• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Perlindungan Hak Cipta pada Program Komputer 5815370423. 5815370423

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Perlindungan Hak Cipta pada Program Komputer 5815370423. 5815370423"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

dan Perlindungan Hak Cipta

dan Perlindungan Hak Cipta

pada Program Komputer

pada Program Komputer

Oleh: Agung Damarsasongko, SH, MH

Kepala Seksi Pertimbangan Hukum Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, DTLST dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual,

Dep.Hukum dan HAM R.I.

Makalah disampaikan pada :

Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual 2010

Direktorat Kemitraan & Inkubator Bisnis

(2)

Sistimatika Pembahasan

Sistimatika Pembahasan

Bagian I :

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

secara Umum

Bagian II:

Ruang Lingkup Perlindungan Hak Cipta

Bagian III:

(3)

BAGIAN I:

BAGIAN I:

PERLINDUNGAN

PERLINDUNGAN

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

SECARA UMUM

(4)

Kekayaan Intelektual

Kekayaan Intelektual

Kekayaan Intelektual merupakan alat penunjang pembangunan

ekonomi dan penciptaan kreasi yang pada saat ini belum digunakan

untuk memberikan hasil yang optimal di semua negara, terutama di

negara berkembang.

Kekayaan Intelektual merupakan sebuah kekuatan yang dapat

digunakan untuk memperkaya kehidupan seseorang dan masa

depan suatu bangsa secara material, budaya dan sosial.

Kekayaan Intelektual mendukung dan memberi penghargaan kepada

kreator, merangsang pertumbuhan ekonomi dan memajukan

pengembangan sumber daya manusia, karenanya kekayaan

intelektual bersifat memberdayakan

(5)

PROSES LAHIRNYA

PROSES LAHIRNYA

KARYA INTELEKTUAL

KARYA INTELEKTUAL

Olah pikir manusia Lahir karena kemampuan Intelektual Manusia

Menghasilkan suatu karya, produk atau proses

Mempunyai manfaat / nilai ekonomi

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Diproduksi, dieksploitasi, dimanfaatkan, diperjualbelikan, dilisensikan

(6)

Mengapa Karya Intelektual Harus Dihargai?

Mengapa Karya Intelektual Harus Dihargai?

Karya-karya intelektual yang dilahirkan seseorang

dengan pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan

biaya.

Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya

yang dihasilkan memiliki nilai, apabila ditambah

dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati,

nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan

konsepsi kepemilikan terhadap karya-karya

(7)

Mengapa Karya Intelektual Harus Dihargai?

Mengapa Karya Intelektual Harus Dihargai?

Karya-karya intelektual yang dilahirkan seseorang

dengan pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan

biaya.

Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya

yang dihasilkan memiliki nilai, apabila ditambah

dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati,

nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan

konsepsi kepemilikan terhadap karya-karya

(8)

MENGAPA KARYA INTELEKTUAL

MENGAPA KARYA INTELEKTUAL

HARUS DILINDUNGI ?

HARUS DILINDUNGI ?

Karya Intelektual merupakan Hak-hak alami, berdasarkan

ketentuan pasal 27 (2) Deklarasi Hak Asasi Manusia

sedunia “Setiap orang memiliki hak untuk mendapat

perlindungan (untuk kepentingan moral dan materi) yang

diperoleh dari ciptaan ilmiah, kesusasteraan atau artistik

dalam hal dia sebagai pencipta.

Perlindungan Reputasi, perlindungan Karya Intelektual

merupakan wujud dari perlindungan reputasi perusaahaan

dari pihak lain yang menggunakan karya Intelektual yang

dimiliki secara tanpa hak/ijin.

(9)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

Hak yang timbul sebagai hasil olah

pikir otak yang menghasilkan suatu

produk atau proses yang berguna

untuk manusia

Hak untuk menikmati secara

ekonomis dari suatu kreativitas

intelektual

Obyeknya: karya-karya yang timbul

(10)

SISTEM HKI

SISTEM HKI

Hak privat (

privat rights

)

Hak eksklusif yang diberikan

negara kepada pelaku HKI

(inventor, pencipta ,

pendesain dsb)

Menunjang sistem

(11)

DASAR HUKUM

DASAR HUKUM

PERJANJIAN INTERNASIONAL

PERJANJIAN INTERNASIONAL

Berne Convention 1883 – Hak Cipta

Paris Convention 1886 – Paten, Merek, Desain Industri

Perjanjian TRIPs (agreement on Trade Related Aspects of

Intellectual Property Rights) – WTO 1994

Dan Konvensi lainnya yang berkaitan dengan Teknis antara

lain : WCT, WPPT, Madrid Protokol, PCT.

UU NASIONAL

UU NASIONAL

UU No. 30/2000 tentang Rahasia Dagang

UU No. 31/2000 tentang Desain Industri

UU No. 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

UU No. 14/2001 tentang Paten

UU No. 15/2001 tentang Merek

(12)

JENIS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

JENIS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

(13)

Perlindungan Karya Intelektual

Perlindungan Karya Intelektual

Seiring dengan perkembangan

peradaban manusia, karya-karya

intelektual telah ada sejak adanya

peradaban manusia yaitu sejak

zaman batu hingga kini, salah satu

karya intelektual yang lama

(14)

Beberapa peristiwa lahirnya karya

Beberapa peristiwa lahirnya karya

Intelektual (1)

Intelektual (1)

