• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh : Widya Kurniasih

NIM 409441042

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu

yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Swasta Sinar

Husni Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak

Drs. H. Tri Harsono M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesai

skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono

M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, Drs. Lazuardi, M.Si dan Drs.

Nusyirwan, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran

mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan

terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga

disampaikan kepada sekolah Sinar Husni dengan Kepala Sekolah Bpk. Sosiar dan

guru Biologi yaitu Ibu Nilawati S.Pd yang sudah membantu saya dalam

penelitian.

Teristimewa juga disampaikan kepada orang tua penulis Ayahanda

Zainuddin S.Pd dan Ibunda tercinta Sukeisih serta nenek saya Sutinah yang

memberikan kasih sayangnya, dukungan, bimbingan, dan yang selalu berdoa serta

menyediakan dana buat penulis dalam menyelesaikan studi, abang (Zulfahmi) dan

adikku yang paling saya sayangi (Fazlur, Yulia, Fira), dan buat semua keluarga

yang mendukung saya. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini Minar, Fitri, Marta, Wilda, Nisa, Halimah, Umay, Eki.

(4)

Ade, Sheila, Ayu, Nova, Lily, Rama, Nawir, Dedi, Yustinus, Aulia, Rahmat, Tari,

Lilis, Ricky, Dede, dan Sahabat SMA, Dagadu Man 3 Medan yang sudah

membantu saya dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan

terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED khususnya mahasiswa

Pendidikan Biologi B „09 UNIMED yang mungkin namanya tidak penulis

sebutkan satu persatu serta seluruh pihak yang turut membantu dalam penulisan

skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun

tata bahasa untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini

bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Akhirnya penulis

mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT senantiasa memberikan

nikmatNya, dan hidayahNya kepada kita semua.

Medan, Juni 2013

Penulis,

(5)

iii

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2012 / 2013

Widya Kurniasih (409441042) ABSTRAK

(6)

THE CORELATION STUDENTS’ PERCEPTION ON TEACHERS’ PEDAGOGIC COMPETENCE WITH THE RESULT OF BIOLOGY

STUDY IN GRADE XI STUDENTS OF SMA SINAR HUSNI MEDAN IN THE ACADEMIC YEAR 2012 / 2013

Widya Kurniasih (409441042) ABSTRACT

This study attemps to find The Corelation Students’ Perception On

Teachers’ Pedagogic Competence With The Result Of Biology Study In Grade XI

Students’ Of SMA Sinar Husni Medan in the Academic year 2012 / 2013. The

sample in this study is the Sinar Husni Private High School Field. To determine the sample in this study used random sample technique. Data for change in Perceptions Of Students The Pedagogic Competence Of Teachers (X) is filtered using a questionnaire that in valid to the validator and data changes for Biology Student Achievement (Y) taken from cognitive scores on student report cards, while students sit in class XI Semester 1. After the data were obtained, then tested the requirements analysis to determine whether the data is used to test the hypothesis worthy research using simple regression analysis. Test requirements analysis conducted was linearity normality test and hypotheses, and normality test performed with Chi Square test, the obtained results indicate that the data change predictor (X) linear to the data changes the criterion (Y). From the analysis of the correlation coefficient between variables X and Y overall coefficient of 0.62. Thus stated there is a correlation between Students’ Perception On Teachers’ Pedagogic

Competence (X) With The Result Of Biology Study In Grade XI Students’ (Y) Of

(7)

vii 1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4 2.1.2. Guru dan Permasalahannya 8 2.1.3. Pengertian Standar Kompetensi Guru 9 2.1.4. Pemahaman Wawasan atau Landasan

Pendidikan 17 2.1.5. Pengembangan Kurikulum/Silabus 17

2.1.6. Pelaksanaan Pembelajaran Yang Mendidik 18 2.1.7. Evaluasi Hasil Belajar 18 2.1.8. Guru Sains dan Kompetensi Pedagogik Guru 20 2.1.9. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar 20 2.2 Kerangka Konseptual 22 2.3. Hipotesis Penelitian 23

