• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI Analisis Sikap Dan Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Teh Gardu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI Analisis Sikap Dan Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Teh Gardu."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN

DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN

TEH GARDU

Diajukan Guna Memenuhi dan Melengkapi Syarat Gelar Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

SIGIT BUDHI HARTONO

D 600 050059

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat pendapat atau karya yang pernah ditulis orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juli 2013

(4)
(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tak akan pernah lupa kusampaikan rasa

syukurku yang paling dalam pada Allah

SWT atas karunia-Nya hingga

terselesaikan

Tugas

Akhir

ini.

Kupersembahkan karya kecil ini untuk :

Ayahanda dan Ibunda tercinta yang

senantiasa memberikan dukungan,

senangat serta Do’anya dalam

setiap perjalanan dan langkah

hidupku. Pengorbananmu sangat

begitu berarti demi keberhasilan

anakmu.

Kakakku tersayang yang selalu

sabar dan tak pernah lelah

memberikan motivasi.

(6)

MOTTO

“Mengakui kekurangan diri sendiri adalah tangga untuk mecapai

cita-cita, berusaha mengisi kekurangan adalah keberanian luar biasa ”

(Hamka)

“Do’a adalah nyanyian hati yang selalu dapat membuka jalan terbang

menuju singgasana Tuhan meski terhimpit didalam tangisan seribu

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, serta dengan usaha yang sungguh-sungguh akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga selesainya laporan ini. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Bapak Much Djunaidi, ST, MT selaku dosen pembimbing I dan Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng selaku dosen pembimbing II yang dengan arif dan bijak telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran hingga terselesainya tugas akhir ini

3. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Pimpinan dan Karyawan,pelanggan PT.Gunung Subur Jaten Karanganyar, Surakarta, terima kasih atas bantuan dan waktunya yang telah diberikan yang sangat penulis butuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT selaku Dekan Fakultas Teknik UMS

6. Sayangku ”Febrina Yashinta Carolina” yang penuh perhatian memberikan dukungan dan motivasi agar terselesainya tugas akhir ini. ( Thank’s for everything)

(8)

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis sangat mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini supaya lebih sempurna dan sesuai dengan harapan. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amien

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, April 2013

(9)

ABSTRAKSI

Teh gardu merupakan salah satu produk utama PT. Gunung Subur. Teh gardu memiliki rasa teh asli dari kebun teh yang dimiliki perusahaan. Teh gardu dikemas dalam berbagai kemasan yakni kemasan kecil dan besar. Tingkat penjualan teh gardu kemasan kecil lebih tinggi dibanding kemasan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan perilaku konsumen terhadap atribut dan pengaruh orang lain dalam membeli teh gardu.

Penelitian dilakukan di PT. Gunung Subur Jaten Karanganyar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi dalam penelitian adalah semua konsumen yang melakukan pembelian teh yang terdiri dari ibu rumah tangga, wanita karir, mahasiswa, kaum pria/bapak. Sampel dari penelitian ini sebesar 9% dari jumlah penjualan teh untuk 1 tahun pada periode Januari – Desember 2011 adalah 278 bal (10 pak /bal) maka jumlah sampel sebanyak 250 orang sebagai responden.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Sikap dan perilaku konsumen terhadap semua atribut yang ada mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli teh. Hal ini dibuktikan dengan nilai sikap konsumen (AB) sebesar 17,415 yang menunjukkan nilai yang positif (>0) maka dapat dinyatakan bahwa sikap konsumen terhadap teh gardu adalah baik atau positif. Sikap dan perilaku konsumen terhadap pengaruh orang lain dalam membeli teh khususnya teh gardu banyak dipengaruhi oleh faktor orang lain dari pada pengaruh dari diri sendiri. Indikator pengaruh orang lain dalam melakukan pembelian teh terbesar adalah pengaruh suami/istri.

(10)

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN TEH

GARDU

Oleh

Much. Djunaedi, Hafidh Munawir, Sigit Budhi Hartono

ABSTRAKSI

Teh gardu merupakan salah satu produk utama PT. Gunung Subur. Teh gardu memiliki rasa teh asli dari kebun teh yang dimiliki perusahaan. Teh gardu dikemas dalam berbagai kemasan yakni kemasan kecil dan besar. Tingkat penjualan teh gardu kemasan kecil lebih tinggi dibanding kemasan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan perilaku konsumen terhadap atribut dan pengaruh orang lain dalam membeli teh gardu.