Pada zaman purba ( ancient world ). Mula – mula , corak merek dimulai

dengan cap atau “ Branding “ pada hewan peliharaan. Pada masa purba sebelum manusia pandai tulis baca, keberadaan merek masih dalam bentuk “ tanda “ ( design ). Bentuk yang seperti ini berlangsung berabad-abad. Sebagai contoh gambar lukisan pada dinding di Mesir Purba. Lukisan pada gua di bagian barat – daya Eropa. Diperkirakan digambar pada Zaman Batu ( Stone Age ). Zaman Perunggu ( Bronze age ), terjadi perkembangan . Ternak peliharaan mulai dicap pada bagian pinggul.(dikutip dari Yahya Harahap : Tinjauan Merek Secara Umum, )

Masa 35 S.M. – 265, pada Masa ini dikawasan Imperium Romawi,

berkembang kerajinan Tembikar. Masing-masing tembikar yang dihasilkan, memakai merek pada saat lampu minyak Romawi

berkembang sebagi salah satu barang penting dalam perdagangan ,

(15)

Beberapa peristiwa lahirnya karya

Beberapa peristiwa lahirnya karya

Intelektual (2)

Intelektual (2)

pada tahun 567 AD yaitu pada zaman Romawi ketika seorang

penyair

Martial

mengecam keras seseorang yang membacakan

sajak-sajaknya dimuka umum tanpa seijinnya.

Martial

menamakan

perbuatan ini sebagai

plagium,

arti dari sebenarnya dari plagium

ini adalah adanya ide hubungan atau keterkaitan antara pencipta

dengan ciptaannya (Eddy Damian,

Hukum Hak Cipta

,

Alumni:2002, hal.47)

tindakan membacakan dan menyalin suatu

karya cipta tanpa ijin penciptanya dianggap sebagai penjiplakan

karena saat itu belum adanya mesin cetak.

Pada tahun 1709 di Inggris untuk pertama kalinya diundangkan

suatu Undang-undang Hak Cipta yang pertama di dunia

“STATUE

OF ANNE”

, undang-undang ini secara berarti mengubah status

seorang pencipta menjadi pemilik eksklusif karya ciptanya

(16)

Perjanjian Internasional di bidang

Perjanjian Internasional di bidang

Hak Kekayaan Intelektual

Hak Kekayaan Intelektual

Semakin tinggi tingkat peradaban

manusia dan meningkatnya karya-karya

intelektual manusia, maka kebutuhan

akan jaminan perlindungan hukum atas

karya-karya intelektual tersebut menjadi

hal yang sangat utama untuk terhindar

dari tindakan-tindakan persaingan curang

seperti pemalsuan, peniruan, penjiplakan,

pendomplengan dan pembajakan.

(17)

Konvensi Paris 1883

Konvensi Paris 1883

1. Paris Convention Tahun 1883 di Brussel yang mengalami beberapa kali perubahan terakhir di Stockholm tahun 1979. Paris Convention mengatur mengenai perlindungan Hak Milik Industri yang mencakup Penemuan di bidang teknologi atau disebut Paten, Merek, Desain Industri, paten sederahana, nama perdagangan, Indikasi Geografis, dan Persaingan curang.

Pengaturan Paris Convention didasarkan pada prinsip National

Treatment atau Assimilation, prinsip ini memberikan perlindungan hukum yang sama terhadap hak perindustrian warganegara lain yang menjadi peserta atau pihak dalam Paris Convention sama seperti warganegaranya sendiri.Prinsip lainnya yang dikemukakan dalam Paris Convention adalah prinsip right of priority (hak prioritas) bahwa seseorang berhak mendapatkan hak Paten atas hasil invensi yang juga diajukan orang lain di negara lain, dan orang yang mengajukan terlebih dahulu mendapatkan hak prioritas untuk jangka waktu tertentu. Hak prioritas ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan untuk paten dan paten sederhana dan 6 bulan untuk desain industri dan merek dagang. 3. Prinsip perlindungan didasarkan pada prinsip pendaftaran, hak muncul

(18)

Komposisi Konvensi Paris

Komposisi Konvensi Paris

ketentuan mengenai organisasi internasional

dan negara-negara yang beraliansi (pasal 13

dan selanjutnya)

Ketentuan yang memutuskan kewajiban untuk

menetapkan UU domestik tertentu bagi

negara aliansi (pasal 11, pasal 12, dll.)

ketentuan mengenai pemohon hak kekayaan

(19)

Berne Convention 1886

Berne Convention 1886

Berne Convention tahun 1886 mengatur

(20)

Negara-negara peserta Berne Convention berkewajiban

Negara-negara peserta Berne Convention berkewajiban

menerapkan tiga prinsip dasar yang termuat dalam Berne

menerapkan tiga prinsip dasar yang termuat dalam Berne

Convention :

Convention :

Prinsip national treatment atau assimilation;

perlakuan yang sama

yaitu ciptaan yang berasal dari salah satu negara peserta Berne

Convention (yaitu ciptaan seorang warganegara, negara peserta

Berne Convention, atau suatu ciptaan yang pertama kali

diumumkan disalah satu negara peserta Berne Convention) harus

mendapatkan perlakuan perlindungan hak cipta yang sama seperti

memberikan perlindungan atas ciptaan seorang pencipta yang

merupakan warganegaranya sendiri.

Prinsip Automatic Protection :

Perlindungan langsung, pemberian

suatu perlindungan hukum harus diberikan secara langsung tanpa

harus memenuhi persyaratan atau formalitas tertentu.

Prinsip independence of protection :

Kebebasan perlindungan,

(21)

Persetujuan TRIPs

Persetujuan TRIPs

HaKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu

kreativitas intelektual, objek yang diatur dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Dalam pertumbuhan ekonomi ini HaKI memainkan peranan penting yaitu menghasilkan karya intelektual, baik invensi di bidang teknologi ,desain industri, merek dagang, karya musik ,film, program komputer, dan karya cipta lainnya atau hak yang berkaitan dengan hak cipta seperti hak

penyiaran dari suatu performance yang memiliki nilai komersial.

