalam proses
pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran guru lebih dominan menggunakan
metode ceramah dan tanya jawab sehingga dalam proses pembelajaran lebih terfokus
pada guru sehingga aktivitas siswa hanya terfokus mendengarkan dan
memperhatikan, aktivitas siswa tidak bervariasi. Masalah lain juga dapat dilihat
dalam proses pembelajaran yaitu penggunaan media pembelajaran oleh guru belum
maksimal/efektif. Kondisi seperti ini membuat siswa merasa jenuh dalam belajar
sehingga berpengaruh terhadap motivasi atau minat belajar siswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran
agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat. Hal
ini akan ditanggulangi dengan penerapan media pembelajaran. Penggunaan media
pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran.
Ada banyak aneka media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa seperti tape recorder, kaset, kamera
video, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi
dan komputer. Namun media pembelajaran yang akan digunakan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4
Babalan pada mata pelajaran geografi dengan materi pokok tata surya adalah media
pembelajaran CD Interaktif. Media pembelajaran ini belum pernah digunakan
sebelumnya oleh guru.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti memilih media pembelajaran
4
media pembelajaran sangatlah penting dalam proses transformasi ilmu pengetahunan
itu sendiri, karena media pembelajaran ini sangat penting untuk diperadakan dimana
media pelajaran diperuntukkan untuk memotivasi siswa, memberikan pengalaman
serta mempermudah siswa dalam mencerna dan menganalisis. Kemudian penelitian
yang mengatakan bahwa media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa, kedua, dengan penerapan mdia pembelajaran CD
Interaktif konsep pembelajaran geografi khususnya materi tata surya dapat disajikan
dengan cara yang menarik dan menyenangkan dengan melibatkan siswa sehingga
media pembelajaran ini dapat membuat siswa mencapai indikator materi tata surya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa masalah
yang menyebabkan rendahnya hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yaitu:
1. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab.
2. Aktivitas siswa hanya terfokus mendengarkan dan memperhatikan dalam
proses pembelajaran.
3. Penggunaan media pembelajara yang belum maksimal/efektif.
4. Kurangnya menerapkan strategi dalam pembelajaran khususnya pada materi
tata surya.
C. Pembatasan Maslah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang diteliti untuk
menghindari pengembangan masalah-masalah yang begitu luas. Untuk itu batasan
masalah pada penelitian ini khususnya pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa di
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif dapat
meningkatkan aktiitas siswa Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A
2013/2014?
2. Apakah dengan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif dapat
meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan
T.A 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Penerapan media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan aktivitas
siswa Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014.
2. Penerapan media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar
siswa Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi geografi dalam memperluas
wawasan guna meningkatkan kemampuan geografi siswa.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar geogafi siswa khususnya pada submateri tata
surya.
3. Sebagai bahan masukan untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang
tepat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah di masaa yang akan datang.
4. Sebagai informasi dan pembanding bagi penelitian yang lain yang akan
52 BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian yang di lakukan di SMA Muhammadiyah-4 Babalan dengan
menerapkan media pembelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya di kelas X-2
semester I tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus untuk
mencapai standar kompetensi. Setiap siklus dalam penelitian ini memiliki waktu 2 x
45 menit. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pratindakan
Kegiatan yang dilakukan pada pratindakan adalah sebagai berikut:
- Meminta izin kepada kepala sekolah SMA Muhammadiyah-4 Babalan untuk
mengadakan penelitian.
- Observasi untuk mendapatkan gambaran awal tentang Muhammadiyah-4
Babalan secara keseluruhan serta keadaan kegiatan belajar mengajar terutama
di kelas X-2
- Melakukan wawancara dan berkonsultasi dengan guru bidang studi Geografi
yang mengajar di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan yaitu Bapak
Ahmad Guritno.
- Mengenalkan media pembelajaran CD Interaktif kepada guru bidang studi
geografi.
- Melakukan uji validitas dan reliabilitas tes.
2. Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti dan guru mempersiapkan beberapa hal yakni:
53
- Menyiapkan soal pretes, posttest dan LKS
- Menetapkan aspek-aspek aktivitas siswa yang akan diamati selama
pembelajaran berlangsung dimana pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh 2
observer.
- Dalam pembelajaran akan dibagi kelompok dimana dalam kelompok tersebut
terdiri dari 2 orang dengan materi yang berbeda pula.