Penelitian dilakukan di PT. Gunung Subur Jaten Karanganyar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi dalam penelitian adalah semua konsumen yang melakukan pembelian teh yang terdiri dari ibu rumah tangga, wanita karir, mahasiswa, kaum pria/bapak. Sampel dari penelitian ini sebesar 9% dari jumlah penjualan teh untuk 1 tahun pada periode Januari – Desember 2011 adalah 278 bal (10 pak /bal) maka jumlah sampel sebanyak 250 orang sebagai responden.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Sikap dan perilaku konsumen terhadap semua atribut yang ada mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli teh. Hal ini dibuktikan dengan nilai sikap konsumen (AB) sebesar 17,415 yang menunjukkan nilai yang positif (>0) maka dapat dinyatakan bahwa sikap konsumen terhadap teh gardu adalah baik atau positif. Sikap dan perilaku konsumen terhadap pengaruh orang lain dalam membeli teh khususnya teh gardu banyak dipengaruhi oleh faktor orang lain dari pada pengaruh dari diri sendiri. Indikator pengaruh orang lain dalam melakukan pembelian teh terbesar adalah pengaruh suami/istri.

Kata Kunci : sikap, perilaku, fishbein, teh.

PENDAHULUAN

(11)

dibutuhkan maka konsumen akan mempunyai persepsi dan sikap tersendiri dalam menilai suatu produk sebelum melakukan pembelian. Persepsi dan sikap konsumen akan terus mengalami perubahan sejalan adanya perubahan lingkungan seperti perubahan pendapatan, perubahan frekuensi pembelian, perubahan selera pembeli, perkembangan teknologi, kemajuan tingkat pendidikan serta meluasnya pergaulan seseorang dalam membeli suatu barang dan jasa yang diinginkan.

PT. Gunung Subur merupaka sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi khususya produksi teh. Mengingat banyaknya pesaing di pasaran maka PT. Gunung Subur berupaya untuk meningkatkan tingkat penjualan. Hal ini dikarenakan tingkat penjualan teh, khususnya teh gardu berfluktuasi tidak mengalami peningkatan yang cukup tajam.

Dengan mempertimbangkan begitu pentingnya sikap dan perilaku konsumen dalam menilai suatu produk dalam melakukan pembelian suatu produk termasuk atribut-atribut yang melekat dalam produk teh tersebut, maka penulis

mengambil judul Tugas Akhir mengenai “ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU

KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN TEH GARDU“.

LANDASAN TEORI

Sikap dan Persepsi Konsumen

Philip Kotler (1993 : 270) mengemukakan bahwa sikap konsumen itu lahir berdasarkan pada pandangan mereka terhadap produk dan proses belajar mereka baik yang berasal dari pengalamannya atau penilaian kognitif yang baik atau tidak baik yang terus menerus, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan kearah atau obyek atau gagasan tertentu.

Pengertian Perilaku Konsumen

(12)

David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta dalam Bilson Simamora (2001: 80), lebih menekankan prilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan. Mereka mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan mengajak aktivitas individu dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau mengatur barang dan jasa.

Model Fishbein

Model ini digunakan dengan maksud agar diperoleh konsistensi antara sikap dan perilakunya, sehingga model Fishbein ni memiliki dua komponen sikap dan komponen norma subyektif. Komponen Sikap bersifat individu, komponen ini berkaitan langsung dengan obyek penelitian dan atribut-atribut langsungnya yang memiliki peranan penting dalam pengukuran perilaku karena akan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan dengan tidak dipengaruhi faktor eksternal.

Komponen Norma Subyektif bersifat eksternal individu yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu. Komponen ini dapat dihitung dengan perilakunya, cara mengalikan antar nilai kepercayaan normatif individu terhadap atribut dengan motivasi yang sama dengan atribut tersebut. Kepercayaan normatif mempunyai arti sebagai kuatnya keyakinan normatif seseorang terhadap atribut yang ditawarkan dalam mempengaruhi perilaku terhadap obyek. Sedangkan motivasi merupakan motivasi seseorang untuk menyesuaikan dengan atribut yang ditawarkan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perilakunya.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada perusahaan teh yakni PT. Gunung Subur Jaten Karanganyar, dan yang menjadi subyek adalah sekelompok individu yang melakukan pembelian produk teh. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang didapat langsung dari sumber penelitian seperti hasil dari wawancara atau pengisian kuesioner yang bisa dilakukan oleh peneliti (Umar dan Husein, 1997).

(13)

mahasiswa, kaum pria/bapak. Dari data yang diperoleh dari perusahaan penjualan teh untuk 1 tahun pada periode Januari – Desember 2011 adalah 278 bal (10 pak /bal), maka dalam penelitian ini penulis menetapkan sampel penelitian sebesar 9% (berdasarkan tingkat fluktuasi peningkatan selama 1 tahun) dari 2780 pembeli (asumsi 1 pak tiap pembeli) adalah 250 responden.

