• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Perlindungan Hukum Pemegang Saham Minoritas Dalam Mekanisme Go Private PT Aqua Golden Mississippi Tbk. Berdasarkan Kajian Hukum Perseroan Dan Pasar Modal Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Perlindungan Hukum Pemegang Saham Minoritas Dalam Mekanisme Go Private PT Aqua Golden Mississippi Tbk. Berdasarkan Kajian Hukum Perseroan Dan Pasar Modal Indonesia."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM MEKANISME GO PRIVATE PT AQUA GOLDEN

MISSISSIPPI TBK. BERDASARKAN KAJIAN HUKUM PERSEROAN DAN PASAR MODAL INDONESIA

Abstrak

Perusahaan terbuka atau emiten akan berubah statusnya menjadi perusahaan tertutup apabila terdapat suatu tindakan, baik yang dilakukan oleh perusahaan publik tersebut maupun pemegang sahamnya untuk melaksanakan Go Private. Pelaksanaan Go Private harus mendapatkan persetujuan pemegang saham minoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan memperhatikan hak-hak dari pemegang saham minoritas. Rencana PT Aqua Golden Mississppi Tbk. (PT AGM) sejak tahun 2001 untuk Go Private menemukan banyak permasalahan dalam hal persetujuan pemegang saham minoritas dalam RUPSLB. Sejumlah pemegang saham minoritas tidak menyetujui rencana emiten untuk mengubah Anggaran Dasar perusahaan. Di Indonesia belum ada undang–undang yang mengatur secara khusus mengenai Go Private, Peraturan yang selama ini dijadikan acuan dalam melaksanakan Go Private adalah Peraturan Bapepam No. IX.E.I Tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan Bapepam No. IX.F.I Tentang Penawaran Tender. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pelaksanaan mekanisme Go Private serta untuk mengetahui kedudukan dan perlindungan hukum pemegang saham minoritas dalam proses Go Private PT Aqua Golden Mississipi yang dirugikan dari hasil RUPSLB ditinjau dari ketentuan hukum perseroan dan pasar modal dalam hukum positif di Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh, sistematis, dan akurat melalui suatu proses analisis mengenai implementasi perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas dalam mekanisme Go Private emiten di Indonesia berdasarkan fakta-fakta di lapangan dikaitkan dengan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer.

(2)

THE IMPLEMENTATION OF LEGAL PROTECTION OF MINORITY SHAREHOLDER IN THE GO PRIVATE MECHANISM OF PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK LEGAL REVIEW BY THE CORPORATE

AND CAPITAL MARKET LAW OF INDONESIA Abstract

A Public company or issuer will change the status to be a private company if there is an action, both by the public company and its shareholders to execute Go Private. The implementation of Go Private must obtain the approval of the minority shareholders in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) and notice about the rights of minority shareholder. PT Aqua Golden Mississppi’s plan (PT AGM) since 2001 to Go Private find many problems in terms of the minority shareholder approval at the EGM. Some minority shareholders did not approve the issuer’s plan to change the Articles of Association of the company. In Indonesia, there are no laws that specifically regulate the Go Private, some regulations which have been used as a reference in conducting Go Private is Bapepam Regulation No. IX.EI About Conflict of Interest Transactions and Bapepam Regulation No. IX.F.I About the Tender Offer. The purpose of this research is assessing the implementation mechanism process of Go Private as well as to determine the status and legal protection of minority shareholders in the process of Go Private PT Aqua Golden Mississippi Tbk who aggrieved by the EGM results in terms of the provisions of the corporate and capital market law in the positive law in Indonesia.

The research method used is descriptive analysis that is aimed to obtain a comprehensive, systematic, and accurate through a process of analysis of the implementation of the legal protection of minority shareholders in the mechanism of Go Private in Indonesia based on the facts on the ground associated with secondary data obtained of primary legal materials.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan peleburan BUMN harus memperhatikan pemegang saham minoritas, dikarenakan akibat hukum dari pelaksanaan peleburan tersebut salah satunya adalah saham dari

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman mengenai perlindungan hukum pemegang saham minoritas pada perusahaan yang melakukan

Praktik backdoor listing oleh X Bank melalui mekanisme akuisisi dan merger antara PT Z, Tbk dengan PT Bank Y belum memperhatikan perlindungan hukum pemegang saham minoritas PT

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa mengenai perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas ketika terjadi insider trading pada perdagangan saham

GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM MINORITAS (Studi Kasus PT. Sumalindo LJ Tbk.) penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat

Komposisi hak suara pemegang saham minoritas untuk mengusulkan diadakan RUPS, untuk menggugat direksi maupun dewan komisaris, untuk mengajukan permohonan pemeriksaan

Penyelesaian permasalahan perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas dalam pengambilan keputusan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang

1. Keadilan antar pemegang saham untuk melindungi pemegang saham minoritas. Secara umum yang dimaksud dengan asas keadilan adalah kesetaraan atau kewajaran dalam menemukan