Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jejaring Sosial pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga

(1)

70

L

A

M

P

I

R

A

(2)

71

Lampiran I

Transkip Wawancara Informan

1. BAPPERMAS (ketahanan pangan)

1. Apakah pengertian dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) itu?

Responden Jawaban Responden

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

KRPL adalah suatu program pemerintah dimana mereka

perduli terhadap pekarangannya ditanami dan mengambil

manfaat jadi kalau hanya fisik itu kami ya tidak menekankan

pada fisik tok tapi perubahan prilaku itu sendiri

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

ketersediaan dan

distribusi pangan

Pemanfaatan lahan pekarangan yang tadinya lahan itu

gersang atau tidak ditanami maka dengan adanya KRPL ini

maka lahan yang tadinya tidak berfungsi dapat ditanami

sayur- sayuran yang sehat dan tidak mengandungpertisida

selain itu masyarakat tidak perlu membeli sayuran lagi.

2. Apa tujuan dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Tujuannya itu untuk perubahan prilakunya, pekarangan yang

terbatas kita memanfaatkan seoptimal mungkin kan itu ada

nilai tambah misalnya gizi keluarga, kalau ada kelebihan

hasil bisa dijual untuk pendapatan keluarga.

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

ketersediaan dan

Membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi

sayuran organik untuk kesehatan keluarga yang dihasilkan

dari pekarangan sendiri dan memotifasi agar masyarakat

(3)

72

distribusi pangan produk olahan dari sayuran tersebut, meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan

Mengembangkan usaha pengolahan pangan sekala mikro

kecil menengah (UMKM).

3. Apa manfaat dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Manfaat dari KRPL ini sendiri ya masyarakat memperoleh

sayuran yang sehat karenah dikelola secara organik,

menambah keakraban diantara masyarakat dan kalau ada

kelebihan hasil bisa dijual untuk pendapatan keluarga

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

ketersediaan dan

distribusi pangan

Masyarakat bisa menerapkan hidup sehat dengan

mengkonsumsi sayuran organik selain itu mereka juga bisa

belajar berwira usaha karena hasil panen sayuran tersebut

dapat di jual.

4. Ada berapa Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Salatiga

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Untuk saat ini KRPL total KRPL itu sejumlah 21 kelurahan

dan masing- masing terdapat satu kebun percontohan.

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

ketersediaan dan

distribusi pangan

(4)

73

5. Kapan diadakannya rapat Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sekota

Salatiga?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

rapat pengurus ini kita agendakan kita pertemuannya itu

rutin pada saat akan diadakannya pertemuan untuk

melaksanakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi,

pemberian materi dan praktek seperti demo masak dll selain

itu jika ada pertemuan itu kami diundang gitu, kalau untuk

gabungan itu melalui BBM itu ada grupnya bisa saling tukar

informasi karna sekarangkan jamanya maju jadi kita sering

misalnya ada pengalaman bisa di serkan.

Novi Yani Suwita

diadakan suatu kegiatan maka kita rapatkan dulu bagaimana

konsep acara yang akan diadakan.

6. Berapakah dana yang diberikan untuk setiap Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL)

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Kalau yang APBN sekitar 47juta itu bantuan di awal dan

terahir kemarin dari APBD kota itu 20juta untuk 21 KRPL.

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

Kita mendapatkan dana awal itu tahun 2013 dari APBN

47juta untuk setiap desa, pada tahun 2014 mendapatkan dana

(5)

74 ketersediaan dan

distribusi pangan

kota berupa gibah senilai 20juta untuk 21 kelurahan.

7. Ada kendala atau tidak kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

di Salatiga? Kalau ada apa kendalanya?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Ada kendala misalnya kendala tehnis tanam tadi yang tehnis

seminimal mungkin kami damping yang non teknis

biasanya juga banyak ketika kepercayaan pengurus

kelompok dan anggota maupun sebaliknya juga non tehnis

misalnya musim, musimnya misalnya ada serangan hama

yang berat namun itu sudah kami antisipasi kita membuat

semacan greeanhous sederhana sehingga maksud kami bisa

beraktifitas bercocok tanam sepanjang hari tapi dengan

syarat harus ada air nah sok dong factor air ini sebagai

istilahnya factor pembatas, waktu itu misalnya sulit air yang

diperumahan untuk nyirami

Kemampuan setiap desa itu berbeda khususnya dipedesaan

dan beliau sendiri itu hanya berpangku tangan dengan

penyuluh dan bisa dikatakan belum mandiri dan padasaat

bantuan datang banyak dimanfaatkan baik dari pihak luar

maupun pihak dalam yang memanfaatkan situansi dan bisa

dikatakan sedikit nakal tedak mendampingi kelompok secara

penuh akan tetapi mereka mengatakan saya belikan ini buk

dan bahan belum datang. Pada tahun 2013 kendalanya

(6)

