Lampiran 1
Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi Program Akselerasi
di SMP Negeri 6 Ambon
Komponen
Evaluasi Substansi Evaluasi
Sumber Data / Informasi
Teknik Pengumpulan
Data
Context
1. Latar Belakang Penyelenggaraan Program Akselerasi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Wawancara, Dokumentasi 2. Tujuan Penyelenggaraan Program Akselerasi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Wawancara 3. Dukungan Masyarakat Koordinator Program Akselerasi, Masyarakat Wawancara, Dokumentasi Input 1. Kebijakan Penyelenggaraan Program Akselerasi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Wawancara, Dokumentasi 2. Perencanaan Program Akselerasi: a. Rekrutmen peserta didik b. Kurikulum program akselerasi
Komponen
Evaluasi Substansi Evaluasi
Sumber Data /
Informasi Pengumpulan Data
Komponen
Evaluasi Substansi Evaluasi
Sumber Data / Informasi
Teknik Pengumpulan
Data
c. Rekrutmen dan Pembinaan tenaga pendidik (guru) d. Ketersedian sarana dan prasarana e. Pembiayaan program Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Kepala Sekolah, Kaur Bidang Standar Sarpras dan Pembiayaan, Peserta Didik Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Wawancara Wawancara Dokumentasi, Observasi Wawancara Dokumentasi, Observasi 6. Kegiatan pembelajaran program akselerasi Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi, Guru Wawancara Dokumentasi, Observasi 7. Hambatan dalam penyelenggaraan program akselerasi
Kepala Sekolah Wawancara
Product
1. Hasil Ujian Nasional Kepala Sekolah, Koordinator Program Akselerasi Wawancara, Dokumentasi
2. Prestasi Kepala Sekolah, Koordinator
Program Akselerasi
Wawancara, Dokumentasi
Lampiran 2
Transkrip Wawancara Kepala Sekolah
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Jumat, 24 Maret 2015 Waktu : 13.00 14.00 WIT
Tempat : Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon Informan : Kepala Sekolah
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang
melatarbelakangi penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Yang melatarbelakangi
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon yaitu: adanya potensi yang dimiliki sekolah, dalam hal ini adanya peserta didik yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dari teman seusianya, dikaitkan dengan amanat UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa warga masyarakat atau peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa, perlu dilayani, sehingga sekolah mengembangkan kelas akselerasi. 2. Apa yang menjadi
tujuan dalam penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Selain bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, penyelenggaraan program akselerasi juga merupakan upaya sekolah untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki sekolah, baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang telah ada dalam penyelenggaraan programMoving Class.
3. Apakah sekolah mempunyai izin penyelenggaraan dari Dinas?
No. Pertanyaan Jawaban
4. Apakah sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan program
akselerasi?
Untuk panduan kami menggunakan pedoman dari pusat (Depdiknas), dikolaborasikan dengan hasil searching
di internet, kemudian sekolah mengadaptasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah. 5. Bagaimana mekanisme seleksi/rekrutmen peserta didik program akselerasi?
Terkait dengan perekrutan siswa, pihak penyelenggaraan melakukan tes terhadap peserta didik baru di SMP Negeri 6 Ambon yakni tes psikotes, tes akademis, dan tes kesehatan. Selain itu, orang tua juga harus menandatangani surat kesepakatan. 6. Kurikulum apa
yang digunakan dalam program akselerasi di sekolah anda?
Kurikulum yang diterapkan di kelas akselerasi adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP). Kurikulum ini sama dengan yang diterapkan di kelas reguler. Perbedaannya, kurikulum ini dalam pengembangannya harus didiferensiasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya. Dan juga, waktu penyelesaian kurikulum tersebut dipercepat daripada program reguler, yang ditempuh selama 2 tahun.
7. Bagaimana pola penetapan guru sebagai pengajar program
akselerasi?
Guru-guru yang mengajar di program akselerasi merupakan guru-guru yang dipilih berdasarkan kualitas, tanggung jawab, dan pendidikan guru tersebut. Saya dibantu oleh kaur bidang standar isi dan proses pembelajaran memilih langsung guru-guru yang dianggap kompeten dan sudah senior untuk mengajar di program akselerasi. Latar belakang pendidikan guru-guru tersebut juga menjadi pertimbangan kami.
8. Bagaimana ketersediaan sarana dan
prasarana dalam menunjang penyelenggaraan program
akselerasi?
IPA, laboratorium komputer, perpustakaan, dan ruang multimedia, dan setiap kelas tersedia LCD, Komputer, dan TV.
