• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

No.Daftar/FPEB/400/UN.40.7.D1/LT/2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi

(Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh

Fauzi Galang Guntara NIM. 1001260

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi

(Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA NEGERI 15

Bandung)

Oleh

Fauzi Galang Guntara

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fauzi Galang Guntara 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

(Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung) Bandung, 8 Agustus 2014

Skripsi ini disetujui oleh:

Pembimbing

Dr. Sumartini, MP. NIP. 19511216 197803 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

(4)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Secara Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Secara Praktis ... Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined.

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError! Bookmark not defined.

2.1 Kosep Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Pengertian Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Teori Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Albert Bandura (1925-masih hidup). ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.2 Edward Lee Thorndike (1874-1949): Teori KoneksionismeError! Bookmark not defined.

2.1.2.3. Piaget (1896-1980) Cognitive Development.Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4. Burhus Frederic Skinner (1904-1990). Error! Bookmark not defined. 2.1.2.5 Robert Gagne ( 1916-2002). ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Konsep Hasil belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.1 Indikator hasil belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.2 faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil BelajarError! Bookmark not defined. 2.1.4. Efikasi Diri ... Error! Bookmark not defined.

(5)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Teknik Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.7.1 Uji Validitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.9.1 Pengujian secara keseluruhan (uji f) ... Error! Bookmark not defined. 3.9.2 Pengujian Secara Parsial (uji t) ... Error! Bookmark not defined. 3.9.3 Koefisien Determinasi (R²) ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum SMAN 15 Bandung ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Gambaran Umum Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1.2 Gambaran Umum Variabel Efikasi diri (X)Error! Bookmark not defined. 4.3.1.4 Gambaran Umum Variabel Hasil belajar (Y)Error! Bookmark not defined. 4.4 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.5 Pengujian Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Uji t ... Error! Bookmark not defined. 4.5.3 Uji f ... Error! Bookmark not defined. 4.5.4 Koefisien Determinasi R ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.6.1 Pengaruh Efikasi Diri pada Hasil Belajar EkonomiError! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung)”

Dibawah bimbingan Dr. Sumartini, MP. Oleh

Fauzi Galang Guntara 1001260

Latarbelakang penelitian ini karena rendahnya hasil belajar siswa XI IPS di SMAN 15 Bandung pada mata pelajaran ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai Ujian Akhir Semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 dibawah KKM. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar siswa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey ekplanatory dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data, sampel sebanyak 130 orang, dan menggunakan teknik regresi linier sederhana. Dalam analisis data menggunakan bantuan program SPSS 18.

Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh gambaran efikasi diri siswa berada pada kategori sedangdan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa memiliki efikasi pada kategori sedang dan hasil belajar yang kurang memuaskan.

(7)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

"The Effect of Self Efficacy Against Student Results In Economic Lesson (Survey On Social Class XI students of SMAN 15 Bandung) "

Under the guidance of Dr. Sumartini, MP. by

Fauzi Galang Guntara 1001260

The background of this research because of the low student learning outcomes XI IPS in SMAN 15 Bandung on economic subjects. It can be seen from the average value of odd Semester Final Examination 2013/2014 school year under the provisions of the minimum criteria. Therefore the aim of this study is to determine the effect of self-efficacy on learning outcomes of students.

The method used in this study is ekplanatory survey using a questionnaire as a data collection tool, a sample of 130 people, and using simple linear regression techniques. In the data analysis using SPSS 18.

The results showed that the obtained picture of students' self-efficacy in middle category and self-efficacy and a significant positive effect on student learning outcomes. This is because students have efficacy in the category of being and learning outcomes are less satisfactory.

(8)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia karena tanpa pendidikan manusia akan kesulitan dalam menghadapi masalah. Pendidikan sangat bagi manusia karena pendidikan dapat menjawab tantangan era globaliasasi. Selain itu pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan juga berfungsi memanusiakan manusia artinya, dengan pendidikan manusia dapat berjalan dengan nilai,norma, dan hukum yang berlaku. Terkadang banyak manusia yang tidak menjalankan pendidikan mereka seringkali menyalahi nilai,norma, dan hukum.

Pada umumnya pendidikan diperoleh dari adannya proses pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan formal akan tetapi pada hakikatnya pendidikan dapat dilaksanakan dimana saja. Ditambah era teknologi sekarang yang mendukung proses pembelajaran kapan saja dan dimana saja.