Dalam Husein Umar (2000) Tanggapan Konsumen terhadap keyakinan membeli diukur dengan menggunakan skala likert dengan menggunakan klasifikasi angka 3 sampai –2 ketentuan sebagai berikut:

Sangat setuju (SS) 3 Setuju (S) 2 Agak setuju (AS) 1 Tidak setuju (TS) -1 Sangat tidak setuju (STS) -2

Adapun langkah pengolahan data dengan model sikap Fishbein a. Perhitungan Model Sikap Fishbein

AB =

b. Perhitungan Skor Maksimum untuk Sikap c. Perhitungan Model Norma Subyektif

SN=

d. Model maksud Perilaku Fishbein

B ≈ BI = W1 ( AB ) + W2 ( SN )

HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun uraian hasil pengolahan data pada masing-masing variabel dapat dilihat pada deskripsi berikut.

1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keyakinan Membeli (bi)

Perhitungan masing-masing indikator untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang, maka diperoleh jawaban responden dan nilai rata-rata tertimbang sebagai hasil penelitian yang dijelaskan melalui tabel berikut.

(14)

Tabel 1

Nilai Atribut dan Variabel Keyakinan Membeli (bi)

Atribut

Nilai rata-rata tertimbang pada semua atribut menunjukkan nilai yang positif artinya bahwa atribut-atribut yang ada pada produk teh diterima dan disukai oleh masyarakat sehingga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk membeli produk teh tersebut.

2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Evaluasi Membeli (ei) Tabel 2

Nilai Atribut dan Variabel Evaluasi Membeli (ei)

Atribut

(15)

3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keyakinan Normatif (NBj) Tabel 3

Nilai Atribut dan Variabel Keyakinan Normatif (NBj)

Atribut

Dari hasil perhitungan menunjukkan hanya satu atribut yang menunjukkan nilai negatif yakni atribut pengaruh rekan kerja dan atribut lainnya bernilai positif (pengaruh suami/istri, anak, tetangga, teman, sales/tenaga penjual). Hal ini menunjukkan bahwa keputusan membeli dari masyarakat lebih dipengaruhi oleh suami/istri, anak, tetangga, teman dan sales. Sedangkan rekan kerja tidak mempengaruhi.

4. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi (MCj)

Adapun hasil jawaban responden dan nilai rata-rata tertimbang sebagai hasil penelitian yang dijelaskan melalui tabel 4.9 berikut.

Tabel 4

Nilai Atribut dan Variabel Motivasi (MCj)

(16)

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari keenam atribut hanya satu atribut yang menunjukkan nilai positif yakni atribut pengaruh suami/istri dan kelima atribut lainnya bernilai negatif (pengaruh anak, tetangga, rekan kerja, teman, sales/tenaga penjual). Hal ini menunjukkan bahwa keputusan membeli dari masyarakat lebih ditermotivasi oleh pengaruh suami/istri. Sedangkan pengaruh anak, tetangga, rekan kerja, teman dan sales tidak mempengaruhi motivasi keputusan dalam membeli produk teh.

Model Fishbein

1. Nilai Sikap Konsumen Model Fishbein

Adapun perhitungan nilai sikap konsumen akan di sajikan pada tabel 5 di bawah ini.

Skor Maksimum Nilai Sikap Konsumen

(17)

Karena rentang skor +3 sebagai pernyataan sangat setuju dan -2 sebagai pernyataan sangat tidak setuju, maka rentang nilai maksimum adalah +32,520 dan minimum -21,941. Adapun bentuk diagram rentang tersebut disajikan pada gambar berikut.

-21,680 -10,840 0 +10,840 +21,680 +32,520

X X X X X X

-2 -1 0 1 2 3

Berdasarkan data diatas, maka sikap konsumen dalam melakukan pembelian teh berada antara 0 – 10,840 atau 0 - 1 sehingga sikap konsumen teh mendekati agak setuju. Dari keterangan diatas memberikan indikasi bahwa tanggapan konsumen terhadap atribut teh mendekati agak setuju. Dengan kata lain hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat relatif cukup menerima atau merespon cukup baik atas adanya produk teh gardu di pasaran sehingga melakukan pembelian produk teh.

2. Nilai Norma Subyektif Model Fishbein

Hasil perhitungan nilai norma subyektif disajikan pada tabel 7 berikut. Tabel 7

Norma Subyektif Nilai Sikap Konsumen

Atribut

(18)

3. Nilai Maksud Perilaku Model Fishbein

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas diketahui bahwa besarnya Nilai sikap konsumen (AB) adalah 17,415. Nilai Norma Subyektif (SN) adalah 0,803. W1+W2 = 1 berdasarkan model Fishbein dalam Husein Umar (2007 : 226).

