HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh : Widya Kurniasih
NIM 409441042
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Swasta Sinar
Husni Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. H. Tri Harsono M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesai
skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono
M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, Drs. Lazuardi, M.Si dan Drs.
Nusyirwan, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran
mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan
terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga
disampaikan kepada sekolah Sinar Husni dengan Kepala Sekolah Bpk. Sosiar dan
guru Biologi yaitu Ibu Nilawati S.Pd yang sudah membantu saya dalam
penelitian.
Teristimewa juga disampaikan kepada orang tua penulis Ayahanda
Zainuddin S.Pd dan Ibunda tercinta Sukeisih serta nenek saya Sutinah yang
memberikan kasih sayangnya, dukungan, bimbingan, dan yang selalu berdoa serta
menyediakan dana buat penulis dalam menyelesaikan studi, abang (Zulfahmi) dan
adikku yang paling saya sayangi (Fazlur, Yulia, Fira), dan buat semua keluarga
yang mendukung saya. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini Minar, Fitri, Marta, Wilda, Nisa, Halimah, Umay, Eki.
Ade, Sheila, Ayu, Nova, Lily, Rama, Nawir, Dedi, Yustinus, Aulia, Rahmat, Tari,
Lilis, Ricky, Dede, dan Sahabat SMA, Dagadu Man 3 Medan yang sudah
membantu saya dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED khususnya mahasiswa
Pendidikan Biologi B „09 UNIMED yang mungkin namanya tidak penulis
sebutkan satu persatu serta seluruh pihak yang turut membantu dalam penulisan
skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Akhirnya penulis
mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT senantiasa memberikan
nikmatNya, dan hidayahNya kepada kita semua.
Medan, Juni 2013
Penulis,
iii
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2012 / 2013
Widya Kurniasih (409441042) ABSTRAK
THE CORELATION STUDENTS’ PERCEPTION ON TEACHERS’ PEDAGOGIC COMPETENCE WITH THE RESULT OF BIOLOGY
STUDY IN GRADE XI STUDENTS OF SMA SINAR HUSNI MEDAN IN THE ACADEMIC YEAR 2012 / 2013
Widya Kurniasih (409441042) ABSTRACT
This study attemps to find The Corelation Students’ Perception On
Teachers’ Pedagogic Competence With The Result Of Biology Study In Grade XI
Students’ Of SMA Sinar Husni Medan in the Academic year 2012 / 2013. The
sample in this study is the Sinar Husni Private High School Field. To determine the sample in this study used random sample technique. Data for change in Perceptions Of Students The Pedagogic Competence Of Teachers (X) is filtered using a questionnaire that in valid to the validator and data changes for Biology Student Achievement (Y) taken from cognitive scores on student report cards, while students sit in class XI Semester 1. After the data were obtained, then tested the requirements analysis to determine whether the data is used to test the hypothesis worthy research using simple regression analysis. Test requirements analysis conducted was linearity normality test and hypotheses, and normality test performed with Chi Square test, the obtained results indicate that the data change predictor (X) linear to the data changes the criterion (Y). From the analysis of the correlation coefficient between variables X and Y overall coefficient of 0.62. Thus stated there is a correlation between Students’ Perception On Teachers’ Pedagogic
Competence (X) With The Result Of Biology Study In Grade XI Students’ (Y) Of
vii 1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4 2.1.2. Guru dan Permasalahannya 8 2.1.3. Pengertian Standar Kompetensi Guru 9 2.1.4. Pemahaman Wawasan atau Landasan
Pendidikan 17 2.1.5. Pengembangan Kurikulum/Silabus 17
2.1.6. Pelaksanaan Pembelajaran Yang Mendidik 18 2.1.7. Evaluasi Hasil Belajar 18 2.1.8. Guru Sains dan Kompetensi Pedagogik Guru 20 2.1.9. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar 20 2.2 Kerangka Konseptual 22 2.3. Hipotesis Penelitian 23
BAB III METODE PENELITIAN 25
3.2. Populasi dan Sampel 25
3.2.1. Populasi 25
3.2.2. Sampel 25
3.3. Variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian 25 3.3.1. Variabel Penelitian 25 3.3.2. Instrumen Penelitian 26 3.4. Prosedur Penelitian 28 3.5. Alat Pengumpulan Data 29 3.6. Teknik Analisis Data 29
BAB IV HASIL PENELITIAN 35
4.1. Deskripsi Data Penelitian 35 4.1.1. Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi
Pedagogik Guru 35
4.1.2. Prestasi Belajar Biologi 35 4.2. Uji Persyaratan Analisis 36 4.3. Pengujian Hipotesis 37 4.4. Hasil Wawancara 38 4.5. Pembahasan Penelitian 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 41
5.1. Kesimpulan 41
5.2. Saran 41
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Bobot Nilai Angket Kompetensi Guru 26 Tabel 3.2. Distribusi Kisi-Kisi Angket Yang Diberikan
Kepada Siswa 27
Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi 33 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Variabel X 35
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuisioner responden mengenai persepsi siswa 44 Terhadap kompetensi pedagogik guru
Lampiran 2 Sebaran Data Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi 48 Pedagogik guru (X) SMA Swasta Sinar Husni Medan
Lampiran 3 Data Hasil Penelitian SMA Swasta Sinar Husni Medan 50 Lampiran 4 Perhitungan harga rata-rata, Standar Deviasi dan 52
Distribusi Frekuensi
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas
manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam
pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap
jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan
yang integral.
