• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA PADA NIAT PEMESANAN PENGGUNA WEB AKOMODASI AGODA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA PADA NIAT PEMESANAN PENGGUNA WEB AKOMODASI AGODA."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

No.Daftar FPIPS : 1745/UN.40.2.5.1/PL/2013

PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE TERHADAP SIKAP

DAN IMPLIKASINYA PADA NIAT PEMESANAN

PENGGUNA WEB AKOMODASI AGODA

(Studi Kasus Pada Wisatawan Nusantara Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Non-Pendidikan

Program Studi Manajemen Resort and Leisure

Oleh : Lis Tuti 0907186

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE

TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA

PADA NIAT PEMESANAN PENGGUNA WEB

AKOMODASI AGODA

(

Studi Kasus Wisatawan Nusantara Kota Bandung)

Oleh : LisTuti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© LisTuti 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

“PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA PADA NIAT PEMESANAN PENGGUNA WEB

AKOMODASI AGODA

(Studi Kasus PadaWisatawan Nusantara Kota Bandung)” Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Agus Sudono, SE, MM.

NIP. 19820508200812 1 002

Pembimbing II

A.H GalihKusumah, ST,Par.,MM

NIP. 198105222010121006

Mengetahui,

Ketua Program StudiManajemen Resort & Leisure

FitriRahmafitria, SP.,M.Si.

(4)

Hari, Tanggal : Senin, 26 Agustus 2013 Waktu : 09.00 - Selesai

Tempat : Gedung FPIPS lantai 2

Panitia Ujian Sidang terdiri dari :

Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi., M.Si. NIP. 19700814 1994021 001 Sekertaris : Fitri Rahmafitria., SP., M.Si. NIP. 19741018 200812 2 001

Anggota : Dr. Elly Maliha., M.Si. Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag. Suharto, S.Pd., M.A.P.

Ahmad Hidayat

(5)

PENGARUH KREDIBILITAS WEBSITE TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA PADA NIAT PEMESANAN PENGGUNA WEB

AKOMODASI AGODA

(STUDI KASUS PADA WISATAWAN NUSANTARA KOTA BANDUNG)

ABSTRAK

Oleh :

Lis Tuti 0907186

Pengguna internet di Indonesia tercatat mengalami kenaikan yang signifikan. Perkembangan jaringan komunikasi modern itu kemudian dimanfaatkan juga oleh industri pariwisata dengan munculnya e-commers dalam bisnis jasa. Munculnya jenis wisatawan baru wisatawan menjadi lebih mandiri dalam mencari informasi dan memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan internet salah satunya Agoda yang merupakan situs dengan sistem reservasi akomodasi secara online.

Diantara kelebihan dari bisnis secara online terdapat juga kelemahannya yaitu konsumen yang tidak jeli bisa saja mengalami penipuan dan kerugian saat bertransaksi, sehingga diperlukan pemilahan untuk mengurangi atau menghindari kerugian yang mungkin dialami konsumen dengan cara memilih situs yang kredibel. Karena sebelum melakukan keputusan pembelian, niat melakukan pembelian (pemesanan) akan timbul jika sikap yang ditunjukan konsumen positif. Adapun kredibilitas memiliki pengaruh terhadap sikap seseorang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh kredibilitas website terhadap sikap dan implikasinya pada niat pemesanan pada pengguna Agoda untuk studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dan metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur sederhana dengan program SPSS ver. 20 untuk membantu perhitungan. Melalui analisis jalur sederhana akan diketahui apakah pengaruh kredibilitas website terhadap sikap dan implikasinya pada niat pemesanan bersifat positif atau negatif serta apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara kredibilitas website dengan niat pemesanan.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan kuat pada kredibilitas website terhadap sikap dan implikasinya pada niat pemesanan menurut pengguna Agoda pada studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung sebesar 53% dan sisanya sebesar 47% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dan pengaruh tidak langsung pada kredibilitas website terhadap niat pemesanan sebesar 36,4%.

(6)

THE INFLUENCE OF CREDIBILITY WEBSITE AGAINST

THE ATTITUDES AND BY IMPLICATION ON INTENTIONS

RESERVATIONS WEB USERS ACCOMMODATION AGODA

(Case Study in Domestic Tourists of Bandung City)

ABSTRACT By:

Lis Tuti 0907186

Internet users in Indonesia recorded a significant increase. The development of modern communications network that was later exploited by the tourism industry with the advent of e-commers in business services. The emergence of a new type of tourist travellers become more self-sufficient in finding information and meet his needs by utilizing the internet one Agoda is a site with an online accommodation reservation system.

Among the advantages of an online business, there is also the disadvantage that consumers who are not observant could have been subjected to fraud and losses during transactions, so parsing is required to reduce or avoid losses that consumers may suffer by selecting a credible site. Because before making a purchasing decision, the intention of making a purchase (booking) will arise if the indicated a positive consumer attitude. As for the credibility of having an impact on a person's attitude. So this research aims to know the great influence of the credibility of the website with respect to the attitude and its implications on the intention of booking on Agoda for user case studies tourist archipelago of Bandung city.

The type of this research is descriptive research method and verifikatif that used a quantitative nature. Data analysis techniques using simple path analysis with SPSS program Ver. 20 to help with calculations. Through the analysis of simple lines will be known whether the influence of the credibility of the website with respect to the attitude and its implications on the intention of booking has a positive or negative and whether there was an indirect influences between the credibility of the website with the intention of booking.

The result of this research was known that there is a positive influence and strong on the credibility of websites against the attitudes and by implication on intentions reservations according to the user agoda in case study tourists city of bandung amounting to 53 % and the rest by 47 % affected other variables that are not investigated and indirect effect on the credibility of websites against intention reservations by 36,4 %

(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan penelitian ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 8

1.5. Definisi Operasional ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori ... 10

2.1.1. DefinisiPariwisata ... 10

2.1.2. Teknologi sebagai Media Komunikasi ... 11

2.1.3. Website sebagai Komunikasi Pemasaran ... 14

2.1.4. Kredibilitas Website ... 17

2.1.5. Sikap Penggunaan dan Niat Pemesanan ... 22

2.2. Kerangka Pemikiran ... 25

2.3. Hipotesis ... 27

(8)

3.2. Desain Penelitian ... 30

3.2.1. Metode Penelitian ... 30

3.2.2. Operasionalisasi Variabel ... 31

3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel ... 34

3.3.1. Populasi Penelitian ... 34

3.3.2. Sampel Penelitian ... 35

3.2.3. Teknik Sampel ... 36

3.4. Jenis dan Sumber Data ... 37

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6. Pengujian Instrumen Penelitian ... 38

3.6.1. Uji Validitas ... 38

3.6.2. Uji Reliabiltas ... 41

3.7. Teknik Analisis Data ... 43

3.7.1. Analisis Deskriptif ... 43

3.7.2. Analisis Verivikatif ... 43

3.8. Uji Hipotesis ... 45

3.8.1. Rancangan Hipotesis ... 45

3.8.2. Analisis Jalur (Path Analysis) ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum ... 50

4.2. Kredibilitas Website... 58

4.3. Sikap Penggunaan Website ... 62

4.4. Niat Berperilaku (Niat Pemesanan) ... 65

4.5. Pengaruh Kredibilitas Website (X) terhadap Sikap (Y) dan Implikasinya pada Niat Pemesanan (Z) Pengguna Web Akomodasi Agoda... 68

