Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS : 4652/UN.40.2.5.1/PL/2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH
WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN
PENGUNJUNG
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Resort dan Leisure
Oleh
Danis Arief Ramadhana
1003051
PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2015
Analisis Kualitas Pelayanan di Bandung Indah Waterpark Dalam Rangka Meningkatkan Kepuasan Pengunjung
Oleh
Danis Arief Ramadhana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
©Danis Arief Ramadhana 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
DANIS ARIEF RAMADHANA
1003051
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH
WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN
PENGUNJUNG
Disetujui dan disahkan oleh :
Dosen Pembimbing I
Sri Marhanah, S.S, MM
NIP. 19811014 200601 2 001
Dosen Pembimbing II
Rosita, S.S, MA
NIP. 19781019 200604 2 001
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketua Program Studi Manajemen Resort & Leisure
Fitri Rahmafitria, SP., M.Si.
NIP. 19741018 200812 2 001
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA :
Hari, Tanggal : Jumat, 26 Juni 2015
Waktu : 08.00 s.d Selesai
Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ruang
Lab. MRL FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia
Panitia Ujian Sidang terdiri dari :
1. Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.
2. Sekretaris : Fitri Rahmafitria, SP, M.Si.
3. Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si.
Dr.H.Aceng Kosasoh, M.Ag.
Wida Budiarti, S.Pd.
Ahmad Hidayat
4. Penguji : Fitri Rahmafitria, SP, M.Si.
NIP. 197410182008122001
Agus Sudono, SE., MM. NIP. 198205082008121
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH
WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN
PENGUNJUNG
Danis Arief Ramadhana
1003051
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pengunjung dan hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan untuk peningkatan kualitas pelayanan di Bandung Indah Waterpark. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung dari di Bandung Indah Waterpark. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan metode accidental sampling . Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden . Analisis yang digunakan adalah pentingnya dan kinerja analisis , yang dengan menghubungkan nilai kinerja indeks pada sumbu X dan nilai-nilai indeks ekspektasi pada sumbu Y , matriks diperoleh tingkat harapan dan tingkat kinerja dengan nilai rata-rata indeks dan kinerja harapan untuk menentukan kuadran pertama , kuadran kedua , kuadran ketiga dan keempat kuadran . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara kualitas pelayanan yang diberikan dan harapan dari kualitas pelayanan . Berdasarkan Analisis Matrix Pentingnya Kinerja ada empat atribut di kuadran pertama , yang merupakan atribut dianggap sebagai prioritas tinggi untuk paling penting dari perbaikan , karena tingginya tingkat harapan , tetapi memiliki persepsi tingkat rendah. Maka dari itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan di Bandung Indah Waterpark perlu diupayakan peningkatan kualitas pelayanan melalui peningkatan fasilitas yang ada dan peningkatan kenyamanan pengunjung serta optimalisasi kinerja karyawan. Serta pihak pengelola perlu untuk
menciptakan inovasi – inovasi yang menarik dalam produk wisatanya.
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALYSIS OF SERVICE QUALITY IN BANDUNG INDAH
WATERPARK TO INCREASE THE VISITOR’S SATISFACTION
Danis Arief Ramadhana
1003051
ABSTRACT
This study aims to identify and analyze the service quality and the level of visitor satisfaction and what things need to be improved and maintained for the improvement of the service quality in Bandung Indah Waterpark. The population in this study was the visitors of Bandung Indah Waterpark. The sample used in this study amounted to 100 people with accidental sampling method. The data was collected by distributing questionnaires to the respondents. The analysis used is the importance and performance analysis, which by linking performance index value on the X axis and the expectations index values on the Y axis, the matrix obtained expectation level and the level of performance with the average value of the index and the performance expectations as to determine the first quadrant, second quadrant, third quadrant and fourth quadrant. The results showed that there is a gap between the service quality provided and the expectation of the service quality. Based on the Matrix Importance Performance Analysis there are four attributes in the first quadrant, which is the attributes considered a high priority for the most important of repairs, due to the high level of expectations, but it have a low-level perception. Therefore, to increase the number of visits in Bandung Indah Waterpark are needed to boost the quality of services through improvement of existing facilities and increase the comfort of visitors and to optimize the performance of employees. As well as the manager need to create innovation - innovation that is interesting in its tourism product.