9. Bagaimana proses perizinan
penyelenggaraan program
akselerasi?
Untuk pengajuan izin kami membuat permohonan yang dilengkapi dengan profil sekolah. Profil sekolah memuat data-data fisik sekolah, seperti luas tanah dan bangunan, jumlah ruang kelas dan sarana di ruang kelas itu, fasilitas lain seperti lab IPA, lab komputer, perpustakaan, terus keadaan guru-gurunya dengan kualifikasi dan masa mengajarnya. Proposal ini kami buat rangkap tiga. Masing-masing kami kirim ke Dinas Kota, Dinas Provinsi, dan Direktorat PSLB di Jakarta.
10. Model
penyelenggaraan seperti apa yang digunakan sekolah dalam program akselerasi?
Sekolah menggunakan model kelas khusus. Sekolah mengembangkan kelas CI, BI olahraga, dan BI Seni. Kelas BI Seni ini tidak ada di sekolah lain, hanya di SMP Negeri 6 Ambon. Alasan dibukanya kelas BI Seni karena beberapa tahun terakhir SMP Negeri 6 Ambon mempunyai prestasi di tingkat internasional di bidang vocal group, serta peserta didik mempunyai talenta menyanyi dan bermain musik. Filosofisnya, karena orang Ambon itu identik dengan menyanyi dan musik. Kelas BI Seni merupakan bagian dari BI, walaupun pola seperti ini tidak/belum ada di tingkat nasional, tetapi sekolah membuatnya supaya menjadi model.
11. Bagaimana persiapan
penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
No. Pertanyaan Jawaban
memberikan layanan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa.
12. Apakah ada tim yang ditegaskan khusus untuk mengelola program akselerasi?
Didalam struktur pengorganisasian, kepala sekolah bertindak sebagai penanggungjawab program. Pada struktur ini tidak terdapat bendahara yang mengatur keuangan dari program akselerasi, karena sistem keuangan program akselerasi dijadikan satu dengan pembiayaan sekolah. Jadi, dengan jumlah yang relatif sedikit tidak dibuatkan struktur organisasi yang besar.
13. Berapa jumlah peserta didik yang dapat masuk ke dalam program akselerasi?
Setiap tahunnya kami membentuk kelas akselerasi, dimana jumlah kelas dan peserta didiknya tergantung dari hasil seleksi. Misalnya, jika dari hasil seleksi diperoleh 25 orang, maka dibentuk satu kelas, dan apabila diperoleh 50 orang maka dibentuk dua kelas. Apabila jumlah peserta didik jumlah siswa yang masuk program akselerasi kurang dari 20 peserta didik, maka akan dipertimbangkan lebih lanjut.
14. Bagaimana mekanisme penerimaan peserta didik baru program
akselerasi?
Rekrutmen dan seleksi siswa yang masuk ke kelas akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon dilakukan dengan memperhatikan nilai NUN SD, rapor SD kelas 4, 5, dan 6, tes akademis, tes psikologis dengan tes IQ, minat, dan persetujuan orang tua.
15. Apakah ada pembinaan dan pelatihan khusus yang diberikan oleh sekolah untuk guru dalam rangka
meningkatkan kompetensi mengajar guru?
menghadapi siswa-siswa yang memiliki kecerdasan istimewa yang mempunyai pola perkembangan yang berbeda dari siswa-siswa dengan intelegensi normal lainnya.
16. Bagaimana pola pembiayaan penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Pembiayaan penyelenggaraan program akselerasi bersumber dari dana BOS dan subsidi (iuran) orang tua. Tapi kita pernah mendapatkan, hanya khusus untuk sekolah penyelenggara. Memang dari program kementerian ada khusus untuk yang akselerasi. Tetapi itu tidak setiap tahun kita dapat, hanya sekolah-sekolah penyelenggara akselerasi tertentu yang mendapatkan, tidak semua sekolah akselerasi dapat. Pada tahun anggaran 2014/2015 dana yang diperoleh sebesar Rp. 30 juta. Dana tersebut digunakan dalam proses penerimaan peserta didik baru dan operasional sekolah. Sedangkan, iuran dari orang tua peserta didik sebesar Rp. 210.000,-/bulan. Biaya tersebut digunakan untuk mendukung operasional sekolah, seperti: honor/insentif guru, penelitian, mulok komputer kreatif, dan kelebihan jam mengajar.