Berdasarkan rumus diatas maka nilai dihitung masing-masing nilai adalah sebagai berikut:

GM AB =

Selanjutnya dengan hasil perhitungan di atas maka dapat digunakan untuk mencari nilai B ~ B1 nilai perilaku konsumen dalam membeli teh

(19)

Karena nilai sikap yang positif juga diikuti dengan hasil nilai perilaku yang positif pula maka hipotesis menyatakan bahwa ada konsistensi antara sikap konsumen dengan perilaku konsumen dapat diterima dan terbukti kebenarannya. Hal ini berarti sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Fishbein dalam model sikap dan perilaku yang dikemukakannya dimana ada konsistensi antara sikap dengan perilaku konsumen.

Sikap konsumen yang bernilai positif diikuti dengan nilai perilaku yang positif pula menunjukkan bahwa sikap konsumen sejalan dengan perilaku konsumen. Hasil penelitian diatas memperlihatkan bahwa sikap dan perilaku konsumen positif atau baik. Artinya bahwa masyarakat menerima atau merespon baik terhadap produk teh. Respon positif/baik dari masyarakat tersebut memberikan dampak yang positif pula bagi perusahaan.

Dengan respon masyarakat yang baik maka diharapkan tingkat pembelian masyarakat akan tinggi sehingga tingkat penjualan produk teh dapat meningkat. Untuk menjaga respon baik dari masyarakat maka perusahaan harus tetap menjaga kualitas dari indikator-indikator pada atribut yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk melakukan pembelian. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga ukuran kemasan yang mini sehingga praktis dan mudah dibawa, kualitas teh murni tanpa campuran.

KESIMPULAN

Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data mengenai sikap dan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian teh produk PT. Gunung Subur, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

(20)

maka dapat dinyatakan bahwa sikap konsumen terhadap teh gardu adalah baik atau positif.

2. Sikap dan perilaku konsumen terhadap pengaruh orang lain dalam membeli teh khususnya teh gardu banyak dipengaruhi oleh faktor orang lain dari pada pengaruh dari diri sendiri. Indikator pengaruh orang lain dalam melakukan pembelian teh terbesar adalah pengaruh suami/istri.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asri, Marwan. 1991. Marketing. Jilid II. Edisi Kedua. Yogyakarta: AMP.YKPN.

Hidayat, Cecep. 1998. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Badan Penerbit IPWI.

Nasution, S. 2001. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi aksara.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi Untuk Stategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: Gramedia.

Stanton, WJ. 1996. Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Swastha, Basu dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: BPFE.

Swastha, Basu dan T. Hani Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi kedua.Cetakan Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Tunggal, Amin W. 2002. Perilaku Konsumen dan Pemasaran Strategik. Jakarta: Harvarindo.

Gambar

Tabel 1 Nilai Atribut dan Variabel Keyakinan Membeli (bi)
Tabel 4  Nilai Atribut dan Variabel Motivasi  (MCj)
Tabel 5  Nilai Sikap Konsumen
Tabel 7  Norma Subyektif Nilai Sikap Konsumen

Referensi

Dokumen terkait

Database Modeling dikenal juga dengan nama Entity Relationship Model atau Entity Relationship Diagram (ERD) terjadi di dalam fasa analisis. Ketika kita mendesain,

marketing mix meliputi produk, harga, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian, namun untuk penelitian yang membahas mengenai pengaruh marketing mix , budaya,

Bagaimana hubungan beban- lendutan dan pola retak dan keruntuhan kolom semi pracetak dengan menggunakan software Abaqus CAE Student Edition 6.14- 2.. Bagaimana kekakuan

Pada penelitian ini, akan digunakan model STAR sebagai salah satu alternatif model nonlinear untuk diterapkan pada runtun waktu kurs thai bath terhadap rupiah guna mencari model

File link dapat dibuka dengan baik dan sesuai dengan nomer tiket yang telah ditentukan serta tombol link berfungsi dengan benar 5 Halaman detail inbox keluhan

rolfsii secara in vitro dengan menggunakan sel secara langsung, dan merupakan calon agen pengendali hayati terhadap penyakit tanaman yang disebabkan oleh

Aku lewati sang waktu Berjuta cinta datang silih berganti Aku takut diriku mulai tertipu lagi Perlahan aku merasa Terjerat dalam bingkai kata manismu Inilkah tanda ku mulai

Juga tak kalah pentingnya seperti yang diakui oleh Uyaina, salah seorang tokoh agama di kayuagung adalah kunjungan silaturrahmi para duta kepada para pemuka agama dan