BAB III METODE PENELITIAN 25

(8)

3.2. Populasi dan Sampel 25

3.2.1. Populasi 25

3.2.2. Sampel 25

3.3. Variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian 25 3.3.1. Variabel Penelitian 25 3.3.2. Instrumen Penelitian 26 3.4. Prosedur Penelitian 28 3.5. Alat Pengumpulan Data 29 3.6. Teknik Analisis Data 29

BAB IV HASIL PENELITIAN 35

4.1. Deskripsi Data Penelitian 35 4.1.1. Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi

Pedagogik Guru 35

4.1.2. Prestasi Belajar Biologi 35 4.2. Uji Persyaratan Analisis 36 4.3. Pengujian Hipotesis 37 4.4. Hasil Wawancara 38 4.5. Pembahasan Penelitian 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 41

5.1. Kesimpulan 41

5.2. Saran 41

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Bobot Nilai Angket Kompetensi Guru 26 Tabel 3.2. Distribusi Kisi-Kisi Angket Yang Diberikan

Kepada Siswa 27

Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi 33 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Variabel X 35

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuisioner responden mengenai persepsi siswa 44 Terhadap kompetensi pedagogik guru

Lampiran 2 Sebaran Data Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi 48 Pedagogik guru (X) SMA Swasta Sinar Husni Medan

Lampiran 3 Data Hasil Penelitian SMA Swasta Sinar Husni Medan 50 Lampiran 4 Perhitungan harga rata-rata, Standar Deviasi dan 52

Distribusi Frekuensi

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas

manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam

pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap

jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan

yang integral.

Pendidikan sebagai sistem, tidak lain dari suatu totalitas fungsional yang

terarah pada suatu tujuan. Setiap sub sistem yang ada dalam sistem tersusun dan

tidak dapat dipisahkan dari rangkaian unsur – unsur atau komponen – komponen yang berhubungan secara dinamis dalam suatu kesatuan. (Djamarah 2000)

Seiring dengan terdengarnya kritikan dan sorotan tentang rendahnya mutu

pendidikan oleh masyarakat yang ditujukan kepada lembaga pendidikan baik

secara langsung maupun melalui media, maka lembaga pendidikan seharusnya

memperbaiki mutu pendidikan antara lain dengan memperbaiki sarana dan

prasarana pendidikan. Kritikan dan sorotan mengenai rendahnya mutu pendidikan

di Indonesia di kemukakan oleh Ahmadi (2000), pada umumnya mutu pendidikan

di Indonesia masih rendah. Keluhan masih rendahnya mutu pendidikan di

sekolah-sekolah masih sering terdengar. Rendahnya mutu pendidikan yang terlihat

dari rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa yang tertera dalam nilai rapot.

Rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut

Ahmadi (2000) beberapa faktor utama yaitu : (1) faktor dana pendidikan yang

relatif masih kecil, (2) faktor sarana dan prasarana pendidikan yang belum

memadai, (3) faktor kurikulum yang kurang menunjang peningkatan mutu

pendidikan masih terlalu sentralis dan, (4) faktor kesemrawutan sistem

administrasi dan manejemen pendidikan termasuk didalamnya faktor besarnya

campur tangan birokrasi pemerintah serta (5) faktor rendahnya mutu guru.

Dari 5 (lima) faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan yang dikemukakan

(12)

menentukan, sebab gurulah yang berperan secara langsung dalam proses

penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar

bukanlah semata-mata usaha siswa itu sendiri, melainkan guru sebagai tenaga

pengajar memiliki tanggung jawab untuk itu.

Guru sebagai agen pembelajaran adalah peran guru antara lain sebagai

fasilitator, motivasi, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi

belajar bagi peserta didik. Oleh karena itu guru selalu dituntut untuk

mengembangkan kemampuannya sesuai tuntutan perkembangan pendidikan yaitu

dengan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang harus

dimiliki seorang guru meliputi, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan professional.

Keempat kompetensi inilah yang harus dimiliki seorang guru sehingga disebut

profesional sebagai tenaga pendidik. Namun profesionalisme seorang guru di

Indonesia masih sangat rendah atau belum memadai seperti yang diharapkan.