17. Apakah ada monitoring dan supervisi yang dilakukan oleh Dinas terkait terhadap penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Kalau selama ini kami hanya melaksanakan evaluasi dalam bentuk rapat. Untuk monitoring dan supervisi secara khusus ketika program akselerasi berjalan tidak ada
18. Bagaimana tanggapan pihak sekolah terkait dengan kebijakan pemerintah tentang program akselerasi?
No. Pertanyaan Jawaban
SKS, sekolah tetap siap. Yang penting dapat mengakomodir potensi peserta didik cerdas istimewa.
Lampiran 3
Transkrip Wawancara Wakil Kepala Sekolah
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Sabtu, 25 Maret 2015 Waktu : 10.00 11.00 WIT
Tempat : Ruang Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon Informan : Wakil Kepala Sekolah
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang
melatarbelakangi diselenggarakannya program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
kualifikasi akademik yang baik, serta profesional dalam bidang yang diampu.
2. Apa tujuan penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
3. Apa sasaran dan target dari pihak sekolah ketika program akselerasi berjalan?
Yang paling diharapkan terhadap
output program akselerasi yaitu peserta didik dapat menyelesaikan pendidikannya tepat dua (2) tahun, lulus 100%, dan dapat diterima di SMA favorit dan berkualitas.
4. Apakah sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan program
akselerasi?
Penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon berpedoman pada Dokumen-1 Program Akselerasi yang diadaptasi dari pedoman penyelenggaraan program akselerasi yang dari pusat (Depiknas). 5. Bagaimana
mekanisme
penerimaan peserta didik baru program akselerasi?
Dalam merekrut siswa, pertimbangannya pada hasil tes psikologis dan matrikulasi. Pelaksanaan tes psikologis, untuk melihat tingkat IQ. Kemudian siswa mengikuti matrikulasi selama 3 bulan. Nah, hasil tes psikologis dan matrikulasi ini sebagai pertimbangan kami apakah siswa diterima di kelas program akselerasi atau tidak.
6. Kurikulum apa yang digunakan dalam program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
No. Pertanyaan Jawaban
7. Apa kriteria atau persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi guru program akselerasi?
Guru yang mengajar di kelas akselerasi adalah guru-guru yang dianggap berpengalaman dan senior. Pemilihan guru pengajar program akselerasi sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah dengan tetap mengacu pada pedoman dan standar yang sudah ditentukan.
8. Bagaimana cara sekolah membiayai penyelenggaraan program
akselerasi?
Biaya dari pemerintah untuk program akselerasi sangat sedikit. Dan selama ini dana yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan di program akselerasi sebagian besar adalah dari orang tua peserta didik/komite sekolah dan dana BOS. 9. Model
penyelenggaraan seperti apa yang digunakan dalam program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Sekolah mengembangkan 3 kelas akselerasi, yaitu: kelas Cerdas Istimewa (CI), Bakat Istimewa Olahraga, (BI Olahraga), dan Bakat Istimewa Seni (BI Seni). Pemilihan bentuk model kelas khusus didasarkan pada kebutuhan belajar dari peserta didik tersebut, mereka memiliki kemampuan dan kecerdasan istimewa sehingga mereka harus mendapat pelayanan khusus dalam memenuhi kebutuhan belajarnya. Apabila mereka tidak diberikan layanan khusus misalnya dicampur dengan peserta didik kelas reguler, maka cenderung akan underachiever
yaitu berprestasi jauh dibawah kemampuan aslinya.
10. Apakah ada tim yang ditegaskan khusus untuk mengelola program akselerasi?
11. Kurikulum apa yang digunakan dalam program akselerasi di sekolah anda?
Kurikulum kelas akselerasi itu sama dengan kurikulum kelas reguler, yakni menggunakan kurikulum KTSP. Perbedaannya, kurikulum ini dalam pengembangannya harus dideferensiasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya.
12. Bagaimana hasil pencapaian
program akselerasi yang telah
berjalan di sekolah anda?
Prestasi peserta didik program akselerasi dalam lomba-lomba keilmuan di tingkat kota, provinsi, maupun nasional menunjukkan prestasi yang menggembirakan.
13. Apakah ada monitoring dan supervisi yang dilakukan oleh Dinas terkait terhadap
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Lampiran 4
Transkrip Wawancara Koordinator Program Akselerasi
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Maret 2015 Waktu : 13.00 14.00 WIT
Tempat : Ruang Koordinator Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon
Informan : Koordinator Program Akselerasi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang
melatarbelakangi sekolah
membuka program akselerasi?