Menurut Undang-Undang no 20 tahun 2003 bab II Pasal 3 yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan suntuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(9)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

(10)

Hasil belajar merupakan dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat keberhasilan. Artinya hasil belajar dapat diukur dengan evaluasi. Dan evaluasi yang kurang memuaskan ini terjadi di SMA NEGRI 15 Bandung. Dibawah ini merupakan hasil evaluasi SMA NEGRI 15 Bandung

Tabel 1.1

Nilai UAS Semester 1 Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA NEGERI 15 Bandung Periode 2013-2014

Kelas Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Nilai Rata-rata XI IPS 1 41.50 87.50 64.79 XI IPS 2 30.00 77.50 57.86 XI IPS 3 29.50 89.50 60.22 XI IPS 4 31.50 85.00 65.86 XI IPS 5 35.50 82.50 63.51

Sumber: Guru SMAN 15 Bandung, lampiran 2

Dilihat dari tabel diatas bahwa rata-rata hasil belajar SMAN 15 Bandung dibawah kriteria ketuntasan minimal. Nilai rata-rata kelas IPS 1 = 64.79, IPS 2=57.86, IPS 3=60.22, IPS 4=65.86, IPS 5=63.51. Adapun masalah dalam proses pembelajaran, guru kesulitan dalam mengontrol kelas karena sering kali proses pembelajaran tidak kondusif. Karena hal ini sering terjadi maka berdampak buruk untuk hasil belajar siswa. Hal ini, dibuktikan dengan pemaparan rata-rata nilai UAS. Masalah tersebut banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya efikasi diri terhadap matapelajaran ekonomi yang kurang.

(11)

4

Penurunan hasil belajar siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya faktor yang menyebabkan penurunan hasil belajar yaitu efikasi diri. Karena efikasi diri berhubungan dengan kecakapan siswa dalam belajar. Semakin cakap siswa dalam kegiatan belajar maka akan menaikan hasil belajar.

Dari penjelasan diatas jelas efikasi diri akan mempengaruhi hasil belajar siswa, penulis tertarik untuk meneliti efikasi diri, karena faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang spesifik. (Baron & Greenberg,1990).

Berdasarkan pemaparan diatas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai mengetahui “Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Survey pada Siswa di SMAN 15 Bandung)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Sejauhmana gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA NEGERI 15 Bandung?

2. Sejauh mana gambaran efikasi diri siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA NEGERI 15 Bandung

3. Bagaimana pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA NEGERI 15 Bandung ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA NEGERI 15 Bandung

2. Untuk mengetahui gambaran efikasi diri siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA NEGERI 15 Bandung

(12)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar siswa SMAN 15 Bandung. Selain itu penelitian ini juga dapat memberi sumbangan penelitian untuk memperkaya ilmu pengetahuan.

1.4.2 Secara Praktis a. Bagi Siswa

Dengan penelitian ini diharapkan membantu pihak siswa mata pelajaran ekonomi dalam memecahkan masalah penurunan hasil belajar siswa dan bisa meningkatkan hasil belajar siswa di SMAN 15 Bandung.

b. Bagi Penulis

(13)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah prestasi siswa kelas XI pada matapelajaran ekonomi di SMA 15 Bandung. Dengan variabel terikat (X) hasil belajar dan variabel bebas (Y) efikasi diri.

3.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2006:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey eksplanatory. Metode yang menyoroti hubungan antar variabel dengan mengggunakan kerangka pemikiran kemudian dirumuskan suatu hipotesis.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) popuasi adalah keseluruhan objek penelitian. Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulan itu berlakuh populasi (Arikunto, 2010:174). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 15 Bandung yang berjumlah 193 siswa yang terdiri dari 102 siswa dan 107 siswi.

3.3.2 Sampel

Suharsimi Arikunto mengemukakan (2010:175) yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Menurutnya penelitian sampel baru boleh dilaksanakan apabila keadaan subjek didalam populasi benar-benar homogen. Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan sampel acak sederhana.

(14)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text] Dimana :

n: jumlah sampel N: jumlah populasi

e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Jadi jumlah sampel SMAN 15 Bandung adalah 193/ 1+193.(0.05)² = 130 3.4 Operasional Variabel

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah hasil belajar siswa. Sedangkan variabel independennya adalah efikasi diri. Operasionalisasi dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Operasional variabel

Variabel Konsep Teori Konsep Analisis Ukuran data Variabel Dependen diukur dengan nilai.

(15)

33

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

an

tugas,berdiskusi 2. Dimensi

kekuatan yaitu pengalaman, cita-cita atau harapan 3. Dimensi

generalisasi yaitu tingkah laku (Sikap, Emosi, Nilai, Etika, Hubung baik, Hipnosis, Pujukan, Paksaan)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah melalui : 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian

untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.