Mulyasa (2007) menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya

profesionalisme guru di Indonesia antara lain disebabkan oleh :

(1) Masih banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh. Hal ini

disebabkan oleh sebagian guru yang bekerja diluar jam kerjanya untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan diri, baik membaca, menulis apalagi

membuka internet.

(2) Belum adanya standar profesionalisme sebagaimana tuntutan negara -

negara maju.

(3) Kemungkinan disebabkan oleh adanya perguruan tinggi swasta yang

mencetak guru asal jadi tanpa memperhitungkan outputnya kelak

dilapangan, sehingga menyebabkan banyak guru yang tidak patuh terhadap

etika profesinya.

(4) Kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas diri karena guru

tidak dituntut untuk meneliti sebagai mana yang diberlakukan pada dosen

(13)

3

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia ditandai dengan rendahnya hasil

belajar siswa khususnya pelajaran biologi. Masih banyaknya siswa yang

menganggap bahwa pelajaran biologi adalah pelajaran yang membuat jenuh dan

tidak menarik, guru mata pelajaran biologi yang juga kurang disenangi karena

materi yang dibawakannya juga membosankan. Ini berarti guru kurang

berkompetensi dan tidak mampu menciptakan suasana yang menarik dalam proses

belajar mengajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk membekali dirinya dengan

berbagai kompetensi sehingga mampu mengubah persepsi siswa terhadap dia

sendiri dan juga materi biologi yang dibawakannya.

Agar guru mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses

belajar mengajar yang paling utama adalah guru harus menguasai landasan atau

wawasan pendidikan dibidangnya, memahami peserta didik serta kebutuhan dan

kemampuan yang dimiliki siswa, mampu menyusun dan merencanakan

pembelajaran yang mendidik, dan menarik, memahami pemanfaatan pembelajaran

dibidangnya, mampu memberi evaluasi terhadap siswa dan juga diri sendiri

sehingga mampu melakukan perbaikan pembelajaran. Selain jadi seorang

pendidik, guru juga harus membimbing dan mampu membekali peserta didik

dengan pendidikan yang lainnya sehingga siswa tidak hanya pintar tetapi juga

mampu menciptakan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Seluruh

komponen ini terangkum dalam kompetensi pedagogik yang harus dimiliki

seorang guru.

Guru yang berkompetensi pastilah akan disenangi siswa dan mendapat

penilaian yang bagus dari peserta didik. Besar kemungkinan penyebab seseorang

berhasil dalam belajar adalah kompetensi guru yang mampu menjadikan proses

belajar itu menjadi suatu kejadian yang menyenangkan. Sehingga dengan siswa

menilai dan memberi pendapat yang bagus terhadap gurunya akan melahirkan

suatu motivasi bagi dirinya dan akan menyenangi guru dan materi pelajaran yang

di ajarkannya sehingga siswa juga akan termotivasi untuk meningkatkan hasil

belajarnya.

Untuk mendapatkan persepsi siswa yang baik terhadap guru maka sangat

(14)

proses seseorang untuk mengetahui, menginterprestasikan dan mengevaluasi

orang lain yang dipersepsi tentang sifatnya, kualitasnya, keadaan lain yang ada di

dalam diri yang dipersepsi. Bila orang yang dipersepsi itu atas dasar pengalaman

adalah indivudu yang menyenangkan bagi orang yang mempersepsi maka akan

menimbulkan hasil yang baik atau positif bagi orang yang melakukan persepsi

tersebut. Jika persepsi siswa terhadap guru adalah baik tentu akan menimbulkan

suatu penerimaan yang positif terhadap guru dan juga terhadap materi pelajaran

yang diajarkan, demikian juga sebaliknya.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap guru

sangat diperlukan dan akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Dan untuk

mengetahui bagaimana persepsi siswa SMA Swasta Sinar Husni terhadap

kompetensi pedagogik guru, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya belajar Biologi terhadap kompetensi pedagogik guru yang

masih rendah.

2. Persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru sangat berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa.

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka

masalah hanya dibatasi pada :

a. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik guru biologi

(15)

5

b. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa

yang diperoleh dari penilaian guru bidang studi Biologi berupa nilai

raport.

c. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Sinar Husni Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dibuat, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Seberapa besarkah kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi

pedagogik guru biologi terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Sinar

Husni Medan?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi pedagogik guru biologi dengan hasil belajar siswa SMA

Swasta Sinar Husni Medan?

1.5. Tujuan penelitian

Sesuai permasalahan yang ada, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui besarnya kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi

pedagogik guru biologi terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Sinar

Husni Medan.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru biologi dengan hasil belajar

siswa SMA Swasta Sinar Husni Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan bagi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga

pengajar di sekolah

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi

yang dimilikinya.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,M.,(2004), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ahmadi.A., (2000), Psikologi Umum, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Budi.Asto., ( 2011 ), Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Mata Pelajaran

Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga Terhadap Kepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif, Fakultas Teknik,Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Djamarah.S.B., (2000) Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. PT Rineka Cipta. Jakarta

Dymiati. M., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011),

Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA

Unimed.

Hamalik. O., (2002), Media Pendidikan, Alumni, Bandung.

Haryati,M., (2009), Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Gaung Persada Press, Jakarta

Ilhamuddin, S., (2008), Hubungan Kompetensi Pedagogik Dengan Efektivitas Hasil

Pembelajaran, Equilibrium, vol.4: 24-35.

Iyos, R., (2011), Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pembelajaran IPS dan Lokasi

Terhadap Modal Sosial Siswa SMP di Kabupaten Subang, ISSN 1412-565X.

Kunandar,, (2007), Guru Profesional, PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta.

Lamtiur, A., (2006), Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru

Dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII IPA SMA di Kec. Tanjung Morawa,

Skripsi, Universitas Negeri Medan, Medan.

Majid, A.,(2008),Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi

Guru, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mariyana, D, (2009), Hubungan Antara Persepsi SiswaTentang Sikap Mengajar Guru

(17)

43

Margono,S, (2009),Metodologi Penelitian Pendidikan,PT.Rineka Cipta ,Jakarta.

Mulyasa, E., (2007), Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Munadi,Y., (2008), Media Pembelajaran, Penerbit Gaung Persada Press, Jakarta

Panen. M. dkk., (2002). Belajar dan Pembelajaran 1, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta

Purwanto. M. N.,(2007),Psikologi Pendidikan, PT.Remaja Rosdakarya , Bandung.

Sagala.S., (2009), Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung

Sardiman, (2007), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Subijanto, (2006), Sosok Guru Profesional Pasca Undang – undang Guru dan Dosen, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, vol 061:485-499

Sudijono,A. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung

Sudjana., (2009), Penelitian Hasil Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Gambar

Tabel   3.1.  Tabel  3.2.
Tabel Distribusi t Tabel nilai r Product Moment Lampiran 10 Tabel Nilai Chi Kuadrat

Referensi

Dokumen terkait

Apakah Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, dan terapi latihan William Flexion Exercise dapat mengurangi nyeri akibat spondylosis?.. Apakah Infra Red,

[r]

Terlepas dari penampilan fisik, remaja obesitas mungkin memiliki kompetensi yang lebih dalam membina hubungan interpersonal dengan beberapa orang yang dapat

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena melihat pada kondisi atau kenyataan bahwa individu yang mengalami kecemasan ketika akan mengikuti ujian masuk dalam perguruan

(Persero) Bank Syariah Mandiri periode tahun 2004-2005 berada pada predikat sehat. Angka-angka tersebut di atas masih berada pada standar kinerja atau esehatan suatu bank, 2)

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris bersifat deskriptif, memaparkan mengenai efektifitas reforma agraria dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di

Knapsack sprayer TASCa mempunyai kapasitas lapang efektif herbiciding sebesar 0,111 ha/jam (Iebih tinggi dibanding ALPHA sebesar 0,098 ha/jam), sehingga penggunaan TAsca akan

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan