• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005) STUDI KASUS DESA MEDAN SINEMBAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005) STUDI KASUS DESA MEDAN SINEMBAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKATDITINJAU DARI PERATURAN

PEMERINTAH NO. 72 TAHUN 2005 (StudikasusDesa Medan SinembahKecamatanTanjungMorawa

Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagian PersyaratanUntukMemperolehGelar

SarjanaPendidikan

Tri Syawalia NIM. 308311076

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada Program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini ialah "Analisis Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 (Studi kasus Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED).

2. Bapak Drs. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

7. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH.M Hum selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) sekaligus selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan penuh kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

(5)

9. Bapak/Ibu Dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

10.Kepada Bapak Kepala Desa Medan Sinembah Suparno serta perangkat desa lainnya yang telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data demi kesempurnaan skripsi ini. 11.Kepada masyarakat desa Medan Sinembah telah memberikan sedikit waktunya dalam

perolehan data dilapangan untuk kesempurnaan skripsi ini.

12.Yang teristimewa kepada Ayahanda tercinta Khaidir dan Ibunda tercinta Supartik yang selama ini selalu memberikan dukungan, semangat, doa serta moril dan materil kepada penulis.

13.Buat kakanda Legimin dan Zul Khaidir serta kakak ipar penulis Sri Wahyuni telah memberikan dukungan dan doa serta kepada keponakan-keponakan penulis Khaira dan Radit yang lucu-lucu yang senantiasa menghibur penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 14.Buat seseorang yang terspesial Zeini Affis yang telah banyak memberikan motivasi serta

bantuan bagi penulis.

15.Kepada sahabat Khususnya “The Queen” Beby, Mutya, Erna, Yusma, dan Shanty yang telah memberi motivasi dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Teman-teman mahasiswa PP-Kn ’08 yang tak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. 17. Teman-teman kost jalan Suluh No. 142 dan semua pihak yang telah membantu penulis

baik moril maupun materi, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat membantu dan memberi manfaat bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ...iv

DAFTAR LAMPIRAN ...v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian analisis ... 7

2. Pengertian kinerja... 8

3. Pengertian pemerintah desa... 9

4. Kinerja pemerintah desa ... 16

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ...17

6. Kesejahteraan Masyarakat ... 18

(7)

B. Kerangka Berfikir... 22

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel penelitian dan Definisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Kisi-kisi Penelitian ...29

F. Teknik Analisis Data... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...31

B. Pembahasan Hasil Penelitian...54

C. Uji Hipotesis...62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan...63

B. Saran ...63

DAFTAR PUSTAKA……….65 LAMPIRAN ...

(8)

1

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Responden pemerintah desa mempunyai peranan penting

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ... 33 tabel 2. Responden mengetahui dan memahami tentang kedudukan

dan tugas para pemerintah desa ... 34 Tabel 3. Pemerintah desa memiliki usaha-usaha untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat ... 35 Tabel 4. Responden mengetahui bahwa pemerintah desa berperan

aktif dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat

dibidang ekonomi... 36 Tabel 5. Responden pernah menerima usul dan pendapat

dari pemerintah desa ... 37 Tabel 6. Pemerintah desa peduli dalam memberikan

keterampilan terhadap masyarakat dibidang pertanian ... 38 Tabel 7. Pemerintah desa peduli dalam memberikan

keterampilan terhadap masyarakat dibidang peternakan ... 40 Tabel 8. Pemerintah desa peduli dalam memberikan

keterampilan terhadap masyarakat dibidang perikanan ... 41 Tabel 9. Pemerintah desa peduli dalam memberikan

keterampilan terhadap masyarakat dibidang perkebunan ... 42 Tabel 10. Pemerintah desa peduli dalam memberikan

keterampilan terhadap masyarakat dibidang perkebunan ... 43 Tabel 11. Pemerintah desa peduli dalam penyelenggaraan

pasar mingguan ... 44 Tabel 12. Sudah baik atau tidaknya kinerja yang

telah dilakukan oleh pemerintah desa ... 45 Tabel 13. Pemerintah desa pernah bekerja sama dengan masyarakat .... 46 Tabel 14. Pemerintah desa peduli dalam membina karang taruna

(9)

2

Tabel 15. Pemerintah desa peduli dalam mencarikan solusi dalam

upaya memasarkan hasil produksi masyarakat ... 49 Tabel 16. Pemerintah desa peduli dalam memperbaiki sarana jalan ... 50 Tabel 17. Pemerintah desa peduli dalam mengembangkan

sarana komunikasi, penerangan dan transportasi ... 51 Tabel 18. Responden menilai baik atau tidaknya pemerintah desa

(10)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Angket

2. Pedoman wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Izin Penelitian Oleh Jurusan 5. Surat Izin Penelitian Oleh Fakultas 6. Surat keterangan penelitian