75

8. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang berhasil menurut bapermas

itu seperti apa?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

KRPL bisa dikatakan berhasil kalau program itu dapat

berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat untuk seluruh

anggota masyarakat tidak berhenti ditengah jalan atau

stagnat. Untuk KRPL yang stagnat itu kita berikan suntikan

dana Kebun Bibit Desa (KBD) nya lha kami dengan

kemungkinan pertama dulu itu gagal dalam melaksanakan

konsep ini ada suntikan dan kita mulai lagi tapi ya itu tadi

Indikator keberhasilan dari KRPL itu sebenernya kan dilihat

dari pola pangan harapan itu kita priksa dulu sebelumnya

kita lihat dulu dari pola konsumsinya kelompok itu seperti

apa, keberagaman pangan itu belum ada jadi pola pangan

harapan itu menginginkan keberagaman masyarakat itu

sudah benar apa belum dilihat dari padi- padian sayuran

buah- buahan belum tercukupi itu masih rendah dan dengan

adanya KRPL ini kita survey lagi ya naik keberagamannya

ya naik berimbang dari padi- padian dari sayur- sayuran ini

sudah beragam.

9. Ada atau tidak monitoring dan evaluasi dalam kegiatan Kawasan Rumah

Pangan Lestari (KRPL)?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

Kami meng evaluasi dan monitoring itu rutin kami dengan

TIM bu novi, mbk nunik dan teman- teman saat kita pengen

(7)

76

pangan) kalau jadwalnya tertentu nantikan bisa potret aslinyakan gak

kelihatan

terjadi kegagalan menjadi evaluasi kita seperti apa tidak

mungkin kita mengolah itu lagi kita bisa membuat konsep

yang mungkin lebih lestari yaitu itu tadi evaluasi di tahun

2013 kita kerahkan di tahun 2014 konsep- konsep dan

alhamdulilah sampai ini kita sudah monitoring kelapanngan

dan mereka mengundang kita untuk panen merekakan juga

seneng kalau didatangi kita. Ini kita juga mau keliling ke

KRPL yang ingin dilihat, setiap akan panenmereka ingin

dilihat ayo lihat punyaku dengan melihat maka mereka

semakin bersemangat nah itukan merupakan bentuk- bentu

paling enggak perhatian kita salah satunya dengan

monitoring itu.

10.Bagaimana respon masyarakat pada kegiatan Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL)?

Ir. Bambang Ari

Ya respon masyarakat itu sendiri sebenarnya kalau belum

memulai itukan belum- belum akh omong tok misalnya gitu

(8)

77 ketersediaan dan

distribusi pangan

ini seperti ini lho dan setelah mereka melihat oh ternyata

juga bagus ya aku juga mau semangatnya mereka luar ketika

ada yang memberikan contoh dan program tersebut berhasil.

11.Apasaja pendekatan yang dilakukan BAPPERMAS kepada anggota

KRPL?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Pendekatan ini melalui metode sekolah lapangn (SL), yang

diberikan kepada penerima manfaat oleh pendamping,

Melaksanakan pengembangan demplot pekarangan sebagai

laboraturium lapangan (LL)

Melaksanakan sosialisasi optimalisasi pemanfaatan

pekarangan oleh penyuluh pendamping kepada kelompok

penerima manfaat pelakukan sekolah lapang dalam

mengembangkan demplot.

12.Apakah dampak yang diperoleh dari kegiatan KRPL

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

Dampaknya itu terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi

keluarga, Meningkatnya kemampuan keluarga dan

masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan diperkotaan

maupun perdesaan, Terjaganya kelestarian dan keberagaman

sumber pangan lokal dan Berkembangnya usaha ekonomi

produktif keluarga untuk menopang kesejahteraan keluarga

dan menciptakan lingkungan lestari dan sehat.