4.5.1 Uji Normalitas ... 68

4.5.2 Uji Analisis Jalur Sederhana ... 69

4.6 Uji Hipotesis ... 71

(9)

4.6.2 Uji Hipotesis Pengaruh Kredibilitas Website Terhadap Sikap Penggunaan dan Implikasinya pada Niat Pemesanan (Sub-struktural 2) 74 4.6.3 Pengujian Secara Individual Antara Variabel Kredibilitas Web dan

Variabel Niat Pemesanan ... 76

4.6.4 Pengujian Secara Individual Antara Variabel Sikap Penggunaan dan Variabel Niat Pemesanan ... 77

4.6.5 Kesimpulan Uji Hipotesis ... 78

4.7 Uji Korelasi ... 79

4.8 Koefisien Determinasi ... 80

4.9 Koefisien Jalur ... 81

4.10 Rekapitulasi Hasil Analisis Pengaruh Kredibilitas Website (X) Terhadap Sikap (Y) dan Implikasinya pada Niat Pemesanan (Z) Pengguna Web Akomodasi Agoda ... 82

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah kunjungan wisatawan di Kota Bandung 2009 – 2011 ... 1

Tabel 1.2 Jumlah kunjungan halaman Agoda padalima Negara dengan pengunjung terbanyak ... 4

Tabel 1.3 Jumlah Akomodasi di kota Bandung dalam Agoda berdasrkan jenis ... 5

Tabel 2.1 Perspektif mengenai e-commerce ... 16

Tabel 3.1 Opersionalisasi variabel ... 33

Tabel 3.2 Validitas kredibilitas website ... 39

Tabel 3.3 Validitas sikap penggunaan ... 40

Tabel 3.4 Validitas niat pemesanan ... 40

Tabel 3.5 Hasil pengujian reliabilitas instrument penelitian... 42

Tabel 3.6 Pedoman interpretasi koefisien korelasi ... 49

Tabel 3.7 Kategori hubungan pengaruh ... 49

Tabel 4.1 Frekuensi penggunaan internet pada pengguna website Agoda ... 56

Tabel 4.2 Hasil analisis kredibilitas website ... 59

Tabel 4.3 Hasil analisis sikap penggunaan ... 63

Tabel 4.4 Hasil analisis niat terhadap pemesanan ... 66

Tabel 4.5 Uji normalitas ... 68

Tabel 4.6 Analisis Jalur Sederhana ... 70

Tabel 4.7 Analisis jalur sederhana X terhadap Y dan dampaknya pada Z ... 71

Tabel 4.8 Pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan secara simultan (sub-struktural 1) ... 73

Tabel 4.9 Pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan secara parsial (sub-struktural 1) ... 74

Tabel 4.10 Pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan & implikasinya pada niat pemesanan secara simultan (sub-struktural 2)... 75

Tabel 4.11 Pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan & implikasinya pada niat pemesanan secara parsial (sub-struktural 2) ... 76

Tabel 4.12 Korelasi Pearson ... 79

(11)
(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Unsur-unsur Komunikasi menurut Cangara ... 12

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 27

Gambar 3.1 Peta Pariwisata Kota Bandung ... 29

Gambar 3.2 Stuktur Pengaruh X,Y dan Z ... 47

Gambar 4.1 Jenis kelamin pengguna Agoda ... 53

Gambar 4.2 Usia pengguna Agoda ... 53

Gambar 4.3 Pendidikan terakhir pengguna Agoda ... 54

Gambar 4.4 Pekerjaan pengguna Agoda ... 55

Gambar 4.5 Rencana pembelian ulang pengguna Agoda ... 57

Gambar 4.6 Garis kontinum kredibilitas website ... 60

Gambar 4.7 Garis kontinum sikap penggunaan ... 64

Gambar 4.8 Garis kontinum niat pemesanan ... 67

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang maju dan menghasilkan profit guna turut andil dalam pengembangan dan pembangunan bangsa. Indonesia merupakan Negara yang dianugrahi keelokan alam, keanekaragaman budaya dan perilaku masyarakatnya yang menjadi daya tarik pariwisata sehingga menarik wisatawan untuk dapat ikut menikmatinya, baik wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara.

Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang juga memiliki keindahan alam dan keunikan budaya yang khas dibandingkan kota lainnya. Pariwisata kota Bandung telah berkembang dan meningkatkan pendapatan daerahnya. Perkembangan ini dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung yang menunjukan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

Tabel 1.1

Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Bandung 2009-2012

2009 5.007.608 185.076 4.822.532

2010 5.179.888 228.449 4.951.437

2011 6.712.824 225.585 6.487.239

2012 5.257.439 176.855 5.080.584

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung

(14)

positif pada perkembangan kepariwisataan kota Bandung dari segi ekonomi, fasilitas dan akomodasinya yang juga mengalami perkembangan.

Industri Pariwisata merupakan industri yang sangat luas, industrinya dapat dipandang sebagai sebuah sub-sistem dari sistem pariwisata secara keseluruhan, karena industri pariwisata melibatkan berbagai tipe organisasi sehingga menghasilkan komposisi atau struktur pada industri Pariwisata dimana sektor-sektornya terbagi atas fungsinya. Berdasarkan ringkasan klasifiikasi Leiper dalam Pitana (2009:63), terdapat tujuh sektor utama dalam industri pariwisata yaitu sektor pemasaran, sektor perhubungan, sektor akomodasi, sektor daya tarik/atraksi wisata, sektor tour operator, sektor pendukung dan sektor pengkoordinasi.

Bandung memiliki berbagai macam jenis destinasi dan daya tarik wisata dari mulai destinasi wisata belanja, wisata alam, hingga wisata kuliner tersedia di kota Bandung. Selain daya tarik wisata yang dimiliki Bandung, akomodasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan pun tersedia sangat lengkap dan beragam, dimulai dari jenis hotel nonbintang hingga jenis hotel berbintang. Sejalan dengan perkembangan tersebut berkembang pula cara pemasaran yang digunakan oleh penyedia jasa. Salah satunya online business yang kini sedang banyak digunakan.

Online business merupakan sistem bisnis yang dilakukan secara online dengan

(15)

3

24,23 persen dari total populasi negara. Sementara Provinsi dengan pengguna internet terbanyak (berdasarkan urutan banyaknya internet user) peringkat pertama diduduki oleh Jawa Barat, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah (Kabarjatim.com).

Data diatas menunjukan ketertarikan dan pemanfaatan internet oleh masyarakat sangatlah besar, terutama di bidang bisnis dan kebutuhan pibadi, hal ini diduga menjadi salah satu faktor banyaknya bermunculan bisnis online yang terus meningkat. Internet memiliki peran tersendiri dalam dunia bisnis. Internet dapat memainkan peran yang sangat penting pada setiap langkah bisnis antar pembeli dan penjual, diantaranya untuk mendukung para pembeli dalam mengidentifikasi kebutuhan mereka dan dalam menemukan penjual dan produk atau jasa yang cocok untuk mereka, menyediakan cara yang efektif dalam upaya saling bertukar informasi antar penjual dan pembeli, memfasilitasi terjadinya transaksi-transaksi bisnis, serta membantu dalam dukungan setelah penjualan.