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GRAFIK ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah Penelitian ... 7
1. Identifikasi Masalah ... 7
2. Pembatasan Masalah ... 7
C. Rumusan Masalah ... 7
D. Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 8
F. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
A. Kajian pustaka ... 10
1. Pengertian Wisata, Pariwisata, dan Kepariwisataan ... 10
2. Pengertian PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) ... 11
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Konsep Kualitas Pelayanan ... 14
2. Penelitian Lapangan atau observasi ... 34
3. Studi Literatur ... 34
2. Importance Performance Matrix ... 40
3. Olah Data Statistical Product and Service Solutions (SPSS) Dan Microsoft Excel ... 42
J. Uji Instrumen Penelitian ... 42
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Reliabilitas ... 44
3. Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas ... 46
K. Alat Dan Instrument Penelitian ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Profil Bandung Indah Waterpark ... 50
1. Identitas Bandung Indah Waterpark... 50
2. Sejarah Bandung Indah Waterpark ... 51
3. Filosofi Bandung Indah Waterpark ... 52
4. Denah Bangunan ... 53
5. Atraksi Dan Fasilitas Bandung Indah Waterpark... 54
6. Struktur Organisasi Bandung Indah Waterpark ... 57
a. Manajer Utama ... 58
b. Wakil Manajer Utama ... 58
c. Sekertaris ... 59
d. Marketing ... 59
e. Asisten Manajer Utama Bidang Akuntansi Dan Keuangan ... 60
f. Bendahara Keuangan ... 60
g. Akuntansi ... 61
h. Asisten Manajer Utama Bidang Personalia... 61
i. Humas ... 62
j. SDM / Personalia ... 62
k. Manajer Pemeliharaan ... 62
l. Harian Lapangan ... 63
7. Karakteristik Wisatawan Di Bandung Indah Waterpak ... 63
a. Asal Kota Wisatawan di Bandung Indah Waterpark ... 63
b. Usia Wisatawan di Bandung Indah Waterpark ... 64
c. Jenis Kelamin Wisatawan di Bandung Indah Waterpark ... 66
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Di
Bandung Indah Waterpark ... 66
2. Analisis Presepsi dan Ekspektasi Pengunjung Terhadap Pelayanan Di Bandung Indah Waterpark ... 72
a. Penilaian Reponden Terhadap Ketersediaan Papapn Petunjuk Arah Di Bandung Indah Waterpark ... 75
b. Penilaian Reponden Terhadap Penampilan Dan Seragam Karyawan... 77
c. Penilaian Reponden Terhadap Ketersediaan Ban/Baju Pelampung ... 79
d. Penilaian Reponden Terhadap Ketersediaan Fasilitas Umum ... 81
e. Penilaian Reponden Terhadap Kebersihan Dan Kenyamanan Area Wahana ... 82
f. Penilaian Reponden Terhadap Kejelasan Informasi Yang Diberikan Oleh Pusat Informasi ... 84
g. Penilaian Reponden Terhadap Kepedulian Dan perhatian Karyawan Terhadap Pengunjung... 85
h. Penilaian Reponden Terhadap Kemampuan Karyawan Dalam Berkomunikasi ... 87
i. Penilaian Reponden Terhadap Kesiapan Wahana Untuk Digunakan ... 89
j. Penilaian Reponden Terhadap Jenis Variasi Dan Kesesuaian Wahana Yang Ditawarkan ... 90
k. Penilaian Reponden Kejujuran Dan Tangung Jawab Karyawan ... 92
l. Penilaian Reponden Terhadap Kesiapan dan Ketepatan Dalam Menangani Pengunjung ... 93
m. Penilaian Reponden Terhadap Kemudahan Untuk Menghubungi Petugas Jika Dibutuhkan ... 95
n. Penilaian Reponden Terhadap Keamanan Dan Kenyamanan Pengunjung... 96
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
p. Penilaian Penilaian Reponden Terhadap Sikap Penjaga Wahana Dalam
Memberikan Peringatan ... 101
q. Penilaian Penilaian Reponden Terhadap Keramahtamahan Karyawan ... 103
3. Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Analisis Servqual dan Importance Performance Matrix... 105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 119
A. Kesimpulan ... 119
B. Saran ... 122
DAFTAR PUSTAKA ... 126
LAMPIRAN ... 132
DAFTAR GRAFIK ... Halaman Grafik 1.1. Asal Kota Wisatawan di Bandung Indah Waterpark ... 2
Grafik 4.1. Ketersediaan Papan Petunjuk Arah Bandung Indah Waterpark ... 75
Grafik 4.2. Usia Wisatawan di Bandung Indah Waterpark... 65
Grafik 4.3. Jenis Kelamin Wisatawan di Bandung Indah Waterpark ... 66
Grafik 4.4. Ketersediaan Papan Petunjuk Arah Bandung Indah Waterpark ... 75
Grafik 4.5. Penampilan Karyawan ... 77
Grafik 4.6. Ketersediaan Ban / Baju Pelampung ... 79
Grafik 4.7. Ketersediaan Fasilitas Umum ... 81
Grafik 4.8. Kebersihan Dan Kenyamanan Area Wahana ... 82
Grafik 4.9. Kejelasan Informasi Yang Diberikan Oleh Pusat Informasi ... 84
Grafik 4.10. Kepedulian Dan Perhatian Karyawan Terhadap Pengunjung ... 85
Grafik 4.11. Kemampuan Karyawan Dalam Berkomunikasi ... 87
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Grafik 4.13. Jenis Variasi Dan Kesesuaian Wahana Yang Ditawarkan ... 90
Grafik 4.14. Kejujuran Dan Tanggung Jawab Karyawan ... 92
Grafik 4.15. Kesiapan Dan Ketepatan Dalam Menangani Pengunjung ... 93
Grafik 4.16. Kemudahan Untuk Menghubungi Petugas Jika Dibutuhkan ... 95
Grafik 4.17. Keamanan Dan Kenyamanan Pengunjung ... 96
Grafik 4.18. Kemampuan Pusat Informasi Dalam Menangani Keluhan Pengunjung ... 99
Grafik 4.19. Sikap Penjaga Wahana Dalam Memberikan Peringatan ... 101
Grafik 4.20. Keramahtamahan Karyawan... 103
DAFTAR TABEL ... Halaman Tabel 1.1. Keluhan Pengunjung ... 5
Tabel 3.1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Bandung Indah Waterpark ... 33
Tabel 3.2. Oprasional Variabel ... 36
Tabel 3.3. Jenis Dan Sumber Data ... 38
Tabel 3.4. Pedoman Nilai Kuisioner ... 39
Tabel 3.5. Validitas Dan Reliabilitas Pendapat Atas Pelayanan Yang Diterima Terhadap 30 Responden Bandung Indah Waterpak ... 46
Tabel 3.6. Validitas Dan Reliabilitas Harapan Atas Pelayanan Yang Diterima Terhadap 30 Responden Bandung Indah Waterpak ... 48
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.2. Persepsi Pengunjung Bandung Indah Waterpak ... 73
Tabel 4.3. Ekspektasi Pengunjung Bandung Indah Waterpak ... 74
Tabel 4.4. Laporan Kecelakaan Pengunjung ... 97
Tabel 4.5. Keluhan Pengunjung ... 102
Tabel 4.6. Nilai kesesuaian Servqual ... 105
Tabel 4.7. Importance Performance Matrix ... 107
DAFTAR GAMBAR ... Halaman Gambar 2.1. Model Kualitas Pelayanan – Gap Analisis ... 23
Gambar 2.2. Konsep Kepuasan Konsumen ... 24
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran ... 28
Gambar 3.1. Lokasi Bandung Indah Waterpark ... 31
Gambar 3.2. Importance and performance matrix ... 40
Gambar 4.1. Denah Bangunan Bandung Indah Waterpark ... 53
Gambar 4.2. Water Slide Bandung Indah Waterpark ... 54
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.4. Rainbow Spray Bandung Indah Waterpark ... 55
Gambar 4.5. Kolam Renang Bandung Indah Waterpark ... 56
Gambar 4.6. Children Playground Bandung Indah Waterpark ... 56
Gambar 4.7. Importance Performance Matrix ... 108
DAFTAR LAMPIRAN ... Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 133
Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Presepsi Pengunjung ... 135
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Ekspektasi Pengunjung ... 136
Lampiran 4. Hasil Tabulasi Kuesiner Persepsi Pengunjung ... 137
Lampiran 5. Hasil Tabulasi Kuesiner Ekspektasi Pengunjung ... 141
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 7. Buku Bimbingan Skripsi ... 146
1
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sektor pariwisata di beberapa Negara dijadikan sektor andalan sebagai
penghasil devisa terkuat diantara sektor lainnya. Ini terbukti bisa
menghasilkan ke untungan secara ekonomi bagi Negara-negara tersebut. Hal
yang sama juga di lakukan secara intensif di Indonesia. Selain potensi
Sumber Daya Manusia (SDM), potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia
memang benar sangat besar adanya, oleh karena itu saat ini banyak pelaku
Industri Pariwisata berlomba-lomba memanfaatkan potensi yang besar
tersebut. Sehingga kini dapat dikatakan bahwa sektor Pariwisata menjadi salah
satu sektor penyumbang devisa Negara Indoneisa yang cukup besar karena
perkembangannya yang cukup pesat.