Keberadaan HaKI memang tidak lepas dari kegiatan ekonomi , industri dan

perdagangan dengan adanya globalisasi dibidang informasi teknologi telah mendorong globalisasi usaha untuk memasarkan barang-barang

(22)

Prinsip-prinsip pokok

Prinsip-prinsip pokok

TRIPs :

TRIPs :

Menetapkan standar minimum untuk perlindungan dan

penegakan hukum HaKI di negara –negara peserta.

Masing-masing negara peserta harus melindungi warga

negara dari negara peserta lainnya

Negara-negara peserta diharuskan memberikan

perlindungan HaKI yang sama kepada warga negara

peserta lainnya

Penegakan hukum yang ketat disertai dengan

(23)

Pengaturaan HaKI dalam TRIPs

Pengaturaan HaKI dalam TRIPs

Pengaturaan HaKI dalam TRIPs

1. Hak Cipta dan Hak yang berkaitan dg Hak Cipta

2. Merk Dagang

3. Indikasi Geografis

4. Desain Industri

5. Paten

6. DTSLT

7. Rahasia Dagang

8. Control of Anti –Competitive Practices in contractual

licenses

(24)

Aplikasi TRIPs di Indonesia

Aplikasi TRIPs di Indonesia

Untuk memenuhi ketentuan dalam TRIPs

Indonesia telah melakukan perubahan atau revisi

dalam perundang-undangan di bidang HaKI

yaitu dengan diterbitkannya Undang-undang

No.14 tahun 2001 tentang Paten dan

Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek dan

dalam rangka pembahasan pada bulan yang akan

datang adalah Undang-Undang mengenai hak

Cipta, sementara itu sebelumnya telah

diterbitkan Undang –Undang N0 29.Tahun 2000

tentang Varitas Tanaman ,Undang –Undang

(25)

OBYEK BIDANG HKI

OBYEK BIDANG HKI

Hak Cipta

Hak Cipta

: seni, sastra & ilmu

: seni, sastra & ilmu

pengetahuan

pengetahuan

Paten

Paten

: invensi teknologi

: invensi teknologi

Merek

Merek

: simbol dagang barang dan jasa

: simbol dagang barang dan jasa

Desain Industri

Desain Industri

: penampilan produk

: penampilan produk

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

:

:

desain tata letak rangkaian IC

desain tata letak rangkaian IC

Rahasia Dagang

Rahasia Dagang

: informasi rahasia

: informasi rahasia

yang bernilai ekonomi

(26)

ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI

ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI

DALAM SATU CONTOH PRODUK

DALAM SATU CONTOH PRODUK

MEREK 

“Blackberry”sebagai simbol dagang barang

DESAIN INDUSTRI

DESAIN INDUSTRI

Desain yang tampak/

Desain yang tampak/

penampilan luar

penampilan luar

smartphone

smartphone

PATEN Penemuan teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku

DESAIN TATA LETAK

SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari smartphone

(27)

MEMBEDAKAN:

MEMBEDAKAN:

HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI & MEREK

HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI & MEREK

SUBYEK OBYEK CARA MENDAPATKAN PERLINDUNGAN LAMA PERLINDUNGAN HAK CIPTA

HAK CIPTA PATENPATEN DESAIN DESAIN INDUSTRI

INDUSTRI MEREKMEREK

Pencipta

Seni, Sastra & IP

Deklaratif (tanpa pendaftaran)

Meninggal + 50 th

Inventor Invensi Teknologi (Proses, Alat) Konstitutif (Pendaftaran)

Biasa 20 th

Sederhana 10 th

Pendesain Desain penampilan produk Konstitutif (Pendaftaran) 10 tahun Pedagang/ Pengusaha/ Pemilik Merek Tanda /Simbol dagang & jasa

Konstitutif (Pendaftaran)

(28)

Kekeliruan Pemahaman HKI

(29)

NAMA BATAK SUDAH LEBIH DAHULU DIPATENKAN MEREK

ALAT OLAH RAGA

Seperti halnya Java, yang sudah dipatenkan menjadi merk oleh Sun Microsystem, kini ternyata BATAK juga sudah dibikin merk dan dipatenkan.

Adalah produsen alat olahraga fitness/gym/coaching/trainer dari USA mencantumkan BATAK menjadi merk produk mereka. Lihat di www. batak.com Ternyata mereka mengambil kata BATAK dari gabungan kata BAT dan ATTACK. Lalu gabungan kedua kata ini mereka isingkat menjadi BATAK dengan membuang beberapa huruf yang menjadi dasar kata-kata penyusunnya yaitu abjad T & C. Dengan penuh percaya diri mereka langsung mematenkan nama BATAK ini menjadi nama merk dagang produk mereka. Bagi orang dan suku Jawa, nama JAVA mungkin tidak begitu berarti dan berkesan bagi mereka. Karena penyebutan istilah JAVA bagi nama suku Jawa awalnya adalah dari sudut pandang aksen penjajah dan bahasa asing (sejak jaman penjajahan Belanda kemudian dipopulerkan ke dalam bahasa Inggris dan menjadi istilah yang umum di dunia). Akan tetapi untuk nama BATAK dengan bentuk tulisan dan ejaan yang sama persis dengan nama suku BATAK di Indonesia tentulah terasa kurang mengenakkan. Atau kalau mau disebut tidak fair sama sekali dan bersifat sepihak. Apakah mereka tidak pernah mengetahui adanya nama Suku Bangsa Batak di dunia ini? Ataulah mungkin memang nama Suku Batak masih kurang populer alias kurang mendunia? Atau memang mau numpang ngetop dengan mencari bentuk kata yang sudah ada dalam nama Suku Batak?