Bisnis secara online tidak hanya dilakukan oleh perseorangan atau kelompok saja tetapi juga dilakukan oleh perusahaan yang menawarkan untuk bertransaksi atau memfasilitasi penjualan produk dan jasa secara online yang disebut dengan

e-commerce dalam Kotler dan Keller (2009: 132). Penjual dapat menjual produk

atau jasanya kepada siapapun di seluruh dunia melalui situs yang terkoneksi menggunakan internet, dan pembeli dapat secara online mencari informasi yang dibutuhkan bahkan membeli produk yang diinginkan di manapun tanpa harus mengunjungi tempat produk tersebut dijual. Salah satu perusahaan e-commerce pada industri pariwisata adalah Agoda.

(16)

setiap harinya menurut website.com. Sistem reservasi akomodasi secara online dengan menggunakan Agoda tidak hanya dilakukan oleh pengguna internet di Thailand saja karena merupakan Negara asal Agoda namun penggunaan situs ini telah tersebar di berbagai Negara di Asia.

Terdapat lima Negara di Asia yang memiliki jumlah pengunjung paling banyak diantara Negara pengguna lainnya. Salah satunya adalah Negara Indonesia yang memiliki jumlah pengunjung terbanyak kedua. Dalam Tabel 1.2 disajikan jumlah penggunaan Agoda pada lima Negara dengan jumlah pengunjung harian terbanyak menurut Alexa.com:

Tabel 1.2

Jumlah Kunjungan Halaman Agoda

Pada Lima Negara Dengan Pengunjung Terbanyak

Negara Persentase Pengunjung Jumlah Kunjungan Per

Hari

Thailand 15,5% 185.730

Indonesia 10,8% 129.412

Malaysia 8,6% 103.050

India 8,1% 97.059

China 6,3% 75.490

Sumber : Olahan Penulis (2013)

(17)

5

pada situs Agoda juga beraneka ragam dimulai dari hotel berbintang 5 hingga hotel yang tidak memiliki bintang seperti hostel dan motel.

Untuk memudahkan pencarian hotel pada Agoda digunakan sistem cluster area atau wilayah untuk menyempitkan pecariannya. Sehingga pengguna Agoda dapat mencari informasi hotel sesuai wilayah dan tujuan wisatanya. Agoda melakukan kerja sama dengan berbagai hotel di kota Bandung. Tercatat dalam situs Agoda terdapat 319 hotel yang dapat direservasi secara online terdiri dari hotel bintang 5 hingga hotel non bintang. Tabel berikut menyajikan data mengenai jumlah hotel di Bandung yang terdaftar di Agoda berdasarkan tingkatnya:

Tabel 1.3

Jumlah Akomodasi Di Kota Bandung Dalam Agoda Berdasarkan Jenis Akomodasi

Akomodasi Jumlah

Bintang 5 11

Bintang 4 49

Bintang 3 79

Bintang 2 83

Bintang 1 88

Non Bintang 9

Sumber : Diolah Penulis (2013)

(18)

datang kepada jasa perjalanan wisata atau bahkan mendatangi hotel dan penginapannya.

Sebuah penelitian mengenai perencanaan perjalanan wisata juga telah dilakukan oleh Werthner dan Ricci dalam Ayeh et. al (2013) yang menjelaskan bahwa adanya tipe wisatawan yang baru dengan menjadi agen perjalanannya sendiri dan membuat paket wisata sendiri dengan memanfaatkan teknologi web, wisatawan menjadi lebih mandiri dalam mencari informasi yang mereka butuhkan dan membuat keputusan wisata mereka dengan mengurangi jasa atau bahkan tidak menggunakan jasa perantara perjalanan sama sekali. Diduga perkembangan cara baru dalam berwisata ini didukung dengan berbagai kemudahan yang dirasakan oleh pengguna internet secara langsung. Meski demikian nilai praktis dan kemudahan yang disajikan dalam pemanfaatan internet untuk transaksi dan berbisnis secara online tidak dapat menjamin penggunanya tidak akan mengalami kerugian, hal tersebut merupakan salah satu kelemahan dari pemanfaatan internet. Dalam dunia bisnis pembeli yang tidak jeli bisa saja mengalami kerugian seperti mengalami penipuan yang dilakukan oleh penjual. Hal tersebut dapat terjadi pada seluruh pengguna internet kapanpun dan di manapun berada, sehingga mulailah timbul perasaan apriori terhadap pembelian secara online. Maka dibutuhkan pemilahan terhadap pelaku bisnis online untuk menghindari kerugian saat melakukan transaksi bisnis secara online. Salah satunya dengan cara melihat kredibilitas pelaku bisnis tersebut. Kredibilitas memiliki dua komponen utama yaitu kepercayaan dan keahlian, maka kredibilitas dinilai dari bagaimana tingkat keahliannya dan tingkat kepercayaanya sebagai sumber informasi. Adapun kredibilitas sumber dapat mempengaruhi sikap seseorang dan sikap merupakan prediktor utama dari niat berperilaku. Dimana niat berperilaku merupakan hal yang paling pertama ditunjukan seseorang sebelum memutuskan untuk berperilaku.

(19)

7

pemesanan penggunanya. Agar penelitian ini tidak terlalu luas, dilakukan studi kasus pada wisatawan nusantara kota Bandung dengan pertimbangan bahwa Indonesia menjadi Negara dengan pengguna Agoda terbanyak kedua di Asia dan kota Bandung sebagai ibu kota dari profinsi Jawa barat yang memiliki jumlah pengguna internet terbanyak di Indonesia. Sehingga skripsi ini diberi judul:

Pengaruh Kredibilitas Website Terhadap Sikap dan Implikasinya Pada Niat Pemesanan Pengguna Web Akomodasi Agoda (Studi Kasus Pada Wisatawan

Nusantara Kota Bandung)”.

1.2.IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh kredibilitas Agoda terhadap sikap penggunaan pada pengguna situs adalah:

1. Bagaimana kredibilitas Agoda sebagai web akomodasi? 2. Bagaimana sikap penggunaan pada pengguna Agoda? 3. Bagaimana niat pemesanan pada pengguna Agoda?

4. Bagaimana kredibilitas website Agoda mempengaruhi sikap penggunaan dan dampaknya pada niat pemesanan dari pengguna Agoda?

1.3.TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat disusun beberapa tujuan penelitian, sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi mengenai kredibilitas Agoda sebagai web akomodasi. 2. Menganalisis sikap penggunaan pada pengguna Agoda.

3. Menganalisis niat pemesanan pada pengguna Agoda.

(20)

1.4.MANFAAT PENELITIAN

1.4.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan alternatif penelitian disiplin ilmu pariwisata terutama pemahaman mengenai usaha bidang jasa yang berkaitan dengan Agoda yang merupakan situs travel online dan sikap penggunaan serta niat pemesanan pada pengguna.

1.4.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti

Menambah berbagai ilmu dan pengetahuan serta pengalaman bagi peneliti, khususnya mengenai pemanfaatan Agoda terutama mengenai persepsi pengguna tentang kredibilitasnya dan pengaruhnya terhadap sikap penggunaan dan niat pemesanannya sehingga dapat berguna di masa yang akan datang.

2. Bagi Akademi

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia secara umum, Program Studi Management Resort and Leisure secara khusus sebagai bahan literatur atau bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama.