- Siswa diberikan LKS saat pembelajaran berlangsung dan posttest diakhir
pelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa.
b. Tindakan
Pada tahap ini merupakan penerapan dari rencana pelaksanaan pembelajaran
mengenai materi Tata Surya yang dilaksanakan dengan menerapkan Media
pembelajaran CD Interaktif yang dilaksanakan selama 2 Jam pelajaran (2 x45 menit).
Kemudian guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dalam pertemuan ini dan bertanya kepada siswa tentang Tata Surya
yang diketahui siswa. Selanjutnya guru menyampaikan materi dengan menggunakan
media pembelajaran CD Interkatif yang telah dipersiapkan. Guru menjelaskan
pengertian Tata Surya dan teori terbentukya tata surya.
54
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dalam media CD Interaktif
kepada siswa.Guru membagi kelompok menjadi 2 kelompok besar dimana
masing-masing kelompok besar terdiri dari 2 orang siswa dalam bentuk berpasangan.
Selanjutnya guru membagi materi tata surya menjadi sub-sub materi yang akan
menjadi topik diskusi setiap kelompokbesar untuk memberikan penjelasan tentang
materi yang sudah diberikan kepada masing-masing kelompok.
Gambar 8. Siswa Sedang Berdiskusi dengan Kelompoknya di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013
Masing-masing pasangan mendiskusikan tentang topik yang telah diberikan
oleh guru. Guru meminta kelompok besar pertama untuk memberikan penjelasan
tentang topik yang mereka diskusikan di depan kelas. Perwakilan dari kelompok
besar 2 bertanya tenteng topik yang mereka jelaskan, begitu juga dengan kelompok
besar 2 memberikan penjelasan tentang topik yang mereka diskusikan dan kelompok
1 memberikan pertanyaan kepada pasangan yang telah memberikan penjelasan
55
Gambar 9. Siswa Sedang Menjelaskan Topik Tentang Pengertian Tata Surya di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013.
Setelah diskusi selesai maka guru meminta siswa memberikan kesimpulan dan
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti oleh siswa. Selanjutnya guru memberikan test kepada siswa dalam
bentuk post test dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai instrument untuk menilai
hasil belajar siswa. Ketuntasan individual siswa pada siklus I dapat dilihat dari nilai
LKS dan postest siswa pada siklus I. Berikut ini disajikan data nilai LKS dan postest
siswa siklus I.
Tabel 11. Nilai LKS Siswa Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
56
Dari tabel 11 menunjukkan bahwa nilai tertinggi LKS siklus I adalah 100
yang dicapai oleh 6 orang yakni Amalia, Fanny Fadhillah, Hary Murdianto, Indah
Fitria, Khairunnisa Sagala, Muhammad Raffi dan nilai terendah LKS siklus I adalah
50 yang diperoleh 1 orang yaitu Ismail Fadli. Nilai rata-rata LKS sikulus I adalah
Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Tabel 12 menunjukkan bahwa nilai terendah postest I yaitu 60 yang berarti
jumlah benar sebanyak 6 soal. Jumlah siswa yang mencapai nilai tersebut sebanyak 7
orang. Nilai tertinggi postest I yaitu 90 yang berarti jumlah benar sebanyak 9 soal
dengan jumlah siswa yang memperolehnya sebanyak 3 orang yaituAhmad Reza,
Nana Utami, Putri Hamidah Nst. Sehingga diperoleh nilai rata-rata 72,97.
Selanjutnya, nilai ketuntasan belajar siswa pada siklus I diperoleh dari nilai
LKS I + nilai postest I dibagi 2. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dapat di
lihat pada lampiran 21. Untuk lebih jelas lihat pada tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I Kelas
X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A X-2013/X-2014
No Interval Frekuensi Persentase (%) Keterangan 1
57
Dari tabel 13 dapat diketahui bahwa nilai terendah yaitu 60 dengan jumlah 1 orang
dan nilai tertinggi yaitu 90 dengan jumlah 2 orang. Siswa yang mencapai ketuntasan
belajar secara individual hanya 19 orang dengan nilai KKM >75 atau 51%
ketuntasan belajar dan 18 orang yang dinyatakan tidak tuntas (49%). Untuk dapat
mempermudah dalam melihat ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I secara
visual dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
Berdasarkan gambar persentase ketuntasan hasil belajar siswa diatas, secara
klasikal ketuntassan hasil belajar belum tercapai karena hanya 51% yang mencapai
ketuntasan individu sedangkan ketuntassan klasikal seharusnya adalah 85% dari
seluruh siswa mencapaiKKM >75. Dengan demikian, hasil belajar siswa perlu
ditingkatkan lagi dengan melanjutkan penelitian ke siklus II.