2. Angket, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberi respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. 3.6 Teknik Pengolahan Data

(16)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

1. Penyusunan Data

Semua data yang sudah ada dikumpulkan untuk mempermudah pengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua atau belum.

2. Klasifikasi Data

Mengelompokan dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti.

3. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan untuk mengkaji hipotesis yang telah dirumuskan.

4. Interpretasi Hasil Pengolahan Data

Mengintepretasikan hasil analisis data kemudian menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya.

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam instrumen penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan juga persepsi dari seorang individu ataupun kelompok mengenai fenomena sosial. Dengan menggunakan skala likert, setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan positif dan negatif. Pernyataan yang skala jawabannya memiliki beberapa ketentuan. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut (Riduwan, 2011:39):

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Kurang Setuju (KS) : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

(17)

35

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

a. Merumuskan tujuan dari pembuatan angket yaitu dengan cara mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar

b. Menentukkan objek penelitian yang akan dijadikan sebagai responden yaitu siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung

c. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden, d. Memperbanyak angket,

e. Menyebarkan angket,

f. Mengelola angket dan menganalisis hasil angket.

Agar hasil penelitian tidak diragukan kebenarannya maka alat ukur tersebut harus valid dan reliable. Untuk itulah terhadap angket yang diberikan kepada responden dilakukan 2 macam tes yaitu tes validitas dan tes reliabilitas.

3.7.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunujkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Suharsimi, 2010:211).

Rumus yang digunakan:

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi

X = nilai faktor penentu Y = skor total

N = jumlah responden

Dalam hal ini nilai rxy diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga

kriterianya adalah:

rxy < 0,20 : validitas sangat rendah

(18)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

0,60 – 0,89 : validitas tinggi 0,90 – 1,00 : validitas sangat tinggi

Dengan menggunakan taraf signifikan =0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan diperbandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n – 2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung > r 0,05 = Valid. Sebaliknya jika r hitung r 0,05 = Tidak valid.

Namun menurut Kusnendi (2008:95) jika item-item pertanyaan yang dipergunakan untuk mengukur suatu variabel konstruk lebih kecil dari 30, sebaiknya dikoreksi karena akan over-estimate. Rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment yang telah dikoreksi adalah :

Dimana:

1. ri-itd : Koefisien korelasi Pearson Product Moment yang telah dikoreksi

2. riX : Koefisien korelasi Pearson Product Moment antara item pertanyaan ke-I dengan total item pertanyaan

3. si : Standard deviasi skor item pertanyaan ke-i 4. sx : Standard deviasi skor item pertanyaan total

Untuk menentukan item pertanyaan mana yang memiliki validitas yang memadai, para ahli menetapkan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25 atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah item pertanyaan (Saifudin Anwar, 2003 dalam Kusnendi, 2008:96). Artinya item pertanyaan yang memiliki koefisien korelasi item total dikoreksi lebih besar dari 0,25 atau 0,3 diidentifikasikan memiliki validitas internal yang memadai.

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data tersebut menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau

(19)

37

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Langkah-langkah untuk menguji reliabilitas dengan menggunakan uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

1. Menghitung harga varians tiap item

(Arikunto, 2005: 97) keterangan:

= harga varian tiap item ∑X2

= jumlah kuadrat jawaban responden tiap item (∑X)2

= kuadrat skor seluruh responden dari tiap item N = jumlah responden

2. Mencari varians total

(Arikunto, 2005: 97) keterangan:

= harga varian total ∑Y2

= jumlah kuadrat skor total (∑Y)2

= jumlah kaudrat dari jumlah skor total N = jumlah responden

3. Menghitung reliabilitas instrumen

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan rumus Alpha:

dimana :

= reliabilitas yang dicari

(20)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

n = banyaknya item

= jumlah varians skor tiap-tiap item

= varians total

(Arikunto, 2005: 109) 4. Mengkonsultasikan harga r11 pada penafsiran indeks korelasi, yaitu:

rxy < 0,200 : reliabilitas sangat rendah

0,200 – 0,399 : reliabilitas rendah

0,400 – 0,599 : reliabilitas sedang/ cukup 0,600 – 0,799 : reliabilitas tinggi

0,800 – 1,00 : reliabilitas sangat tinggi

Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika r hitung> r tabel dengan tingkat kepercayaan 95%, maka reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Permasalahan yang diajukan akan dilakukan dengan mengunakan statistik parametrik. Model yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat seta untuk menguji kebenaran dari hipotesis akan digunakan model persamaan regresi linier sederhana.