1.5.DEFINISI OPERASIONALISASI

(21)

9

“Credibility can simply be defined as believability of some information and/or its source. As judgments made by perceivers regarding the

believability of communicators”.

Artinya, secara sederhana kredibilitas didefinisikan sebagai kepercayaan terhadap beberapa informasi dan/atau sumber. Semacam penilaian yang dibuat oleh penerima mengenai kepercayaan pada komunikator.

Variabel lainnya adalah mengenai sikap penggunaan dan niat pemesanan diambil dari teori Ayeh et. al (2013), “Atittitude has been regarded as a central

mediator of behavior and antecedent of behavioral intention”. Artinya sikap

(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono (2011:3) bahwa, setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum ada tiga tujuan dari dilakukannnya penelitian yaitu penemuan, pembuktian dan pengembangan.

3.1. LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan studi kasus pada wisatawan nusantara kota Bandung sehingga lokasi penelitian ini terletak di sejumlah kawasan di kota Bandung. Secara geografis kota Bandung terletak dipropinsi Jawa Barat dan merupakan merupakan ibu kota propinsi Jawa Barat. Kota Bandung berada di antara 107o – 43o Lintang Timur dan 60,0o– 60,2o Lintang Selatan, dengan luas sebesar 16.767 Ha dan terletak pada ketinggian 768 Meter di atas permukaan laut, titik tertinggi di daerah Utara dengan ketinggian 1.050 Meter dan terendah di sebelah Selatan adalah 675 Meter di atas permukaan laut.

Sumber : petacitra.blogspot.com [15/06/2013]

Gambar 3.1

Peta Pariwisata Kota Bandung

(23)

30

di Jalan Pajajaran No. 156 dan Stasiun Bandung yang terletak di Jalan Kebon Kawung No. 43. Lokasi tersebut merupakan tempat penyebaran kuisioner (angket) kepada wisatawan nusantara kota Bandung yang merupakan responden dari penelitian ini.

Penyebaran kuisioner ini dilakukan selama kurun waktu kurang lebih 1 bulan, tercatat dari tanggal 1 Juni 2013 – 28 Juni 2013, dalam penyebaran kuisioner peneliti mengalami kesulitan dalam menemukan responden sehingga peneliti memanfaatkan beberapa situs jejaring sosial dalam menyebarkan kuisioner (angket) seperti www.facebook.com, www.twitter.com, www.kaskus.co.id dengan menggunakan keyword Agoda, kota Bandung, destinasi objek wisata kota Bandung dan info hotel Bandung dalam pencarian responden. Kuisioner yang disajikan kepada responden adalah berupa elektronik kuisioner yang merupakan salah satu aplikasi google docs yang dapat di akses secara online melalui internet.

3.2. DESAIN PENELITIAN

3.2.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif karena dalam penelitian kuantitatif sangat ditekankan untuk melihat hubungan antar variabel, menguji teori dan mencari generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan, menurut Rianse (2012:19). Kemudian data yang telah diolah akan dideskriptifkan oleh penulis menjadi sehingga dapat penjelasan secara detail mengenai penelitian ini. Maka jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif, menurut Nazir (2007:55), “Metode deskriptif adalah Metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian sehingga metode ini

berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka”.

Definisi penelitian verifikatif diungkapkan oleh Arikunto (2008:7) bahwa,

(24)

verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan dan implikasinya pada niat pemesanan pengguna web akomodasi Agoda studi kasus pada wisatawan nusantara di kota Bandung yang pernah melakukan pemesanan hotel secara online dengan menggunakan Agoda.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan angket yaitu dengan cara melakukan penyebaran kuisioner atau angket kepada pengguna website Agoda. “Kuisioner (angket) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” (Sugiyono, 2011: 142).

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Pada penelitian ini hasil kajian dari operasionalisasi variabel kemudian diolah sebagai panduan dalam penyusunan kuisioner (angket). Rianse (2012: 81) mengungkapkan bahwa variabel penelitian didefinisikan oleh sebagian besar ahli sebagai kondisi-kondisi yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol, atau diobservasikan dalam suatu penelitian. Selain itu, beberapa lainnya menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari kedua pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda, akan berbeda pula variabelnya. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel yang memiliki model hubungan jalur kausal atau sebab-akibat searah yang dibentuk oleh satu variabel bebas dan dua variabel terikat.

(25)

32

menerangkan hubungan-hubungan dengan fenomena yang diobservasi. Menurut fungsinya ini mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Sedangkan variabel dependen adalah kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau pengganti variabel bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi variabel lain, karenanya juga sering disebut variabel dipengaruhi atau variabel terpengaruhi.

Pada penelitian ini kredibilitas website Agoda menjadi variabel bebas yang memiliki pengaruh pada variabel terikat yaitu Sikap penggunaan dan niat pemesanan. Variabel sikap penggunaan memiliki peranan sebagai variabel penghubung antara variabel kredibilitas website dan variabel niat pemesanan.

Pada variabel kredibilitas digunakan teori dari Hovland et. al sedangkan variabel sikap penggunaan berdasarkan teori Ajzen, Eagly dan Chaiken dan variabel niat pembelian atau penggunaan yang pada penelitian ini dimaksudkan sebagai niat pemesanan melalui Agoda berdasarkan teori beberapa ahli yang dikutip dalam penelitian Ayeh et. al (2013). Operasionalisasi tersebut disajikan secara jelas sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Teori Indikator Skala

(26)

Kelley (1953) dalam Julian K. Ayeh et. al

(2013)

kamar hotel.

Tingkat kejujuran Agoda. Ordinal

(27)

34

Sumber : Modifikasi Julian K. Ayeh et. al (2013)

Penyusunan indikator-indikator pada operasionalisasi variabel diatas dengan

mengadaptasi indikator yang digunakan Julian K. Ayeh et al (2013) pada jurnalnya

mengenai Tripadvisor yang menurut peneliti cocok dengan objek penelitian ini. Indikator

tersebut kemudian di modifikasi sehingga sesuai dan mampu mewakili pertanyaan yang

akan di bahas oleh peneliti dengan penelitian ini, adapun beberapa indikator merupakan

hasil diskusi dengan ahli yang kemudian disesuaikan pada objek penelitian ini.

3.3. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPEL

3.3.1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2011: 80) definisi populasi dalam penelitian ini adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, namun juga objek dan benda-benda alam lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari namun meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

(28)

kesimpulan penelitian, sehingga kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara kota Bandung pada tahun 2012 yang berjumlah 5.080.584 orang. Jumlah ini dapat dilihat di tabel 1.1.

Generalisasi penyebaran kuisioner ini dilakukan di kawasan wisata kota Bandung yang tersebar di beberapa destinasi wisata atau kawasan sentra wisata yang sering digunakan untuk berbelanja seperti Cihampelas dan Dago serta kawasan sarana transportasi yang sering digunakan wisatawan nusantara yaitu Bandar Udara Husein Sastranegara dan Stasiun Bandung.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sample yaitu “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimliki oleh populasi

tersebut” (Sugiyono, 2011 :81). Pada penelitian ini terdapat beberapa faktor yang membuat peneliti dapat tidak meneliti seluruh populasi dikarenakan adanya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia maka tidak semua populasi diteliti. Seperti yang diungkapkan oleh Hair Jr et. al (2011:163) “Sampel adalah

subset yang relatif kecil dimiliki oleh peneliti”. Maka untuk mendapatkan sampel

yang presentatif atau mewakili maka digunakan teknik pengambilan sampling yang dirasa paling cocok.