Pendidikan sebagai sistem, tidak lain dari suatu totalitas fungsional yang
terarah pada suatu tujuan. Setiap sub sistem yang ada dalam sistem tersusun dan
tidak dapat dipisahkan dari rangkaian unsur – unsur atau komponen – komponen yang berhubungan secara dinamis dalam suatu kesatuan. (Djamarah 2000)
Seiring dengan terdengarnya kritikan dan sorotan tentang rendahnya mutu
pendidikan oleh masyarakat yang ditujukan kepada lembaga pendidikan baik
secara langsung maupun melalui media, maka lembaga pendidikan seharusnya
memperbaiki mutu pendidikan antara lain dengan memperbaiki sarana dan
prasarana pendidikan. Kritikan dan sorotan mengenai rendahnya mutu pendidikan
di Indonesia di kemukakan oleh Ahmadi (2000), pada umumnya mutu pendidikan
di Indonesia masih rendah. Keluhan masih rendahnya mutu pendidikan di
sekolah-sekolah masih sering terdengar. Rendahnya mutu pendidikan yang terlihat
dari rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa yang tertera dalam nilai rapot.
Rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut
Ahmadi (2000) beberapa faktor utama yaitu : (1) faktor dana pendidikan yang
relatif masih kecil, (2) faktor sarana dan prasarana pendidikan yang belum
memadai, (3) faktor kurikulum yang kurang menunjang peningkatan mutu
pendidikan masih terlalu sentralis dan, (4) faktor kesemrawutan sistem
administrasi dan manejemen pendidikan termasuk didalamnya faktor besarnya
campur tangan birokrasi pemerintah serta (5) faktor rendahnya mutu guru.
Dari 5 (lima) faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan yang dikemukakan
menentukan, sebab gurulah yang berperan secara langsung dalam proses
penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar
bukanlah semata-mata usaha siswa itu sendiri, melainkan guru sebagai tenaga
pengajar memiliki tanggung jawab untuk itu.
Guru sebagai agen pembelajaran adalah peran guru antara lain sebagai
fasilitator, motivasi, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi
belajar bagi peserta didik. Oleh karena itu guru selalu dituntut untuk
mengembangkan kemampuannya sesuai tuntutan perkembangan pendidikan yaitu
dengan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang harus
dimiliki seorang guru meliputi, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan professional.
Keempat kompetensi inilah yang harus dimiliki seorang guru sehingga disebut
profesional sebagai tenaga pendidik. Namun profesionalisme seorang guru di
Indonesia masih sangat rendah atau belum memadai seperti yang diharapkan.
Mulyasa (2007) menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya
profesionalisme guru di Indonesia antara lain disebabkan oleh :
(1) Masih banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh. Hal ini
disebabkan oleh sebagian guru yang bekerja diluar jam kerjanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan diri, baik membaca, menulis apalagi
membuka internet.
(2) Belum adanya standar profesionalisme sebagaimana tuntutan negara -
negara maju.
(3) Kemungkinan disebabkan oleh adanya perguruan tinggi swasta yang
mencetak guru asal jadi tanpa memperhitungkan outputnya kelak
dilapangan, sehingga menyebabkan banyak guru yang tidak patuh terhadap
etika profesinya.
(4) Kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas diri karena guru
tidak dituntut untuk meneliti sebagai mana yang diberlakukan pada dosen
3
Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia ditandai dengan rendahnya hasil
belajar siswa khususnya pelajaran biologi. Masih banyaknya siswa yang
menganggap bahwa pelajaran biologi adalah pelajaran yang membuat jenuh dan
tidak menarik, guru mata pelajaran biologi yang juga kurang disenangi karena
materi yang dibawakannya juga membosankan. Ini berarti guru kurang
berkompetensi dan tidak mampu menciptakan suasana yang menarik dalam proses
belajar mengajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk membekali dirinya dengan
berbagai kompetensi sehingga mampu mengubah persepsi siswa terhadap dia
sendiri dan juga materi biologi yang dibawakannya.