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

Terpenuhi gizi keluarkan karena tanaman yang dihasilkan

(9)

78 (kepala sub bidang

ketersediaan dan

distribusi pangan

cara menanam maka dengan demikian menjadi tau dan

meningkatkan perekonomian kerakyatan karena sayur yng

dihasilkan selain dapat dikonsumsi sendiri dapat dijual.

13.Apakah peran BAPPERMAS dalam mengembangkan KRPL?

Ir. Bambang Ari

Nugroho (kepala

bidang ketahanan

pangan)

BAPPERMAS melakukan monitoring dengan turun

kelapangan langsung ke beberapa Kawasan Rumah Pangan

lestari yang ada di Salatiga dan melakukan pembinaan dalam

berbagai kegiatan. Dalam melakukan kegiatan itu biasanya

kami member undangan kekelurahan atau mbk novi biasanya

mengabari lewat sms kepada masing- masing ketua KRPL.

Novi Yani Suwita

ningrum SP, MSi

(kepala sub bidang

ketersediaan dan

distribusi pangan

BAPPERMAS melakukan pembinaan disemua Kawasan

Rumah Pangan Lestari (KRPL) Termasuk Ledok, pembinaan

misalnya penyampaian materi bagaimana cara menanam

dengan baik dan benar , dan mengenai tanaman Hidroponik,

prodak olahan yang dilakukan dengan cara demo masak

dengan beberapa anggota Kawasan Rumah Pangan Lestari

yang ada disalatiga.

2. Kelurahan Ledok

1. Apakah pengertian kawasan rumah pangan lestari menurut ibu?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

pemerintah menggalakan program KRPL itu diharapkan

yang pertama, di masing- masing rumah tangga itu bisa

menghemat pengeluaran yang harusnya beli sayur dia bisa

ambil tanaman sendiri dia juga tanamannyakan organik ya

(10)

79

2. Ada berapa kawasan rumah pangan lestari pada kelurahan ledok?

Titin eka novia

3. Apasaja kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan KRPL?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

banyak ya, KRPL itu sosialisasi tentang pangannya itu terus

pola tanam terus bekerjasama dengan dinas pertanian terus

BAPPERMAS kalau BAPPERMAS kan dananya kalau

pertanian tehnisnya jadi ada PPLnya itu namanya pak

haryanto itu tugasnya membantu masyarakat yang tadi

tadinya tidak tahu menanam jadi tahu. Jadi tanaman tersebut

bukan hanya di makan sendiri tapi juga ada yang ngambil

organik ada yang ngambil.

4. Apa manfaat dari kegiatan KRPL ini?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Manfaatnya satu, dilingkungan rumah tangga itu menghemat

pengeluaran yang tadinya mereka beli untuk sayuran

uangnya bisa digunakan untuk yang lain yang kedua, lebih

sehat karna tanamannyakan organik begitu terus yang ketiga,

ada pembelajaran disitu pembelajaran tentang pertanian yang

tadinya enggak tau tentang pola tanam jadi tau.

(11)

80

KRPL itu tidak hanya ibu- ibu aja tapi bapak- bapak juga

dilibatkan untuk bikin green housenya gitu.

5. Apa harapan ibu dengan ada nya KRPL ini bu?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

ya harapannya masyarakat yang pertama sehat yak arena

tanaman yang ditanam itu organik ya yang kedua

mengurangi resiko kekurangan pangan. Ledok itukan

perkotaan ya yang pedesaan itu cuma berapa persen aja itu

kalau mereka tanam- tanam disitu yaitu tidak hanya

keindahan rumahnya tapi juga bermanfaat halamannya asri

kira- kira itu.

6. Apasaja lembaga pemerintahan yang memberikan dana dalam kegiatan

KRPL?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

dinas pertanian sama BAPPPERMAS, kalau bapermas itu

kemarin yang diberikan senilai 20juta tapi kalau pertanian

bantuannya itu barang kayak pupuk, seperti bibit ikan lele

kalau uang enggak pertanian. Enggak boleh dobel anggaran

ya udah di anggarkan di BAPPERMAS dianggarkan di

pertanian itu enggak boleh, yang satu barang yang satu uang

(12)