(29)

36

n = N

Nd2+ 1

Keterangan: n = ukuran sampel N= ukuran populasi

d= kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir (10%) Berdasarkan rumus Yamane, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut:

n = 5.080.584 5.080.584 x 0,12+ 1

n = 99,9 ≈ 100

Berdasarkan perhitungan diatas, maka diperoleh ukuran (n) dalam penelitian ini sebesar 100 wisatawan nusantara Kota Bandung yang pernah melakukan pemesanan hotel secara online melalui web Agoda.

3.3.3. Teknik Sampel

Dalam menentukan teknik sampling peneliti mengacu pada teori Sugiyono

(2011:81), “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian”, dengan

(30)

wisatawan nusantara kota bandung yang pernah menggunakan Agoda dalam melakukan pemesanan kamar hotel.

3.4. JENIS DAN SUMBER DATA

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat menjadi dasar dan memberikan keterangan tentang data. Berdasarkan sumber dan cara penentuannya dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Nazir (2009: 50)

“Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu”, sedangkan pengertian data sekunder dikemukaan oleh Hair Jr et al. (2011:1 28) bahwa, “Data sekunder adalah data yang dari awal dikumpulkan untuk tujuan lain tetapi memiliki relevansi untuk proyek penelitian

berikutnya”.

Pada penelitian ini data primer yang akan didapatkan merupakan hasil menyebarkan kuisioner pada 100 responden yang representatif dari lokasi penyebaran kuisioner yang telah ditentukan serta kuisioner yang disebarkan secara online menggunakan aplikasi kuisioner elektronik pada google docs. Sedangkan data sekunder yang di dapatkan berupa data kunjungan wisatawan kota Bandung, data jumlah hotel kota Bandung yang terdaftar di Agoda, dan data kunjungan page website Agoda.

3.5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian diperlukan untuk menguji anggapan dasar dan hipotesis. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang diperlukan ini adalah:

a. Interview atau wawancara

(31)

38

b. Kuesioner

Kuisioner yang berisikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian dengan menggunakan skala ordinal yaitu mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya. Kuisioner akan disebarkan sebanyak 100 kepada wisatawan nusantara di beberapa kawasan wisata di kota Bandung yang telah ditentukan.

c. Studi Literatur

Studi literature merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang memiliki kaitan dengan variabel yang diteliti dari kredibilitas website yang diasumsikan sebagai sumber, sikap penggunaan dan niat perilaku yang diasumsikan sebagai niat pemesanan.

3.6. PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

3.6.1. Uji Validitas

Instrumen penelitian merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian karena benar atau tidaknya instrumen penelitian menentukan benar atau tidaknya data penelitian. Data penelitian merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta berfungsi untuk membetuk hipotesis. Maka benar atau tidaknya data menentukan mutu hasil penelitian.

(32)

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara dua variabel n = Jumlah responden

ΣX = Jumlah skor X

(ΣX)² = Kuadrat jumlah skor

ΣY = Jumlah skor Y

(ΣY)² = Kuadrat jumlah skor Y

ΣXY = Jumlah hasil skor X dan Y

Setelah nilai r (koefisien korelasi) diperoleh maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membandingkan antara hasil hasil nilai r yang terdapat pada tabel nilai kritis. Menurut Masun yang dikutip oleh Sugiono (2004 :124) bahwa jika didapat koefisien korelasi > 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid. Dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus product moment pearson yang dilakukan perHitungan melalui program MS. Excel maka didapat hasil validitas dari pertanyaan dalam kuisioner. Adapun hasil pengujian validitas, adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Validitas Kredibilitas Website

No. Item rHitung rTabel Keterangan 1 0.705 0.3 Valid 2 0.560 0.3 Valid 3 0.603 0.3 Valid rxy = ∑ (∑ (∑

(33)

40

4 0.767 0.3 Valid 5 0.679 0.3 Valid 6 0.516 0.3 Valid 7 0.441 0.3 Valid

Sumber : Diolah Peneliti (2013)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa rHitung indikator pertanyaan mengenai variabel kredibilitas website >0.3 dari titik kritis atau rTabel, Maka variabel indikator pertanyaan mengenai kredibilitas website dinyatakan valid. Selanjutnya adalah pengujian validitas terhadap indikator pertanyaan variabel sikap penggunaan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Validitas Sikap Penggunaan

No. Item rHitung rTabel Keterangan 1 0.775 0.3 Valid 2 0.696 0.3 Valid 3 0.744 0.3 Valid 4 0.694 0.3 Valid 5 0.519 0.3 Valid

Sumber : Diolah Peneliti (2013)

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pada indikator pertanyaan dari variabel sikap penggunaan dapat dinyatakan valid karena nilai rHitung berada pada nilai >0.3 dari titik kritis atau rTabel.

Tabel 3.4

Validitas Niat Pemesanan

(34)

4 0.901 0.3 Valid 5 0.859 0.3 Valid

Sumber : Diolah Peneliti (2013)

Pada tabel diatas maka dapat diketahui bahwa pada indikator pertanyaan dari variabel niat pemesanan, maka dapat dinyatakan valid karena nilai rHitung berada pada nilai >0.3 dari titik kritis atau rTabel. Maka ketiga indikator dari masing-masing variabel dari 17 butir pertanyaan dinyatakan valid.

Berdasarkan data diatas maka untuk variabel kredibilitas website nilai rHitung tertinggi pada butir pertanyaan mengenai tingkat keandalan Agoda dengan rHitung sebesar 0,767, dan nilai rHitung paling rendah pada butir pertanyaan mengenai tingkat kepercayaan dengan rHitung sebesar 0,441. Pada variabel sikap terhadap penggunaan rHitung tertinggi pada butir pertanyaan tingkat kepostifan dengan rHitung sebesar 0,775 dan rHitung terendah pada butir pertanyaan tingkat daya dukung dengan rHitung 0,519 dan pada variabel niat pemesanan rHitung tertinggi pada butir pertanyaan tingkat maksud penggunaan Agoda dalam pemesanan kamar dengan rHitung 0,901 dan rHitung terendah pada butir pertanyaan tingkat rencana mencari informasi hotel menggunakan Agoda dengan rHitung sebesar 0,840.