Agar guru mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses
belajar mengajar yang paling utama adalah guru harus menguasai landasan atau
wawasan pendidikan dibidangnya, memahami peserta didik serta kebutuhan dan
kemampuan yang dimiliki siswa, mampu menyusun dan merencanakan
pembelajaran yang mendidik, dan menarik, memahami pemanfaatan pembelajaran
dibidangnya, mampu memberi evaluasi terhadap siswa dan juga diri sendiri
sehingga mampu melakukan perbaikan pembelajaran. Selain jadi seorang
pendidik, guru juga harus membimbing dan mampu membekali peserta didik
dengan pendidikan yang lainnya sehingga siswa tidak hanya pintar tetapi juga
mampu menciptakan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Seluruh
komponen ini terangkum dalam kompetensi pedagogik yang harus dimiliki
seorang guru.
Guru yang berkompetensi pastilah akan disenangi siswa dan mendapat
penilaian yang bagus dari peserta didik. Besar kemungkinan penyebab seseorang
berhasil dalam belajar adalah kompetensi guru yang mampu menjadikan proses
belajar itu menjadi suatu kejadian yang menyenangkan. Sehingga dengan siswa
menilai dan memberi pendapat yang bagus terhadap gurunya akan melahirkan
suatu motivasi bagi dirinya dan akan menyenangi guru dan materi pelajaran yang
di ajarkannya sehingga siswa juga akan termotivasi untuk meningkatkan hasil
belajarnya.
Untuk mendapatkan persepsi siswa yang baik terhadap guru maka sangat
proses seseorang untuk mengetahui, menginterprestasikan dan mengevaluasi
orang lain yang dipersepsi tentang sifatnya, kualitasnya, keadaan lain yang ada di
dalam diri yang dipersepsi. Bila orang yang dipersepsi itu atas dasar pengalaman
adalah indivudu yang menyenangkan bagi orang yang mempersepsi maka akan
menimbulkan hasil yang baik atau positif bagi orang yang melakukan persepsi
tersebut. Jika persepsi siswa terhadap guru adalah baik tentu akan menimbulkan
suatu penerimaan yang positif terhadap guru dan juga terhadap materi pelajaran
yang diajarkan, demikian juga sebaliknya.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap guru
sangat diperlukan dan akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Dan untuk
mengetahui bagaimana persepsi siswa SMA Swasta Sinar Husni terhadap
kompetensi pedagogik guru, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2012 / 2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya belajar Biologi terhadap kompetensi pedagogik guru yang
masih rendah.
2. Persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru sangat berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka
masalah hanya dibatasi pada :
a. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik guru biologi
5
b. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa
yang diperoleh dari penilaian guru bidang studi Biologi berupa nilai
raport.
c. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Sinar Husni Medan.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dibuat, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Seberapa besarkah kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi
pedagogik guru biologi terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Sinar
Husni Medan?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi pedagogik guru biologi dengan hasil belajar siswa SMA
Swasta Sinar Husni Medan?
1.5. Tujuan penelitian
Sesuai permasalahan yang ada, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui besarnya kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi
pedagogik guru biologi terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Sinar
Husni Medan.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru biologi dengan hasil belajar
siswa SMA Swasta Sinar Husni Medan.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga
pengajar di sekolah
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi
yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,M.,(2004), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ahmadi.A., (2000), Psikologi Umum, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Budi.Asto., ( 2011 ), Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Mata Pelajaran
Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga Terhadap Kepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif, Fakultas Teknik,Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Djamarah.S.B., (2000) Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. PT Rineka Cipta. Jakarta
Dymiati. M., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011),
Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA
Unimed.
Hamalik. O., (2002), Media Pendidikan, Alumni, Bandung.
Haryati,M., (2009), Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Gaung Persada Press, Jakarta
Ilhamuddin, S., (2008), Hubungan Kompetensi Pedagogik Dengan Efektivitas Hasil
Pembelajaran, Equilibrium, vol.4: 24-35.
Iyos, R., (2011), Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pembelajaran IPS dan Lokasi
Terhadap Modal Sosial Siswa SMP di Kabupaten Subang, ISSN 1412-565X.
Kunandar,, (2007), Guru Profesional, PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Lamtiur, A., (2006), Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru
Dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII IPA SMA di Kec. Tanjung Morawa,
Skripsi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Majid, A.,(2008),Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mariyana, D, (2009), Hubungan Antara Persepsi SiswaTentang Sikap Mengajar Guru
43
Margono,S, (2009),Metodologi Penelitian Pendidikan,PT.Rineka Cipta ,Jakarta.
Mulyasa, E., (2007), Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Munadi,Y., (2008), Media Pembelajaran, Penerbit Gaung Persada Press, Jakarta
Panen. M. dkk., (2002). Belajar dan Pembelajaran 1, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta
Purwanto. M. N.,(2007),Psikologi Pendidikan, PT.Remaja Rosdakarya , Bandung.
Sagala.S., (2009), Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung
Sardiman, (2007), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Subijanto, (2006), Sosok Guru Profesional Pasca Undang – undang Guru dan Dosen, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, vol 061:485-499
Sudijono,A. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung
Sudjana., (2009), Penelitian Hasil Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.