c. Pengamatan
Pada tahap ini, selama proses pembelajaran berlangsung observer melakukan
pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa di kelas dengan menggunakan lembar
pengamatan yang telah diberikan oleh peneliti kepada observer. Selama proses
pengamatan dilakukan, peneliti dengan observer telah menyatukan persepsi dalam
pemberian skor penilaian terhadap aspek aktivitas yang akan diamati. Tuntas, 51%
58
Gambar 11. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa Siklus I di Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Tahun 2013.
Untuk mempermudah kegiatan observasi yang dilaksanakan, setiap siswa
diberikan nomor punggung dan dada. Observer menggunakan lembar observasi
sesuai dengan kriteria tiap jenis aktivitas belajar siswa. Observer menilai aktivitas
belajar siswa dengan melihat nomor dada dan punggung pada siswa.Aspek yang
diamati dalam proses pembelajaran adalah memperhatikan, bertanya, menjawab dan
berdiskusi. Masing-masing aspek diberi skor 1-3.Berikut ini adalah tabel aktivitas
belajar siswa pada siklus I.
Tabel 14. Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
N o.
Aktivitas yang Diamati
Skala Nilai Jumlah Rata-rata
Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Keterangan:
59
S = Skor Nilai
Gambar12. Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014.
Berdasarkan tabel, hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus I
tergolong kategori cukup. Keempat aktivitas belajar yang tergolong cukup tersebut
untuk memperhatikan memiliki rata-rata 1,73 (57,66%), bertanya 1,75 (58,56%),
menjawab 1,81 (60,36%), dan berdiskusi 1,64 (55,95%). Rata-rata aktivitas belajar
siswa pada siklus I adalah 1,74 (cukup) dengan jumlah 57,88%.
Observasi terhadap aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan menerapkan media pembelajaran CD Interaktifmeliputi 9 aspek. Hasil
observasi pada aktivitas guru dapat dilihat gambar berikut: 52.00%
53.00% 54.00% 55.00% 56.00% 57.00% 58.00% 59.00% 60.00% 61.00%
60
Gambar 13. Grafik Aktivitas Guru Siklus I Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
Berdasarkan gambarterdapat 4 aspek yang harus diperbaiki untuk Siklus II
yaitu keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan
mengadakan variasi, dan praktek media pembelajaran CD Interaktif.
d. Refleksi
Hasil refleksi peneliti dan tim observer dalam siklus I, masih ditemukannya
permasalahan dalam pembelajaran yang perlu ditingkatkan pada siklus II.
Kekurangan tersebut yaitu: 1) penerapan media pembelajaran CD Interaktif yang
belum maksimal sehingga aktvitas dan hasil belajar siswa masih rendah, 2)Aktivitas
belajar siswa tergolong dalam kategori cukup,3) masih banyak siswa yang
main-main dalam proses pembelajara,4)masih terdapat siswa yang kurang percaya diri atau
malu dalam menjelaskan hasil diskusi di depan kelas dan pada sei Tanya jawab siswa
juga malu, 5) pada tahap evaluasi, banyak siswa yang kurang maksimal selama
mengerjakan postest, terlihat dari ketuntasan klasikal yang belum mencapai KKM
yang telah ditetapkan sekolah. 0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
61
1. Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaann
Pada siklus II, RPP mengacu pada permasalahan yang terjadi pada siklus I
dengan harapan akan meningkat aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus II. Yang
akan ditekankan pada siklis II adalah: 1) penerapan media lebih menarik dan
maksimal, 2) mengarahkan siswa agar lebih aktif dalam proses pembelaran, 3)
mengarahkan siswa agar tidak main-main atau rebut pada saat proses pembelajaran,
4) memotivasi siswa agar lebih berani dalam mengemukakan hasil diskusi dan berani
dalam hal bertanya dan menjawab, 5) mengarahkan pada siswa pada saat
mengerjakan posttest agar lebih konsentrasi dan hasil belajarnya lebih optimal.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada kegiatan awal, guru memastikan LKS sudah terkumpuldan siswa
sudahduduk dengan kelompoknya masing- masing, kemudian memberikan
pertanyaan kepada siswa tentang matahari sebagai pusat tata surya dan anggota tata
surya, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Pelaksanaan tindakan dalam
kegiatan inti dimulai dengan guru menjelaskan materi tentang matahari sebagai pusat
tata surya dan anggota tata surya dengan menggunakan media pembelajaran CD
Interaktif.