Latar belakang implementasi program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon adalah peserta didik banyak yang cerdas, banyak guru yang berkualitas, serta sarana-prasarana dan media pembelajaran yang memadai, dan juga untuk menghindari kejenuhan dari anak tersebut terkait dengan proses belajar mengajar serta memberikan kebebasan pada anak tersebut. Kepala sekolah melihat potensi tersebut, kemudian mengajukan permohonan ke dinas, setelah mendapat izin kami tinggal melaksanakan program tersebut sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala sekolah.
2. Apakah tujuan penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Program akselerasi memiliki tujuan untuk melayani peserta didik yang kami sebut sebagai peserta didik cerdas istimewa. Karena itu, memang yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi peserta didik tersebut. Hasilnya, kami menemukan bahwa memang terdapat peserta didik yang memiliki IQ 130
3. Apakah sasaran penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
4. Apakah sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan program
akselerasi?
Kami menggunakan pedoman dari pusat yang kemudian di adaptasi dan dikembangkan sendiri oleh sekolah, serta dibuat dalam satu dokumen yang diberi nama: Dokumen-1 Program Akselerasi.
5. Bagaimana persiapan
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Kami melaksanakan sosialisasi konsep akselerasi pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Sosialisasi tersebut dengan melibatkan stakeholders yang meliputi; warga sekolah yang terdiri dari guru dan pegawai, komite sekolah yang dapat memfasilitasi sarana dan prasana pelaksanaan program akselerasi, dan orang tua peserta didik sebagai penyumbang dana pelaksanaan program, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku selaku pemangku kebijakan yang memberikan izin terhadap rencana pelaksanaan program akselerasi pendidikan di SMP Negeri 6 Ambon ini.
6. Bagaimana proses perizinan
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Seingat saya, tidak lama setelah kami kirimkan proposal itu, ada pengawas sekolah dari Dinas yang datang untuk klarifikasi. Mereka datang untuk mencocokkan data yang kami tuliskan di profil sekolah dengan keadaan yang sebenarnya ada di sekolah. Mereka melihat langsung kondisi kelas. Karena kami memang memenuhi kriteria yang dibuat dalam Pedoman maka oleh Dinas Pendidikan Kota kami direkomendasikan ke Dinas Provinsi.
7. Model
penyelenggaraan seperti apa yang digunakan sekolah dalam program akselerasi?
No. Pertanyaan Jawaban
8. Apakah ada tim yang ditugaskan khusus untuk mengelola program akselerasi?
Pembentukan tim ini adalah dengan tujuan untuk mengelola penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon. Hal ini dilakukan melalui rapat dewan guru setelah melakukan sosialisasi program akselerasi kepada semua dewan guru yang ada di SMP Negeri 6 Ambon. Penanggungjawab program akselerasi adalah kepala sekolah, kemudian koordinator program dijabat oleh Kaur Bidang Standar Isi dan Proses Penilaian. Tidak ada bendahara khusus untuk program akselerasi. 9. Bagaimana
mekanisme
rekrutmen peserta didik baru program akselerasi?
Setelah PPDB diumumkan peserta didik yang diterima di SMP Negeri 6 Ambon nanti ada tes IQ dan semua anak di tes sehingga mengetahui dia IQnya berapa. Bagi yang IQnya minimal 130 dikumpulkan berikut dengan orang tuanya, ditawari maukah mereka masuk dalam program akselerasi? . Nah, kalau karena secara IQ sudah masuk ya langsung bisa diterima. Juga dilihat nilai rapot SD, dan ada tes akademik. Jadi syaratnya ada beberapa yang utama, yaitu tes IQ minimal 130, selanjutnya ada tes akademik dan dilihat nilai waktu SD.
10. Berapa jumlah peserta didik yang dapat masuk ke dalam program akselerasi?
Kalau kita lihat rencana hanya menerima satu kelas, disesuaikan dengan jumlah peserta didik yang memenuhi syarat karena maksimal satu kelas 20 (dua puluh) siswa. Jika jumlah peserta didik yang diterima jumlahnya lebih maka dibentuk dua kelas.
11. Berapa besar biaya uang sekolah/SPP peserta didik program akselerasi dan berapa besar uang sekolah / SPP peserta didik program reguler?
12. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana dalam menunjang penyelenggaraan program akselerasi?
Fasilitas yang disediakan bagi peserta didik program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon sama dengan peserta didik reguler agar tidak terjadi kesenjangan, yang membedakan hanya ruang kelas siswa akselerasi dilengkapi dengan AC, LCD, satu unit komputer untuk setiap kelas, serta televisi karena disesuaikan dengan kebutuhan siswa akselerasi.