Jadi kalau suatu saat nanti kita melihat iklan BATAK di Old Trafford atau sirkuit F1 atau lapangan tennis Wimbledon, jangan geer dulu. Itu tidak ada sama sekali hubungannya dengan kesukuan kita. Untuk kesekian kalinya kita bangsa Indonesia kalah cepat dalam mematenkan nama dan budaya dari khazanah Nusantara ini. Sangat disayangkan sekali nama BATAK yang sangat agung bagi salah satu Suku Bangsa di dunia yang diturunkan dari para leluhur dengan nilai sejarah yang luhuri harus berbagi dengan alat fitness yang tidak sepantasnya. Apa boleh buat mereka sudah lebih dahulu mematenkan nama BATAK ini untuk merek dagang produk mereka. Silakan saja karena secara hukum international mereka diakui. Resminya BATAK.COM Telah menjadi milik mereka sepenuhnya. Selagi tidak berhubungan secara langsung, hal ini tidaklah menjadi suatu masalah yang sangat prinsip bagi kita. Tentu saja asal tidak ada upaya untuk menyerang keabsahan nama Suku BATAK. Nama Suku dan budaya luhur kita BANGSA BATAK.

http://www.facebook.com/topic.php?uid=87860003317&topic=9730

Kekeliruan Pemahaman HKI

(30)

BAGIAN I

BAGIAN I

(31)

HAK CIPTA

HAK CIPTA

Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan

atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan ijin untuk itu dengan

tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

• Bersifat otomatis saat ekspresi nyata

terwujud

• Tanpa pendaftaran (Deklaratif)

• Pendaftaran dalam Daftar Umum Ciptaan

tidak mengandung arti sebagai pengesahan

terhadap isi, arti, maksud, atau bentuk dari

Ciptaan yang terdaftar

.

TIMBULNYA

TIMBULNYA

PERLINDUNGAN

(32)

KONSEP

KONSEP

DASAR HAK

DASAR HAK

CIPTA

CIPTA

Hak yang didasarkan pada

orisinalitas karya dan keahlian

kreatif seseorang

Hak-hak kepemilikan non fisik

yang terdiri atas hak ekonomi dan

hak moral, mis.hak menggandakan

& mengumumkan

HAK EKONOMI

DAN

HAK MORAL

Hak Ekonomi hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait dan dapat dialihkan kepada orang atau badan hukum

Hak Moral hak pencipta yang tetap melekat pada ciptaannya sehingga tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan

Hak terkait

adalah hak eksklusif yang berkaitan dengan hak cipta yaitu hak eksklusif bagi pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukkannya; bagi produser
(33)

Definisi dalam Hak Cipta

Definisi dalam Hak Cipta

Pencipta

Pemegang

Hak Cipta

Seorang atau beberapa orang secara

bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk

yang khas dan bersifat pribadi.

Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak

yang menerima hak tersebut dari pencipta atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak

(34)

Pelaku adalah aktor, penyanyi, pemusik, penari atau mereka yang menampilkan, memperagakan,

mempertunjukkan, menyanyikan, menyampaikan,

mendeklamasikan atau memainkan suatu karya musik, drama, tari, sastra, foklor atau karya seni lainnya.

Produser rekaman suara

adalah orang atau badan hukum yang pertama kali merekam dan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan perekaman suara atau perekaman bunyi, baik perekaman dari suatu pertunjukan maupun

perekaman suara atau perekaman bunyi lainnya.

Lembaga penyiaran

adalah organisasi penyelenggara siaran yang berbentuk badan hukum, yang melakukan penyiaran atas suatu karya siaran dengan menggunakan transmisi dengan atau tanpa kabel atau melalui sistem

(35)

Hak

Pencipta

Dan

Pemegang

Hak Cipta

Pengumuman pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran atau penyebaran suatu ciptaan dengan alat apapun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan

dapat dibaca, didengar atau dilihat orang lain.

Perbanyakan penambahan jumlah sesuatu ciptaan, baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk

mengalihwujudkan secara permanen atau temporer.

Kegiatan-kegiatan yang dapat digolongkan mengumumkan atau memperbanyak menerjemahkan, mengadaptasi,

mengaransemen,mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan,mengimpor, memamerkan, mempertunjukan kepada publik, menyiarkan, merekam dan

(36)

Hak

Ekonomi

Hak Reproduksi atau

penggandaan

Hak Adaptasi

Hak Distribusi

Hak Pertunjukkan

Hak Penyiaran

Hak penyiaran dengan

program kabel

Droid de suite

(37)

LINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTA

LINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTA

Karya-karya kreatif

pencipta berupa:

•Karya-karya sastra

•Karya-karya seni

•Ilmu Pengetahuan

Karya-karya hak terkait berupa:

•Pertunjukan

•Rekaman suara

(38)

Jangka Waktu Perlindungan

Jangka Waktu Perlindungan

a. Buku, pamflet, dan karya tulis lainnya;

b. Drama atau drama musikal, tari, koreografi;

c. Seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung

d. Seni Batik

e. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;

f. Arsitektur;

g. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya;

h. Alat peraga

i. Peta; dan

j. Terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai

 Program komputer, sinematografi, fotografi, database, dan karya hasil pengalihwujudan, hak cipta atas ciptaan yang dipegang oleh badan hukum

Seumur hidup pencipta + 50 Tahun setelah pencipta meninggal

Selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan

Selama 50 tahun sejak Ciptaan diketahui umum Hak Cipta yang dipegang dan dilaksanakan negara yaitu Ciptaan yang tidak ketahui

penciptanya & belum terbit

(39)

Jangka waktu berlakunya Hak Cipta atas

Ciptaan yang diumumkan bagian demi bagian

dihitung mulai tanggal Pengumuman bagian

yang terakhir.