81

7. Apa saja kerjasama kelurahan dengan BAPPERMAS dengan dinas

pertanian dalam mendukung kegiatan KRPL?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

kalau kelurahankan fasilitator ya memfasilitasi mereka

punya program itu kita mencarikan percontohannya dimana,

ada sosialisasi kita juga memfasilitasi mobilisasi

masyarakatnya kalau kelurahan sebatas kordinatornya ya

kalau penyuluhkan tehnis kalau kelurahan itu hanya sebatas

kordinator jadi kordinasikan antara masyarakat dengan dinas

terkait kalau teknis sosialisasi dan sebagainya itu cenderung

ke pertanian dan BAPPERMASnya jadi kita Cuma

menghubungke aja, mendampingi kalau ada kendala kita

sampekan keatas kalau ada program dari atas kita

kordinasikan lagi jadi penghubung, jadi pas ada ada kegiatan

di BAPPERMAS undangan diberikan kekeluran ledok dan

setelah itu disampaikan ke Krasak.

8. Bagaimana hubungan kelurahan dengan masyarakat krasak itu sendiri?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Baik- baik saja ya, pas pada kegiatan seperti panen raya pak

lurah dengan bu lurah diundang ada dokumentasinya itu kita

di undang, kalau ada kendala kalau ada penyuluhan dari

pertanian kita juga di undang pertemuannya itukan satu

bulan sekali bareng sama PKK kalau ada pertemuan PKK

sekalian laporan keuangannya itu juga disampaikan dijual

berapa sayurannya kalau ada kendala juga disampaikan

disitu biasanya gitu.

(13)

82

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Ya kalau ini baru sosiali sasi melalui PKK ya di PKK sudah

kita sarankan dihimbau untuk mencontoh KRPL yang sudah

jadi itu alhamdulilah juga sudah ada greget karna contohnya

saja pada saat hari kartini itu RW- RW mengadakan lomba

KRPL di RW masing- masing sudah mulai ada ketertarikan

untuk KRPLnya itu.

10.Bagaimana respon masyarakat dengan adanya KRPL itu sendiri?

Titin eka novia

semuanya bisa menanam walaupun sudah diberikan ilmunya

tapi jenenge tangane beda itu jadi kadang tidak jadi itu lho

jadi tidak semua nanamlah hanya sebagian.

11.Apakah dorongan yang dilakukan kelurahan yang dilakukan untuk

kegiatan KRPL?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Dari kelurahan hanya itu ya sebatas sosialisasi untuk lomba-

(14)

83

12.Kemarinkan diadakan Lomba KRPL oleh BAPPERMAS dukungan

kelurahan untuk KRPL ledok seperti apa bu?

Titin eka novia

kenadala itu gimana solusinya seperti apa

13.Menurut ibu untuk KRPL yang ada di krasak itu sudah berhasil atau

belum?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Menurut saya belum sich karena kendala tidak semua orang

bisa nanam itu jadi baru berapa persen yaitu sekita 50% lah

meskipun sudah tau tapi tidak semua orang bisa merawat

jadi memang harus banyak latihan maupun support dari

pemerintah.

14.Apakah ada monitoring dan evaluasi terhadap program KRPL itu bu?

Titin eka novia

(Seksi ekonomi

pembangunan di

kelurahan Ledok)

Ada dari pemerintah itu ada kita kerjasama yaitu dari

kelurahan, pertanian dan BAPPERMAS bidang ketahanan

pangan juga ada monef, monefnya itu dilakukan satu tahun

itu dilakukan 6kali jadi tidak tiap satu bulan itu langsung

(15)

84

3. Anggota Kelompok KRPL Ledok

1. Kegiatan KRPL didirikan sejak kapan?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

kawasan rumah pangan lestari ini didirikan pada tanggal 28

oktober 2014 kita mendapat bantuan itukan pada tahun 2014

ya dan pada saat bantuan datang kami sudah merintis dulu

pake uang ka situ 500.000 uang kas PKK ya buat beli bibit

untuk kawasan setiap rumah itu mendapatkan 10 bibit sama

kolibag kalau yang berminat ya beli sendiri itu hanya

sebagai stimulant itu awal untuk kawasan kita.

Sri Purwanti KRPL di Rw 06 ini didirikan sejak tanggal pada bulan

oktober 2013 kalau ndak salah namun baru mendapat

bantuan dari pemerintah itu pada bulan 28 april 2014.

Munzayana Kapan yak ok saya lupa mbk kalau ndak salah oktoberan

tapi bantuan datang itu baru bulan April 2014.

Nurhayati Lupa saya mbk tahunnya yng saya ingat itu 2014.

Siti Fitriyanti Bulan oktober 2013 mbk.