13. Apakah ada prosedur
perekrutan bagi guru yang akan mengajar di program akselerasi?
Untuk tenaga pendidik akselerasi, ditunjuk terutama yang dipilih guru yang senior, dewasa dalam berpikir, penguasaan materi dan emosional.
Dari sekian banyak guru yang ada, diambil 24 orang untuk mengajar di program akselerasi. Kriterianya sesuai
dengan buku pedoman
penyelenggaraan program akselerasi. Selebihnya, pemilihan guru program akselerasi sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah.
14. Apakah ada pembinaan dan pelatihan khusus yang diberikan oleh sekolah untuk guru dalam rangka meningkatkan kompetensi mengajar guru?
SMP Negeri 6 Ambon bekerjasama dengan dinas pendidikan dan perguruan tinggi di Ambon dalam rangka pengembangan program akselerasi. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan atau workshop
untuk guru akselerasi.
15. Apa saja hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut?
Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain: waktu kegiatan terlalu singkat (hanya dilaksanakan 2-3 hari), serta informasi yang mendadak dari dinas pendidikan terkait waktu pelaksana kegiatan.
16. Kurikulum apa yang digunakan dalam program akselerasi di sekolah anda?
No. Pertanyaan Jawaban
program akselerasi ini satu semester empat bulan, sehingga waktu pelaksanaan antara reguler dan akselerasi ada sedikit perbedaan, kecuali akhir tahun sama.
Kurikulum yang diterapkan di kelas akselerasi sama dengan kurikulum di kelas reguler, yaitu kurikulum KTSP. Perbedaan dengan kelas reguler adalah kelas akselerasi waktunya lebih lama jam belajarnya per hari bila dibandingkan dengan kelas reguler. Kemudian, satu semester untuk kelas akselerasi sama dengan 4 bulan sedangkan satu semester untuk kelas reguler sama dengan 6 bulan. Lama waktu belajar di SMP untuk kelas akselerasi selama 2 tahun sedangkan bagi kelas reguler adalah 3 tahun. 17. Bagaimanaoutput
dari
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Kalau dilihat dari tujuan sampai akhir pelaksanaan program bisa dikatakan tercapai semua. Karena yang tujuh tahun itukan semuanya lulus 100% dan diterima di SMA favorit, baik negeri maupun di swasta.
18. Apa saja yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengevaluasi atau memperbaiki pelaksanaan program akselerasi?
Selain evaluasi yang dilaksanakan ketika pembelajaran, kalau yang saya rasakan, karena belum pernah membuat angket tentang kepuasan atau tentang kesan pesan dari orang tua, hanya saja yang sering kita lakukan adalah pertemuan dengan orang tua, terus menanyakan orang tua ada masukan, ada saran.
19. Bagaimana proses belajar mengajar pada program akselerasi?
Proses belajar mengajar di kelas akselerasi dilakukan sama dengan kelas regular, alokasi waktu setiap mata pelajaran sama-sama 45 menit per jam mata pelajaran, namun jumlah kredit tiap mata pelajaran berbeda. Kurikulum yang dipergunakan juga berbeda dengan kelas regular, media pembelajaran, sarana pendukung, kedalaman dan keluasan materi yang diajarkan oleh guru juga berbeda.
21. Apakah ada bimbingan dan konseling yang di peruntukkan khusus bagi peserta program akselerasi?
Kalau bimbingan khusus tidak ada. Jadi, BK diperuntukkan untuk semua peserta didik program akselerasi dan reguler.
20. Bagaimana proses monitoring dalam program
akselerasi?
Kalau selama ini kita hanya melaksanakan evaluasi dalam bentuk rapat/workshop. Untuk monitoring Khusus ketika program akselerasi berjalan tidak ada.
Lampiran 5
Transkrip Wawancara Kaur Bidang Standar Sarpras
dan Pembiayaan SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Rabu, 1 April 2015 Waktu : 10.00 11.00 WIT
Tempat : Ruang Kaur SMP Negeri 6 Ambon
Informan : Kaur Bidang Standar Sarpras dan Pembiayaan
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Untuk sarana dan prasarana cukup baik, setiap kelas di program akselerasi tersedia TV, komputer, LCD, serta fasilitas penunjang lainnya seperti: laboratorium dan ruang multimedia.
Pada dasarnya siswa akselerasi itu mempunyai hak yang sama dengan siswa reguler, sarana dan prasarana yang disediakan sekolah juga sama, perbedaannya hanya terletak pada ruang kelasnya dimana ruang kelas akselerasi dilengkapi dengan AC, LCD, komputer, dan televisi. Sedangkan, untuk sarana dan prasarana lain misal laboratorium serta perpustakaan, sama.