Dalam menentukan jangka waktu berlakunya

(40)

LINGKUP DAN MASA BERLAKU

LINGKUP DAN MASA BERLAKU

HAK TERKAIT

HAK TERKAIT

Selama 50 tahun sejak pertama kali

dipertunjukan

Pelaku

Selama 50 tahun sejak pertama kali

direkam

Produser Rekaman Suara

Selama 20 tahun sejak pertama kali

(41)

Pengalihan

Hak Cipta

Hak cipta dapat

dialihkan baik

seluruhnya

maupun

sebagian

Pewarisa

n

Hibah

Wasiat

perjanjian tertulis; atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh

(42)

Hak

Hak

Cipta

Cipta

yang

yang

Dimiliki

Dimiliki

oleh

oleh

Negara

Negara

Negara memegang hak cipta

atas karya peninggalan

prasejarah, sejarah dan benda

budaya nasional lainnya;

Negara memegang hak cipta

atas folklor dan hasil

kebudayaan rakyat yang menjadi

milik bersama seperti cerita,

(43)

PENDAFTARAN CIPTAAN

PENDAFTARAN CIPTAAN

Dit.Jen. HKI Menyelenggarakan pendaftaran

ciptaan dan dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan

Orang yang namanya terdaftar dalam Daftar

Umum Ciptaan dianggap sebagai pencipta

Pendaftaran Ciptaan bukan merupakan suatu keharusan

bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta, dan timbulnya

perlindungan suatu Ciptaan dimulai sejak Ciptaan itu ada

atau terwujud dan bukan karena pendaftaran. Hal ini

berarti suatu Ciptaan baik yang terdaftar maupun tidak

terdaftar tetap dilindungi.

Apabila terjadi sengketa di Pengadilan mengenai

ciptaan yang terdaftar dan yang tidak terdaftar,

maka bagi pihak-pihak yang dapat membuktikan

kebenarannya, Hakim dapat menentukan pencipta

yang sebenarnya berdasarkan pembuktian

(44)

PROSES PENDAFTARAN HAK CIPTA

PROSES PENDAFTARAN HAK CIPTA

Mengajukan Permohonan Ke DitJen HKI

Pemeriksaan Formalitas

Surat Pendaftaran Ciptaan

Diumumkan dalam Daftar Umum Ciptaan

Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Perbaikan Permohonan

Diperbaiki

Tidak Diperbaiki

(45)

SYARAT-SYARAT PERMOHONAN HAK CIPTA

SYARAT-SYARAT PERMOHONAN HAK CIPTA

Mengisi Formulir rangkap dua (lembar pertama bermaterai 6000

Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan

Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang Hak Cipta berupa fotocopy KTP atau paspor

Apabila pemohon Badan Hukum, harus dilampirkan turunan resmi akta pendirian badan hukum tersebut

Apabila permohonan diajuan melalui kuasa, maka harus dilampirkan

surat kuasa

Apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari satu orang dan atau badan hukum, maka nama-nama pemohon harus harus ditulis smuanya dg menetapkan satu alamat pemohon

Apabila ciptaan tersebut sudah dipindahkan, maka harus melampirkan bukti pemindahan hak

Melapirkan contoh ciptaan atau penggantinya

Membayar biaya permohonan pendafataran sebesar Rp.75.000,- (tujuh

(46)

Pelanggaran Hak Cipta

Pelanggaran Hak Cipta

 Perbuatan yang dimaksud dengan pelanggaran hak cipta merupakan Suatu perbuatan tersebut melanggar hak eksklusif dari pencipta atau pemegang hak cipta.

 Tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, hal-hal sebagai berikut :

◦ Pengumuman dan/atau perbanyakan Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan menurut sifatnya yang asli;

◦ Pengumuman dan/atau perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama pemerintah, kecuali jika hak cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan

perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada ciptaan itu sendiri atau ketika ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau

(47)

Perbuatan yang dapat dikenakan

Perbuatan yang dapat dikenakan

Tindak Pidana Hak Cipta

Tindak Pidana Hak Cipta

Tindakan “mengumumkan atau memperbanyak”, termasuk kegiatan

menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen,

mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan,

mengimpor, memamerkan, mempertunjukkan kepada publik,

menyiarkan, merekam, dan mengkomunikasikan Ciptaan kepada

publik melalui sarana apapun.

membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara

dan/atau gambar pertunjukannya.

Memperbanyak penggunaan adalah menggandakan, atau menyalin

Program Komputer dalam bentuk kode sumber (

source code

) atau

program aplikasinya.

Memperbanyak atau mengumumkan Ciptaannya, Pemegang Hak

Cipta atas Potret seseorang harus terlebih dahulu mendapatkan izin

dari orang yang dipotret, atau izin ahli warisnya dalam jangka waktu

10 (sepuluh) tahun setelah orang yang dipotret meninggal dunia.

Suatu Karya Cipta yang tidak dicantumkan nama penciptanya dalam

(48)

PELANGGARAN

PELANGGARAN

HAK CIPTA

HAK CIPTA

Delik biasa

Pidana penjara paling sedikit 1 tahun dan

(49)

HAK CIPTA DAN

HAK CIPTA DAN

PROGRAM KOMPUTER

PROGRAM KOMPUTER

(50)

Hak Cipta

Hak Cipta

dan Perkembangan Teknologi

dan Perkembangan Teknologi

Dewasa ini kehidupan manusia tidak akan pernah

lepas dari arus komunikasi dan informasi , bahkan

informasi saat ini telah menjelma menjadi suatu

kekuatan tersendiri dalam persaingan global.