2. Darimana dan berapakah sumber dana yang diperoleh dalam kegiatan KRPL ini?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Dana awal itukan kami mendapatkan bantuan 20juta dari BAPPERMAS tidak mendapatkan yang 47juta

Sri Purwanti Dana yang diperoleh dari BAPPERMAS sebesar 20juta itu

dimanfaatkan ke macam- macam yaitu keperluan

greenhouse, hewan ternak dll.

Munzayana 20juta dari BAPPERMAS.

Nurhayati Kita itu mendapatkan dana 20juta dari BAPPERMAS.

Siti Fitriyanti Kami mendapatkan dana untuk KRPL itu dari

(16)

85

3. Berapakah anggota KRPL di ledok Krasak ini?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Anggotanya itu ya semua anggota PKK ya anggota KRPL

kita anggap itu semua milik masyarakat kalau untuk

pengurusnya itu ada 20 pengurus tapi untuk keanggotaan ya

semua warga masyarakat jadi semua berpartisipasi sampai

anak- anak pun kalau ibunya tidak bisa datang maka

mewakili ibunya jadi ikut pembibitan, kita tidak menutup

untuk orang dewasa tapi juga anak- anak.

Sri Purwanti Kalau yng terlibat dalam kegiatan KRPL ini semua mbk,

bpk- bpk, ibu- ibu, bahkan anak- anak juga ikut

berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bapak- bapak pada

saat dibangun green house mereka kerja bakti mengambil

bambu dijurang nanti bambunya itu dari jurang dibawa

kesini, bambu tersebut digunakan untuk membuat green

house disini sodakohnya tinggi jadi sebagian besar bambu

diperoleh dari hasil sodakoh dan yang dari hasil beli hanya

beberapa bambu saja, selain bapak- bapak nanti ibu- ibu

yang bertugas menyapu bersih bersihlah mbk sama

menyiapkan makanan. Jadi disitu terjalin kerjasama antar

anggota masyarakat baik laki- laki maupun perempuan.

Munzayana Anggota KRPL ledok ini semua masyarakat RW6 Krasak ini

semuanya anggota termasuk anggota KRPL mbk lha wong

kita pas ngadain kerjabakti bapak-bapak juga ikut serta.

Nurhayati Kalau untuk anggota KRPL itu saya tidak begitu paham tapi

setahu saya ya semua warga RW 6 mbk walaupun belum

semua yang berperan aktif dalam kegiatan KRPL ini.

Siti Fitriyanti Ya semua masyarakat krasak sini mbk, Krja bakti tanpa di

(17)

86

kita menghubungi bapak- bapak karena kitakan tidak bsa krj

sendiri, untuk kelompok yang lain ada yang crita oh tempat

saya semua borongan tukang semua nah plusnya disini itu

bapak-bapak guyup, ibu- ibu guyup dari pengisian kolibek

terus sodakohpun siapa yang ingin sodakoh pupuk nanti ada

yang membawa pupuk dari ayam dan ada juga yang

membawa pupuk dari kambing itu dikasih jadi semua kerja

bakti.

4. Kapan pertemuan KRPL ini dilaksanakan?

Sri Wahyuningsih

Budihayu Kami tidak mempunyai jadwal pertemuan untuk membahas

KRPL secara Khusus mbk bisa nebeng di apapun kalau

membahas KRPL bisa nebeng di pengajian, bisa nebeng di

pertemuan pas PKK. terus via telfon, via sms kemudian

komunikasinya lewat apa lagi ya ketemu langsung ya

ngobrol. Kadang- kadang gini saya menengok green house “gimana pakde ini tikusnya masuk bu” kita ngobrol. Kadang saya belum dapat informasi tapi tetangga dari bu yana yang ketempatan green house itu bilang “mbk jarene nganu mbk plastiknya nglikap” karena panas itu bambunya jadi mbegar- beggar gitu mereka menyampaikan ada yang secara

langsung ada yang sms.

Sri Purwanti kalau untuk pertemuannya kita biasanya sekalian dengan ini

pertemuan pengurus PKK itu karena anggota KRPL, Bank

Sampah, kemudian posyandu BKB itu pengurusnya hamper

sama semua jadi kita tergabung jadi satu dipengurus

membahasnya bisa KRPL, kalau ada keperluan mendadak

(18)

87

itu biasanya kita langsung ketemu jadi tidak perlu menunggu

jadwal tapi klu untuk pembahasan rutin itu ya pas PKK itu

mbk.