2. Bagaimana
persiapan sekolah dalam
menyelenggarakan program
akselerasi?
Lampiran 6
Transkrip Wawancara Guru Program Akselerasi
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Kamis, 2 April 2015 Waktu : 13.00 14.00 WIT
Tempat : Ruang Guru SMP Negeri 6 Ambon Informan : Guru Program Akselerasi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah bapak/ibu dilibatkan dalam persiapan-persiapan penyelenggaraan program?
Tidak, karena persiapan penyelenggaraan program merupakan wewenang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan koordinator program.
2. Apakah bapak/ibu dilibatkan dalam merumuskan tujuan untuk program akselerasi?
Tidak dilibatkan, karena itu masuk dalam musyawarah atau rapat kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan koordinator program.
3. Apakah bapak/ibu dilibatkan dalam pengembangan kurikulum akselerasi?
Tidak, karena itu diluar wewenang guru.
4. Apa kriteria atau persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi guru program akselerasi?
Dipilih oleh kepala sekolah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh sekolah. Salah satunya, guru tersebut seorang guru senior dan memiliki kemampuan pedagogik.
5. Apa saja sarana yang disediakan oleh sekolah sebagai pendukung pembelajaran di kelas?
LCD, komputer, AC, loker, modul-modul mata pelajaran.
6. Apa saja pendekatan atau strategi
pembelajaran yang digunakan guru dalam proses KBM?
No. Pertanyaan Jawaban
itu maka kami memilih suatu pendekatan pembelajaran dan strategi belajar melalui pendekatan
student center, cooperative learning, CTL, PAKEM, dan lain-lain.
7. Adakah pembinaan dan pelatihan khusus yang diberikan oleh sekolah untuk guru dalam rangka meningkatkan
kompetensi mengajar guru? Jika ada, bagaimana bentuk pembinaan dan pelatihan tersebut?
Ada, diklat atauworkshop.
8. Apa saja program guru dalam melakukan
pembinaan kepada peserta didik untuk meraih prestasi?
Guru memberikan pendalaman materi, melakukan pendampingan belajar, dan mensupport siswa.
9. Apa sajakah program guru dalam
mengembangkan potensi siswa?
Siswa yang mempunyai bakat dibidang tertentu difasilitisi untuk ikut berbagai macam lomba, olimpiade.
10. Hambatan apa saja yang dialami dalam kegiatan belajar mengajar di kelas?
Tidak ada hambatan.
11. Bagaimana
penerapan kurikulum program akselerasi?
Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum KTSP.
12. Bagaimana aktivitas pembelajaran program akselerasi?
Aktivitas pembelajaran hampir sama dengan di kelas reguler. Sebelum pembelajaran siswa sudah mempelajari materi terlebih dahulu melalui modul/diktat, pendalaman materi.
13. Apakah pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana dan seperti yang diharapkan oleh pihak sekolah?
14. Menurut bapak/ibu apa kelebihan dan Kekurangan dari penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Kelebihan: peserta didik program akselerasi lulus lebih cepat.
Kekurangan: peserta didik program akselerasi kurang bersosialisasi dengan peserta didik yang lain.
Lampiran 7
Transkrip Wawancara Peserta Didik
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Senin, 6 April 2015 Waktu : 13.00 14.00 WIT
Tempat : Ruang Kelas Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon Informan : Peserta Didik
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang anda ketahui tentang program akselerasi?
Program akselerasi itu ya kayak sekolah biasa, tapi percepatan. Jadi, seharusnya masa studi di SMP itu 3 tahun dipercepat menjadi 2 tahun.
2. Apa alasan anda mengikuti program akselerasi
Alasannya karena ingin cepat lulus itu, makanya dicoba saja dulu.
3. Syarat apa saja yang harus anda penuhi agar diterima masuk Program akselerasi?
Syarat utamanya yaitu ada tes IQ dari sekolah, yang IQnya diatas 130 disarankan untuk masuk akselerasi.
4. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah sudah memenuhi kebutuhan pembelajaran anda? Sudah.
Sarana dan prasarana di kelas akselerasi lebih lengkap daripada di program reguler, di tiap-tiap kelas ada komputer, TV, dan LCD, kalau di kelas reguler tidak ada. Kami diwajibkan memiliki laptop. 5. Berapa biaya (SPP)
untuk program akselerasi?
