iv
PEMBATALAN PERJANJIAN SEPIHAK OLEH PIHAK BIRO PERJALANAN HAJI NON KUOTA TERHADAP CALON JAMAAH HAJI BERDASARKAN KUHPERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13
TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
ABSTRAK Wahyu Mustika sari
110110080383
Sebagian besar masyarakat Indonesia menganut agama Islam. Di dalam agama Islam terdapat rukun Islam mengenai ibadah haji. Beberapa tahun terakhir ini muncul jalur baru yang disebut haji non kuota. Haji jenis ini tidak perlu menunggu waktu lama hingga puluhan tahun untuk berangkat haji dan biayanya lebih mahal dari haji reguler. Banyak ditemukan kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah haji non kuota. Tujuan dalam penulisan tugas akhir, untuk mengetahui akibat hukum dan perlindungan hukum terhadap calon jamaah haji dari pembatalan perjanjian sepihak yang dilakukan oleh pihak biro perjalanan haji non kuota menurut KUHPerdata dan Undang-Undang No.13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.