Munzayana kita itu biasanya melakukan pertemuan KRPL pas ada

kegiatan PKK mbk soalnya terlalu banyak kegiatan disini

jadi kalau bingung atur waktunya

Nurhayati Mbk yayuk itu ketua KRPLnya itu sibuk banget nah untuk

ketemuan itu susah paling ketemu pas ada pertemuan PKK

kita membahas KRPL disitu tok. Jadi paling komunikasinya

lewat HP nanti sms apa telfon tapi alhamdulilahnya semua

itu bisa berjalan baik soalnya kalau mbk yayuk dapat

informasi dari mana- mana langsung ngabari, kalau ada

pertemuan dengan BAPERMAS, atau anggota KRPL lain

biasane diwakilke siapa yang bisa enggak repotlah

istilahnya.

Siti Fitriyanti Kalau ada kegiatan PKK mbk biasanya mbahas KRPL

seperti jadwal piket, jadwal panen dan kalau ada kegiatan

apapun biasanya dibahas disitu.

5. Apa yang membuat ibu tertarik dalam mengikuti kegiatan KRPL ini?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Kalau dulu sebelum adanya KRPLkan ketemu paling pada

saat pengajian tapikan yang dibahas bukan masalah KRPL

kalau pas itukan bisa lebih kompleks bisa saling

mengingatkan oh nganu yo pie mulai nandur meneh yo atau

eh besok kalau udh hujan mulai nanam lagi lho ya. Ada

pembicaraan terkait KRPL tidak harus pada ivent tertentu

setiap saatpun bisa seperti tadi minggu pagi kita senam pun

bisa saling mengingatkan kita seneng bisa kumpul pada

(19)

88

rumah tangga yang tadinya membeli jadi memanen hasil

tanamannya sendiri.

Sri Purwanti Apa ya mbk ya untuk penghijauan juga untuk menambah

inkam kita jadi kitakan kalau kita jual ada pemasukan juga

dan pengeluaran dapur kita berkurang.

Munzayana Seneng bisa srawung terus enggak perlu beli sayuran lagi

mbk karna sudah ada.

Nurhayati Denga adanya KRPL ini saya ngerasa senang mbk soalnya

yang tadinya jarang ketemu jadi sering ketemu soalnyakan

saya ini punya warung mbk jadi enggak prnh kumpul-

kumpul sama tetangga nah dari KRPL itu kan ada piket

seneng bisa kumpul- kumpul sama tetangga lainnya, dulukan

gak tau caranya menanam yang baik itu sepertia apa nah

dengan adanya KRPL saya jadi ngerti cara menanam

sayuran selain itu lumayan mbk bisa mengurangi

pengeluaran buat belanja sayur

Siti Fitriyanti Dulu interaksi itukan di adakan 1bulan sekali pada waktu

pertemuan pkk aja dengan adanya kprl ini jadi sering

ketemu, dulunya tidak tahu sekarang menjadi tahu,

pekarangan yang tidak terurus menjadi terurus untuk

pengeluaran kita yng dulu kita yang membeli Lombok tomat

karna dengan menanam maka tedak membeli lagi dan pada

saat cabe kayak kemarin mahal kita merasakan bahwa oh

ternyata bermanfaatjuga kita menanam.

6. Dengan adanya KRPL ini hubungan masyarakat ini semakin baik atau

justru semakin buruk bu contohnya ada konflik?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

(20)

89

nggeh” ada rasa saling memberi dan saling menerima mau buat anu “ bude nyuwun sawine nggeh ndak mau dibayar

misalnya kan mau pameran pas dulu itu dipancasila mau

buat kripik sama steak sawi jepang itu ya itu minta sawinya

di template ibu awanah ketua PKKnya itu enggak mau

dibayar, siapa yang mau sayuran tinggal ambil siapa yng

butuh anu silahkan ambil hubungannya jadi semakin dekat.

Sri Purwanti Iya hubungannya semakin baik mbk karna intensitas

ketemunya semakin tinggi dari kegiatan karna dengan

adanya KRPL disitukan dibuat jadwal piket nah dengan itu

maka masyarakat jadi sering ketemu berbagi pengalaman.