Setelah itu, guru menjelaskan kegiatan pembelajaran media CD
Interaktifkepada siswa agar siswa tidak bingung. kemudian guru membacakan materi
yang akan di diskusikan oleh masing- masing kelompok besar. Guru meminta
kelompok besar pertama untuk memaparkan hasil diskusinya. Salah satu siswa
kelompok pertama memberi tahu materi yang mereka bahas pada kelompok lain dan
memberikan pertanyaan kepada kelompok lain sesuai materi. Dalam memberi
62
masing- masing. Kegiatannya ini berlangsung hingga 4 kelompok diskusi
memberikan pertanyaan pada kelompok lain dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain. Selama kegiatan ini berlangsung guru dan 3 observer lainnya berada
di dekat masing- masing kelompok agar pada saat diskusi dan memulai tanya jawab
murid tidak ribut dan tertib. Kemudian agar setiap murid mendapat kesempatan
bertanya dan menjawab guru meminta kepada setiap ketua kelompok untuk memberi
kesempatan dan membatasi anggotanya untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
sehingga setiap anggotanya secara bergiliran bisa bertanya dan menjawab pertanyaan
yang kemudian dapat membuat kelompok tersebut mendapat peringkat baik dalam
aktivitas dan mendapat penghargaan dari kelompok lainnya.
Setelah kegiatan inti selesai, maka guru sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran, bersama dengan siswa menyimpulkan materi dan tujuan yang
diharapkan dalam pembelajaran ini serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya pada guru mengenai materi yang kurang atau belum dipahami siswa.
63
Selanjutnya guru memberikan test kepada siswa dalam bentuk post test dan
Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai instrument untuk menilai hasil belajar
siswa.Ketuntasan individual siswa pada siklus II dapat dilihat dari nilai LKS dan
postest siswa. Berikut ini disajikan data nilai LKS dan postest siswa siklus II.
Tabel 15. Nilai LKS Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan
Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Data tabel 15 menunjukkan bahwa nilai terendah LKS siklus II adalah 55
sebanyak 1 orang yaitu Jumiati dan nilai tertinggi LKS siklus IIadalah 100 diperoleh
sebanyak 3 yaitu Fanny Fadhillah, Khairunnisa Sagala, Nana Utami. Nilai rata-rata
LKS siklus II adalah 81,62.
Tabel 16. Nilai Postest Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4
Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Dari tabel 16 menunjukkan bahwa nilai terendah postest II yaitu 53 yang
berarti jumlah benar sebanyak 8 soal dari 15 soal. Jumlah siswa yang mencapai nilai
64
benar sebanyak 14 soal dengan jumlah siswa yang memperolehnya sebanyak 1 orang
yaitu Nana Utami. Nilai rata-rata postest II adalah 78.73.
Selanjutnya, nilai ketuntasan belajar siswa pada siklus II diperoleh dari nilai
LKS II + nilai postest II dibagi 2. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi
ketuntasan hasil belajar siswa siklus II.
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I Kelas
X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A X-2013/X-2014
No. Interval Frekuensi Persentase (%) Keterangan 1
Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Dari tebel 17 dapat diketahui bahwa nilai terendah yaitu 64 dengan jumlah 2
orang dan nilai tertinggi yaitu 97 dengan jumlah 1 orang yang diraih oleh Nana
Utami. Dari tabel jugadiperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II
adalah 80,18. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individual sebanyak 32
orang dengan nilai KKM >75atau 87% ketuntasan belajar secara klasikal.
Untuk dapat mempermudah dalam melihat ketuntasan hasil belajar siswa dari
65
Gambar 15. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA
Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
Berdasarkan perbaikan yang dilakukan pada siklus II, ketuntasan hasil belajar
siswa mencapai 87%, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap ketuntasan hasil belajar sebesar 36%dan telah mencapai ketuntasan klasikal
85% sehingga dinyatakan tuntas.
c. Pengamatan
Observasi pada siklus II dilakukan oleh 3 orang observer terdiri dari Peneliti
dan 2 orang rekan peneliti yaituTutia Rahmi dan Shofiyah Batubara.
Gambar 16. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Belajar Siswa Siklus II di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Tahun 2013
Tuntas 87% Tidak Tuntas
66
Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 14
berikut:
Tabel 18. Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Kelas X-2 SMA
Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
N o.
