• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jejaring Sosial pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga T1 352009004 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jejaring Sosial pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga T1 352009004 BAB VI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;

1. Jejaring sosial yang ada pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL) Ledok ini terbentuk berdasarkan Jaringan kekuasaan yang ini

diwakili oleh lembaga- lembaga seperti BAPPERMAS, Dinas Pertanian

(Pendampng), kelurahan dan ketua Kawasan Rumah pangan Lestari

(KRPL) Ledok. Temuan dilapangan menunjukan bahwa adanya jejaring

sosial Kekuasaan yang ada pada program Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL) ini dimana untuk mengadakan program ini lebih adanya

penetrasi dari atas kebawah (TOP DOWN), pemerintah melakukan

kegiatan yang disampaikan kepada kelurahan maupun langsung kepada

ketua dan setelah itu ketua menyampaikan kepada anggota kelompok.

2. Peran serta pemerintah dalam mendorong kegiatan Kawasan Rumah

Pangan lestari dengan melakukan pembinaan. Pembinaan tersebut ini

meliputi pertemuan yang diisi materi- materi yang terkait dengan

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) misalnya penyampaian materi

bagaimana cara menanam dengan baik dan benar , dan mengenai tanaman

Hidroponik, kemudian memberikan ilmu mengenai prodak olahan yang

dilakukan dengan cara demo masak selain itu pemerintah setempat juga

ikut serta dalam panen perdana yang di lakukan oleh masyarakat Ledok.

3. Jejaring sosial yang ada pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL) Ledok juga terbentuk berdasarkan jaringan kepentingan dimana

temuan dilapangan menunjukan bahwa anggota kelompok Kawasan

(2)

66

rapat, mereka melakukan kegiatan karena adanya kepentingan yang sama.

Jaringan kepentingan yang ada di Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL) Ledok ini didorong dengan adanya kesamaan kepentingan baik

hubungan interaksi sosial maupun pengehematan ekonomi dan

menambah pengetahuan.

4. Temuan dari hasil penelitian menunjukan bahwa selain jaringan

kekuasaan dan jaringan kepentingan terdapat jaringan perasaan

bahwasanya masyarakat di kelurahan Ledok ini ikatan perasaan satu

dengan yang lainnya itu sangat tinggi yaitu adanya rasa kekeluargaan

antar masyarakat Ledok.

5. Dari ketiga jejaring sosial tersebut yaitu jaringan kekuasaan, jaringan

kepentingan dan jaringan perasaan yang paling dominan yaitu jaringan

kepentingan karena meskipun pemerintah yaitu BAPPERMAS, Dinas

Pertanian (Pendamping), Kelurahan melakukan kegiatan pembinaan tidak

setiap hari hanya pada waktu- waktu tertentu saja akan tetapi KRPL

Ledok ini setiap hari tetap berjalan karena masyarakat ledok ini merasa

bahwa mereka mempunyai kepentingan kesamaan baik hubungan

interaksi sosial, pengehematan ekonomi dan menambah pengetahuan.

1.2Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka penulis mengajukan

beberapa saran, yaitu:

1. Pemerintah daerah dalam membangun jejaring sosial tidak hanya kepada

ketua saja akan tetapi kepada masyarakat juga seperti mengikuti

pertemuan KRPL Ledok maupun pada saat masyarakat melaksanakan

piket dengan demikian maka pemerintah daerah mengetahui secara jelas

apakah KRPL itu berjalan dengan baik atau tidak.

2. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan program Pemerintah

(3)

67

Green House berhasil tapi rumah tangga tidak. KRPL masih sebatas pada

model kelompok masyarakat (Green House) tetapi di tingkat masyarakat

gagal, seharusnya tingkat masyarakat (setiap rumah) diperhatikan juga

sehingga ketahanan pangan masyarakat itu benar- benar terwujud.

3. Peran pemerintah sangat penting dalam hal penyediaan alat produksi yang

digunakan untuk produk olahan yaitu kripik wiping dan steak wiping agar

produk tersebut dapat dipasarkan secara luas.

4. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan tulisan

ini yaitu tentang perbandingan KRPL di Kelurahan Ledok Kecamata

Argomulyo Salatiga dengan KRPL lain, KRPL di Kelurahan Ledok

gotong- royong, sodakoh bambu dan makanan tinggi sehinggga mereka

tidak perlu membayar tukang, mengurangi anggaran pembelian bambu

dan tidak perlu membeli makanan untuk kegiatan gotong- royong dan

piket Green house sementara untuk KRPL lain pembangunan Green

Referensi

Dokumen terkait

program M-KRPL dengan menganalisis peran program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M- KRPL) terhadap peningkatan pendapatan petani yang sebelum dan sesudah mengikuti

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Mengidentifikasi modal sosial anggota kelompok wanita tani dalam Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Desa

Berdasarkan hasil studi literature dapat diketahui bahwa Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah prinsip pemanfaatan pekarangan yang dirancang untuk pemenuhan

Pengetahuan tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan hal yang harus dimiliki santri untuk bisa mengimplementasikan dalam bentuk manifestasi perilaku terhadap

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Jenis data yang digunakan dalam pengkajian ini adalah data primer, meliputi karakteristik petani contoh, kinerja model Kawasan Rumah Pangan Lestari (m-KRPL) serta

Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) bertujuan antara lain : (1) memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Kawasan Rumah Pangan Lestari KRPL terhadap pengeluaran rumah tangga dan terhadap kondisi sosial di Banjarbaru serta untuk mengetahui