Internet sebagai sebagai suatu fenomena kemajuan

teknologi menyebabkan terjadinya percepatan

globalisasi dan lompatan besar bagi penyebaran

informasi dan komunikasi di seluruh dunia.

Penggunaan Internet sebagai media informasi

multimedia membuat beragam karya digital yang

disebarluaskan dan digandakan ke seluruh dunia.

Dalam karya digital tersebut banyak muatan Hak

(51)

Computer programs

Computer programs

Computer programs

(also

software

programs

, or

just

programs

) are

instructions

for a

computer

.

[1]

A

computer requires programs to function, typically

executing

the program's instructions in a

central processor

.

[2]

The program has an

executable

form that the computer can use directly to execute the

instructions. The same program in its human-readable

source code

form, from which

executable

programs are

derived (e.g.,

compiled

), enables a

programmer

to study

and develop its

algorithms

.

(52)

Program Komputer

Program Komputer

(Pasal 1 ayat 8 UU No.19/2002)

(Pasal 1 ayat 8 UU No.19/2002)

Program Komputer adalah sekumpulan

instruksi yang diwujudkan dalam bentuk

bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain,

yang apabila digabungkan dengan media

yang dapat dibaca dengan komputer akan

mampu membuat komputer bekerja

untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau

untuk mencapai hasil yang khusus,

(53)

WIPO Copyright Treaty

(WCT)

(54)

WIPO Copyright Treaty

WIPO Copyright Treaty

(Traktat Hak Cipta WIPO (WCT))

(Traktat Hak Cipta WIPO (WCT))

WCT merupakan perjanjian khusus yang

dimaksud dalam pasal 20 Berne Convention

Latar belakang WCT yaitu untuk

mengembangkan dan memelihara

perlindungan hak-hak pencipta atas

karya-karya sastra dan karya-karya seni, serta

memelihara keseimbangan hak-hak pencipta

dan kepentingan umum yang lebih besar

khususnya dalam bidang pendidikan,

(55)

Subjek perlindungan WCT

Subjek perlindungan WCT

Program-program Komputer, dilindungi sebagai

karya-karya cipta sastra dalam artian pasal 2

Berne Convention. Perlindungan tersebut berlaku

pada program-program komputer, dapat berupa

model atau bentuk ekspresinya.

Kompilasi Data (database), kompilasi-kompilasi

data atau materi yang lain, dalam bentuk apapun,

yang dengan alasan seleksi atau pengaturan isinya

merupakan kreasi-kreasi intelektual, perlindungan

ini tidak mencakup data atau materi itu sendiri

(56)

Hak-hak Pencipta

Hak-hak Pencipta

Hak Distribusi ( the right of

distribution, 

Hak Sewa (the right of rental) 

Hak Mengkomunikasikan

kepada Publik (the right of

(57)

Hak Distribusi; Pencipta karya-karya cipta seni dan sastra

memperoleh hak eksklusif kewenangan pembuatan bagi

masyarakat atas keaslian dan

salinan atas karya cipta

mereka

melalui penjualan atau pengalihan kepemilikan yang lain.

Hak Sewa; Pencipta dari program-program komputer,

karya-karya sinematografi dan karya-karya – karya-karya cipta yang termasuk

dalam phonogram (rekaman suara), memiliki hak eksklusif

dan kewenangan untuk menyewakan secara komersial kepada

masyarakat (publik) atas karya-karya asli dan Salinannya.

Hak Mengomunikasikan Kepada Publik; Pencipta atas

karya-karya cipta memiliki hak eksklusif untuk mengumumkan

kepada umum (masyarakat) atas karya-karya ciptanya melalui

peralatan kabel atau tanpa kabel (Wire, Wireles), termasuk

penyediaan umum karya-karya cipta mereka dalam hal

(58)

WPPT

WPPT

Traktat khusus yang mengatur perlindungan

atas hak-hak pelaku dan produser rekaman

suara

Latar belakang traktat ini adalah dengan

semakin kuatnya pengaruh teknologi

informasi dan komunikasi terhadap

pembuatan karya pertunjukkan dan karya

rekaman suara serta keinginan untuk

(59)

Subjek Pengaturan WPPT

Subjek Pengaturan WPPT

Mengatur hak-hak Pelaku dan hak-hak

produser rekaman suara.

Berkaitan dengan Pelaku dan produser

rekaman suara maka diatur pula tentang

hak-hak yang berkaitan dengan hal

tersebut yaitu mencakup hak reproduksi,

hak distribusi, hak penyewaan, hak

(60)

Hak-Hak Pelaku

Hak-Hak Pelaku

Hak Moral

Hak Ekonomi dalam Pertunjukkan yang

tidak direkam

Hak Reproduksi

Hak Distribusi

Hak Penyewaan

(61)

Hak

Pencipta

Di

Internet

Hak Menggandakan

karya cipta

Hak membuat karya

derivatif

Hak Mendistribusikan

karya cipta kepada publik

(62)

Technological Protection Measures

Technological Protection Measures

WCT Article 11

Purpose: Using technology to prevent users

from using digital content in a manner that is

cotrary to terms of use

Example: Microsoft’s Office Product

activation (Compulsory registration)

Product only runs 50 times before going into

reduced functionally mode without

(63)

Technological Protection Measures

Technological Protection Measures

Divided into two types:

-

Acces Control Rights; Technology that

effectively controls acces to a copy of

work/subject matter or a perfomance

-

Copy Control rihgts; technology that

effectively prevents or limits the doing

(64)

Right Management Information

Right Management Information

WCT Article 12, obligation concerning

Right Management information

Purpose: evidence of work, author,

owner of rights/perfomer, number or

codes representing above.