Aktivitas yang Diamati
Skala Nilai Jumlah Rat
a-Sumber: Data Primer Olahan, 2013
Keterangan:
F = Frekuensi
S = Skor Nilai
Berdasarkan tabel 18 menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas belajar
siswa pada siklus II kesemua aktivitasnya tergolong baik . Aktivitas tersebut
memiliki rata- rata seperti memperhatikan 2,3 (76,58%), bertanya 2,15 (72,07%),
menjawab 2,11 (70,27%), dan berdiskusi 2,35(78,38%). Rata-rata aktivitas belajar
siswa pada siklus II ialah 2,23 (baik) dengan jumlah74,32%. Untuk dapat
67
Gambar 17. Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
Aspek-aspek aktivitas siswa yang di amati mengalami peningkatan pada
siklus II, aktivitas siswa tersebut mengalami peningkatan hingga 16,44% dari siklus I
ke siklus II. Perbandingan aktivitas pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
gambar 18.
Gambar 18. Grafik Perubahan Hasil Belajar Siswa Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
66.00% 68.00% 70.00% 72.00% 74.00% 76.00% 78.00% 80.00%
Memperhatikan Bertanya Menjawab Berdiskusi
0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00%
Siklus I
68
Observasi terhadap aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif meliputi 9 aspek. Hasil
observasi pada aktivitas guru dapat dilihat pada berikut:
Gambar 16. Grafik Aktivitas Guru Siklus II Kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan T.A 2013/2014
d. Refleksi
Pelaksanaan siklus II merupakan hasil perbaikan dari pelaksanaan siklus I yang
memberikan peningkatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Selama
berlangsungnya pelaksanaan siklus II, jumlah siswa pada aktivitas memperhatikan,
bertanya, menjawab, dan berdiskusi mengalami peningkatan sehingga mempengaruhi
hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat terjadi karena guru melaksanakan beberapa
tindakan sebagai cara untuk mengatasi kekurangan yang terjadi pada siklus I.
Beberapa tindakan tersebut merupakan saran perbaikan dari peneliti dan observer
seperti yang telah dijelaskan pada perencanaan siklus II. Hasil belajar siswa pada
siklus II mencapai 87% secara klasikal. Dengan demikian pelaksanaan penelitian
berakhir pada siklus II karena >85% siswa tuntas belajar secara klasikal dengan nilai
KKM 75.
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
69
B. Pembahasan
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penerapan media pembelajaran CD
Interaktifpada materi Tata Surya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam
hal-hal berikut ini:
1. Aktivitas Belajar Siswa
Pada siklus I selama kegiatan pembelajaranCD Interaktif berlangsung, siswa
belum menunjukkan aktivitas yang baik. hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil
perhitungan aktivitas siswa yang hanya tergolong cukup dengan rata-rata aktivitas
belajar siswa pada siklus I adalah 1,74 (cukup) dengan jumlah 57,88%. Hal ini dapat
dikarenakan oleh penerapan media pembelajaran yang masih kurang dipahami oleh
siswa. Pada saat guru menjelaskan kegiatan pembelajaranCD Interaktif masih
terdapat siswa yang kurang memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru
sehingga saat proses pembelajaran berlangsung siswa masih terlihat bingung dengan
kegiatan pembelajaran CD Interaktif dan menjadikan aktivitas belajar siswa belum
relevan dengan kegiatan pembelajaran.
Pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan
tersebut terjadi pada keempat aktivitas yang diamati dalam penelitian ini. Aktivitas-
aktivitas tersebut meningkat dikarenakan adanya perbaikan pada siklus II. Dari hasil
refleksi pada siklus I memberi gambaran untuk perbaikan pada siklus II. Pada
kegiatan pembelajaran siklus II guru mulai memberikan motivasi kepada siswa dan
meminta kepada ketua kelompok juga ikut memotivasi anggotannya, hal ini
membuat siswa lebih percaya diri dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
Kemudian ketika siswa menjawab pertanyaan dari kelompok penanya dengan
benar maka kelompok lainnya memberikan applaus (tepuk tangan) sehingga siswa
70
menjelaskan kegiatan pembelajaran CD Interaktif sehingga siswa pada saat
pembelajaran sikuls II berjalan sudah memahami kegiatan CD Interaktif dan
membuat pertanyaan sesuai materi yang telah diberikan.