Karena dalam data penelitian ini sebagian ada yang bersifat ordinal, maka agar dapat diolah dengan menggunakan analisis sederhana maka data-data yag bersifat ordinal dinaikan skala pengukurannya dengan menggunakan Methods of successive internal (MSI) dengan menggunakan bantuan program sofware succ”97 yang dipergunankan dalam program bantuan microsoft excel agar syarat minimal data berskala interval dapat terpenuhi dangan menggunakan analisis sederhana. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan bantuan program supaya memperoleh hasil yang tepat.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Menghitung frekuensi (f) dari setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden dari setiap pernyataan.

(21)

39

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

b. Menghitung proporsi (p), dilakukan dengan cara membagi setiap frekuensi (f) dengan banyaknya responden.

c. Berdasarkan proporsi (p) tersebut, kemudian dilakukan Perhitungan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlahkan antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.

d. Menentukan nilai Z untuk setiap pernyataan, dengan menggunakan tabel distribusi normal baku.

e. Menentukan Scale Value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus sebagai berikut:

SV =

Keterangan:

DLL = Kepadatan batas bawah

DUL = Kepadatan batas atas

ABUL = Daerah di bawah batas atas

ABLL = Daerah di bawah batas bawah

f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus berikut:

Nilai hasil transformasi = ScaleValue + [1+ScaleValuemin]

Adapun model analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh antara

variabel- bebas terhadap variabel terikat serta untuk menguji kebenaran dari hipotesis

akan digunakan model persamaan regresi sederhana sebagai berikut :

(22)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu pengaruhnya terhadap variabel terikat, maka satuan koefisien regresi variabel-variabel bebas tersebut harus distandarisasi. Koefisien regresi yang distandarisasi ditunjukkan dengan nilai BETA. Karena telah distandarisasi, maka antar variabel bebas dapat dibandingkan sehingga peneliti dapat menemukan variabel bebas manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel terikat. Berikut merupakan rumus BETA:

(Kusnendi, 2008:157)

3.9 Pengujian Hipotesis

(23)

41

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

3.9.1. Pengujian normalitas data

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.

Salah satu cara termudah melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal.

Dasar pengambilan keputusan:

 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.9.2 Pengujian Secara Parsial (uji t)

Menurut Yana Rohmana (2010:48) uji t merupakan suatu prosedur yang mana hasil sampel dapat digunakan untuk verifikasi kebenaran atau kesalahan hipotesis nul (Ho). Uji parsial atau uji t ini bertujuan untuk menguji tingkat signifikansi dari setiap variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikansi 95%.

Secara sederhana t hitung dapat dihitung menggunakan rumus :

( Yana Rohmana, 2010 :74) Kriteria keputusan (Rohmana, 2010:74) :

(24)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

b. Jika nilai t hitung < nilai t krisis maka Ho diterima atau menolak Ha artinya variabel tidak signifikan

3.9.3 Pengujian secara keseluruhan (uji f)

Uji F-statistik pada dasarnya menunjukan semua variabel bebas yang dimasukan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F dapat dihitung melalui rumus :

F = ( )

( Yana Rohmana, 2010:78) Kriteria Pengujian uji F adalah:

a. Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak.

b. Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Ini berarti apabila F hitung < Ftabel, maka koefisien korelasi ganda yang dihitung tidak signifikan, dan sebaliknya apabila F hitung> F tabel, maka koefisien korelasi ganda yang dihitung signifikan dan menunjukkan terdapat pengaruh secara simultan. 3.9.4 Koefisien Determinasi (R²)

Uji ini disebut juga koefisien regresi yaitu angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel terikatnya dalam fungsi yang bersangkutan. Besarnya nilai R2 diantara nol dan satu (0< R2 <1). Jika nilainya semakin mendekati satu, maka model tersebut baik dengan tingkat kedekatan antara variabel bebas dari terikat semakin dekat pula (Rohmana, 2010:77).