Rights; RMI may not be knowingly

removed or altered with intent or

knowledge to facilitate copyright

(65)

65

SARANA KONTROL

SARANA KONTROL

TEKNOLOGI

TEKNOLOGI

Pasal 27 UU Hak Cipta jo Pasal 11 WCT

WCT : Contracting parties shall provide

adequate legal protection

and effective legal

remedies against the circumvention of

effective technological measures

that are

used by authors in connection with the

exercise of their rights…

Sarana kontrol teknologi ini mencakup segala

instrumen teknologi yang dibuat khusus untuk

melindungi ciptaan, diantaranya : kode rahasia

(

password

), serial number,

decryption, encryption,

(66)

66

PERLINDUNGAN DATABASE

PERLINDUNGAN DATABASE

Database dilindungi sebagai suatu ciptaan

berdasar atas “teknik” pemilihan atau

pengaturan suatu data.

Perlindungan tidak diperluas terhadap isi

(67)

Software License

Software License

A

software license

(or

software licence

in

commonwealth usage) is a legal instrument (by way of

contract law

) governing the usage or redistribution of

software. All software is

copyright

protected,

irrespective of whether it is in the

public domain

.

Contractual confidentiality is another way of protecting

software. A typical software license grants an end-user

permission to use one or more copies of

software

in

ways where such a use would otherwise constitute

copyright infringement of the software owner's

(68)

Software

Software

Komputer - Lisensi

Komputer - Lisensi

Komersial

Shareware

Freeware

Open source

Perjanjian penggunaan (

Usage agreement

)

Dengan atau tanpa

(69)

Pembajakan Software

Pembajakan Software

Pembajakan adalah pencurian

Terjadi jika seseorang menjual,

mendistribusikan atau menggunakan

software tanpa ijin, seperti:

membuat copy suatu software yang

berijin pada komputer yang lain;

(70)

Jenis-jenis pembajakan Software

Jenis-jenis pembajakan Software

Hard-disk loading

pemasangan software

secara ilegal pada komputer sebelum penjualan

dari penjual;

Counterfeit Software

penjualan dan

distribusi software bajakan tampilan fisik sangat

terlihat, contohnya tidak ada kotak, manual dan

lisensi;

Internet Piracy

penjualan distribusi dan

download melalui internet;

(71)

71

RESIKO ISP

RESIKO ISP

(Internet Service Provider)

(Internet Service Provider)

ISP menyediakan jasa layanan

web hosting

dimana para

pelanggan ISP kerap memasukkan barang-barang yang

melanggar Hak Cipta dalam situs mereka. ISP dapat

dikenai tuduhan turut serta memberikan peluang

terjadinya pelanggaran Hak Cipta. ISP memiliki

kewenangan untuk melakukan pemutusan atas jasa layanan

web hosting

tertentu.

ISP selayaknya untuk memiliki perjanjian khusus dengan

(72)

Pelanggaran Hak Cipta di Ineternet

Pelanggaran Hak Cipta di Ineternet

dapat dilakukan dengan Cara:

dapat dilakukan dengan Cara:

Peer to Peer (P2P)

E-mail

News Group= kelompok-kelompok diskusi dan peredaran sofware

ilegal

Internet Chat

Mail Order/Auction Sites = pemesanan barang-barang bajakan

melalui internet

File Transfer Protocol = standar bahasa komputer yang

memungkinkan komputer satu dengan yang lainnya saling tukar

menukar dokumen

Circumvention Information= tempat penyimpanan software

bajakan, memberikan bantuan teknis mengenai code, serial number

Site Link= link khusus yang terkait dengan web site tertentu

(73)

73

Pembuatan Linking

Pembuatan Linking

Terjadi pelanggaran Hak Cipta hanya jika

halaman web yang dituju oleh link tersebut

berisi suatu pelanggaran Hak Cipta,

(74)

74

FRAMING

FRAMING

Suatu pembuatan situs dimana dengan

menggunakan frame, memungkinkan

webmaster dapat menampilkan isi situs

lainnya tanpa meninggalkan situs yang

memberikan frame tersebut. Contoh : user

dapat melihat isi situs penyedia file MP3

sementara bagian dari situs awal tetap ada.

Problem juga mencakup menurunnya

hit rate

situs karena masuk ke suatu situs tanpa

(75)

Objek Hak Cipta yang sering dibajak

Objek Hak Cipta yang sering dibajak

di Internet

di Internet

Music

Film

Software

Database

Karya-karya Sastra

Buku

Ilmu Pengetahuan

Gambar/fotografi

(76)

Kasus Game online Rising Force

(77)

Duplikat menggunakan Speedy (dimana IP selalu berubah2) dan Data membuat ID diisi asal-asalan.