Adanya perbaikan di siklus II menjadikan aktivitas belajar siswa meningkat
sebesar 16,44% dari 57,88% di siklus I menjadi 74,32% di siklus II dengan
menerapkan media pembelajaran CD Interaktif pada materi Tata Surya. Hal ini
sejalan dengan pendapat Sudjana (2005) dalam proses pembelajaran, perlu ada
aktivitas. Aktivitas atau kegiatan yang dimaksud dalam proses pembelajaran adalah
kegiatan yang mengarah pada proses perubahan tingkah laku siswa, seperti
mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, bertaya, menjawab pertanyaan yang
diajukan guru, mampu bekerja sama dengan orang lain, dan bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan.
2. Hasil Belajar Siswa
Pada siklus I hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran CD
Interaktif belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang di tetapkan, yaitu 85%.
Sedangkan secara perorangan ketentuan belajar dianggap tercapai jika siswa telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75. Sejalan dengan
pendapatSuryosubroto, (2009:64) yang menyatakan “Secara perorangan, ketentuan
belajar dinyatakan telah terpenuhi jika seseorang (siswa) telah mencapai taraf
penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap unit bahan yang dipelajarinya”. Hal
ini dipengaruhi oleh aktvitas siswa yang masih tergolong cukup sehingga hasil
belajar juga masih rendah. Ketuntasan klasikal pada siklus I hanya mencapai
51%atau secara individual hanya 19 orang dan 49% belum mencapai ketuntasan
71
Pada siklus II aktivitas belajar siswa mulai mengalami peningkatan menuju
kearah yang lebih baik. Peningkatan aktivitas yang baik mempengaruhi hasil belajar
siswa untuk lebih baik juga. Siswa mendapat pengetahuan yang lebih baik dengan
aktivitas yang baik sehingga hasil belajar siswa mulai mengalami perubahan atau
meningkat. Ketuntasan hasil belajar siswaa secara klasikal mencapai 87% atau 32
siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13% atau 5 siswa. Aktivitas
siswa seperti memperhatikan, bertanya, menjawab, menanggapi dan menulis sedikit
banyak membuat siswa mengingat materi yang telah disampaikan dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga memudahkan siswa dalam menjawab tes hasil belajar yang
diberikan guru pada akhir pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat
Suryosubroto, (2009:64) yang mengemukakan secara klasikal, ketuntasan belajar
dinyatakan telah dicapai jika sekurang-kurangnya 85% dari siswa dalam kelompok
yang bersangkutan telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara perorangan.
Adanya peningkatan hasil belajar tersebut dapat terjadi karena proses belajar
yang lebih baik pada siklus I ke siklus II dan hal ini berhubungan pula dengan
aktivitas guru yang juga meningkat. Aktivitas guru yang lebih baik pada siklus II
dikarenakan adanya diskusi dan saran atau perbaikan yang diberikan oleh observer
kepada guru berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada siklus I, sehingga
aktivitas praktek media pembelajaran berjalan dengan lebih baik. Sudjana (2009:22)
“hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya”.
Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang baik menunjukkan bahwa
penerapan media Pembelajaranl CD Interaktifyang dilaksanakan dengan baik dapat
72
Dengan aktivitas belajar siswa yang tergolong baik dan hasil belajar siswa
yang mencapai ketuntasan klasikal 87% maka rumusan hipotesis tindakan dalam
penelitian ini tercapai yaitu penerapan media pembelajaran CD Interaktif pada materi
Tata Surya di kelas X-2 SMA Muhammadiyah-4 Babalan Kabupaten Langkat T.A
2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa hingga persentase
75
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Bastiantoro, Doni. 2012. Penggunaan Media CD Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 1 Pakusari Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Materi Pelaku Ekonomi). Jurnal: Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Diniyati, Ari. 2012. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Compact Disc (CD) Interaktif sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Biogeografi Program Studi Pendidikan Geografi UMS. Jurnal. Surabaya: Faklutas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press
Miandi, Ahid. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Media CD Interaktif Berbasis Teknologi Informatika Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 2 Yogyakarta I. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya
Rahman, M. Fauzi. 2010. Efektivitas Penggunaan CD Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pokok Bahasan Atmosfer Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran T.A (2009/2010). Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan MaknaPembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana
Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta: PT. RinekaCipta
76
Suprayitno, Amin.2010. Penggunaan Media CD Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD N Sayung 03. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PustakaPelajar.
Suryabrata, Sumadi.2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Suryosubroto, B. 2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta