v ABSTRAK
Pertanggungjawaban para pihak yang terlibat dalam jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 serta mekanisme gugatan terhadap pendistribusian ganti kerugian yang dapat dimohonkan oleh ahli waris dalam menuntut ganti rugi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, dilakukan menurut ketentuan Permen No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Udara. Permasalahan Hukum di dalam Legal Memorandum ini adalah bagaimana tanggung jawab hukum pengangkut atas kecelakaan pesawat Sukhoi dalam perspektif Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Undang-Undang Penerbangan) Jo. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara (Permen No. 77 Tahun 2011) dan Buku III KUH Perdata serta tindakan hukum apa yang dapat dilakukan oleh ahli waris dalam menuntut ganti kerugian terhadap para pihak yang bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
Penulisan memorandum hukum ini dikaji dengan metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum sehingga data yang digunakan selalu berpegang pada segi yuridis yaitu melalui studi pustaka dan berbagai literatur yang berkaitan dengan mempelajari konsep-konsep, teori-teori serta ketentuan-ketentuan yang menyangkut hukum acara gugatan perwakilan kelompok (class action) terhadap ganti
rugi pada kecelakaan Sukhoi Superjet 100 baik dari segi penerapan maupun penegakan hukum.