3.6.2. Uji Reliabilitas

(35)

42

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butiran pertanyaan atau banyaknya soal

Σ = jumlah varians butir

ơ = varians total

Uji reliabilitas yang dipergunakan adalah untuk sekali pengambilan data dan untuk menganalisis kuesioner yang skalanya bukan 0 dan 1 digunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil perHitungan r11(rHitung) dibandingkan dengan rTabel pada taraf nyata α = 5%, dengan kriteria kelayakan jika r11 > rTabel menyatakan

reliabel dan sebaliknya jika r11(rHitung) < rTabel menyatakan tidak reliabel. Bila

keofeisien reliabilitas telah dihitung, maka untuk menyatakan hubungan bisa digunakan kriteria Guilford (1956), yaitu :

a. < 0,20 : hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan b. 0,20 -< 0,40 : hubungan yang kecil (tidak erat)

c. 0,40 -<0,70 : hubungan yang cukup erat d. 0,70 -<0,90 : hubungan yang erat (reliabel)

e. 0,90 -<1,00 : hubungan yang sangat erat (sangan reliabel)

Pada perHitungan pengujian reliabilitas ini, akan menggunakan bantuan

Microsoft Office Exel 2010. Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada setiap

variabel:

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

No. Variabel Nilai rHitung Nilai rTabel Ket 1. Kredibilitas website 0,747 0,7 Reliabel 2. Sikap penggunaan 0,721 0,7 Reliabel 3. Niat Pemesanan 0,920 0,7 Reliabel

(36)

Sumber :Diolah Peneliti (2013)

Berdasarkan data tabel hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa kredibilitas

website, sikap penggunaan dan niat pemesaran reliable karena rHitung lebih besar

dar rTabel. Hasil uji reliabilitas kredibilitas website memperoleh rHitung sebesar 0,747 sehingga hubungan pada variabel kredibilitas website termasuk pada hubungan yang erat dan sikap penggunaan yang memperoleh rHitung sebesar 0,721 juga memiliki hubungan yang erat antar indikatornya sedangkan pada niat pemesanan memperoleh rHitung sebesar 0,920 yang artinya memiliki hubungan sangat erat antar indikatornya.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti, media penelitian yang digunaan dalam penelitian ini adalah kuisioner/angket yang telah disusun berdasarkan variabel yang didalam kuisioner tersebut terdapat data penelitian. Kuisioner yang disusun memberikan keteranga dan data mengenai pengaruh kredibilitas website Agoda terhadap sikap penggunaan dan niat pemesanan penggunanya.

Variabel bebas atau variabel X dalam penelitian ini adalah kredibilitas website Agoda, sedangkan variabel terikat atau variabel Y dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu sikap penggunaan dan niat pemesanan. Variabel niat pemesanan ini merupakan dampak dari pengaruh variabel X terhadap variabel Y sehingga variabel niat pemesanan dapat diasumsikan sebagai variabel Z yang merupakan dampak dari variabel bebas dan variabel terikat.

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskriptifkan variabel-variabel penelitian, antara lain:

1. Analisis deskriptif tentang kredibilitas website Agoda.

(37)

44

3. Analisis deskriptif tentang niat pemesanan akomodasi hotel dan penginapan melalui Agoda oleh pengguna Agoda pada studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung.

3.7.2. Analisis Verifikatif

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuisioner. Kuisioner ini disusun berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, didalamnya memberikan data dan keterangan pengenai pengaruh kredibilitas

website terhadap sikap penggunaan dan implikasinya pada niat pemesanan melaui

web akomodasi Agoda pada penggunanya dengan studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung.

Data mentah yang terkumpul dari kuisioner diolah agar memperoleh makna yang berguna. Data yang diperoleh diolah dengan kriteria sebagai berikut:

1. Setiap variabel yang dinilai diklasifikasikan kedalam tujuh kriteria skor. Pada variabel kredibilitas website dan sikap penggunaan digunakan skala diferensi semantik. Pada variabel niat pemesanan digunakan skala yang berbeda yaitu skala likert.

2. Pembobotan setiap jawaban menggunakan skala ordinal yang menggambarkan peringkat jawaban. Peringkat jawaban diberikan skor antara 1 sampai 7. 3. Setiap peringkat jawaban mencerminkan penilaian pengguna Agoda pada

kredibilitas website Agoda pada sikap penggunaan dan implikasinya pada niat pemesanan akomodasi penginapan dan hotel melalui website Agoda.

Penelitian kuantitatif analisis data digunakan setelah data seluruh responden terkumpul. Langkah-langkah dalam kegiatan analisis data dalam penelitian ini yaitu:

1. Menyusun data

(38)

Tabulasi data dilakukan melalui beberapa langkah terstruktur sehingga memudahkan dalam analisis data, yaitu:

A. Memberi skor pada setiap item pertanyaan. B. Menjumlahkan skor pada setiap item pertanyaan. C. Menyusun ranking pada setiap variabel penelitian. 3. Menganalisis data

Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus-rumus statistik, menginterpretasi data agar diperoleh suatu kesimpulan.

3.8. HIPOTESIS

3.8.1. Rancangan Hipotesis

Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path

analysis). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel

independen (X) kredibilitas website terhadap variabel dependen (Y) sikap penggunaan dan implikasinya pada variabel dependen lainnya (Z) yaitu niat pemesanan.

Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti yang telah dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahuu ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan method of successive interval, Riduwan (2011:30). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut: a. Perhatikan setiap butir jawaban dari responden.

b. Pada setiap butir terdapat skor yang telah diberikan oleh responden, kemudian klasifikasikan setiap skor menjadi frekuensi jumlah skor yang diberikan responden.

(39)

46

d. Untuk setiap pertanyaan, tentukan nilai batas z (tabel normal) untuk setiap jawaban.

e. Tentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut.

SV= (

(

3.8.2. Analisis Jalur (Path Analysis)

Model path analysis (analisis jalur) digunakan untuk menganalisis pola hubungan diantara variabel. Model ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel bebas menuju variabel terikat yang terakhir.

Menurut Sugiyono (2008:297), penggunaan analisis jalur dalam analisis data penelitian didasarkan pada beberapa asumsi sebagai berikut:

1. Hubungan antar variabel yang akan dianalisis berbentuk linier, aditif dan kausal.

2. Variabel residual yang tidak berkorelasi dengan variabel yang mendahuluinya, dan tidak juga berkorelasi dengan variabel yang lain.

3. Dalam model hubungan variabel hanya terdapat jalur kausal/sebab-akibat searah.

(40)

Menganalisis data menggunakan analisis jalur ini serupa dengan analisis regresi namun terdapat langkah-langkah yang lebih kompleks disbanding dengan analisis regresi biasa. Langkah-langkah dalam analisis path dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Melakukan Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov untuk memastikan data yang diperoleh terdistribusi normal.

2. Melakukan Uji korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel 3. Menggambar struktur hipotesis, sebagai berikut:

X Y

Z

Gambar 3.2

Struktur Pengaruh X, Y dan Z

Keterangan :

X : Kredibilitas sumber (website)

Y : Sikap penggunaan (sikap penggunaan) Z : Niat perilaku (niat pemesanan)

ε1 : Epsilon (variabel lain) yang mempengaruhi Y ε2 : Epsilon (variabel lain) yang mempengaruhi Z

(41)

48

tetapi juga mempunyai jalur hubungan tidak langsung dengan niat pemesanan karena harus melewati variabel sikap penggunaan terebih dahulu. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara X (kredibilitas

website) dan Y (sikap penggunaan) yaitu variabel residu yang dilambangkan

dengan ε1, namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak diperhatikan.

Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi antara Y dengan Z juga dilambangkan dengan ε2, variabel residu tersebut juga dalam penelitian ini tidak diperhatikan.

Struktur hubungan antara variabel X, Y dan Z diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kredibilitas

website (X) terhadap sikap penggunaan (Y) dan implikasinya terhadap niat

pemesanan (Z).

4. Menguji Hipotesis dengan melakukan uji signifikansi dengan membandingkan Fhitung : Ftabeluntuk mengetahui pengaruh secara simultan dan uji t untuk pengaruh

secara parsial. Ftabel didapatkan berdasarkan nilai distribusi F yang disusun oleh

Sugiyono (2008:386) dan Fhitung dari hasil analisis dengan program SPSS 20.

Sedangkan untuk uji t dilakukan membandingkan thitung denganttabelkedua nilai t

didapatkan dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 20.

5. Membuat kesimpulan hipotesis dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan hipotesismenurut Sarjono dan Julianita (2011:132) sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada atau sama dengan nilai

pobabilitas signifikansi (0,05 ≤ Sig.), H0 diterima (Ha ditolak). Artinya, tidak

signifikan.

b. Jika nilai pobabilitas lebih besar dari pada atau sama dengan nilai

probabilitas signifikansi (0,05 ≥ Sig.), H0 ditolak (Ha diterima). Artinya,

signifikan.

(42)

Menghitung koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh pada sub-strukyural1 dan sub-struktural 2 secara persentase, cara menghitung koefisien determinasi ini dengan menggunakan rumus:

KD = R2 x 100%

B. Uji Korelasi

Uji korelasi dilakukan untuk melihat hubungan yang signifikan antar variabel dan besar dan kuatnya hubungan antar variabel. Pada uji korelasi ini dilakukan pada tiga tahap yaitu untuk mengetahui hubungan X dengan Y, X dengan Z dan Y dengan Z masing-masing dilakukan uji dengan rumus korelasi product moment adapun rumusnya sebagai berikut:

Kemudian hasil dari Uji korelasi tersebut diinterpretasikan dengan pedoman koefisien korelasi dalam Sugiyono (2008: 231):

Tabel 3.6

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2008:231)

C. Menghitung Koefisien Jalur

rxy = ∑ (∑ (∑

(43)

50

Perhitungan koefisien jalur adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung pada pada giagram jalur sehingga dapat diinterpretasikan hasilnya dengan baik dan mudah dipahami. Adapun dalam penentuan tingkat pengaruh digunakan tabel kategori hubungan pengaruh menurut Suwarno dalam Sarjono dan Julianita (2011: 117) berikut:

Tabel 3.7

Kategori Hubungan Pengaruh

Koefisien Jalur Daya/Pengaruh

0,05 – 0,09 Lemah 0,10 – 0,29 Sedang

› 0,30 Kuat

(44)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah bentuk jawaban dari setiap rumusan masalah yang telah dirumuskan pada bab1. Berdasarkan hasil pengkajian teori kemudian dilakukan analisis melalui pengujian analisis jalur sederhana mengenai kredibilitas website terhadap sikap penggunaan dan impilkasinya pada niat pemesanan, peneliti mendapatkan 4 buah hasil kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah yang dirumuskan yaitu kesimpulan pertama

mengenai kredibilitas Agoda sebagai web akomodasi adalah sangat kuat, dari

(45)

87

Kemudian kesimpulan kedua mengenai sikap penggunaan pada pengguna

Agoda adalah sikap yang ditunjukan oleh pengguna Agoda dalam menggunakan

website tersebut untuk melakukan reservasi hotel secara online. Sikap penggunaan

ini terdiri dari tingkat kepositifan, sikap baik yang ditunjukan pengguna Agoda, kenyamanan, keputusan tepat dan sikap mendukung penggunaan Agoda. Penelitian ini mendapatkan bahwa sikap penggunaan yang ditunjukan oleh pengguna Agoda itu berada garis kontinum sangat kuat menurut kriteria Riduwan dengan persentase sebesar 82,8%. Hal ini menunjukan bahwa tanggapan mengenai sikap yang ditunjukan oleh pengguna Agoda adalah sangat kuat dan sangat baik, adapun kenyamanan dalam penggunaan Agoda merupakan sikap dengan skor paling tinggi yang ditunjukan oleh pengguna Agoda. Artinya para

user merasa nyaman dalam penggunaannya untuk melakukan reservasi hotel dan

penginapan secara online melalui Agoda. Kemudian nilai paling rendah berada pada keputusan tepat, maksudnya pengguna Agoda masih merasa melakukan reservasi menggunakan Agoda belum menjadi keputusan yang paling tepat, meski demikian keputusan tepat berada pada kriteria sangat baik juga hanya saja perolehan skornya merupakan yang paling kecil dibandingkan indikator lainnya yang menunjukan sikap penggunaan para pengguna Agoda.

(46)

Agoda berencana menggunakan Agoda untuk mencari informasi mengenai hotel dengan menggunakan Agoda namun tidak seluruhnya bermaksud untuk melakukan pemesanan kamar melalui Agoda. Meski demikian informasi yang disajikan oleh Agoda telah membuat penggunanya memiliki niat untuk melakukan pemesanan kamar hotel (reservasi) melalui Agoda.

Terakhir kesimpulan keempat mengenai pengaruh kredibilitas website

terhadap sikap penggunaan dan implikasinya pada niat pemesanan

pengguna web akomodasi Agoda adalah penelitian ini menggunakan analisis

jalur sehingga terdapat jalur pada pengaruh antarvariabelnya. Menurut hasil analisis yang dilakukan kredibilitas website memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap penggunaan dengan kriteria pengaruh yang kuat menurut Suwarno, sedangkan pada sikap penggunaan terhadap niat pemesanan terdapat pengaruh yang signifikan hanya saja besarnya pengaruh tersebut masuk kedalam kriteria kuat, namun pengaruh pada sikap penggunaan terhadap niat pemesanan lebih kecil dibandingkan pengaruh kredibilitas website terhadap sikap penggunaan. Selain itu terdapat juga pengaruh tidak langsung pada kredibilitas website terhadap niat pemesanan, namun pengaruhnya termasuk pada pengaruh yang sedang menurut Suwarno. Sehingga kredibilitas website memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat terhadap sikap penggunaan dan pengaruh sedang pada niat pemesanan dan sikap penggunaan juga memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat pada niat pemesanan pengguna Agoda pada studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung.

5.2. Saran

Saran dan masukkan dari peneliti setelah melakukan penelitian mengenai kredibilitas website terhadap sikap pengunaan dan implikasinya pada niat pemesanan pengguna web akomodasi Agoda pada studi kasus wisatawan nusantara kota Bandung adalah:

(47)

89

nilai yang paling rendah dibanding ketujuh indikator lainnya. Oleh karena itu Agoda harus lebih memperhatikan lagi kejujuran informasi yang disajikan dalam website seperti keaslian review dari pengguna lainnya, informasi harga yang ditampilkan dan informasi mengenai fasilitas dan service hotel. Selain itu Agoda harus lebih menunjukan kejujuran dalam kinerjanya sehingga kejujuran Agoda dapat meningkatkan kredibilitasnya dan menghasilkan para pengguna yang loyal dan menarik bagi pengguna lainnya yang masih ragu dalam menggunakan Agoda untuk memesan (reservasi) kamar.

2. Pada sikap penggunaan yang ditunjukan oleh pengguna Agoda, keputusan tepat mendapatkan skor paling rendah diantara lima indikator lainnya, meskipun keputusan tepat masih termasuk pada kriteria kuat namun tetap saja perlu dilakukan evaluasi pada kredibilitas Agoda sehingga dapat meningkatkan persepsi penggunanya bahwa penggunaan Agoda dalam mereservasi kamar hotel atau penginapan merupakan keputusan yang tepat. Menurut peneliti untuk meningkatkan persepsi penggunanya sehingga penggunaan Agoda merupakan keputusan yang tepat perlu ditekankan pada kredibilitasnya, karena dalam penelitian ini kredibilitas website memiliki pengaruh yang kuat terhadap sikap penggunaan. Maka perlu meningkatkan kinerjanya dan kredibilitasnya sehingga Agoda dapat menjadi keputusan yang paling tepat dalam melakukan reservasi kamar hotel.

(48)

diharapkan melakukan berbagai promosi yang dapat lebih menarik penggunanya dan memiliki perbedaan dibandingkan sistem reservasi lainnya. Sehingga pengguna Agoda tidak hanya menggunakan Agoda untuk mencari informasi saja namun juga menggunakan Agoda untuk melakukan reservasi hotel. Selain itu kredibilitas Agoda juga erlu ditingkatkan secaramaksimal sehingga Agoda mampu menjadi web akomodasi yang terpercaya bagi penggunanya sehingga dapat meningkatkan niat penggunanya untuk melakukan reservasi menggunakan Agoda. Karena pada penelitian ini kredibiltas ditemukan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap niat pemesanan melalui Agoda.

4. Penelitian ini juga dilakukan pertanyaan terbuka mengenai pendapat responden tentang Agoda, diantara banyak tanggapan positif terdapat beberapa tangapan negatif dari pengguna Agoda yang kemudian peneliti rangkum dan diambil kesimulannya untuk saran membangun bagi Agoda. Beberapa pendapat mengatakan bahwa harga yang dicantumkan Agoda belum merupakan harga seluruhnya yaitu belum termasuk pajak dan service selain itu terkadang informasi fasilitas yang disajikan kurang lengkap dan terdapat beberapa kesulitan yang dialami pengguna Agoda untuk menghubungi costumer service untuk menyampaikan keluhan, atau pembatalan reservasi. Maka Agoda seharusnya lebih memperhatikan informasi yang mereka tampilkan terutama untuk informasi harga yang seharusnya lebih transparan lagi, kemudian dilakukan penambahan informasi dan following up untuk informasi fasilitas yang ada sehingga pengguna tidak merasa tertipu atas informasi fasilitas yang disajikan dan tingkatkan kinerja costumer

service Agoda sehingga pengguna merasa nyaman dan dapat dilayani

dengan baik, cepat dan tepat dalam pemenuhan kebutuhan konsumennya.

(49)

91

(50)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2008). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek ( Ed Keempat). Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2012). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Cangara, Hafied. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta : Rajawali Pers. Effendy, Onong. (2011). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek.Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya.

Engel, JF., Blackwell, RD. dan Miniard, PW. (1993). Consumer Behaviour.Seventh Edition.USA : The Dryden Press.

Gamal, Suwantoro (2004).Dasar-dasar Pariwisata.Yogyakarta : Andi. Hair Jr, et al. (2011).Essential of Business Research Method.USA : Sharpe.inc. Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan sistem informasi.Yogyakarta : Andi.

Kotler, Philip dan Lane, Keller. (2007). Management Pemasaran Jilid 1 (twelve ed). Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Lane, Keller. (2009). Management Pemasaran Jilid 2 (thirteen ed). Jakarta : Erlangga.

Kriyantono.(2006). Rumus Sample Yamane.

Mulyana, Dedi. (2011). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Bandung : Rosda. Nazir.(2007). Metode Penelitian.Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.

(51)

93

Rakhmat, Jalaluddin. (2011), Psikologi Komunikasi, Rosda: Bandung.

Rianse, Usman. dan Abdi. (2012).Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori

dan Aplikasi.Bandung : Alfabeta.

Riduwan.(2011).Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.Bandung : Alfabeta. Risnandar, Ichsan. et al. (2013).Website Development Fundamental. Bandung :

Nuansa Cendekia.

Sarjono, Hadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar,

Aplikasi untuk Riset. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Swastha, Basu. (2002). Azas-azas Marketing Edisi Eetiga.Yogyakarta : Liberty Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius.(2012). Pemasaran Global Konteks Offline

dan Online.Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Yoeti, Oka (1995). Pemasaran Pariwisata. Bandung : Angkasa.

Yuhefizar, et. al. (2006).Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan

Content Management System Joomla.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

(52)

Ayeh, Julian K.et. al (2013), “Do We Believe in Tripadvisor?” Examining Credibility Perceptions and Online Travelers’ Attitude toward Using User-generated Content”, Journal of Travel Research.

Koufaris, Marios. dan Hampton-Sosa, W. (2004). The Development of Initial Trust in

an Online Company by New Costumer. Information and Management 41,pp.

377-397.

Sopiawati, Mira. (2010). Skripsi KomunikasiPemasaran dan Perilaku Pembelian.

Studi Korelasi Antara Persepsi Konsumen Mengenai Aktivitas Komunikasi

Pemasaran Terhadap Perilakupembelian Telkom Flash Inlimited Corporate

Di Kalangan Dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta Periode

Januari-Maret 2010. Surakarta : Tidak Diterbitkan

Website :

http://tekno.kompas.com/read/2012/12/13/10103065/2013.pengguna.internet.indonesi

a.bisa.tembus.82.juta (Diakses pada tanggal 18 Juli 2013)

http://www.alexa.com/siteinfo/agoda.com#trafficstats (Diakses pada tanggal 19 Juli

2013)

http://www.websiteoutlook.com/www.agoda.com (Diakses pada tanggal 19 Juli

2013)

http://www.sitesniffer.net/agoda.com#get_rank (Diakses pada tanggal 19 Juli 2013)

http://www.who.is/whois/agoda.com(Diakses pada tanggal 19 Juli 2013)

http://kabarjatim.com/kolom-opini-jatim/2077-door-to-door-bersama-fesbukiyah-dan-twitteriyah-di-pileg-2014 (Diakses pada tanggal 20 Juli 2013)

(53)

Gambar

Tabel 4.16 Hasil pengujian koefisie jalur, pengaruh langsung, dan tidak
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Bandung
Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Halaman Agoda
Tabel 1.3 Jumlah Akomodasi Di Kota Bandung Dalam Agoda
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Pengadaan dan Penjualan Barang KPRI Kamboja SMKN 8 Surabaya yang mencakup beberapa macam aktifitas yang

Dengan demikian merupakan suatu hal yang penting bahwa sistem harus direncanakan agar dalam keadaan normal maupun dalam keadaan kontigensi atau terlepasnya suatu

Kendala yang selanjutnya adalah alergi terhadap aparat penegak hukum, masyarakat Desa Hajimena yang enggan terhadap Polisi Lalu Lintas karena menimbulkan banyak kasus

sekolah selaku key informan dan dengan berbagai sumber yang dapat memberikan informasi tentang pelaksanaan model pendidikan Islam terpadu di MTsN Sukamanah, yang meliputi

Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan jenis data kualitatif, yaitu hal yang berkaitan dengan latar alamiah Sekolah Menengah Atas Sumur Bandung

Hasil uji aktivitas antibakteri jamur endofit tehadap bakteri uji didapatkan hasil persentase penghambatan paling tinggi terhadap Escherichia coli ditunjukkan oleh

Landasan Teori dan Program Proyek Akhir Arsitektur ini dengan judul ” Airsoft Field.. di

Pelaksanaan kegiatan di lapangan dilakukan dengan cara penyuluhan dan ceramah, penjelasan teori dan teknik penanaman mangrove, yang diikuti oleh masyarakat di Balai