• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Endang Maryunanik 1107198

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015

(2)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN

MENULIS KARANGAN NARASI

Oleh

Endang Maryunanik 1107198

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Endang Maryunanaik 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN

Penelitian Ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan metode ceramah serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan. Sehubungan dengan permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan memperoleh cara yang tepat untuk perbaikan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Sukarasa III dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Penerapan media Audio-Visual diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi, karena media Audio-Visual ini dapat memancing siswa untuk menuangkan ide dan gagasannya kedalam bentuk tulisan. Dimulai dari hal-hal atau situasi yang nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis & Taggart (Arikunto ,2014, hlm. 74) yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan dalam dua siklus penelitian dimana tiap siklus difokuskan pada materi tentang karangan narasi dengan menggunakan media Audio – Visual. Penelitan ini dilaksanakan di SD Negeri Sukarasa III dengan subjek penelitian kelas IV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahwa penggunaan media Audio-Visual dapat meningkatkan kemampuan siswa yang terus meningkat. Dari 37 orang siswa hasil tes pendahuluan hanya mencapai rata-rata nilai 51,08, sedangkan yang diharapkan adalah 75 (KKM). Pada siklus I hasil belajar siswa baru mencapai rata-rata 53,03 dengan ketuntasan 6,07% .Pada siklus ke II mengalami peningkatan menjadi 77,96 dengan ketuntasan 81,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Audio-Visual dapat meningkatkan kemampuan menulis terhadap siswa. Maka peneliti merekomendasikan kepada pendidik mengenai penggunaan media Audio-Visual sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi. Karena dengan menggunakan media Audio-Visual dapat menuangkan ide dan gagasananya kedalam bentuk bahasa tulisan.

(5)

AUDIO-VISUAL MEDIA USE IN LEARNING WRITE ESSAYS

This research was motivated by the low ability students in essay writing narrative. Lack of writing skills students are caused by various factors, including teachers still use the lecture method and the dominance of the teacher in the learning process, causing the process of learning becomes passive and boring. In connection with the above problems, through research is expected to obtain an appropriate way to improve the quality of learning Indonesian in Sukarasa III Elementary School in improving students' skills in writing narrative essay. Application of Audio-Visual media is expected to increase students' skills in writing narrative essays, as Audio-Visual media can provoke students to ideas and ideas into written form. Starting from things or situations real and close to everyday life. The method used in this research is the Classroom Action Research (PTK), using classroom action research model of Kemmis & Taggart (Arikunto, 2014, p. 74), which consists of four stages: planning, execution in two cycles with each cycle focusing research the material on narrative essay using the media Audio - Visual. This research was conducted in primary schools Sukarasa III with IV class research subjects. The purpose of this research is to improve the learning process and that the use of Audio-Visual media can improve the ability of students continues to rise. Of the 37 students of the preliminary test results only reached an average value of 51.08, while the expected was 75 (KKM). In the first cycle of student learning outcomes reached an average of 53.03 with 6.07% .In completeness to the second cycle increased to 77.96 by 81.25% completeness. It can be concluded that the use of Audio-Visual media can improve the ability to write to the students. The researchers recommend to educators regarding the use of Audio-Visual media as a medium of learning to write narrative essays. Because by using Audio-Visual media can and gagasananya ideas into written language forms.

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ABSTRAK. . . i

KATA PENGANTAR . . . ii

UCAPAN TERIMAKASIH . . . . . . v

DAFTAR ISI . . . vii

DAFTAR TABEL . . . .viii

DAFTAR DIAGRAM . . . . . . .ix

DAFTAR BAGAN . . . x

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . xi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah . . . 1

B.Rumusan Masalah . . . 4

C.Tujuan Penelitian . . . . . . 4

D.Manfaat Penelitian . . . .4

BAB II KAJIAN TEORI A.Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa . . . 5

B.Karangan . . . 10

C.Karangan Narasi . . . , , .. . . 13

D.Media Pembelajaran . . . . . . 19

E. Menulis Karangan Narasi di Kelas IV . . . 26

F. Kerangka Berfikir . . . 26

G.Definisi Operasional . . . 27

H.Temuan Hasil Penelitian yang Relevan . . . 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Metode dan Desain Penelitian . . . 29

1. Lokasi Penelitian . . . 29

(7)