Trend pariwisata kian banyak bermunculan seiring berjalannya waktu
dan kebutuhan. Para pengelola daya tarik wisata berlomba-lomba untuk
mengembangkan produk mereka sesuai dengan trend yang sedang
berlangsung. Sekarang ini, daya tarik wisata dengan konsep waterpark
merupakan salah satu pilihan berwisata yang semakin digemari oleh
masyarakat. Salah satu taman bertema air atau Waterpark yang ada di
Bandung adalah Bandung Indah Waterpark, terletak Jalan Kopo KM 8,4,
Margahayu, Bandung. Bandung Indah Waterpark merupakan salah satu objek
wisata (waterpark) yang menawarkan produk berupa jasa dan wahana
permainan. Visi utama dari Bandung Indah Waterpark yang diterapkan, adalah
2
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
patokan untuk bertanggung jawab secara sosial, budaya sensitif dan sadar
lingkungan secara berkelanjutan konsisten. Sedangakan misi yang diterapakan
untuk memperkuat Visi tersebut adalah harus menyesuaikan diri dengan
menjadi perusahaan yang menguntungkan yang memberikan pengalaman
yang sangat baik untuk seluruh pelanggannya. Untuk mencapai visi tersebut,
pengelola Bandung Indah Waterpark memanfaatkan perkembangan teknologi
yang semakin canggih, dan keinginan pasar yang semakin bevariasi sehingga
menjadikan Bandung Indah Waterpark sebagai salah satu atraksi yang di
gemari oleh wisatawan, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung pada
grafik berikut :
Grafik 1.1.
KUNJUNGAN WISATAWAN BANDUNG INDAH WATERPARK
Sumber : ( data Bandung Indah waterpark,2014) 26000
3
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada grafik diatas dapat di lihat bahwa kunjungan wisatawan di
Bandung Indah Waterpark dari tahun 2012 sampai dengan 2014 mengalami
penurunan jumlah kunjungan wisatawan, menurut informasi dari pihak
manajemen dikatakan bahwa terjadi penurunan jumlah pengunjung
dikarenakan pada tahun 2013 pihak manajemen merenovasi 2 wahana
permainan yaitu Rainbow Spray dan Lazy River, sehingga mengurangi jumlah
produk yang ditawarkan kepada pengunjung. Pelaksanan renovasi tersebut
mengakibatkan berkurangnya kenyamanan dan rasa puas pengunjung yang
datang ke Bandung Indah Waterpark dan mengakibatkan penurunan jumlah
pengunjung pada tahun 2013 sampai 2014. Namun pada akhir tahun 2014
semua wahana permainan sudah siap untuk digunakan dengan baik. Meskipun
di tahun 2013 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan kunjungan, namun
kunjungan di tahun 2014 belum mencapai target yang ditetapkan pihak
manajemen mengatakan bahwa target sesungguhnya di tahun 2014 adalah
sebanyak 35.000 pengunjung. Kualitas pelayanan mempengaruhi pengunjung
untuk datang ke suatu tempat wisata. Keberhasilan suatu daya tarik wisata
akan sangat di pengaruhi oleh kepuasan wisatawan, hal ini berasal dari kinerja
pelayanan yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Jika
kualitas pelayanan yang di berikan sudah berbanding lurus dengan ekspektasi
pengunjung maka kepuasan pengunjung pun akan tercapai. Pengunjung yang
merasa puas akan menjadi pengunjung yang loyal, sehingga dapat
mempengaruhi kenaikan usaha dan perkembangan suatu bisnis usaha.
Setiap perusahaan yang berorientasi menjadi service business selalu ingin
mengoptimalkan kualiatas pelayanan untuk memuasakan konsumennya.
Menurut Budiarti (2005, hlm. 63) pelayanan pelanggan merupakan pelayanan
4
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelanggan yang dibentuk oleh adanya keinginan pemberi jasa untuk melayani
pelanggan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas secara benar.
Namun, pada kenyataanya Bandung Indah Waterpark mempunyai
masalah pada pelayanan, Menurut hasil wawancara dengan pihak manajemen
HRD Bandung Indah Waterpark (tanggal 10 November 2014) dapatkan
informasi bahwa ada 25 orang karyawan yang bekerja disana, termasuk
petugas keamanan, dan penjaga tiket masuk, serta petugas wahana permainan.
Semua karyawan yang bekerja disana berasal dari warga sekitar. Karyawan
yang bekerja disana bukanlah orang-orang yang memiliki kompetensi di
bidangnya. Kompetensi merupakan kemampuan minimal berupa keahlian,
pengetahuan, dan perilaku yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan
tugas yang diberikan. Le Boterf dalam Cut Zurnali (2010) menyatakan bahwa
kompetensi merupakan sesuatu yang abstrak; hal ini tidak menunjukkan
adanya material dan ketergantungan pada kegiatan kecakapan individu. Jadi
kompetensi bukan keadaan tapi lebih pada hasil kegiatan dari pengkombinasian
sumberdaya personal (pengetahuan, kemampuan, kualitas, pengalaman,
kapasitas kognitif, sumberdaya emosional, dan lainnya) dan sumberdaya
lingkungan (teknologi, database, buku, jaringan hubungan, dan lainnya).
Selain itu pihak manajemen menyatakan bahwa belum terdapatnya
pendidikan training untuk para karyawan yang akan dan sudah bekerja di
Bandung Indah Waterpark. Pihak manajemen hanya sebatas memberikan
informasi tentang kolam renang dan wahana permainan dan mengharuskan
karyawannya bersikap sopan juga ramah tetapi belum terbentuknya peraturan
serta hak dan kewajiban resmi (standar) yang dikeluarkan atau di tetapkan oleh
pihak manajemen. Semenjak Bandung Indah Waterpark di buka terjadi
5
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indah Waterpark memiliki karyawan berjumlah 40 orang tetapi seiring
berjalannya waktu hingga sekarang hanya tersisa 25 orang karyawan saja.
Ketika di jelaskan lebih lanjut, pihak manajemen hanya menjelaskan bahwa
karyawan yang di berhentikan adalah orang-orang yang kurang berkualifikasi
(walaupun dalam kenyataannya pihak manajemen belum mempunyai
standarisasi resmi untuk karyawannya) di bidangnya.
Dari hasil wawancara Terdapat data keluhan pengunjung (pada kotak
saran), tabel berikut menunjukkan fakta pernyataan keluhan dari pengunjung
Bandung Indah Waterpark, penyataan berupa keluhan dari beberapa
pengunjung wisatawan :
2 22 des'13 Dhito Jakarta Ketidaksesuaian
persepsi dan
ekspektasi
“pada saat berlibur kesana wahana permainan mati, hampir semua fasilitas tidak dapat digunakan, pihak manajemen tidak ada penjelasan sama
sekali. Itu membuat saya rugi!”
6
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keselamatan penanganan saat saya
mengalami kecelakaan di kolam utama saya cidera. Penjaga wahana tidak menunjukkan sikap yang baik ketika memberikan informasi mengenai penggunaan water slide
!” indah waterpark tetapi tidak ada ganti rugi dari pahak pengelola kecelakaan tenggelam di kolam dalam tetapi petugas keamaan sangat lambat saat menolong
saya !”
7 16 feb'14 Theo Bandung Ketidaksesuaian
persepsi dan
ekspektasi
“ saat anak saya bermain di kolam terjadi kecelakaan yang mengakibatkan cidera yg cukup parah, saya meminta ganti rugi terhadap pihak pengelola, tetapi
pihak pengelola hanya
memberikan tiket untuk hari
berikutnya.”
8 03 mar'14 Rama Bandung Lahan parkir yang
terbatas
“ saya dengan keluarga
berencana untuk liburan di
bandung indah waterpark,
karena berbarengan dengan hari libur saat sampai ke lokasi saya
tidak bisa memarkirkan
kendaraan di karenakan parkir kendaraan yang terbatas, dan saya pun membatakan untuk
berkunjung !”
7
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SOP merupakan pedoman kinerja karyawan, adanya SOP tidak
disosialisasikan dengan baik oleh pihak manajemen Bandung Indah Waterpark.
Menurut Tambunan (2008, hlm. 79-80), Standard Operating Procedure (SOP)
adalah “pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap
keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas yang dilaksanakan
oleh orang-orang di dalam suatu organisasi, telah berjalan secara efektif,
konsisten, standar, dan sistematis”.
Selain itu manajemen belum pernah melakukan evaluasi mengenai
kualitas pelayanan dan kepuasan pengunjung. Fasilitas pendukung pelayanan
merupakan salah satu aspek penting untuk menunjang kebutuhan pengunjung.
Aspek ini perlu diperhatikan karena berkaitan langsung dengan kegiatan
pengunjung. Secara umum Bandung Indah Waterpark memiliki
fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung serta
memudahkan pengunjung dalam mencari informasi yang lebih lengkap dan
akurat seperti kantor pengelola atau pusat informasi, souvenir shop, foodcourt,
tempat penjualan tiket, lahan parkir, dan toilet.
Jadi, dari pembahasan diatas Bandung Indah Waterpark mempunyai
masalah di bidang pelayanan yaitu masih adanya keluhan pengunjung,
manajemen sudah memiliki standar dan prosedur (SOP), namum tidak
disosialisasikan dengan baik kepada seluruh karyawan, sehingga masih banyak
karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
perusahaan. Belum adanya evaluasi mengenai kualitas pelayanan yang
diberikan terhadap kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pengunjung, serta
masih adanya beberapa fasilitas yang kurang baik sehingga mengakibatkan
8
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam rangka mengukur kepuasan pengunjung di Bandung Indah
Waterpark maka dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap pelayanan yang diberikan.
Maka, topik dari penelitian ini adalah “Analisis Kualitas Pelayanan di
Bandung Indah Waterpark Dengan Metode Importance Performance
Matrix Dalam Rangka Meningkatkan Kepuasan Pengunjung.”
B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah
Menurut Suriasumantri (2003, hlm. 312) menyebutkan bahwa rumusan
masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pernyataan-peryataan apa saja yang ingin kita cari jawabannya. Terdapat masalah
ketidak puasan pengunjung yang diduga disebabkan oleh kualitas
pelayanan Bandung Indah Waterpark yang belum optimal.
2. Pembatasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup penelitian ditetapkan agar tidak menyimpang
sasaranya, sehingga terfokus pada pokok permasalahan yang ada. Ruang
lingkup penelitian hanya terbatas pada bagaimana kondisi faktor-faktor
yang mempengaruhi kualitas pelayanan (sumber daya manusia,
sistem/prosedur, dan fasilitas), persepsi dan ekspektasi yang diharapkan
pengunjung terhadap pelayanan yang diberikan dan bagaimana upaya
pengelola dalam meningkatkan kualitas pelayanan Bandung Indah
Waterpark.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka
9
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan Di
Bandung Indah Waterpark?
2. Bagaimana tingkat kepentingan persepsi dan ekspektasi pengunjung
terhadap kualitas pelayanan Di Bandung Indah Waterpark?
3. Bagaimana upaya peningkatan kualitas pelayanan Di Bandung Indah
Waterpark?
D. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan Di
Bandung Indah Waterpark dalam melayani pengunjung
2. Menganalisis tingkat kepentingan persepsi dan ekspektasi pengunjung
terhadap pelayanan Di Bandung Indah Waterpark
3. Menganalisis upaya peningkatan kualitas pelayanan Di Bandung Indah
Waterpark
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian diharapkan adanya manfaat yang didapatkan, diantaranya :
1. Sebagai materi rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang memiliki
keterkaitan dengan penelitian ini.
2. Diharapkan penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang
kepariwisataan dalam menganalisis kepuasan pengunjung berdasarkan
persepsinya terhadap fasilitas wisata dan kepuasan yang didapatkannya.
3. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat praktis pada pihak pengelola
sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam mengambil keputusan,
terutama jika berhadapan dengan masalah yang berkaitan dengan
pengunjung.
10
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sistematika penulisan penelitian ini disusun sebagai acuan dasar dalam
penyusunan skripsi mahasiswa Manajemen Resort & Leisure dengan mengacu
kepada sistematika penulisan yang tercantum dalam buku Pedoman Akademik
terbitan Universitas Pendidikan Indonesia. Berikut sistematika yang
digunakan penulis :
1. BAB I : Pendahuluan
Berisi perihal penjabaran latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
2. BAB II : Kajian Pustaka
Berisi perihal teori-terori para ahli yang mendukung penelitian dan
kerangka pemikiran penulis.
3. BAB III : Metode Penelitian
Berisi perihal penjabaran mengenai metode yang digunakan dan
penjelasan lainnya seperti : Lokasi, Populasi, Sampel, Jenis dan Sumber
Data, Instrumen penelitian dan Teknik pengumpulan data. Serta dalam
Bab ini penulis menggunakan metode Deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dalam penelitiannya.
4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi perihal penjelasan mengenai hasil penelitian dan pembahasan dari
hasil penelitian.
5. BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi
Berisi mengenai hasil dari pembahasan dan rekomendasi yang di
rekomendasikan oleh penulis dari hasil pembahasan.
6. Daftar Pustaka
Berisi mengenai daftar sumber-sumber yang mendukung dalam penulisan
30
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis metode penelitian yang akan digunakan adalah metode
penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan atau menggabungkan antara variabel satu dengan yang lain
(sugiyono,2012, hlm. 35). Penelitian deskriptif merupakan metode
penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek
sesuai dengan apa adanya ( Best,1982, hlm. 119). Penelitian deskriptif
dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Hal ini dilakukan untuk
memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi di Bandung
Indah Waterpark.
Penelitian deskriptif ditunjukkan untuk mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena
buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa betuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang
satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2010, hlm. 72).
Dalam melakukan kegiatan pengumpulan data, teknik yang digunakan
adalah penyebaran kuesioner kepada beberapa pengunjung Bandung Indah
Waterpark. Data yang dikumpulkan bersumber dari kondisi aktual
31
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
identifikasi permasalahan, penjabaran terhadap data yang dikumpulkan
dengan berpedoman pada konsep-konsep dari studi kepustakaan untuk
dapat menghasilkan kesimpulan dan jawaban dari permasalahan yang ada.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Bandung Indah Waterpark yang
berlokasi di jl. Kopo KM: 8,4 Margahayu – Bandung.
Gambar 3.1.
32
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: http://www.indogolf.com/show.phtml?id=BIG
C. Populasi
Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan
33
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
214). Anggota populasi adalah elemen populasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah pengunjung yang datang ke Bandung Indah Waterpark.
Pemilihan populasi tersebut karena pengunjung yang datang ke
Bandung Indah Waterpark adalah mereka yang menilai dan merasakan
langsung terhadap pelayanan yang di berikan oleh Bandung Indah
Waterpark secara keseluruhan.
D. Sampel
Sampel menurut Djarwanto dan Pangestu Subagyo (1993, hlm. 108) adalah “sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya
lebih sedikit dari pada jumlah populasi)”.
Metode pengambilan sampel dinamakan sampling. Metode
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling.
Menurut Sugiyono (2003, hlm. 77) Accidental sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dilihat orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data. Maka sesuai
dengan teori diatas sampel yang akan diambil yaitu siapa saja pengunjung
yang ditemui di Bandung Indah Waterpark hingga mencapai jumlah
sampel yang ditentukan.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berkaitan
ini, Arikunto (2006, hlm. 131) mengungkapkan bahwa dinamakan
penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil
penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan adalah
34
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
populasi. Dalam penelitian ini digunakan rumus slovin (Consuelo dkk,
1993: hal 161)
n =
�
+� �
keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan sebesar 10%.
Berikut adalah data pengunjung Bandung Indah Waterpark dari tahun 2012 sampai dengan 2014
Tabel 3.1
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE BANDUNG INDAH WATERPARK
No Tahun Jumlah kunjungan
1 2012 32175
2 2013 28473
3 2014 30185
Total 90833
35
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel 3.1 Dapat dilihat bahwa pada tahun 2012-2014 rata jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung Indah Waterpark 90833 : 3 tahun = 30578
n =
+ ,
n = 99,97 orang, dan dibulatkan menjadi 100 orang
maka didapatkan ukuran sampel minimal dengan jumlah (n) = 100 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan dengan penelitian ini,
maka peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut
:
1. Penyebaran kuesioner/angket
Kuesioner merupakan alat untuk membantu peneliti dalam
melengkapi data-data penelitian yang dibutuhkan dalam bentuk daftar
pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi.
2. Penelitian Lapangan atau Observasi
Peneliti melakukan studi observasi langsung untuk melihat kondisi
dan situasi existing lokasi penelitian.
3. Studi Literatur
Peneliti melakukan studi literatur yaitu berupa pendalaman studi yang
didapat dari hasil penelitian terdahulu yang didapat dari buku, jurnal,
brosur dan sumber yang relevan dengan penelitian ini.
36
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti melakukan pendalaman studi literatur secara elektronik
dengan mengunjungi situs-situs yang menyediakan beragam jurnal
dan hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini
5. Dokumentasi
Peneliti melakukan pengambilan gambar dari lokasi dan objek-objek
yang akan diteliti.
F. Variabel
Secara teoritis variabel dapat di definisikan sebagai atribut seseorang atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain ( Hatch dan Farhady,
1981). Menurut Sugiyono (2013, hlm. 38) variabel juga dapat berbentuk
atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Kerlinger (1973)
menyatakan bahwa variabel adalah konstruk ( constructs ) atau sifat yang
akan di pelajari.
Berdasarkan pengertian – pengertian di atas, maka dapat
dirumuskan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian dapat di tarik
kesimpulan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu jenis variabel
independen yaitu kualitas pelayanan dengan memiliki 5 dimensi
diantaranya :
37
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Daya tanggap (responsiveness),
3. Jaminan (assurance),
4. Empati (empathy),
5. Bukti fisik (tangibles),
Variabel independen : Variabel ini disebut sebagai variabel
stimulus, prediktor, antecedent. Atau di sebut juga sebagai varibel bebas,
variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
G. Oprasional Variabel
Tabel 3.2.
OPRASIONALISASI VARIABEL
Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator
Kualitas
Pelayanan
Kualitas pelayanan
adalah upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan
1. Ketersediaan papan petunjuk arah.
2. Penampilan dan seragam karyawan.
3. Ketersediaan baju pelampung dan
ban pelampung.
4. Ketersediaan fasilitas umum (toilet,
kantin/ cafeteria, tempat ibadah, dll).
5. Kebersihan dan kenyamanan area
wahana.
1. Kejelasan informasi yang diberikan
38
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Empathy
(Empati)
2. Kepedulian dan perhatian karyawan
terhadap pengunjung.
3. Kemampuan karyawan dalam
berinteraksi dengan pengunjung.
Reliability
(Realibilitas)
1. Kesiapan wahana untuk digunakan.
2. Kesesuaian wahana yang di
promosikan dengan kondisi aktual
wahana yang ada.
2. kemudahan untuk menghubungi
karyawan dan petugas jika dibutuhkan
Assurance
(Jaminan)
1. Keamanan dan kenyamanan
pengunjung.
2. Kemampuan karyawan dalam
menangani keluhan pengunjung.
3. Sikap penjaga wahana dalam
memberikan peringatan kepada
pengunjung.
4. Keramahtamahan karyawan.
Sumber : Mudie, Peter dan Pirrie,Angela. 2006. Service
Marketing Management. hlm 110
39
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan penelitian
adalah mengumpulkan data – data yang berhubungan dengan penelitian
tersebut. Data – data tersebut dipergunakan untuk mempermudah dalam
menganalisis dan mempermudah proses penelitian. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek yang
diteliti. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 137) yang menyatakan bahwa : “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.
Data primer yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara dengan
pihak Bandung Indah Waterpark.
2. Data sekunder
Data sekunder antara lain disajikan dalam bentuk data-data,
tabel – tabel, diagram-diagram, atau mengenai topik penelitian. Data ini
merupakan data yang berhubungan secara langsung dengan penelitian
yang dilaksanakan dan bersumber dari Bandung Indah Waterpark dan data – data lain yang diperlukan dari perusahaan tersebut, hasil searching di internet mengenai artikel-artikel, jurnal, dan adanya hasil dari penelitian
sebelumnya yang dapat digunakan oleh peneliti sebagai bahan
perbandingan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan menurut
Sugiyono (2005, hlm. 62), data sekunder adalah data yang tidak langsung
memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang
lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan
menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan
40
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari
internet.
Berikut ini merupakan Tabel 3.3. yang berisi tentang data – data
yang dibutuhkan selama penelitian, sumber perolehan data tersebut dan
jenis data.
Bandung Indah Waterpark
tahun 2011 – 2013.
3 Struktur organisasi Bandung
Indah Waterpark.
Sumber : diolah peneliti (2014)
I. Teknik Analisis Data
Berdasarkan penelitian ini teknik analisis data yang digunakan
adalah Importance Performance Matrix (IPM), pendekatan skala likert dan
alat olah data faktor menggunakan statistical product and service solutions
(SPSS) versi 16.0. Teknik analisis Importance Performance Matrix (IPM)
41
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atas jasa yang diterimanya serta mengukur tingkat kepentingan pelanggan
(customer expectation).
1. Penetapan Skala
Dalam penelitian ini peneliti mengukur tingkat kepuasan
pengunjung di Bandung Indah Waterpark dengan cara mengukur
tingkat layanan yang di harapkan pengunjung dan layanan yang di
rasakan pengunjung sebenarnya. Untuk menetapkan skala, peneliti
menggunakan skala likert, skala likert digunakan ketika yang di ukur
adalah sikap, pendapat, dan presepsi seseorang terhadap fenomena
social (Sugiyono, 2011, hlm. 93)
Berikut adalah pedoman pembobotan nilai alternative tingkat
tingkat layanan yang di harapkan pengunjung dan layanan yang di
rasakan pengunjung dengan pendekatan skala likert. Dapat di lihat
pada tabel 3.4.
Sangat Penting 5 Sangat Bagus
Penting 4 Bagus
Cukup Penting 3 Cukup Bagus
Tidak Penting 2 Tidak Bagus
Sangat Tidak Penting 1 Sangat Tidak Bagus Sumber : diolah peneliti (2014)
Dengan teknik pengumpulan data kuesioner/ angket, maka
instrumen tersebut akan diberikan kepada pengunjung Bandung Indah
42
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Importance Performance Matrix
Analisis yang digunakan adalah Importance Performance
Matrix (IPM). Konsep ini mengukur tingkat kepentingan pelanggan
(customer expectation) diukur dalam kaitannya dengan apa yang
seharusnya dikerjakan oleh suatu perusahaan agar menghasilkan
produk atau jasa yang berkualitas tinggi. Lebih rinci hubungan
importance (kepentingan pelanggan) dengan performance
(penampilan kinerja) seperti pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2.
IMPORTANCE AND PERFORMANCE MATRIX
Sumber: Rangkuti, Freddy. 2006.Measuring Costumer
Satisfaction. Hlm 110
Kuadran I focus effort here (prioritas utama/attributes to
improve), kinerja suatu variabel adalah lebih rendah dari keinginan
43
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
optimal. Kuadran I merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor
dianggap penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya
faktor-faktor ini belum sesuai seperti yang di harapkan (tingkat kepuasan
yang diperoleh masih sangat rendah). Variabel-variabel yang masuk
dalam kuadran ini harus ditingkatkan. Caranya adalah perusahaan
melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga performance
variable yang ada dalam kuadran ini akan meningkat.
Kuadran II maintain performance (kinerja dipertahankan),
kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variabel berada pada
tingkat tinggi dan sesuai, sehingga perusahaan cukup
mempertahankan kinerja variabel tersebut. Kuadran II merupakan
wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap oleh pelanggan
sudah sesuai dengan yang dirasakannya sehingga tingkat kepuasannya
relatif lebih tinggi. Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran
ini harus tetap dipertahankan karena semua variabel ini menjadikan
produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan.
Kuadran III medium low priority (prioritas rendah/attributes to
maintain), kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variabel
berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan belum perlu
melakukan perbaikan. Kuadran III adalah wilayah yang memuat
faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan pada
kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Peningkatan
variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan
kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh
44
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kuadran IV reduce emphasis (pelayanan berlebihan/main
priority), kinerja perusahaan berada dalam tingkat tinggi tetapi
keinginan konsumen akan kinerja dari variabel tersebut hanya rendah,
sehingga perusahaan perlu mengurangi hasil yang dicapai agar dapat
mengefisienkan sumber daya organisasi. Kuadran IV adalah wilayah
yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh
pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Variabel-variabel yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya.
3. Alat Olah Data Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan
Microsoft Excel
Statistical product and service solutions (SPSS) versi 16.0
adalah metode statistic multivariable yang digunakan untuk
memproduksi data (data reduction) atau melakukan penarikan
kesimpulan. Penerapan analisis faktor adalah untuk mempelajari
produk atau jasa yang sangat kompleks dengan maksud untuk
mengidentifikasi karakteristik yang dianggap penting bagi pelanggan
terhadap jasa atau pelayanan tersebut.
Microsoft Excel versi 2010 adalah aplikasi untuk mengolah
data secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus,
pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel,pembuatan grafik
dan manajemen data.
J. Uji Instrumen Penelitian
45
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian pada dasarnya merupakan proses untuk melakukan
pengukuran. Oleh karena itu agar kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian tidak keliru atau tidak memberikan gambaran yang jauh
berbeda dengan keadaan yang sebenarnya maka diperlukan alat ukur
yang berupa skala atau test yang valid dan reliabel.
Berdasarkan Ghozali (2006, hlm. 45) uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Berdasarkan
Sugiyono (2011, hlm. 86) Uji validitas berguna untuk mengetahui
apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus
dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan dan untuk mendapatkan
hasil uji validitas ideal jumlah minimum sampel yang di sebar adalah
sebanyak 30 sampel dari total 100 sampel yang akan di sebar kepada
responden. Berdasarkan pengertian di atas, uji validitas adalah uji
tentang kemampuan suatu kuesioner sehingga dapat benar – benar
mengukur apa yang ingin di ukur.
Validitas menunjukkan sampai sejauh mana suatu alat ukur
dapat mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun & Effendi, 1989,
hlm. 37). Uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode
validitas konstruk. Validitas konstruk adalah metode pengujian
validitas yang digunakan untuk melihat hubungan antara hasil
pengukuran suatu alat ukur dengan konsep teoritik yang dimilikinya
(Singarimbun & Effendi, 1989). Perhitungan korelasi product momen
46
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dicari korelasinya terhadap skor total dengan teknik korelasi “product moment”.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
(untuk setiap butir dapat dilihat pada kolom corrected item-total
correlations dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam
hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah item. Jika r hitung
> r tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2006 ,
hlm. 45).
Dimana :
rxy =
� ∑ − ∑ (∑ )√{� ∑ − ∑ }√{∑ − ∑ }
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi (r -hitung)
∑ = Jumlah skor variabel independen
∑ = Jumlah skor total (seluruh item)
∑ = Hasil kali skor butir dengan skor total
� = Jumlah responden
Item Instrumen dianggap Valid jika lebih besar dari 0,3 atau
bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung > r
tabel maka valid. Untuk mengukur validitas kuesioner yang di pakai
maka peneliti terlebih dahulu menyebarkan 30 kuesioner selama 2 hari
mulai tanggal 1 Desember 2014 – 2 Desember 2014 kepada responden
Bandung Indah Waterpak sebagai uji coba validitas dari kuesioner
tersebut.
47
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliabilitas menunjuk pada keterandalan sesuatu. Reliabilitas
menunjuk pada satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat
dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2010, hlm. 221). Uji
kehandalan dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan atau
pernyataan-pernyataan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas
instrumen dengan rentang skor antara 1-5 menggunakan rumus
cronbach alfa (Arikunto, 2010: hal 239), yaitu :
�
=
[
�Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap
butir, kemudian dijumlahkan :
Kriteria pengambilan keputusan untuk reliabilitas adalah
sebagai berikut :
a. Jika
�
ℎ� ��>
�
�� maka instrumen dikatakan reliabilitas48
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Jika nilai koefisien reliabilitas > 0,6 maka item pertanyaan
dinyatakan reliabilitas
d. Jika nilai koefisien reliabilitas
<
0,6 maka item pertanyaandinyatakan tidak reliabilitas
Perhitungan reliabilitas item instrumen dilakukan dengan
bantuan program software Microsoft Excel. Hair, Anderson, Tatham
dan Black (Kusnendi, 2008, hlm. 96) menyatakan bahwa dalam
statistik alpha cronbach, suatu instrumen penelitian diindikasikan
memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien alpha cronbach
lebih besar atau sama dengan 0,700.
3. Hasil Uji validitas dan Uji Reliabilitas
Dalam menguji validitas dan reliabilitas pada insturmen
penelitian ini penulis menggunakan bantuan program software
Microsoft Excel, dengan kriteria penolakan yaitu jika koefisien
validitas > 0,3 maka instrument penelitian dinyatakan valid, dan jika
koefisien reliabilitas > 0,6 maka instrument penelitian dinyatakan
reliabilitas.
Untuk pengujian ini kuesioner terlebih dahulu dibagiakan kepada
30 responden. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semua variable atau pertanyaan
yang diajukan kepada responden dapat dikatakan valid. Berikut adalah
bukti validitas dan Reliabilitas kuesioner yang dipakai dalam penelitian
49
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENDAPAT ATAS PELAYANAN
YANG DITERIMA TERHADAP 30 RESPONDEN BANDUNG
INDAH WATERPARK
0.715748 valid 0.2 1.035971 reliabel
2 Penampilan dan seragam karyawan 0.703278 valid 0.2 1.035971 reliabel
3 Ketersediaan baju pelampung dan ban pelampung
0.715748 valid 0.2 1.035971 reliabel
4 Ketersediaan fasilitas umum (toilet,restoran,mushola dll)
0.467618 valid 0.44 1.004135 reliabel
5 Kebersihan dan kenyamanan area wahana 0.368526 valid 0.29 1.024032 reliabel
6 Kejelasan informasi yang diberikan oleh pusat informasi
0.883464 valid 0.56 0.988218 reliabel
7 Kepedulian dan perhatian karyawan terhadap pengunjung
0.432124 valid 0.36 1.014747 reliabel
8 Kemampuan karyawan dalam berkomunikasi
0.467618 valid 0.44 1.004135 reliabel
9 Kesiapan wahana untuk digunakan 0.612848 valid 0.44 1.004135 reliabel
10 Jenis, variasi dan kesesuaian wahana yang
di tawarkan
50
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11 Kejujuran dan tanggung jawab karyawan 0.470703 valid 0.09 1.050562 reliabel
12 Kesiapan dan ketepatan dalam menangani
pengunjung
0.46808 valid 0.44 1.004135 reliabel
13 kemudahan untuk menghubungi karyawan
dan petugas jika dibutuhkan
0.417488 valid 0.61 0.981586 reliabel
14 Keamanan dan kenyamanan pengunjung 0.552789 valid 0.29 1.024032 reliabel
15 Kemampuan karyawan dalam menangani
keluhan pengunjung
0.918955 valid 0.69 0.970974 reliabel
16 Sikap penjaga wahana dalam memberikan
peringatan kepada pengunjung
0.572598 valid 0.45 1.002809 reliabel
17 Keramahtamahan karyawan 0.773853 valid 0.29 1.024032 reliabel
sumber : hasil olah data peniliti, 2014
Tabel 3.6.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS HARAPAN ATAS PELAYANAN
YANG DITERIMA TERHADAP 30 RESPONDEN BANDUNG
INDAH WATERPARK
51
Danis Arief Ramadhana, 2015
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI BANDUNG INDAH WATERPARK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Penampilan dan seragam karyawan 0.515457 valid 0.41 1.008115 reliabel
3 Ketersediaan baju pelampung dan ban pelampung
0.483794 valid 0.25 1.029338 reliabel
4 Ketersediaan fasilitas umum (toilet,restoran,mushola dll)
0.807204 valid 0.44 1.004135 reliabel
5 Kebersihan dan kenyamanan area wahana 0.476957 valid 0.76 0.961689 reliabel
6 Kejelasan informasi yang diberikan oleh pusat informasi
0.811736 valid 0.41 1.008115 reliabel
7 Kepedulian dan perhatian karyawan terhadap pengunjung
0.562248 valid 0.36 1.014747 reliabel
8 Kemampuan karyawan dalam berkomunikasi
0.807204 valid 0.44 1.004135 reliabel
9 Kesiapan wahana untuk digunakan 0.761649 valid 0.64 0.977606 reliabel
10 Jenis, variasi dan kesesuaian wahana yang
di tawarkan
0.488101 valid 0.25 1.029338 reliabel
11 Kejujuran dan tanggung jawab karyawan 0.78942 valid 0.45 1.002809 reliabel
12 Kesiapan dan ketepatan dalam menangani
pengunjung
0.623891 valid 0.44 1.004135 reliabel
13 kemudahan untuk menghubungi karyawan
dan petugas jika dibutuhkan
0.843371 valid 0.64 0.977606 reliabel
14 Keamanan dan kenyamanan pengunjung 0.754443 valid 0.64 0.977606 reliabel