No. Pertanyaan Jawaban
6. Bagaimana cara guru mengajarkan materi pelajaran di dalam kelas?
Mungkin sama kayak yang di kelas lainnya. Tapi agak dipercepat dari segi materi atau dari segi pembelajarannya. Metodenya lebih interaktif. Jadi, sebagian menerangkan dan sebagian lainnya mengerjakan soal, iskusi.
7. Adakah masalah atau kesulitan yang anda hadapi selama mengikuti kegiatan belajar mengajar pada kelas akselerasi? Bagaimana anda mengatasi kesulitan tersebut?
Mungkin karena materi yang diajarkan lebih cepat. Jadi kami dipaksa untuk lebih cepat memahami pelajaran tersebut. Tapi sudah jadi resiko masuk program akselerasi. Mengatasinya, kalau saya sendiri ada waktu belajar di rumah dan saya juga menyempatkan diri untuk mengikuti bimbingan belajar diluar agar tidak ketinggalan. 8. Apakah guru anda
memberikan pembinaan dan bimbingan dalam mengembangkan potensi dan minat yang anda miliki?
Iya, ada. Jika ada siswa yang memiliki potensi di salah satu
bidang, guru akan
memfasilitasinya. Guru memberikan pembinaan dan bimbingan kepada siswa untuk ikut berbagai macam lomba. 9. Apakah ada reward
(penghargaan) dari sekolah apabila kalian mendapatkan prestasi di sekolah? Bagaimana bentukreward
tersebut?
Ada. Jadi kalau juara 1, 2, dan 3 dibebaskan dari membayar SPP.
10. Apakah dengan mengikuti program akselerasi dapat meningkatkan prestasi belajar anda?
Lampiran 8
Transkrip Wawancara Komite Sekolah
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Jumat, 10 April 2015 Waktu : 10.00 11.00 WIT
Tempat : Ruang Komite Sekolah SMP Negeri 6 Ambon Informan : Ketua Komite Sekolah
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang melatar belakangi
penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
Adapun yang menjadi alasan dan latar belakang implementasi program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon adalah untuk melaksanakan amanat undang-undang pendidikan yang memberikan penghargaan pada peserta didik yang memiliki kemampuan akademik lebih/peserta didik cerdas istimewa, dan juga untuk menghindari kejenuhan anak tersebut terkait dengan proses belajar mengajar.
2. Apa yang menjadi tujuan utama sekolah
menyelenggarakan program
akselerasi?
Tujuan sekolah menyelenggarakan program akselerasi, yaitu sebagai upaya sekolah untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, dan sekaligus memanfaatkan seluruh potensi dan fasilitas yang telah dimiliki oleh sekolah.
3. Bagaimana respons
bapak/ibu sebagai komite sekolah dengan adanya program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?
No. Pertanyaan Jawaban
4. Apa saran dan masukan bagi sekolah dalam menyelenggarakan program
akselerasi?
Sekolah diharapkan untuk terus meningkatkan pelayanannya. Untuk itu, sekolah perlu meminta masukan dari masyarakat dan orang tua peserta didik program akselerasi, dalam rangka meningkatkan kualitas program tersebut.
Lampiran 9
Transkrip Wawancara Orang Tua Peserta Didik
SMP Negeri 6 Ambon
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA
Hari/tanggal : Jumat, 10 April 2015 Waktu : 10.00 11.00 WIT
Tempat : Ruang Komite Sekolah SMP Negeri 6 Ambon Informan : Orang Tua Peserta Didik
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah
bapak/ibu yang mengarahkan atau kemauan anaknya sendiri untuk masuk program akselerasi?
Atas kemauan sendiri karena kemampuan mereka.
2. Syarat apa saja yang harus bapak/ibu penuhi sebagai orang tua/wali peserta didik program akselerasi?
Kesedian atau kesanggupan dalam memfasilitasi anak kami selama mengikuti program akselerasi.
3. Apa bentuk dukungan bapak/ibu sebagai orang
tua/wali peserta didik program akselerasi?
konsekuensi kami sebagai orang tua yang ingin anaknya lebih maju.
4. Berapa biaya (SPP) yang ditanggung oleh orang tua/wali peserta didik program akselerasi?
Setiap bulannya Rp.
210.000,-5. Apakah bapak/ibu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada anak untuk meraih prestasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya?