Ada juga yang diwakili oleh anaknya jika ibunya tidak bisa

hadir nah disitu juga menumbuhkan rasa solidaritas bagi

anak dan melatih anak untuk menanam tanaman yang baik

itu seperti apa, selain dari itu jadwal piket juga bisa diganti.

Munzayana Hubungannya semakin baik mbk soalnya kita jadi bisa

saling tukar informasi masalah pertanian ataupun hal lain

karna pada saat piket itu ibuk- ibuk yang di critain banyak.

Nurhayati Hubungannya baik ya mbk karna hubungan kekeluargaanya

semakin erat. Kalau konflik sich endak, kalau konflik itu

enggak sampe yang berat gitu ya sosial masyarakatnya anu

ya sabar ora neko- neko gitulah istilahnya sederhana kadang-

kadang gini yang membuat jengkel itu yang piket itu- itu

saja yng mau itu- itu saja

Siti Fitriyanti Kalau hubungannya itu dengan adanya KRPL semakin solit

ya mbk yang tadinya ketemu hanya berapa minggu sekali

intensitasnya bertambah menjadi semakin akrab satu dengan

yang lainnya, misalnya saja pada saat piket disitu kita ayo

berangkat bareng pada membawa makanan ringan untuk

(21)

90

7. Ada kendala atau tidak bu yang dihadapi masyarakat dalam dalam

melakukan program KRPL?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

kendalanya iya ada nek tidak semua mau piket itu

masalahnya, terus karna kemarin kemarau panjang kan

masyarakatnya jadi nglokro airnya susah terus, alah mbk

kendalanya itu terus kendalanya lagi penjualanya inikan

ketigo ya jadi penjualannya tidak sebanyak yang awal- awal

jadi dari segi penjualan itupun kuta menurun.

Sri Purwanti Kalau kendala jelas ada mbk, Kendalanya itu biasanya itu

mbk hewan ternak seperti ayam itu biasanya serig merusak

tanaman, tanahnya itu di oker- oker yang tadinya semangat

untuk nanam jadi malas, terus ini mbk kemarinkan musim

hujan nah ketersediaan airnya itu kurang untuk kebutuhan

rumah tangga aja sulit sehingga tanamanpun tidak kebagian

air ahirnya pada mati. Itu kalau dari segi tanamannya ya,

kalau dari anggotanya ya itu tadi mbk masalah piket paling

yang datang itu- itu aja.

Munzayana Kendalanya itu hewan ternak itu lho mbk ayamnya itu yang

susah diatasi kana yam tetangga masak yam au kita pukul,

terus musim itu mbk klu musim kemarau gini airnya sulit.

Nurhayati Kendalanya itu kadang- kadang karna sibuk dengan aktifitas

(22)

91

kemarau jadi pada layu, ayam juga mengganggu tanaman

kadang di oker- oker tanahnya.

Siti Fitriyanti Kendalanya klu kemarau sama hewan ternak itu mbk.

8. Selain dari masyarakat sendiri pihak luar yang terlibat siapa saja

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Kalau pihak luarnya itu emm dari BAPPERMAS,

kelurahan, pendampng dari pertanian yaitu pak haryanto

sama mas yusuf.

Sri Purwanti BAPPERMAS, kelurahan sama pendamping

Munzayana Yang saya tau selain pendamping itu BAPPERMAS sama

kelurahan yang terlibat dalam kegiatan KRPL ini.

Nurhayati Kelurahan terus BAPPERMAS.

Siti Fitriyanti BAPPERMAS pendamping terus kelurahan ya terus

masyarakat sini mbk.

9. Bagaimana peran BAPPERMAS dalam keberlangsungan KRPL Ledok ini

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Kalau bapermas itu pembinaan disemua KRPL itu dibina ya

jadi ada pertemuan yang diisi materi- materi yang terkait

dengan KRPL misalnya Hidroponik tren yang sekarang itu

apa ada, kemudian prodak olahannya itu juga ada, ada

pembinaan yang sifatnya seperti itu terus komunikasinya

saya dengan mbk novi itu baik- baik saja nanti ada informasi

apa disampaikan lewat telfon atau sms jadi mereka

menyampaikan. PKK juga dari pokja 3 itu ngecek sayakan

juga dari PKK kota bu pupuknya pie bu jalan opo ora,

engkeh aku pesen ya jadi ada komunikasi jadi saling

(23)