Barang hasil Duplikat.. di oper ke IP 122.144.4.147 (IP Xenxen, dengan menggunakan ID

coreriss, cestelar, cevenuss, corsolar, besolar, bevenus, bestelar,

cepolaris, celunar, ceeris, belunarr) di ID tersebut email, nama ibu sama dengan yang tertera di ID aixen888 (alias xenxen)

dimana Xenxen sebagai pelaku penjual

(terbukti dengan Friendster nya [email protected]). Dan banyak laporan user memang mengatakan bahwa

xenxen sang penduplikat barang. http://www.duit-enak.com/ http://www.cheghe.info/

di nyit2 pun ada ID yang posting menjual barang, dimana dia memberitahukan bahwa dia

(78)

Pelanggaran Hak Cipta melalui Internet

Pelanggaran Hak Cipta melalui Internet

(79)

Proses pembajakan Film

Proses pembajakan Film

melalui Internet

melalui Internet

Master bajakan dari Malaysi, Hongkong, USA pembajak di Luar

Negeri (jaringan/ Penjual)

Internet PEMBAJAK DI INDONESIA

Diperbanyak : -Duplikator - Cetak cover

-- Packing

Distributor

Pedagang K5

Agen

(80)

80

Perangkat Pembajakan

(81)

PADA SAMPUL / COVERNYA

COVER ; JELAS, TAJAM & FULL COLOURS

 ADA NAMA PRODUSER / DISTRIBUTORNYA

ADA STICKER HOLOGRAM LAMBANG PERUSAHAANNYA

MEMAKAI PITA / LABEL PPN (PAJAK PERTAMBAHAN NILAI)

VCD & DVD KARAOKE & FILM TERTERA NOMOR DAN TANGGAL SENSOR

KEMASAN (PACKAGING) BAGUS

HARGA LEBIH MAHAL

PADA CAKRAM / KEPINGANNYA

LABEL CAKRAM ; JELAS, TAJAM & UMUMNYA FULL COLOURS

 ADA NAMA PRODUSER / DISTRIBUTORNYA

VCD & DVD FILM TERTERA NOMOR DAN TANGGAL SENSOR

TERTERA KODE IFPI DARI MOULDING DAN STAMPER

HASIL GAMBAR DAN SUARA LEBIH JERNIH DAN JELAS

Ciri-ciri umum

Ciri-ciri umum

Cakram Optik legal

(82)

82

(83)

Original

Pirate

Pirate

s

s

Logo Logo Perusahaa Perusahaa

n n

No. Sensor No. Sensor

(84)

84

Kasus Napster

Kasus Napster

Napster vs A&M Records Inc

. Oleh

Pengadilan Amerika Serikat diputuskan :

Napster telah terbukti secara nyata

memberikan kontribusinya dalam

pelanggaran Hak Cipta, karena sebagai

perusahaan yang bergerak di bidang

internet telah memberikan fasilitas

(85)

85

UPAYA PENYELESAIAN

UPAYA PENYELESAIAN

SENGKETA

SENGKETA

Upaya Perdata

: Pasal 56 UU Hak Cipta

Pemegang Hak Cipta mengajukan gugatan ganti rugi

kepada Pengadilan Niaga atas pelanggaran Hak Ciptanya

dan meminta penyitaan terhadap benda yang diumumkan

atau hasil perbanyakan ciptaan itu.

Saat ini putusan wajib diberikan oleh Pengadilan Niaga

dalam jangka 3 bulan sejak gugatan didaftarkan . Putusan

ini dapat langsung diajukan upaya kasasi kepada MA yang

memberikan putusannya juga selama 3 bulan

.

Upaya Pidana

(86)

86

SANKSI PIDANA

SANKSI PIDANA

Pasal 72 (1) UU Hak Cipta

: Barangsiapa

dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

perbuatan melanggar hak eksklusif pencipta

(Pasal 2 ayat 1) atau melanggar hak terkait

(87)

87

SANKSI PIDANA

SANKSI PIDANA

Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan,

memamerkan, mengedarkan atau menjual

kepada umum suatu barang hasil pelanggaran

Hak Cipta/Hak Terkait dipidana penjara

maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal

lima ratus juta rupiah.

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak

memperbanyak penggunaan untuk

kepentingan komersial suatu program

(88)

88

SANKSI PIDANA

SANKSI PIDANA

Pelanggaran atas ketentuan mengenai

sarana kontrol teknologi

diancam pidana

penjara maksimal 2 tahun dan/atau denda

maksimal seratus lima puluh juta rupiah.

Pelanggaran atas ketentuan peraturan

perizinan dan persyaratan produksi

cakram optik

diancam pidana penjara

(89)

89

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Perkembangan teknologi yang pesat selayaknya

menjadi pemicu bagi para ahli hukum khususnya

dibidang Hak Cipta, untuk menciptakan

perangkat-perangkat hukum yang efektif

sehingga perlindungan terhadap hak-hak

pencipta tetap dapat terjaga.

Memasuki Era Digital , Indonesia telah

melakukan revisi terhadap Undang-Undang Hak

Cipta sehingga disesuaikan dengan

internet treaty

(90)

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan Yang Dialami Oleh Polres Kampar Dalam Pelaksanaan Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Judi Togel Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Wilayah

Berdasarkan hasil penelitian dalam hal pemanfaatan klinik sanitasi di puskesmas Limba B dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan tindakan didapatkan hasil bahwa

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat- Nya akhirnya dapat terselesaikan skripsi yang berjudul “Leadership Branding Pada Generasi

Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dengan kontroler neuro fuzzy pada pengaturan kecepatan motor spindle mesin CNC, kontroler dapat mengikuti kecepatan referensi dengan beberapa

Pada bahan standar tidak dilakukan penambahan baik asam sulfo salisilat maupun EDTA dan tidak dilakukan pemusingan, karena bahan standar tersebut sudah dalam bentuk larutan murni

Penelitian ini dilakukan menggunakan framework COBIT 4.1 untuk mengetahui maturity level pada empat proses TI yaitu PO3 (Menentukan Arahan Teknologi), AI5 (Pengadaan

Pengaruh setiap faktor dapat dilihat pada nilai statistik t dan untuk melihat besar kecilnya pengaruh dapat dilihat pada koefisien model dimana faktor

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T karena berkat rahmat dan hidayahNya skripsi dengan judul “Pengembangan BUDO AKTIF “Buku Dongeng Interaktif” Materi Nasionalisme Pada Tema 8 Subtema