D.Instumen Penelitian . . . 36

E. Teknik Analisis Data . . . 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Kondisi Awal . . . 39

B.Hasil dan Pembahasan . . . 42

1. Penelitian Siklus I . . . 42

a. Perencanaan . . . 42

b. Pelaksanaan . . . 42

c. Observasi/Pengamatan . . . 43

d. Hasil Pembelajaran Siklus I . . . 47

e. Refleksi . . . 52

2. Siklus II . . . .. . . 53

a. Perencanaan . . . 53

b. Pelaksanaan . . . 54

c. Observasi . . . 55

d. Hasil Pembelajaran Siklus I . . . 58

e. Refleksi . . . 63

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan . . . 64

B.Rekomendasi . . . 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(8)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan penelitian dan pembahasan menggunakan media Audio visualdalam pembelajaran menulis karangan narasi di kelas IV pada salah satu SDN di Kabupaten Bandung, berikut ini dikemukakan simpulan dan saran-saran bagi pihak yang terkait.

A. Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam proses perencanaan pembelajaran pembelajaran menulis karangan narasi

menggunakan media Audio visual yang dilaksanakan selama 2 siklus pada siswa kelas IV di salah satu SDN di kota Kabupaten Bandung. Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrument penilaian. RPP dalam penelitian tindakan ini merupakan penerapan media Audio visual yang menekankan banyaknya indera yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin baik). Sehingga proses

pembelajaran yang dicantumkan di RPP adalah pemanfaat media Audio visual untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi. Perencanaan pada setiap siklus umumnya sama, tetapi dalam pemberan materi pada setiap siklusnya ada yang ditambahkan.

2. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran karangan narasi dengan menggunakan media Audio visual yaitu : Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai,

guru menyampaikan materi secukupnya, guru menyajikan tayangan “Inikah

Takdir”. Siswa membuat kerangka karangan hingga mengembangkannya

(9)

65

3. Hasil pembelajaran yang dicapai dari proses pembelajaran siklus I dan II menunjukkan adanya kenaikan nilai rata-rata. Nilai rata-rata pada awal tindakan adalah 51,08 dan nilai rata nilai rata-rata siklus I mencapai 53,03 dengan persentase kelulusan 6,07%. Dengan demikian dari awal tindakan ke siklus I mengalami kenaikan nilai rata-rata 1,95. Sedangkan dari hasil evaluasi pembelajaran siklus I ke siklus II mengalami kenaikan nilai rata-rata sebesar 24,93 sehingga pada akhir siklus yang telah ditentukan mendapatkan nilai rata-rata 77,96 dengan persentase 81,25%.

Dengan memperhatikan banyaknya siswa yang mendapatkan nilai ≥ 75 pada

siklus II jumlahnya terus meningkat, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media Audi-visual pada siswa kelas IV sudah meningkat. Dapat disimpulkan bahwa media Audio-visual dapat menarik perhatian siswa untuk lebih kreatif.

B. Rekomendasi

Bertitik tolak dari kesimpulan diatas dan untuk memperoleh manfaat dari

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), baik bagi guru, Kepala Sekolah maupun bagi para pengelola pendidikan, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru perlu merancang dan mengoperasionalkan secara optimal rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. 4. Hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunaan media

Audio-visual sebaiknya disosialisasikan kepada guru di Sekolah Dasar sebagai upaya membantu terlaksananya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam meningkatan profesionalisme guru.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini berjudul “Analisis Kritik Sosial Pada Film Warkop DKI Reborn (Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)”.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Untuk contoh penerapan tolok ukur khusus ketiga dapat disebut misalnya teori etika naturalistik dari John Dewey dan etika utilitans dari John Stuart Mill Baik

Tanah sebagai salah satu sumber daya ekonomi memiliki perspektif dalam meningkatkan pendapatan daerah sebagai objek pajak dan retribusi daerah. Pertanahan kota adalah sangat

[r]

Jika preemptive, jika ada proses datang dengan sisa CPU burst yang lebih kecil daripada yang sedang dieksekusi, maka proses tersebut akan menggantikan proses yang sedang

Bentuk Pengembangan Sikap Toleransi Siswa Melalui Pembinaan Keagamaan yang Tercermin Dalam Kegiatan di Lingkungan Sekolah ... Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan

Homepage ini terdapat halaman admin sehingga pengelola dapat mengupdate produknya dengan cepat sesuai dengan data terbaru yang di input, bahkan setelah diinput admin barang

Profil Tingkat Penalaran Dan Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Menggunakan Ranking Task Exercise.. Universitas Pendidikan