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Data Keadaan Sarana Prasarana SMP Negeri 6 Ambon
NO SARANA DAN
PRASARANA JUMLAH KONDISI
1. Ruang Kelas 21 Baik
2. Perpustakaan 1 Baik
3. Lab. IPA 1 Baik
4. Lab. Komputer 1 Baik
5. Kesenian 1 Baik
6. Ruang BP 1 Baik
7. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
8. Wakil Kepala Sekolah 1 Baik
9. Ruang Guru 1 Baik
10. Tata Usaha 1 Baik
11. Tamu 1 Baik
12. Gudang 1 Baik
13. KM/WC Guru 4 Baik
14. KM/WC Peserta didik 12 Baik
15. OSIS 1 Baik
16. Hall/Lobi 1 Baik
17. Kantin 1 Baik
18. Meja 630 Baik
19. Kursi 630 Baik
20. UKS 1 Baik
21. Lapangan Olahraga 1 Baik
22. Buku peserta didik/pelajaran (semua mata pelajaran)
5200 Baik
23. Buku bacaan
(misalnya: novel, buku IPTEK, dsb)
2170 Baik
24. Buku referensi (misalnya: kamus, ensiklopedia, dsb)
170 Baik
25. TV 3 Cukup
26. LCD 4 Cukup
27. VCD/DVD Player 3 Cukup
28. Koran 3 (Kompas,
Ambon Ekspres, Siwalima)
Lampiran 16
PERNYATAAN NARASUMBER TESIS
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan
FKIP
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama
: Drs. Jantje S. R. Mahulette, M.MPd
Alamat
: Jln. Kakialy Tanah Tinggi
Ambon
Pekerjaan
: Kepala SMP Negeri 6 Ambon
Dengan ini saya menyatakan telah menjadi narasumber
data
penelitian
dan
tidak
keberatan
untuk
dipublikasikan pada Tesis dan Karya Ilmiah yang
bersangkutan, bagi saudara:
Nama
: David Tuhurima
NPM
: 942013137
Judul Tesis : Evaluasi Program Akselerasi
(Studi Evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon)
Demikian pernyataan ini dibuat, agar dapat dimaklumi
semua pihak yang berkepentingan dan dimanfaatkan
untuk kepentingan akademik.
Ambon, 24 Maret 2015
Yang membuat Pernyataan
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan
FKIP
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama
: A. Leassa, SH
Alamat
: Jln. Kakialy Tanah Tinggi
Ambon
Pekerjaan
: Komite Sekolah
Dengan ini saya menyatakan telah menjadi narasumber
data
penelitian
dan
tidak
keberatan
untuk
dipublikasikan pada Tesis dan Karya Ilmiah yang
bersangkutan, bagi saudara:
Nama
: David Tuhurima
NPM
: 942013137
Judul Tesis : Evaluasi Program Akselerasi
(Studi Evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon)
Demikian pernyataan ini dibuat, agar dapat dimaklumi
semua pihak yang berkepentingan dan dimanfaatkan
untuk kepentingan akademik.
Ambon, 10 April 2015
Yang membuat Pernyataan
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan
FKIP
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama
: Ny. S. Haumahu
Alamat
: Jln. Kakialy Tanah Tinggi
Ambon
Pekerjaan
: Koordinator Program Akselerasi
Dengan ini saya menyatakan telah menjadi narasumber
data
penelitian
dan
tidak
keberatan
untuk
dipublikasikan pada Tesis dan Karya Ilmiah yang
bersangkutan, bagi saudara:
Nama
: David Tuhurima
NPM
: 942013137
Judul Tesis : Evaluasi Program Akselerasi
(Studi Evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon)
Demikian pernyataan ini dibuat, agar dapat dimaklumi
semua pihak yang berkepentingan dan dimanfaatkan
untuk kepentingan akademik.
Ambon, 30 Maret 2015
Yang membuat Pernyataan
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan
FKIP
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama
: S. Istia, S.Pd
Alamat
: Jln. Kakialy Tanah Tinggi
Ambon
Pekerjaan
: Guru Program Akselerasi
Dengan ini saya menyatakan telah menjadi narasumber
data
penelitian
dan
tidak
keberatan
untuk
dipublikasikan pada Tesis dan Karya Ilmiah yang
bersangkutan, bagi saudara:
Nama
: David Tuhurima
NPM
: 942013137
Judul Tesis : Evaluasi Program Akselerasi
(Studi Evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon)
Demikian pernyataan ini dibuat, agar dapat dimaklumi
semua pihak yang berkepentingan dan dimanfaatkan
untuk kepentingan akademik.
Ambon, 2 April 2015
Yang membuat Pernyataan
Lampiran 17
Hasil Uji Orisinalitas
BAB II
BAB III
BAB IV