Koefisien determinasi dapat dihitung menggunakan rumus : R2 =

( Yana Rohmana, 2010:76)

(25)

43

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

[Type text]

a. Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

(26)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Gambaran hasil belajar siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung pada mata pelajaran ekonomi kurang memuaskan karena dibawah KKM

2. Gambaran efikasi diri siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung pada mata pelajaran ekonomi berada pada kategori sedang

3. Efikasi diri siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

Siswa:

1. Siswa seharusnya tidak berfikir negatif (susah dalam belajar ekonomi) 2. Siswa sebaiknya memperbaiki sikap atau attitude dalam pelajaran ekonomi 3. Siswa seharusnya memiliki tujuan dalam belajar ekonomi demi meningkatkan

kepercayaan diri dalam belajar Penulis selanjutnya:

1. Sebaiknya melakukan penelitian dalam skala yang lebih luas (misalnya skala kota). Dengan demikian hasilnya akan lebih bervariasi dan diharapkan dapat memecahkan masalah prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran ekonomi

(27)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:RinekaCipta.

Ayu, Dinda dkk.(2012). Harga Diri, Efikasi Diri, Motivasi Belajar, dan Prestasi Akademik Siswa SMA pada Berbagai Model Pembelajaran. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Barron & Greenberg, (1990). Behavior in organizations, 3rd ed. Boston, MA Baharuddin & Wahyuni, E. N.(2007). Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Bandura, A. (1977a). Self-Efficacy: Toward a unifying theory of behavior change. Psychological Review, 84, hal. 191-215

Bandura, A. (1994. Self-Efficacy. Encyclopedia of Human Behavior, Vol..4:71-81.

Bandura, Wood, R. (1989). “Effect of perceived controllability and performance

standars on self-regulating of complex decision making”. Journal of Personality and Social Psychology, 56 (5).

Bandura, A,. & Locke, E. A. (2003). Negative Self-Efficacy and Goal Effects Revisited.Journal of Applied Psychology. Vol. 88, No.1, 87-99.

B.R. Hergenhahn & Matthew H. Olson.(2008). Theories of Learning.

Jakarta: Prenada Media Group

(28)

Fauzi Galang Guntara, 2014

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

perpustakaan.upi.edu

Djamarah S.B (2000). Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

(29)

67

Ferridiyanto, Eko. (2012). Pengaruh efikasi diri (self efficacy) dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap motivasi bertechnopreneurship siswa jurusan

teknik instalasi tenaga listrik smk sedayu. jurnal (hlm. 5-11) Yogyakarta; Universitas Negeri Yogya

Ghozali, Imam.(2007). Aplikasi Multivariat dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP

Hergenhahn, B.R dan Olson, Matthew H.(2010). Theories of Learning. Jakarta: Kencana PRenada Media Group. Jakarta.

Kusnendi. (2008). Model-Model Persamaan Struktural. Bandung. Alfabeta.

Marimin, dkk (2009). Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Prestasi Belajar Ekonomi. Kendal: UNNES

Maryati, Ika. (2008). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Keyakinan Diri (Self- Efficacy) dengan Kreativitas Pada Siswa Akselerasi.

Nobelina, Alfi.(2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self Regulated Learning pada Siswa Kelas VII. Jurnal (hlm 18-27). Yogyakarta :Universitas Ahmad Dahlan

Rasyid, H dan Mansyur. (2008). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wacana Prima

Riduwan, 2011. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Rohmana, Yana. (2010). Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan Eviews. Bandung: Lab. Pendidikan Ekonomi dan Koperasi FPEB UPI

Ruhimat, Toto. (2009). Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan (Terjemahan). Jakarta : Salemba Humanika.

(30)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sudjana, N. (2005.). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru

Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudijono. Anas (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta Sukmadinata N.S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumaatmadja, Nursid. (2001). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Surya, M (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Syah Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Taruh, Enod.(2003). Konsep diri dan Motivasi Berprestasi dalam kaitannya dengan Hasil Belajar Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (hlm.15-29) Gorontalo: IKIP Negeri Gorontalo

UUD no 20 . (2003). [Depdikbud] Dinas Pendidikan dan kebudayaan,

Undang- undang RI nomoe 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: WIPRESS.

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

TARI DALAM SENI BEDUG KEROK DI KAMPUNG SENI YUDHA ASRI DESA MANDEUR KECAMATAN BANDUNG. KABUPATEN

Pengaruh Penggunaan Model Contectual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Saat terjadi gerhana matahari kita tidak boleh memandang langsung, sebab korona matahari akan merusak mata kita. KORONA..

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Efrian Gilang Pratama 2015 Universitas

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisi prngaruh antara kepribadian wirausaha dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas

Setelah mengikuti permainan lembar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan secara benar.. Dengan melakukan permainan siswa dapat menyebutkan nama

Penelitian ini berjudul ” Pengaruh Kepemimpinan Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi terhadap Kinerja Pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Geologi

Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia (BEI).Jurnal Manajemen dan Bisnis