7. Kartu Bimbingan Skripsi

8. Surat keterangan perpustakaan jurusan

9. Surat Keterangan Perpustakaan Universitas Negeri Medan 10.Daftar riwayat hidup

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penduduk Indonesia hampir 80% berada di pedesaan maka sudah sepatutnya usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa perlu mendapat prioritas utama. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian desa yang bersandingan. Pemerintahan desa terdiri atas Kepala Desa, Sekretaris Desa dan perangkat desa yang lain seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kepala desa merupakan pimpinan penyelenggaraan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD. Masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun. Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Sumber mata pencaharian desa yang utama adalah pertanian. Di bidang pertanian sebagai akibat pertambahan penduduk yang relatif tinggi dan praktek-praktek sosial lainnya, tanah yang dimiliki atau diusahakan rata-rata perkapita

(12)

2

sangat sempit sehingga hasil yang diperoleh dari tanah tersebut terutama dengan usaha-usaha atau cara-cara tradisional tidak mungkin mencukupi kebutuhan hidup keluarga ditambah lagi dengan kebutuhan hidup konsumerisme yang saat ini sedang menggebu-gebu juga mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga gambaran atau potret kelabu akan semakin kelabu apabila tidak segera diadakan tindakan perbaikan.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sebenarnya sudah banyak dilakukan dan masih terus dilakukan hingga saat ini, baik melalui pendidikan, kesehatan, program keluarga berencana dan sebagainya. Namun karena tidak adanya motivasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak membuahkan hasil yang berarti. Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terus berlarut, maka dituntut bagaimana kinerja pemerintahan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan melalui pendekatan kepada warga desa, akan pentingnya kegiatan yang selama ini dilaksanakan, sehingga tingkat kehidupan masyarakat akan membaik.

Peningkatan taraf hidup masyarakat desa disamping melalui usaha pertanian, dapat juga ditempuh melalui kegiatan industri, seperti industri kerajinan rakyat, yang berfungsi sebagai usaha pokok atau sekedar usaha sampingan pada saat waktu luang. Usaha jenis ini dapat memberi kesempatan kerja dan tambahan penghasilan.

(13)

3

yang memadai. Kalau tidak, mereka akan terjerumus kedalam genggaman tengkulak.

Dalam bidang ini kinerja pemerintahan desa memegang peranan penting. Dalam kepemimpinannya, pemerintah desa diharapkan dapat menjawab pembangunan yang selama ini dilaksanakan di desa Maangkunegara (2005:5). Banyak program kerja yang dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti melalui lembaga-lembaga resmi yang ada atau mendirikan lembaga-lembaga baru yang dapat menyalurkan bantuan kredit dengan syarat ringan dan tanpa proses yang berbelit-belit supaya masyarakat tertarik untuk mengambilnya.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa banyak aspek atau sektor yang perlu diperhatikan dan banyak bidang yang harus dibangun oleh pemerintah desa, seperti membangun industri pemasaran, bimbingan dan penyuluhan, usaha pendidikan, menciptakan situasi yang menjamin dan mendorong ketenangan berusaha, pendirian lembaga-lembaga resmi yang menopang dan lain-lain.

(14)

4

sudah cukup membaik. Kendala yang ditemui disini yaitu penyuluhan yang susah diterima oleh masyarakat. Walaupun begitu pemerintah desa tetap saja harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa.

Sesuai dengan penjelasan diatas, bahwa tentang kinerja pemerintahan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu diteliti bagaimana pengentasan kemiskinan melalui pembangunan keluarga sejahtera, pengembangan kegiatan ekonomi produktif seperti latihan keterampilan, bimbingan kewirausahaan, bantuan permodalan melalui usaha peningkatan keluarga sejahtera, pengembangan fasilitas ekonomi pedesaan seperti pasar mingguan, pengembangan usaha warnet, pengembangan salon kecantikan, pengembangan kegiatan pelayanan desa, kemudian penulis menuangkan dalam bentuk proposal penelitian dengan judul :“Analisis Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 (Studi Kasus Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)”.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Poerwadarmita (2000:437): “ Identifikasi adalah menentukan atau menetapkan Identitas, masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan” , jadi

(15)

5

Identifikasi Masalah Dalam Penelitian ini adalah :

1. Kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan kegiatan ekonomi produktif.

2. Kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan fasilitas ekonomi pedesaan.

3. Kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan peluang pasar. C. Pembatasan Masalah

Hasan (2002:150), mengungkapkan batasan masalah hanya memuat masalah-masalah yang akan diteliti, di ambil dari identifikasi masalah yang relevan dengan judul penelitian. Masalah dalam penelitian ini cukup luas maka penulis hanya akan meneliti dari sebaian masalah diatas hal ini karena keterbatasan kemampuan penulis, masalah yang akan diteliti adalah :

1. Kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan ekonomi produktif.

2. Kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan fasilitas ekonomi pedesaan D. Rumusan Masalah

Menurut Hasan (2002:150), rumusan masalah hanya memuat intisari dari latar belakang masalah yang diambil dari batasan masalah, biasanya batasan masalah dituliskan dalam bentu kalimat pertanyaan.

Maka yang menjadi perumusan masalah adalah :

1. Bagaimana kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan kegiatan ekonomi produktif di desa ?

(16)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang paling penting untuk dirumuskan dalam suatu kegiatan agar pelaksanaan penelitian ini mencapai tujuan yang diharapkan. Penentuan tujuan tujuan penelitian berfungsi untuk menentukan arah yang tepat bagi peneliti untuk menghindari kesulitan-kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam proses penelitian. Mengingat pentingnya suatu tujuan penelitian, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan kegiatan ekonomi produktif di desa

2. Untuk mengetahui kinerja pemerintahan desa dalam pengembangan fasilitas ekonomi pedesaan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Bagi pemerintah desa, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan sekaligus pemikiran dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Bagi masyarakat desa, hasil penelitian ini dapat membuka cakrawala berpikir masyarakat setempat terutama mengenai kinerja pemerintahan desa.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan dari BAB I sampai BAB V maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain :

Sampai sejauh ini, pembangunan masyarakat belum berhasil sepenuhnya dalam usahanya mendorong perubahan sosial. Memang terdapat perubahan, tetapi jarang sekali terjadi perubahan yang mendasar seperti halnya komunitas, semakin bervariasi kepentingannya, sehingga terdapat kepentingan yang saling bersaingan atau kompettitif. Oleh karena itu, pembangunan masyarakat cenderung hanya kepeningan yang sangat umum sifatnya yang diperhatikan sementara kepentingan lapisan dan kelompok masyarakat di dalam komunitas terabaikan atau tersisihkan.

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota. Perencanaan pembangunan desa sebagaimana dimaksud disusun oleh pemerintahan desa secara partisipatif dengan melibatkan seluruh masyarakat desa.

B. Saran

(18)

adalah sebagai berikut :

1. Dalam pembahasan penyusunan serta penetapan Peraturan Desa agar aspirasi benar-benar di perhatikan dan partisipasi masyarakat dilibatkan dalam pembahasan, sehingga kelak agar produk hukum yang dihasilkan itu dapat diterima dan mendapat pengakuan dari masyarakat serta pelaksananya berjalan efektif.

(19)

1

DAFTAR PUSTAKA Buku

Agung Rai, I gusti. 2008. Audit Kinerja Pada Sektor Publik. Jakarta : Grafindo. Andriopoulus. 2001. Hakikat Iklim Kerja. Jakarta : Gramedia Pustaka.

Arikuto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Bratakusumah, Dedi Supriadi. 2004. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta : Gramedia Pustaka.

Budiarjo, Meriam. 2004. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka. Chamsyah, Bachtiar. 2009. Pembangunan Sosial Untuk Kesejahteraan

Masyarakat. Jakarta : Grasindo.

Hasan. 2002. Belajar Mudah Penelitan. Bandung : ALFABETA

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta:Rajawali Pers Nasution, S. 2007. Metode Research. Bandung : Bumi Aksara.

Nurcholis, hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta : Erlangga

Poerwodarmita. 2000. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Soemantri. 2010. Pedoman dan PenyelenggaraanPemerintahan Desa. Bandung :

Balai Pustaka.

Surachman, Winarno. 2000. Pengantar Penelitian Dasar Metode. Bandung : Tarsito.

Widjaja, HAW. 2003. Sistem pemerintahan Desa dalam Otonomi Daerah. Jakarta: Erlangga.

(20)

2

Internet

Cokroaminoto.2007. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Individu. (dalam

http://cokroaminoto.wordpress.com/2007/06/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-individu/) diakses Rabu, 16 Maret 2012. Online

Noviansya, dheni.2007. Pemerintahan Desa.(dalam http://dhenov.blogspot.com/2 007/12/ pemerintahan-desa.html). diakses Selasa, 15 Maret 2012. Online.

Perundang-Undangan

Gambar

Tabel 16. Pemerintah desa peduli dalam memperbaiki sarana jalan  ...... 50

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang dibangun ini juga mempermudah proses pengelolaan data, baik data pelanggan maupun progress report, dimana MB sebagai pimpinan dapat memonitor kinerja dari setiap staf

i. Asas kemitraan, artinya penyidik Polri dalann melaksanakan tugas dan wewenangnya menjalin kemitraan dengan sesama penegak hukum demi kepentingan masyarakat,

Matriks SWOT dapat menggambarkan dengan jelas bagaimana strategi pemasaran perusahaan yang sesuai berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam rangka

Adalah program yang dapat membantu pasien untuk melalui proses penyembuhan dengan baik, sebelum atau sesudah mengalami perawatan penyakit jantung dengan tujuan membantu mempercepat

Tujuan umum layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan adalah meningkatkan kematangan hubungan teman sebaya bagi remaja. Tujuan khusus bimbingan kelompok

BPRS Khasanah Ummat Banyumas ” adalah agar masyarakat mengetahui dan tertarik untuk mengambil manfaat dari produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan

Berdasarkan penelitian diketahu bahwa dalam melakukan proses penerimaan bahan baku ikan tidak didinginkan, tempat pengeringan tidak memenuhi syarat sanitasi dan

perluasan dibanding Sensus Pertanian 1983, yaitu untuk konsep rumah tangga pertanian pengguna lahan ditambah dengan usaha budidaya kayu-kayuan kehutanan, dan setiap komoditas