92

produk olahannya. Mengingatka, paling tidak dengan

mengingatkan seperti itu maka jadi semangat untuk

membuat. Jadi saya nanti memerintahkan teman- teman

yang membuat prodak olahan itu ayo membuat jadi

tetangganya dikasih buat icip ya kalau gak pas piket di green

house makanan itu dibawa jadi bisa dinikmati secara

bersama- sama dan yang lainnya tertarik untuk membuat

juga, tukar pengetahuan lah mbk kadangkan ada yng

membuat itu tidak sesuai dengan yng diharapkan jadi saling

memberi arahan

Sri Purwanti BAPPERMAS itu biasanya mengadakan pembinaan yang di

ikuti oleh seluruh anggota KRPL yang ada disalatiga seperti

pelatihan bagaimana cara mengembangkan green house,

dengan baik penanaman secara hidroponik dan mengadakan

demo masak yang bahan dasar olahannya itu hasil dari

tanaman yang kita tanam sendiri. Mbk novi itu selaku kepala

sub bidang ketersediaan dan distribusi pangan di

BAPPERMAS juga memberikan motifasi kami untuk ayo

dikembangkan lagi produk olahannya. Disinikan ada

kripipik wiping sama sama steak wiping mbk. Informasi

yang kami dapat dalam kegiatan itu biasanya dari

BAPPERMAS langsung atau ke kelurahan disampaikan

sama mbk Yayuk (Ketua KRPL Ledok) setelah itu mbk

(24)

93

Munzayana Kalau BAPPERMAS biasanya ada kegiatan yang

melibatkan masyarakat nah biasanya klu ada kegiatan itu ibu

yayuk selaku ketua setelah itu dikordinasikan kepada

anggota.

Siti Fitriyanti Memberikan pembinaan atau arahan- arahan kepada kami

prihal apasaja yang berhubungan dengan KRPL.

10.Apasaja yang dilakukan kelurahan untuk mendukung kegiatan KRPL?

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Sifatnya memantau kalau mendampingi pas ada ivent- ivent

tertentu memberikan informasi misalnya mbk titin ngelengke ”dek tanggal sekian nanti ada pembinaan dari BAPPERMAS ya siapa yang berangkat” kita saling bersinergi juga dengan kelurahan

Sri Purwanti Biasanya kelurahan ibu mendampingi pas ada acara mbk,

terus memberikan informasi kepada mbk yayu selaku ketua

KRPL pada saat mendapatkan undangan untuk kegiatan

BAPPERMAS.

Munzayana Kalau kelurahan itu hubunganya sama bu yayu jadi kalau

ada informasi tetntang KRPL menghubungina ketua KRPL

sini

Nurhayati Kelurahan itu kemarin waktu ada panen juga di undang jadi

biar bersama- sama menikmati hasilnya

(25)

94

acara-acara yang berkaitan dengan KRPL biasanya kita

bersinergi ngabari satu dengan yng lain.

11.Tugas dari pendamping itu sendiri

Sri Wahyuningsih

Budihayu

Ya itu mbk mendampingi, memberikan pembinaan seputar

bagaimana cara menanam dengan baik membuat pupuk

organik dengan baik dan jika ada permasalahan maka

pendampng ikut serta dalam pemecahan permasalahan

tersebut.

Sri Purwanti Pak Nazarudin atau mas yusuf itu mengajari kita bagaimana

cara menanam yang baik terus membuat pupuk cair.

Munzayana Kalau pendamping itu Pembinaan itu dilakukan dengan

memberikan materi kaitannya itu cara menanam cara

membuat pupuk, cara membuat pupuk sendiri organik itu lho

mbk yang dari pisang kui terus opo- opo macam-macam.

Kalau untuk pembinaannya itu sendiri biasane dilakukan

40hari sekali

Nurhayati Ya pembinaan kaitannya itu cara menanam cara membuat

pupuk, cara membuat pupuk sendiri organik itu lho mbk

yang dari pisang kui terus opo- opo macam-macam.

Siti Fitriyanti Biasa pendampng itu mengajari kita bagaimana cara

(26)

95

Lampiran 2

Foto Dokumentasi

Green House KRPL Ledok

(27)

96

Kunjungan BAPPERMAS, dinas Pertanian dan Kelurahan

(28)

97

Kegiatan pembibitan Green House

(29)

98

Panen perdana bersama Kabid Ketahanan Pangan

(30)

99

Kawasan penduduk yang mengikuti kegiatan KRPL

(31)

100