22
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisa dari setiap modul yang mendukung alat yang dirancang secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat dirancang dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan, Dalam hal ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditulis, sedangkan analisa digunakan untuk membandingkan hasil perancangan dengan hasil pengujian. Pengujian dilakukan pada setiap modul yang telah terealisasi dan pada alat secara keseluruhan.
4.1 Pengujian Keseluruhan Sistem
Sistem ini terdiri dari modul pengirim dan modul penerima, setelah menggabungkan modul – modul tersebut maka terbentuklah sistem secara keseluruhan. Pengujian sistem secara keseluruhan ini adalah menguji alat dengan cara melakukan proses pengiriman data sampai tampilan pada penerima.
23
Gambar 4.1 Kamera saat standby
Dimulai dari tombol push button terlebih dahulu sebagai masukan sebelum proses seluruh sistem dimulai. Saat ditekan tombol pada modul pengirim maka tampilan pada Raspberry Pi seperti pada Gambar 4.2
24
Sedangkan pada modul kamera setelah tombol ditekan akan mengambil gambar yang tersimpan di Raspberry Pi. Gambar yang tersimpan bisa dilihat pada Raspberry Pi seperti pada Gambar 4.3
Gambar 4.3 Penyimpanan Gambar pada Raspberry Pi
25
Gambar 4.4 Tampilan peta pada monitor
Peta ini diambil dari Google Maps. Karena hanya dicuplik saja, sehingga peta ini hanya statis saja tidak ada perubahan secara langsung. Perubahan dapat terjadi jika pengguna mengupdate sendiri peta, kemudian di tampilkan ke layar monitor.
Modul pengirim diletakkan pada lokasi minimarket. Karena lokasi minimarket ada 2, jadi memerlukan 2 modul pengirim. Gambar yang didapat kemudian dikirim lewat jaringan GSM melalui modem GSM yang terkoneksi dengan Raspberry Pi. Pada modul penerima terdapat penampil yang berupa peta wilayah. Saat modul penerima belum menerima data yang dikirim, maka program pada modul penerima akan scanning secara terus menerus.
26
data-data yang dikirim oleh modul pengirim. Modul penerima juga bisa mengupload data yang ada pada IP tersebut. Data yang diupload kemudian ditampilkan pada peta sesuai lokasi dari data yang dikirim.
Dibawah ini merupakan salah satu hasil pengambilan gambar yang terkirim pada modul penerima.
Gambar 4.5 Hasil pengambilan gambar
27
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Lokasi 1
Pengujian ke- Terkirim / Tidak terkirim
28
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Lokasi 2
Pengujian ke- Terkirim / Tidak terkirim
29
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Lokasi 1 dan Lokasi 2
Pengujian ke- Terkirim / Tidak terkirim Lokasi 1 Lokasi 2
1 Terkirim Terkirim
2 Terkirim Terkirim
3 Terkirim Terkirim
4 Tidak Terkirim Terkirim
5 Terkirim Terkirim
6 Terkirim Terkirim
7 Terkirim Tidak Terkirim
8 Terkirim Terkirim
9 Terkirim Terkirim
10 Terkirim Terkirim
11 Tidak Terkirim Tidak Terkirim
12 Terkirim Terkirim
13 Terkirim Terkirim
14 Terkirim Terkirim
15 Terkirim Terkirim
16 Terkirim Terkirim
17 Terkirim Terkirim
18 Terkirim Terkirim
19 Terkirim Terkirim
20 Tidak Terkirim Terkirim
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa data yang dikirimkan dari modul pengirim di minimarket dapat sampai ke modul penerima di kepolisian. Presentase keberhasilan hasil pengujian dalam pengiriman data mencapai 85%. Dalam sistem yang dijalankan program selalu mengecek data pada lokasi 1 terlebih dahulu, sedangkan lokasi 2 setelahnya. Jadi waktu yang diperlukan untuk mengecek data pada lokasi 2 lebih lama. Waktu yang diperlukan untuk pengiriman data sampai ditampilkan pada peta yaitu:
30
Tetapi ada juga data yang tidak terkirim pula hal ini disebabkan oleh:
Saat tombol ditekan kurang responsif jadi proses tidak berlangsung.
Tiap provider mempunyai coverage yang berbeda – beda, selain itu jaringan GSM menggunakan layer fisik RF yang rawan gangguan termasuk cuaca.
Koneksi internet untuk GSM terbatas. Keterbatasannya berupa masa aktif kartu provider dan kanal data yang tersedia pada BTS terbatas.
Berikut ini adalah Gambar hasil percobaan lokasi yang diuji coba yang tertampil pada peta pada monitor.
31
Gambar 4.7 Peta saat lokasi 2 diterima